Keep Progressing
Forward
Daftar Isi
Table of Contents
Intro Tema
01 Theme Introduction
IKHTISAR UTAMA
12 Highlights
12 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Ikhtisar Saham
23 Stock Highlights
Kronologis Pencatatan Saham
24 Stock Listing Chronology
Komposisi Pemegang Saham
26 Shareholders Composition
Pemegang Saham
26 Shareholders
Dividen
27 Dividends
LAPORAN MANAJEMEN
28 Management Reports
PROFIL PERUSAHAAN
54 Company Profile
79 Struktur Organisasi
Organization Structure
Otomotif
114 Automotive
Jasa Keuangan
158 Financial Service
Alat Berat dan Pertambangan
188 Heavy Equipment and Mining
Agribisnis
202 Agribusiness
Infrastruktur, Logistik & Lainnya
214 Infrastructure, Logistics & Others
Teknologi Informasi
230 Information Technology 334
DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
Tinjauan Kinerja Keuangan
238 Financial Performance Overview Profil Komite-Komite
336 Committees Profiles
Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk General Use of Terms: For guidance when
dalam membaca laporan ini, Perseroan reading this report, please note the term the
mengacu pada PT Astra International Tbk Company refer to PT Astra International Tbk as
sebagai perusahaan induk. Astra, Grup the parent company. Astra, Astra Group and
Astra dan Perusahaan mengacu pada PT the Company refer to PT Astra International
Astra International Tbk, anak perusahaan dan Tbk, subsidiaries, and affiliates. Net income
perusahaan afiliasi. Laba bersih mengacu pada refers to profit attributable to owners of the
laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas parent.
induk.
Keep Progressing
Forward
Visi dan Misi Astra senantiasa memandu kami dalam mewujudkan diri
menjadi perusahaan yang memiliki orientasi pertumbuhan berkelanjutan
dalam jangka panjang dengan memastikan pertumbuhan usaha yang
sejalan dengan kemajuan bangsa dan kelestarian lingkungan.
We are continually guided by the Vision and Mission of Astra to grow toward
becoming a company that places long-term and sustainable growth as its focus,
ensuring that the development of the business is consistent with the nations
advancement and environmental sustainability.
The challenging business environment will not dampen the endeavors that we will take
to realize the plan to expand our business based on the strategy that we have carefully
engineered. We have considered all internal potentials and risks that we may have
to face. We will make sure that the realization of each of our investment plans will
bring together the potential of our different business segments, generating greater
benefits for the performance of the company and to bring about the best value for our
stakeholders.
Strongly underpinned by the belief that the competence of all individuals, coupled
with the potential of all business segments, will propel the growth and development
of Astra, Astra shall staunchly progress forward to prosper with the nation.
Memastikan
Peningkatan Kompetensi
Sumber Daya Manusia
Ensuring Human Capital Competency Enhancement
Meyakini sumber daya manusia adalah aset paling
berharga dan mitra Perusahaan dalam memastikan
daya tahan terhadap kondisi eksternal sekaligus
kemampuan membuka peluang pertumbuhan,
kami konsisten merealisasikan program-program
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Motto Cita-cita
Aim
Per Aspera Ad Astra Sejahtera
Berjuang dan menembus segala bersama bangsa
tantangan untuk mencapai bintang To prosper with
Through difficulties to reach a star the nation
Catur Dharma
Our Corporate
Philosophy
Misi
Mission
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik
kepada para pemangku kepentingan.
To prosper with the nation by providing the best value to our stakeholders
Visi
Vision
Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik
di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang
berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui
pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang
solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi
Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial
serta peduli lingkungan
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan dalam miliar Rupiah dan menggunakan notasi bahasa Inggris kecuali disebutkan lain.
Numerical notation in all tables and graphs in billions of Rupiah and in English format, unless stated otherwise.
Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information
Laba terhadap Aset3 9% 10% 12% 14% 15% Return on Assets3
Laba terhadap Ekuitas4 18% 21% 25% 28% 29% Return on Equity4
Marjin Laba Bruto 19% 18% 19% 20% 20% Gross Profit Margin
Rasio Laba terhadap Pendapatan 11% 12% 12% 13% 13% Net Income Margin
Rasio Lancar (x) 1.3 1.2 1.4 1.3 1.3 Current Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x) 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x) 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 Liabilities to Total Equity Ratio (x)
Saham Beredar (dalam Jutaan)5 40,484 40,484 40,484 40,484 40,484 Issued Shares (in millions)5
Laba per Saham (Rp)5 474 480 480 439 355 Earnings per Share (Rp)5
Nilai Aset Bersih per Saham (Rp)5 2,362 2,073 1,759 1,493 1,221 Net Asset Value per Share (Rp)5
Dividen Interim per Saham (Rp)5 64 64 66 60 47 Interim Dividend per Share (Rp)5
Dividen Final per Saham (Rp) 5
152 6
152 150 138 113 Final Dividend per Share (Rp)5
Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas7 2.8% 3.5% 9.9% 0.8% 6.0% Net Debt to Equity Ratio7
1. Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha Jangka Pendek 1. Trade Receivables + Inventories - Current Trade Payables.
2. Direklasifikasi untuk memenuhi PSAK No.1 "Penyajian Laporan Keuangan" yang 2. Reclassified in order to fulfill PSAK No. 1 Presentation of Financial Statements
berlaku efektif di 2011 which is effective in 2011.
3. Laba tahun berjalan / Jumlah Aset 3. Profit for the year/Total Assets
4. Laba tahun berjalan / Total Ekuitas 4. Profit for the year/Equity attributable to owners of the parent.
5. Disesuaikan dengan proporsi pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10, berlaku untuk 5. Adjusted to the proportion of stock split ratio of 1:10, effective for restatement in
restatement 2011 & 2010. 2011 & 2010
6. Tergantung persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan bulan April 2015 6. Subject to the approval of shareholders at Annual General Meeting in April 2015.
7. Utang bersih tidak termasuk Jasa Keuangan / Total Ekuitas 7. Net debt excludes Financial Services divided by equity.
Laba yang
Diatribusikan kepada
Pendapatan Bersih Pemilik Entitas Induk
Net Revenue 201,701 Profit Attributable to Owners
193,880 of the Parent
188,053 19,421 19,417
19,181
162,564
17,785
14,366
Rp miliar / Rp bilion
Rp miliar / Rp bilion
129,038
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
89,814
182,274 75,838
154,319
Rp miliar / Rp bilion
Rp miliar / Rp bilion
58,803
113,362
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
355
60 66 64 64 Interim
47
Rp
Rp
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Februari
February
HUT ke-57 Astra & InnovAstra 30 Astra 57th Anniversary & the 30th InnovAstra
Astra menyelenggarakan InnovAstra ke-30, ajang tahunan InnovAstra, the annual event to showcase and recognize
untuk menampilkan dan menghargai kemampuan berinovasi innovative achievements of all individuals in Astra, was held
seluruh insan Astra di tanah air, di Gedung PT Astra for the 30th time. The awarding event was held at PT Astra
International Tbk, pada hari ini, Kamis, 27 Februari 2014. International Tbk building on Thursday, 27 February 2014.
Pendirian PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) Establishment of PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI)
PT Astragraphia meresmikan pendirian anak perusahaan PT PT Astragraphia launched subsidiary PT Astragraphia Xprins
Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) sebagai pemisahan dari Indonesia (AXI) - a spin-off of the Xprins and Layan Gerak
unit bisnis Xprins dan Layan Gerak dari Astragraphia. units of Astragraphia.
Maret
March
Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards
2014-Jayapura
Program SATU Indonesia Awards mengadakan bincang
inspiratif dengan pemuda-pemudi Jayapura. Sebelumnya
telah dilaksanakan Kick Off SATU Indonesia Awards 2014
di Jakarta, yang dilanjutkan dengan roadshow ke kota
Banjarmasin dan Manado.
April
April
Mei
May
Peresmian 20 Rumah Pintar Astra-Ani Yudhoyono
Peresmian 20 rumah pintar Astra oleh Ibu Negara Republik
Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono, yang dibangun di
sembilan provinsi di wilayah Indonesia yaitu Lampung, Banten, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur,
Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat.
Juni
June
Astra Green Lifestyle-Jakarta Green Run 2014
Penyelenggaraan Astra Green Lifestyle (AGL), acara lomba lari
pertama kali di Indonesia yang berwawasan lingkungan dengan
jarak lima kilometer, diikuti hampir 3.000 pelari di Parkir Timur
Senayan, Jakarta.
Juli
July
Astra Terima CSR Award dari LKB Antara
Prijono Sugiarto, Presiden Direktur, menerima
penghargaanCorporate Social Responsibility(CSR) Award, dan
ucapan selamat dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono.
Astra Received CSR Award from Antara News Agency
Prijono Sugiarto, President Director, received a Corporate Social
Responsibility (CSR) award, and was congratulated by President of
the Republic of Indonesia H.E. Susilo Bambang Yudhoyono.
Agustus
August
HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia
Presiden Direktur Astra, Prijono Sugiarto selaku pembina
upacara memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada
petugas upacara HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia
yang terdiri dari karyawan di kantor pusat Astra seusai
upacara.
September
September
Restrukturisasi TTA
PT Pamapersada Nusantara dan PT Tuah Turangga Agung telah
melaksanakan restrukturisasi saham atas konsesi batu bara yang
tergabung dalam grup UT.
TTA Restructuring
PT Pamapersada Nusantara and PT Tuah Turangga Agung
restructured share capitals of all UT Group subsidiaries possessing
coal-mining concessions.
Oktober
October
Peresmian Ruas Tol Kertosono-Mojokerto MHI
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan Jalan
tol Kertosono- Mojokerto Seksi 1, yang merupakan bagian
dari proyek nasional tol Trans Jawa dan juga menjadi ruas
terpanjang di Jawa Timur dengan total jarak40,5 km.
November
November
CEO Astra Raih Asia Business Leader of the Year Award 2014
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menerima Asia Business
Leader of The Year Award 2014 pada Asia Business Leaders Awards
(ABLA) yang diselenggarakan CNBC di Singapura. Acara penghargaan
tersebut dihadiri oleh 250 pemuka bisnis se-Asia. Prijono Sugiarto
menjadi Chief Executive Officer (CEO) pertama dari Indonesia yang
dianugerahi Asia Business Leader of The Year Award sejak program
tersebut pertama kali dilaksanakan pada tahun 2001.
CEO Astra received Asia Business Leader of the Year Award 2014
President Director of Astra Prijono Sugiarto received the Asia Business Leader of The Year Award 2014 at the Asia Business Leaders
Awards (ABLA) event held by CNBC at Singapore. The event was attended by 250 of Asias top business leaders. Prijono Sugiarto is the
first Indonesian CEO to be recognized with an Asia Business Leader of The Year Award since the program was first held in 2001.
Desember
December
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham UT dan ACST Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement UT and ACST
UT menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham UT signed Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement (CSPA)
dengan dua pemegang saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), with shareholders of PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Loka Cipta Kreasi
yaitu PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia, and PT Cross Plus Indonesia pertaining to the plan to take over ACST,
sehubungan dengan rencana pengambilalihan ACST, melalui through UTs subsidiary, PT Karya Supra Perkasa.
anak perusahaan UT, PT Karya Supra Perkasa.
Penghargaan
Awards
1. Gold Winner - The 3rd SPS Indonesia Inhouse 8. SWA 100 - Majalah Swa
Magazine Awards (InMA ) No 1 Indonesia Best Public Companies 2014 - Industry
The Best of Private Company Inhouse Magazine (InMA) Category: Automobiles & Components
2014 No 2 Indonesia Best Public Companies 2014 - Overall
No 1 Asean Best Public Companies 2014 - Industry
2. Fortune Indonesia's Most Admired Companies 2014 Category: Automobiles & Components
- Fortune Indonesia No 2 Asean Best Public Companies 2014 - Overall
No 1 The Best 20 of Most Admired Companies
No 1 The Winner in Miscellaneous Industry 9. Best Sustainable Business Innovation Company in
No 1 The Winner in Cross - Sector Industry Developing Eco Forrest - Warta Ekonomi
Holding Company Category
3. Corporate Governance Pool 2004- 2013 - 25 Years of
Asiamoney 10. Antaranews CSR Award 2014 - (LKBN) Antara
Overall Best Company in Indonesia for Corporate
Governance 11. PT Astra International Tbk as Living Legend
Company 2014 Warta Ekonomi
4. Indonesia Most Admired Company 2014 - Warta
Ekonomi 12. Annual Best Financial Institution Awards 2014 &
Annual Corporate Awards 2014 Majalah Alpha
5. In Appreciation of His Outstanding Contribution Southeast Asia:
in Promoting UBUD - Museum Puri Lukisan & Philip Most Organised Investor Relations
Kotler Center Best Senior Management IR Support
Prijono Sugiarto Best Strategi CSR
6. Asia's Best Companies 2014 - Finance Asia 13. Best Companies in Creating Leaders From within
No 1 Best Managed Companies 2014 SWA Magazine, NBO and Swanetwork
No 1 Best Corporate Governance
No 1 Best Investor Relations 14. Asia Business Leader of The Year Award 2014
No 1 Best Corporate Social Responsibility (ABLA) - CNBC
No 7 Most Committed to a Strong Dividend Policy Prijono Sugiarto
7. MNC Business Awards 2014 15. Kellogg Innovation Network (KIN) Asean Award
The Best Listed Company Manufacturing Sector 2014
Miscellaneous Industry Prijono Sugiarto for His Invaluable Contribution and
Support to KIN Asean
16. Best of the best 2014 Awards - Forbes Indonesia
The Top 50 Companies For 2014
Sertifikasi
Certificates
Fasilitas-fasilitas pada Unit Bisnis Astra Most facilities of Astras business units have
telah mendapatkan sertifikasi standar yang attained certificates of management standards,
diakreditasi pihak ketiga secara barkala, accredited periodically by a third party. The
mencakup: certificates cover:
Informasi
bagi Investor
Information for Investor
160.000.000 8.500
140.000.000 8.000
120.000.000 7.500
100.000.000 7.000
80.000.000 6.500
60.000.000 6.000
40.000.000 5.500
20.000.000 5.000
0 4.500
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Sumber / Source : Thomson Reuters Harga Penutupan / Closing Price (LHS) Volume Perdagangan / Trading Volume (RHS)
160.000.000 8.500
140.000.000 8.000
120.000.000 7.500
100.000.000 7.000
80.000.000 6.500
60.000.000 6.000
40.000.000 5.500
20.000.000 5.000
0 4.500
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2012 2013
Sumber / Source : Thomson Reuters Harga Penutupan / Closing Price (LHS) Volume Perdagangan / Trading Volume (RHS)
1994 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas
48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of
Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital
amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
1999 Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi
sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu
saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah
253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a
debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp
500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights
exercised.
2002 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,
1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights,
1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
2012 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp
50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari
4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham.
Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share,
changing the number of issued shares from 4,048,355,314 shares to 40,483,553,140
shares.
Jardine Cycle & Carriage adalah perusahaan yang tercatat Jardine Cycle & Carriage is a leading Singapore-listed
di bursa Singapura dan anggota Grup Jardine Matheson. company and a member of the Jardine Matheson Group. It
Perusahaan ini memiliki 50,11% saham PT Astra International has a 50.11% interest in PT Astra International Tbk, a premier
Tbk, salah satu perusahaan konglomerat terdepan terbuka di listed Indonesian conglomerate, as well as other interests
Indonesia, serta kepemilikan di bidang usaha lainnya di Asia in Southeast Asia. JC&C has motor businesses operating in
Tenggara. Di bawah bendera Cycle & Carriage, JC&C memiliki Singapore, Malaysia and Myanmar under the Cycle & Carriage
usaha otomotif di Singapura, Malaysia dan Myanmar, banner, as well as other motor interests through PT Tunas
termasuk PT Tunas Ridean Tbk di Indonesia dan Truong Hai Ridean Tbk in Indonesia and Truong Hai Auto Corporation in
Auto Corporation di Vietnam. Vietnam.
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pursuant to the resolutions of the Annual
Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada General Meeting of Shareholders (AGMS) held
tanggal 29 April tahun 2014, Astra melakukan on 29 April 2014, Astra has paid a final dividend
pembayaran dividen final tahun buku 2013 for the 2013 fiscal year amounting to 45% of net
sebesar 45% dari laba bersih atau senilai income, or Rp 8,744 billion. The dividend payout
Rp 8.744 miliar. Rasio pembayaran dividen ini ratio reflects the dividend payout ratio in fiscal
sama dengan rasio pembayaran dividen untuk year 2012, which was determined during the
tahun buku 2012 yang ditetapkan oleh RUPST 2013 AGMS.
2013.
Dividen per saham yang dibayarkan pada untuk Dividend per share for fiscal year 2013 was Rp
tahun buku 2013 adalah sebesar Rp 216, sama 216, reflecting the per-share value paid in fiscal
dengan nilai pembayaran dividen per saham year 2012.
tahun buku 2012.
Riwayat Dividen
Dividend History
Dividen
Dividen Dividend
untuk Tahun Rasio
Keuangan Interim Final Tanggal Pembayaran Posisi Saham
Tanggal Pembayaran
Dividend for Interim Final Pembayaran Dividen Outstanding
Payment Date
Financial Year (Rp) (Rp) Payment Date Dividend Shares
Payout Ratio
2010 470 15 November 2010 1,130 16 June 2011 45.1% 4,048,355,314
2011 600 14 November 2011 1,380 06 June 2012 45.1% 4,048,355,314
2012 66 07 November 2012 150 07 June 2013 45.0% 40,483,553,140
2013 64 31 Oktober 2013 152 12 June 2014 45.0% 40,483,553,140
2014 64 31 Oktober 2014 152* 29 May 2015 45.6% 40,483,553,140
Catatan: Dividen per lembar saham tahun 2012-2014 merupakan data dividen setelah dilakukan stock split dengan rasio 1:10 pada tahun 2012.
Notes: The 2012-2014 dividend per share represents dividends after stock split in 2012 with the ratio of 1:10
*Tergantung persetujuan Pemegang Saham pada RUPST bulan April 2015
Subject to approval of Shareholders at AGMS in April 2015.
Laporan
Manajemen
Management Reports
Astra membukukan
laba bersih sebesar
Rp
19,2
Astras net income
triliun
trillion
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris / President Commissioner
Di tahun 2014, Indonesia berhasil melalui In 2014, Indonesia successfully carried through
tahun politik dengan damai dan menghasilkan a peaceful political year and has in place a
pemerintahan baru. Beberapa kebijakan new administration. The new government
yang dilakukan pemerintah baru mulai introduced a series of new policies, which
membangun kepercayaan dan harapan dari reinstalled confidence and hope among business
dunia usaha. Salah satu contohnya adalah society. Among these policies is the reduction of
upaya untuk mengurangi subsidi BBM dan the fuel subsidy and the reallocation of funds
mengalokasikannya untuk penggunaan di to productive sectors such as infrastructure,
sektor produktif, seperti infrastruktur. Hal which is expected to bring a positive impact to
tersebut diharapkan akan memberi dampak Indonesias economy in the long term.
positif bagi ekonomi Indonesia dalam jangka
panjang.
Di lain pihak, tantangan ekonomi regional dan On the other hand, globally, economic challenges
global masih berlanjut di tahun 2014. Cina masih persisted in 2014. China continued to experience
mengalami perlambatan ekonomi, demikian a slowdown, as did Japan and many European
juga Jepang dan kawasan Eropa, termasuk countries, including Germany. Meanwhile,
Jerman. Sementara itu, di Amerika Serikat, the United States economy improved, leading
kondisi perekonomian telah berangsur pulih, the Federal Reserve to gradually retract their
dimana Bank Sentral (The Fed) secara bertahap stimulus program. Although this decision may
mulai mengurangi program stimulus keuangan. have resulted in a positive impact to the US,
Langkah ini mungkin membawa dampak positif the strengthening of the US dollar on other
bagi Amerika Serikat, namun efek penguatan currencies has inevitably affected the global
nilai tukar dolar Amerika terhadap berbagai economy, including Indonesia, which continues
mata uang lain telah membawa pengaruh pada to experience a current account deficit. In 2014,
ekonomi global, termasuk Indonesia yang masih Indonesias economy recorded a moderate 5%
mengalami defisit transaksi berjalan. Akhir growth.
tahun lalu, ekonomi Indonesia hanya tumbuh
5%.
Kendati menghadapi kondisi usaha yang penuh In spite of the challenging business environment,
tantangan, sebagian besar bisnis Astra mampu most of Astras businesses in 2014 were able
mempertahankan posisi kepemimpinan pasar. to maintain their market leadership. Honda
Sepeda motor Honda meraih 64% pangsa pasar motorcycle led the two-wheeler market
kendaraan roda dua, dan otomotif roda empat with a 64% market share and four-wheeler
meraih pangsa pasar 51%, sementara Komatsu with a 51% market share, while Komatsu
memimpin dengan 40% pangsa pasar alat led the heavy equipment market with 40%.
berat. Upaya pengembangan kapasitas serta Astra continued to increase its capacity and
diversifikasi portofolio juga terus dilakukan. portfolio diversification. Astra also developed
Astra juga mengembangkan jaringan usahanya its business network by building partnerships
dengan menggandeng mitra bisnis dari with international and national partners. Astra
dalam dan luar negeri. Sebagai apresiasi atas received numerous awards from local and
keunggulan kinerja dan operasional, Astra international organizations, for its performance
berhasil meraih berbagai penghargaan lokal and operational excellence.
dan internasional.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas The Board of Commissioners would like to
prestasi Direksi beserta manajemen yang telah acknowledge the achievement of the Board
bekerja keras guna mengatasi tantangan of Directors and its management through
operasional, serta mengambil peluang their dedication, to successfully prevail
dengan merealisasikan rencana investasi over operational challenges and capture
demi pengembangan usaha yang bijaksana opportunities by realizing investment plans
berdasarkan perhitungan matang. for business development prudently based on
sound considerations.
Dari sisi bisnis utama Astra, kami memandang In terms of Astras core business, the four-
bahwa segmen roda empat masih akan wheeler segment will likely remain under
menghadapi tekanan sebagai akibat dari pressure due to competition. To that end, in
persaingan. Oleh karena itu, dalam menjajaki examining future business development, the
pengembangan bisnis pada tahun mendatang, Board of Commissioners would like to emphasize
Dewan Komisaris menekankan bahwa setiap the importance of thorough consideration of
kelayakan investasi dipertimbangkan secara investment feasibility based on two factors:
seksama dengan dua fokus utama, yaitu potensi business potential and long-term profitability.
bisnis dan profitabilitas jangka panjang. Hal Another important point is to prudently analyse
penting lainnya yaitu, menganalisa setiap each business plan against several scenarios,
rencana dengan hati-hati terhadap berbagai undergo regular review and be equipped with
kemungkingan, dan melakukan tinjauan mechanisms for quick corrective action and risk
berkala yang dilengkapi dengan mekanisme mitigation.
langkah korektif yang cepat dan memitigasi
risiko dengan tepat.
Kami yakin bahwa faktor-faktor utama We believe the main factors that determine
yang menentukan kesuksesan bisnis telah business success have been identified and taken
diidentifikasi dan diperhitungkan dengan into account by the Board of Directors to ensure
seksama oleh Direksi untuk menjamin the effectiveness of the business development
keberhasilan rencana pengembangan usaha plan.
yang telah disusun tersebut.
Penerapan praktik terbaik GCG terbukti The implementation of GCG best practices has
memberi manfaat bagi Astra, yakni kepercayaan proven to be of utmost benefit for Astra in the
dari para pemangku kepentingan. Oleh karena form of stakeholders trust. GCG improvement
itu peningkatan kualitas penerapannya sangat is therefore important, along with the
penting, dibarengi dengan integritas yang highest integrity standards founded upon the
tinggi bersumber dari filosofi dan nilai-nilai philosophy and values of Catur Dharma.
yang terkandung dalam Catur Dharma.
Demi mendukung penerapan praktik terbaik To support GCG best practices, the committees
GCG, Komite-komite yang berada di bawah under the Board of Commissioners have
supervisi Dewan Komisaris bekerja keras untuk endeavored to ensure sound implementation
memastikan pelaksanaan GCG di Astra berjalan of GCG in Astra, aligned with norms and
dengan baik dan selaras dengan peraturan dan regulations. To that end, the Internal Audit
norma yang berlaku. Untuk itu, unit Internal and the Audit Committee under the Board of
Audit dan Komite Audit di bawah pengawasan Commissioners are dedicated to carrying out
Dewan Komisaris akan melaksanakan fungsi oversight optimally.
pengawasan dengan optimal.
Seluruh upaya peningkatan penerapan praktek The efforts to improve GCG best practices are
terbaik GCG tersebut bermuara pada satu eventually moving toward one goal, to make
tujuan, menjadikan Astra sebagai korporasi Astra a good corporate citizen, managed in a
dengan pengelolaan yang berkualitas. sound manner.
Kami menilai bahwa aktivitas CSR Astra kini In our view, Astras CSR programs have become
menjadi semakin terfokus dan semakin baik, more focused and better executed, addressing
langsung menyentuh kebutuhan penerima the needs of beneficiaries directly, and
manfaat secara nyata dan berkesinambungan. generating tangible and sustainable results.
Hal tersebut adalah hasil dari konsistensi Astra This is due to Astras consistency in engaging
melibatkan seluruh pemangku kepentingan all stakeholders in the planning, execution and
Dewan Komisaris mengharapkan agar hal- The Board of Commissioners expects continued
hal positif tersebut terus dilanjutkan dan improvement in such positive actions, to bring
ditingkatkan, sesuai Visi Astra 2020 menjadi Astra closer to its 2020 vision of becoming the
perusahaan kebanggaan bangsa. pride of the nation.
Kami mengucapkan selamat datang dan selamat We would like to congratulate and welcome Mr.
bergabung kepada Saudara Sidharta Utama Sidharta Utama, who commenced his duties as
yang mulai menjalankan tugasnya sebagai Independent Commissioner in April 2014.
Komisaris Independen sejak bulan April 2014.
Apresiasi Acknowledgement
Dewan Komisaris mengucapkan banyak terima The Board of Commissioners would like to
kasih kepada seluruh pemangku kepentingan convey heartfelt thanks to all stakeholders of
Grup Astra yang terus memberikan dukungan Astra Group who have contributed to Astras
untuk tumbuh dan berkembang menjadi salah growth and development in becoming one of
satu grup usaha nasional terkemuka di tanah the most renowned national business groups in
air. Kepada seluruh insan Astra, khususnya the country. For all individuals in Astra, especially
Direksi dan karyawan Grup Astra, kami sangat the Board of Directors and employees of Astra
menghargai kerja keras dan dedikasinya. Group, our appreciation goes to their hard work
Kami berpesan kepada seluruh insan Astra, and dedication. We would like to encourage all
terus bekerjalah dengan sepenuh hati. Niscaya individuals within Astra to maintain their hard
dengan demikian tujuan Astra untuk sejahtera work, so as to ensure the success of our goal to
bersama bangsa dapat terwujud semakin cepat. prosper with the nation.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada We also would like to thank the Government
Pemerintah Indonesia, yang berhasil menjaga of Indonesia for successfully maintaining a
keharmonisan kehidupan kenegaraan, dan harmony that fosters an auspicious business
menciptakan kondisi usaha yang semakin baik. environment.
Apresiasi yang sangat tinggi kami sampaikan We convey our highest appreciation to all
kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya customers for the trust they have placed in
kepada Astra. Kami akan terus melakukan Astra. We will seek continuous improvement
berbagai perbaikan, menciptakan inovasi untuk and innovation to always fulfill customers needs
selalu memenuhi kebutuhan pelanggan dan and provide customers satisfactory solutions
memberikan solusi kepuasan pelanggan dalam with respect to our products and services.
menggunakan produk dan jasa kami.
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris / President Commissioner
9.
10.
11.
8. 1.
1. Budi Setiadharma
Presiden Komisaris / President Commissioner
6. 2.
3. 4.
5.
7.
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur / President Director
Kondisi usaha pada tahun 2014 diwarnai Business conditions in 2014 were marked with
dengan banyaknya tantangan. Secara global challenges. Globally, economies around the
perekonomian tumbuh dengan tidak seimbang, world moved in different directions, with several
negara di kawasan Asia, terutama Cina dan major economies in Asia, especially China and
Jepang tetap mengalami pelemahan. Amerika Japan, continuing to be sluggish. The United
Serikat yang mulai membaik, hanya memberikan States, meanwhile, saw a fair improvement,
sedikit kontribusi terhadap ekonomi global, which only contributed minor benefits to
sementara berpengaruh signifikan terhadap the global economy, however it significantly
perputaran pasar uang dan modal affected the financial and capital markets.
Masih lemahnya perekonomian global The vulnerability of the global economy caused
mendorong penurunan harga minyak dunia ke global oil prices to drop to their lowest point
titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, in several years, reaching approximately US$
di kisaran US$ 50 per barel, demikian juga 50 per barrel. Similarly, prices of other primary
harga komoditas primer lainnya termasuk batu commodities, including coal, also slumped,
bara, sehingga berdampak signifikan terhadap which in turn significantly affected the countrys
neraca pembayaran nasional. Selanjutnya balance of payments. Outflow of foreign funds
rupiah terdepresiasi dikarenakan adanya from Indonesia and significant demand for the
aliran dana asing yang keluar, dan permintaan US dollar from industry players depreciated
yang signifikan dari pasar atas dollar Amerika. the Indonesian rupiah. These conditions affected
Kondisi-kondisi tersebut di atas berimbas pada Indonesias economy.
perekonomian Indonesia.
Tahun 2014, pemerintah Indonesia memutuskan The Indonesian government eventually decided
untuk mengurangi subsidi BBM, yang to reduce fuel subsidies last year, resulting in
mengakibatkan naiknya harga BBM dan tingkat fuel prices increases and inflation jumping to
inflasi mencapai 8,36%. Untuk mendukung 8.36%. In response to this, Bank Indonesia took
langkah kestabilan ekonomi, Bank Indonesia measures to stabilize the economy, by increasing
menaikkan acuan tingkat suku bunga menjadi the interest rate to 7.75%. Another factor that
7,75%. Agenda politik yang telah terselenggara influenced Indonesias economy progressed
dengan baik turut mendukung kestabilan in 2014 was political events that took place in
ekonomi negeri. Dengan kondisi tersebut, the country successfully. Indonesias economy
Indonesia tetap mampu bertahan dengan remained resilient and notably managed to
mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. perform at 5% growth.
Astra telah menetapkan rencana antisipatif Forestalling these challenging events, we had
untuk mengatasi tantangan tersebut dan telah our strategy in place and taking conservative
menyiapkan rencana pengembangan usaha initiatives in business development in our
secara cermat di beberapa segmen usaha yang business segments that we believed to have
kami yakini memiliki prospek menarik dalam sizeable potential in the long-term.
jangka panjang.
Persaingan diskon pada pasar mobil dan Discounting in the car market and the rupiahs
depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar depreciation against the US dollar resulted in
Amerika Serikat yang mengakibatkan kenaikan increased prices of raw materials, components
harga bahan baku, komponen dan produk and completely built up (CBU) units presented
completely built-up (CBU), membuat tantangan difficult challenges for the automotive segment.
yang dihadapi grup otomotif tidaklah mudah. Net income from the Astra Groups automotive
Laba bersih dari bisnis otomotif Grup Astra businesses declined by 14% to Rp 8.5 trillion, and
turun sebesar 14% menjadi Rp 8,5 triliun, dan contributed a net revenue of 53% to total Astra
memberikan kontribusi pendapatan bersih Group net revenue in 2014. Astra automobiles
sebesar 53% terhadap total pendapatan bersih stayed as market leaders with a total market
Grup Astra pada tahun 2014. Grup mobil Astra share of 51%, and emphasized its innovation
bertahan sebagai pemimpin dengan pangsa excellence through the launch of 19 new models
pasar 51%, serta mampu mengukuhkan and 9 facelift models. This spirit to innovate
keunggulan berinovasi melalui peluncuran 19 was further spurred by the operations of Astra
model baru dan 9 model facelift. Semangat Daihatsu Motors research and development
inovasi ini terus didorong dengan beroperasinya center.
pusat riset dan pengembangan Astra Daihatsu
Motor.
Pada segmen sepeda motor, penjualan PT Astra In the motorcycle segment, PT Astra Honda
Honda Motor (AHM) tumbuh 8% menjadi 5,1 Motors (AHM) sales increased by 8% to 5.1 million
juta unit dan pangsa pasar meningkat dari units, with its market share increasing from 61%
61% menjadi 64%. Pada tahun 2014, AHM to 64%. AHM launched 2 new models and 15
meluncurkan 2 model baru dan 15 model revamped models during the year. AHM also
revamped. AHM juga telah menyelesaikan completed a fourth motorcycle manufacturing
fasilitas produksi sepeda motor keempat facility. With this additional capacity of 1.1
dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit per million units per year, Astras total production
tahun. Hasil ini menambah total kapasitas capacity reached 5.3 million units per year. This
produksi menjadi 5,3 juta unit per tahun, capacity will greatly enhance our sales in the
sehingga pada tahun-tahun mendatang AHM future in both the local market as well as the
dapat meningkatkan penjualan di pasar lokal regional market, as AHM will be able to export
maupun pasar regional melalui ekspor dengan a significant volume of motorcycles. Moreover
jumlah yang signifikan. Selanjutnya, AHM juga AHM is considering realizing the construction
tengah mempertimbangkan untuk segera of its fifth facility for the production of sport
merealisasikan unit pabrik kelima khusus untuk motorbikes.
memproduksi tipe sport.
Segmen jasa keuangan mampu meraih kinerja The financial services segment again delivered
yang solid dengan membukukan pendapatan strong results, recording a net revenue of
bersih sebesar Rp 15,5 triliun, atau meningkat Rp 15.5 trillion, or grew 14%. Net revenue
sebesar 14%. Segmen usaha ini memberikan contributed to the total Astra Groups net
kontribusi 8% terhadap total pendapatan bersih revenue in 2014 stood at 8%. Net income
Grup Astra di tahun 2014. Laba bersih dari from this segment increased by 11% to
segmen usaha jasa keuangan meningkat sebesar Rp 4.7 trillion. This segments contribution is
11% menjadi Rp 4,7 triliun. Kontribusi segmen expected to continue increasing in the coming
jasa keuangan pada tahun-tahun mendatang years with Astras entry to the life insurance
diharapkan semakin meningkat sejalan dengan business. This new undertaking was marked
masuknya Astra ke bisnis asuransi jiwa melalui by the establishment of PT Astra Aviva Life, a
pembentukan perusahaan patungan PT Astra joint venture with Aviva International Holdings
Aviva Life bersama Aviva International Holdings Limited, in which Astra holds a 50% ownership.
Limited, dengan kepemilikan saham Astra Taking into account the low market penetration
sebesar 50%. Dengan mempertimbangkan of the life insurance business, while the middle
penetrasi pasar asuransi jiwa yang saat ini masih class is rapidly growing, we are confident about
rendah, sementara pertumbuhan penduduk the potential of this new venture. Our financial
kelas menengah begitu pesat, kami yakin bisnis services business units have built solid synergy,
baru ini memiliki prospek yang cerah. Sinergi through the equity participation of 25% shares
antar lini jasa keuangan juga semakin kuat in Astra Sedaya Finance by Bank Permata.
dengan terealisasinya penyertaan modal pada
Astra Sedaya Finance oleh Bank Permata sebesar
25%.
Pendapatan bersih
konsolidasian tumbuh 4%
menjadi
Rp
201,7
Consolidated net revenue grew
4% to Rp 201.7 trillion
triliun
Pada segmen alat berat dan pertambangan, Through PT United Tractors Tbk (UT), the Astra
melalui PT United Tractors Tbk (UT) Grup Astra Groups heavy equipment and mining businesses
membukukan pendapatan bersih senilai Rp 53,1 recorded net revenue of Rp 53.1 trillion in 2014,
triliun pada tahun 2014, atau naik 4% dari Rp or a 4% increase from Rp 50.9 trillion in 2013.
50,9 triliun di tahun 2013. Kontribusi segmen The contribution of this segment to the Astra
pada total pendapatan bersih Grup Astra di Groups net revenue in 2014 was 26%. The Astra
tahun 2014 mencapai 26%, dan laba bersih naik Groups net income in this segment increased
10% menjadi Rp 3,3 triliun. Berlanjutnya tren by 10% to Rp 3.3 trillion. Meanwhile, the
penurunan harga komoditas pada tahun 2014 downward trend of commodity prices in 2014
mempengaruhi kinerja penjualan alat berat di affected the performance of heavy equipment
bawah UT. Walaupun total unit penjualan alat sales under UT. However, although the total
berat Komatsu kembali turun menjadi 3.513 unit sales of Komatsu units dropped to 3,513 units
dari 4.203 unit pada tahun 2013, UT tetap dapat from 4,203 units in 2013, UT was able to retain its
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin market leadership with a 40% market share. In
pasar dengan penguasaan pangsa pasar sebesar the mining contracting segment, the consistency
40%. Pada bisnis kontraktor penambangan, to implement initiatives to achieve better cost
konsistensi dalam menerapkan inisiatif efficiency and higher productivity has resulted in
efisiensi biaya operasional dan peningkatan a record-breaking coal production and hauling
produktifitas yang optimal, membantu volume of 119 million tons, up from 105 million
terciptanya rekor terbaik dalam produksi batu tons in the previous year, although overburden
bara dan hauling yang mencapai 119 juta ton, removal dropped by 5% to 806 million bcm from
naik dari 105 juta ton pada tahun sebelumnya, 845 million bcm in 2013. Coal sales from this
meskipun volume pemindahan tanah turun 5% segment also improved 42% to 6 million tons,
menjadi 806 juta bcm dari 845 juta bcm pada from 4.2 million tons in 2013.
tahun 2013. Penjualan batu bara dari lini bisnis
ini juga meningkat hingga 42% menjadi 6 juta
ton dari 4,2 juta ton pada tahun 2013.
Kinerja sektor agribisnis Grup Astra, di bawah The performance of Astra Groups agribusiness
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), pada tahun 2014 sector under the management of PT Astra Agro
kembali meningkat karena tiga faktor strategis. Lestari Tbk (AAL) in 2014 improved, due to three
Pertama, mulai membaiknya harga CPO di pasar strategic factors. First, the crude palm oil (CPO)
domestik. Kedua, beroperasinya unit refinery price in the domestic market rebounded. Second,
di Sulawesi Barat sebagai realisasi program a refinery unit in West Sulawesi has started
hilirisasi agribisnis CPO, telah menghasilkan operations; down streaming our CPO business,
produk RDBPO, olein, stearin dan palm oil fatty the refinery produced RDBPO, olein, stearin
acid distillate (PFAD) yang memiliki nilai jual and palm oil fatty acid distillate (PFAD), which
lebih tinggi. Ketiga, keberhasilan AAL dalam have higher sale values. Third, AAL successfully
mengendalikan biaya dan meningkatkan controlled costs and boosted plantation yields
yield perkebunan melalui penerapan program through its intensification program on the back
intensifikasi dengan dukungan mekanisasi, of mechanization and automation initiatives as
otomatisasi dan penggunaan bibit unggul hasil well as the use of quality seeds developed by
riset dari fasilitas R&D yang dikelola sendiri. AALs own research and development facility.
Pada tahun 2014, pendapatan bersih Grup In 2014, the Astra Groups net revenue from
Astra dari segmen agribisnis naik sebesar 29% agribusiness increased by 29% to Rp 16.3
menjadi Rp 16,3 triliun. Kontribusi segmen trillion. The contribution from this segment to
terhadap pendapatan bersih Grup Astra the Astra Groups net revenue was 8%, with net
tercatat 8%, dengan laba bersih Rp 2,0 triliun, income of Rp 2.0 trillion, an increase of 39%.
atau naik 39%. AAL berhasil meningkatkan AAL increased the palm oil production by 13%
produksi minyak kelapa sawit sebesar 13% dari from 1.5 million tons in 2013 to 1.7 million tons.
1,5 juta ton pada tahun 2013 menjadi 1,7 juta Sales volume decreased by 13% to 1.4 million
ton. Volume penjualan turun 13% menjadi 1,4 tons because of the operation of AALs refinery
juta ton dengan telah beroperasinya fasilitas in West Sulawesi, which sold 255 thousand tons
penyulingan minyak sawit AAL yang berlokasi di of olein during the year.
Sulawesi Barat yang berhasil menjual sebanyak
255 ribu ton olein.
Pada segmen infrastruktur, logistik dan In the infrastructure, logistics and other
lainnya, Grup Astra membukukan pendapatan segment, net revenue from this segment
bersih senilai Rp 7,8 triliun, tumbuh 18%, dan amounted to Rp 7.8 trillion, increasing by 18%,
memberikan kontribusi 4% kepada pendapatan and contributed 4% to the Astra Groups net
bersih Grup Astra tahun 2014. Laba bersih revenue in 2014. Net income from this segment
dari segmen ini turun 34% menjadi Rp 490 fell by 34% to Rp 490 billion. Further, Astra was
miliar. Selanjutnya, Astra terus berupaya still in the process of completing the Mojokerto-
menyelesaikan proses konstruksi proyek jalan Kertosono toll road, which stretches for 40.5 km
tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 km in East Java. The project is slated for completion
di Jawa Timur yang diharapkan selesai pada in 2015. In 2014, we successfully concluded
tahun 2015. Pada tahun 2014, seksi 1 sepanjang the construction of 14.7 km - section 1, which
14,7 km berhasil diselesaikan dan mulai started to operate in October. Further, PT Marga
beroperasi sejak bulan Oktober. Sementara itu, Mandalasakti, operator of the Tangerang-Merak
PT Marga Mandalasakti, operator jalan tol ruas tollroad, which covers 72.5 kilometers, recorded
Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km, berhasil an increase of traffic volume by 6% to 43 million
meningkatkan volume lalu lintas sebesar 6% vehicles and a tariff increase of 9%.
menjadi 43 juta kendaraan dan kenaikan tarif
sebesar 9%.
Astra juga telah memulai bidang usaha baru di Astra also started a new business segment in
sektor properti, melalui pembangunan gedung the property sector. This was signaled by the
perkantoran Menara Astra dengan grade A construction of a grade A office tower, Menara
dan proyek residensial eksklusif Anandamaya Astra, and an exclusive residential project
Residences yang berlokasi di pusat bisnis Anandamaya Residences located in the heart
Jakarta. Hingga akhir tahun 2014, 80% dari of Jakartas business district. By December 2014,
total 509 unit apartemen telah berhasil terjual. 80% of the 509 apartment units had been sold.
Sementara, pembangunan perkantoran Menara Meanwhile, Menara Astra construction project
Astra telah mencapai tahap pembangunan had reached basement-construction phase. Both
basement. Diharapkan kedua proyek properti property projects are expected to complete in
tersebut akan selesai pada tahun 2018. 2018.
Pada segmen Teknologi Informasi, melalui In the Information Technology segment helmed
PT Astra Graphia Tbk, Astra mencatatkan by PT Astra Graphia Tbk, Astra recorded net
pendapatan bersih senilai Rp 2,0 triliun, atau revenue of Rp 2.0 trillion, decreasing by 2%,
turun 2%, dan memberikan kontribusi 1% contributing 1% to the Astra Groups total net
kepada total pendapatan bersih Grup Astra. revenue. Net income from this segment grew by
Laba bersih dari segmen ini tumbuh 24% 24% to Rp 200 billion. Seeing the demand for
menjadi Rp 200 miliar. Dengan adanya tuntutan mobility and information-technology-enabled
mobilitas dan meningkatnya kebutuhan layanan services, we are confident that this business
jasa berbasis teknologi informasi, kami yakin segment could continue to grow in the coming
segmen ini dapat terus berkembang di masa years.
mendatang.
Pencapaian kinerja di setiap segmen Grup The achievements of our respective business
Astra menunjukkan tingginya kepercayaan segments are testament to the level of trust
para pelanggan akan kualitas produk among our customers in the quality of products
dan jasa Grup Astra. Kami akan berupaya and services offered by Astra Group. We are
keras menjaga kepercayaan tersebut dan determined to keep that trust and to unceasingly
meningkatkan kompetensi seluruh insan Astra improve the competence of all individuals so
dalam pengembangan usaha, dan pemenuhan that Astra can continue to grow its business and
kebutuhan pelanggan dengan produk dan satisfy customers demands for sound products
layanan jasa yang berkualitas. and services.
Selain itu, Astra menerapkan konsep Human Asset In addition, Astra applies the Human Asset Value
Value Mapping untuk mempertahankan bakat Mapping concept to maintain excellent talent,
unggul, serta mengembangkan kompetensi including competence enhancement through
melalui pelatihan yang komprehensif. comprehensive training. Astra focuses on three
Astra memberikan perhatian pada tiga major components: Education, Enrichment and
komponen utama; Education, Enrichment dan Empowerment, to ensure the availability and
Empowerment, untuk memastikan ketersediaan adequate excellent human capital in order
dan kecukupan SDM yang berkualitas, guna to further our ability to compete, overcome
mendukung kemampuan bersaing, mengatasi challenges and bring about business growth.
tantangan dan mendukung pertumbuhan
bisnis.
Oleh karena itu, Astra merancang program Driven by this commitment, Astra has designed
tanggung jawab sosial Astra Green Company corporate social responsibility frameworks:
(AGC) untuk aspek lingkungan, dan Astra Astra Green Company (AGC) for environmental
Friendly Company (AFC) untuk aspek komunitas. aspects and Astra Friendly Company (AFC) for the
Untuk mendukung program ini, Astra community aspects. To support the programs,
mengadakan kompetisi internal AGC Award Astra has held the AGC Award since 2001, and
sejak tahun 2001, dan AFC Award sejak tahun AFC Award since 2005, internally.
2005.
AGC meliputi penerapan Green Strategy, Green AGC covers the implementation of green
Process, Green Product dan Green Employees. strategy, green process, green product and
Realisasi kegiatan AGC termasuk penilaian green employees. We assess the companies
pemenuhan ketentuan di bidang lingkungan environmental performance through the
dari seluruh unit kerja Astra; melaksanakan implementation of environmental standards
program efisiensi penggunaan sumber daya across all Astra business units, efficient
alam; penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) consumption of non-renewable resources,
dan bahan perusak ozon (BPO); pengurangan reduced level of greenhouse gas (GHG)
limbah hingga realisasi program penghijauan emission and ozone depleting substances,
di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun 2014 waste management programs and reforestation
Astra menanam lebih dari 3,3 juta pohon, dan programs carried out in Indonesia. In 2014,
penanaman 805.346 pohon mangrove untuk Astra planted over 3.3 million trees, and 805,346
mencegah abrasi. mangrove trees planted to prevent erosion.
Program AFC mengacu pada empat pilar AFC comprises four activity pillars, namely:
kegiatan, yaitu: pendidikan, income generating education, income generating activity (IGA),
activity (IGA), lingkungan dan kesehatan. environment and health. To implement
Pelaksanaan program ini berkolaborasi dan programs in these areas, Astra collaborates and
sinergi dengan sembilan yayasan nirlaba Grup synergizes with the nine non-profit foundations
Astra yang dibentuk untuk merealisasikan within Astra Group. The foundations have been
kegiatan yang berdampak positif bagi para established to carry out programs to ensure
penerima manfaat. Perencanaan, pelaksanaan the utmost benefits for the beneficiaries. The
dan evaluasi setiap kegiatan dilakukan dengan stakeholders and beneficiaries are involved
melibatkan para pemangku kepentingan in the programs cycles, including planning,
dan penerima manfaat agar sesuai dengan execution and evaluation. The involvement
kebutuhan, kompetensi dan ketersediaan is crucial to ensuring all activities accurately
sumber daya. answer their needs, competence and available
resources.
Astra memberikan bantuan kepada lebih Astra assisted more than 13,262 schools, granted
dari 13.262 sekolah, menyalurkan 159.245 159,245 scholarships and trained 28,199 teachers.
beasiswa, dan membina 28.199 guru. Astra juga We also engaged with 915 integrated health
turut serta dalam pembinaan 915 posyandu posts and provided free medical treatment to
dan pemberian pelayanan kesehatan gratis 94,269 patients as well as donating 126,452 bags
kepada 94.269 pasien serta menyerahkan of blood. Through the IGA program, Astra Group
126.452 kantong darah. Melalui program IGA, along with its foundations worked alongside
Grup Astra dan Yayasan telah membina 671 671 community groups and 8,646 small and
kelompok masyarakat, 8.646 UKM dengan medium enterprises. In total, we served 32,262
total penerima manfaat 32.262 orang. Melalui program beneficiaries. Through YDBA financing
fasilitas pembiayaan YDBA, jumlah transaksi assistance, the transactions of Astra Group
UKM Subkon binaan Grup Astra sebesar Rp SMEs subcontractors reached Rp 3.3 trillion, and
3,3 triliun, dan menyerap 57.837 orang tenaga 57,837 workforces.
kerja.
pendidikan, lingkungan, kesehatan, UKM health, SME and or technology. Astra granted
dan atau teknologi. Astra menganugerahkan funding and mentoring assistance as well
apresiasi dana serta pembinaan dan memberikan as recognition through this SATU Indonesia
penghargaan dalam program SATU Indonesia program. In 2014, there were five winners of
ini. Pada tahun 2014, SATU Indonesia Awards SATU Indonesia Awards. Since the awards began
diberikan kepada lima pemenang, menambah in 2010, there have been 25 recipients of SATU
jumlah apresiasi menjadi 25 penerima SATU Indonesia Award. These generations are the
Indonesia Awards sejak penyelenggaraan gems of this nation and have been continuing
pertama pada tahun 2010. Generasi ini adalah their work, promoting positive values and
mutiara bangsa yang terus melanjutkan becoming role models in their communities.
karyanya sehingga dapat menyebarkan
nilai positif dan menjadi tokoh teladan bagi
lingkungannya.
Dengan demikian, kami bertekad untuk Therefore, we are determined to continue the
melanjutkan implementasi Strategic Triple Strategic Triple P-Roadmap implementation
P-Roadmap dengan berlandaskan pada Catur based on Catur Dharma as our philosophy and
Dharma sebagai filosofi perusahaan dan we will strengthen the implementation of the
penguatan implementasi Astra Management Astra Management System.
System.
Astra akan terus melakukan perluasan dan Astra shall continue to conduct business
pengembangan usaha, baik secara organik expansion and development with both an
maupun nonorganik. Secara cermat, Astra akan organic and a non-organic approach. By
berusaha meraih peluang yang ada melalui leveraging its potential, Astra plans to seize
kebijakan investasi yang akan terus dilakukan the opportunities through investment policy in
dengan prioritas mengacu pada hasil kajian accordance with the identified priorities based
terhadap risiko, opportunity dan prospek. on our assessment of risk, opportunity and
Alokasi belanja modal pada tahun 2015 akan outlook. Our capital expenditure in 2015 will
kami alokasikan sesuai kondisi bisnis dan kami be allocated accordingly subject to our business
rencanakan ke arah program ekspansi jaringan conditions, and we plan to focus to expand
distribusi otomotif, pembelian alat berat, Astras automotive distribution network, UTs
hilirisasi agribisnis, pembangunan proyek jalan heavy equipment purchases, downstream
tol, serta proyek properti Grup di kawasan bisnis initiatives in the agribusiness sector, toll road
Jakarta. construction, as well as the Groups property
projects in Jakartas business district.
Direksi mengajak seluruh insan Astra The Board of Directors would like to urge all
menciptakan sistem kerja yang solid, terus individuals in Astra to create a robust working
bersinergi guna menghasilkan produk dan system and synergize to produce excellent
layanan yang unggul. Seluruh jajaran Astra products and services. All Astras organization
diharapkan dapat melaksanakan tiga prinsip are expected to implement three principles in
kerja utama, yakni: conducting their works:
Unique Solution Offering Unique Solution Offering
Service Excellence Service Excellence
Innovative System Innovative System
Langkah yang mempertegas komitmen tersebut We have underlined this commitment by, among
diantaranya adalah dilaksanakannya berbagai other, conducting dissemination, internalization
sosialisasi, internalisasi dan penyegaran unsur- and refreshment of the principles contained
unsur yang tertuang dalam Astra Code of in Astras Code of Conduct that applies to all
Conduct yang menjadi panduan sikap dan individuals in Astra.
perilaku yang pantas dan wajib dilakukan oleh
insan Astra.
Astra juga konsisten menerapkan azas Astras consistency in realizing the transparency
transparansi dengan terus berupaya principle is also evidenced by the Companys
meningkatkan keterbukaan dengan memberi efforts to always improve the quality of
informasi penting terkait pelaksanaan aksi disclosure of material information related to
korporasi, realisasi kinerja serta informasi corporate actions, performance and other
lainnya, baik kepada pemegang saham maupun information for the shareholders or the public.
masyarakat umum.
Seluruh upaya tersebut memberi pesan jelas Our endeavors in this regard signify Astras
bahwa Astra bertekad menjadi institusi bisnis commitment to becoming a business institution
yang mengedepankan prinsip-prinsip Good that upholds the principles of Good Corporate
Corporate Governance, yang berbisnis dengan Governance, establishes trustworthy business
etika dan memiliki hubungan yang baik dengan relationships and maintains close relationships
para stakeholders. Kami ingin menunjukkan with stakeholders. We wish to present to
kepada pemangku kepentingan kami bahwa our stakeholders that Astra is a trusted and
Astra adalah institusi yang layak dipercaya dan respectable company.
respectable.
Pada tahun 2014, Saudara Johny Darmawan In 2014, Johny Darmawan Danusasmita
Danusasmita telah mengakhiri masa jabatannya concluded his service as a member of Astras
dari jajaran Direksi Astra. Kami mengucapkan Board of Directors. We would like to express
terima kasih atas karya, gagasan dan dedikasi our sincere thanks for his invaluable ideas,
beliau dalam mendukung pencapaian kinerja insights and dedication in achieving Astras
Astra. Kami mendoakan beliau terus meraih performance. We wish him continued success in
prestasi dan sukses dalam setiap kegiatan di his future undertakings.
masa mendatang.
Kami menyambut kehadiran Direksi baru, We welcome the new member of the Board
Saudara Suparno Djasmin dan Saudara Bambang of Directors, Suparno Djasmin and Bambang
Widjanarko Santoso sebagai anggota Direksi. Widjanarko Santoso, with confidence and hope
Kami menyambut mereka dengan keyakinan a harmonious working relationship in order
dan harapan untuk bekerja bersama guna to implement the strategy and achieve the
mewujudkan strategi dan pertumbuhan usaha sustainable business growth.
yang berkelanjutan.
Apresiasi Acknowledgement
Atas nama Direksi, saya menyampaikan rasa On behalf of the Board of Directors, I would like
terima kasih dan penghargaan yang tinggi to convey our deepest gratitude and highest
kepada para karyawan dan seluruh jajaran appreciation to all employees and management
manajemen atas kerja keras dan ketulusan yang for their hard work and sincerity, which has
mendukung usaha Astra untuk menjadi salah enabled Astra to become one of the most
satu korporasi terkemuka yang bermartabat. reputable and respected corporations.
Kami juga menyampaikan terima kasih yang Our utmost thanks go to all our customers,
sedalam-dalamnya kepada pelanggan, mitra partners, the government, regulators and the
kerja, pemerintah dan regulator serta masyarakat public at large for their support and trust all this
luas atas segala dukungan dan kepercayaan year. I believe that, propelled by the hearts and
yang diberikan kepada Astra selama ini. Saya minds of all our stakeholders, Astra will continue
percaya, bahwa dengan kesatuan hati dan to deliver excellent results in the future, be an
pikiran seluruh pemangku kepentingan, Astra agent of development and continue growing to
akan dapat terus meraih prestasi gemilang pada achieve successes alongside this nation.
masa mendatang, mendukung pembangunan
dan terus tumbuh dan berjaya bersama bangsa
Indonesia.
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur / President Director
Surat pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Statement by members of the Board of commissioners
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan and the board of directors regarding responsibility
Tahunan 2014 PT Astra International Tbk. for 2014 Annual Report of PT Astra International Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Astra the 2014 Annual Report of PT Astra International Tbk have
International Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap been presented in their entirety, and that we assume full
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan responsibility for the accuracy of the contents of this annual
tahunan ini. report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg
Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner
Direksi
Board of Directors
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur / President Director
Simon Collier Dixon Johannes Loman Suparno Djasmin Bambang Widjanarko Santoso
Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director
6. 7. 2.
4.
8.
1. 3.
5. 9.
Pendirian Perusahaan
20 Februari 1957
Date of Incorporation
Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian oleh: Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20
Legal Basis Februari 1957
Akta perubahan terakhir oleh: Akta Notaris Kumala Tjahjani
Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 tanggal 27 April 2012
Deed of incorporation No. 67 dated 20 February 1957, Sie Khwan
Djioe, Notary
Last amendment: Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,
M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012
Pencatatan di Bursa Saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
Share Listing tanggal 4 April 1990 dengan kode perdagangan ASII.
The Companys stock was listed in Indonesia Stock Exchange on 4
April 1990, ticker code ASII.
82.49% 55.95%
74.29%
50.11%
Kantor Pusat
Head Office
Rp
301 triliun
The market capitalization value
of Astra at the end of 2014 was
Rp 301 trillion
Astra mengawali bisnis sebagai sebuah Astra started as a general trading company under
perusahaan perdagangan umum dengan nama the name Astra International Inc, established in
Astra International Inc. yang didirikan tahun 1957 in Jakarta. As its business developed and to
1957 di Jakarta. Seiring dengan kemajuan carry out expansion plans, in 1990 the Company
usaha serta sejalan dengan rencana ekspansi, listed its shares on the Indonesia Stock Exchange
Perseroan melakukan aksi korporasi menjual and changed its name to PT Astra International
saham ke publik dengan mencatatkan saham Tbk. The Companys shares were listed under
perdana di Bursa Efek Indonesia di tahun 1990 ticker code ASII.
sekaligus mengubah namanya menjadi PT Astra
International Tbk. Saham Perseroan dicatat
dibursa dengan tickerASII.
Skala usaha Astra terus berkembang, sehingga Astras business scale continued to expand.
saat ini memiliki 225.580 karyawan pada 183 Today, Astra has 225,580 employees working
anak perusahaan, pengendalian bersama entitas in 183 subsidiaries, jointly controlled entities
dan perusahaan asosiasi yang menjalankan and associated companies, and across six
enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa business segments: Automotive, Financial
Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Services, Heavy Equipment and Mining,
Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya, Agribusiness, Infrastructure, Logistics and
dan Teknologi Informasi. Nilai kapitalisasi Others and Information Technology. The market
pasar PT Astra International Tbk di penghujung capitalization value of PT Astra International Tbk
tahun 2014 adalah sebesar Rp 301 triliun (posisi at the end of 2014 was Rp 301 trillion (closing
penutupan 30 Desember 2014). position as of 30 December 2014).
Segmen otomotif sebagai cikal bakal Astra, The automotive segment is the cornerstone of
terus menunjukkan prestasi membanggakan. Astra, which unceasingly delivers exceptional
Berawal dari distributor Toyota di tahun 1969, achievements. Beginning as distributor for
segmen ini terus berkembang dan kini mampu Toyota in 1969, this segment developed and
menyediakan beragam pilihan dan model today is able to offer a wide range of choices as
terbaru kendaraan bermotor sesuai kebutuhan well as the latest models of vehicles that cater
konsumen, mulai dari sepeda motor Honda, to consumers needs. From Honda motorcycles
hingga berbagai ukuran mobil dan truk bermerek to cars of various types, Toyota, Daihatsu and
Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot dan Isuzu trucks, to BMW, Peugeot and UD Trucks.
UD Trucks. Astra juga memastikan kemudahan Through its extensive distribution and service
bagi konsumen untuk melakukan pembelian, network, the largest in Indonesia, Astra ensures
pemeliharaan dan perawatan kendaraan consumers convenience when purchasing or
melalui penyediaan jaringan distribusi dan maintaining their vehicles. Astras financing
layanan terluas di Indonesia, didukung oleh companies, which offer both conventional and
jajaran perusahaan pembiayaan Astra yang syariah credit schemes, and Astra Otoparts,
menawarkan kredit konvensional dan syariah which produces a wide variety of spare parts
yang terjangkau serta variasi jenis suku cadang and accessories, also support this segment. With
dan aksesoris otomotif hasil produksi Astra its commitment to quality products and after-
Otoparts. Komitmen penyediaan produk dan sales services, Astra stands at the forefront of
layanan purna jual yang berkualitas membuat Indonesias automotive industry market.
Astra menjadi pemimpin pasar industri otomotif
Indonesia.
Segmen jasa keuangan Astra terdiri dari empat In the financial services segment, Astra has
pilar bisnis utama dalam rangka memberikan four main business pillars that enable the
cakupan layanan yang menyeluruh untuk Company to provide comprehensive financial
menjalankan fungsi strategis, yaitu menyediakan services and to carry out a strategic function as
dukungan finansial dan memperkuat kegiatan a provider of financial support, strengthening
penjualan rantai usaha bisnis lainnya. Keempat the activities of other business chains. The four
pilar bisnis tersebut adalah: pembiayaan pillars are automotive financing, including
otomotif, yang meliputi pembiayaan sepeda Honda motorcycle financing, and automobile
motor Honda dan pembiayaan mobil Astra dan financing for Astra and non Astra manufactured
non Astra; pembiayaan alat berat; asuransi yang products; heavy equipment financing; insurance
terdiri dari asuransi umum dan asuransi jiwa; comprising general insurance, and life insurance;
serta layanan perbankan. Dengan berfokus pada as well as banking services. With a strong focus
penerapan dan pengendalian sistem manajemen on the implementation and control of a rigorous
risiko yang hati-hati, menyeluruh dan disiplin, risk management system, each of Astras
membuat setiap bisnis jasa keuangan Astra financial services businesses is able to maintain
berhasil menjaga, bahkan memperbaiki kualitas and enhance asset quality while keeping the
aset dan tingkat rasio kredit bermasalah dalam rate of non-performing loans at a healthy limit.
batas yang sehat.
Segmen alat berat, kontraktor penambangan The heavy equipment, mining contracting and
dan pertambangan dikelola melalui anak mining segment is managed through subsidiary
usaha Perseroan, PT United Tractors Tbk (UT). PT United Tractors Tbk (UT). Established in 1972,
UT yang berdiri sejak tahun 1972 berkomitmen UT is committed to always providing end-to-end
untuk senantiasa memberikan solusi end- solutions for customers. UT is a reputable and
to-end kepada para pelanggan. UT dikenal distinguished player in the segment; it serves
sebagai pemain yang disegani di segmen ini dan customers from different industry sectors, such
melayani pelanggan dari berbagai macam sektor, as mining, agribusiness, construction, forestry,
seperti pertambangan, perkebunan, konstruksi, material handling and transportation. Offering
kehutanan, material handling dan transportasi. various types of heavy equipment from Komatsu
Sementara penyediaan ragam alat berat brand, and a number of supporting products
berbagai tipe dari Komatsu beserta beberapa from Todano, Bornag, Scania and UD Trucks
jenis produk pendukung dari Todano, Bomag, brands, UTs services are complemented with
Scania hingga UD Trucks, dilengkapi dengan competitively priced quality after-sales service
layanan purna jual berkualitas dengan harga rendered to customers through a large network.
bersaing melalui jaringan yang menjangkau This has allowed Astra to become an eminent
kegiatan pelanggan. Semua itu membuat Astra player in the heavy equipment market.
tetap mampu mendominasi pasar alat berat.
Segmen agribisnis mulai digeluti tahun 1973 The agribusiness segment started in 1973 with
dengan berdirinya PT Multi Agro Corporation, the incorporation of PT Multi Agro Corporation,
dan berkembang semakin pesat pasca and grew exponentially following the
berdirinya PT Suryaraya Cakrawala yang secara establishment of PT Suryaraya Cakrawala. The
formal terbentuk tanggal 3 Oktober 1988 dan latter was formally incorporated on 3 October
pada tahun 1989 berubah nama menjadi PT 1988 and changed its name in 1989 to PT Astra
Astra Agro Niaga, yang menjadi cikal bakal PT Agro Niaga, which would later become PT
Astra Agro Lestari Tbk (AAL). Kini, melalui AAL, Astra Agro Lestari Tbk (AAL). Today, through
Astra memiliki salah satu bisnis kelapa sawit ALL, Astra has one of the largest and most
terbesar dan terintegrasi di Indonesia. Segmen integrated oil-palm businesses in Indonesia.
agribisnis dengan produk utama minyak The agribusiness segment and its primary
product, crude palm oil (CPO), are thriving,
kelapa sawit (crude palm oil/CPO) ini, kini terus and are moving into the downstream sector
berkembang ke arah hilir dengan pendirian with the construction of a refinery. Backed by
refinery. Komitmen pengelolaan biaya dan commitment to cost management and product
pengembangan produk melalui dukungan riset development based on independent research,
mandiri membuat kinerja perkebunan yang this segments performance has booked sound
dimiliki mencatatkan prestasi yang baik dan results and is recognized by the market.
diakui pasar.
Segmen infrastruktur, logistik dan lainnya The infrastructure, logistics and other segment
mencakup kegiatan bisnis dalam beberapa involve business activities in various areas:
bidang, yaitu: infrastruktur umum, mata general infrastructure, logistics chains, toll
rantai logistik, jalan tol, pengelola air bersih, roads, clean water management, fuel storage,
penampungan bahan bakar minyak, pelabuhan ports and property. Astras strategy to propel
dan properti. Astra menerapkan strategi growth in the infrastructure, logistics and others
pertumbuhan bisnis infrastruktur, logistik dan segment is by reinforcing its position as one of
lainnya untuk mengukuhkan posisinya sebagai the leading operators and national investors with
salah satu pengelola dan investor nasional yang a complete asset portfolio in strategic sectors.
terdepan dengan ragam portofolio aset pada Business portfolio development is conducted in
sektor-sektor yang strategis. Pengembangan line with the mission and spirit to build valuable
portofolio bisnis ini juga berlandaskan misi dan assets for the nation in order to maximize
semangat untuk membangun aset-aset berharga economic potential, promoting prosperity for
nasional dalam rangka memaksimalkan potensi all. The commitment to further economic and
pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan welfare development of Indonesias people
masyarakat Indonesia secara luas dan merata. is realized through the quality services in this
Komitmen untuk mendukung pengembangan segment, which have made Astra a reputable
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat and respected player in the business with
Indonesia melalui pemberian layanan berkualitas continually improving performance.
di segmen ini membuat Astra dikenal sebagai
pemain yang diperhitungkan dan disegani
dengan kinerja yang terus meningkat.
digital termasuk jasa pengirimannya, dan jasa outsourcing; and PT Astragraphia Xprins
Layan Gerak yang menekankan pada layanan Indonesia (AXI), which offers digital printing
cepat terhadap kebutuhan office supplies dan and document delivery as well as LayanGerak,
office products untuk menjangkau kebutuhan an express service for office supplies and office
pelanggan terhadap office supplies yang products catering to customers daily needs for
berkualitas. quality office supplies.
Melalui enam segmen usaha tersebut, selama Through the six business segments, for 58
58 tahun, Astra telah menjadi saksi sekaligus years Astra has witnessed and has taken part
pelaku yang senantiasa berupaya mengatasi in efforts to overcome Indonesias economic
pasang surut ekonomi Indonesia untuk terus challenges to progress on the back of business
berkembang dengan memanfaatkan peluang opportunities enabled by its all-round synergy
bisnis berbasis sinergi yang luas dengan pihak with the external and internal parties of Astra
eksternal maupun internal Grup Astra. Group.
Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional As one of the largest company groups in the
saat ini, Astra telah mampu membangun reputasi country today, Astra has been successful in
yang baik serta bergerak menjadi bagian safeguarding its sound reputation. Astra has
dari keseharian denyut kehidupan bangsa di always been part of this nations ventures and
berbagai aspek kehidupan masyarakat di tanah the various aspects of society through the best
air. Hal ini diwujudkan melalui persembahan products and services it offers, and through its
ragam produk dan jasa terbaik yang ditawarkan contributions to the community in education,
serta melalui beragam sumbangsih non- the environment, small and medium enterprise
bisnis sebagai wujud tanggung jawab sosial (SME) development and health, through
perusahaan yang luas di bidang pendidikan, corporate social responsibility programs. The
lingkungan, pengembangan usaha kecil dan programs and the outcome they have yielded
menengah (UKM) dan kesehatan. Keseluruhan constitute Astras journey, transforming it into a
realisasi program dan capaian tersebut company that has become the pride of the nation
merupakan bagian dari perjalanan Astra and one that continuously promotes sustainable
dalam bertransformasi menjadi perusahaan betterment of the millions of Indonesians.
kebanggaan bangsa yang turut berperan serta
mengupayakan peningkatan kesejahteraan
masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
225.580
Astras business scale continued
karyawan
to expand. Today, Astra has
225,580 employees
1970 Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia
Astra was appointed as sole distributor of Honda motorcycles in Indonesia
Astra mendapat lisensi sebagai distributor alat perkantoran Fuji Xerox di Indonesia
Astra obtained a license as distributor of Fuji Xerox office supplies in Indonesia
1971 Astra mendirikan PT Federal Motor sebagai pabrik perakitan sepeda motor Honda
Astra founded PT Federal Motor as a Honda motorcycle assembly plant
Astra bersama dengan Toyota Motor Corporation (TMC) mendirikan perusahaan patungan PT Toyota-Astra Motor
(TAM) sebagai Agen Tunggal Toyota
Astra and Toyota Motor Corporation (TMC) established a joint venture - PT Toyota-Astra Motor (TAM) as Toyota sole
agent
1972 Astra mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola usaha di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat
Astra incorporated PT United Tractors (UT) for heavy equipment trading and rental
Astra mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra
Astra founded PT Multi Agro Corporation to operate its agribusiness division
1976 Astra mendirikan PT Astra Graphia (AG) sebagai distributor mesin foto kopi Xerox di Indonesia
Astra established PT Astra Graphia (AG) as Xerox photocopy machine distributor
1977 TAM meluncurkan mobil Kijang pertama sebagai cikal bakal mobil keluarga utama yang legendaris
TAM launched the first Kijang car, the legendary pioneer of family cars
1982 Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebagai bisnis pertama di Divisi Jasa Keuangan
Astra established PT Raharja Sedaya, its first move into financial services
1988 Astra mendirikan PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT
Astra Agro Lestari (AAL)
Astra incorporated PT Suryaraya Cakrawala, which later changed into PT Astra Agro Niaga, the origin of PT Astra Agro
Lestari (AAL)
1989 Astra mendirikan Astra Education Training Centre yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute
(AMDI)
Astra established the Astra Education Training Centre, which then became the Astra Management Development
Institute (AMDI)
1990 Astra menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
Astra issued 30 million stocks and listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges
1991 Astra mendirikan PT Federal Adiwiraserasi yang mengelola bidang usaha komponen dan menjadi cikal bakal Astra
Otoparts (AOP)
Astra established PT Federal Adiwiraserasi in the automotive component business, which then evolved into Astra
Otoparts (AOP)
Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM
Astra established Astra Mitra Ventura, providing capital loan facility for SME
1995 Astra mendirikan Akademi Teknik Federal (sekarang disebut dengan Politeknik Manufaktur Astra) yang menyediakan
pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur
Astra founded Akademi Teknik Federal (now Astra Manufacturing Polytechnic), which organizes formal education at
diploma level on manufacturing
2000 Konsorsium Cycle & Carriage Limited melalui proses tender membeli 38,4% saham Astra dari Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN)
The Cycle & Carriage Limited consortium, through a tender process, purchased 38.4 percent of Astras shares through
the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
Astra bersama BMW AG merestrukturisasi bisnis BMW di Indonesia. Dengan restrukturisasi ini maka Astra menjadi agen
tunggal BMW melalui PT Tjahja Sakti Motor Corp yang 100% sahamnya dimiliki Astra, serta berperan sebagai salah satu
dealer BMW di Indonesia
Astra and BMW AG restructured the BMW business in Indonesia. With this restructuring, Astra became the sole agent of
BMW through PT Tjahja Sakti Motor Corp, wholly owned by Astra, which is also one of BMWs dealers in Indonesia
2001 Astra merestrukturisasi bisnis sepeda motor dengan melebur Federal Motor dan Honda Federal menjadi Astra Honda
Motor dengan komposisi saham 50:50 antara PT Astra International Tbk dan Honda Motor Company Ltd.
Astra restructured its motorcycle business by merging Federal Motor and Honda Federal into Astra Honda Motor;
shareholding composition between PT Astra International Tbk and Honda Motor Company Ltd. is 50:50
2002 Astra bersama Daihatsu Motor Corp., Jepang, melakukan restrukturisasi bisnis Daihatsu di Indonesia. Dengan
restrukturisasi ini saham Astra di PT Astra Daihatsu Motor berubah dari 50% menjadi 31,87%
Astra and Daihatsu Motor Corp., Japan, restructured Daihatsus business in Indonesia. Following restructuring, Astras
share in PT Astra Daihatsu Motor dropped from 50% to 31.87%
Astra menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,404 miliar lembar saham
Astra held a rights issue of 1.404 billion stocks
2003 Astra bersama TMC mereorganisasi bisnis Toyota di Indonesia melalui dua entitas bisnis, yakni: PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia untuk bidang manufaktur (Astra:5%, TMC:95%) dan TAM untuk bidang distribusi (Astra:51%,
TMC:49%)
Astra and TMC reorganized Toyotas business in Indonesia through two business entities: PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia to focus on manufacturing (Astra: 5%, TMC: 95%) and TAM to focus on distribution (Astra:
51%, TMC: 49%)
Toyota berkolaborasi dengan Daihatsu dalam inovasi dengan meluncurkan kendaraan keluarga Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia yang menjadi produk mobil keluarga andalan Indonesia
Toyota and Daihatsu collaborated to produce two innovative family cars: the Toyota Avanza and the Daihatsu Xenia
now the car of choice for Indonesian families
2004 Astra mencapai release date lebih awal atas restrukturisasi hutangnya
Astra achieved an earlier release date for its debt restructuring
Astra bersama Standard Chartered Bank mengambil alih 63% saham PT Bank Permata Tbk dari Perusahaan Pengelola
Aset
Astra and Standard Chartered Bank acquired a 63% share of PT Bank Permata Tbk from Perusahaan Pengelola Aset
2006 Astra bersama Toyota Financial Services Corporation mendirikan PT Toyota Astra Financial Services yang menawarkan
fasilitas pembiayaan mobil Toyota
Astra and Toyota Financial Services Corporation established PT Toyota Astra Financial Services for Toyota car financing
2008 PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) started CBU commercial exports of Gran Max to Japan
Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon untuk menanam 116.867 pohon sepanjang
tahun
Astra established the 'Go Green With Astra: One Employee One Tree program to plant 116,867 trees year-round
PT Toyofuji Serasi Indonesia - pengendalian bersama entitas PT Serasi Autoraya - meluncurkan kapal yang ketiga, MV
SERASI III.
PT Toyofuji Serasi Indonesia - jointly controlled entity of PT Serasi Autoraya - launched its third vessel, MV SERASI III.
PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha UT, mengoperasikan PT Patria Maritime Lines
PT United Tractors Pandu Engineering, a subsidiary of UT, launched PT Patria Maritime Lines
2010 UT melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) mengakuisisi 60% saham konsesi tambang PT Agung Bara Prima
UT through PT Tuah Turangga Agung (TTA) acquired a 60% share of PT Agung Bara Prima mining concession
PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
PT Astra Honda Motor (AHM) announced its new slogan `One Heart`
Astra tingkatkan kepemilikan di Astra Sedaya Finance (ASF) menjadi 100% melalui akuisisi 47% saham General Electric
Services di ASF
Astra increased ownership of Astra Sedaya Finance (ASF) to 100% through acquisition of the 47% share of General
Electric Services in ASF.
PermataBank mengakuisisi PT GE Finance, yang bertujuan untuk meningkatkan portofolio bisnis dan pangsa pasar
kartu kredit
PermataBank acquired PT GE Finance to expand its business portfolio and capture a share of the credit card market
2011 Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Karawang dengan kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun
Astra Daihatsu Motor built a new facility in Karawang with a production capacity of 100 thousand units per year
UT, melalui anak perusahaannya, PT Pamapersada Nusantara akuisisi tambang PT Asmin Bara Jaan dan PT Asmin Bara
Bronang di daerah Sumatera Selatan
UT, through subsidiary PT Pamapersada Nusantara, acquired PT Asmin Bara Jaan and PT Asmin Bara Bronang coal mines
in South Sumatra
Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon Corp., PT Astra Visteon Indonesia, yang merupakan
produsen komponen electronic instrument cluster
Astra Otoparts incorporated a joint venture with Visteon Corp., PT Astra Visteon Indonesia, producer of electronic
instrument cluster components
UT melalui anak perusahaannya, TTA, akuisisi Tambang Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya yang berlokasi di Barito
Utara, Kalimantan Tengah
UT through subsidiary TTA acquired Duta Sejahtera and Duta Nurcahya coal mines in North Barito, Central Kalimantan
PT Astratel Nusantara akuisisi 95% saham PT Marga Harjaya Infrastruktur, perusahaan yang memegang konsesi Jalan
Tol Kertosono Mojokerto
PT Astratel Nusantara acquired a 95% share of PT Marga Harjaya Infrastruktur, concession holder of the Kertosono-
Mojokerto toll road
2012 AOP dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda
motor konvensional di Indonesia
AOP and Pirelli agreed to establish a joint venture (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) to manufacture tires for
conventional motorcycles in Indonesia
Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International Toyota
Daihatsu diluncurkan di Jakarta
Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, the pride of Indonesia, a collaboration of Astra International Toyota
Daihatsu was launched in Jakarta
Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V dan memperoleh dana sebesar Rp 2 triliun
Permatabank concluded rights issue V and generated Rp 2 trillion
2013 Astra, melalui Astratel, mengakuisisi PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, perusahaan yang mengelola Pelabuhan Eastkal
di Penajam, Kalimantan Timur
Astra, through Astratel, acquired PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a company that manages Eastkal Port in Penajam,
East Kalimantan
AOP akuisisi 51% saham PT Pakoakuina, produsen wheel rim (velg) untuk kendaraan roda dua dan empat
AOP acquired a 51% share in PT Pakoakuina, manufacturer of wheel rims for two- and four-wheel vehicles
AHM memulai pembangunan pabrik keempat di Karawang, Jawa Barat, berkapasitas 1,1 juta unit per tahun
AHM commenced construction of its fourth plant in Karawang, Central Java, with a capacity of 1.1 million units per year
AAL, anak perusahaan Astra, mendirikan usaha patungan Astra-KLK Pte Ltd, bekerja sama dengan KL-Kepong
Plantation Holdings Sdn, Bhd untuk memasarkan produk olahan minyak kelapa sawit dan menyediakan jasa logistik
atas produk tersebut
AAL, a subsidiary of Astra, founded joint venture company Astra-KLK Pte Ltd with KL-Kepong Plantation Holdings Sdn,
Bhd to market palm oil processed products and provide logistics services for the products
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mulai membangun pabrik baru berkapasitas 52.000 kendaraan komersial di
Karawang
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) started construction of a new plant in Karawang for commercial vehicles with a
capacity of 52,000 units
Peletakan batu pertama Menara Astra, proyek properti gedung perkantoran di kawasan pusat bisnis Jakarta dengan
grade A dan standar Green Building peringkat platinum
Groundbreaking of Menara Astra, a grade A office building project located in Jakartas business district that implements
platinum-class green building standards
2014 Astra International dan Aviva menandatangani kesepakatan pembentukan joint venture bernama Astra Aviva Life,
dengan kepemilikan 50:50
Astra International and Aviva signed a joint venture agreement for Astra Aviva Life with a 50:50 ownership composition
PermataBank menyelesaikan proses Right Issue VI dan memperoleh dana sebesar Rp 1,5 triliun
PermataBank concluded rights issue VI and gained Rp 1.5 trillion
PermataBank melakukan penyertaan 25% saham ASF dengan nominal Rp 2,2 triliun
PermataBank made an equity participation of 25% share of ASF with a nominal value of Rp 2.2 trillion
PAMA dan TTA melaksanakan restrukturisasi saham atas konsesi batu bara yang tergabung dalam grup UT
PAMA and TTA restructured share capitals of all UT Group subsidiaries possessing coal-mining concessions
UT menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan dua pemegang saham
PT Acset Indonusa Tbk (ACST), yaitu PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia, sehubungan
dengan rencana pengambilalihan ACST, melalui anak perusahaan UT, PT Karya Supra Perkasa
UT signed Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement (CSPA) with shareholders of
PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Loka Cipta Kreasi and PT Cross Plus Indonesia pertaining to
the plan to take over ACST, through UTs subsidiary, PT Karya Supra Perkasa
Produk dan jasa berdasarkan segmen usaha yang The following are Products and Services of each
dikelola oleh 183 perusahaan, termasuk anak Business Segment provided by 183 subsidiaries,
perusahaan, perusahaan asosiasi dan entitas associated companies, and jointly controlled
dibawah pengendalian bersama, meliputi: entities:
Kendaraan Roda Empat Pembiayaan Mobil Produk & Jasa Mesin Konstruksi
Four-wheels Car financing Construction Machines Products & Services
Toyota PT Astra Sedaya Finance PT United Tractors Tbk
Daihatsu PT Toyota Astra Financial Services PT Traktor Nusantara
Isuzu
UD Trucks
Pembiayaan Sepeda Motor Kontraktor Penambangan
Motorcycle financing Mining Contracting
Peugeot
BMW PT Federal International Finance PT Pamapersada Nusantara
Penampungan Bahan
Bakar Minyak
Fuel Storage
PT Gresik Distribution Terminal
Pelabuhan
Ports
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka
Properti
Property
PT Menara Astra
PT Brahmayasa Bahtera
(Anandamaya Residences)
Berkewarganegaraan Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai Warga Negara Indonesia, mulai bertugas sebagai Komisaris
Presiden Komisaris Perseroan sejak Mei 2005. Mulai bergabung Independen Perseroan sejak Mei 2006. Sebelumnya beliau menjabat
di Perseroan pada tahun 1970 dan memegang jabatan Presiden sebagai Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia pada PBB dan Organisasi
Direktur Perseroan pada periode 2002-2005. Beberapa jabatan Internasional lainnya di Jenewa (1991-1995) dan Direktur
lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri Departemen Luar Negeri
Perseroan (1998-2002), Presiden Direktur (1978-2000) PT Federal (1995-1998). Soemadi juga pernah memegang jabatan Duta Besar
Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) dan General Manager Divisi Indonesia untuk Jepang di Tokyo (1998-2002), Duta Besar
Honda PT Astra International Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington DC (2002-2005) dan
menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta Land sejak 1 April 2007 - 1 tahun 2005-2008 sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Negosiasi
Oktober 2009 dan Komisaris PT Hero Supermarket Tbk sejak 8 Juni Economic Partnership Agreement Indonesia - Jepang.
2006 sampai sekarang.
Saat ini Soemadi dipercaya kembali untuk mengetuai delegasi
Budi Setiadharma adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan, RI dalam negosiasi EFTA - Indonesia Comprehensive Economic
Bandung tahun 1970. Partnership Agreement. Beliau juga menjabat sebagai Penasehat
Menteri Pertahanan untuk Masalah Internasional, anggota
Dewan Gubernur Asia - Europe Foundation, disamping menjadi
Indonesian citizen, Budi Setiadharma was appointed as President
widyaiswara pada Pusat Pendidikan dan Latihan Kementrian Luar
Commissioner in May 2005. He joined the Company in 1970 and
Negeri. Dalam kapasitas tersebut beliau juga telah berpartisipasi
served as President Director of the Company in 2002-2005. He held
sebagai pembicara, nara sumber, ataupun peserta di berbagai
other positions, including Vice President Director of the Company
seminar/simposium pada tingkat nasional maupun internasional
(1998-2002), President Director (1978-2000) of PT Federal Motor
utamanya tentang hubungan ekonomi internasional dan arsitektur
(now PT Astra Honda Motor) and General Manager of Honda
keamanan regional.
Division PT Astra International Tbk (1975-1978). He also served as
Commissioner of PT Jakarta Land from 1 April 2007-1 October 2009
Soemadi menyelesaikan pendidikan di Jurusan Hubungan
and Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk from 8 June 2006
International, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas
until now.
Gadjah Mada Yogyakarta di tahun 1965 dan Institut International
DAdministration Publique Section Diplomatique, Paris di tahun
Budi Setiadharma graduated from Parahyangan Catholic University,
1969.
Bandung, in 1970.
Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner
of the Company in May 2006. Previously, he served as Ambassador/
Indonesia Permanent Mission to the United Nations and other
International Organizations in Geneva (1991-1995) and Director
General of Foreign Economic Relations at the Foreign Affairs Ministry
(1995-1998). Soemadi also served as Indonesian Ambassador to
Japan in Tokyo (1998-2002), Indonesian Ambassador to the United
States in Washington, D.C. (2002-2005) and as Head of Indonesian
Delegation to the Economic Partnership Agreement Negotiation
Indonesia Japan from 2005 to 2008.
Warga Negara Jepang. Beliau diangkat sebagai Komisaris Warga Negara Indonesia, mulai bertugas sebagai Komisaris
Independen Perseroan sejak April 2013. Sebelumnya beliau Independen Perseroan sejak Mei 2010. Saat ini, Beliau juga
menjabat sebagai Senior Managing Officer di Toyota Motor sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk dan
Corporation, Jepang dan sebagai Presiden Toyota Motor Asia Presiden Komisaris PT KSEI. Selain itu beliau juga menjabat sebagai
Pacific Pte. Lts di Singapura serta Presiden Toyota Motor Asia Pacific Komisaris Independen PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan
Engineering & Manufacturing Co. Ltd di Thailand. sebagai komisaris di PT Makmur Sejahtera Wisesa. Beliau pernah
menjabat sebagai Komisaris PT Perusahaan Pengelolaan Aset
Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer atas (Persero) (2009-2012), PT Elnusa (sampai 2013). Sebelumnya,
wilayah Asia dan Timur Tengah. Beliau telah menjabat pada Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bursa Efek
beberapa posisi penting, termasuk di Toyota Deutschland GmbH, Indonesia (2007-2009), Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia
sebagai General Manager di Oceania Division, Overseas Panning Jakarta (2002-2007), Presiden Direktur PT KSEI (1998-2002) dan
Division, dan Global Planning Division serta sebagai Chief Officer Direktur Eksekutif Lippo Group (1997-1998).
Grup Operasional untuk wilayah Timur Tengah, Afrika dan Amerika
Latin. Erry Firmansyah adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Jakarta tahun 1981.
Beliau lulus dari Waseda University dengan gelar Sarjana di
bidang Ilmu Politik dan Ekonomi.
Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner
of the Company in May 2010. Currently, he also serves as
Japanese citizen, he was appointed as Independent Commissioner of Independent Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk and
the Company in April 2013. Previously, he served as Senior Managing President Commissioner of PT KSEI. He also serves as Independent
Officer of Toyota Motor Corporation, Japan, President of Toyota Commissioner of PT Elang Mahkota Teknologi and Commissioner of
Motor Asia Pacific Pte. Lts in Singapore, and President of Toyota PT Makmur Sejahtera Wisesa. He previously served as Commissioner
Motor Asia Pacific Engineering & Manufacturing Co. Ltd in Thailand. of PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (2009-2012) and PT
Elnusa (until 2013). He served as President Director of PT Bursa Efek
Currently, he serves as Chief Executive Officer for Asia and Middle Indonesia (2007-2009), President Director of PT Bursa Efek Indonesia
East. He has held several key positions, including in Toyota Jakarta (2002-2007), President Director of PT KSEI (1998-2001) and
Deutschland GmbH as General Manager of Oceania Division, Executive Director of Lippo Group (1997-1998).
Overseas Planning Division and Global Planning Division; and as
Chief Officer Group Operations for the Middle East, Africa and Erry Firmansyah graduated from the School of Economics, University
South America. of Indonesia, in 1981.
Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Warga Negara Inggris, menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000.
Independen Perusahaan sejak April 2014. Beliau juga menjabat Beliau adalah Managing Director Jardine Matheson Holdings, Dairy
sebagai Komisaris Independen merangkap ketua Komite Audit di PT Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental
Saratoga Investama Sedaya Tbk, anggota Komite Audit di PT Indo and Chairman of Jardine Cycle & Carriage hingga 2012 serta masih
Tambangraya Megah Tbk dan PT Vale Tbk. Beliau pernah menjabat merupakan Direktur dari perusahaan-perusahaan tersebut. Beliau
sebagai Komisaris Independen PT AXA Mandiri Financial Service, juga menjabat sebagai Direktur pada China Xintiandi, Prudential
anggota Komite Audit Astra maupun pada beberapa anak usaha Plc dan Schindler.
Astra Group, seperti PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Auto Raya,
PT Astra Graphia Tbk, dan PT Federal International Finance. Beliau tercatat sebagai anggota non-official Commission on
Strategic Development, anggota Securities and Futures Commission
Di bidang pendidikan, beliau adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi Committee pada Real Estate Investment Trust dan perwakilan Hong
Universitas Indonesia (UI) dan Sekretaris Majelis Wali Amanat Kong untuk Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business
UI, pernah menjabat sebagai sebagai Wakil Dekan dan Ketua Advisory Council. Beliau juga sebagai anggota dewan Employers
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi UI. Di organisasi profesi/ Federation of Hong Kong, dan anggota UK ASEAN Business Council
kemasyarakatan beliau adalah anggota International Accounting Advisory Panel. Beliau juga seorang Profesor Kehormatan di School
Education Standard Board, Dewan Pengurus Nasional Ikatan of Business, Hong Kong Baptist University, a Justice of Peace dan
Akuntan Indonesia, Pembina Indonesian Institute for Corporate Chairman dari The Sailors Home serta Missions to Seamen di Hong
Directorship, dan Pengurus Transparency International Indonesia. Kong.
Pernah aktif sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional dan Komite
Pengawas Perpajakan pada Kementerian Keuangan. Beliau memiliki gelar Sarjana jurusan Classics dari Peterhouse,
Cambridge.
Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 dibidang Ekonomi dari
Fakultas Ekonomi, UI. Kemudian menyelesaikan jenjang pendidikan
S-2 MBA bidang Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana British citizen, he has served as Commissioner of the Company since
University serta menyelesaikan jenjang S-3 Doctor of Philosophy di May 2000. He was the Managing Director of Jardine Matheson
bidang Akuntansi dari Texas A & M University, Amerika Serikat. Holdings, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and
Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle & Carriage until
Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner 2012 and is a Director of said companies. He is also a Director of
of the Company in April 2014. He also serves as Independent China Xintiandi, Prudential Plc and Schindler.
Commissioner and concurrently as Audit Committee Chairman of
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Audit Committee member of He is a non-official member of the Commission on Strategic
PT Indo Tambangraya Megah Tbk and PT Vale Tbk. He served as Development, a member of the Securities and Futures Commission
Independent Commissioner of PT AXA Mandiri Financial Service, Committee on Real Estate Investment Trusts and a Representative
Audit Committee member of Astra and several of Astra Group to Hong Kong for the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Subsidiaries, including PT Astra Sedaya Financa, PT Serasi Auto Raya, Business Advisory Council. He is a member of the Board of Employers
PT Astra Graphia Tbk, and PT Federal International Finance. Federation of Hong Kong and member of the UK ASEAN Business
Council Advisory Panel. He is a Justice of the Peace, a member of the
In the field of education, he is a Professor at the School of Hong Kong University of Science and Technology Business School
Economics, University of Indonesia (UI), a member of UIs Academic Advisory Council and Chairman of the Sailors Home and Missions to
Senate, and previously served as Deputy Dean of UIs School of Seamen in Hong Kong.
Economics. In the profession/community organisations, he is a Board
member of the International Accounting Education Standard, Board He holds a Bachelors degree in Classics from Peterhouse, Cambridge.
of Management of the Indonesian Accounting National Institute,
Board of the Indonesian Institute for Corporate Directorship, and
Board of Transparency International Indonesia. He was active as
Committee member of the National Economic and Committee of
Tax Supervision in the Ministry of Finance.
Warga Negara Inggris, menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei Warga negara Inggris, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
2007. Saat ini beliau merupakan Managing Director Jardine Mei 2006. Beliau adalah Group Strategy Director Jardine Matheson
Matheson Holdings. Beliau telah menjabat berbagai posisi eksekutif Holdings dan juga menjabat Direktur dari Jardine Matheson
semenjak bergabung dengan Jardine Matheson Group pada tahun Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage,
1998, diantaranya Finance Director dan Chief Executive Officer dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk.
Jardine Pacific di antara tahun 2003 sampai 2007, sesudah itu Beliau telah menekuni bidang investment banking selama 16
Beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & tahun bersama Dresdner Kleinwort Wasserstein di London.
Carriage hingga bulan Maret 2012. Beliau adalah Chairman pada
Jardine Matheson Limited dan Jardine Cyle & Carriage. Beliau juga Setelah menyelesaikan pendidikan Hertford College, Oxford
menjabat sebagai Chairman dan Managing Director Dairy Farm, University di tahun 1990, Beliau kemudian meraih gelar Master of
Hongkong Land, dan Mandarin Oriental, Managing Director Jardine Arts di bidang Sejarah Modern.
Strategic, serta Direktur Jardine Pacific dan Jardine Motors.
Warga negara Malaysia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Warga Negara Indonesia, Beliau menjadi Komisaris Perseroan pada
Mei 2007. Beliau juga merupakan Group Finance Director Jardine Mei 2010. Beliau menjabat sebagai Country Chairman Jardine
Cycle & Carriage sejak November 2006. Sejak bergabung dengan Matheson Ltd di Indonesia sejak 2009. Beliau pernah bekerja sebagai
Jardine Matheson di tahun 1993, beliau telah menjabat berbagai Country Head & Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009),
posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya Beliau bekerja di Senior Country Officer JP Morgan Chase (1999-2004) dan Indonesian
Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London. Country Head Jardine Fleming sampai tahun 1999.
Beliau juga menempati posisi Komisaris PT Astra Otoparts Tbk,
Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, anggota Komite Beliau bersertifikat akuntan publik lulus dari Monash University,
Audit dan Advisory PT Tunas Ridean Tbk dan Direktur Alternate di Australia pada tahun 1985.
Cycle & Carriage Bintang.
Indonesian citizen, he has served as Commissioner of the Company
Beliau menyelesaikan pendidikan di London School of Economics since May 2010. Since 2009, he serves as Country Chairman of Jardine
and Political Science dengan gelar Bachelor of Science (Economics) Matheson Ltd in Indonesia. Previously he served as Country Head &
dan kemudian mendapatkan gelar Master of Management Science Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), Senior Country
dari Imperial College of Science and Technology, London. Saat ini Officer JP Morgan Chase (1999-2004) and Indonesian Country Head
Beliau juga merupakan anggota Institute of Chartered Accountants Jardine Fleming until 1999.
di Inggris & Wales dan telah menyelesaikan Program Advance
Management di Harvard Business School. Mr Chiew duduk sebagai He is a certified public accountant and graduated from Monash
Board of Governors dari Keswick Foundation, sebuah lembaga amal University, Australia, in 1985.
di Hong Kong.
Warga Negara Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
International Tbk sejak 1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab 2001. Beliau bertanggung jawab atas bidang usaha Jasa Keuangan.
penuh atas semua bidang usaha Grup Astra. Sebelumnya menjabat Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga
Direktur Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. memegang jabatan Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, PT
Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat Federal International Finance dan PT Asuransi Astra Buana serta
sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan Komisaris PT
Lestari Tbk, PT Astra Honda Motor dan PT Menara Astra serta Wakil Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Graphia Tbk. Menjabat Presiden
Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Direktur PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) dan sempat menjabat
Motor. sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk Sales Operation
(1990-1997). Menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Sales Indonesia, Jakarta, jurusan Teknik Mesin pada tahun 1981.
Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia.
Indonesian citizen, he has served as a Director of the Company since
Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University May 2001. He oversees the financial services business. Starting his
of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.- career in the Company in 1981, currently he also serves as President
Wirtschaftsing. di bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Commissioner of PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International
Bochum, Jerman pada tahun 1986. Finance and PT Asuransi Astra Buana; Vice President Commissioner
of PT Bank Permata Tbk and Commissioner of PT Astra Agro Lestari
Indonesian citizen, he has served as President Director of PT Astra Tbk and PT Astra Graphia Tbk. He served as President Director of PT
International Tbk since 1 March 2010. He is fully responsible for Astra Sedaya Finance (1997-2006) and Chief Executive of PT Astra
all business areas of Astra Group. He previously served as Director International Tbk Sales Operation (1990-1997). He graduated
of the Company from May 2001 to February 2010. He joined Astra from the Faculty of Mechanical Engineering, Indonesia Christian
in 1990 and currently also serves as President Commissioner of PT University, Jakarta, in 1981.
United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Honda
Motor and PT Menara Astra; and Vice President Commissioner of PT
Toyota-Astra Motor and PT Astra Daihatsu Motor.
Warga negara Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
Perseroan sejak Mei 2008. Beliau juga menjabat sebagai Presiden 2008. Bergabung dengan Astra tahun 1994 dan saat ini beliau
Direktur PT United Tractors Tbk (UT) sejak Mei 2007. Selain itu, beliau masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk
juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd., sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur
Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara, PT United Tractors sejak tahun 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur
Pandu Engineering dan PT Surya Artha Nusantara Finance. Beliau Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau
menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin di Universitas kemudian menjabat Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk
Trisakti Jakarta. (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada
tahun 2006 di perusahaan yang sama.
Indonesian citizen, he has served as a Director of the Company since
May 2008. He also serves as President Director of PT United Tractors
Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company
Tbk (UT) since May 2007. In addition, he also serves as Director
in May 2008. He joined Astra in 1994 and currently also serves as
of UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd., President Commissioner of PT
President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk since May 2007 and
Pamapersada Nusantara, PT United Tractors Pandu Engineering and
previously as Vice President Director since 2006. Previously, he served
PT Surya Artha Nusantara Finance. He graduated from the Faculty of
as Finance Director of PT Federal International Finance (1997-2000).
Mechanical Engineering, Trisakti University, Jakarta.
He served as Finance Director of PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005)
prior to his appointment as Vice President Director of the same
company in 2006.
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Maret Warga Negara Australia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra 2010 dan bertanggung jawab atas bidang Keuangan & Akutansi,
Daihatsu Motor sejak Februari 2011 dan Direktur Daihatsu Motor Perencanaan korporasi, Pembendaharaan Korporasi & Hubungan
Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di PT Astra Daihatsu Investor, dan Sistem & Teknologi Informasi. Beliau juga menjabat
Motor pada tahun 1978 dan menjabat sebagai General Manager sebagai Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari
Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance, dan
Motor (1996-2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing juga Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya
PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur beliau bekerja untuk Jardine Matheson di Hong Kong sebagai
PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). Di samping itu, Beliau juga Group Treasurer setelah bergabung di tahun 2006. Sebelum itu
menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo periode 20102013 dan beliau adalah Partner di PricewaterhouseCoopers.
terpilih kembali untuk periode 20132016. Beliau juga aktif sebagai
anggota pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu dan Yayasan Amaliah Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Flinders
Astra. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar University, Australia dan merupakan Associate Member dari Institute
Dagang Dan Industri Indonesia Bidang Perindustrian periode 2013- of Chartered Accountants di Australia dan anggota dari Hong Kong
2015. Beliau meraih gelar S1 (Bachelor) Business Administration dari Institute of Certified Public Accountants.
Universitas Terbuka Jakarta.
An Australian citizen, he was appointed as a Director of the Company
Indonesian citizen, he has served as a Director of the Company
in May 2010 and is responsible for Finance & Accounting, Corporate
since March 2010. He also serves as President Director of PT Astra
Planning, Corporate Treasury & Investor Relations, and Information
Daihatsu Motor since February 2011 and Director of Daihatsu Motor
Systems & Technology. He also serves as Commissioner of PT United
Co. Ltd since June 2011. Starting his career in PT Astra Daihatsu
Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT
Motor in 1978, he then served as General Manager Manufacturing
Federal International Finance and is Vice President Commissioner of
of PT Astra Daihatsu Motor (1991), Director of PT Gaya Motor (1996-
PT Astra Sedaya Finance. Previously, he worked for Jardine Matheson
2010), Director of Technical, Engineering & Manufacturing of PT
in Hong Kong where he held the position of Group Treasurer, having
Astra Daihatsu Motor (1998-2006) and Vice President Director of
joined Jardine Matheson in 2006 from PricewaterhouseCoopers,
PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). He also served as Chairman
where he was a partner.
of Gaikindo for the 2010-2013 period and was reelected for the
2013-2016 period. He is also active as a board member of Yayasan
He holds a Bachelor of Economics (Accounting) from Flinders
Astra Bina Ilmu and Yayasan Amaliah Astra. Currently, he serves as
University, Australia, and is an Associate Member of the Institute of
Deputy Chairman for the Industry Sector in the Indonesian Chamber
Chartered Accountants in Australia and a Fellow of the Hong Kong
of Commerce for the 2013-2015 periods. He is a Bachelor of Business
Institute of Certified Public Accountants.
Administration from the Indonesia Open University.
Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur
sejak Mei 2011. Beliau juga menjadi Komisaris di PT Musashi Auto Perseroan sejak April 2014. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Parts Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing sejak tahun PT Serasi Autoraya, PT Astra Sedaya Finance dan pernah menjabat
2009 dan PT Federal International Finance sejak tahun 2007. Selain sebagai Deputy Director in Charge ASMO 3 (non-Toyota) dan CEO
itu Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Suryaraya Daihatsu Sales Operation, CEO Isuzu Sales Operation dan Marketing
Rubberindo Industries dan Executive Vice President Direktur PT Astra Director PT Astra Daihatsu Motor, selain pernah menjabat sebagai
Honda Motor. Beliau telah bergabung di Astra sejak tahun 1984 dan Direktur Sales & Marketing PT Astra CMG Life. Beliau bergabung
sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO Honda Sales Operation, dengan Astra sejak tahun 1987.
CEO Daihatsu Sales Operation, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu
Motor dan PT Astra Honda Motor. Beliau menyelesaikan studi di Beliau menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 di Fakultas Pertanian
Universitas Katholik Parahyangan, tahun 1984. & Teknologi, Jurusan Nutrisi & Teknologi Makanan dari Institut
Pertanian Bogor pada tahun 1986.
Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company
in May 2011. He is also a Commissioner of PT Musashi Auto Parts Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company
Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing since 2009, and in April 2014. He also serves as Commissioner of PT Serasi Autoraya,
PT Federal International Finance since 2007. In addition, he also PT Astra Sedaya Finance and previously served as Deputy Director in
serves as President Commissioner of PT Suryaraya Rubberindo Charge of ASMO 3 (non-Toyota), CEO of Daihatsu Sales Operation,
Industries and Executive Vice President Director of PT Astra Honda CEO Isuzu Sales Operation and Marketing Director PT Astra Daihatsu
Motor. He joined Astra in 1984 and previously held the position Motor. He has also held the position of Director of Sales & Marketing
of CEO Honda Sales Operation, CEO Daihatsu Sales Operation, PT Astra CMG Life. He joined Astra in 1987.
Marketing Director of PT Astra Daihatsu Motor and PT Astra Honda
Motor. He graduated from the Parahyangan Catholic University, in He obtained his Bachelors degree from Faculty of Agriculture
1984. & Technology, majoring in Food Technology & Nutrition, Bogor
Agriculture Institute in 1986.
Chairman
Corporate Operations
DIC : Suparno Djasmin Toyota Sales Operation Chief Executive : Suparno Djasmin
DIC : Johannes Loman Honda Sales Operation Chief Executive : Sigit Prabowo Kumala
Deputy DIC : Djony Bunarto T. UD Trucks Sales Operation Chief Executive : Ernando Demily
Astra Motor I
DIC : Johannes Loman Johannes Loman
Honda
Astra Motor II
DIC : Suparno Djasmin Suparno Djasmin
Toyota
Astra Motor IV
DIC : Sudirman Maman Rusdi Hamdhani Dzulkarnaen S.
Astra Component
Astra Resources
DIC : Widya Wiryawan Widya Wiryawan
Agribusiness
Akuntan Publik
Public Accountant
KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network)
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6
Jakarta 12940
Telp. (62-21) 521-2901
Fax. (62-21) 5290-5555
Akses Informasi
Information Access
AKSES INFORMASI
INFORMATION ACCESS
Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan informasi umum
tentang Perseroan dapat diperoleh melalui:
Information for investors, latest news, general information on the Company is
accessible through:
Alamat Kontak
Contact Address
Investor Relations
Group Treasury and Investor Relations
Kantor Pusat PT Astra International Tbk
Gedung B Lantai 7
Jl. Gaya Motor Raya No 8
Sunter II, Jakarta, 14330
www.astra.co.id
EMAIL
tira.ardianti@ai.astra.co.id
christian@ai.astra.co.id
mariam.mariesanad@ai.astra.co.id
Sumber Daya
Manusia
Human Capital
S-2/2-3
0% >55
0%
6 %
S-2/2-3 46-55
S-1
S-1 14% 19 % SD/SLTP
SD/SLTP 35% 18-25
Diploma
Diploma 8% 36-45
20%
59% SLTA SLTA
26-35
39%
Infrastruktur, Logistik
dan Lainnya 6% 1% Teknologi Informasi
Information Technology
Infrastructure, Logistic
and Others
43% Otomotif Automotive
Agribisnis
Agribusiness 24%
Astra kini telah tumbuh menjadi salah satu grup Astra has grown to be one of Indonesias most
perusahaan terkemuka di Indonesia dengan reputable business groups. In 2014, Astras
total anak usaha dan entitas asosiasi pada subsidiaries and associated entities reached 183
tahun 2014 mencapai 183 perusahaan dan total companies, with a total workforce of 225,580
karyawan mencapai 225.580 orang. Sebuah individuals. This reflected rapid and outstanding
prestasi pertumbuhan usaha yang cepat dan growth, as Astra was established just 57 years
membanggakan mengingat Astra baru berdiri ago in February 1957.
57 tahun lalu, yakni bulan Februari 1957.
Astra meyakini prestasi tersebut adalah Astra believes that such accomplishment comes
sumbangsih dari Sumber Daya Manusia, salah from the contribution of its human capital,
satu aset utama perusahaan yang paling one of the Companys fundaments and most
berharga. Tentu menjadi tantangan tersendiri valuable assets. Certainly, it is a challenge to
untuk dapat memacu dan memberdayakan encourage and empower all employees to
seluruh karyawan agar mampu berperan serta partake in growing the Companys business by
mendukung pertumbuhan usaha melalui showing optimum contribution in accordance
kontribusi yang optimal sesuai kompetensi dan with their competence and talents.
talenta yang dimiliki.
Tahun 2014, Astra khususnya dan Indonesia In 2014, Indonesia in general and Astra in
pada umumnya, harus segera mempersiapkan particular had to start the preparation toward
diri untuk segera memasuki tatanan ekonomi a new economic order the Asean Economic
baru, yakni pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Community (AEC), which will take effect in 2015.
Asean (MEA) yang akan mulai berlaku pada MEA 2015 will take Astra to a new business
tahun 2015. Pemberlakuan MEA 2015 akan horizon; Astra has to be ready to compete in
membawa Astra kepada lingkungan bisnis the ASEAN regional market, which comprises a
yang sangat berbeda, dimana Astra harus siap total population of 625 million people, beyond
berkompetisi di tatanan pasar regional ASEAN Indonesias market with its population of 250
dengan total populasi 625 juta jiwa, bukan million (BPS, 2013).
lagi sebatas pasar domestik Indonesia dengan
populasi 250 juta jiwa (BPS, 2013).
Lingkungan bisnis baru tersebut mengandung The new business environment means that
arti, bahwa Astra harus siap dengan kompetensi Astra needs to be ready with the competence
yang dimilikinya saat ini, dan mengembangkan that the Company has today, and to build
kompetensi tersebut untuk memberikan level upon that competence to achieve a new level
kinerja baru. Astra meyakini akan mampu of performance. Astra is confident that it will
berperan besar dan tetap tumbuh kuat continue its leadership and strong growth in an
dalam pasar ASEAN terintegrasi tersebut. integrated ASEAN market. For the last several
Sejak beberapa tahun terakhir, Astra telah years, Astra has forestalled this challenge, which
mengantisipasi tantangan sekaligus peluang also serves as an opportunity, by championing
tersebut dengan mencanangkan diri untuk itself as the Pride of the Nation by 2020 as
menjadi Pride of the Nation di 2020, an Indonesian company known for its quality
perusahaan Indonesia yang dikenal sebagai products and service as well as competitiveness
Triple P-Roadmap memiliki produk dan layanan at the domestic, regional and global level.
yang berkualitas serta mampu bersaing tidak
hanya di pasar domestik, tetapi juga secara
regional dan global.
Astra telah dan tengah mengimplementasikan Astra is implementing its corporate development
strategi pengembangan korporasi yang dikenal plan: the Strategic Triple P-Roadmap, execution
sebagai Triple P-Roadmap yang pelaksanaannya of which is guided and monitored rigorously
senantiasa dipandu dan dipantau dengan ketat to be consistent with the Astra Management
mengacu pada Astra Management System System (AMS) that has been proven to be a strong
(AMS) yang telah teruji mampu mendukung business growth pillar. There are three strategy
pertumbuhan usaha selama ini. Sebagaimana components in the roadmap: the Portfolio
diketahui, ada tiga komponen strategi yang Roadmap for business development, People
diterapkan, yakni Portofolio Roadmap sebagai Roadmap for human capital development and
rancangan strategi pengembangan bisnis, Public Contribution Roadmap for the Companys
People Roadmap sebagai rancangan strategi corporate social responsibility programs.
sumber daya manusia, dan Public Contribution
Roadmap sebagai rancangan strategi kontribusi
tanggung jawab sosial perusahaan.
Keseluruhan upaya tersebut didukung oleh All endeavors of human capital development
proses audit internal yang menjaga efektivitas are complemented by an internal audit process
dan kesesuaian realisasi implementasinya, serta that maintains implementation effectiveness
upaya untuk memacu proses pengembangan and consistency in business growth.
sumber daya manusia yang selaras dengan
tuntutan dan pertumbuhan bisnis.
Dalam rangka memastikan ketersediaan dan To ensure that Astra has excellent and capable
kecukupan sumberdaya manusia yang unggul human capital to further the Companys
guna mendukung kemampuan bersaing, competitiveness, to overcome challenges and
mengatasi tantangan dan pertumbuhan bisnis, enable business growth, Astra is particularly
Astra memberi perhatian pada tiga komponen focused on three key components:
utama, yakni:
Education: Pasar yang semakin terintegrasi Education: an integrated market, both
secara regional (dalam MEA) maupun global regionally (MEA) and globally (AFTA and
(dalam konteks AFTA dan NAFTA), membuat NAFTA), shifts consumer behavior and requires
consumer-behavior berubah dan menuntut a new grasp of technology advancement.
penyesuaian kemampuan dibidang teknologi. Astra believes that it is only through systematic
Astra meyakini hanya melalui pendidikan education that it can generate human capital
yang sistemik dan sistematis kita dapat that is able to innovate, master technology
membangun SDM yang mampu berinovasi, and boost productivity.
menguasai teknologi dan meningkatkan
produktifitasnya.
Enrichment: Astra bertekad mengedepankan Enrichment: Astra is committed to talent-
talent management sebagai salah satu management as one of the main priorities
prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan in meeting human capital needs in line with
SDM yang sejalan dengan pertumbuhan business growth. Astra consistently assigns
bisnis. Astra akan konsisten memberikan responsibilities and rotates roles to optimize
tugas dan rotasi untuk mengoptimalisasi the potential of individuals as well as build
potensi para kader, serta membangun expertise and experience in different business
kematangan dan pendalaman bidang-bidang areas.
bisnis yang berbeda.
Empowerment: Astra bertekad untuk Empowerment: Astra is dedicated to
mempersiapkan, mengasah, dan melahirkan preparing, training and generating reliable
pemimpin bisnis yang handal, dengan cara business leaders by entrusting young and
memberi kesempatan kepada eksekutif muda talented executives with certain business
bertalenta menduduki posisi jabatan bisnis responsibilities to further their capacity and
tertentu, agar mereka dapat meningkatkan achievements.
kompetensi dan prestasinya.
secara terstruktur dan terukur, baik untuk HC division in the head office acts as the
jalur generalis maupun spesialis. Posisi dan enabler for effective strategy, program and
peran HC kantor pusat adalah sebagai enabler HC development processes to take place and
bagi terselenggaranya strategi, program dan support business strategies for the realization of
proses pengembangan HC yang efektif untuk the Companys vision.
mendukung terlaksananya strategi bisnis untuk
mencapai visi perusahaan.
Untuk mendukung tercapainya visi perusahaan In pursuit of its 2020 vision, Astra has developed
2020, Astra telah mengembangkan sistem guna a system that ensures its organization and
memastikan kemampuan organisasi dan HC- human capital translate and execute strategies
nya untuk menerjemahkan dan mengeksekusi toward 2020 effectively, exercising productivity
tahap-tahap menuju visi 2020 tersebut, berjalan levels that boost business continuity and
efektif dengan tingkat produktifitas yang competitiveness. Development programs are
mendukung daya saing dan kesinambungan available not only for executives in office, but
usaha. Program pengembangan tidak hanya also for potential leaders who are trained early
ditujukan kepada para pemimpin yang sedang on to ensure they will meet required competence
menjabat, tetapi juga ditujukan untuk para levels, numbers and availability in time.
kader agar mereka bisa dipersiapkan sejak
dini untuk memenuhi tuntutan kecukupan
kompetensi, jumlah dan waktu.
Rekrutmen Recruitment
Secara garis besar, proses rekrutmen Astra In general, Astra decentralizes its recruitment
diterapkan dengan sistem desentralisasi. process, providing each company unit with the
Sehingga, masing-masing perusahaan Astra flexibility to meet their employee requirement
memiliki keleluasaan untuk memenuhi by recruiting Astras internal talents or external
kebutuhan karyawan secara internal dari individuals.
kalangan karyawan Astra ataupun secara
eksternal.
Astra konsisten melakukan rekrutmen untuk Astra is consistent in its efforts to recruit future
calon-calon pimpinan Astra masa depan. leaders of Astra. Aside from regular recruitment
Disamping melakukan rekrutmen reguler, programs, the Company also looks for potential
Perseroan juga melakukan pencarian calon- employees for its special trainee program, such
calon karyawan yang kemudian diikutkan pada as Astra General Program Management Trainee
program-program penyiapan, seperti: Astra (AGP MT); Human Resources Trainee (HR
General Program Management Trainee (AGP Trainee); Legal Trainee; Internal Audit Trainee,
MT); Human Resources Trainee (HR Trainee); and others.
Legal Trainee; Internal Audit Trainee dan
lainnya.
Proses rekrutmen Astra tetap mengacu pada Astras recruitment process upholds corporate
standar korporasi berdasarkan kriteria 2C: standards founded upon the 2C criteria:
Competence (Kompetensi) yang ditetapkan Competence, established in Astra Leadership
dalam Astra Leadership Competencies (ALC) Competencies (ALC), and Character, in line with
dan Character (Karakter/Perilaku) yang sejalan Catur Dharma values. Thereby, the corporate
dengan nilai-nilai Catur Dharma. Dengan culture that has been the thread of Astra since
demikian, diharapkan budaya perusahaan the Company was established will be preserved.
yang sudah dibangun sejak awal pendirian Astras recruitment strategy also involves
Astra, dapat tetap langgeng. Kegiatan partnerships with academia. Furthermore, Astra
rekrutmen Astra juga dilaksanakan melalui grants scholarships for students who are also
jalinan hubungan dengan kalangan akademisi. championed as Astra Ambassadors and enrolled
Disamping itu Astra juga memberikan beasiswa in various reputable national universities.
untuk mahasiswa yang sekaligus dinobatkan
sebagai Astra Ambassador, dan kesempatan
belajar di universitas terkemuka nasional.
Selain itu, sejak 3 tahun terakhir, Astra For the last three years, Astra has been
mengembangkan IT sebagai sarana dalam developing a new system to support the selection
melakukan proses seleksi terhadap karyawan process for new employees, namely IT systems,
baru, mengembangkan beberapa alat evaluasi psychological evaluation tools and quantitative
psikologi dan menggunakan pemodelan modeling. This new selection process is
kuantitatif. Perubahan dalam proses seleksi expected to improve result effectiveness and
seperti ini diharapkan dapat meningkatkan process efficiency. Meanwhile, demand for new
efektivitas hasil dan efisiensi proses. Adapun employees at undergraduate level has been
jumlah permintaan tenaga kerja baru pada consistent from year to year.
tingkat sarjana, kurang lebih sama dengan
tahun-tahun sebelumnya.
konten budaya perusahaan. Tujuannya adalah from within with an all-round quality of
membentuk sosok pemimpin yang tumbuh knowledge, experience, competence and
dari dalam (groom from within) dengan character.
keseimbangan pengetahuan, pengalaman,
kompetensi dan karakter yang tepat dan
memadai.
Selama tahun 2014, melalui AMDI, Astra In 2014, through AMDI, Astra organized the
menyelenggarakan berbagai program following routine leadership development
pengembangan kompetensi kepemimpinan programs:
rutin sebagai berikut:
ABMP : 16 batches (570 peserta) ABMP : 16 batches (570 participants)
AFMP : 11 batches (376 peserta) AFMP : 11 batches (376 participants)
AMMP : 8 batches (256 peserta) AMMP : 8 batches (256 participants)
ASrMP : 3 batches (85 peserta) ASrMP : 3 batches (85 participants)
AGMP : 1 batch (35 peserta) AGMP : 1 batch (35 participants)
AEP : 2 peserta AEP : 2 participants
AAEP : 1 peserta AAEP : 1 participant
Selain itu, Astra juga melaksanakan berbagai In addition, Astra also held supporting programs
program penunjang, mencakup: including:
Human Resources Officer Development Human Resources Officer Development
Program (HRODP) (3 batch) diikuti oleh 86 Program (HRODP) (3 batches), attended by 86
peserta. participants.
Human Resources Manager Development Human Resources Manager Development
Program (HRMDP) (1 batch) diikuti oleh 13 Program (HRMDP) (1 batch), attended by 13
peserta. participants.
Kemudian, beberapa program pengembangan There were also special development programs
dilakukan secara khusus sesuai kebutuhan focused on leadership to support Astras business
untuk memastikan ketersediaan pemimpin bagi growth, including:
pertumbuhan bisnis Astra, antara lain:
Program Modular untuk manajer dan senior Modular program for Astras managers and
manajer Astra (7 batch) diikuti oleh 156 senior managers (7 batches), attended by 156
peserta. participants.
Program Benchmarking (2 batch) diikuti oleh Benchmarking program (2 batches) attended
33 peserta by 33 participants
Program Manajemen Trainee (6 batch) diikuti Management Trainee Program (6 batches)
oleh 72 peserta. attended by 72 participants.
Astra menerapkan sesi umpan balik pada setiap Feedback sessions are held after each course is
akhir proses pembelajaran, dimana terhadap concluded. During this session, each participant
setiap peserta dilakukan evaluasi mengenai evaluates the programs benefit and measures
manfaat program serta perubahan positif dalam the change in terms of knowledge, skills and
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang behavior. Feedback results are used to evaluate
diraih, guna mendapatkan gambaran efektivitas the programs effectiveness and improvement
pelaksanaan program dan pengembangannya. going forward.
Beberapa pelatihan khusus yang diselenggarakan Special training is organized for potential
dilakukan untuk membantu mempersiapkan leaders; based on assessment results, programs
kader pemimpin. Berdasarkan hasil assessment, are tailored to address issues in participants
program dikembangkan secara khusus untuk development.
mengatasi isu-isu dalam area pengembangan
para peserta.
Tahun 2014 Astra fokus pada tiga area dalam In 2014, Astra focused on three areas of Astra
dimensi Astra Leadership Competencies (ALC), leadership competencies (ALC), namely vision
yaitu Vision & Business Sense, Leading & & business sense, leading & motivating and
Motivating, dan Interpersonal Skill. interpersonal skill.
Astra mengembangkan inisiatif expert track Astra also carries out the innovative Expert
management program sebagai peluang Track Management program. This breakthrough
pengembangan dan jenjang karir bagi program translates into equal development and
karyawan specialist dan generalist. Dalam career path opportunities for specialists and
program ini masing-masing kelompok industri generalists. Under this program, each industry
membentuk Expert Commission yang secara group established an Expert Commission that
kolektif bertanggung jawab dalam mengelola was collectively responsible for managing the
expert di perusahaan masing-masing, dimulai experts in their respective companies, from
dengan membangun infrastruktur sampai providing infrastructure to overseeing the
pengembangan karir para expert tersebut. experts career progress.
Program peralihan dilakukan secara terstruktur Succession programs are carried out in a
dan komprehensif. Dimulai dengan proses structured and comprehensive manner.
pemetaan dari para talent yang memiliki The process begins with talent mapping,
potensi untuk menjadi pimpinan dalam setiap identifying talents with leadership potential
lini organisasi yang kemudian diikuti dengan across organizations, followed by integrated
proses pengembangan yang terintegrasi mulai development programs from training, coaching
dari pelatihan, coaching/mentoring sampai and mentoring to assignment and rotation.
pada penugasan (assignment) dan rotasi. This process is periodically evaluated and a
Proses tersebut dievaluasi secara berkala dan Replacement Table Chart (RTC) diagram is put
ditampilkan diagram Replacement Table Chart up in organizations.
(RTC) didalam organisasi perusahaan.
Astra melengkapi dengan program executive Astra complements its leadership programs
coaching dimana program Astra Leadership with executive coaching programs, or Astra
Performance Coaching (ALPC) difasilitasi oleh Leadership Performance Coaching (ALPC).
Astra Kantor Pusat (CHCD) dengan melibatkan Facilitated by CHCD, the program engages
para pejabat eksekutif Astra dan pembimbing Astras executives and accredited coaches.
yang terakreditasi.
Untuk tahun 2014, sesi coaching program ALPC In 2014, ALPC coaching sessions consisted of 30
melibatkan sebanyak 30 pasangan coach dan coach and coachee who have been appointed
coachee yang telah ditunjuk sebagai calon-calon as future leaders of Astra Group. Succession
pemimpin masa depan Grup Astra. Sedangkan at Board of Directors level entails a far more
untuk suksesi di tingkat Direksi, prosesnya lebih rigorous and thorough process. It also involves
ketat dan hati-hati, serta melibatkan Komite the role of the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi yang secara berkala Committee that convenes regularly, discussing
bertemu dalam proses Staff Planning untuk staff planning and the performance of the
membahas pencapaian dari para direksi maupun existing Board of Directors, as well as candidate
kandidat dari Direksi. members.
Terkait dengan jenjang karir, pada dasarnya akan Career development is determined based on an
ditetapkan pada pencapaian performance yang individuals performance. Generally, promotion
bersangkutan. Proses promosi bisa dilakukan is offered on two occasions every year the
2 kali dalam 1 tahun yaitu di awal tahun dan beginning and middle of the year. However,
pertengahan tahun. Walaupun pencapaian performance is not the only aspect considered
performance penting, dalam implementasinya in career development; evaluation also entails
promosi seseorang juga akan dilihat dari a candidates readiness to assume a higher
kesiapan kandidat yang bersangkutan position or role.
menduduki posisi yang lebih tinggi.
Selanjutnya salah satu program andalan One of Astra Groups leading programs that
Grup Astra yang menonjolkan fokus dan promote the spirit of achievement is InnovAstra.
semangat untuk memberi karya terbaik adalah Organized by Astras Head Office, InnovAstra is
InnovAstra. Astra Kantor Pusat menggelar an annual event that provides wide opportunity
InnovAstra sebagai forum tahunan dimana for Astra employees to show their innovative
setiap insan Astra diberi kesempatan yang luas ideas through projects that offer improvement
untuk mengaktualisasikan dan menampilkan in daily operations and activities.
kemampuan berinovasi melalui proyek kerja
yang mengusung berbagai gagasan perbaikan
pada kegiatan dan proses operasional sehari-
hari.
Berbagai proyek yang telah diperagakan dalam There have been various projects exhibited
ajang inovasi ini telah berhasil diadaptasi dan at this event that were adapted and applied
diaplikasikan dalam kegiatan rutin operasional in operational activities, bringing real and
dengan hasil perbaikan yang nyata dan sustainable improvements.
berkelanjutan.
Untuk tahun 2014, InnovAstra dengan konsisten In 2014, InnovAstra was able to garner the spirit
mampu menjaring semangat kreativitas yang of creativity within Astra Group, evidenced by
tinggi dalam lingkup Grup Astra, terbukti dari the number of projects submitted to the event:
jumlah proyek yang diikutsertakan, yaitu:
Suggestion Systems (SS) 693.725 proyek Suggestion Systems (SS) 693,725 projects
(2013: 673.027 proyek) (2013: 673,027 projects)
Quality Control Circle (QCC) 7.006 (2013: Quality Control Circle (QCC) 7,006 (2013:
6.477 proyek). 6,477 projects).
Quality Circle Project (QCP) 1.055 (2013: 878 Quality Circle Project (QCP) 1,055 (2013: 878
proyek) projects)
Business Performance Improvement (BPI) - Business Performance Improvement (BPI) -
104 (2013: 54 proyek) 104 (2013: 54 projects)
Value Chain Improvement (VCI) 28 (2013: 26 Value Chain Improvement (VCI) 28 (2013:
proyek) 26 projects)
dilakukan secara obyektif dan berkala untuk ensures that role and responsibilities are
memastikan kesesuaian antara tingkat jabatan consistent. Employees promotions are based
dan tugas serta tanggung jawab, sedangkan on competence, performance and achievement
promosi jabatan karyawan disesuaikan dengan revealed during evaluation.
kompetensi yang dimiliki serta pencapaian dan
realisasi kinerja sesuai hasil evaluasi kinerja.
Selain imbalan moneter berupa gaji bulanan, Aside from receiving monthly pay as their
karyawan Astra juga berhak atas berbagai monetary reward, Astras employees are also
fasilitas dan kemudahan yang membuat entitled to various facilities and conveniences,
hidup lebih sejahtera dan berkembang. ensuring that they are prosperous and
Seluruh karyawan tetap mendapatkan fasilitas continually growing. All employees are entitled
kesehatan untuk perawatan mata, rawat inap to health care including eye care, inpatient
di rumah sakit dan rawat jalan, serta manfaat care at hospitals and outpatient care as well as
asuransi jiwa. Dalam hal perawatan kesehatan life insurance coverage. In terms of healthcare
bagi anggota keluarga, pegawai wanita extended to family members, female employees
memiliki hak yang sama seperti halnya pegawai are given the same facilities as male employees.
laki-laki. Selain itu, Astra juga memberikan In addition, Astra also offers vehicle financing
kesempatan untuk mendapatkan fasilitas (car and motorcycle) and scholarships for
pinjaman untuk kepemilikan kendaraan employees and their family members.
bermotor (mobil ataupun sepeda motor),
serta beasiswa pendidikan bagi karyawan dan
keluarganya.
Astra juga menaruh perhatian besar untuk Astra makes sure that impartial appreciation
memberi apresiasi yang berimbang bagi of employees is achieved. Astra Group office
karyawan. Dalam lingkungan kantor Grup areas are designed with a number of facilities to
Astra disediakan berbagai fasilitas kenyamanan provide a comfortable environment that creates
layaknya rumah kedua bagi karyawan, antara a sense of second home for employees, such as
lain fasilitas ruang olahraga (fitness center), fitness centers and nursing rooms for young
ruang menyusui bagi para ibu muda yang masih mothers. Astra also appreciates its long-standing
bekerja. Bagi karyawan dengan masa bakti employees with special recognitions.
yang panjang, Astra memberikan penghargaan
khusus.
Selain mengelola dana, DPA juga Aside from administering the fund, DPA also
menyelenggarakan Program Persiapan Pensiun organizes Retirement Pension Programs for
bagi karyawan yang dilaksanakan dalam jangka employees. The program is held two years
waktu dua tahun sebelum masa efektif purna prior to retirement and is tailored to the needs
bakti karyawan, yang dirancang sesuai dengan and interests of employees, financially and
kebutuhan dan minat masing-masing karyawan psychologically.
dari segi finansial maupun psikologis.
berbagai kegiatan dan program bantuan yang and their families, among others short-term
bermanfaat bagi anggota berserta keluarganya, loans for various purposes, loans for house
antara lain pinjaman jangka pendek untuk deposits and scholarship assistance.
berbagai keperluan, kredit uang muka rumah
dan bantuan beasiswa.
Sampai dengan tahun 2014, KAI berhasil Until end of 2014, KAI disbursed loans to the
menyalurkan pinjaman sebesar Rp 323,6 miliar amount of Rp 323.6 billion (2013: Rp 322.9
(2013: Rp 322,9 miliar) dan dana beasiswa billion) and scholarship funds amounting to Rp
sejumlah Rp 4,7 miliar (2013: Rp 4,5 miliar) bagi 4.7 billion (2013: Rp 4.5 billion) covering 3,000
3.000 (2013: 2.720) anak karyawan. Selain itu (2013: 2,720) employees children. In addition,
KAI juga berhasil memproses persetujuan KPR KAI assisted mortgage approval and handover
dan melakukan serah terima 1.207 unit rumah of a total 1,207 houses (2013: 1,089).
(2013: 1.089).
Astra berupaya mendorong karyawan diseluruh Astra encourages employees at all levels to
jajaran untuk dapat bekerja dengan sepenuh work with passion and enables this by creating
hati (passion) melalui penciptaan kondisi working environments that spur employees to
lingkungan kerja yang memotivasi karyawan always exercise their best endeavors in realizing
untuk senantiasa mengeluarkan kompetensi performance targets whether they be personal,
tertingginya demi mendukung pencapaian team or Company targets.
target kinerja, baik dalam lingkup personal, tim
maupun perusahaan tempat mereka bertugas.
Astra juga berupaya untuk terus membina Astra also continues to promote a two-way,
hubungan dua arah yang kondusif dengan robust relationship with the trade union that
serikat pekerja sebagai perwakilan para acts as employee representative and advocate
karyawan yang membela hak mereka. Secara of employee rights. In general, Astra urges all
umum Astra mendorong setiap perusahaan di companies within its Group to have:
grup untuk dapat memiliki:
Dalam membina hubungan dengan karyawan, In its relationship with employees, Astra seeks to
seluruh Grup Astra berpedoman pada prinsip establish reasonable interactions based on the
kewajaran berlandaskan nilai-nilai luhur Catur honorable principles of Catur Dharma as well as
Dharma serta norma-norma dan perilaku general business norms and social ethics. Astra
bisnis dan sosial yang berlaku umum. Astra applies the Astra Code of Conduct as the primary
juga menerapkan Panduan Kode Etik Astra guideline in business activity implementation.
yang berfungsi sebagai pedoman utama dalam The Code of Conduct assures employee equality
menjalankan kegiatan bisnis, antara lain, in terms of recruitment, skills development
mengatur kesetaraan karyawan dalam hal and career path, irrespective of gender, age,
rekrutmen serta peningkatan kompetensi, dan ethnicity, religion or physical disability.
karir, tanpa memandang latar belakang gender,
usia, etnik, agama maupun kondisi cacat fisik.
Berbagai program karyawan yang menarik Having a variety of unique employee programs
juga menjadi salah satu strategi Astra untuk in place is one of Astras strategies to build solid
membina hubungan yang erat dan harmonis and harmonious relationships with employees.
dengan karyawan. Semangat kebersamaan, Esprit de corps, collaboration and synergy that
kerja sama dan sinergi lintas divisi, sektor dan transcends divisions, sectors and titles, as well
jabatan, serta kesempatan untuk penyaluran as opportunities for personal expression of
bakat dan minat individu terus dihembuskan talents and hobbies are always promoted and
dalam ragam aktivitas yang diselenggarakan encouraged through a series of activities, e.g.
seperti Family Day, Pekan Olah Raga dan Seni Family Day, Sports and Arts Week and other
(PORSE) dan acara-acara penting lainnya. important events.
Beragam program dalam meningkatkan The wide range of programs that further quality
hubungan industrial yang berkualitas membuat industrial relations ensures that employees have
karyawan memiliki tingkat engagement yang a high engagement level with the Company,
tinggi terhadap perusahaan sebagaimana as reflected by Employee Engagement Survey
ditunjukkan hasil Employee Engagement Survey results conducted periodically. It is also reflected
yang dilakukan secara berkala. Hal tersebut in the low turnover of employees across all
juga mempengaruhi rendahnya tingkat turn- business units of Astra.
over karyawan di seluruh unit bisnis Astra.
225,580 225,580
197,434 921 197,434 439
185,850 185,850 14,155
866 32,350 360
818 301 11,525 44,307
30,478
28,518 17,128 10,541 36,434
34,698
19,446 132,995 88,826
18,947 76,428
124,337 SD/SLTP 70,237 18-25
116,682
SLTA 26-35
197,434 1,555
185,850 13,401
1,521
1,439 53,989
13.381
13,500 32,346 Otomotif / Automotive
28,931
29,608 Jasa Keuangan / Financial Services
27,690 28,054
27,970 29,108 Alat Berat dan Pertambangan / Heavy Equipment and Mining
27,736
94,162 97,919 Agribisnis / Agribusiness
86,284
Infrastruktur, Logistik dan Lainnya / Infrastructure, Logistic and Others
Budaya korporasi berdasarkan nilai-nilai The corporate cultures founded upon Catur
Catur Dharma, pada dasarnya menuntut Dharma principles in essence are an articulation
komitmen, integritas, dedikasi dan kompetensi of the required commitment, integrity,
yang unggul. Dengan demikian, setiap insan dedication and superior competence. By meeting
Astra akan mampu menciptakan pelayanan these qualities, all individuals in Astra are able
terbaik bagi konsumen, kerja sama yang erat to offer the best service for customers, to work
dan sikap menghargai setiap individu serta together with respect for every individual and to
pencapaian kinerja terbaik. Sosialisasi dan achieve optimum performance. The socialization
internalisasi budaya perusahaan dimulai sejak and internalization of corporate culture starts
pertama kali karyawan bergabung dengan from the beginning when employees join
Astra melalui program orientasi karyawan, Astra, delivered through employee orientation
sedangkan implementasinya di seluruh jenjang programs, while its dissemination across
organisasi terus dievaluasi dan ditingkatkan organizations is continually evaluated and
secara berkesinambungan. Melalui kesetaraan improved. By practicing equality and behavior
sikap dan perilaku berdasarkan Catur Dharma, that are consistent with Catur Dharma principles,
diharapkan akan mewujudkan masing-masing the individuals and Astra as a company can be a
individu dan Astra untuk menjadi yang credit to this nation.
bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Untuk tahun 2014, kegiatan utamanya adalah In 2014, the key activity is training for trainers
pelatihan bagi para instruktur yang memegang who are Catur Dharma change agents to better
jabatan sebagai Catur Dharma change agents their role as corporate culture catalysts in their
agar mampu melaksanakan peran sebagai respective business units.
katalis budaya Perusahaan pada masing-masing
lini bisnis.
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laba yang
Diatribusikan kepada
Pendapatan Bersih Pemilik Entitas Induk
Net Revenue 201,701 Profit Attributable to Owners
193,880 of the Parent
188,053 19,421 19,417
162,564 19,181
17,785
14,366
Rp miliar / Rp bilion
Rp miliar / Rp bilion
129,038
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
As we move into 2015, the challenges that Indonesia faces will be even greater. Aside
from currency issues, there are other fundamental problems that the country needs to
address such as inflation, the trade balance and investment.
5
198
%
150 152 152* Final
160 138
113
60 66 64 64 Interim
47
Rp
Disisi lain, perekonomian Eropa, Jepang, In other parts of the world, the economies of
Tiongkok, dan negara berkembang lainnya masih countries in the Eurozone, Japan, China and
mengalami perlambatan.Untuk kawasan Asia, others were decelerating. In Asia, for the third
perekonomian Tiongkok untuk tahun ketiga consecutive time, Chinas economy slowed
secara berturut-turut, menunjukan penurunan and grew by only 7.4% in 2014. In Japan, the
dan hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar threat of recession remained imminent despite
7,4% di tahun 2014. Demikian juga Jepang yang the countrys economic stimulus policies. In the
masih belum sepenuhnya lepas dari bayang- meantime, India was one of the countries that
bayang resesi, sekalipun beberapa kebijakan showed improved growth and recorded higher
stimulus ekonomi telah dilaksanakan. India growth levels than the preceding year.
dilain pihak mulai menunjukan perbaikan
dengan mencatatkan pertumbuhan ekonomi
lebih besar dari tahun sebelumnya.
Kondisi perekonomian yang masih lemah Affected by the less favorable situation in some
dari beberapa negara tersebut membuat of these countries, demand for Indonesias
permintaan produk komoditas primer Indonesia primary commodities slumped, which caused
melemah, mengakibatkan defisit perdagangan deficit in Indonesias trade balance. This was
melebar. Salah satu penyumbang defisit adalah attributed to, among other things, the energy
neraca energi, yakni kebutuhan impor BBM, sector, where fuel imports jumped and subsidies
yang menyebabkan subsidi membengkak. escalated. In November, the Government of
Pemerintah pada akhirnya menyesuaikan harga Indonesia adjusted fuel prices and consequently
BBM di bulan November dengan konsekuensi inflation rose. Bank Indonesia exerted control
meningkatnya laju inflasi, yang membuat Bank over the situation by applying a stringent money
Indonesia mempertahankan kebijakan uang policy.
ketat.
Tingkat inflasi pada akhir tahun 2014 berada Inflation at the end of the year stood at 8.36%,
pada level 8,36%, hanya sedikit lebih rendah only slightly lower than 8.38% when 2013
dari 8,38% pada tahun 2013. Penyesuaian harga closed. Changes in fuel prices as well as in
BBM dan penyesuaian tarif dasar listrik menjadi electricity tariffs were the main and underlying
penyebab utama terhadap naiknya inflasi causes that drove the inflation hike. Meanwhile,
tersebut. Indikator makro ekonomi lainnya macro-economic indicators showed the
menunjukan trend berikut; tingkat bunga acuan following trend: the benchmark interest rate
berada pada level 7,75%, naik dari posisi 7,50% stood at 7.75%, up from 7.50% at the end of
diakhir tahun 2013, cadangan devisa per akhir 2013; foreign exchange reserves as of the end
Desember 2014 sebesar US$ 111,9 miliar serta of December 2014 stood at US$ 111.9 billion;
kurs rupiah berada pada level Rp 12.440/US$, and the rupiah against the US dollar was at
melemah 2,06% dari Rp 12.189/US$ pada akhir Rp 12,440 per dollar, weakening by 2.06% from
tahun 2013. Rp 12,189 per dollar at the end 2013.
Sehingga secara keseluruhan, tahun 2014 In general, 2014 was a year of consolidation
masih merupakan tahun konsolidasi bagi for Indonesias economy. Growing at 5.02%,
perekonomian Indonesia. Dengan ekonomi yang Indonesia still outperformed Singapore
tumbuh 5,02%, Indonesia masih lebih baik dari (2.83%) and South Korea (3.30%). In addition,
Singapura (2,83%) dan Korea Selatan (3,30%). domestic demand remained as the backbone of
Selain itu, tingginya permintaan domestik Indonesias economy.
tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Untuk tahun 2015, tantangan yang dihadapi As we move into 2015, the challenges will be
Indonesia akan semakin besar. Selain persoalan even greater for Indonesia. Aside from currency
nilai tukar, beberapa persoalan mendasar issues, there are other fundamental problems
yang harus dipecahkan adalah pengendalian that the country needs to address such as
tingkat inflasi, perbaikan neraca perdagangan inflation, the trade balance and investment. To
dan peningkatan investasi. Sebagai upaya reduce the trade balance deficit, control inflation
menekan deficit trade balance, menekan inflasi, and maintain currency rates at a favorable
dan menjaga stabilitas nilai kurs Rupiah Bank level, Bank Indonesia is expected to continue
Indonesia diperkirakan akan tetap menerapkan its tight monetary policy that it started in 2014.
kebijakan tight money policy yang telah The policy was necessary to anticipate external
dijalankan selama tahun 2014. Kebijakan ini pressure such as higher interest rates from the
ditempuh sebagai langkah antisipasi tekanan Federal Reserve, as signalled by an increase in US
dari faktor eksternal, seperti potensi kenaikan Treasury yields and the strengthening of the US
suku bunga The Fed, yang tampak dari dollar conditions that may encourage investors
peningkatan US Treasury Yield dan penguatan to move their investments from the emerging
mata uang Dollar, yang dapat mendorong markets (that include Indonesia) to the United
investor untuk memindahkan investasinya States.
dari emerging market (termasuk Indonesia) ke
Amerika Serikat.
Hal yang membesarkan hati adalah tingginya However, the level of consumers trust in the
indeks kepercayaan konsumen terhadap new government of Indonesia indicates a new
pemerintah baru. Beberapa program utama hope. An important step was realized toward
yang telah direalisasikan di akhir tahun, the end of last year, which was converting
diantaranya program pengalihan subsidi BBM the allocation for fuel subsidies to productive
untuk membiayai kegiatan-kegiatan untuk sectors in order to spur production capacity,
meningkatkan kapasitas produksi, termasuk including improving transportation, electricity
sarana transportasi, ketenagalistrikan dan and telecommunications infrastructure. There
telekomunikasi, dan kebijakan yang jelas untuk are also clear policies in place that address
merealisasikan peningkatan produksi. production enhancement.
Tekad Pemerintah baru untuk membenahi dan The determination of the new government to
memastikan ketersediaan infrastruktur dasar reform and to ensure the availability of basic
tersebut diyakini akan membuat kegiatan infrastructure is a positive signal to the economy,
ekonomi dapat berlangsung semakin lebih efisien sending optimism on efficient economic activities
dan dapat mendukung peningkatan kegiatan and improved production activities across
produksi di seluruh wilayah Indonesia. Langkah Indonesia. These steps will certainly provide a
tersebut akan lebih memastikan berkembangnya strong base for Indonesia to elevate its status;
status Indonesia, yang sebelumnya telah masuk after being recognized as a middle-income
ke dalam negara berpendapatan menengah, country with per capita income of around US$
dengan pendapatan per kapita 2012 sekitar 4,154 in 2012 (Human Development Index 2012,
US$ 4.154 (Human Development Index 2012, World Population Data Sheet, data.worldbank.
World Population Data Sheet, data.worldbank. org), Indonesia is now ready to become a
org), menjadi negara maju dengan pendapatan developed country with per capita income of
perkapita diatas US$ 10.000 di masa mendatang. over $ 10,000 in the future.
Kondisi dan prospek ekonomi tersebut memberi The economic conditions and outlook set the
dampak dan prospek yang berbeda terhadap context for all of Astras business segments and
setiap segmen bisnis yang dijalani oleh Astra. render different impacts to the businesses. The
Uraian prospek dari masing-masing segmen following section discusses how each business
usaha sebagai dampak perubahan kondisi usaha segment operates within the above economic
dan kondisi ekonomi selanjutnya dijelaskan setting and its link to their performance.
pada pembahasan masing-masing segmen bisnis
terkait.
Jasa
Keuangan
Financial Service
Teknologi
Agribisnis Informasi
Agribusiness Information Technology
Astra consistently develops its automotive portfolio in Indonesia to meet the needs of Indonesians for
reliable and accessible means of transportation, whether four-wheel or two-wheel. We aim to enable our
customers to carry out their day-to-day activities by providing after sales services dedicated to catering to
their needs.
Segmen otomotif Astra mengacu pada kegiatan Astras automotive segment entails a variety of
beberapa anak usaha dan afiliasi dibidang activities carried out by subsidiaries and affiliates
produksi, distribusi, dan jasa terkait industri that focus on manufacturing, distribution and
otomotif dengan tiga produk utama, yakni other automotive-related services, with three
mobil, motor dan suku cadang. Jaminan kualitas main products: cars, motorcycles and spare parts.
produk dan layanan membuat bisnis otomotif Guaranteed product and service quality has
Astra dikenal dan dipercaya sebagai sahabat dan made Astras automotive business a renowned,
mitra yang handal dalam memenuhi kebutuhan trusted and reliable partner in providing means
alat transportasi bagi keluarga, korporasi dan of transportation to families, corporations and
masyarakat umum di seluruh Indonesia. the Indonesian public in general.
Astra menawarkan ragam pilihan dan model Astra offers a comprehensive range of options
terbaru kendaraan bermotor sesuai kebutuhan of the latest motor vehicle models that appeal
konsumen, mulai dari sepeda motor Honda to customers needs from Honda motorcycles
hingga berbagai ukuran mobil dan truk to various types and sizes of car and truck from
bermerek Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot and
Peugeot dan UD Trucks. Berbagai merk tersebut UD Trucks. These various models and types are
diproduksi atau dikelola oleh perusahaan Grup manufactured or managed by Astra Group
Astra dengan persentase kepemilikan bervariasi. company under different stock ownership. Astra
Astra juga memastikan kemudahan jangkauan also ensures that customers can easily access
bagi konsumen untuk pembelian, pemeliharaan the point of sales and maintenance outlets
dan perawatan kendaraan dengan jaringan by setting up the largest and most extensive
distribusi dan layanan terluas di Indonesia, distribution and service network in Indonesia,
didukung oleh jajaran perusahaan pembiayaan complemented by Astras financing companies
Astra yang menawarkan kredit konvensional that offer both conventional and sharia financing
dan syariah yang terjangkau serta variasi jenis schemes as well as a wide range of spare parts
suku cadang dan aksesoris otomotif hasil and automotive accessories manufactured by
produksi Astra Otoparts. Astra Otoparts.
Astra senantiasa memotori berbagai inisiatif Astra aims to always be at the frontier of
pengembangan bisnis dengan semangat inovasi innovation, pioneering business development
yang bertujuan untuk meraih prestasi lebih baik initiatives with the spirit to excel, to be
serta mempertahankan daya saing dan posisi competitive and to attain market leadership by
kepemimpinan dengan reputasi kendaraan making sure Astra vehicle products are the first
Astra sebagai pilihan favorit masyarakat choice of Indonesian consumers. Astra marked
Indonesia. Astra memantapkan jejak inovasinya an innovative achievement in the national
dalam industri otomotif nasional dengan automotive industry by launching two cars, the
diluncurkannya dua model kendaraan perdana first of their kind created by this nations talents
karya cipta anak bangsa yang dikembangkan within Astras internal team and in collaboration
oleh tim internal Astra, bekerjasama dengan with Toyota and Daihatsu Astra Toyota Agya
Toyota dan Daihatsu, yaitu Astra Toyota Agya and Astra Daihatsu Ayla.
dan Astra Daihatsu Ayla.
Komitmen pada kualitas layanan dan inovasi The commitment to service quality and
yang diterapkan membuat unit otomotif innovation enabled the automotive unit
tetap mampu menunjukan kinerja yang cukup to record satisfactory results during the
membesarkan hati di tahun 2014 yang penuh challenging 2014. The total sales volume of
tantangan. Total volume penjualan mobil Astra Astra cars in 2014 reached 614 thousand units,
di tahun 2014 mencapai 614 ribu unit, turun 6% down by 6% from 654 thousand units in the
dari 654 ribu unit di tahun sebelumnya, dengan earlier year, while market share drop from 53%
pangsa pasar sedikit menurun dari 53% menjadi to 51%. Meanwhile, sales of Honda motorcycle
51%. Sementara penjualan sepeda motor Honda showed strong growth of 7.5%, rising from 4.7
kembali mencatatkan kenaikan hingga sebesar million units in 2013 to 5.1 million units in 2014,
7,5%, dari 4,7 juta unit ditahun 2013 menjadi while market share increased from 61% to 64%.
5,1 juta unit pada tahun 2014 diiringi kenaikan Sales of automotive components also tracked
pangsa pasar dari 61% menjadi 64%. Penjualan the growth of sales volumes of both cars and
produk komponen otomotif juga mengalami motorcycles.
kenaikan selaras dengan pertumbuhan volume
penjualan mobil maupun motor.
Pada tahun 2014, segmen bisnis otomotif Astra In 2014, net revenue from Astra automotive
secara keseluruhan membukukan penurunan businesses amounted to Rp 107.0 trillion in
pendapatan bersih sebesar 1% dari Rp 108,0 2014, declined by 1% from Rp 108.0 trillion in
triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 107,0 2013. Tough competition and increases across
triliun. Tingginya tingkat persaingan dan several cost components, including raw material
naiknya berbagai komponen biaya, seperti and labor, affected net income performance of
biaya bahan baku dan tenaga kerja, membuat automotive segment, which decreased to Rp 8.5
laba bersih segmen otomotif mengalami trillion, down by 14% from Rp 9.8 trillion in the
penurunan menjadi Rp 8,5 triliun, turun 14% previous year. Thus, the automotive segment
dari Rp 9,8 triliun pada tahun sebelumnya. net revenue contribution to Astras consolidated
Kontribusi pendapatan bersih di sektor otomotif net revenue was also affected and decreased
terhadap total pendapatan bersih Astra, juga from 56% in 2013 to 53%.
terpengaruh, menurun dari 56% pada tahun
2013 menjadi 53%.
Pada pos laba bersih, grup otomotif di tahun In terms of net income, the automotive group in
2014 memberi kontribusi sebesar 44% terhadap 2014 accounted for 44% of the Groups Rp 19.2
laba bersih Grup senilai Rp 19,2 triliun. trillion in net profit.
Kedua, melemahnya nilai tukar rupiah dan The second and third factors were the weakening
ketiga naiknya tingkat suku bunga, yang rupiah exchange rate and increase in the interest
membuat daya beli konsumen melemah, yang rate; with restricted buying power, consumers
memicu penundaan pembelian barang-barang tended to focus on purchases of primary goods
diluar kebutuhan pokok, termasuk kendaraan. and delay other purchases, including vehicles.
Yang keempat adalah agenda Pemilu The fourth factor was the national elections,
nasional yang sempat menciptakan kondisi which, for a period of time in 2014, created
ketidakpastian dibidang sosial politik yang uncertainty in the socio-political sphere and also
juga membuat konsumen menunda keputusan affected consumers buying decisions.
pembelian kendaraan.
Seluruh kondisi tersebut membuat realisasi Under the above circumstances, car sales in
penjualan mobil di Indonesia relatif sama, tidak Indonesia were relatively flat, with insignificant
berubah dari jumlah penjualan di tahun 2013 change of volume from 2013, when total sales
yang sebesar 1,2 juta unit (sumber: Gaikindo). achieved 1.2 million units (source: Gaikindo).
Pasar mobil nasional masih dimotori oleh pasar The leading products in the national car market
kendaraan penumpang (passenger car) yang were still passenger cars, which contributed to
berkontribusi sekitar 73% dari total penjualan around 73% of the total car sales volume, while
mobil, kemudian diikuti oleh pasar kendaraan commercial cars contributed 27%. Among the
komersial sebesar 27%. Salah satu dari produk notable passenger car products in the market in
mobil penumpang yang meramaikan pasar 2014 were low cost green car (LCGC) automobiles
pada tahun 2014 adalah kendaraan ramah and MPV types such as the Toyota Innova, Toyota
lingkungan Low Cost Green Car (LCGC) dan Avanza and Daihatsu Xenia. Commercial-car
mobil jenis MPV, seperti Toyota Innova, Toyota sales in the meantime were affected by sluggish
Avanza, dan Daihatsu Xenia. Pelemahan economic activities whereby demand for light
kegiatan perekonomian juga membuat trucks, medium trucks and pick-ups, to mention
lemahnya permintaan kendaraan komersial a few, decreased. Overall, across all categories,
seperti truck ringan, truck sedang, pick up dan it was only demand for LCGC cars that showed
sebagainya. Secara keseluruhan hanya mobil growth.
jenis LCGC saja yang permintaannya di tahun
2014 lalu mengalami peningkatan.
Ditengah melemahnya permintaan, realisasi Amid low demand, from the supply side initiatives
investasi berupa penambahan kapasitas such as production capacity enhancement and
produksi dan perluasan jaringan pemasaran expansion of marketing networks carried out by
yang dilakukan para produsen otomotif dan car manufacturers and sole agents entered their
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) terus commercial stage in 2014. With automakers
berlangsung. Dengan penambahan kapasitas utilizing their increased production capacity,
produksi tersebut terjadilah excess supply yang excess supply was inevitable and predictably
menyebabkan kerasnya persaingan bisnis mobil drove tight competition in Indonesias
Indonesia sepanjang tahun 2014. automobile business throughout 2014.
Pasar sepeda motor domestik juga cukup The motorcycle market was also affected by
terpengaruh oleh kurang kondusifnya kondisi the adverse economic conditions in 2014, as
perekonomian nasional di tahun 2014 lalu, reflected in lower growth of sales volume. After
seperti tercermin pada tingkat pertumbuhan growing by 10% in 2013 and selling 7.7 million
volume penjualan yang lebih rendah. Setelah units, in 2014 the sales volume rose by only 2%
sebelumnya, di tahun 2013 volume penjualan to 7.9 million units.
sepeda motor tumbuh 10% mencapai 7,7 juta
unit, pada tahun 2014 volume penjualan hanya
tumbuh sekitar 2% mencapai 7,9 juta unit.
Kondisi tersebut diharapkan mampu mendorong The conditions are also expected to propel
tumbuhnya kembali pasar otomotif, sehingga the growth of the automotive market and
mendorong maraknya investasi oleh pemegang will therefore attract more investment from
merek otomotif internasional di Indonesia yang international automotive companies in
merefleksikan prospek jangka panjang yang Indonesia. This will enable the country to
dinilai sangat menjanjikan, dan dapat menjadi realize its long-term and sizeable potential.
kenyataan. Prospek ekonomi Indonesia dalam Indonesias economy in the future is projected
jangka panjang yang semakin baik serta jumlah to grow, and the middle-income population will
populasi penduduk berpenghasilan menengah also continue to expand, which means greater
ke atas yang terus berkembang akan mendorong mobility will be required and convenient means
peningkatan mobilitas yang pada akhirnya of transportation will become part of the
membutuhkan dukungan alat transportasi yang everyday necessity.
memadai.
Dengan kondisi keterbatasan sarana transportasi Considering the situation of public transportation,
umum, kepemilikan mobil di Indonesia bukan car ownership in Indonesia is not only part of
hanya bagian dari gaya hidup, melainkan a lifestyle; there is genuine need for cars to
kebutuhan untuk mendukung mobilitas, support users mobility in carrying out their
mendukung kegiatan usaha dan aktivitas business or other daily activities. Therefore,
lainya. Sehingga permintaan mobil penumpang, demand for passenger cars, especially MPVs that
utamanya jenis MPV 7 penumpang di masa can carry up to seven passengers, is projected
mendatang tampaknya akan pulih lebih cepat. to recover at a rapid pace. City cars in the LCGC
Mobil-mobil kompak yang termasuk kelompok category will also continue to perform notably,
LCGC tampaknya juga akan tetap diminati di while demand for commercial cars will correlate
masa mendatang. Sementara pertumbuhan with the speed of global and national economy
permintaan mobil komersial akan berkorelasi recovery.
dengan kecepatan pulihnya perekonomian
global dan nasional di masa-masa mendatang.
Pada sisi lain, tingginya biaya bahan bakar On the other hand, high fuel costs, traffic
minyak, kondisi lalu lintas yang padat dan congestion and the lack of convenient public
terbatasnya transportasi publik yang nyaman transportation and adequate transportation
serta infrastruktur perhubungan yang memadai infrastructure will drive Indonesian consumers
membuat sepeda motor menjadi andalan also to rely on motorcycles for their day-to-day
masyarakat Indonesia untuk mendukung activities. Motorcycles are undeniably agile and
mobilitasnya sehari-hari berkat kemudahan easily maneuvered in narrow spaces, enabling
bermanuver di jalan-jalan sempit untuk menuju users to arrive at their destinations quickly and
tujuan dengan lebih cepat dan efisien. efficiently.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan The vast Indonesian population and its middle-
tingkat penghasilan yang masih termasuk income status make motorcycles the most
golongan menengah, menjadikan sepeda motor economical means of transportation. Demand
sebagai pilihan sarana transportasi yang paling for motorcycles will also be driven by a utilization
ekonomis. Potensi permintaan sepeda motor cycle that is estimated to occur every three to
juga akan berasal dari habisnya masa pakai yang five years, which signals a promising outlook for
diperkirakan berulang setiap 3-5 tahun sekali, the motorcycle market in the future.
menunjukkan tetap tingginya prospek industri
sepeda motor di tahun-tahun mendatang.
Mengingat strategisnya peran alat transportasi Considering the strategic role of transportation
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan in boosting the economic growth and the
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Astra wellbeing of the people, Astra allocates sufficient
mengalokasikan dana investasi yang memadai investment funds to enhance its competence
untuk mengembangkan kompetensi dan and capability in the automotive sector by
kapabilitasnya di sektor otomotif, dalam bentuk establishing car and motorcycle manufacturing
pembangunan fasilitas produksi mobil maupun facilities. Astra aims to meet customers needs
sepeda motor guna memenuhi kebutuhan for quality transportation apparatus, as will be
konsumen akan produk pendukung transportasi elaborated in the following section.
yang berkualitas sebagaimana diuraikan pada
penjelasan berikut.
614.000
The total sales volume of Astra
cars in 2014 reached 614,000
unit
units
Suparno Djasmin
Direktur / Director
Toyota Toyota
PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah perusahaan PT Toyota-Astra Motor (TAM) is an entity jointly
yang dikendalikan bersama oleh Perseroan controlled by the Company and Toyota Motor
dan Toyota Motor Corporation (TMC), dengan Corporation (TMC), with ownership composition
komposisi kepemilikan saham masing- masing of 51% and 49%, respectively. TAM is Toyotas
sebesar 51% dan 49%. TAM merupakan agen brand-holding agent in Indonesia.
pemegang merek Toyota di Indonesia.
PEMASARAN MARKETING
Toyota kini semakin berkembang sebagai salah Toyota continues to grow as one of Indonesias
satu merek mobil favorit masyarakat Indonesia leading car brands, offering abundant features
dengan berbagai keunggulan yang dapat of excellence that justly meet the expectations
memenuhi ekspektasi pelanggan setianya di of its loyal customers in the country. Toyotas
tanah air. Berbagai keunggulan yang dimiliki outstanding features include easy maintenance,
Toyota dalam hal kemudahan perawatan, vast service network and availability of a wide
luasnya jaringan layanan yang dilengkapi selection of car types for all kinds of consumers
dengan kemampuannya dalam menawarkan needs and market categories. Toyota also has
beragam variasi kendaraan untuk memenuhi the unique ability to continuously innovate and
segala kebutuhan konsumen dalam kategori reinvigorate its product propositions in line with
pasar yang berbeda, serta kemampuan berinovasi technological development and trends in the
untuk terus memperbaharui penawaran produk automotive industry.
selaras dengan perkembangan teknologi dan
tren di dunia otomotif.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen To meet consumers demands for quality cars
akan mobil yang berkualitas yang juga selaras that are aligned with changes in lifestyle,
dengan perubahan lifestyle, pada tahun 2014, Toyota and Lexus introduced 5 new models
Toyota kembali meluncurkan sebanyak 5 model and 2 facelift models in 2014 across various car
mobil Toyota dan Lexus baru dan 2 model types as part of Toyotas strategic initiatives to
facelift pada berbagai kelas kendaraan sebagai maintain market leadership.
salah satu inisiatif strategi untuk menjaga posisi
kepemimpinan pasar.
Dalam rangka mengatasi kerasnya tingkat To stand out amid the rigorous competition,
persaingan, Toyota berupaya meningkatkan Toyota strives to improve the quality of its
kualitas produk & layanan yang terbaik bagi products and services, committed to providing
pelanggan, di seluruh wilayah dan di seluruh the best to customers anywhere in the country
segmen pasar Provide Best Total Customer and in all market segments Provide Best Total
Ownership Experience untuk memenangkan Customer Ownership Experience - in order to
loyalitas konsumen. win customer loyalty.
Secara keseluruhan, Toyota berhasil Overall, Toyota was able to maintain its
mempertahankan urutan teratas berdasarkan nationwide position of car sales, although
porsi penjualan mobil nasional. Namun stringent market competition did affect some
demikian, kerasnya persaingan pasar terutama segments, especially low MPV. Low MPV booked
pada segmen mobil low MPV, menghasilkan a lower market share of 33% from 35% the
realisasi pangsa pasar yang lebih rendah, yaitu previous year.
33% dari posisi 35% di tahun sebelumnya.
Jaringan distribusi dan layanan service The distribution and service network is expanded
diperluas dengan membuka masing-masing 12 with the opening of 12 new sales outlets and 12
sales outlet dan 12 service outlet baru sehingga new service outlets, totaling 276 outlets by the
total menjadi 276 outlet pada akhir tahun 2014. end of 2014.
Beberapa dari rencana invetasi tersebut telah Some parts of the plan were concluded in
diselesaikan pada awal tahun tahun 2014, the beginning of 2014, Karawang II facility
meliputi beroperasinya pabrik Karawang II has commenced operation to manufacture
yang memproduksi kendaraan penumpang passenger car models Etios Valco, Yaris, Vios
(passenger car) Etios Valco, Yaris, Vios dan and Limo. In addition, Astra is constructing an
Limo. Selain itu, Astra tengah membangun engine-manufacturing facility in Karawang.
pabrik mesin di Karawang yang direncanakan Projected to start operations in 2016, the facility
akan mulai beroperasi di tahun 2016 dengan will have a production capacity of 216,000 units
kapasitas produksi 216.000 unit per tahun. per year. Astra is also preparing programs for
Astra juga sedang mempersiapkan aktivitas supplier development for first, second and third
pengembangan supplier baik lapis pertama tier suppliers to be aligned with production
maupun lapis kedua dan ketiga untuk capacity enhancement initiatives.
mendukung peningkatan kapasitas produksi
yang ada.
Dengan adanya fasilitas produksi yang baru, With the addition of the new facility, Toyotas
total kapasitas produksi Toyota di akhir tahun production capacity at the end of 2014 stood
2014 adalah sebesar 250.000 unit, tidak termasuk at 250,000 units, exclusive of Toyota products
produk Toyota yang juga diproduksi di pabrik produced at PT Astra Daihatsu Motor facilities.
PT Astra Daihatsu Motor.
Pada tahun 2014, total penjualan mobil Toyota In 2014, the overall sales of Toyota cars, including
termasuk merek Lexus mencapai 399.746 Lexus brand reached 399,746 units, or decreased
unit, turun 8% dari 434.869 unit pada tahun 8% from 434,869 units in the previous year. Sales
sebelumnya. Komposisi penjualan didominasi composition consisted of Avanza accounting for
oleh Avanza dengan 41% dari total unit 41% of total sales in 2014; Toyota Agya from the
penjualan pada tahun 2014, kemudian Toyota LCGC segment with 17%; Toyota Innova with
Agya dari segmen LCGC dengan 17% disusul 14%; and Rush with 7%.
oleh Toyota Innova yang mengambil porsi
sebesar 14% dan Rush sebesar 7%.
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, In addition to successfully meeting the needs
Toyota juga berhasil mencatatkan pertumbuhan of the domestic market, Toyota also recorded
volume ekspor kendaraan bermerek Toyota dari volume growth in exports of Toyota cars of
berbagai jenis, dengan volume ekspor per bulan different types; monthly export volume reached
mencapai 160.000 unit. 160,000 units.
1. Strengthen Leadership in All Segments & Area 1. Strengthen Leadership in All Segments &
Memperkuat kepemimpinan di seluruh Areas
segmen dan area terutama dalam mendorong Leadership in all segments and areas is
image produk Toyota dan memperluas strengthened in particular to bolster the
jaringan di seluruh Indonesia. brand image of Toyota products and expand
the network across all parts of Indonesia.
2. Realize Best Total Customer Ownership 2. Realize Best Total Customer Ownership
Experience Experience
Berusaha memberikan kepuasan pelanggan Striving to provide customer satisfaction
dengan memberikan produk dan servis yang through the best products and services.
terbaik.
PEMASARAN MARKETING
Daihatsu Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah agen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) is the sole
tunggal pemegang merek Daihatsu di Indonesia. brand-holding agent of Daihatsu brand in
Saat ini ADM bertanggung jawab untuk Indonesia. Today, ADM is responsible for
memproduksi kendaraan Daihatsu dan Toyota the manufacturing of Daihatsu and Toyota
seperti Xenia dan Avanza, Terios dan Rush, Gran automobiles, such as Xenia and Avanza, Terios
Max, Luxio, Ayla dan Agya. ADM bekerjasama and Rush, Gran Max, Luxio, Ayla and Agya. ADM
dengan PT Astra International Tbk Daihatsu collaborates with PT Astra International Tbk
Sales Operation (DSO) yang memiliki jaringan Daihatsu Sales Operation (DSO), which manages
sekaligus menyediakan layanan penjualan the network as well as providing Daihatsu sales
dan purna jual Daihatsu di Indonesia. Selain and after sales services in Indonesia. In addition
memasarkan kelima jenis Daihatsu produksi to distributing Daihatsu vehicles manufactured
ADM, DSO juga memasarkan Dahatsu Sirion by ADM, DSO also markets Daihatsu Sirion,
yang diimpor dari Malaysia. Selaras dengan imported from Malaysia. With the tagline
tagline Daihatsu Sahabatku seluruh Outlet Daihatsu Sahabatku (Daihatsu, My Best
Daihatsu siap melayani kebutuhan pelanggan Friend), all Daihatsu outlets are ready to meet
dengan kualitas pelayanan layaknya seorang customers needs and welcome them with a
Sahabat. warm and friendly service.
Sepanjang tahun 2014 Daihatsu menambah lima In 2014, Daihatsu expanded its network by
jaringan Outlet baru, sehingga pada akhir tahun opening five new outlets. In total, by the end of
2014, Daihatsu di Indonesia ditopang oleh 216 2014, Daihatsu managed 216 outlets consisting
Outlet yang terdiri dari 130 jaringan Outlet of 130 VSP (vehicle, service, parts) outlets that
berstatus VSP (vehicle, service, parts) lengkap provide a complete range of service from sales
melayani penjualan, pelayanan bengkel dan and auto workshops to spare parts; and 86 V
suku cadang, serta 86 jaringan Outlet berstatus (vehicle) outlets that focus on sales.
V (vehicle) yang hanya melayani penjualan.
Hingga akhir tahun 2014, penjualan Daihatsu By the end of 2014, Daihatsu car sales reached
185.226 unit dengan pangsa pasar sebesar 185,226 units, with a 15.3% market share.
15,3%. Daihatsu menempati posisi kedua Daihatsu is the second-largest brand in the
terbesar setelah Toyota di pasar mobil Indonesia. Indonesian automobile market after Toyota.
Isuzu Isuzu
Produksi dan pendistribusian mobil Isuzu beserta PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) as the sole
komponennya ditangani oleh PT Isuzu Astra brand-holding agent handles the production
Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen tunggal and distribution of Isuzu cars and spare parts.
pemegang merek dengan didukung oleh Isuzu IAMI is supported by Isuzu Sales Operation (ISO)
Sales Operation (ISO) sebagai distributor tunggal as the authorized sole distributor in Indonesia
di tanah air (khusus kategori Light Commercial (of Light Commercial Vehicle/LCV category).
Vehicle (LCV).
IAMI berkomitmen untuk menyediakan dan IAMI is committed to providing and serving
melayani segmen konsumen komersial dengan consumers in the commercial segment with
kualitas dan pilihan kendaraan komersil multi quality and the best selection of multi-function
fungsi terbaik, melalui dua jenis kendaraan. commercial vehicle products. IAMI offers two
Jenis yang pertama adalah Light Commercial types of vehicles LCV, which includes Panther
Vehicle (LCV) yang termasuk di dalamnya adalah Minibus, Panther Pick Up, D-Max and MU-X;
Panther Minibus, Panther Pick Up, D-Max, dan and commercial vehicle/CV, which include Bison
Dengan mempertimbangkan potensi pasar SUV- Taking into account the market potential of
High di Indonesia yang diprediksi mencapai SUV-High in Indonesia, which was projected to
50.000 unit di tahun 2014, tanggal 18 Agustus reach 50,000 units in 2014, on 18 August 2014
2014 Isuzu meluncurkan produk baru yang Isuzu launched a new product called MU-X. The
dinamai dengan MU-X. Target yang hendak target is to be the third-highest selling product
dicapai adalah peringkat penjualan ketiga in the SUV-High market by 2018.
tertinggi untuk pasar SUV-High di tahun 2018.
Selain program-program tersebut, ISO juga In addition to the programs, ISO also expanded
menambah jaringan operasionalnya dari 102 its operational network from 102 outlets in
outlet pada tahun 2013 menjadi 107 outlet 2013 to 107 outlets in 2014. The addition of
pada tahun 2014. Penambahan outlet ini juga outlets was complemented by the opening of
dilengkapi dengan penambahan jaringan gerai new spare parts shops from 2,057 outlets in 326
suku cadang dari 2.057 lokasi yang melayani cities in 2013 to 2,228 part shops in 345 cities in
pelanggan di 326 kota pada tahun 2013 menjadi Indonesia.
2.228 part shops tersebar di 345 kota di seluruh
tanah air.
Di tengah kondisi penurunan pasar kendaraan Despite a contraction in the commercial car
komersial, pangsa pasar Isuzu terhadap penjualan market, Isuzus market share of national truck
truk di tingkat nasional relatif bertahan, yaitu sales was fairly stable; the market share in the
untuk kategori Light Truck pangsa pasar sedikit light-truck category slightly improved, reaching
meningkat menjadi 18% dari 17% di tahun 18% from 17% in 2013, while market share in
2013, sedangkan untuk segmen truk berukuran the medium-trucks category grew to 16% from
sedang pangsa pasar naik menjadi 16% dari 12% in the preceding year.
12% di tahun sebelumnya.
UD Trucks UD Trucks
PT Astra Multi Trucks Indonesia (AMT Indonesia) UD Trucks Sales Operation (UDSO) as the
merupakan produsen dan agen tunggal nasional authorized distributor in Indonesia supports PT
untuk produk UD Trucks, dengan didukung Astra Multi Trucks Indonesia (AMT Indonesia),
oleh UD Trucks Sales Operation (UDSO) sebagai a sole national manufacturer and agent of UD
distributor resmi di Indonesia. Untuk menambah Trucks. To expand its marketing reach, UDSO
jangkauan pemasarannya, UDSO menambah 2 opened two new branch offices in 2014, reaching
cabang baru pada tahun 2014, sehingga jaringan a total of 17 branch offices and 11 dealers.
operasional UDSO mencakup 17 cabang dan 11
dealer lainnya.
Untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah To retain market share amid the declining
penurunan volume pasar kendaraan komersial, sales volume of commercial vehicles, UD Trucks
UD Trucks menerapkan beberapa strategi applied a number of marketing strategies,
pemasaran, meliputi: including:
Meningkatkan penjualan dan profitabilitas Increasing sales and profitability by
dengan mengutamakan penjualan secara emphasizing direct sales
langsung (direct sales) Focusing sales on B2B (business-to-business)
Penjualan fokus kepada pelanggan B2B customers
(business to business) Increasing after sales service and offering
Meningkatkan penjualan after sales service quality services
dengan pelayanan bermutu
Pelemahan beberapa sektor ekonomi pengguna The drop in several economic sectors of UD
produk-produk UD Trucks di tahun 2014 Trucks product users in 2014 resulted in a 57%
membuat total penjualan truk domestik turun decrease in truck sales. UD Trucks market share
57%. Pangsa pasar UD Trucks pada segmen for the heavy-duty truck segment was also
kendaraan komersial heavy duty truck juga affected; market share declined to 4% from 6%
terpengaruh, mengalami sedikit perubahan in 2013.
menjadi 4% dari 6% di tahun 2013.
Peugeot Peugeot
Berbagai model mobil bermerek Peugeot A variety of Peugeot cars are available under the
disediakan oleh PT Tjahja Sakti Motor (TSM) management of PT Tjahja Sakti Motor (TSM) as
sebagai importir tunggal dengan didukung the sole importer, supported by the distribution
kemampuan distribusi Peugeot Sales Operation network of Peugeot Sales Operation (PSO).
(PSO).
Menghadapi tahun 2014 yang penuh tantangan, Addressing challenges in 2014, TSM focused
TSM lebih mengedepankan intensifikasi dan on network intensification and efficiency.
efisiensi operasional jaringan, sehingga jaringan Peugeots operational network was optimized
operasional Peugeot dioptimalkan menjadi to 10 outlets from 12 outlets the previous year.
10 outlet dari 12 outlet di tahun sebelumnya. To optimize the network, TSM has designed a
Dalam rangka optimalisasi jaringan tersebut, series of efficient marketing and promotional
TSM merancang rangkaian program pemasaran programs, including:
dan promosi yang efisien, mencakup:
Bekerja sama dengan perusahaan leasing Partnership with leasing companies, offering
menawarkan paket-paket menarik attractive packages
Kegiatan pameran, test drive event dan Exhibitions, test drive events and moving
moving exhibition di beberapa lokasi exhibitions at several strategic locations
potensial (mall, perkantoran, dll) (shopping malls, office areas etc.)
Meningkatkan program CRM kepada Enhancing CRM program for customers
pelanggan Optimizing database
Mengoptimalkan database Optimizing existing communication channels
Mengoptimalkan saluran komunikasi (website, social media) to promote sales
yang dimiliki (website, social media) untuk programs
mempromosikan program penjualan
BMW BMW
BMW Sales Operation (BSO) merupakan divisi BMW Sales Operation (BSO) is a business division
usaha dalam Grup Astra, yang berperan of Astra Group and an official BMW dealer in
sebagai salah satu dealer resmi merek BMW di Indonesia. BSO holds dealership rights to sell and
Indonesia, dan memiliki hak atas penjualan dan provide after sales service for BMW automobiles
layanan purna jual mobil BMW di Indonesia, in Indonesia in cooperation with BMW Indonesia
bekerja sama dengan BMW Indonesia sebagai as the countrys sole distributor.
distributor tunggal di Indonesia.
BSO menyediakan layanan purna jual yang BSO provides a comprehensive range of after
lengkap dan bernilai tambah bagi pelanggan, sales services that ensures added value for
terdiri dari jasa pemeliharaan, perawatan customers, from maintenance and repairs at
dan perbaikan kendaraan di pusat perawatan BMW service centers operated by BSO to home
BMW yang dikelola oleh BSO maupun melalui service, 24-hour emergency roadside assistance
jasa perawatan kendaraan di rumah (home and supply of spare parts, accessories and
service), layanan darurat 24-jam di jalan raya, merchandise.
dan penyediaan suku cadang, aksesoris dan
merchandise.
BSO mengelola jaringan yang terdiri dari kantor BSO manages a network comprising a head
pusat dan 8 kantor cabang. Ekspansi layanan office and eight branch offices. The opening of
mulai dilaksanakan ke luar pulau Jawa dengan a branch office and service center in Makassar
dibukanya kantor cabang dan pusat perawatan marked service expansion outside Java. Various
di Makassar. Berbagai program pengembangan development programs have resulted in a strong
tersebut menghasilkan penguasaan pangsa market position; for the third time, BSO was the
pasar dibandingkan dealer lain sehingga BSO market leader, excelling other BMW dealers
mampu mempertahankan posisi pertama with a dealer share of 39.3% of total BMW sales
untuk ketiga kalinya di kalangan dealer BMW in Indonesia. The market share was increased
yakni dengan angka dealer share sebesar from 36.6% in 2013.
39,3% terhadap total penjualan mobil BMW
di Indonesia, meningkat dibanding tahun 2013
sebesar 36,6%.
Daihatsu Daihatsu
Daihatsu di Indonesia memiliki dua pabrik In Indonesia, Daihatsu operates two assembly
perakitan kendaraan di Sunter dan Karawang facilities in Sunter and Karawang Timur. Daihatsu
Timur. Hingga akhir tahun 2014, tidak ada has not enhanced its production capacity since
penambahan kapasitas baru paska peresmian the inauguration of the Karawang Timur plant
pembangunan pabrik perakitan di Karawang in April 2013. ADMs assembling capacity today
Timur pada bulan April 2013. Kapasitas produksi is 530,000 units per year and is the largest in
terpasang pabrik ADM saat ini adalah sebesar Indonesia. The Karawang Timur assembly plant
530.000 unit per tahun, merupakan yang terbesar is equipped with a research and development
di Indonesia. Fasilitas produksi di Karawang center. Occupying 25 hectares of land, the R&D
Timur dilengkapi dengan Pusat Penelitian & center includes design studios and test courses
Pengembangan (Research & Development for vehicles with over 20 simulation scenarios of
Center) Daihatsu yang berdiri diatas lahan extreme road conditions that exist in Indonesia.
seluas 25 hektar, termasuk studio desain beserta
test course untuk uji coba kendaraan pada lebih
dari 20 jenis simulasi kondisi jalan ekstrim yang
terdapat di tanah air.
Daihatsu telah memanfaatkan seluruh fasilitas Daihatsu has been utilizing all facilities in the
rancang bangun di lokasi pabrik tersebut dalam plant in the process of manufacturing new
proses pengembangan mobil-mobil baru, baik vehicles for the domestic and export markets.
untuk tujuan pasar domestik maupun ekspor. The last phase of the R&D facility development in
Fase terakhir pembangunan fasilitas R&D di East Karawang is the engineering center, which
Karawang Timur tersebut adalah Engineering is expected to begin operating in 2015. The
Center yang diharapkan mulai beroperasi research & development center is expected to
pada tahun 2015. Seluruh infrastruktur Pusat independently pioneer production innovations
Penelitian & Pengembangan ditujukan untuk in the future.
memelopori inovasi pengembangan produk-
produk baru secara mandiri di masa yang akan
datang.
Astra Daihatsu Ayla bersama Astra Toyota Agya Astra Daihatsu Ayla, launched together with
adalah produk terbaru yang diluncurkan pabrik Astra Toyota Agya, is Daihatsus latest model.
ADM. Ayla dan Agya adalah generasi pertama Ayla and Agya are the first generation of low
dari LCGC dan menjadi pelopor realisasi cost green car (LCGC) and a realization of the
program pemerintah terkait LCGC. Pada akhir governments LCGC program. By the end of
tahun 2014, Ayla dan Agya memiliki tingkat 2014, the local content of Ayla and Agya reached
kandungan lokal 87% dan menjadi andalan 87% and the cars have become the new leading
baru dalam mempertahankan pangsa pasar. products to retain market share.
Kedua produk LCGC ini mendapat sambutan Indonesian consumers, who had been expecting
positif dari konsumen Indonesia yang memang an affordable, efficient, eco-friendly car with
mendambakan kendaraan dengan harga a stylish design, received LCGC products very
terjangkau, irit, ramah lingkungan namun tetap positively. As of 2014, there have been 40,775
stylish. Total penjualan untuk Daihatsu Ayla di units of Daihatsu Ayla sold.
tahun 2014 mencapai 40.775 unit.
Sesuai kondisi pasar domestik 2014 dimana The condition of the domestic market in 2014
volume penjualan relatif menurun (2013: was reflected in the declining sales volume (2013:
1.229.916 unit dan 2014: 1.208.019 unit) volume 1,229,916 units and 2014: 1,208,019 units), while
penjualan Daihatsu 2014 pun tidak banyak Daihatsus sales volume in 2014 was relatively
berubah, yakni mencapai 185.226 unit (2013: stable at 185,226 units (2013: 185,942 unit).
sebesar 185.942 unit) namun pangsa pasar However, Daihatsus market share increased
Daihatsu mengalami kenaikan dari 15,1% pada from 15.1% in 2013 to 15.3% in 2014. This
tahun 2013 menjadi 15,3% pada tahun 2014. signified an achievement, as despite rigorous
Hal ini merupakan pencapaian Daihatsu karena competition, Daihatsu was able to maintain its
dapat tetap bertahan pada posisi kedua selama 6 market position for the sixth consecutive year
tahun terakhir (2009-2014) ditengah persaingan (2009-2014).
yang semakin ketat.
Isuzu Isuzu
IAMI memiliki pabrik perakitan dengan kapasitas IAMI has an assembly facility with annual
produksi per tahun sebesar 31.000 unit. Selain production capacity of 31,000 units. In addition,
itu, IAMI juga bertindak sebagai distributor IAMI is also the distributor of Isuzu CV.
untuk produk Isuzu Commercial Vehicle (CV).
Kondisi usaha yang kurang kondusif Adverse business conditions affected the
mempengaruhi realisasi penjualan Isuzu yang realization of Isuzus sales, which focused
banyak menyediakan mobil komersial. Pada on commercial cars. In 2014, Isuzus sales
tahun 2014, realisasi penjualan mobil Isuzu turun dropped by 10% from 31,527 units in 2013 to
10% dari 31.527 unit di tahun 2013 menjadi 28,278 units. The turnover of spare parts and
28.278 unit. Omzet penjualan suku cadang component export were also affected, as sales
dan komponen ekspor juga mengalami sedikit of Isuzu Panther and Isuzu Pick Up products in
penurunan yang disebabkan oleh penurunan the domestic and international market declined.
penjualan pada produk Isuzu Panther dan Isuzu
Pick Up di pasar dalam dan luar negeri.
UD Trucks UD Trucks
UD Trucks berfokus pada penyediaan kendaraan UD Trucks focuses on commercial trucks to meet
niaga truk yang sesuai dengan kebutuhan the needs of customers in the on-road and off-
di segmen on road dan off road untuk road segments, offering a wide range of vehicles
mengatasi berbagai macam kondisi jalan for various road conditions from medium to
dengan mesin berkapasitas medium dan mesin heavy-duty capacity, including 4x2R, 4x2T/H,
berkapasitas heavy duty, melingkupi segmen 6x2R, 6x4R and 6x4T/H.
4x2R, 4x2T/H, 6x2R, 6x4R dan 6x4T/H.
UD Quester merupakan truk jenis heavy duty The marketing of UD Quester, a heavy-duty
yang mulai dipasarkan pada kuartal keempat truck, started in the fourth quarter of 2014.
tahun 2014. Truk jenis ini diproduksi oleh This truck is manufactured by Volvo UD Trucks
Volvo UD Trucks (Volvo) yang terkenal dengan (Volvo), a reputable manufacturer of high-
produksi mobil-mobil berkualitas tinggi. quality automobiles.
Pelemahan sektor pengguna produknya tetap The performance of UD Trucks was affected
mempengaruhi kinerja penjualan UD Trucks. by the economic contraction of a number of
Sehingga total penjualan UD Trucks di tahun industry sectors. In 2014, sales of UD Trucks
2014 adalah 854 unit, turun 56,5% dari 1.965 reached 854 units, a decrease of 56.5% from
unit di tahun 2013. 1,965 units in 2013.
Peugeot Peugeot
Untuk tahun 2014, Peugeot tidak mengeluarkan In 2014, Peugeot did not release new models,
produk baru, tetapi lebih fokus pada penetrasi as it focused on the market penetration of
pasar atas produk-produk yang sudah ada. existing products. Stringent competition and the
Persaingan yang semakin ketat dan pelemahan weakening exchange rate of the rupiah led to
nilai tukar membuat total penjualan nasional total national sales of 65 units in 2014, a drop of
pada tahun 2014 mencapai 65 unit, turun 76% 76% from 270 units sold in 2013.
dibandingkan penjualan sebanyak 270 unit
pada tahun 2013.
BMW BMW
Kondisi ekonomi kurang kondusif yang The unfavorable economic situation impacted
umumnya memengaruhi permintaan mobil- overall demand for commercial and passenger
mobil niaga maupun mobil penumpang lain, vehicles, although demand for premium sedans
tampaknya tidak berpengaruh signifikan was not significantly affected. Addressing its
terhadap permintaan mobil-mobil sedan loyal customers expectations of luxury premium
premium. Oleh karenanya dalam rangka cars, in 2014 BMW introduced 10 new designs
merespon kebutuhan konsumen setianya akan and 6 facelift models.
produk mobil premium berkualitas prima, pada
tahun 2014 BMW memperkenalkan 10 model
mobil premium baru dan 6 model facelift.
Sejauh ini pasar merespon dengan cukup positif Market response, especially during the launching
terhadap penambahan model baru ini, terutama period, has been encouraging, particularly for
di seri-seri yang baru pertama kali diluncurkan newly launched series such as the 4-series and
seperti seri 4 dan M4, seri-seri backbone the M4, the backbone 5-series and SUVs, such as
seperti seri 5 dan seri segmen SUV seperti X5. the X5.
Hal ini terlihat dengan tingginya animo pasar
khususnya selama periode launching.
Selaras dengan tumbuhnya pasar mobil premium In line with the growth of the premium car
yang mencapai kisaran 7,4%, pada tahun 2014, market that reached around 7.4%, in 2014 BSO
BSO berhasil menjual 1.000 unit mobil, atau naik sold 1,000 units of cars, or up by 11.1% from 900
11.1% dibandingkan 900 unit di tahun 2013. units in 2013.
530.000
merupakan yang terbesar di
unit per
tahun
Indonesia
ADMs assembling capacity today
is 530,000 units per year and is the
largest in Indonesia
Daihatsu Daihatsu
Pada tahun 2015, DSO berencana menambah 5 In 2015, DSO plans to open 5 new outlets,
Outlet baru sehingga total Outlet akan menjadi amounting to 221 outlets by years end. With
221 Outletdi akhir tahun agar dapat lebih new outlets, Daihatsu will be able to better serve
melayani lebih baik pelanggan Daihatsu di customers throughout Indonesia. With a spirit
seluruh Indonesia. Dengan semangat excellence of excellence innovation, DSO is committed to
innovation, DSO akan terus meningkatkan product and service quality improvement and to
kualitas produk dan layanan sesuai kebutuhan meeting the dynamic needs of customers in its
pelanggan yang terus berubah secara dinamis, efforts to become the friend of Indonesia and
sehingga Daihatsu dapat menjadi sahabat realize its tagline, Daihatsu Sahabatku.
bagi bangsa Indonesia selaras dengan tagline
Daihatsu Sahabatku.
Isuzu Isuzu
Astra menargetkan peningkatan volume With its new product in the SUV-High segment,
penjualan Isuzu dengan telah keluarnya produk MU-X, Astra aims to increase Isuzu sales volume.
baru di segmen High SUV, MU-X. Selain itu, After sales service quality and synergy with
peningkatan kualitas layanan purna jual serta financing services will be strengthened and
sinergi bersama jasa pembiayaan akan semakin the values of the companys philosophy will be
intens dilakukan, sekaligus memperkuat nilai- reinforced, especially with respect to providing
nilai filosofi perusahaan yang mengutamakan service excellence to customers. All employees
pemberian pelayanan terbaik kepada pelanggan will be driven to achieve a better operational
di seluruh jajaran karyawan untuk mencapai performance.
keunggulan operasional yang lebih baik.
UD Trucks UD Trucks
Untuk tahun 2015, selain berkomitmen In 2015, aside from committing to improving
meningkatkan pelayanan dan memberikan services and providing reliable transportation
solusi transportasi yang handal untuk para solutions for its customers, UD Trucks will focus
pelanggannya, UD Trukcs akan berfokus on the marketing of the new Quester trucks,
untuk memasarkan produk baru Quester, which have an 8-liter engine capacity (medium)
truk dengan mesin kapasitas 8 liter (medium) to meet the demand of the on-road segment. UD
untuk memenuhi kebutuhan pasar yang Trucks will start the marketing of Quester trucks
besar di segment on-road. UD Trucks akan in the first quarter of 2015. Quester is equipped
mulai memasarkan Quester pada kuartal with computerized features that can control
pertama tahun 2015. Truk ini dilengkapi fitur driving behavior and ensure fuel efficiency.
terkomputerisasi yang bisa mengontrol cara
pengemudi mengendalikan truk di jalan dan
hemat bahan bakar.
Peugeot Peugeot
Untuk dapat terus bersaing di pasar otomotif, To continue competing in the automotive
Peugeot melalui Astra di tahun 2015 akan market in 2015, Peugeot through Astra will focus
berfokus untuk meningkatkan kinerja pada tiga on boosting performance in three operations
area operasional, yakni pada aspek pemasaran, areas, namely marketing, after sales service and
melakukan program-program penjualan dan networks. In marketing, Peugeot will implement
meluncurkan produk facelift Peugeot 3008. Pada sales programs and launch the Peugeot 3008
aspek layanan purna jual, akan meningkatkan facelift product. For after sales service, the
kualitas mekanik dan layanan purna jual quality of mechanics and other services, such
lainnya seperti proses penerimaan service, paket as service receipts, regular maintenance with
perawatan berkala dengan harga khusus dan special prices and body repair service, will be
pelayanan body repair. Sementara pada aspek improved. In terms of networks, Peugeot will
jaringan, berupaya meningkatkan fasilitas dan enhance facilities and service quality as well as
kualitas layanan selain melakukan relokasi dari relocate outlets to more strategic locations.
outlet yang ada sekarang ke tempat yang lebih
strategis dalam menjangkau pelanggan.
BMW BMW
BSO akan melanjutkan transformasi proses BSO will continue its business transformation
bisnis yang telah dimulai pada tahun 2014, journey initiated in 2014, directing the company
yaitu perubahan culture, perubahan strategi culture as well as marketing, sales and after
marketing, sales dan after sales ke arah sales strategies toward customer intimacy.
customer intimacy. Selain itu BSO juga BSO will also strengthen its service network by
berencana memperkuat jaringan layanan renovating much of its supporting sales and
dengan melakukan renovasi terhadap beberapa after sales infrastructure. In terms of marketing
infrastruktur pendukung kegiatan penjualan strategy, BSO plans to set up the CRM and CLP
dan layanan purna jual. Sedangkan dari sisi systems, as well as create a membership system
strategi pemasaran, BSO akan merealisasikan for BSOs sales and after sales customers.
pembuatan sistem Customer Relation
Management dan Customer Loyalty Program
beserta sistem membership untuk setiap
customer sales dan after sales BSO.
Komponen Otomotif
Automotive Components
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan To meet the needs of customers for quality
poduk-produk suku cadang kendaraan mobil spare parts for cars and motorcycles, Astra
maupun sepeda motor yang berkualitas, Astra has set up a subsidiary, PT Astra Otoparts Tbk
memiliki anak usaha, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), which focuses on automotive component
(AOP), yang bergerak di bidang produksi manufacturing for cars and motorcycles. AOPs
komponen otomotif untuk mobil maupun stock is registered on the Indonesia Stock
sepeda motor. AOP telah tercatat di Bursa Efek Exchange. Astra has 80% share ownership and
Indonesia dengan kepemilikan saham 80% oleh AOPs market capitalization value at the end of
Perseroan dan nilai kapitalisasi pasar pada akhir 2014 stood at Rp 20.2 trillion.
tahun 2014 sebesar Rp 20,2 triliun.
PEMASARAN MARKETING
AOP dikenal sebagai produsen suku cadang AOP is the leading spare parts manufacturer,
dengan standar kualitas yang tinggi berkelas producing high quality, international standard
global. Produk komponen yang diproduksi AOP products. Components manufactured by AOP
telah digunakan oleh produk-produk sepeda are widely used by reputable motorcycle brands
motor ternama seperti Honda, Yamaha, Suzuki, such as Honda, Yamaha, Suzuki and Kawasaki
Kawasaki, dan produk-produk mobil, seperti as well as car brands such as Toyota, Daihatsu,
Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Hino, Mitsubishi Suzuki, Nissan, Hino, Mitsubishi and Isuzu. Aside
dan Isuzu. Selain memasok komponen untuk from supplying components for the original
pasar Original Equipment for Manufacturers equipment for manufacturers (OEM) market,
(OEM), AOP juga menjual variasi produk yang AOP also offers a complete range of products
lengkap untuk mengisi segmen pasar suku for the replacement market. Its variety of
cadang pengganti atau Replacement Market products covers all categories of components,
(REM). Ragam jenis produk mencakup seluruh including: electrical, engine, body & chassis,
kelompok suku cadang yang dibutuhkan, yakni: power train and ohers. AOP markets its products
Electrical, Engine, Body & Chassis, Power Train through a distribution network made up of 73
dan lain-lain. AOP memasarkan produknya distributors as of 2014 (50 dealers outside Java-
melalui jaringan distribusi yang terdiri dari 73 Bali and 23 sales offices within Java-Bali), from
distributor per akhir 2014 (50 dealer di area luar 71 distributors in 2013.
Jawa-Bali dan 23 kantor penjualan di area Jawa-
Bali), berkembang dari 71 distributor di tahun
2013.
Hingga akhir tahun 2014, AOP juga telah By the end of 2014, AOP managed 336 Shop
mengelola 336 gerai Shop & Drive sebagai & Drive outlets, a modern retail network that
jaringan distribusi ritel modern yang secara specifically provides comprehensive automotive
khusus melayani kebutuhan berbagai produk component products, such as batteries, lubricants
komponen otomotif, seperti: aki, pelumas dan and shock absorbers. The retail network covers
shock absorber, di seluruh wilayah Indonesia. all parts of Indonesia and has a 24-hour service
Outlet ritel suku cadang modern tersebut juga -- Call Shop & Drive 5000-15 -- and online chat
telah dilengkapi layanan 24 jam melalui Call to address all customer needs. It offers an easy,
Shop & Drive 5000-15 dan chat online, untuk practical, affordable and accessible experience
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan to customers.
menawarkan konsep belanja yang cepat, praktis,
terjangkau dan dekat dengan konsumen.
AOP juga giat merealisasikan program promosi AOP also consistently carries out a comprehensive
dan pemasaran yang komprehensif baik melalui line of promotional and marketing programs,
media promosi above the line (ATL) maupun using both above the line (ATL) and below
below the line (BTL), untuk memperkuat posisi the line (BTL) media, aiming to strengthen its
dan daya saing di pasar serta branding produk market position, competitiveness and brands of
merek orisinil AOP seperti produk aki GS Astra AOP original products such as GS Astra battery
dan produk suku cadang pengganti merek and Aspira replacement spare parts within the
Aspira di pasar domestik. Untuk media promosi domestic market. In terms of BTL promotions,
BTL, AOP merealisasikan beragam program AOP organizes exhibitions and creates customer
eksibisi maupun customer loyalty program, loyalty programs, such as: Aspira Mega Rewards,
seperti: Aspira Mega Rewards, incentive, dan incentives and special programs (discounts
special program (diskon dan price). Seluruh and price). Backed by the integrated and
upaya pemasaran terintegrasi tersebut membuat comprehensive marketing programs, AOP is
AOP mampu mengukuhkan reputasi sebagai able to maintain its reputation as the biggest
distributor komponen otomotif terbesar di automotive component distributor in the
tanah air. country.
Selain berkiprah di pasar domestik, AOP juga Aside from focusing on the domestic market, AOP
telah mengekspor berbagai produknya ke luar also exports its products and aims to become the
negeri dan berusaha bertransformasi menjadi largest component manufacturer and supplier
perusahaan perdagangan komponen terbesar in Southeast Asia. AOP distributes its products
di Asia Tenggara. Komponen otomotif produksi to over 30 countries in the Asia-Oceania, Middle
AOP didistribusikan ke lebih dari 30 negara di East, Africa, Europe and Latin America regions
kawasan Asia Oceania, Timur Tengah, Afrika, through its representative office in Dubai, which
Eropa, dan Amerika Selatan melalui kantor serves as the hub.
perwakilan yang terletak di Dubai.
Dari sisi pangsa pasar, AOP kini menguasai In terms of market share, AOP is now the leading
pangsa pasar komponen otomotif, khususnya company in the automotive component market,
di segmen OEM, di mana AOP memasok hampir especially in the OEM segment, where AOP
semua pabrikan otomotif di Indonesia. Adapun supplies to almost all automotive manufacturers
volume penjualan suku cadang terus mengalami in Indonesia. The volume of spare part sales also
peningkatan. continually increases.
Namun, kenaikan biaya tenaga kerja, However, the increase of the minimum wage,
penyesuaian biaya energi (listrik dan gas), energy costs (electricity and gas), the depreciated
pelemahan nilai rupiah dan beberapa komponen rupiah and changes in other cost components
biaya lainnya membuat tingkat profitabilitas affected the companys profitability. AOPs net
tertekan, sehingga laba bersih AOP menurun profit dropped 8% to Rp 872 billion in 2014.
8% menjadi sebesar Rp 872 miliar pada tahun
2014.
AOP telah berupaya merespon kondisi AOP responded to the conditions by applying
tersebut dengan merealisasikan berbagai various cost control initiatives and carrying out
inisiatif pengendalian biaya serta berupaya appropriate product development efforts to
mengembangkan produk dengan tepat sasaran ensure that its financial performance would
untuk menjamin peningkatan kinerja keuangan grow sustainably in the future.
berkelanjutan di masa mendatang.
AOP konsisten mengembangkan skala bisnis AOPs business development is based on two
melalui dua pendekatan utama, yakni secara main approaches organic and non-organic. In
organik dan anorganik. Untuk pertumbuhan terms of organic growth, the focus is to bolster
organik, fokus diarahkan untuk memperkuat leadership in the domestic and international
kepemimpinan di pasar domestik maupun market by strengthening relationships with
internasional yang dicapai melalui penguatan principals, existing business counterparts, OEM
hubungan dengan jaringan prinsipal, mitra partners and Astra value chain, and expanding
kerja usaha yang telah berjalan, mitra OEM the customer base. In addition, AOP enhanced
dan value chain Astra, serta memperluas basis its production capacity by optimizing efficient
pelanggan. Selain itu, dilakukan penguatan cost control while maintaining product quality,
kompetensi produksi dengan mengedepankan cost and delivery (QCD) for customers.
optimalisasi dalam bidang pengendalian biaya
yang efisien dengan tetap menjaga quality, cost,
delivery (QCD) produk kepada para pelanggan.
Sementara untuk pengembangan bisnis secara In terms of non-organic growth, AOPs focus
anorganik, AOP konsisten merealisasikan was to realize a number of collaborations and
berbagai kerjasama maupun akuisisi. Berbagai acquisitions. The different business development
inisiatif pengembangan bisnis di tahun 2014 initiatives carried out in 2014 enabled AOP
tersebut membuat AOP berhasil meningkatkan to boost sales volume. Its efforts were widely
nilai penjualan, selain mendapatkan berbagai recognized through local and international
penghargaan lokal dan mancanegara. awards that AOP received.
AOP akan konsisten memaksimalkan peran AOP AOP will continuously maximize the role of
Engineering Development Center dan Winteq the AOP Engineering Development Center and
untuk mendukung pengembangan bisnis baik Winteq to further business development in
dari sisi efisiensi maupun dalam keunggulan order to achieve efficiency and superior product
produk yang berkualitas. quality.
Johannes Loman
Direktur / Director
PEMASARAN MARKETING
Konsistensi AHM dalam melaksanakan terobosan AHM consistently creates breakthroughs
dengan mengeksekusi strategi unggul yang through the implementation of its superior
diantaranya mengembangkan dan memasarkan strategies, including the development and
produk skuter matik sebagai produk unggulan marketing of automatic scooters as a leading
menghasilkan posisi kepemimpinan pasar product. This results in stronger market
yang semakin kuat, mencapai 64% diakhir leadership, which reached 64% market share at
tahun 2014. Pengembangan produk sesuai the end of 2014. Product development, capacity
kebutuhan pelanggan, peningkatan kapasitas enhancement, service quality improvement
produksi, serta peningkatan kualitas layanan and supplier network expansion are among
dan pengembangan jaringan pemasok yang operational strategies that are implemented in
berkualitas merupakan beberapa strategi an integrated manner. The overall operational
operasional yang diterapkan secara terintegrasi. strategies are supported with reliable marketing
Keseluruhan strategi operasional tersebut programs, realizing the dreams of Hondas loyal
didukung dengan program pemasaran yang consumers with a One Heart spirit that makes
tepat sasaran, yakni mewujudkan mimpi Honda products so well accepted in the market
konsumen setia Honda dengan semangat One
Heart, membuat Honda semakin diterima di
pasar.
AHM menyediakan tiga kategori sepeda motor AHM offers three motorcycle categories for
untuk pelanggan di Indonesia, yakni: bebek Indonesian consumers: underbone, AT scooter
(cub/underbone), skuter matik (AT scooter), dan and sport. Each category comes with a wide
sport dengan tipe motor yang beragam. Untuk variety of choices. To market the products, AHM
memasarkan produk-produk tersebut AHM saat today operates a reliable network of 29 main
ini memiliki jaringan handal yang terdiri dari 29 dealers throughout Indonesia, 1,818 outlets,
main dealer di seluruh Indonesia, 1.818 outlet, over 3,658 AHASS auto workshops and over
lebih dari 3.658 bengkel AHASS dan lebih dari 7,713 spare parts outlets. Of the 29 main dealers,
7.713 gerai suku cadang. Sejumlah 11 dari 29 11 dealers are part of Honda Sales Operations
main dealer tersebut adalah bagian dari Honda (HSO) within the Astra Group business network,
Sales Operations (HSO) dalam jaringan bisnis which contributes 29% of total sales.
Grup Astra, yang berkontribusi sebesar 29% dari
total penjualan.
Menghadapi kondisi usaha yang menantang Addressing the challenging business conditions
pada tahun 2014, AHM memfokuskan upaya in 2014, AHM focused efforts to increase
meningkatkan produktivitas dan kualitas productivity and boost network service quality.
layanan jaringan. Hal ini dilakukan melalui This was done through continuous training
penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan programs for branch office personnel and
bagi personel cabang dan teknisi, termasuk technicians as well as emphasizing building
penekanan pada tumbuh dan berkembangnya service culture by applying service quality
budaya layanan dengan menetapkan kualitas standards as a performance indicator.
layanan sebagai salah satu butir penilaian
kinerja.
Realisasi program tersebut merupakan wujud These programs illustrated the commitment of
komitmen AHM dan jaringan Honda terhadap AHM and Honda to the best after sales services.
ketersediaan layanan purna jual yang terbaik. To boost service standards, AHM strengthened
Peningkatan standar layanan tersebut its Honda Customer Care Center network, a unit
didukung dengan penguatan jaringan Honda within Honda operations that is dedicated to
Customer Care Center, unit kerja khusus pada closely engaging Hondas customers throughout
jaringan operasional Honda yang bertugas the country. Honda Customer Care Center
mempererat hubungan dengan pelanggan di manages a contact center as a conduit for
seluruh tanah air. Honda Customer Care Center customers to deliver questions, complaints or
mengelola contact center sebagai media yang any other enquiries, and also coordinate follow-
memfasilitasi tersedianya akses bagi pelanggan up steps.
untuk menyampaikan pertanyaan, keluhan
dan permasalahan lainnya untuk kemudian
mengkoordinasikan langkah penanganan.
tahun. Pabrik baru tersebut dilengkapi dengan new facility is built with the most advanced and
teknologi terdepan dan paling efisien. AHM efficient technology. AHM considers realizing its
juga tengah mempertimbangkan untuk segera fifth manufacturing facility for the production
merealisasikan unit pabrik kelima khusus untuk of sports motorbikes.
memproduksi tipe sport.
Peningkatan volume penjualan tersebut The increase of sales volume also boosted
membuat kinerja keuangan divisi sepeda motor the financial performance of the motorcycle
juga meningkat. Selain kinerja operasional dan division. In addition to exceptional operational
keuangan, AHM juga mendapatkan berbagai and financial performance, AHM also received
penghargaan, di tingkat lokal dan internasional a number of local and international awards
untuk aspek organisasi, operasional maupun that recognized its organizational, operational
produk, antara lain: ICSA 2014, Excellent Service, and product excellence, among others: ICSA
Most Admired Company - Corporate Image, Asia- 2014, Excellent Service, Most Admired Company
Oceania Technology Exchange Winner, Japan - Corporate Image, Asia-Oceania Technology
Safety Riding Instructors Winner, Asian Cup Exchange Winner, Japan Safety Riding Instructors
Racing Champion dan Satu HATI di MotoGP. Winner, Asian Cup Racing Champion and Satu
HATI branding at MotoGP.
AstraWorld
AstraWorld berperan sebagai mitra berkendara AstraWorld is the partner of Astra car owners
bagi pemilik mobil Astra sekaligus mitra program and a partner in the Customer Relationship
Customer Relationship Management (CRM) Management (CRM) program of Astra Group. As
bagi grup Astra. Sebagai mitra berkendara, the preferred partner for automotive customers,
AstraWorld berfungsi memberikan nilai tambah AstraWorld provides added value for owners of
bagi pelanggan otomotif roda empat produksi automobiles manufactured by Astra through
Astra, dalam bentuk layanan-layanan yang convenient services for owners and users of
mempermudah pemilik dan pengguna mobil- Astra cars. AstraWorld is also a partner in CRM
mobil produksi Astra. AstraWorld juga menjadi programs administered by Astra Group, bringing
partner dalam program-program CRM yang personalized and tailored services to clients and
dijalankan grup Astra, dalam memberikan customers.
layanan yang bersifat personal sesuai kebutuhan
klien dan pelanggan.
Layanan bantuan darurat di jalan atau Emergency Emergency Roadside Assistance (ERA) is a service
Roadside Assistance (ERA) merupakan salah providing 24-hour assistance for Astra car
satu layanan yang memberikan memberikan owners who experience an emergency situation
bantuan 24 jam nonstop bagi pelanggan mobil- on the road. ERA from AstraWorld is delivered
mobil produksi Astra yang mengalami situasi by fleets and expert mechanics in 28 main cities
darurat di jalan. ERA AstraWorld diperkuat across Indonesia.
armada dan mekanik ahli yang tersebar di 28
kota-kota utama di seluruh Indonesia.
Selama sepuluh tahun berturut-turut, For the tenth consecutive year since 2005, CALL
sejak tahun 2005, CALL AstraWorld meraih AstraWorld again won the Contact Center
penghargaan Contact Center Service Excellence Service Excellence Award in the Automotive
Award untuk kategori Automotive 4 Wheels. Di 4 Wheels category. At Asia-Pacific level, CALL
tingkat regional Asia-Pasifik, CALL AstraWorld AstraWorld is recognized as one of the best
sebagai salah satu contact center terbaik pada contact centers by the Asia Pacific Top Ranking
ajang Asia Pacific Top Ranking Performer in Performer in the Contact Center World Award
the Contact Center World Award 2014 yang 2014 event held in Singapore, winning thirteen
berlangsung di Singapura dengan meraih tiga medals across different categories.
belas medali untuk berbagai kategori.
Astras financial services portfolio is built upon its strategic functions that are to provide financial support
and strengthen the business chains of other segments.
With that in mind, all subsets in the financial services segment formulate and implement their business
development initiatives by consistently aligning synergy value chain of Astra Groups range of business
activities.
Gunawan Geniusahardja
Direktur / Director
Segmen bisnis jasa keuangan Astra mengacu Astra provides financial services through its
pada kepemilikan beberapa perusahaan ownership of several financial companies that
di bidang keuangan dengan kegiatan offer specific financial services according to
spesifik sesuai dengan kompetensi yang their expertise. The financial segment portfolio
dimiliki. Portofolio bisnis bidang keuangan is diversified and consists of a number of pillars
terdiversifikasi pada beberapa pilar dalam that provide all-round services to meet the
rangka memberikan cakupan layanan yang segments strategic functions of providing
menyeluruh untuk menjalankan fungsi strategis, financial support and strengthening business
yaitu menyediakan dukungan finansial dan chains in other segments.
memperkuat kegiatan penjualan rantai usaha
bisnis lainnya.
Sampai akhir tahun 2014 tarcatat ada 5 aktivitas As of the end of 2014, Astra is involved in 5
di bidang keuangan yang menjadi andalan activities within the financial segment, which
pengembangan usaha Astra, dengan penjelasan are also the leading segments with respect to
sebagai berikut: Astras business development, as discussed in the
following section.
Rp
15,5
Astras financial services
segment recorded an increase
triliun
PERBANKAN BANKING
Kebutuhan pelanggan Astra akan produk dan Through PT Permata Bank Tbk (PermataBank),
jasa perbankan yang lengkap dan berkualitas Astra meets the needs of its customers for
disediakan melalui PT Permata Bank Tbk end-to-end and sound financial products and
(PermataBank). PermataBank adalah bank yang services. PermataBank is a banking entity with
sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia, shares listed on the Indonesia Stock Exchange.
dengan pemegang saham utama Perseroan The Company and Standard Chartered Bank are
dan Standard Chartered Bank, masing-masing PermataBanks majority shareholders, with equal
sebesar 44,56%, dengan nilai kapitalisasi pasar ownership of 44.56%. Market capitalization
sebesar Rp 17,9 triliun (2013: Rp 13,5 triliun) stood at Rp 17.9 trillion (2013: Rp 13.5 trillion)
pada akhir tahun 2014. at the end of 2014.
Dalam rangka mengembangkan sinergi dengan To develop the synergy with other business units
unit bisnis yang ada dan mengantisipasi and to anticipate future growth opportunities,
peluang pertumbuhan di masa mendatang, Astra decided to engage in the life insurance
Astra memutuskan untuk mulai memasuki bisnis business. The joint venture of PT Astra Aviva
asuransi jiwa. Perusahaan patungan PT Astra Life was established with Aviva International
Aviva Life didirikan bersama dengan Aviva Holdings Limited, a British company with years
International Holdings Limited, perusahaan of experience in the life insurance industry,
asal Inggris yang telah lama bergerak di bidang as part of Astras business expansion and an
industri asuransi Jiwa. implementation of the Roadmap Portfolio.
Pasca pembentukan JV tersebut, PT Astra Following the establishment, PT Astra Aviva Life,
Aviva Life telah meluncurkan beberapa produk has launched several life insurance products.
asuransi jiwa.
Sebagaimana diketahui, masih belum pulihnya As the global economy has not recovered,
perekonomian global membuat permintaan demand for and prices of Indonesias primary
dan harga produk-produk komoditas primer commodities slowed. At the same time, fuel
Indonesia menurun, sementara kebutuhan imports remained high. This created pressure on
impor BBM masih tinggi, sehingga Indonesia Indonesias balance of payment, which triggered
mengalami tekanan neraca pembayaran fund outflow from Indonesia and the banking
yang membuat tersedotnya likuiditas ke luar system, while the rupiah weakened.
Indonesia dan sistem perbankan, sementara
nilai tukar rupiah melemah.
Upaya Bank Indonesia mengatasi pelemahan Bank Indonesia strived to overcome the
nilai tukar rupiah melalui peningkatan suku exchange-rate drop by increasing its benchmark
bunga acuan (BI Rate), memberi dampak interest rate (BI rate), which impacted the
signifikan terhadap kondisi industri jasa financial industry significantly. The increase in
keuangan. Naiknya suku bunga acuan selain the BI rate not only raised costs of funds, but
membuat biaya pendanaan meningkat, memacu also became an incentive for people to save
masyarakat menyimpan dananya sehingga funds and in effect lowered consumption. As
tingkat konsumsi menurun. Hal ini pada akhirnya a result, demand for consumer goods declined,
membuat pertumbuhan permintaan barang- including for secondary goods such as electronics
barang konsumsi cenderung turun, termasuk and motor vehicles. Overall, this condition led to
permintaan akan barang-barang sekunder lower economic growth and credit demand.
seperti peralatan elektronik dan kendaraan
bermotor, sehingga secara agregat menurunkan
laju pertumbuhan ekonomi dan menurunkan
permintaan akan kredit.
Di lain pihak, masih kurang kondusifnya Furthermore, the unpropitious global economy
perekonomian global yang berdampak pada prolonged the low demand for and prices of
tetap rendahnya permintaan dan harga primary commodities. Players in the mining,
komoditas primer, membuat pelaku industri plantation and forestry industries tended
di sektor pertambangan, perkebunan dan to postpone investment in capital goods,
kehutanan, cenderung menunda rencana specifically the purchase of heavy equipment.
investasi barang-modal yakni pembelian alat-
alat berat.
Dari sisi regulasi, secara umum pelaku industri In terms of regulations, in general, players
jasa keuangan, khususnya pembiayaan retail in the financial services industry, especially
consumer, masih dalam masa penyesuaian retail consumer financing, were still adapting
dengan ketentuan LTV (loan to value) yang to LTV (loan to value) policy, which had been
ditujukan untuk pembiayaan konsumen, effectuated for consumer financing, especially
khususnya transaksi pembelian aset properti, property, cars and motorcycles as well as sharia
mobil dan sepeda motor, termasuk pada financing, with the purpose of improving asset
pembiayaan syariah dengan tujuan untuk quality and maintaining a healthy financial
meningkatkan kualitas aset dan kesehatan sector in general.
sektor keuangan secara luas.
Sesuai aturan tersebut, ketentuan minimum Pursuant to the regulation, the minimum down
uang muka kredit yang disalurkan oleh payment for car and property purchase is set
perbankan Indonesia adalah 30% untuk mobil at 30% of the loan obtained from Indonesian
dan aset properti, serta 25% untuk sepeda motor. banks, and 25% for motorcycles. For non-bank
Sedangkan untuk pembiayaan oleh lembaga financial institutions that provide financing
keuangan non-bank mewajibkan uang muka services, the minimum down payment is set
minimum sebesar 25% untuk mobil dan 20% at 25% for cars and 20% for motorcycles. This
untuk sepeda motor. Pemberlakuan ketentuan regulation impeded the growth of demand for
tersebut mempengaruhi laju pertumbuhan consumer financing.
permintaan pasar pembiayaan konsumen.
Kondisi-kondisi tersebut membuat pelaku With regards to these conditions, players in the
industri jasa keuangan, terutama jasa financial services industry, especially financing
pembiayaan dan perbankan menghadapi risiko- and banking services, experienced margin
risiko pelemahan margin, peningkatan NPL dan contraction, increase of NPL and lower growth
pelemahan pertumbuhan aset produktif. of productive assets.
Sementara untuk industri asuransi umum Meanwhile, the general insurance industry,
kondisinya lebih baik, dimana sebagian besar although closely related to the growth of
pasarnya berkorelasi dengan pertumbuhan consumer financing, experienced a better
kredit pembiayaan konsumsi tersebut. situation. Adjustments carried out by financial
Penyesuaian oleh pelaku industri jasa industry players with respect to LTV stipulations
keuangan terhadap ketentuan LTV membuat have improved the quality of motor vehicle
pertumbuhan kredit pembiayaan kendaraan financing, also boosting the performance of the
bermotor lebih berkualitas, sehingga hal insurance industry in 2014.
tersebut ikut mendukung kinerja bisnis asuransi
di tahun 2014.
Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator telah The Financial Services Authority as regulator
memberlakukan rangkaian regulasi baru yang has enforced a series of new regulations that
mendorong perbaikan struktural industri jasa drive structural improvement of the financial
keuangan, termasuk bisnis asuransi. Kebijakan services industry, including insurance. The new
baru tersebut salah satunya menyangkut policies cover mandatory minimum premium
ketentuan besaran tarif premi minimum tariffs and stipulations on market competition,
yang harus diterapkan termasuk ketentuan which aim to prevent tariff wars. There is also
persaingan dalam bidang layanan yang a policy concerning financing companies, now
ditujukan untuk mencegah terjadinya perang allowed to cover other areas of financing. These
premi. Kebijakan lainnya adalah ketentuan new regulations brought a positive effect to the
yang mengatur pembukaan izin penyediaan structure of the insurance industry.
jasa pembiayaan dibidang-bidang lain. Regulasi
baru tersebut memberi dampak positif terhadap
struktur industri jasa asuransi.
dengan naiknya permintaan pembiayaan mobil overall automobile financing will still deliver a
bekas, sehingga secara agregat pembiayaan strong performance. Private vehicle ownership is
mobil akan tetap baik. Tingginya animo highly attractive for consumers, as the need for
masyarakat untuk memiliki mobil sendiri sebagai mobility increases and per capita income grows
sarana transportasi terutama didorong oleh in Indonesia, which now has been recognized as
kebutuhan mobilitas dan naiknya pendapatan a middle-income country.
perkapita masyarakat Indonesia, yang kini
telah tergolong sebagai negara berpendapatan
menengah.
Pertumbuhan industri pembiayaan pada In 2015, the growth of the financing industry in
umumnya dan khususnya pembiayaan general, and specifically motorcycle financing,
kepemilikan sepeda motor pada tahun 2015 is projected to be stable despite the increase
diprakirakan akan stabil sekalipun ada kenaikan in the interest rate and fuel-price adjustment.
suku bunga dan penyesuaian harga Bahan Adjustment of subsidized-fuel prices leads
Bakar Minyak (BBM). Penyesuaian harga BBM to inflation, which could affect the markets
bersubsidi mengakibatkan inflasi yang pada payment ability. However, this would not
akhirnya akan dapat memengaruhi kemampuan significantly impact motorcycle financing
pembayaran masyarakat. Namun demikian, because of the high demand for means of
dampaknya terhadap permintaan pembiayaan transportation.
sepeda motor tidaklah signifikan, karena masih
tingginya kebutuhan masyarakat akan sarana
transportasi.
Selain itu, sehubungan dengan peraturan baru In addition, a new regulation from the Financial
dari OJK, POJK Nomor 29/POJK.05/2014 tanggal Services Authority (OJK), POJK No. 29/2014
19 November 2014 mengenai Penyelenggaraan dated 19 November 2014 concerning financing
Usaha Perusahaan Pembiayaan, maka perusahaan companies, gives ample flexibility for financing
pembiayaan memiliki peluang yang besar untuk companies to carry out business expansion
melakukan ekspansi usaha, tidak hanya berfokus beyond consumer financing, leasing, factoring
pada kegiatan usaha pembiayaan konsumen, and credit card services. In accordance with
leasing, anjak piutang maupun kartu kredit the new regulation, financing companies are
saja. Sesuai aturan baru tersebut, perusahaan allowed to undertake investment financing,
pembiayaan dapat melakukan ekspansi untuk working capital financing and multi-financing.
pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja
dan pembiayaan multiguna.
Dilain pihak upaya meredam pelemahan Efforts to improve the exchange rate and
nilai tukar dan inflasi melalui kebijakan address inflation through a high benchmark
suku bunga tinggi dan penyerapan likuiditas interest rate and bonds issuance to absorb
melalui penerbitan obligasi membuat laju liquidity impeded economic growth eventually
pertumbuhan ekonomi melambat dan pada reducing funding disbursement capability.
akhirnya membuat kemampuan penyaluran This could lead to heightened competition in
dana semakin berkurang. Sehingga hal ini pada lending/credit, which could drive an increase in
gilirannya akan meningkatkan persaingan national banking Non Performing Loans (NPL) in
dalam penyaluran dana/kredit yang bisa the coming year.
berimpilikasi pada naiknya Non Performing Loan
(NPL) perbankan nasional di tahun mendatang.
Namun demikian, sejalan dengan visi misi However, observing the vision and mission of the
Kabinet Kerja Pemerintahan Baru untuk new governments Cabinet to achieve economic
mencapai pertumbuhan ekonomi di level 6%- growth at 6%-7% in the next three to five
7% dalam 3-5 tahun mendatang, diharapkan years, the banking sector is expected to support
pembiayaan perbankan dapat mendukung development programs in, among other sectors,
program-program kerja seperti pembangunan infrastructure, agriculture and the maritime
infrastruktur, perluasan ekonomi agraris dan economy, as well as the manufacturing industry.
kelautan, peningkatan industri manufaktur. Infrastructure development is expected to bring
Kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut economic betterment, and lending competition
diharapkan juga mampu mendukung perbaikan could occur at a reasonable level.
perekonomian, sehingga persaingan dalam
penyaluran dana berlangsung pada tingkat
wajar.
Selain asuransi umum, industri asuransi Aside from general insurance, health insurance
kesehatan dan asuransi jiwa juga terus and life insurance are also growing and continue
berkembang dengan prospek yang semakin to be promising. With higher incomes, members
baik. Penyebabnya adalah semakin tumbuhnya of society are becoming more aware of their
kesadaran masyarakat untuk menjaga health and the need to be well prepared to
kesehatan, sejalan dengan meningkatnya taraf address the eventuality of costly medical care.
hidup, dan kebutuhan untuk memitigasi risiko
biaya pengobatan yang tinggi.
Dalam rangka optimalisasi potensi usaha In its efforts to optimize business potential
sekaligus mitigasi kondisi usaha, ACC and to mitigate the adverse business climate,
meluncurkan program sinergi berupa kerja sama ACC synergized with FIFGroup and launched a
dengan FIFGroup dalam hal pembiayaan mobil car-financing program for areas that were not
di area-area yang belum ada kantor perwakilan covered by ACCs office network.
ACC.
Kerjasama strategis juga dilakukan dalam Another strategic partnership was made through
bentuk penyertaan kepemilikan Bank Permata the acquisition by Bank Permata, of 25% shares
di PT Astra Sedaya Finance sebesar 25%, in PT Astra Sedaya Finance. This partnership
yang memberikan sinergi positif bagi kedua brought benefits for both companies in terms of
perusahaan dalam bentuk pendanaan dan cross financing and product cross selling.
selling product.
Di tahun 2014, untuk memperkuat In 2014, to bolster its presence, ACC renewed its
eksistensinya, ACC juga melakukan peremajaan company logo. Occasioned by the logo relaunch,
logo perusahaan menjadi lebih dinamis. ACC also introduced its 10 Alasan Baiknya di
Sejalan dengan peluncuran logo baru ini juga ACC! (10 Reasons for Choosing ACC) campaign,
diperkenalkan 10 Alasan Baiknya di ACC! promoting the benefits that ACC offers. 10
sebagai nilai yang ditawarkan ACC. 10 Alasan Alasan Baiknya di ACC! comprises the following
Baiknya di ACC! tersebut adalah Perusahaan points: Trusted Financing Company, Secured
Pembiayaan Terpercaya, BPKB Aman, Produk BPKB, Complete Range of Products, Quick Loan
Lengkap, Proses Kredit Cepat, Dukungan Ribuan Processing, Support from Thousands of Dealers,
Dealer, Jaringan Luas dan Pembayaran Mudah, Extensive Network and Easy Payment, Integrated
Sistem Online Terintegrasi, Mudah dihubungi, Online System, Accessible, Trusted Car Insurance
Jaminan Asuransi Kendaraan Terpercaya dan and Life Insurance Facility.
Fasilitas Perlindungan Asuransi Jiwa.
Hingga akhir tahun 2014, sekitar 69% dari total At the end of 2014, approximately 69% of ACCs
portofolio pembiayaan ACC merupakan mobil total financing portfolio was occupied by new
baru, sedangkan pembiayaan mobil bekas dan cars, while used cars and heavy equipment
alat berat mengambil porsi masing-masing accounted for 27% and 4%.
sebesar 27% dan 4%.
Untuk memberikan layanan terbaik kepada para To ensure the best service for customers, TAFS
pelanggan, strategi pengembangan jaringan network development strategy is aligned
TAFS dilakukan berkaitan dengan pertumbuhan with the growth of Toyota car distribution in
area distribusi mobil Toyota di Indonesia. Indonesia.
Saat ini TAFS memiliki 27 Kantor Cabang, 2 Today, TAFS operates 27 branch offices, 2 sub
sub Kantor Cabang dan 1 Kantor Representasi branch offices and 1 representative office in
yang tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Bali dan Sumatra, Java, Bali and Kalimantan. In 2014,
Kalimantan. Pada tahun 2014, TAFS melakukan TAFS opened 2 new sub branch offices in
penambahan 2 sub Kantor Cabang di daerah Pontianak and Makassar.
Pontianak dan Makassar.
Berbagai strategi pemasaran dan operasional The diverse marketing and operational strategies
yang dilaksanakan di bidang pembiayaan in car financing aimed to win the customers
mobil tersebut bertujuan memenangkan hati heart by providing excellent services as one of
pelanggan dengan terus mengedepankan main choice in Toyotas credit scheme.
layanan yang prima sebagai salah satu pilihan
utama kredit Toyota.
FIF berupaya meningkatkan efisiensi operasi FIFGroup strives to refine operational efficiency
dengan mengaplikasikan kemajuan teknologi by making use of technology advancement
mobile application, mengembangkan bisnis di in mobile applications. It is also growing its
perusahaan pembiayaan syariah dan menggali business in sharia financing and exploring new
potensi bisnis baru untuk usaha mikro. Selain business potential for micro enterprises. In
itu FIFGroup melakukan perbaikan proses bisnis addition, FIFGroup improves its business process,
untuk meningkatkan efektivitas operasional aiming to increase operational effectiveness and
dan produktivitas perusahaan. the Companys productivity.
Berbagai strategi operasional dan pemasaran The various operational and marketing
yang diterapkan tersebut membuat FIFGroup strategies have allowed FIFGroup to maintain its
mampu mempertahankan posisi sebagai leadership in Honda new-motorcycle financing
pemimpin pembiayaan sepeda motor Honda in Indonesia, with a market share of 47%.
baru di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar
47%.
Guna meningkatkan jumlah penjualan alat berat To boost sales of heavy equipment and enhance
dan meningkatkan jumlah pembiayaannya, the value of financing, SANF engaged PT United
SANF menjalin kerjasama dengan PT United Tractors (UT) in a partnership in a joint sales
Tractors Tbk (UT) dengan mengadakan joint program, offering a lower interest rate. The
program penjualan dengan menawarkan markets response was fairly good. In 2014, SANF
bunga yang menarik bagi pelanggan. Respon was able to increase its heavy equipment market
pasar cukup baik, sehingga pangsa pasar alat share from approximately 30% to 47% of the
berat yang dibiayai SANF naik dari sekitar 30% total volume of UTs heavy equipment sold
menjadi 47% terhadap total volume penjualan under the financing scheme.
alat berat UT secara kredit selama tahun 2014.
Lebih dari 90% portofolio nasabah KAF bergerak Over 90% of KAFs customer portfolio consists of
di industri pertambangan batubara. businesses in the coal mining industry.
Perbankan Banking
Saat ini nasabah PermataBank dapat menikmati Today, PermataBank customers can enjoy easy
kemudahan dan kenyamanan transaksi and convenient transactions via 330 branch
perbankan melalui 330 kantor cabang, terdiri offices comprised of 314 conventional offices
dari 314 cabang konvensional dan 16 cabang and 16 sharia branch offices; 283 sharia service
syariah, 283 kantor layanan syariah, 22 cabang offices; 22 mobile branches; 3 payment points;
bergerak (mobile branch), 3 payment point dan and 1,005 ATM units. Customers can also access
1.005 ATM, maupun dengan fasilitas e-channel the e-channel facility enabled by sophisticated
yang paling mutakhir, termasuk fasilitas mobile technology systems, including mobile and
banking dan internet banking. PermataBank Internet banking. PermataBank serves around
melayani sekitar 2,1 juta nasabah perbankan di 2.1 million customers with a presence in 63 cities
63 kota di seluruh Indonesia. across Indonesia.
Sebagai bagian dari grup usaha Astra yang As part of Astra Group assuming a strategic role
memiliki peran strategis dalam mendukung to support business development, PermataBank
pengembangan usaha, PermataBank menjalin is the direct counterpart of companies in Astra
kerjasama langsung dengan perusahaan- Group and provides support in financing,
perusahaan dalam grup Astra dalam funding and other banking transactions.
hal pembiayaan, penghimpunan dana maupun
layanan-layanan transaksi perbankan lainnya.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan To drive business growth for the bank and Astra
usaha bank maupun Grup Astra, PermataBank Group, PermataBank has developed a number
mengembangkan berbagai inovasi produk jasa of innovative banking products and services and
perbankan dan meningkatkan kualitas layanan. continuously increases service quality, such as
Beberapa dari bentuk inovasi tersebut meliputi programs for insurance-based savings products
penawaran produk tabungan berbasiskan for ACC customers, employee benefits products
proteksi untuk nasabah ACC, produk-produk for Astra employees, Permata Quick Cash (a
layanan employee benefit untuk karyawan financing product for buyers), e-commerce
Astra, Permata Quick Cash (produk pembiayaan service with PermataBank as the payment
untuk pembeli), layanan e-commerce dengan gateway and many others.
PermataBank sebagai payment gateway dan
lain-lain.
Pada tahun 2014 di tengah kondisi perekonomian In spite of the unfavorable global economic
global yang kurang kondusif, PermataBank tetap condition in 2014, PermataBank grew robustly
mencatat pertumbuhan yang sehat dalam aset, in terms of assets, credit and third-party funds.
kredit dan dana pihak ketiga, mencerminkan These indicated the ability to maintain solid
kemampuan menjaga pertumbuhan yang growth based on prudent banking principles. By
solid didukung dengan prinsip kehati-hatian assets, PermataBank is now the seventh-largest
(prudent banking principles), sehingga berhasil bank in Indonesia (source: Bank Indonesia) and
menduduki peringkat ke-tujuh bank terbesar di accounts for 3% of total national banking assets.
Indonesia berdasarkan total aset (sumber: Bank
Indonesia), dengan pangsa aset bank sekitar 3%
total aset bank di Indonesia.
Asuransi Insurance
Untuk mengantisipasi persaingan di industri In anticipation of industry competition, and
dan mempertahankan leadership di pasar to maintain leadership in the general industry
industri asuransi umum, Asuransi Astra terus market, Asuransi Astra maintains service
mengedepankan service excellent melalui excellence through service innovation initiatives
berbagai inisiatif inovasi layanan dan kekuatan and through leading brands that distinguish the
merek sebagai diferensiasi perusahaan. Asuransi Company. Consistently, Asuransi Astra delivers its
Astra konsisten mewujudkan value Asuransi values of customer first with simple, reliable
Astra, yaitu customer first, layanan yang simple, and memorable services that have distinguished
reliable dan memorable sebagai pembeda Asuransi Astra from the other industry players.
dengan pelaku lainnya, diantaranya dengan This was manifested through new innovation
inovasi layanan yang terbaru yaitu Garda services, which include Garda Center located
Center yang berada di pusat perbelanjaan inside the shopping mall for easy claims,
untuk kemudahan klaim, pengembangan Garda the development of Garda Siaga Emergency
Siaga Emergency Roadside Assistance dengan Roadside Assistance with the latest technology,
teknologi terbaru dan Garda Siaga Emergency and Garda Siaga Emergency Medial Assistance
Medical Assistance yang didukung paramedis supported by paramedics for emergencies.
untuk kondisi darurat.
Asuransi Astra berupaya membangun budaya Asuransi Astra promotes a service culture among
layanan di seluruh jajaran karyawan, baik yang employees across its organization, among those
bertugas di front office maupun back office, assigned both to the front office and the back
sebagai wujud tekad memberikan service office, evidencing its commitment to service
excellence sesuai dengan kebutuhan pelanggan. excellence and meeting customers needs.
Asuransi Astra senantiasa bersinergi dengan Asuransi Astra is consistently in synergy with
jaringan bisnis Grup Astra lainnya. Sinergi ini other business units within Astra Group. This
tentunya akan membuat layanan yang lebih synergy generates even better services for Astras
baik lagi kepada pelanggan Astra karena adanya customers by enabling service convenience
kemudahan dan kenyamanan pelanggan through extensive network and flexible, all-
dengan jangkauan layanan yang menyeluruh encompassing services for customers. Asuransi
serta fleksibiltas pilihan yang terbaik bagi Astra serves its customers through 27 branch
pelanggan. Asuransi Astra melayani pelanggan offices, and 32 service points and Garda Centers
melalui 27 kantor cabang serta 32 unit layanan in Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan,
dan Garda Center yang hadir di wilayah Jakarta, Surakarta and Surabaya.
Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Solo dan
Surabaya.
Realisasi unit pembiayaan mobil meningkat Car financing units rose by 9% from 193,473
9% dari 193.473 unit di tahun 2013 menjadi units in 2013 to 210,809 units in 2014. ACC
210.809 unit di tahun 2014. ACC konsisten consistently maintains the balance of funding;
menjaga keseimbangan sumber pendanaan, in 2014, funding consisted of syndicated loans
dimana untuk tahun 2014 komposisinya terdiri (37%), bonds (31%), joint financing (20%), and
dari obligasi (37%), pinjaman sindikasi (31%), bilateral loans (9%). As part of the funding
joint financing (20%), pinjaman bilateral (9%), strategy and to ensure the liquidity level of the
bilateral multicurrency dan lainnya (3%). Sebagai companys finance, in 2014 ACC issued three
bagian dari upaya menjaga keseimbangan series of Phase III Continuous Bonds II Astra
sumber pendanaan dan memastikan likuiditas Sedaya Finance with a fixed interest rate. The
kondisi keuangan, di tahun 2014 ACC issue of bonds amounted to Rp 2.0 trillion: 9.6%
menerbitkan tiga seri Obligasi Berkelanjutan interest rate for Series A amounted to Rp 1.1
II Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga trillion; 10.5% for Series B amounted to Rp 740
Tetap Tahap III Tahun 2014 dengan total emisi billion; and 10.6% for Series C with total value
sebesar Rp 2,0 triliun dengan suku bunga 9,6% of Rp 75 billion. All series earned an AAA(idn)
untuk Seri A senilai Rp 1,1 triliun, 10,5% untuk rating from PT Fitch Rating Indonesia.
Seri B senilai Rp 740 miliar dan 10,6% untuk seri
C senilai Rp 75 miliar. Ketiga obligasi tersebut
mendapatkan peringkat AAA(idn) dari PT Fitch
Rating Indonesia.
ACC juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan ACC also held Phase IV Continuous Bonds II with
II dengan bunga tetap Tahap IV dengan total a fixed interest rate and a total amount of Rp
emisi senilai Rp 2,5 triliun, terdiri dari obligasi 2.5 trillion, which consisted of Series A with a
seri A senilai Rp 1 triliun dengan bunga 9,6% face value of Rp 1 trillion and 9.6% interest rate
dan seri B senilai Rp 1,5 triliun dengan bunga and Series B with face value of Rp 1.5 trillion
10,5%. Kedua obligasi tersebut mendapatkan and 10.5% interest rate. Both types of bonds
peringkat AAA(idn) dari PT Fitch Rating earned an AAA(idn) rating from PT Fitch Rating
Indonesia. Indonesia.
Kinerja ACC yang terjaga serta komitmennya With respect to ACCs solid performance and its
yang tinggi terhadap seluruh kewajiban utmost commitment to its financial obligations,
keuangan yang jatuh tempo membuat PEFINDO on 3 October 2014 PEFINDO raised the rating of
per tanggal 3 Oktober 2014, menaikkan PT Astra Sedaya Finance (ASF) corporate credit
peringkat kredit korporasi PT Astra Sedaya and the companys bonds to idAAA from idAA+
Finance (ASF) dan peringkat obligasi Perusahaan (for Continuous Bonds II ASF phase I and II,
menjadi idAAA dari idAA+ (berlaku untuk Continuous Bonds I ASF and Bonds XII ).
Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap I dan tahap
II, Obligasi Berkelanjutan I ASF dan Obligasi XII).
Hasilnya, TAFS mencatat total pembiayaan The strategies resulted in a total TAFS financing
atas 68.933 unit kendaraan (2013: 61.640 of 68,933 units (2013: 61.640 units of vehicles)
unit), dengan jumlah pembiayaan disalurkan with a total value of Rp 10.3 trillion (2013: Rp
mencapai Rp 10,3 triliun (2013: Rp 9,4 triliun). 9.4 trillion).
Dari sisi sumber pendanaan, menghadapi In terms of funding, to address the interest-
peningkatan suku bunga, TAFS menerapkan rate increase, TAFS applied a flexible funding
strategi pendanaan yang fleksibel, yakni strategy, specifically by utilizing bank loans
menggunakan pinjaman bank dan penerbitan and bond issuance to manage an interest-rate
obligasi sehingga dapat menekan kenaikan increase lower than the markets. TAFS also
tingkat suku bunga. TAFS juga menerapkan applied a 100% hedging policy that effectively
100% hedging policy sehingga meminimisasi minimized interest-rate and exchange-rate risks
risiko tingkat bunga dan nilai tukar untuk of debts in foreign currency.
hutang dalam mata uang asing.
Pada Februari tahun 2014, TAFS berhasil In February 2014, TAFS held Phase I Shelf
merealisasikan PUB 1 Tahap 1 Tahun 2014 Offering of 2014 with a total value of Rp 600
sebesar Rp 600 miliar dengan seri A untuk tenor billion, consisting of Series A for 1-year tenor
1 tahun sebesar Rp 88 miliar dengan kupon and total value of Rp 88 billion with 9.6%
9,6% dan seri B untuk tenor 3 tahun sebesar coupon rate; and Series B for 3-year tenor and
Rp 512 miliar dengan kupon 10,5%. Obligasi total value of Rp 512 billion with 10.5% coupon
tersebut mendapatkan peringkat AAAidn dari rate. The bonds earned an AAAidn rating from
TAFS juga berhasil menerbitkan dua shogun PT Fitch Rating Indonesia. TAFS also issued
bond di Jepang masing-masing senilai USD 50 two shogun bonds in Japan for a total value
juta yang sepenuhnya dijamin oleh Sumitomo of US$ 50 million each, guaranteed in entirety
Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura by Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
dengan kupon 9,89% dan Bank Tokyo Mitsubishi Singapore Branch with 9,89% coupon rate and
UFJ, LTD dengan kupon 7,85%. Bank Tokyo Mitsubishi UFJ, LTD with 7,85%
coupon rate.
FIFGroup memiliki lebih dari 4 juta nasabah FIFGroup recorded over 4 million active
aktif, naik 11% dari 3,6 juta nasabah aktif di customers, grew 11% from 3.6 million customers
tahun 2013. Transaksi pembelian yang dibiayai in 2013. The company financed a total of 1.5
pada tahun 2014 adalah 1,5 juta unit sepeda million units of Honda motorcycle, rose by 7.6%
motor Honda baru, meningkat 7.6% dari 1.3 from 1.3 million unit in the previous year, with a
juta unit pada tahun sebelumnya, dengan total financing value of Rp 18.2 trillion in 2014,
total nilai pembiayaan tahun 2014 sebesar compared with Rp 15.5 trillion in the preceding
Rp 18,2 triliun dibandingkan Rp 15,5 triliun pada year. For used motorcycles, FIFGroup booked a
tahun sebelumnya. Sedangkan untuk sepeda total financing of Rp 4.9 trillion (2013: Rp 3.3
motor bekas FIFGroup berhasil membukukan trillion) for 776,323 total motorcycle units (2013:
pembiayaan senilai Rp 4,9 triliun (2013: 521,924 units). FIFGroup also recorded growth in
Rp 3,3 triliun) sejumlah 776.323 unit (2013: multi-financing, which stood at Rp 1.5 trillion or
521.924 unit) motor. FIFGroup juga berhasil rose by 14% from Rp 1.3 trillion in the previous
membukukan pembiayaan multiguna sebesar year. Meanwhile, credit quality was maintained
Rp 1,5 triliun naik 14% dari tahun sebelumnya at 1.41% from 1.46% in 2013.
sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara itu, kualitas
kredit tetap terjaga, membaik menjadi di
kisaran 1,41% dari 1,46% di tahun 2013.
Sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber As part of funding diversification efforts, in
pendanaan, tahun 2014 FIFGroup berhasil 2014 FIFGroup issued Phase III Continuous Bonds
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III I with a total value of Rp 1.6 billion at a fixed
senilai Rp 1,6 miliar dengan kupon bunga tetap interest rate. The bonds earned AAA(idn) and
serta mendapatkan rating AAA(idn) dan F1+(dn) F1+(dn) ratings from Fitch Ratings Indonesia and
dari Fitch Ratings Indonesia dan idAAA (Triple A; idAAA (Triple A; Stable Outlook) from PEFINDO.
Stable Outlook) dari PEFINDO.
periode yang sama di tahun sebelumnya seiring preceding year, as a result of weak demand
dengan masih lemahnya permintaan alat berat for heavy equipment in Indonesia driven by
di Indonesia akibat lemahnya industri batubara a downturn in the coal industry and a ban on
dan adanya larangan ekspor mineral mentah. the export of raw minerals. This situation also
Pelemahan tersebut juga berimbas pada kualitas impacted companys portfolio.
portofolio perusahaan.
Oleh karenanya, SANF kini lebih memfokuskan On account of this situation, SANF is
perhatiannya dalam hal penanganan aset serta currently focusing on asset management and
membidik peluang pembiayaan alat berat untuk opportunities for heavy equipment financing
sektor konstruksi yang lebih menjanjikan. Untuk in the construction sector, which has great
mendukung rencana diversifikasi usaha, SANF potential for growth. To support the business
menerbitkan obligasi Berkelanjutan tahap II diversification plan, SANF issued continuing
senilai Rp 1,0 triliun dengan tingkat bunga bonds phase II to the amount of Rp 1.0 trillion,
tetap sebesar 10,5% dan tenor 3 tahun. Rating with a fixed interest rate at 10.5% and three-
obligasi SANF dari PEFINDO di akhir tahun 2014 year tenor. At the end of 2014, PEFINDO and
tetap AA- dan AA dari Fitch Ratings Indonesia. Fitch Ratings Indonesia awarded AA- and AA
ratings, respectively for bonds issued by SANF.
Belum pulihnya kondisi sektor pertambangan Furthermore, the conditions of the national
nasional juga tercermin dalam kinerja KAF mining sector were also reflected in KAFs
sepanjang tahun 2014. Jumlah unit yang performance throughout 2014. The number of
dibiayai di tahun 2014 kembali turun dari 338 units financed in 2014 declined from 338 units
unit di tahun 2013 menjadi 140 unit di tahun in 2013 to 140 units in 2014. In value, total
2014, dengan nilai pembiayaan juga turun financing dropped from US$ 164.9 million in
dari US$ 164,9 juta di tahun 2013 menjadi 2013 to US$ 70.9 million in 2014. The limited
sebesar US$ 70,9 juta pada tahun 2014. Masih room for growth in the mining industry drove
terbatasnya ruang pertumbuhan pembiayaan KAF to offer heavy equipment financing services
dari industri pertambangan membuat KAF juga to industries outside coal, i.e. agribusiness and
mulai membiayai alat berat bagi industri di luar construction.
tambang batu bara yaitu industri agribisnis dan
konstruksi.
Perbankan Banking
PermataBank kembali mencatatkan kinerja PermataBank yet again delivered good progress
keuangan yang baik sepanjang tahun 2014, in 2014. Total assets grew by 12% to Rp 185.0
dengan total aset naik sebesar 12% menjadi trillion from Rp 166.0 trillion, while the net loan
Rp 185,0 triliun dari Rp 166,0 triliun dan portofolio book (net off accrued interest receivable and
kredit bersih (net off accrued interest receivable allowance for impairement of losses) grew by
and allowance for impairement for losses) yang 11% to Rp 131.0 trillion from Rp 118.0 trillion.
tumbuh 11% menjadi Rp 131,0 triliun dari The growth of the lending portfolio was mainly
Rp 118,0 triliun. Peningkatan portofolio kredit driven by SME business and local and middle
terutama didukung oleh pertumbuhan yang market corporates on the back of Trade Finance
baik dalam sektor UKM dan local and middle and lending product. Third-party funds (TPF)
market corporates melalui bisnis Trade Finance rose by 11% to Rp 148.0 trillion from Rp 133.0
dan produk-produk pinjaman Bank. Dana Pihak trillion, largely from term deposits followed by
Ketiga (DPK) tetap meningkat sebesar 11% current accounts and savings. The increase in the
menjadi Rp 148,0 triliun dari Rp 133,0 triliun, benchmark interest rate implemented by Bank
Banking Service Excellence Award 2014 dari InfoBank; and was the Gold Winner as Services
MRI dan InfoBank; dan Gold Winner sebagai Company of the Year at the Asia Pacific Stevie
Services Company of the Year dalam Asia Pacific Award 2014, as well as other distinguished
Stevie Award 2014 programme serta berbagai awards.
penghargaan bergengsi lainnya.
Asuransi Insurance
Asuransi Astra berhasil membukukan Asuransi Astras gross premiums grew by
pertumbuhan pendapatan premi kotor sebesar 9% from Rp 3.8 trillion at the end of 2013 to
9% dari Rp 3,8 triliun pada akhir tahun 2013 Rp 4.1 in 2014, while total assets rose by 18%
menjadi Rp 4,1 di tahun 2014, sedangkan total from Rp 8.6 trillion to Rp 10.1 trillion. The
aset yang dikelola naik 18% dari Rp 8,6 triliun sound performance of Asuransi Astra was well
menjadi sebesar Rp 10,1 triliun. Prestasi Asuransi recognized by other parties through national
Astra juga terus diakui oleh pihak eksternal and international awards, among others in
melalui berbagai penghargaan nasional dan service quality, digital services and best brand.
internasional yang diberikan, antara lain dalam
kategori kualitas pelayanan, digital, dan brand
terbaik.
Dilain pihak, mengantisipasi pertumbuhan Going forward, financing demand for low-cost
pemintaan pembiayaan mobil LCGC yang semakin green cars (LCGC) is expected to increase, while
meningkat sebagai dampak penyesuaian harga the impact of fuel-price adjustment will be felt.
BBM, TAFS berencana menerapkan Integrated In response to this, TAFS plans to implement
CRM activities dan mengembangkan jaringan di Integrated CRM activities and develop its
Indonesia Timur untuk memperluas jangkauan network in the eastern part of Indonesia in
pasar dan meningkatkan efisiensi operasional order to broaden market reach and improve
disamping terus mendukung penjualan Toyota operational efficiency. TAFS will also continue
Used Car sebagai antisipasi menurunnya daya to support the sales of Toyota used cars to
beli pelanggan dan meningkatkan kerjasama overcome the decline of purchasing power and
dengan distributor dan dealer untuk terus strengthen cooperation with distributors and
mendukung penjualan Toyota. dealers to bolster Toyota sales.
Seluruh upaya pengembangan bisnis tersebut All business development endeavors shall be
dilakukan dengan mengedepankan manajemen carried out in congruence with integrated
risiko terintegrasi dan sistem manajemen yang risk management and effective management
efektif. systems.
Di tahun 2015 seiring dengan akan Going forward in 2014, with new OJK regulations
diberlakukannya aturan OJK baru tentang concerning financing companies, SANF plans to
perusahaan pembiayaan, SANF berencana capture opportunities by diversifying its business
memanfaatkan peluang dengan melakukan through organic and non-organic means,
diversifikasi usaha baik secara organik maupun including multi-financing, working capital, joint
non organik, termasuk pembiayaan multiguna, financing and project financing.
working capital, joint financing dan project
financing.
KAF akan tetap fokus pada upaya pengelolaan KAF will maintain its focus on asset management,
aset kreditnya, meningkatkan sinergi diantara improving synergy between business units in
Grup Astra, serta berupaya menciptakan Astra Group, and strive for product innovations
inovasi-inovasi produk pembiayaan yang dapat that maximize value for customers and suppliers.
memberi nilai tambah baik untuk nasabah Among business diversification initiatives
maupun pemasok. Diversifikasi usaha yang that will be carried out are sales replacement
akan dikembangkan diantaranya adalah initiatives with United Tractors and an operating
program initiatives sales replacement dengan lease program. In addition, in 2015, KAF also
United Tractors dan program operating lease. plans to engage the medium to lower customer
Selain itu, di tahun 2015 KAF juga berencana segment, optimize existing financing products
akan mencoba peluang untuk masuk ke and improve credit risk management activities.
dalam segmen customer medium to lower
dan berupaya mengoptimalkan produk-
produk pembiayaan yang sudah berjalan serta
meningkatkan program pengelolaan risiko atas
kredit yang diberikan.
Perbankan Banking
Strategi PermataBank dalam jangka menengah PermataBanks strategies in the short and long
adalah berdasarkan aspirasi yang terdiri dari: term are founded upon the aspiration to:
1. Menjadi bank swasta terbesar ke-tiga dengan 1. Become the third-largest private bank in the
ROE minimum 15%. country with minimum ROE of 15%.
2. Index Kepuasan Nasabah terbaik. 2. Rank highly on the Customer Satisfaction
3. Menjadi bank pilihan insan perbankan. Index.
3. Become the bank of choice for banking
talents.
Prioritas stratejik Bank di tahun 2015 adalah: The Banks strategic priorities in 2015 are:
1. Meningkatkan rasio dana murah. 1. Increase the ratio of low-cost funds.
2. Meningkatkan sinergi dengan kedua 2. Improve synergy with both majority
pemegang saham utama. shareholders.
3. Memperbaiki rasio efisiensi. 3. Improve the efficiency ratio.
Usaha retail banking akan senantiasa The retail banking segment will be developed by
dikembangkan dengan memfokuskan diri focusing on branch-network capability in order
pada peningkatan kapabilitas jaringan cabang to drive banking transactions. In addition, retail
guna meningkatkan transaksional perbankan. banking also aims to reinforce the Company
Di samping itu retail banking memiliki tujuan brand that entails focus on family, innovation
untuk memperkuat branding, yaitu fokus pada and service quality.
keluarga, inovasi dan kualitas layanan.
Usaha wholesale banking akan fokus untuk Wholesale banking will focus on developing
mengembangkan hubungan dengan industri/ relationships with cash rich industries
komunitas yang cash rich yang memiliki and communities that have surplus funds
dana berlebih sebagai sumber dana deposan, and the potential to become the source of
dan mempromosikan solusi yang befokus pada depositors funds, while promoting solutions
sektor industri tertentu yang telah ditetapkan. that concentrate on certain industry sectors.
Di samping itu, Wholesale Banking akan terus In addition, wholesale banking will continue
mengembangkan sinergi antar unit usaha developing business unit synergy through the
dengan mengimplementasikan solusi dan implementation of business unit solution and a
pendekatan yang berbeda antara satu sektor tailored approach to different economic sectors.
ekonomi dengan sektor ekonomi lainnya.
Di area operasional, Bank akan terus menerapkan In operations area, PermataBank will continue
manajemen risiko yang menyeluruh dan to carry out thorough risk management and
meningkatkan kualitas operasional (operational enhance operational excellence to improve
excellence) untuk memperbaiki efisiensi dan efficiency and productivity.
produktivitas.
Asuransi Insurance
Di tahun-tahun mendatang Asuransi Astra Moving forward, Asuransi Astra aims to maintain
mentargetkan untuk terus mempertahankan its leadership in the national insurance industry.
posisi kepemimpinan dalam industri asuransi To that end, Asuransi Astra seeks to boost its
nasional. Oleh karenanya Asuransi Astra account management, to better understand
berupaya meningkatkan pengelolaan customers needs and to grow with its customers
pelanggan atau account management agar and become the preferred risk management
mampu mengerti kebutuhan pelanggan dan partner.
menjadi mitra pertumbuhan para pelanggan
sehingga bisa menjadi mitra pengelolaan risiko
yang terpilih (preferred risk management
partner).
Asuransi Astra juga akan fokus pada asuransi Asuransi Astra will also augment focus on
kesehatan, berupaya untuk menjadi yang health insurance, endeavoring to become the
terdepan untuk Group Health insurance yang leading health insurance group for middle
menyasar pada perusahaan menengah ke atas to upper enterprises that require premium
yang membutuhkan layanan premium (terbaik) services. Asuransi Astra aims to be a respected
sehingga Asuransi Astra menjadi pemain corporate health insurer, and these strategies
industri Asuransi Kesehatan yang terpandang are conducted in harmony with the goal to place
(respected corporate health insurer). Strategi- Asuransi Astra as the most admired general
strategi tersebut ditujukan untuk menjadikan insurance company in Indonesia within the next
Asuransi Astra sebagai the Most Admired three years.
General Insurance in Indonesia dalam 3 tahun
mendatang.
Selain di bidang asuransi umum tersebut, Grup In addition to general insurance, Astra Group
Astra, segera merealisasikan pengembangan is expanding to life insurance business through
usaha asuransi jiwa, melalui PT Astra Aviva Life, PT Astra Aviva Life Insurance following a joint
menyusul terbentuknya perusahaan patungan venture with Aviva International Holdings
dengan Aviva International Holdings Limited, Limited, one of the prominent insurance
salah satu perusahaan asuransi utama di negara companies in the UK. Astra is aiming for Astra
Inggris. Astra menargetkan Astra Aviva Life Aviva Life to grow as reputable life insurer over
untuk berkembang menjadi pelaku usaha the next several years.
asuransi jiwa yang terpandang dalam beberapa
tahun mendatang.
Djoko Pranoto
Direktur / Director
Pada segmen bisnis alat berat dan pertambangan, Astra holds 59.5% share ownership of PT United
Astra memiliki 59,5% saham di PT United Tractors Tbk (UT) for its heavy equipment and
Tractors Tbk (UT), yang tercatat di Bursa Efek mining segment, listed on the Indonesia Stock
Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar pada Exchange with a market capitalization value of
akhir tahun 2014 sebesar Rp 64,7 triliun (2013: Rp 64.7 trillion (2013: Rp 70.9 trillion) at the end
Rp 70,9 triliun). Hingga akhir tahun 2014 UT of 2014. As of the end of 2014, UT operates three
mengelola tiga kegiatan usaha yaitu: penjualan businesses: heavy equipment sales through the
alat berat yang dilakukan oleh unit usaha mesin construction machinery unit, mining contracting
konstruksi, usaha kontraktor penambangan dan and coal mining.
pertambangan batu bara.
Berlanjutnya pelemahan harga komoditas batu The continuing downward trend of coal prices
bara di pasar global tahun 2014 membuat in the global market in 2014 resulted in a
volume penjualan alat berat UT kembali turun. decrease in UT heavy equipment sales. However,
Namun demikian, meningkatnya kinerja usaha in line with the improved performance of the
kontraktor penambangan dan naiknya volume mining contracting business and coal sales
penjualan batu bara membuat total pendapatan volume, UTs net revenue increased by 4% to
bersih UT tetap meningkat 4% menjadi Rp 53,1 Rp 53.1 trillion compared with Rp 51.0 trillion in
triliun dibandingkan Rp 51,0 triliun di tahun 2013. The weakened rupiah exchange rate led
2013. Pelemahan nilai Rupiah juga membuat to an increase in margin, and UTs net income
marjin usaha meningkat, sehingga laba bersih increased by 11% to Rp 5.4 trillion from Rp 4.8
UT naik 11% menjadi Rp 5,4 triliun dari Rp 4,8 trillion in 2013.
triliun di tahun 2013.
Komposisi pendapatan UT mayoritas berasal dari UTs income compositions largest contributor is
segmen kontraktor penambangan, mencapai the mining contracting segment, which occupied
63% (2013: 62%), diikuti mesin konstruksi, 63% (2013: 62%), followed by construction
sebesar 28% (2013: 31%) dan pertambangan machinery with 28% (2013: 31%) and mining
9% (2013: 7%). with 9% (2013: 7%).
Sedangkan kontribusi pendapatan bersih Meanwhile, the net revenue contribution of the
segmen alat berat dan pertambangan terhadap heavy equipment and mining segment to Astras
total pendapatan bersih Astra pada tahun 2014 consolidated net revenue in 2014 compared to
tidak berubah dibandingkan tahun 2013, yaitu 2013 was maintained at 26%.
sebesar 26%.
67% 6,202
5,404 24%
19%
54% 4,203
61% 3,513
26%
23% Kehutanan / Forestry
43%
35% Konstruksi / Construction
28% Pertambangan / Mining
23%
16%
11% 10% Perkebunan / Agro
14%
9% 6% 6% 8%
2010 2011 2012 2013 2014
4,489
4,176
3,053
Rp
5,4
UTs net income increased by
11% to Rp 5.4 trillion
triliun
Melambatnya ekonomi global beberapa tahun The slow down in the global economy for the
terakhir mempengaruhi permintaan komoditas past few years affects demand for primary
primer, terutama batu bara, bahan mineral dan commodities, especially coal, minerals and
produk perkebunan, yang merupakan produk agribusiness yields all are leading export
andalan pendukung kinerja ekspor Indonesia. commodities for Indonesia.
Selain itu, pelemahan harga minyak bumi yang In addition, falling oil prices globally, which
terjadi di kuartal keempat membuat harga batu occurred in the fourth quarter, also caused coal
bara di pasar global semakin tertekan hingga prices in the global market to slump, reaching as
sempat menyentuh US$ 61 per ton. low as US$ 61 per ton.
Akibatnya, aktivitas penambangan batu bara As a result, coal mining activities slowed,
mengalami perlambatan dan para pengguna and heavy equipment users in the mining
alat berat di sektor pertambangan dan and plantation sectors chose to prolong the
perkebunan berupaya untuk memperpanjang operational duration of their existing equipment
usia pakai peralatan yang ada dan menunda rather than purchase new equipment.
pembelian alat baru.
Hal tersebut membuat permintaan alat berat Consequently, heavy equipment demand
tertekan, dengan total permintaan di tahun dropped; in 2014, total demand reached 3,513
2014 menjadi 3.513 turun 16% dari angka 4.203 units, a decrease of 16% from 4,203 units in 2013.
unit di tahun 2013. Akibatnya para produsen Competition among manufacturers heightened
kembali menghadapi tingkat persaingan and the challenge to control supply, address
yang semakin tajam dan tantangan untuk price competition and respond to customer
mengendalikan tingkat persediaan, kompetisi demand deepened.
harga dan tuntutan pelanggan yang juga
semakin tinggi.
Kondisi serupa diperkirakan masih berlangsung This situation is projected to continue in 2015.
di tahun 2015. Untuk permintaan energi, Energy demand, especially for coal, will remain
khususnya batu bara masih akan mengalami challenging. However, heavy equipment
tantangan. Sementara permintaan alat berat demand for construction projects is expected
untuk proyek konstruksi diharapkan semakin to improve in line with the governments plan
membaik sehubungan dengan rencana to accelerate basic infrastructure development.
pembangunan infrastruktur dasar yang akan From the perspective of the agribusiness
digalakkan oleh pemerintah. Sedangkan untuk segment, the continuation of increasing global
segmen agribisnis, berlanjutnya peningkatan demand for CPO will have a positive impact on
permintaan CPO global memberikan prospek heavy equipment demand from this segment.
positif terhadap permintaan alat berat di
segmen ini.
Dapat disimpulkan bahwa prospek pertumbuhan It can be concluded that the growth prospect for
industri alat berat dan kontraktor penambangan the heavy equipment and mining contracting
baru akan membaik dalam jangka menengah segments will improve in the medium to long-
hingga panjang, dipengaruhi oleh kecepatan term, depending on the rate of global economy
pulihnya perekonomian global dan terealisasinya recovery and the progress of various national
berbagai proyek pembangunan infrastruktur projects for basic infrastructure development
dasar (jalan, pelabuhan dan ketenagalistrikan) (roads, ports, electricity).
di dalam negeri.
memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari solution approach, customers can benefit from
lembaga pembiayaan rujukan yang bermitra a financing facility provided by recommended
dengan UT, sebagai bagian dari layanan end financing service providers who are partners
to end solution. Keseluruhan upaya tersebut of UT. These efforts greatly contribute to UTs
memiliki andil besar dalam mempertahankan success in sustaining its market share despite the
pangsa pasar alat berat UT ditengah kondisi challenging business climate.
usaha yang penuh tantangan.
Pama menawarkan jasa penambangan Pama offers a world-class mining service. Its
berkualitas kelas dunia, yang mencakup services include mining design, exploration,
rancang tambang, eksplorasi, pembangunan infrastructure development, mining,
infrastruktur, penambangan, pengangkutan, transporting, barging and loading. Pamas
barging dan loading. Dengan dukungan armada operations are supported by a fleet of heavy
alat berat yang sangat memadai berjumlah 3.270 equipment. The total 3,270 units of heavy
unit alat berat (2013: 3.311), terdiri dari 299 equipment (2013: 3,311) consist of 299 bulldozers
bulldozer (2013: 302), 337 excavator & shovel (2013: 302), 337 excavators & shovels (2013:
(2013: 331), 2.163 dump truck (2013: 2.275), 169 331), 2.163 dump trucks (2013: 2,275), 169 prime
prime mover (2013: 163) dan 242 wheel loader movers (2013: 163) and 242 wheel loaders and
dan motor grader (2012: 240), Pama berhasil motor graders (2012: 240). In 2014, Pama was
mempertahankan dominasi pangsa pasar able to stay in the lead in the market, with a
hingga sebesar 45% di tahun 2014. 45% market share.
Tekad memberikan layanan kontraktor The dedication to providing the best and
penambangan dengan jaminan hasil terbaik most reliable mining contracting services,
pada setiap ton produk dengan harga bersaing guaranteeing best production results and
membuat Pama berhasil mempertahankan 14 with competitive pricing have enabled Pama
pelanggan utama pemilik konsesi tambang to continue servicing 14 core customers who
batubara terbesar di Indonesia. are also the owners of Indonesias largest coal
concessions.
Sementara untuk unit usaha pertambangan In the coal mining segment, following internal
batu bara, PT Tuah Turangga Agung (TTA) restructuring, PT Tuah Turangga Agung (TTA)
sebagai pengelola seluruh 9 wilayah konsesi now manages nine mining concessions. TTA
penambangan pasca restrukturisasi internal, was able to realize production plans in line with
berhasil merealisasikan rencana produksi sesuai purchasing contracts with improved efficiency of
kontrak pembelian dengan biaya yang semakin costs. All coal products of TTA are marketed to
efisien. Seluruh hasil produksi TTA, dipasarkan Japan, South Korea and Taiwan.
ke Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.
Lini bisnis Mesin Konstruksi UT mencatat UTs Construction Machinery business line
penurunan volume penjualan Komatsu sebesar recorded a decrease in Komatsu sales volume by
16% atau menjadi 3.513 unit, jauh lebih rendah 16% to 3,513 units, much lower compared to the
dibandingkan dengan volume penjualan pada sales volume in 2013 of 4,203 units. The decrease
2013, yaitu 4.203 unit. Penurunan tersebut was mainly still impacted by the slowing down of
terutama masih dipengaruhi oleh perlambatan the mining and plantation sectors in Indonesia
sektor pertambangan dan perkebunan di that caused a decline in the total domestic sales
Indonesia yang menyebabkan penurunan total of heavy equipment, which in 2014 recorded a
penjualan domestik alat berat, yang pada tahun total number of 8,867 units compared to10,252
ini tercatat sejumlah 8.867 unit dibandingkan units in 2013. (source: internal research)
10.252 unit pada 2013. (menurut riset internal)
Di sisi lain, jumlah penjualan suku cadang On the other hand, the number of spare parts
dan jasa pemeliharaan alat berat meningkat sales and heavy equipment maintenance services
pada 2014 diakibatkan oleh meningkatnya increased in 2014 due to the growing need
kebutuhan pelanggan dalam menjaga kondisi from the customers to maintain the life cycle of
alat berat mereka. Pendapatan dari segmen their heavy equipment. The revenue increased
ini meningkat 8% atau sebesar Rp 6,0 triliun. by 8% or reached Rp 6.0 trillion. However, the
Namun, peningkatan penjualan suku cadang increase in spare parts sales and maintenance
dan jasa pemeliharaan selama tahun 2014 tidak services during the year was not able to push the
mampu mendorong total pendapatan lini bisnis total revenue of UTs Construction Machinery
Mesin Konstruksi UT, yang mencatat penurunan business line, which recorded a decrease to Rp
menjadi sebesar Rp 15,0 triliun dibandingkan 15.0 trillion compared to Rp 15.6 trillion in 2013.
Rp 15,6 triliun pada 2013.
Dari lini bisnis Kontraktor Penambangan UT, In regards of UTs Mining Contracting business
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) efektif line, PT Pamapersada Nusantara (PAMA)
mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar effectively recorded an increase in net revenue
6%, yaitu Rp 33,5 triliun, dibanding Rp 31,6 by 6%, which is Rp 33.5 trillion, compared to
triliun pada 2013. Hasil ini dicapai di samping Rp 31.6 trillion in 2013. This performance is
adanya penurunan jumlah target pengupasan made despite a decreasing target number for
tanah, yaitu total 806,4 juta bcm dibandingkan overburden removal, which was 806.4 million
844,9 juta bcm pada 2013. Sebaliknya,total bcm compared to 844.9 million bcm in 2013.
produksi batu bara & hauling meningkat sebesar On the other hand, the total coal production
119,4 juta ton atau naik 14% dibandingkan total & hauling was increased to 119.4 million tons
produksi tahun lalu sebesar 105,1 juta ton. or grew 14% compared to last years total
production of 105.1 million tons.
Kemampuan PAMA meraih segala pencapaian In respect of the accomplishments in 2014, PAMA
di tahun 2014 tak lepas dari upaya mengatasi overcame all the challenges that were present
seluruh tantangan yang ada melalui berbagai during the year through various initiatives for
inisiatif berupa inovasi pengelolaan dan efisiensi innovation in operational management and
kegiatan operasional, salah satunya adalah efficiencies, including the implementation of
program pengurangan biaya yang membuat cost down program, which resulted in more
kegiatan operasional menjadi lebih efektif serta effective operational activities that certainly
pastinya menguntungkan baik bagi pelanggan benefited our customers as well as its own
maupun kegiatan operasional sendiri. operations.
Sehingga, volume penjualan batu bara As a result, the coal sales volume grew 42% or
meningkat sebesar 42% atau sebesar 5,9 juta reaching a total 5.9 million tons, compared to
dibandingkan 4,2 juta ton pada 2013. Hal ini 4.2 million tons in 2013. This has increased the
mendorong peningkatan pendapatan lini bisnis revenue of UTs Mining business line by 22%,
Pertambangan UT sebesar 22%, atau dari Rp 3,8 from Rp 3.8 trillion in 2013 to Rp 4.7 trillion.
triliun pada 2013 menjadi Rp 4,7 triliun.
Selain itu, melihat harga batubara yang terus In addition, considering the price of coal, which
menurun sejak beberapa tahun belakang ini, have been declining in these past few years, in
pada tahun 2014 UT melakukan tinjauan atas 2014 UT reviewed its value of mining properties
nilai properti pertambangan dan mencatat and recorded a provision for impairment of
penyisihan atas penurunan nilai properti mining properties. Cost of mining properties
pertambangan. Biaya penyisihan yang impairment was imposed to the UTs profit after
dibebankan pada laba setelah pajak yang tax attributable to the parent entity, which
diatribusikan kepada pemilik entitas induk amounted to Rp 1.54 trillion.
mencapai Rp 1,54 triliun.
Mesin Konstruksi
UT akan tetap mengedepankan layanan Construction Machinery
jasa berbasis solusi bagi para pelanggan. UT UT will continue to promote solutions-based
akan meningkatkan kualitas layanan dengan services to customers. UT shall enhance service
meningkatkan program UT Guarantee Product quality by strengthening the UT Guaranteed
Support, menyediakan SDM untuk mendukung Product Support Initiative, prepare required
aktivitas pemeliharaan alat berat melalui human capital to support heavy equipment
UT School, termasuk meningkatkan kualitas maintenance activities through UT School, and
layanan UT Call. Selain itu, mempererat improve the quality of the UT Call service as well
kerjasama dengan prinsipal. as bolster partnerships with principals.
Selain itu, dalam rangka mengembangkan In addition, to build competence and leverage
kompetensi dan memanfaatkan peluang the governments resolution to develop the
dari tekad Pemerintah untuk membangun electricity network, Pama plans to partake in
ketenagalistrikan yang kuat, Pama berencana the electricity business by managing mine-
mengembangkan usaha di bidang pemenuhan mouth steam power generation plants under
tenaga listrik dengan menjadi pengelola PLTU the independent power producer (IPP) scheme,
mulut tambang dengan skema Independent in collaboration with a competent and strategic
Power Producer (IPP) berkerja sama dengan partner.
mitra strategis yang kompeten.
Salah satu strategi lainnya, UT melakukan UTs other strategic direction is to diversify and
diversifikasi dan mencari peluang usaha explore business opportunities to other mineral
komoditas mineral lainnya, seperti tambang commodities, such as gold mine. The objective
emas. Tujuannya adalah untuk mengurangi of this venture is to reduce dependency on the
ketergantungan pada industri batu bara. coal industry.
Widya Wiryawan
Direktur / Director
Pada segmen agribisnis, Astra memiliki 79,7% Astra operates its agribusiness segment through
saham di PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), 79.7% share ownership in PT Astra Agro Lestari
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan Tbk (AAL), a listed company on the Indonesia
nilai kapitalisasi pasar tahun 2014 senilai Stock Exchange with market capitalization value
Rp 38,2 triliun. AAL mengelola sejumlah areal of Rp 38.2 trillion in 2014. AAL manages several
perkebunan kelapa sawit, dengan total luas oil palm concessions. By the end of 2014, the
lahan tertanam per akhir tahun 2014 mencapai combined planted area reached 297,579 hectares
297.579 hektar (2013: 281.378 hektar) yang (2013: 281,378 hectares), covering Sumatra,
mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan dan Kalimantan and Sulawesi. To boost plantation
Sulawesi. Untuk meningkatkan produktivitas productivity, AAL has been consistently carrying
perkebunan yang dimiliki, sejak tahun 2008 AAL out intensification programs since 2008 that
konsisten menerapkan program intensifikasi, include mechanization, usage of organic
terdiri dari mekanisasi, pengolahan pupuk fertilizer, development and usage of superior
organik, pengembangan dan penggunaan bibit seeds, water management and comprehensive
unggul, menerapkan tata kelola air disertai infrastructure enhancement.
perbaikan infrastruktur secara komprehensif.
Luas Lahan Sawit (Ha)
Palm Oil Planted Area (Ha)
297,579
281,378
266,706 272,994
263,281
235,311
220,021
212,622
206,042 206,579
Kontribusi AAL terhadap total laba bersih Astra AALs contribution to Astras total net profit
bergerak dinamis seiring dengan perkembangan shows a dynamic trend that tracks the
harga komoditas dan tingkat produktivitas movement of commodity prices and plantation
perkebunan. Untuk tahun 2014, sejalan dengan yields. In 2014, in line with increasing prices and
naiknya harga dan volume produksi, kontribusi production volume, AALs contribution to Astras
AAL terhadap pendapatan bersih Astra net revenue increased from 7% in 2013 to 8% in
meningkat, dari 7% di tahun 2013 menjadi 8% 2014. One of the notable developments from the
di tahun 2014. Salah satu perkembangan positif agribusiness segment in 2014 was the operation
dari segmen agribisnis di tahun 2014 adalah of palm oil refinery in West Sulawesi, with the
beroperasinya pabrik pengolahan minyak sawit capacity to process 2,000 tons CPO per day, the
(Refinery) di Sulawesi Barat, dengan kapasitas refinery, which commenced operations in early
pengolahan 2.000 ton CPO/hari, sejak awal 2014, is a manifestation of Astras downstream
tahun 2014, sebagai realisasi program hilirisasi initiative in the agribusiness segment.
segmen agribisnis Astra.
Sekalipun volume penjualan CPO turun sebesar The refinery uses the Companys CPO production
13% karena sebagian produksi CPO digunakan as its raw material, leading to a decline of 13%
sebagai bahan baku refinery, nilai penjualan in CPO sales volume. However, the total sales
total segmen agribisnis meningkat hingga 29%, value of this segment increased by 29%, while
dengan laba bersih naik hingga 39%. net profit grew by 39%.
Pertumbuhan industri kelapa sawit baik untuk The growth of the palm oil industry today has
pemenuhan kebutuhan pangan, industri olahan been driven largely by basic demand for food,
berbasis kelapa sawit, maupun kebutuhan palm oil-based processing industries, as well
energi alternatif, memberikan prospek yang as alternative energy, thus providing good
baik terhadap permintaan CPO. Namun, prospects on CPO demands. However, a slump in
penurunan harga minyak mentah yang mulai crude palm oil prices started in June 2014 caused
terjadi sejak Juni 2014 membuat permintaan the demand for palm oil as alternative energy
minyak kelapa sawit sebagai bahan baku energi continued to drop. Thus the trend of demand
alternatif semakin berkurang. Sehingga, tren again showed a close link to population growth,
permintaan juga kembali berkorelasi lebih and palm oil demand grew at around 2.5%-3%
erat dengan pertumbuhan penduduk, dengan per annum.
kisaran pertumbuhan permintaan minyak sawit
antara 2,5-3% per tahun.
Permintaan CPO dunia diyakini tetap memiliki The projections for global CPO demand in the
prospek yang baik dalam jangka panjang, long run remain positive, although there were
sekalipun pada tahun 2014 masih tertekan challenges in 2014 as demand from India and
oleh lemahnya permintaan dari pasar utama China, two of the largest CPO markets, dropped
CPO seperti India dan Cina sebagai dampak following sluggish economic conditions in both
melemahnya kegiatan ekonomi di negara- countries. In the medium to long term, demand
negara tersebut. Dalam jangka menengah for CPO for food will largely come from several
hingga jangka panjang, permintaan CPO untuk new markets such as countries in South Asia,
bahan pangan dari beberapa pasar baru seperti the Middle East and Eastern Europe. There is
negara-negara di Asia Selatan, Timur Tengah also an issue of limited land expansion for new
dan Eropa Timur masih tetap terbuka. Selain plantations, which already signals slow growth
itu, keterbatasan lahan untuk pembukaan area of CPO supply. This, coupled with a recovering
perkebunan baru, membuat peluang naiknya global economy, especially in main CPO markets,
pasokan CPO dalam jumlah signifikan semakin will in the long term drive increases in CPO
terbatas. Sehingga harga CPO dalam jangka prices.
panjang diperkirakan akan meningkat seiring
dengan pulihnya kondisi perekonomian global,
khususnya kondisi ekonomi di pasar utama CPO.
Dari dalam negeri, dukungan Pemerintah From the domestic market side, the Government
terhadap pengembangan industri juga positif, has been showing consistent support for
mengingat industri kelapa sawit merupakan industry development. The palm oil industry is in
salah satu penyumbang devisa utama negara fact one of the countrys main foreign exchange
serta memiliki manfaat dan kegunaan contributors and can bring multiple extensive
yang semakin variatif. Industri kelapa sawit benefits. The oil palm industry has a strategic
memegang peran ekonomi yang strategis dalam role in the economy to keep the stability of the
menjaga keseimbangan neraca perdagangan national trade balance.
nasional.
Industri kelapa sawit juga memberi trickle There is also a trickle-down benefit from the oil
down effect bagi perkembangan sektor- palm industry to other plantation-based sectors,
sektor industri berbasis perkebunan, seperti such as the processing sector and plantation
industri pengolahannya dan industri peralatan equipment sector, while promoting better
perkebunan, selain mampu memberikan welfare for communities around concessions,
peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar especially plasma farmers and smallholders.
perkebunan, terutama para petani plasma Taking into account the diverse benefits of the
dan skala kecil. Dengan berbagai manfaat industry, the Government is now support the
tersebut, Pemerintah berupaya mendukung downstream business of the oil palm sector by
hilirisasi industri terkait kelapa sawit dengan offering export tax incentives to downstream
memberikan insentif pajak ekspor bagi investasi investments since September 2011.
di kegiatan hilir sejak bulan September 2011.
PENGEMBANGAN USAHA
Meyakini prospek bisnis kelapa sawit yang cerah,
AAL terus merealisasikan rencana peningkatan
kapasitas produksi. Sepanjang tahun 2014, ekspansi
dilakukan dengan penambahan fasilitas pada Pabrik
Kelapa Sawit (PKS) yang telah beroperasi maupun
menyelesaikan pembangunan PKS baru. Sehingga
pada akhir tahun 2014, AAL telah memiliki 29
PKS (2013: 26 PKS), dengan kapasitas pengolahan
seluruhnya mencapai 1.435 ton Tandan Buah Segar
(TBS) per jam (2013: 1.280 ton TBS per jam).
BUSINESS DEVELOPMENT
Taking into consideration the positive outlook of
the oil palm business, AAL continued to implement
its production capacity enhancement plan. In 2014,
capacity enhancement was achieved by adding new
facilities to existing CPO mills and completing the
construction of new mills. At the end of 2014, AAL
operated 29 mills (2013: 26 mills) with a combined
processing capacity of 1,435 tons of Fresh Fruit Bunch
(FFB) per hour (2013: 1,280 ton FFB per hour).
Program kerja AAL untuk tahun 2014 AALs work plan for 2014 highlighted three
memiliki tiga fokus utama, yaitu ekspansi, main areas, which are expansion, intensification
intensifikasi dan diversifikasi yang tujuannya and diversification. The goal was to increase
adalah meningkatkan yield perkebunan dan plantation yield and manpower productivity by
meningkatkan produktifitas manusia melalui means of mechanization. In effort to address
mekanisasi. AAL juga merealisasikan penanaman the issue of land limitation, AAL also realized
baru dan penanaman kembali lahan-lahan new planting and replanting in its estates, using
kelolaan menggunakan bibit unggul dengan superior seeds.
tujuan untuk mensiasati keterbatasan lahan.
Total lahan penanaman baru dan penanaman Total new planting and replanting covered
kembali masing-masing adalah 9.590 ha dan an area of 9,590 hectares and 1,830 hectares,
1.830 ha. Sedangkan program intensifikasi dari respectively. Meanwhile, intensification
tahun-tahun sebelumnya dilanjutkan dengan continued from previous programs, with a focus
fokus pada kegiatan mekanisasi dan otomasi. on mechanization and automation.
Hasilnya, di tahun 2014 produktivitas TBS As a result, in 2014 Nucleus FFB yield in AALs
kebun inti AAL naik menjadi 21,50 ton per ha estate grew to 21.5 tons per hectare compared
dibandingkan 20,02 ton per ha pada tahun with 20.0 tons per hectare in the previous year.
sebelumnya. Produksi CPO AAL naik menjadi AALs CPO production also grew to 1.74 million
1,74 juta ton dari 1,54 juta ton. tons from 1.54 million tons.
6.5
3.6 3.7
3.5 3.4
2.7
2.4
1.8
Produksi
Production
5,498 5,562
5,124
4,798
4,235 4,110
4,132
3,570 3,740
3,329
1,744
1,476 1,539
1,268
1,113
(000 ton)
Yield
Yield
23.45
22.08 22.04
20.35 20.70
Yield CPO
7,576
7,322 7,277
7,027
(Rp/Kg)
Sementara itu, rata-rata harga CPO di tahun Meanwhile, the average CPO selling price in
2014 tercatat sebesar Rp 8.282/kg naik 13,8% 2014 stood at Rp 8,282/kg, up 13.8% from Rp
dari Rp 7.277/kg di tahun 2013, sementara harga 7,277/kg in 2013, while kernel price rose by
kernel naik 47,6% menjadi Rp 5.095/kg, dari 47.6% to Rp 5,095/kg in Rp 3,452/ kg in 2013.
posisi Rp 3.452/kg di tahun 2013.
Volume penjualan CPO AAL mencapai 1,37 juta AALs CPO sales volume reached 1.37 million
ton turun 13% dari 1,58 juta ton, sedangkan tons or decreased 13% from 1.58 million tons,
volume penjualan kernel naik 9% mencapai while kernel sales volume increased by 9%
0,37 juta ton dari 0,34 juta ton di tahun 2013. to 0.37 million tons from 0.34 million tons in
Penurunan volume penjualan CPO disebabkan 2013. The decrease in CPO sales volume can
oleh beroperasinya refinery di Sulawesi Barat be attributed to the operations of the refinery
yang menggunakan CPO sebagai bahan baku. in West Sulawesi, which uses CPO as the raw
Keseluruhan hasil pengolahan tersebut yang material. The refinery products RBDPO, olein,
berupa produk RBDPO, olein, stearin dan PFAD stearin and PFAD have greater value and are
dengan nilai yang lebih tinggi ditujukan untuk destined for the export market.
pasar ekspor.
Dengan perkembangan tersebut, nilai Backed by the above performance, AALs net
pendapatan bersih AAL naik 29% mencapai revenue rose by 29% to Rp 16.3 trillion in
Rp 16,3 triliun pada tahun 2014 dari Rp 12,7 2014 from Rp 12.7 trillion in 2013. Rising CPO
triliun di tahun 2013. Harga CPO yang relatif prices in 2014 and the depreciation of Rupiah
lebih tinggi tahun ini dibandingkan dengan contributed to the significant growth of AALs
tahun 2013 dan pelemahan nilai tukar Rupiah net profit, which amounted to Rp 2.5 trillion,
terhadap US Dollar, berdampak pada kenaikan 39% higher than the 2013 net profit of Rp 1.8
laba bersih AAL yang cukup signifikan, mencapai trillion.
Rp 2,5 triliun, 39% diatas laba bersih tahun 2013
yang sebesar Rp 1,8 triliun.
Pelaksanaan program mekanisasi dan otomasi Mechanization and automation and cascading
seraya memasalkan implementasi program the implementation of both programs to
tersebut di seluruh kebun sesuai dengan other estates, with adjustments based on
kondisi geografis dan lingkungan di masing- geographical and environmental conditions
masing kebun. in each estate.
Pengembangan sektor hilir sawit untuk Oil palm downstream development to meet
memenuhi permintaan pasar ekspor. demand from the export markets.
Rp
2,5
AALs net income increased by
39% to Rp 2.5 trillion
triliun
Segmen Bisnis Infrastruktur, Logistik dan Lainnya The infrastructure, logistics and other business
terdiri dari dua sub segmen bisnis, yaitu Bisnis segment comprises of two sub business
Infrastruktur dan Logistik serta Bisnis Properti. segments, namely Infrastructure and Logistics,
Di akhir tahun 2014, segmen ini membukukan including Property Business. At the end of 2014,
laba bersih sebesar Rp 490 miliar menurun 34% this segment recorded Rp 490 billion of net
dari Rp 748 miliar pada tahun sebelumnya, income, decreased 34% from Rp 748 billion in
dikarenakan one time transaction di sektor the previous year. The decreased was due to one
properti pada tahun 2013 dan Palyja pada tahun time transaction in property sector in 2013, and
2014. Palyja in 2014.
Pada tahun 2014, segmen ini membukukan In 2014, this segment recorded a total revenue
total pendapatan sebesar Rp 7,8 triliun, naik of Rp 7.8 trillion, grew 18% from Rp 6.6 trillion
18% dari Rp 6,6 triliun di tahun sebelumnya, in the preceding year. The segment accounted
dengan kontribusi sebesar 4% terhadap total for 4% of Astras total net revenue, slightly
pendapatan bersih Astra, meningkat sedikit dari improved from last year. At the end of 2014, this
tahun lalu. Laba bersih segmen ini meningkat segment booked a net income of Rp 437 billion,
sebesar 100% dari Rp 218 miliar pada tahun increased by 100% from Rp 218 billion in the
2013, menjadi Rp 437 miliar pada tahun 2014. previous year.
Selanjutnya, realisasi pembangunan sarana Further, the realization of the maritime highway
perhubungan antar pulau dengan mengusung that will enable inter-island connectivity,
konsep Tol Laut yang didukung dengan supported by integrated infrastructure of
ketersediaan pelabuhan laut dalam, dermaga deep-sea ports, crossing harbors and roads,
penyeberangan dan sarana jalan yang will substantially boosting the volume of goods
terintegrasi diyakini akan meningkatkan volume moved and the logistics industry.
pergerakan barang dan industri logistik secara
substansial di masa-masa mendatang.
Pemasaran Marketing
Astra bertekad menjadi pemain yang Astra aimed to be a recognized and respected
diperhitungkan dan disegani dalam industri force in the infrastructure and logistics industry
infrastruktur dan logistik, karena senantiasa for its commitment to service quality that
menunjukkan komitmen terhadap kualitas exceeds the standard and as the foundation
layanan yang melebihi standar yang ditetapkan of customers service excellence. Having this
dan menjadikan pemenuhan kebutuhan commitment, all business units in this segment
pelanggan sebagai standar layanan yang are able to maintain service quality and to
unggul. Dengan komitmen tersebut, setiap unit develop distinct markets, which sustain this
bisnis pada segmen ini mampu menjaga kualitas business segments performance today and in
layanan dan memiliki pangsa pasar tersendiri the future.
yang akhirnya dapat mendukung kinerja
segmen bisnis tetap baik, untuk saat ini maupun
di masa mendatang.
Sementara untuk bisnis penyewaan kendaraan, Meanwhile, in the vehicle rental, Astra is one of
Astra merupakan salah satu pemain utama the leading players with its fleets and extensive
dengan jumlah armada dan dukungan jaringan office network in Indonesia.
kantor layanan yang tersebar luas di Indonesia.
Volume lalu lintas di ruas tol Tangerang- The traffic volume of the Tangerang-Merak
Merak yang dikelola MMS terus menunjukkan toll road managed by MMS grows continually.
pertumbuhan. Setelah peningkatan sekitar After demonstrating 8.7% growth in 2013 with
8,7% pada tahun 2013, dengan total kendaraan total 40.8 million vehicles, or in average of
melintas sebanyak 40,8 juta atau rata-rata 111,671 vehicles per day, in 2014 the growth has
111.671 kendaraan perhari, pada tahun 2014 increased 6.3%. Overall, 43.3 million vehicles
pertumbuhan lalu lintas telah meningkat have used the toll road during the year, in
sebesar 6,3% dengan total kendaraan sebanyak average of 118,729 vehicles per day.
43,3 juta kendaraan, atau rata-rata 118.729
kendaraan per harinya.
Selama tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan Within the last three years, Palyja has been
Palyja relatif stabil atau sekitar 405.712 able to maintain its customer base with
pelanggan dengan total penjualan mencapai approximately 405.712 customers and total sales
159,1 juta m3. that amount to 159.1 million m3.
PPBT telah melakukan perbaikan prasarana PPBT has carried out port facility improvement
pelabuhan selama tahun 2014, seperti during 2014 by adding heavy equipment, new
penambahan alat berat, pembangunan gudang storage buildings and other supporting facilities.
baru, dan penambahan fasilitas pendukung PPBT has also conducted a number of studies
lainnya. PPBT juga melakukan beberapa concerning improvement of port infrastructure
studi untuk melakukan peningkatan kualitas quality.
infrastruktur pelabuhan.
Pada tahun 2014 jumlah kargo mengalami In 2014, cargo volume decreased to 32,130 tons
penurunan menjadi 32.130 ton, dari posisi 38.707 from 38,707 tons in 2013. This was as a result of
ton pada tahun 2013, dikarenakan adanya coal industry slowdown, which affected the flow
penurunan aktivitas di industri batubara yang of mining heavy equipment currently stationed
menyebabkan menurunnya aktivitas keluar at PPBT open yard.
masuk alat-alat berat industri pertambangan
yang saat ini ditempatkan di open yard milik
PPBT.
Pembangunan seksi satu pada ruas jalan tol ini Construction of first section of the toll road
telah selesai di tahun 2014, dan mulai beroperasi has been completed in 2014 and commenced
secara komersil pada bulan Oktober 2014. Untuk operations in October 2014. Land acquisition
ruas 2 dan 3 yang saat ini pembebasan lahannya progress for sections 2 and 3 has reached 91%
sudah mencapai 91% dan ditargetkan mencapai which targeted to reach 100% in 2015, subject
100% pada tahun 2015, menunggu selesainya to the timely completion of land acquisition.
proses pembebasan lahan.
Hingga akhir tahun 2014, kemajuan pembebasan At the end of 2014, land acquisition had
lahan telah mencapai 23,45%. Astra berharap reached 23.45%. With the issuance of new land
regulasi pembebasan tanah sebagaimana acquisition regulation as stated in Government
ditetapkan dalam PP 99 tahun 2014, akan Regulation No. 99/2014, Astra expects that the
dapat mempercepat proses pengadaan tanah, land acquisition process can be expedited and
sehingga masa konstruksi dapat dilaksanakan construction can commence immediately.
segera.
Pada tahun 2014, SERA membukukan kenaikan In 2014, SERA booked revenue growth of 7.8%
pendapatan sebesar 7,8% dari Rp 6,6 triliun from Rp 6.6 trillion to Rp 7.1 triliun. By business
menjadi Rp 7,1 triliun, dimana masing-masing unit, rental of vehicles contributed 47.9%, sales
unit bisnis berkontribusi sebesar 47,9% of used vehicles contributed 38.6%, logistics
dari jasa penyewaan kendaraan 38,6% dari solutions accounted for 11.9%, and general
penjualan kendaraan bekas, 11,9% dari jasa transportation contributed 1.5%. Meanwhile,
pengurusan transportasi/logistik dan 1,5% dari net income dropped by 22% from Rp 202 billion
jasa transportasi umum. Sementara laba bersih in 2013 to Rp 157 billion in 2014. Sales of used
mengalami penurunan sebesar 22% yaitu dari vehicles accounted for 68.5% of the net income,
Rp 202 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 157 followed by logistics solution with 17.7%, and
miliar di tahun 2014. Kontribusi jasa penyewaan rental of vehicles accounted for 14.3%.
kendaraan terhadap laba bersih adalah sebesar
14,3%, penjualan kendaraan bekas 68,5%, dan
jasa pengurusan transportasi/logistik 17,7%.
Sesuai dengan tagline perusahaan we move In line with its tagline we move people and
people and goods, SERA membagi portofolio goods, SERAs business portfolio consists of the
bisnisnya menjadi: following:
Komitmen yang tinggi terhadap kualitas This strong dedication to service quality earned
layanan membuat TRAC meraih 9 penghargaan TRAC nine awards in vehicle rental, including:
dibidang penyewaan kendaraan, meliputi: Word of Mouth Marketing Award, Best Brand
Word of Mouth Marketing Award, Best Brand Award, Service Quality Award, Jardine Pride in
Award, Service Quality Award, Jardine Pride in Performance, Top Brand and Superbrand.
Performance, Top Brand, dan Superbrand.
Rp
7,8
Infrastructure and Logistics
total income increased by 18%
triliun
to Rp 7.8 trillion
SERA di tahun 2015 berencana mengembangkan SERA in 2015 plans to develop its retail business
bisnis ke sektor ritel (B2C), sementara TRAC (B2C), while TRAC plans to tap into consumers
akan menjangkau konsumen di sektor-sektor in potential industry sectors. For the logistics
industri yang berpotensi, dan selanjutnya untuk business, development will emphasize logistics
lini usaha logistik, pengembangan semakin contracts and express services.
ditekankan dalam bentuk contract logistik serta
bisnis express.
PROJECTS IN DEVELOPMENT
orang, dan sarana pendukung retail tiga capacity and a three-floor retail area. The
lantai.Ground breaking pembangunan Menara groundbreaking of Menara Astra took place
Astra telah dilakukan pada bulan Desember in December 2013, and the project is slated for
2013, dan ditargetkan selesai pada tahun 2018. completion in 2018.
Pembangunan gedung perkantoran dan These projects mark Astras endeavors in the
residensial tersebut, sekaligus menandai property sector through the Astra Property
langkah Astra untuk mengembangkan bisnis di business unit.
bidang properti melalui sayap Astra Property.
A nations advancement and welfare correlate with the development of its information technology.
Indonesia, now a middle-income country, is steadily moving into the high-income category and possesses
substantial potential for solution services and IT-based document handling to grow alongside the
economy.
Segmen bisnis rantai usaha Teknologi The IT value chain business segment is managed
Informasi diwakili oleh PT Astra Graphia Tbk by Astras subsidiary, PT Astra Graphia Tbk
(Astragraphia), anak perusahaan dengan (Astragraphia). Astra holds 76.9% ownership in
porsi kepemilikan Astra sebesar 76,9% dan the company, and it is listed on the Indonesia
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan total Stock Exchange, with market capitalization
kapitalisasi pasar pada akhir tahun 2014 sebesar value of Rp 2.6 trillion by the end of 2014.
Rp 2.6 triliun. Astragraphia menawarkan jasa Astragraphia offers a comprehensive range of
solusi bisnis berbasis Document, Information, business solutions services based on document,
& Communication Technology (DICT) yang information & communication technology (DICT).
lengkap.
Solusi dokumen dikelola secara langsung oleh The document solutions business is operated
Astragraphia bersama prinsipal utama Fuji Xerox, directly by Astragraphia and main principal
dengan menyediakan 4 portofolio produk, yaitu Fuji Xerox. This business manages four product
office, production, printer dan global services. portfolios: office, production, printer and global
Astragraphia memiliki dua anak perusahaan, services. Astragraphia has two subsidiaries,
yaitu PT Astra Graphia Information Technology PT Astra Graphia Information Technology
(AGIT) yang bergerak di bidang teknologi (AGIT), which focuses on information and
informasi dan komunikasi dan PT Astragraphia communications technology and PT Astragraphia
Xprins Indonesia (AXI) yang bergerak dalam Xprins Indonesia (AXI), which focuses on digital
bidang jasa percetakan dokumen digital, printing, office supplies and courier service.
perdagangan kebutuhan harian perkantoran
dan jasa titipan barang (courier service).
Meski demikian, permintaan produk DICT di However, the outlook for DICT products is
masa-masa mendatang akan tetap menjanjikan, promising. In the context of Indonesia, the
mengingat Indonesia memiliki sumber daya country is rich with natural resources and has
alam yang melimpah, jumlah penduduk yang a vast population and a continuously growing
besar dan ekonomi yang terus bertumbuh dan economy. Today, Indonesia has become a
membawa Indonesia masuk didalam kelompok middle-income country. Indonesias economy
negara berpendapatan menengah. Ekonomi is projected to thrive and the country will
Indonesia diprediksikan terus bergerak menuju enter the high-income category, especially
ke kelompok negara berpendapatan tinggi, considering that the country will enjoy a
mengingat dalam beberapa tahun mendatang demographic bonus, in which the productive-
Indonesia akan memiliki bonus demografi, age population will be the largest component
suatu kondisi dimana jumlah penduduk dalam of the total population. The Indonesia Data
usia produktif mendominasi keseluruhan Center (IDC) estimates that expenses related to
jumlah penduduk. Indonesia Data Center information and communications technology
(IDC) memperkirakan kenaikan belanja ICT di (ICT) in Indonesia will jump in the coming
tanah air akan terus meningkat di tahun-tahun years. In addition, the life cycle of technology
mendatang. Selain itu, daur hidup teknologi will be reduced, as new products flow into the
juga semakin pendek, ditandai dengan makin market within a shorter span of time. Moreover,
banyaknya produk baru dengan selang waktu professionals and businesses will require more
yang semakin singkat. Di sisi lain, kebutuhan effective and efficient operational processes as
kalangan bisnis akan proses operasional yang well as rapid streams of information which will
semakin efektif dan efisien serta mobilitas drive demand for document solutions in terms
yang tinggi akan informasi terkini, mendorong of document printing, document management
terjadinya percepatan jumlah informasi yang and electronic storage of documents.
membutuhkan solusi dokumen, baik dari segi
solusi cetak dokumen, manajemen dokumen
maupun penyimpanan dokumen secara
elektronik.
Pemasaran Marketing
Sasaran pemasaran produk DICT adalah The target market for DICT products is offices and
perkantoran atau korporasi yang membutuhkan corporations that seek document, information
solusi dokumen, informasi, dan komunikasi and communication solutions to support their
untuk mendukung proses bisnisnya. Dengan business processes. Within the scope of DICT,
ruang lingkup DICT, Astragraphia mempunyai Astragraphia operates two business segments,
dua segmen usaha yaitu solusi dokumen dan namely document solutions and information
solusi teknologi informasi & komunikasi. and communications technology solutions.
Untuk solusi dokumen, Astragraphia bekerja For document solutions, Astragraphia partners
sama dengan Fuji Xerox. Jasa yang ditawarkan with Fuji Xerox, and services are focused
difokuskan pada upaya memberi solusi on solutions for document management.
dalam bidang pengelolaan dokumen-dokumen Astragraphia also provides after sales services
perusahaan. Astragraphia juga menyediakan through its Full Service Maintenance Agreement.
jasa layanan purna jual melalui Full Service Document management solutions develop
Maintenance Agreement. Solusi pengelolaan in line with products that require advanced
dokumen semakin berkembang dengan adanya technology, such as color documents. Document
produk-produk dokumen yang membutuhkan solutions are supported by features that create
teknologi lebih maju, seperti dokumen added value for customers.
berwarna. Solusi Dokumen berwarna didukung
aplikasi-aplikasi yang memberikan nilai tambah
kepada pelanggan.
Solusi teknologi informasi dan komunikasi ICT solutions are operated by AGIT and offer
dijalankan oleh AGIT yang menawarkan solusi integrated IT solutions in partnership with
layanan sistem IT terintegrasi, bekerja sama reputable principal companies, such as IBM,
dengan principal papan atas, seperti IBM, SAP, ORACLE and CISCO. In the IT business,
SAP, ORACLE, dan CISCO. Dalam bisnis IT ini Astragraphia provides solutions related to
Astraghaphia memberikan solusi-solusi yang business process management supported by
terkait dengan suatu management business IT systems. ICT solutions include ICT resellers,
process yang diperkuat oleh teknologi informasi professional services, network solutions and
berupa jasa solusi ICT yang terdiri dari ICT outsourcing. Further, through AXI (Astragraphia
reseller, professional services, network solution Xprins Indonesia), Astragraphia business group
dan outsourcing. Melalui anak perusahaan AXI provides a digital printing service called Digital
(Astragraphia Xprins Indonesia), kelompok Variable Data Printing, courier services and
usaha Astragraphia menyediakan jasa layanan office supplies and stationery.
digital printing, yakni Digital Variable Data
Printing, jasa layanan kurir (courier services), dan
layanan penjualan peralatan dan perlengkapan
kantor.
Dengan ragam jasa tersebut, segmen DICT With the range of services, the DICT segment
melayani seluruh segmen pasar ritel, korporasi caters to all market segments from retail
dan pemerintahan, dengan konsep penyediaan and corporate to government, with a unique
solusi yang terintegrasi. Pemasaran jasa DICT proposition of integrated solutions. DICT
dilakukan melalui direct sales yang ditempatkan marketing is done through a direct sales
di seluruh kantor cabang dan untuk produk channel that is available at all branch offices and
printer low-end, pemasaran dilakukan melalui through inDirect Channel for low-end printers,
kerjasama dengan inDirect Channel. Pelayanan while after sales services is provided through
purna jual dilakukan melalui kontrak servis. service agreements. For office businesses located
Untuk Office Business yang berada di kota- in major cities, Astragraphia offers the 3 Hours
kota besar utama, Astragraphia menyediakan Down Time service guaranteed repair service in
pelayanan 3 Hours Down Time, yaitu pelayanan less than three hours. Astragraphias distribution
perbaikan dengan jaminan mesin di bawah 3 jam. network is supported by its Customer Call Center,
Jaringan distribusi juga ditunjang oleh Customer which acts as the focal point of engagement
Call Center sebagai pusat layanan pelanggan with customers and which can effectively
yang secara efektif memberikan solusi untuk address reports of breakdown or faulty products
semua kerusakan atau permasalahan produk di from anywhere in Indonesia. Astragraphia takes
semua lokasi pelanggan di seluruh Indonesia. great care to monitor customer satisfaction
Astragraphia juga memantau kepuasan levels using the service of an independent
pelanggan melalui mitra survey independen. survey agency. Currently, Astragraphia has ISO
Saat ini Astragraphia telah memiliki sertifikasi 9000:2000 certification.
ISO 9000:2000.
Sejalan dengan upaya memfokuskan bisnis In line with its efforts to strengthen focus on
di bidang layanan DICT, Astragraphia DICT services, Astragraphia divested 51% of its
merealisasikan pelepasan 51% kepemilikan shares in subsidiary AGIT Monitise Indonesia.
saham di anak usaha AGIT Monitise Indonesia.
Grup Astra membukukan laba bersih The Group recorded consolidated net income
konsolidasian sebesar Rp 19,2 triliun. Naiknya of Rp 19.2 trillion. Improved results from
kinerja dari segmen agribisnis, kontrak the Groups agribusiness, contract mining
pertambangan dan jasa keuangan terkoreksi operations and financial services were offset by
oleh penurunan pendapatan segmen otomotif, lower earnings from the automotive businesses
seiring dengan menurunnya margin penjualan as margins declined in the car sector, and the
kendaraan roda empat, serta segmen alat heavy equipment business which recorded an
berat yang pada kuartal keempat mencatat impairment charge in relation to its coal mining
penurunan nilai aset tambang batu bara. properties in the fourth quarter.
Beban pokok pendapatan, beban penjualan, The total cost of revenue, selling, general and
serta beban umum dan administrasi naik sebesar administrative expenses, increased by 4% to Rp
4% menjadi Rp 181,5 triliun terutama didorong 181.5 trillion, primarily due to an increase in cost
oleh kenaikan beban pokok pendapatan of revenue by 3% to Rp 162.9 trillion and selling
sebesar 3% menjadi Rp 162,9 triliun dan beban expenses by 7% to Rp 8.7 trillion, particularly
penjualan sebesar 7% menjadi Rp 8,7 triliun, in the automotive sales operations, and an
khususnya pada divisi penjualan otomotif increase in employee expense by 11% to Rp 14.2
serta kenaikan beban pegawai sebesar 11% trillion as a consequence of higher employee
menjadi Rp 14,2 triliun yang disebabkan oleh headcount and salaries. As at 31 December
bertambahnya jumlah karyawan dan gaji. Pada 2014 the employee headcount of the Company
tanggal 31 Desember 2014, jumlah karyawan and subsidiaries was 156,097, an increase of
Perseroan dan entitas anak adalah 156.097, 18% over last year. Including jointly controlled
atau meningkat 18% dari tahun sebelumnya. entities and associates, the Groups headcount
Dengan memperhitungkan pengendalian was 225,580, an increase of 14% over last year.
bersama entitas dan perusahaan asosiasi, maka Other income increased by 3% to Rp 3.9 trillion.
jumlah karyawan Grup Astra mencapai 225.580,
naik sebesar 14% dari tahun sebelumnya.
Penghasilan lain-lain meningkat 3% menjadi Rp
3,9 triliun.
Bagian atas hasil bersih pengendalian bersama The Groups share of results of jointly controlled
entitas dan perusahaan asosiasi naik sebesar 1% entities and associates increased by 1% to
menjadi Rp 6,2 triliun. Pengendalian bersama Rp 6.2 trillion. The Groups automotive jointly
entitas dan perusahaan asosiasi di segmen controlled entities and associates comprise
otomotif menyumbang 77% dari seluruh hasil 77% of the share of results of jointly controlled
bersih pengendalian bersama entitas dan entities and associates.
perusahaan asosiasi.
PermataBank, perusahaan patungan dengan PermataBank, the Groups 44.6% held joint
Standard Chartered Bank dengan 44,6% venture with Standard Chartered Bank,
kepemilikan saham Grup Astra, memberikan contributed Rp 599 billion to the share of results
kontribusi Rp 599 miliar kepada bagian atas of jointly controlled entities and associates, a
hasil bersih pengendalian bersama entitas dan decrease of 22%.
perusahaan asosiasi, atau turun 22%.
Beban pajak penghasilan yang dibukukan Income tax expense recorded in the consolidated
dalam laporan laba dan rugi konsolidasian profit and loss account represents the current
mencerminkan pajak penghasilan tahun berjalan and deferred income tax for the Company and
dan pajak penghasilan tangguhan Perseroan its subsidiaries. Income tax in relation to the
dan anak perusahaannya. Pajak penghasilan Groups jointly controlled entities and associates
pengendalian bersama entitas dan perusahaan is presented within the share of results of jointly
asosiasi sudah termasuk dalam bagian atas hasil controlled entities and associates. Income tax
pengendalian bersama entitas dan perusahaan expense was relatively stable compared to last
asosiasi. Besarnya beban pajak penghasilan years balance and amounted to Rp 5.2 trillion.
relatif stabil dibandingkan tahun lalu, yaitu Publicly listed entities that comply with certain
Rp 5,2 triliun. Perusahaan publik yang telah requirements, one of which is the maintenance
memenuhi persyaratan tertentu, salah satunya of a minimum 40% equity free-float, are entitled
ekuitas free-float minimal sebesar 40%, berhak to a 5% tax rate reduction from the applicable
mendapatkan pengurangan pajak sebesar 5% corporate income tax rate. Since the fiscal year
dari pajak penghasilan badan yang berlaku. 2009 the Company and PT United Tractors Tbk
Sejak tahun fiskal 2009, Perseroan dan PT United have complied with these requirements and
Tractors Tbk telah memenuhi persyaratan have therefore applied the lower tax rates.
tersebut dan karenanya menerapkan tarif pajak
yang lebih rendah.
Pembahasan lebih terperinci mengenai kinerja A more detailed discussion of the Groups
keuangan Perseroan berdasarkan segmen usaha financial performance by business activity
disajikan dalam bagian berikut. Pendapatan follows. Net revenue by business activity
bersih per segmen adalah pendapatan bersih represents a post-elimination figure.
setelah eliminasi.
Otomotif Automotive
Pendapatan bersih dari segmen otomotif Grup Net revenue from the Groups automotive
Astra pada tahun 2014 mencapai nilai Rp businesses amounted to Rp 107.0 trillion in 2014,
107,0 triliun, turun sebesar 1% dari Rp 108,0 declining by 1% from Rp 108.0 trillion in 2013.
triliun pada tahun 2013. Pendapatan bersih The Groups automotive businesses net revenue
dari segmen usaha ini memberikan kontribusi contributed 53% to total Group net revenue in
sebesar 53% terhadap total pendapatan bersih 2014.
Grup Astra pada tahun 2014.
Laba bersih dari bisnis otomotif Grup Astra Net income from the Groups automotive
turun sebesar 14% ke Rp 8,5 triliun, yang businesses declined by 14% to Rp 8.5 trillion,
terdiri dari Rp 3,7 triliun berasal dari Perseroan comprising Rp 3.7 trillion from the Company
dan anak perusahaan serta Rp 4,8 triliun dari and subsidiaries and Rp 4.8 trillion from its
pengendalian bersama entitas dan perusahaan automotive jointly controlled entities and
asosiasi yang bergerak di bidang otomotif. associates.
Pelemahan pasar mobil memberikan dampak Discounting in the car market continues to
negatif terhadap margin divisi penjualan. have a negative impact on margins in the sales
Kontribusi dari Astra Otoparts, segmen operations. The contribution from the Groups
usaha komponen otomotif Grup Astra, juga component business, Astra Otoparts, also
mencerminkan penurunan kepemilikan Grup reflected the reduction in the Groups interest
Astra dari 95,7% menjadi 80% pada kuartal from 95.7% to 80% in the second quarter of
kedua 2013. 2013.
Secara nasional, total penjualan mobil turun The wholesale market for cars decreased by 2%
sebesar 2% menjadi 1,2 juta unit. Penjualan to 1.2 million units. Astras car sales fell by 6% to
mobil Astra turun sebesar 6% ke 614.000 unit, 614,000 units, with its market share decreasing
sementara pangsa pasar bergeser dari 53% ke from 53% to 51%. The Group launched 19 new
51%. Grup Astra meluncurkan 19 model baru models and 9 revamped models during the year.
dan 9 model revamped sepanjang tahun 2014.
Total penjualan nasional sepeda motor naik The wholesale market for motorcycles increased
sebesar 2% menjadi 7,9 juta unit. Penjualan Astra by 2% to 7.9 million units. Astra Honda Motors
Honda Motor tumbuh 8% ke 5,1 juta unit dan sales increased by 8% to 5.1 million units, with
pangsa pasar meningkat dari 61% ke 64%. Pada its market share increasing from 61% to 64%.
tahun 2014, Astra Honda Motor meluncurkan 2 Astra Honda Motor launched 2 new models and
model baru dan 15 model revamped. 15 revamped models during the year.
Penjualan Astra Otoparts tumbuh 15%, Astra Otoparts saw 15% higher sales, although
meskipun laba bersih turun menjadi Rp 872 net income decreased to Rp 872 billion on lower
miliar karena margin produksi mengecil akibat manufacturing margins due to the weakening
lemahnya nilai tukar rupiah dan biaya tenaga of the rupiah and higher labour costs.
kerja yang lebih tinggi.
Porsi laba bersih dari segmen usaha jasa keuangan Net income from the Groups financial services
meningkat sebesar 11% ke Rp 4,7 triliun. Tanpa businesses increased by 11% to Rp 4.7 trillion.
memperhitungkan keuntungan Rp 440 miliar Excluding the Rp 440 billion gain recorded in the
yang dibukukan pada kuartal kedua dan berasal second quarter from the acquisition of a 50%
dari akuisisi kepemilikan 50% atas Astra Aviva stake in Astra Aviva Life, net income from the
Life, laba bersih dari segmen jasa keuangan financial services businesses increased by 1%.
tumbuh sebesar 1%. Pertumbuhan yang kuat Strong growth across most of the consumer
di hampir semua portofolio jasa pembiayaan financial services portfolio was largely offset
konsumen terkoreksi oleh penurunan kontribusi by a decline in contribution from Astra Sedaya
dari Astra Sedaya Finance, menyusul penjualan Finance, following the sale of an effective 14%
14% kepemilikan efektif Perseroan di kuartal interest in the second and fourth quarter, and
kedua dan keempat serta penurunan kontribusi lower contribution from PermataBank.
dari PermataBank.
Total nilai pembiayaan dari divisi pembiayaan The aggregate amount financed through
otomotif Astra meningkat sebesar 13% menjadi Astras automotive-focused consumer finance
Rp 64,6 triliun, termasuk di dalamnya adalah operations grew by 13% to Rp 64.6 trillion,
jumlah yang didanai melalui pembiayaan including balances financed through joint bank
bersama tanpa tanggung renteng. Total nilai financing without recourse. The aggregate
pembiayaan dari divisi alat berat turun sebesar amount financed through the heavy equipment-
27% menjadi Rp 3,6 triliun akibat penurunan focused finance operations declined by 27% to
penjualan. Rp 3.6 trillion due to a reduction in sales.
Astra Sedaya Finance, perusahaan pembiayaan Astra Sedaya Finance, the Groups car-focused
mobil, membukukan laba bersih senilai consumer finance company, recorded net income
Rp 1,2 triliun, naik sebesar 15% yang didorong of Rp 1.2 trillion, an increase of 15%, driven by
oleh meningkatnya porsi pembiayaan untuk financing a higher proportion of Astras new car
penjualan mobil baru Astra. sales.
Perusahaan asuransi Astra, Asuransi Astra Group insurance company, Asuransi Astra Buana,
Buana, membukukan pertumbuhan laba bersih recorded 16% higher net income of Rp 1.0
16% menjadi Rp 1,0 triliun. Pertumbuhan trillion due to growth in gross written premiums
ini didorong oleh kenaikan premi bruto dan and an increased contribution from investment
kontribusi dari pendapatan investasi. earnings.
Perusahaan asuransi jiwa baru Grup Astra, The Groups new life insurance joint venture
perusahaan patungan antara Perseroan with Aviva International Holdings Limited,
dengan Aviva International Holdings Limited which markets its products and services as Astra
yang memasarkan produk dan layanannya Life powered by Aviva, officially launched in
dengan nama Astra Life Powered by Aviva, November 2014.
diluncurkan secara resmi pada bulan November
2014.
Laba bersih dari bidang usaha alat berat dan The Groups net income from its heavy
pertambangan naik 10% menjadi Rp 3,3 triliun. equipment and mining businesses increased by
United Tractors, yang 59,5% sahamnya dimiliki 10% to Rp 3.3 trillion. United Tractors, which
oleh Astra, membukukan kenaikan pendapatan is 59.5%-owned, reported a 4% increase in net
bersih sebesar 4% dan pertumbuhan laba revenue and a 11% improvement in net income
bersih sebesar 11% menjadi Rp 5,4 triliun. at Rp 5.4 trillion. Excluding the impact of the
Tanpa memperhitungkan pencatatan atas Rp 1.5 trillion impairment charge booked in
penurunan nilai aset tambang batu bara sebesar relation to coal mining properties, United
Rp 1.5 triliun, United Tractors membukukan Tractors would have recorded a 43% increase in
pertumbuhan laba bersih sebesar 43%. net income.
Di bidang usaha mesin konstruksi, pendapatan In the construction machinery business, net
bersih turun 4%, yang mencerminkan penurunan revenue decreased by 4%, reflecting a 16%
16% dari volume penjualan alat berat Komatsu decline in Komatsu heavy equipment sales to
menjadi 3.513 unit. Penurunan ini diimbangi 3,513 units, partly offset by higher parts and
sebagian oleh pendapatan dari suku cadang dan service revenue.
purna jual yang meningkat.
Kegiatan kontraktor penambangan dari anak The contract mining operations of subsidiary
usaha Pamapersada Nusantara menikmati Pamapersada Nusantara benefited from
peningkatan volume batu bara dengan improved coal volumes on lower stripping ratios.
stripping ratio yang lebih rendah. Kegiatan It reported a 6% increase in net revenue as
usaha ini melaporkan peningkatan pendapatan contract coal production and hauling increased
bersih sebesar 6% sejalan dengan kenaikan 14% to 119 million tonnes; meanwhile contract
kontrak produksi dan pengangkutan batu bara overburden removal decreased 5% to 806
sebesar 14% menjadi 119 juta ton; sementara million bank cubic metres.
itu, volume kontrak pemindahan tanah turun
sebesar 5% menjadi 806 juta bank cubic metre.
Anak-anak usaha United Tractors yang bergerak United Tractors mining subsidiaries reported
di bidang pertambangan membukukan an increase in net revenue of 22%, with coal
kenaikan pendapatan bersih sebesar 22% sales 42% higher at 6 million tonnes, although
volume penjualan batu bara tumbuh 42% average coal sale prices declined by 10%. United
menjadi 6 juta ton, meskipun harga jual rata-rata Tractors and its subsidiaries own interests in nine
turun sebesar 10%. United Tractors dan anak- coal mines with combined reserves estimated at
anak perusahaannya memiliki kepemilikan di 405 million tonnes.
sembilan tambang batu bara dengan perkiraan
total cadangan sebesar 405 juta ton.
United Tractors telah menyelesaikan pengkajian United Tractors has completed a review of the
atas nilai tercatat dari properti tambang batu carrying value of its coal mining properties due
bara menyusul turunnya harga batu bara, dan to the fall in coal prices, and has consequently
sebagai akibatnya mengalami penyusutan nilai impaired its coal mining properties at year end.
properti tambang pada akhir tahun. Dampak The net impact of the impairment on United
bersih penyusutan terhadap laba United Tractors attributable profit after minorities and
Tractors yang dapat diatribusikan setelah taxes is Rp 1.5 trillion. While United Tractors still
pajak dan kepentingan non-pengendali adalah sees coal mining as an attractive business longer-
senilai Rp 1,5 triliun. Meskipun United Tractors term, this impairment decision reflects the
masih melihat usaha pertambangan batu combination of current weak market conditions
bara sebagai bidang usaha yang menjanjikan and uncertainty over the timing and extent of
dalam jangka panjang, keputusan penyusutan any recovery.
ini mencerminkan kondisi pasar yang lemah
sekaligus ketidakpastikan mengenai kapan
pasar akan pulih, dan sampai sejauh mana apa
pemilihan tersebut akan terjadi.
Pada kuartal keempat, United Tractors melalui During the fourth quarter United Tractors
entitas anaknya, PT Karya Supra Perkasa through its subsidiary, PT Karya Supra
mengumumkan telah menandatangani Perkasa, announced that it had entered into
perjanjian untuk mengakuisisi saham mayoritas an agreement to acquire a majority share in
atas perusahaan publik yang bergerak di listed construction company PT Acset Indonusa
bidang konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk. Tbk. While this acquisition is not expected to
Meski akuisisi ini tidak diharapkan membawa have a material impact on 2015 results, it is
dampak signifikan pada kinerja keuangan consistent with the Groups strategy to expand
2015, namun langkah tersebut sejalan dengan into new business areas in which market
strategi Grup Astra untuk terus berkembang leading businesses underpinned by the Groups
ke bidang-bidang usaha baru. Ditopang management philosophy, can be enhanced by
oleh filosofi pengelolaan usaha Grup Astra, leveraging the Groups value chain.
perusahaan-perusahaan terdepan di bidangnya
akan dapat dipacu pengembangannya dengan
memanfatkan rantai nilai Grup Astra.
Rp
53,1
Heavy equipment and mining
businesses recorded net
triliun
revenue of Rp 53.1 trillion
Agribisnis Agribusiness
Pendapatan bersih Grup Astra dari segmen The Groups net revenue from agribusiness
agribisnis naik sebesar by 29% menjadi Rp 16,3 increased by 29% to Rp 16.3 trillion. The
triliun. Kontribusi divisi agribisnis terhadap contribution from the agribusiness division to
pendapatan bersih Grup pada tahun 2014 adalah the Groups net revenue in 2014 was 8%. Net
sebesar 8%. Laba bersih dari divisi agribisnis income from the Groups agribusiness division
adalah Rp 2,0 triliun, naik sebesar 39%. was Rp 2.0 trillion, an increase of 39%.
Astra Agro Lestari, dengan kepemilikan Astra Agro Lestari, which is 79.7%-held, reported
Perseroan sebesar 79,7%, membukukan laba net income of Rp 2.5 trillion, up 39%. Average
bersih senilai Rp 2,5 triliun atau meningkat crude palm oil prices achieved were 14% higher
sebesar 39%. Harga rata-rata minyak sawit at Rp 8,282 per kg, although crude palm oil
mentah menguat 14% ke Rp 8.282 per kilogram, sales decreased by 13% to 1.4 million tonnes in
meskipun volume penjualan minyak sawit response to the opening of Astra Agro Lestaris
mentah turun 13% menjadi 1,4 juta ton sejalan refinery in West Sulawesi, which sold 255,000
dengan mulai beroperasinya pabrik pengolahan tonnes of olein during the year.
Astra Agro di Sulawesi Barat. Sepanjang tahun
2014, pabrik pengolahan tersebut menjual
255.000 ton olein.
Jalan tol Tangerang-Merak, yang membentang The 72.5 km Tangerang-Merak toll road,
sepanjang 72,5 kilometer dan dioperasikan operated by 79.3%-owned Marga Mandalasakti,
oleh Marga Mandalasakti, anak perusahaan reported a 6% increase in traffic volumes to 43
dengan kepemilikan sebesar 79,3% oleh Grup million vehicles and a 9% increase in average
Astra, melaporkan peningkatan 6% dari volume tariffs. Construction continues at the wholly
kendaraan menjadi 43 juta dan kenaikan owned greenfield 40.5 km Kertosono-Mojokerto
9% dari tarif rata-rata. Proses pembangunan toll road near Surabaya. Section 1, being 14.7
jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang km, began operation in October 2014 and
40,5 kilometer di dekat Surabaya, yang further stages are expected to be operational
sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Astra, terus during 2015, subject to the timely completion of
berlangsung. Ruas pertama, sepanjang 14,7 land acquisitions. Taken together with Astratels
kilometer, telah beroperasi pada bulan Oktober 40% interest in the greenfield 11.2 km Kunciran-
2014, sementara tahap-tahap selanjutnya Serpong toll road on Jakartas outer ring-road,
yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada the Group has an interest in 124.2 km of toll
tahun 2015 akan bergantung pada kelancaran road.
proses pembebasan lahan. Bersama dengan
kepemilikan Astratel sebesar 40% pada jalan
tol lingkar luar Jakarta rute Kunciran-Serpong
sepanjang 11,2 kilometer, maka Astra Grup
secara keseluruhan memiliki konsesi atas 124,2
kilometer jalan tol.
Pendapatan Serasi Autoraya meningkat, Serasi Autorayas revenue improved despite the
meskipun jumlah kontrak sewa kendaraan number of vehicles under contract at its TRAC
di segmen usaha TRAC turun sebesar 7% car rental business being 7% lower at 29,000,
menjadi 29.000 unit. Penurunan ini didorong driven by higher used car sales. The benefit was,
oleh peningkatan kinerja penjualan mobil however, offset by lower margins associated
bekas, yang dikoreksi oleh turunnya margin with leases to mining companies. The net
penyewaan oleh perusahaan tambang. Laba income decreased by 22% to Rp 157 billion.
bersih turun sebesar 22% menjadi Rp 157 miliar.
PAM Lyonnaise Jaya, yang mengoperasikan PAM Lyonnaise Jaya, which operates the western
sistem air bersih untuk kawasan Jakarta Barat, Jakarta water utility system, experienced
mengalami sedikit kenaikan volume penjualan marginally higher sales volume of 159 million
dan mencapai 159 juta meter kubik. cubic metres.
Astragraphia, dengan kepemilikan 76,9% oleh Astragraphia, 76.9%-owned, is active in the area
Grup Astra, memiliki fokus kuat di bidang of document information and communication
solusi dokumen dan teknologi informasi dan technology solutions and is the sole distributor
komunikasi. Astragraphia juga merupakan of Fuji Xerox office equipment in Indonesia. It
distributor tunggal alat kantor Fuji Xerox reported net income up 24% to Rp 260 billion,
di Indonesia. Perusahaan ini melaporkan benefiting from a gain of Rp 44 billion recorded
pertumbuhan laba bersih 24% menjadi on its disposal of its 51% interest in AGIT
Rp 260 miliar, didorong oleh hasil pelepasan Monitise Indonesia.
51% kepemilikan atas AGIT Monitise Indonesia
senilai Rp 44 miliar.
Per tanggal 31 Desember 2014, total aset As at 31 December 2014 total assets were Rp
mencapai nilai Rp 236,1 triliun, naik 10% 236.1 trillion, a 10% increase from 2013 and
dari 2013. Total liabilitas adalah sebesar total liabilities stood at Rp 115.7 trillion, a 7%
Rp 115,7 triliun, naik 7% dari posisi 2013, increase from 2013, reflective of current year
yang mencerminkan laba tahun berjalan, earnings, increased business activity and capital
peningkatan kegiatan usaha, dan belanja expenditure. The Group remains in a strong
modal. Grup Astra tetap berada dalam posisi position to cover current liabilities. Current
kuat untuk memenuhi semua liabilitas jangka assets stand at Rp 97.2 trillion, 32% above
pendeknya. Aset lancar berada pada posisi current liabilities.
Rp 97,2 triliun, 32% lebih tinggi ketimbang
jumlah liabilitas jangka pendek.
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi Fixed assets net of accumulated depreciation
penyusutan naik sebesar 9% menjadi Rp 41,3 increased by 9% to Rp 41.3 trillion at 31
trilun pada 31 December 2014. Kenaikan ini December 2014. The increase is mainly due
utamanya disebabkan adanya investasi tanah to investments in land and buildings of Rp 4.5
dan bangunan sebesar Rp 4,5 triliun, terutama trillion mainly attributable to new dealerships
untuk penambahan dealer baru dalam divisi within Astras sales operations. At year end, the
penjualan otomotif Astra. Perakhir tahun 2014, Company has 275 car dealerships (2013: 263) and
Perseroan memiliki 275 dealer mobil (2013: 263) 143 motorcycle dealerships (2013: 138).
dan 143 dealer sepeda motor (2013: 138)
Properti pertambangan terutama terdiri dari Mining properties mainly represent contractual
konsesi tambang batu bara yang dimiliki oleh rights held by subsidiaries of United Tractors
anak usaha United Tractors serta cadangan batu to mine coal reserves in specific concession
bara yang terdapat di sejumlah wilayah konsesi, areas which will expire at various points until
yang akan berakhir pada waktu yang berbeda- 2032. Mining properties net of accumulated
beda sampai dengan tahun 2032. Nilai properti amortisation decreased by 24% to Rp 9.1 trillion
pertambangan setelah dikurangi akumulasi at 31 December 2014, mainly due to a gross
amortisasi turun sebesar by 24% menjadi impairment charge of Rp 2.7 trillion
Rp 9,1 triliun pada 31 Desember 2014, terutama
diakibatkan oleh penurunan nilai sebesar Rp 2,7
triliun, sebelum pajak dan kepentingan non -
pengendali.
Hak konsesi adalah hak pengusahaan jalan Concession rights are toll road concession rights
tol yang memberikan hak kepada pemegang that grant the holder the right to receive tolls
konsesi untuk menerima pembayaran tol dari from users in consideration for the financing
pengguna jalan dengan mempertimbangkan and construction of the infrastructure. This
pendanaan dan pembangunan infrastruktur right corresponds to the fair value of the asset
jalan. Hak konsesi terkait dengan nilai wajar under concession plus the borrowing costs
aset tersebut ditambah dengan biaya pinjaman capitalised during the construction phase. Toll
yang dikapitalisasi selama masa pembangunan. road concession rights held by subsidiaries
Konsesi jalan tol dimiliki oleh anak perusahaan Marga Harjaya Infrastruktur (holds the 40.5 km
Marga Harjaya Infrastruktur (pemegang konsesi Kertosono Mojokerto toll road concession)
atas jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang and Marga Mandalasakti (holds the 72.5 km
40,5 kilometer) dan Marga Mandalasakti Tangerang - Merak toll road concession) are valid
(pemegang konsesi atas jalan tol Tangerang- until 2045 and 2047, respectively. Concession
Merak sepanjang 72,5 kilometer) dengan masa rights net of accumulated amortisation
konsesi yang masing-masing berlaku sampai increased by 24% to Rp 4.9 trillion, largely as a
dengan 2045 dan 2047. Hak konsesi setelah consequence of the ongoing construction of the
dikurangi akumulasi amortisasi meningkat Kertosono-Mojokerto toll road.
sebesar 24% menjadi Rp 4,9 triliun, terutama
disebabkan oleh proses pembangunan jalan tol
Kertosono-Mojokerto yang masih berlangsung.
Piutang pembiayaan jangka pendek dan jangka Current and non-current financing receivables
panjang merupakan kelompok aset terbesar Grup are the Groups largest category of asset. The
Astra saat ini. Portofolio piutang pembiayaan Groups portfolio of financing receivables is
Grup Astra terdiri dari piutang pembiayaan 86% consumer financing receivables and 14%
konsumen sebesar 86% dan sewa pembiayaan finance lease receivables, and increased by
sebesar 14%, meningkat 11% menjadi Rp 60,7 11% to Rp 60.7 trillion at 31 December 2014.
triliun pada 31 Desember 2014. Portofolio The consumer portfolio primarily relates to
pembiayaan konsumen mencakup pembiayaan auto loans, supporting the brands that Astra
Astra, antara lain untuk merek-merek Toyota, distributes, including Toyota, Daihatsu and Isuzu
Daihatsu, dan Isuzu untuk pasar mobil dan in the car market and Honda in the motorcycle
Honda untuk pasar sepeda motor. Portofolio market. The finance lease portfolio primarily
sewa pembiayaan terdiri dari pembiayaan comprises equipment leased to support the
leasing untuk mendukung penjualan alat sale of Komatsu heavy equipment. All loans
berat Komatsu. Seluruh pembiayaan memiliki are collateralized against the vehicle or heavy
jaminan berupa kendaraan maupun alat berat equipment. The effective annual interest rate
yang dibiayai. Tingkat suku bunga efektif untuk for the new financing lease receivables in 2014
piutang sewa pembiayaan baru pada tahun ranges from 7.5% to 21.1% for Rupiah financing
2014 berkisar antara 7,5% sampai dengan and 7.0% to 11.0% for US Dollar financing.
21,1% untuk pembiayaan berdenominasi
Rupiah dan antara 7,0% sampai dengan 11,0%
untuk pembiayaan berdenominasi Dolar AS.
Kerugian piutang pembiayaan diakui pada saat Losses on financing receivables are recognized
terjadinya, yang mengharuskan manajemen when they are incurred, which require
memperkiraan nilai kerugian yang terkandung management to estimate probable losses
dalam portofolio. Untuk itu, estimasi dibuat inherent in the portfolio. Such estimate requires
dengan mempertimbangkan riwayat kerugian, consideration of historical loss experience,
penyesuaian dengan kondisi sekarang, dan adjusted for current conditions, and judgments
penilaian atas dampak yang mungkin terjadi about the probable effects of relevant observable
berdasarkan sejumlah data yang dapat dicermati, data, including present economic conditions
termasuk aspek-aspek kondisi ekonomi yang such as delinquency rates, financial health
sedang berlangsung seperti tingkat tunggakan, of specific customers and market segments,
kondisi keuangan konsumen dan segmen pasar collateral values and the present and expected
tertentu, nilai jaminan serta tingkat suku bunga future levels of interest rates. The provision
baik saat ini maupun ke depan. Penyisihan untuk for doubtful receivables at 31 December 2014
piutang ragu-ragu pada 31 Desember 2014 totaled Rp 2.9 trillion, compared with Rp 2.6
mencapai nilai total Rp 2,9 triliun dibandingkan trillion at 31 December 2013, an increase of 9%.
dengan Rp 2,6 triliun pada 31 Desember 2013, As a percentage of total financing receivables,
atau mengalami kenaikan sebesar 9%. Secara the overall provision has slightly fallen from
persentase dari total piutang pembiayaan, total 4.8% to 4.7%, which is indicative of improved
penyisihan tersebut sedikit turun dari 4,8% portfolio quality during the year, prudent credit
menjadi 4,7%. Penurunan ini mengindasikan approval processes and the structuring of loans
adanya perbaikan pada kualitas portofolio with an appropriate amortization profile.
kredit sepanjang tahun, proses persetujuan
kredit yang cermat, dan struktur pembiayaan
yang lebih baik dengan profil amortisasi yang
tepat.
Modal kerja bersih, yang mencerminkan piutang Net working capital, representing trade
usaha dan persediaan dikurangi utang usaha, receivables and inventories, less trade payables,
adalah senilai Rp 19,5 triliun pada 31 Desember was Rp 19.5 trillion at 31 December 2014,
2014 dibandingkan dengan Rp 17,0 triliun pada compared to Rp 17.0 trillion at 31 December
31 Desember 2013. 2013.
Piutang usaha terutama terdiri dari piutang Trade receivables predominantly comprise
United Tractors dari pelanggannya, piutang of amounts owing to United Tractors from
Perseroan dari dealer pihak ketiga untuk mobil customers, amounts owing to the Company from
dan sepeda motor, dan piutang usaha dari Astra third party automotive and motorcycle dealers,
Otoparts. Kenaikan piutang usaha sebesar 8% and amounts owing to Astra Otoparts. The
menjadi Rp 21,3 triliun menunjukkan adanya increase in trade receivables by 8% to Rp 21.3
peningkatan piutang usaha dari segmen alat trillion is indicative of the increase in the Groups
berat dan pertambangan Grup Astra sepanjang heavy equipment and mining trade receivables
tahun 2014. Perputaran piutang usaha during 2014. The Groups consolidated trade
konsolidasian adalah 37 hari pada tahun 2014, receivables turnover was 37 days in 2014,
dibandingkan dengan 34 hari pada tahun 2013. compared with 34 days in 2013.
Persediaan terutama terdiri dari alat berat dan Inventories are mainly comprised of heavy
suku cadang milik United Tractors, kendaraan equipment and spare parts held by United
dan suku cadang dari Grup Otomotif, dan Tractors, vehicles and spare parts held by the
minyak sawit mentah dari Astra Agro Lestari. Automotive Group and crude palm oil held by
Persediaan naik sebesar 18% menjadi Rp 17,0 Astra Agro Lestari. Inventories increased by 18%
triliun pada 31 Desember 2014. to Rp 17.0 trillion at 31 December 2014.
Liabilitas Liabilities
Pada akhir tahun 2014, total liabilitas adalah Rp At the end of 2014, total liabilities stood at
115,7 triliun, naik sebesar 7% dari tahun 2013. Rp 115.7 trillion, a 7% increase from 2013.
Sekitar 64% atau Rp 73,5 triliun dari jumlah Approximately 64% or Rp 73.5 trillion consists of
tersebut merupakan liabilitas jangka pendek, current liabilities, and total noncurrent liabilities
sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat were Rp 42.2 trillion, 36% of total liabilities.
sejumlah Rp 42,2 triliun atau 36% dari total
liabilitas.
Utang usaha sebagian besar merupakan Trade payables are predominantly comprised of
utang usaha United Tractors kepada pemasok, amounts owing by United Tractors to suppliers,
termasuk Grup Komatsu; utang usaha divisi including Komatsu Group, amounts owing by
penjualan otomotif Astra atas pembelian mobil Astras sales operations for the purchase of cars
dan sepeda motor, serta utang Astra Otoparts and motorcycles, and amounts owing by Astra
atas pembelian bahan baku dan barang jadi. Otoparts for the purchase of raw materials and
Utang usaha kepada pihak ketiga per 31 finished units. Trade payables to third parties
Desember 2014 termasuk utang kepada Grup as at 31 December 2014 included Rp 7.0 trillion
Komatsu senilai Rp 7,0 triliun (2013: Rp 5,6 (2013: Rp 5.6 trillion) owing to Komatsu Group
triliun) yang dijamin dengan letter of credit. which are secured by letters of credit. The
Utang usaha naik sebesar 9% ke Rp 18,8 triliun, increase in trade payables by 9% to Rp 18.8
terutama disebabkan oleh peningkatan utang trillion is largely due to an increase in United
United Tractors. Tractors trade payables balance.
Saldo keseluruhan utang bersih, di luar Overall net debt, exclusive of the Groups
anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra, financial services subsidiaries, was Rp 3.3 trillion,
mencapai Rp 3,3 triliun, dibandingkan utang compared to net debt of Rp 3.7 trillion at the
bersih sebesar Rp 3,7 triliun pada akhir tahun end of 2013, a 10% decrease.
2013, turun sebesar 10%.
Anak-anak usaha Grup Astra di segmen jasa The Groups financial services subsidiaries had
keuangan memiliki utang bersih sebesar net debt of Rp 45.9 trillion, compared to Rp 42.3
Rp 45,9 triliun dibandingkan Rp 42,3 triliun trillion at 2013 year end, due to an increase in
di akhir tahun 2013, akibat kenaikan volume the automotive volumes financed. The Groups
pembiayaan kendaraan bermotor. Segmen jasa financial services businesses are funded through
keuangan Grup Astra didanai oleh berbagai a mixture of bank debt, bonds and equity
sumber pendanaan, termasuk utang bank, capital. Long-term debt predominantly relates
obligasi, dan ekuitas. to the Groups financial services businesses.
Utang jangka panjang utamanya berkaitan Long-term debt, inclusive of the current
dengan usaha jasa keuangan Grup Astra. portion, increased by 15% to Rp 59.5 trillion at
Utang jangka panjang, termasuk yang akan 31 December 2014. Of the total amount, 18%
jatuh tempo kurang dari satu tahun, naik 15% were bilateral loans from banks, 45% were
menjadi Rp 59,5 triliun pada 31 Desember 2014. syndicated bank loans, 2% were non bank loans
Dari nilai tersebut, sebanyak 18% merupakan and obligations under finance lease and 35%
pinjaman bilateral dari bank, 45% pinjaman were bonds.
sindikasi bank, 2% pinjaman non-bank dan
utang sewa pembiayaan, dan 35% merupakan
obligasi.
Perseroan tidak menjamin pelunasan surat The Company does not guarantee the repayment
utang yang diterbitkan oleh entitas anak. of debt issued by any of its subsidiaries.
Arus kas keluar untuk aktivitas investasi The cash outflow from investing activities for
pada tahun 2014 adalah Rp 9,5 triliun, atau the year was Rp 9.5 trillion, an increase of Rp 1.2
mengalami peningkatan sebesar Rp 1,2 triliun. trillion. Net capital expenditure increased by 8%
Belanja modal bersih naik 8% menjadi Rp 10,8 to Rp 10.8 trillion. Cash dividends received were
triliun. Dividen tunai yang diterima mencapai Rp Rp 4.1 trillion, an increase of 22%, predominantly
4,1 triliun, naik 22%, yang terutama berasal dari from Astra Honda Motor, Toyota-Astra Motor
Astra Honda Motor, Toyota-Astra Motor, dan and Astra Daihatsu Motor.
Astra Daihatsu Motor.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flow used from financing activities
pendanaan adalah sebesar Rp 4,0 triliun, turun was Rp 4.0 trillion, a decrease of 39%, and
39%, termasuk di dalamnya penerimaan bersih included the net proceeds of long-term debt
utang jangka panjang dan pinjaman jangka and short-term borrowings of Rp 4.9 trillion.
pendek sebesar Rp 4,9 triliun. Dividen tunai Cash dividends paid were Rp 10.2 trillion, a 2%
yang dibayarkan mencapai Rp 10,2 triliun, increase. Proceeds received from disposal of an
atau naik sebesar 2%. Dana yang didapatkan effective 25% interest in Astra Sedaya Finance
dari pelepasan 25% kepemilikan Astra Sedaya has been classified under financing activities.
Finance dicatatkan sebagai bagian dari aktivitas
pendanaan.
Pada 31 Desember 2014, sekitar 67% (2013: As at 31 December 2014 approximately 67%
61%) dari pinjaman Grup Astra, di luar pinjaman (2013: 61%) of the Groups borrowings, exclusive
segmen usaha jasa keuangan, dikenakan tingkat of financial services companies, were at floating
bunga mengambang sementara sisanya, sebesar rates and the remaining 33% (2013: 39%) were
33% (2013: 39%) dikenakan tingkat bunga either at fixed rates or covered by interest rate
tetap atau menggunakan lindung nilai suku hedges. Inclusive of financial services companies
bunga. Dengan memperhitungkan perusahaan approximately 21% (2013: 25%) of the Groups
jasa keuangan, maka sekitar 21% (2013: 25%) borrowings were at floating rates and the
dari pinjaman Grup Astra menggunakan remaining 79% (2013: 75%) were either at fixed
tingkat bunga mengambang dan sisa sebesar rates or covered by interest rate hedges as at
79% (2013: 75%) menggunakan suku bunga 31 December 2014. All interest rate hedges are
tetap atau lindung nilai suku bunga pada 31 with major creditworthy financial institutions.
Desember 2014. Seluruh lindung nilai suku
bunga dilakukan melalui lembaga keuangan
yang terpercaya.
Grup Astra memonitor tingkat modal The Group monitors capital on the basis of the
berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Groups consolidated gearing ratio. The gearing
Gearing ratio dihitung sebagai perbandingan ratio is calculated as net debt divided by total
antara jumlah utang bersih terhadap total equity. The Group also separately monitors the
ekuitas. Grup Astra secara terpisah memonitor consolidated net debt of non-financial services
utang bersih konsolidasian perusahaan jasa companies and consolidated net debt of financial
non-keuangan dan perusahaan jasa keuangan, services companies given the Groups financial
dengan pertimbangan perusahaan jasa services companies operate with higher levels of
keuangan beroperasi dengan mengandalkan leverage than the Groups non-financial services
utang dalam jumlah yang lebih besar. Per companies. As at year end the Groups net debt
akhir tahun 2014, rasio utang bersih terhadap to equity ratio, exclusive of its financial services
ekuitas Grup Astra, di luar anak usaha jasa subsidiaries, was 2.8% (2013: 3.5%). Inclusive of
keuangan, adalah sebesar 2,8% (2013: 3,5%). the Groups financial services subsidiaries, the
Rasio utang bersih terhadap ekuitas termasuk net debt to equity ratio as at year end was 41%
Rp
21,0
The Groups total debt securities
issued as of the end of 2014
triliun
amounted to Rp 21.0 trillion
anak perusahaan jasa keuangan pada akhir (2013: 43%). The Group does not have a defined
tahun 2014 adalah 41% (2013: 43%). Grup consolidated net debt to equity policy.
Astra tidak memiliki kebijakan tertentu yang
mengatur jumlah utang bersih terhadap ekuitas
konsolidasian.
Sepanjang tahun 2014, perusahaan Grup Astra During 2014, Group subsidiaries issued bonds
menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp with total value of Rp 7.9 trillion (2013: Rp
7,9 triliun (2013: Rp 7,9 triliun), sehingga total 7.9 trillion), consequently the Groups total
keseluruhan surat berharga yang diterbitkan debt securities issued as at 31 December 2014
Grup Astra pada 31 Desember 2014 mencapai amounted to Rp 21.0 trillion (2013: Rp 22.5
Rp 21,0 triliun (2013: Rp 22,5 triliun). Rincian trillion). Details of the bonds issued during 2014
mengenai obligasi yang diterbitkan sepanjang are disclosed in Note 24 to the Consolidated
tahun 2014 diungkapkan pada Catatan 24 atas Financial Statements.
Laporan Keuangan Konsolidasian.
Dividen Dividends
Dividen final senilai Rp 152 per lembar saham A final dividend of Rp 152 per share (2013: Rp
(2013: Rp 152 per lembar saham) akan diajukan 152 per share) will be proposed at the Annual
pada Rapat Umum Pemegang Saham pada General Meeting to be held in April 2015. The
bulan April 2015. Dengan demikian, total dari proposed final dividend together with the
dividen final yang diajukan dan dividen interim interim dividend of Rp 64 per share (2013: Rp
senilai Rp 64 per lembar saham (2013: Rp 64 64 per share) will bring the total dividend for
per lembar saham), adalah sebesar Rp 216 per the year to Rp 216 per share (2013: Rp 216 per
lembar saham (2013: Rp 216 per lembar saham) share), representing a dividend payout ratio of
dan mencerminkan rasio pembayaran dividen 46% (2013: 45%). The Companys dividend policy
sebesar 46% (2013: 45%). Kebijakan dividen is disclosed on page 27 of this Annual Report.
Perseroran diuraikan secara lengkap pada
halaman 27 Laporan Tahunan ini.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan menyelesaikan In May 2014, the Company completed the
proses akuisisi 50% kepemilikan saham di acquisition of a 50% interest in PT Astra Aviva
PT Astra Aviva Life, sebuah perusahaan joint Life, a company engaged in the life insurance
venture dengan Aviva International Holdings business in Indonesia, thereby entering into a
Limited - perusahaan asuransi terbesar di joint venture with Aviva International Holdings
Inggris, yang bergerak di bidang asuransi jiwa Limited, the United Kingdoms largest insurer.
di Indonesia. Keuntungan sebesar Rp 440 miliar, A gain of Rp 440 billion, representing negative
yang merepresentasikan negative goodwill, goodwill, was recorded on acquisition date.
telah dicatatkan pada tanggal akuisisi.
- ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISAK 27 : T ransfer Assets from Customer
- ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan - ISAK 28 : E xtinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas with Equity Instrument
- ISAK 29 : Biaya Pengupasan Lapisan Tanah - ISAK 29 : S tripping Cost in the Production
dalam Tahap Produksi pada Tambang Phase of Surface Mine
Terbuka
Penerapan standar akuntansi baru tersebut, The adoption of the new and revised accounting
yang efektif berlaku pada tahun 2014, tidak standards that are effective in 2014 did not have
menimbulkan pengaruh signifikan terhadap a material impact on the Groups consolidated
laporan keuangan konsolidasian Grup. financial statements. Further information
Keterangan lebih lanjut mengenai standar on new accounting standards is contained
akuntansi baru diungkapkan dalam Catatan within the Notes to the Consolidated Financial
atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Statements.
Uraian lebih jauh mengenai transaksi dengan Further information on related party
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34 transactions is contained within the Notes to the
atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Consolidated Financial Statements under Note
34.
Selama tahun 2014 tidak terdapat perubahan During 2014 there were no changes in laws and
peraturan perundangan yang berdampak regulations having significant impact on the
signifikan terhadap Perusahaan. Company.
Laporan Tata
Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Astra has been applying the Triple P Roadmap Strategy in the last several
years, aimed toward a Long-Term Vision of Astra 2020, Pride of the Nation,
which conforms with the GCG implementation
Sound practices of good corporate governance is key for the Company to garner trust
from its stakeholders. Astra implements the Triple-P Roadmap Strategy based on good
corporate governance practices implemented with integrity in the pursuit of becoming
the pride of this nation.
Seiring dengan semakin beratnya tantangan With increasingly intense challenges within the
yang mengiringi peluang pertumbuhan usaha business environment that pose a potential risk
di masa mendatang, Astra sejak beberapa to future growth, Astra has been applying the
tahun terakhir menerapkan Triple-P Roadmap Triple P Roadmap Strategy in the last several
Strategy menuju Long Term Vision Astra years, aimed toward a Long-Term Vision of Astra
2020, Pride of the Nation. Triple-P Roadmap 2020, Pride of the Nation. The implementation
Strategy tersebut dilaksanakan dengan of the Triple P Roadmap Strategy conforms with
berpedoman pada penerapan GCG agar Astra GCG implementation, to enable Astra to realize
mampu merealisasikan seluruh program yang all of its established programs in the pursuit of
dicanangkan sehingga dapat menjadi aset becoming the pride of the nation, continuously
bangsa yang membanggakan, yang mampu contributing to the nations growth and
turut berpartisipasi dalam mewujudkan prosperity.
kemajuan dan kemakmuran bangsa.
Setiap organ Perusahaan memiliki tugas dan Each organ of the Company has its respective
wewenang masing-masing dan memiliki duties and authority with independence to carry
independensi dalam melaksanakan tugas dan out its duties and functions.
fungsinya.
Rapat Umum Pemegang Saham pada dasarnya The General Meeting of Shareholders in
merupakan wadah para pemegang saham principle is the forum for shareholders to
untuk menentukan Direksi dan Dewan appoint members of the Companys Board of
Komisaris Perusahaan, menyetujui Laporan Directors and Board of Commissioners as well as
Keuangan Tahunan, Laporan Tahunan dan to approve Annual Financial Statements, Annual
penggunaan laba bersih Perusahaan, serta Reports and appropriation of the Companys net
menyetujui perubahan yang signifikan atas income and significant changes to the structure
struktur Perusahaan. of the Company.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders (GMS) has
mempunyai wewenang yang tidak diberikan the authority not granted to the Board of
kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan Commissioners and Board of Directors, within
batasan yang ditentukan dalam peraturan the limits prescribed in the laws and regulations
perundang-undangan dan/atau Anggaran and/or the Companys Articles of Association.
Dasar Perseroan. Wewenang tersebut antara The power includes decisions making regarding
lain membuat keputusan atas hal-hal sebagai the following matters:
berikut:
Persetujuan atas laporan tahunan dan Approval of the annual report and ratification
pengesahan laporan Dewan Komisaris dan of the report of the Board of Commissioners
laporan keuangan Perusahaan; as well as the Companys financial statement;
Penggunaaan laba bersih Perusahaan; Approval of the use of the Companys net
Pengangkatan dan pemberhentian anggota profit;
Dewan Komisaris dan Direksi serta penetapan Appointment and termination of the
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi; members of the Board of Commissioners
Penggabungan, peleburan atau pemisahan and Board of Directors as well as the
Perusahaan; determination of remuneration for the Board
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; dan of Commissioners and Board of Directors;
Rencana Perusahaan melakukan transaksi Mergers, consolidations and spin off of the
yang melebihi nilai tertentu dan transaksi Company;
yang mengandung benturan kepentingan. Changes in the Companys Articles of
Association;
Company plans to execute transactions that
exceed a certain value and conflict of interest
transactions.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar GMS consist of Annual GMS and Extraordinary
Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan GMS. Annual GMS must be held every year no
setiap tahun paling lambat 6 (enam) bulan later than 6 (six) months after the closing of the
setelah ditutupnya tahun buku Perusahaan, Companys fiscal year. Meanwhile, Extraordinary
sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan GMS may be held at any time considered
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perusahaan. necessary by the Company.
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to the Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(OJK), Dewan Komisaris atau pemegang saham regulations, the Board of Commissioners or
secara sendiri atau bersama-sama yang mewakili a single shareholder or shareholders jointly
sekurang-kurangnya 1/20 dari jumlah seluruh holding at least 1/20 of the total shares of the
saham Perusahaan dapat meminta Direksi Company may request the Board of Directors
untuk memanggil dan menyelenggarakan to call and convene an Extraordinary GMS. The
RUPS Luar Biasa. Permintaan tersebut, antara request, among other, must be made in writing
lain, harus disampaikan secara tertulis dengan and set out details of the matters to be discussed
menyebutkan hal-hal yang ingin dibicarakan and the reasons thereof.
disertai alasannya.
RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri The GMS can be held if attended by shareholders
oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari that represent over half of the total shares
setengah bagian dari jumlah seluruh saham issued by the Company. The GMS seeks to arrive
yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Semua at a decision based on a consensus. In the event
keputusan RUPS diusahakan untuk diambil that a decision cannot be reached through a
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. consensus, decisions will be taken based on
Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah affirmative vote of more than 50% of the shares
untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan with voting rights represented at the GMS.
diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50%
bagian dari seluruh saham dengan hak suara
yang hadir dalam RUPS.
Persyaratan kuorum dan pemungutan suara A different and more rigorous quorum and
RUPS yang berbeda dan lebih ketat berlaku dalam voting requirement applies in the event that
hal RUPS menentukan hal-hal penting tertentu, the GMS aims to make decisions on certain
seperti untuk menyetujui penggabungan, important matters, such as approving a merger
dan/atau peleburan Perusahaan. Ketentuan and/or consolidation of the Company. Provisions
mengenai hal ini dan mengenai RUPS diatur regarding this particular matter and regarding
dalam Anggaran Dasar Perusahaan. the GMS are set out in the Companys Articles of
Association.
Pada tahun 2014 Astra menyelenggarakan 1 In 2014, Astra held 1 one GMS, the Annual GMS,
(satu) kali RUPS, yakni RUPS Tahunan, pada on 29 April 2014, with a level of attendance
tanggal 29 April 2014 dengan tingkat kehadiran at 84.34%. Resolutions of the meeting were
84,34%. Hasil-hasil keputusan rapat secara published in full in newspapers Bisnis Indonesia
lengkap kemudian dipublikasikan pada surat and The Jakarta Post on 30 April 2014 as
kabar harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta stipulated by applicable regulations. The Annual
Post pada tanggal 30 April 2014 sesuai dengan GMS mainly decided the following matters:
ketentuan yang berlaku. RUPS Tahunan tersebut
pada prinsipnya menyetujui hal-hal sebagai
berikut.
Keputusan Resolutions
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 1. Approved the Annual Report for fiscal year 2013,
untuk tahun buku 2013 termasuk mengesahkan including to ratify the Board of Commissioners oversight
laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris report and to ratify the Companys Consolidated
Perusahaan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Financial Statements for fiscal year 2013.
Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2013
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan 2. Approved the following appropriation of the companys
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember net profit of fiscal year ended at 31 December 2013
2013 sebesar Rp 19.416.567.798.902 sebagai amounting to Rp 19,416,567,798,902:
berikut: a. A total of Rp 8,744,447,478,240 to be distributed
a. Sebesar Rp 8.744.447.478.240 dibagikan sebagai as cash dividend or Rp 216 per share, taking into
dividen tunai, atau sebesar Rp 216 setiap saham, account interim dividend in the amount of Rp 64 per
yang akan diperhitungkan dengan dividen share paid on 31 October 2013 and therefore the
interim sebesar Rp 64 setiap saham yang telah remaining of Rp 152 per share will be paid on 12
dibayarkan pada 31 Oktober 2013, sehingga June 2014;
sisanya sebesar Rp 152,- setiap saham yang akan b. The remaining amount of Rp 10,672,120,320,662 is
dibayarkan pada tanggal 12 Juni 2014; recorded as retained earnings.
b. Sisanya sebesar Rp 10.672.120.320.662 dibukukan
sebagai laba ditahan Perusahaan
3. a. Mengangkat dan menyetujui susunan anggota 3. a. A
ppointed and approved the composition of the
Direksi dan Dewan Komisaris sebagai berikut: Board of Directors and Board of Commissioners as
follows:
Presiden Komisaris President Commissioner
-- Budi Setiadharma -- Budi Setiadharma
Komisaris Independen Independent Commissioner
-- Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat -- Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
-- Hisayuki Inoue -- Hisayuki Inoue
-- Erry Firmansyah -- Erry Firmansyah
-- Sidharta Utama -- Sidharta Utama
Komisaris Commissioner
-- Anthony John Liddell Nightingale -- Anthony John Liddell Nightingale
-- Benjamin William Keswick -- Benjamin William Keswick
-- Mark Spencer Greenberg -- Mark Spencer Greenberg
-- Chiew Sin Cheok -- Chiew Sin Cheok
-- Jonathan Chang -- Jonathan Chang
-- David Alexander Newbigging -- David Alexander Newbigging
Keputusan RUPS yang perlu ditindaklanjuti telah The Companys management has taken measures on
dilaksanakan oleh manajemen Perusahaan, resolutions of the GMS that require follow-up steps,
termasuk pembagian dividen saham yang including distribution of dividends on 12 June 2014.
dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2014.
Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi The Board of Commissioners duty covers
dalam menetapkan kebijakan pengurusan the supervision of the Board of Directors in
Perusahaan, dan mengelola Perusahaan. determining the Companys management
Dewan Komisaris juga bertugas memberikan policies, and in managing the Company.
nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam The Board of Commissioners also provides
menjalankan Perusahaan. advice and recommendations to the Board of
Directors in matters concerning the Companys
management.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dengan The Board of Commissioners carries out its duties
didasari itikad baik, kehati-hatian dan tanggung in good faith, with care and responsibility, and
jawab serta sesuai kewenangan sebagaimana within the scope of its authority as stipulated in
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, the Companys Articles of Association, applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku laws and regulations, and the principles of good
dan prinsip-prinsip GCG. governance.
Dewan Komisaris merupakan suatu majelis, The Board of Commissioners acts as a council
dimana setiap anggota Dewan Komisaris where each member cannot act individually. The
tidak dapat bertindak sendiri-sendiri. Presiden President Commissioner has the responsibility of
Komisaris bertugas mengkoordinasikan coordinating the various activities of the Board
berbagai kegiatan Dewan Komisaris. of Commissioners.
Dalam RUPS Tahunan 2014 terdapat agenda One of the agenda items of the Annual GMS
perubahan susunan Dewan Komisaris. Sehingga, 2014 was the change in the composition of
komposisi Dewan Komisaris berdasarkan the Board of Commissioners. Pursuant to the
keputusan RUPS Tahunan 2014 sebagaimana resolutions of Annual GMS 2014 and stated in
dimuat dalam Akta Notaris No. 86, tanggal 29 Notarial Deed No. 86 dated 25 April 2014, the
April 2014, yakni: composition of the Board of Commissioners is as
follows:
Sesuai dengan kebijakan tersebut, sepanjang Pursuant to the policy, in 2014 the Board of
tahun 2014, Dewan Komisaris telah Commissioners held four meetings and issued
menyelenggarakan 4 (empat) kali Rapat Dewan eight circular resolutions.
Komisaris dan menerbitkan 8 keputusan Dewan
Komisaris melalui sirkuler.
Anggota Direksi hadir dalam Rapat Dewan The Board of Directors attended the Board of
Komisaris tersebut sehubungan dengan agenda Commissioners meetings for matters concerning
Performance Review. performance review.
Tingkat kehadiran rata-rata rapat Dewan The average level of attendance of the Board of
Komisaris di tahun 2014 adalah sekitar 82%. Commissioners throughout 2014 was 82%.
Selain itu, Dewan Komisaris telah mengeluarkan In addition, the circular resolutions that the
keputusan Dewan Komisaris yang dilakukan Board of Commissioners has issued are, among
melalui sirkuler antara lain sebagai berikut: others:
Tugas Direksi secara kolektif antara lain: Collectively, the Board of Directors is among
Menyusun visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan, others responsible for:
serta rencana strategis Perusahaan dalam Formulating the vision, mission and values
bentuk rencana korporasi (corporate plan) of the Company as well as the Companys
dan rencana bisnis (business plan); strategic plan in the form of corporate and
Menetapkan struktur organisasi Perusahaan business plans;
lengkap dengan rincian tugas setiap divisi Establishing the Companys organizational
dan unit usaha; structure complete with job description of
Mengelola sumber daya yang dimiliki each division and business unit;
Perusahaan secara efektif dan efisien; Effectively and efficiently managing the
Membentuk sistem pengendalian internal Companys human resources;
dan manajemen risiko Perusahaan; dan Establishing the Companys internal control
Memperhatikan kepentingan dari pemangku and risk management system;
kepentingan Perusahaan. Observing the interests of the Companys
stakeholders.
Sesuai dengan praktek-praktek GCG dan In accordance with GCG practices and to ensure
untuk memastikan independensi pengambilan independent decision-making, members of
keputusan, masing-masing anggota Direksi the Board of Directors do not have familial
Perusahaan tidak memiliki hubungan keluarga relationships with other members of the Board
dengan anggota Direksi lainnya dan/atau of Directors and/or the Board of Commissioners.
Komisaris.
Selanjutnya profil para anggota Direksi dapat Profiles of the members of the Board of Directors
dilihat di uraian Data Perusahaan pada sub- is presented in the Corporate Data section in
bagian Profil Direksi di halaman 74-78 Laporan Board of Directors profile subchapter in page
Tahunan ini. 74-78 of this Annual Report.
Adapun tingkat kehadiran rata-rata rapat The average level of attendance at Board of
Direksi di tahun 2014 adalah 87%. Directors meetings throughout 2014 was 87%.
Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi The Board of Commissioners and the Board of
akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan Directors will collectively be accountable for the
tugas dan pencapaian kinerja untuk periode implementation of duties and achievements in
2014 dalam RUPS Tahunan yang akan 2014 during the Annual GMS that will be held
diselenggarakan pada tahun 2015. in 2015.
RUPS Tahunan dapat juga memberikan The Annual GMS may also authorize the Board
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk of Commissioners to determine the amount of
menentukan remunerasi Direksi dengan remuneration for the Board of Directors, by
mempertimbangkan rekomendasi dari Komite taking into account recommendations from the
Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.
Selanjutnya penetapan remunerasi bagi Dewan The decision on remuneration for the Board of
Komisaris dan Direksi mengacu pada hasil Commissioners and Board of Directors refers to
keputusan RUPS Tahunan. the resolution of the Annual GMS.
Penetapan remunerasi di setiap level dalam At every level of the Companys organization,
organisasi Perusahaan dirancang untuk remuneration is designed as a reward in
memberikan penghargaan sesuai dengan accordance with each individuals position and
jabatannya dan mendorong mereka mencapai as motivation for each individual to achieve the
kinerja yang terbaik. best level of performance.
Komponen penghasilan Dewan Komisaris terdiri The income of the Board of Commissioners
dari honorarium dan tunjangan lainnya. consists of honorarium, and other allowances.
Komponen penghasilan Direksi, terdiri dari gaji, The income of the Board of Directors consists
tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja. of salary, allowances, facilities and performance
bonuses and incentives.
Distribusi dividen dapat dilakukan melalui The dividend payout may consist of interim
pembayaran dividen interim kepada pemegang dividend paid to the shareholders in accordance
saham sesuai usulan Direksi yang telah with the proposal submitted by the Board
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, of Directors and approved by the Board of
disusul dengan pembayaran dividen final setelah Commissioners, followed by final dividend
memperoleh persetujuan RUPS Tahunan. payout upon approval by the Annual GMS.
Dalam RUPS Tahunan Perusahaan yang The Companys Annual GMS held on 29 April
diselenggarakan pada tanggal 29 April 2014 2014 resolved cash dividends of Rp 8.7 trillion,
telah diputuskan pembagian dividen tunai or Rp 216 per share, which was paid as interim
sebesar Rp 8,7 triliun dibagikan sebagai dividen dividends at Rp 64 per share and the remaining
tunai, atau sebesar Rp 216 setiap saham, yang Rp 152 per share with a payout ratio of 45%.
akan diperhitungkan dengan dividen interim In 2013, the Company paid dividends of Rp 8.7
sebesar Rp 64 setiap saham, sehingga sisanya trillion or Rp 216 per share, reflecting a dividend
sebesar Rp 152 setiap saham; dengan rasio payout ratio of 45%.
pembayaran dividen sebesar 45%. Pada tahun
2013, Perusahaan telah membagikan dividen
sebesar Rp 8,7 triliun atau Rp 216 per saham dan
rasio pembayaran dividen sebesar 45%.
Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan The Audit Committees duties, authority and
tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman responsibilities refer to the Audit Committee
kepada Piagam (Charter) Komite Audit yang Charter, which was based on the applicable
mengacu kepada peraturan OJK yang berlaku OJK regulations and has been approved by the
dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Peran Roles
Komite Audit memberikan pengawasan atas The Audit Committee will provide oversight
hal-hal berikut: over the following matters:
Keuangan kredibilitas dan obyektivitas Financial credibility and objectivity of the
laporan keuangan Perusahan yang akan Companys financial statement that will be
diterbitkan untuk pihak eksternal dan issued to external parties and regulatory
regulator, termasuk penindaklanjutan bodies, including follow-up of any complaints
keluhan dan/atau catatan ketidakwajaran and/or impropriety noted against said reports
terhadap laporan selama periode pengkajian during the normal course of the Audit
Komite Audit; Committees review;
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Risk Management and Internal Control
kecukupan proses untuk mengidentifikasi adequacy of processes to identify and
dan memitigasi risiko keuangan dan bisnis; mitigate financial and business risks;
Kegiatan Pengendalian rencana dan hasil Assurance Activities plans and results
kegiatan yang dilaksanakan oleh Group Risk of activities conducted by the Group Risk
Advisory, Group Internal Audit, dan Auditor Advisory, Group Internal Audit and External
Eksternal untuk menilai apakah risiko utama Auditor to assess whether key risks are
telah dicakup dan dievaluasi secara memadai appropriately covered and evaluated in the
didalam pelaksanaan tugas mereka; performance of their work;
Objektivitas dan Independensi objektivitas Objectivity and Independence objectivity
dan independnsi Auditor Internal dan and independence of the Internal and
Eksternal; External Auditor;
Aspek hukum proses dan pelaporan kasus Legal progress and reporting of significant
hukum signifikan yang ada di lingkungan legal cases within the Astra Group; and
Grup Astra; dan Compliance with relevant laws and
Kepatuhan terhadap peraturan perundangan regulations and the Companys Code of
terkait serta Kode Etik Perusahaan. Conduct and Ethics.
Keanggotaan Komite Audit wajib memenuhi Members of the Audit Committee must meet
persyaratan independensi yang diatur oleh OJK. the requirement of independence as regulated
by OJK.
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut: The Audit Committee composition is as follows:
Adapun profil para anggota Komite Audit Profiles of Audit Committee members can be
dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan, di perused in the Corporate Data section on page
halaman 76 Laporan Tahunan ini. 76 of this Annual Report.
Sepanjang tahun 2014, Komite Audit Perseroan In 2014, the Audit Committee held seven
telah melaksanakan 7 kali rapat. Tingkat meetings. The average meeting attendance rate
kehadiran rata-rata anggota dalam rapat of Audit Committee members in 2014 was 97%.
Komite Audit sepanjang tahun 2014 adalah
97%.
Guna menunjang penerapan GCG, sesuai To support the implementation of GCG pursuant
mandatnya Komite Audit membantu Dewan to its mandate, the Audit Committee assists
Komisaris dengan melakukan pengawasan yang the Board of Commissioners by carrying out
independen terhadap aspek laporan kondisi independent oversight of financial reporting,
keuangan, audit internal, manajemen risiko, internal audit, risk management, compliance
kepatuhan terhadap peraturan perundang- with material laws and regulations, significant
undangan yang material, kasus hukum yang legal cases and external audit.
signifikan serta audit eksternal.
Fungsi pengendalian internal dan pelaporan Internal control and the Companys consolidated
keuangan konsolidasi Perusahaan merupakan financial statements are the responsibility of
tanggung jawab manajemen. Pihak audit the management, while the external auditor
eksternal bertanggung jawab atas proses is responsible for the audit of the Companys
audit terhadap laporan keuangan tahunan annual consolidated financial statements,
konsolidasi Perusahaan sesuai dengan standar presented in accordance with prevailing
akuntasi yang berlaku umum dan memastikan accounting standards, and to ensure that the
bahwa laporan keuangan telah menyajikan statements include operational performance
hasil kinerja operasional dan posisi keuangan and the Companys financial position are fairly
Perusahaan secara wajar. Komite Audit presented. As mandated in the Audit Committee
melakukan pemantauan dan pengawasan Charter, the Audit Committee oversees and
terhadap proses-proses tersebut sesuai dengan supervises these processes.
Piagam Komite Audit.
Dalam rangka melakukan pengawasan, Komite In carrying out its oversight duties, the Audit
Audit telah mengadakan tujuh kali pertemuan Committee in 2014 held seven meetings and the
selama tahun 2014 dan melakukan kegiatan- following activities:
kegiatan berikut:
1. Mengkaji dan membahas dengan pihak 1. Reviewed and discussed the Companys
manajemen laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements with the
Perusahaan secara triwulan. management every quarter.
2. Mengkaji dan membahas dengan unit audit 2. Reviewed and discussed the audit plan and
internal terkait rencana dan kegiatan audit activities with the internal audit unit.
yang akan dilakukan. 3. Reviewed significant audit findings with
3. Mengkaji temuan hasil audit yang signifikan internal and external audits as well as
dengan pihak audit internal dan eksternal; monitored the implementation of audit
dan memantau proses pelaksanaan recommendations.
rekomendasi hasil audit. 4. Reviewed and discussed the Audit Service
4. Mengkaji dan membahas dengan pihak Plan as well as final audit outcome with the
auditor eksternal terhadap Audit Service Plan external auditor.
dan hasil pemeriksaan audit akhir. 5. Reviewed and discussed the plans and
5. Mengkaji dan membahas rencana dan activities of the Companys risk management,
kegiatan serta memberikan pandangan and provided insight views.
tentang manajemen risiko Perusahaan. 6. Reviewed and discussed matters concerning
6. Mengkaji dan membahas hal-hal terkait the Companys compliance with prevailing
kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan material laws and regulations.
hukum dan regulasi material yang berlaku. 7. Reviewed and discussed significant legal cases
7. Mengkaji dan membahas kasus-kasus and litigations involving the Company.
hukum dan litigasi signifikan yang dihadapi
Perusahaan.
Selain kegiatan-kegiatan di atas Komite Audit Aside from the above activities, the Audit
melakukan pertemuan informal dengan Kepala Committee also held informal meetings with the
Grup Audit Internal untuk melakukan tindak Head of the Group Internal Audit for follow-up
lanjut dan pembahasan sesuai kebutuhan. and discussion as needed.
Pada tahun 2014, sebanyak 1.181 proyek audit In 2014, 1,181 internal audit projects were
internal telah dilakukan diseluruh lingkungan completed at Group level and around 70% were
Grup dengan sekitar 70% mendapatkan hasil found to be effective. All follow-up actions on
penilaian efektif. Tindak lanjut atas hasil audit audit findings have been implemented and
telah dijalankan dengan hasil memuaskan were deemed satisfying.
untuk keseluruhannya.
Selain itu Komite Audit telah mengkaji laporan The Audit Committee also reviewed a report from
hasil penilaian dari Deloitte Konsultan Indonesia Deloitte Konsultan Indonesia as the Companys
sebagai konsultan independen terkait dengan independent consultant regarding assessment
penilaian terhadap kegiatan Quality Assurance, of Quality Assurance activities. The assessment
dimana hasil dari penilaian menunjukkan bahwa concluded that existing Quality Assurance
kegiatan Quality Assurance telah memenuhi activities had complied with guidelines from the
pedoman dari Institute of Internal Auditors (IIA). Institute of Internal Auditors (IIA).
Komite Audit telah mengkaji Piagam Komite The Audit Committee has reviewed the
Audit dan berpandangan bahw Piagam Komite Audit Committee Charter and concluded that
Audit yang ada masih sesuai dengan peraturan the existing Audit Committee Charter still
yang berlaku. conformed with the prevailing regulations.
Komite Audit telah mengkaji serta memberikan The Audit Committee reviewed and provided
pandangan tentang laporan keuangan insights into 2014 consolidated financial
konsolidasi tahun 2014 beserta laporan audit statements as well as reports from the external
eksternal. Komite Audit menyatakan apresiasi auditor. The Audit Committee appreciated
atas seluruh penjelasan dan tanggapan yang all explanations and responses given by the
diberikan oleh pihak manajemen selama proses management during the course of the review.
pengkajian tersebut.
Selain menyampaikan laporan ke otoritas Aside from administering reports to the capital
pasar modal, Sekretaris Perusahaan market authority, the Corporate Secretary
berkoordinasi dengan divisi lain Perusahaan, coordinates with other divisions in the Company
termasuk legal, dalam memberikan informasi including the legal division in order to provide
kepada manajemen tentang perubahan dan the management with information on the latest
perkembangan terkini peraturan pasar modal. changes and developments in capital market
Tugas lainnya adalah memastikan terlaksananya regulations. The Corporate Secretary also
RUPS, Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris oversees the regular and proper implementation
terlaksana dengan baik dan teratur serta of GMS, the Board of Directors, and the Board
memberikan informasi yang tepat waktu of Commissioners meetings, as well as providing
kepada para pemegang saham tentang kinerja timely information to shareholders regarding
Perusahaan. the Companys performance.
Astra memanfaatkan berbagai media untuk Astra utilizes various media to establish effective
menjalin komunikasi yang efektif dan luas communications for both internal and external
baik untuk kepentingan internal maupun purposes. Important information concerning the
eksternal. Informasi penting mengenai Company is published through, among others,
Perusahaan dipublikasikan antara lain dalam the company website, annual reports, quarterly
website perusahaan, laporan tahunan, laporan reports and press releases, while internal
kuartalan, siaran pers, sedangkan informasi information is disseminated through internal
internal disebarluaskan melalui majalah magazines and management circular letters in
karyawan dan surat edaran manajemen, selain addition to company portals. Astra also seeks
juga melalui situs web perusahaan. Selanjutnya, opinions, input and insight from stakeholders
Astra juga berupaya menjaring minat para that might be useful for the Company.
pemangku kepentingan untuk memberikan
pendapat, input dan masukan lainnya yang
berguna bagi Perusahaan.
Divisi IR setiap tahun merilis laporan tahunan The IR Division releases the Companys annual
yang mengupas tinjauan bisnis dan laporan report, which covers Astras business performance
keuangan Astra pada tahun yang bersangkutan. and financial statements for the relevant year.
Selain itu, Astra juga mempublikasikan laporan Further, Astra also publishes quarterly financial
keuangan dan siaran pers setiap kuartal. Siaran statements and press releases. Press release are
pers juga dilakukan jika ada tindakan korporasi aslo carried out to announce Astras corporate
tertentu, seperti kegiatan akuisisi atau divestasi actions, such as significant acquisition or
yang signifikan atau pembentukan usaha divestment or establishment of a joint venture.
patungan. Astra juga menggunakan situs web Astras website is provided to communicate with
untuk berhubungan dengan pihak eksternal. external parties, which contains informations
Situs web milik Astra memuat berbagai macam important for investors and potential investors,
informasi yang signifikan bagi investor dan calon including: press releases, annual reports, stock
investor, yaitu: siaran pers, laporan tahunan, performance, quarterly business updates
harga saham, business update kuartalan hingga and shareholder information. Aside from
informasi bagi pemegang saham. Pada situs web financial data, the website also presents other
ini, dimuat juga berbagai informasi perusahaan corporate information which may be of interest
yang tidak berkaitan dengan keuangan to investors, such as on corporate social
yang menarik untuk diketahui oleh investor, responsibility and corporate governance.
seperti tanggung jawab sosial dan tata kelola
perusahaan.
Divisi IR Astra dapat dihubungi melalui situs Astras IR Division is reachable via website,
web, telepon, email atau surat. telephone, email or mail.
Agar dapat mewujudkan butir ke-dua Catur To realize the second principle of Catur Dharma,
Dharma tersebut, Astra membuka jalur Astra maintains open communication with all
komunikasi seluas-luasnya bagi para pelanggan customers through its customer service program
melalui layanan customer service di gerai-gerai available at all units of Astra Group, through
Grup Astra, telepon hotline service dan melalui hotline number and corporate email. Astra also
email di situs Perusahaan. Astra juga memantau directly observes any written complaints from
berbagai keluhan pelanggan yang dimuat customers by monitoring 306 print media, 242
surat pembaca di 306 media cetak, 242 media online media and complaints lodged via the
online dan yang dikirimkan melalui mailing list Companys mailing list.
Perusahaan secara langsung.
Pada tahun 2014, Perusahaan mencatat In 2014, the Company recorded 91 written
sebanyak 91 keluhan pelanggan disampaikan complaints published as readers letters in mass
melalui surat pembaca di media massa dan 64 media and 64 complaints delivered via mailing
keluhan pelanggan yang disampaikan melalui lists. In total, throughout 2014, Astra received
mailing list. Dengan begitu, pada sepanjang 155 complaints, or 9.03% fewer than the 169
tahun 2014, Astra menerima total keluhan complaints made in 2013. By the end of 2014,
dari pelanggan sebanyak 155 keluhan. Jumlah all complaints were handled and resolved by
tersebut berkurang 9,03% dari 169 keluhan the Company. The period of time required for
yang disampaikan pada tahun 2013. Pada complaint handling and resolution varied, on
akhir tahun 2014, seluruh keluhan tersebut average ranging from one day to two to three
telah ditangani dan diselesaikan dengan baik weeks after the reception of the complaint.
oleh Perusahaan dalam waktu yang bervariasi,
rata-rata paling cepat dalam satu hari dan dua
hingga tiga minggu setelah keluhan pelanggan
diterima.
Melalui sarana komunikasi tersebut, Astra The communication channels are made available
berharap pelanggan tidak hanya mudah and accessible by Astra not only for customers to
memberikan saran dan masukan kepada Astra, easily provide suggestions and feedback, but also
tetapi sekaligus Astra dapat memberikan solusi for the Company to offer the best solutions for
terbaik dari setiap keluhan pelanggan. Upaya any complaints from the customers. This effort
tersebut menunjukkan komitmen Astra untuk signifies Astras commitment to maintaining
menjaga kepercayaan pelanggan sebagai modal customer trust, which is deemed a key element
utama dalam menjalin hubungan emosi yang in building close relationships with customers
erat dengan para pelanggan guna memastikan in order to ensure meaningful and sustainable
pertumbuhan usaha yang berkualitas dan business growth.
berkesinambungan.
Untuk itu, Divisi Humas Astra mengelola To that purpose, Astras PR Division manages
berbagai jenis media informasi, antara lain various types of information media, among
publikasi internal berupa Majalah Astra yang others the Astra Magazine monthly internal
terbit setiap bulan, Majalah Dinding Astra yang publication, the quarterly Wall Bulletin and
terbit tiga bulan sekali, Astranet yang dikelola Astranet, which is managed in cooperation with
melalui kerja sama dengan Corporate Human Corporate Human Capital Development (CHCD)
Capital Development (CHCD), merupakan sarana and is a vital means of information that provides
informasi penting yang terkait perkembangan updates on the Company developments. Astranet
Perusahaan dan melibatkan partisipasi aktif invites active participation from employees
karyawan dalam menyumbang informasi dan to contribute information and suggestions to
saran kepada manajemen tentang kebutuhan the management concerning the needs and
dan kondisi di lingkungan Perusahaan. conditions of the Companys environment.
Divisi PR juga bekerja sama dengan Investor Further, the PR Division also collaborate with
Relations dalam pembuatan Annual Report dan the Investor Relations in preparing the Annual
Sustainability Report, termasuk poster, brosur, Report and Sustainability Report, and oversee
banner, iklan, Museum Astra, Forum Komunikasi posters, brochures, banners, advertisements,
Grup Astra dan Koordinator Wilayah Grup Astra. the Astra Museum, Astra Group Communication
Forum and Astra Group Regional Coordinator.
Disamping itu, pelibatan langsung jajaran In addition, Astras management team is directly
manajemen Astra juga dilaksanakan dalam involved through the organization of town
forum Gemba, suatu bentuk interaksi aktif hall like meetings and dialogues between
melalui berbagai pertemuan dan dialog antara the President Director, Board of Directors and
Presiden Direktur, Direksi dan Eksekutif Grup Executives of Astra Group with the Heads of
Astra dengan para Kepala Departemen dan Departments and Astra Groups key personnel
key personnel Grup Astra di berbagai wilayah in various regions in Indonesia, known as the
di Indonesia. Upaya temu muka tersebut Gemba forum. The Gemba forum is held at
dilakukan minimal dua kali putaran dalam satu least twice a year (each round consists of two
tahun (satu putaran dilaksanakan dua kali, yang events, each organized in a different city) and
masing-masing diselenggarakan di dua kota is a way to establish two-way communication.
yang berbeda) agar terjalin komunikasi dua The events also enable direct supervision at
arah, serta peninjauan secara langsung kondisi field level and of daily operations within the
yang terjadi dalam keseharian operasional Company.
Perusahaan.
Berbagai program dalam komunikasi dengan Astra organizes a variety of programs for mass
media massa dilakukan Astra di antaranya media, including educational programs attended
program edukasi yang dihadiri oleh jajaran by Astras and subsidiary companies Boards
Direksi Astra dan anak perusahaan Astra, of Directors, e.g. Capital Market Journalist
seperti Workshop Wartawan Pasar Modal, Workshop, Industry Journalist Workshop and
Workshop Wartawan Industri dan Workshop Environment Journalist Workshop. These
Wartawan Lingkungan yang telah berlangsung workshops have been on going since 1999. In
sejak tahun 1999. Di samping itu, secara berkala addition, the Board of Directors periodically
Direksi Perusahaan juga menyediakan waktu attends media interviews to disseminate the
untuk melakukan wawancara dengan media corporate actions undertaken by the Company.
massa guna memberikan kesempatan dalam
penjelasan mengenai aksi korporasi yang
dilakukan.
Dalam rangka memberikan informasi yang To ensure information accuracy, Astra circulates
akurat, setiap bulan Astra mengirimkan update monthly updates on Astra Group performance,
informasi tentang kinerja Grup Astra melalui including data on sales of cars and motorcycles
siaran pers, berisi informasi meliputi data via press release; updates on corporate
realisasi penjualan mobil dan motor, kinerja performance, such as investor bulletins;
korporasi lainnya seperti investor buletin, quarterly financial statements; and information
penyampaian laporan keuangan triwulanan, on Astras CSR activities. This information
keterbukaan informasi dan informasi kegiatan is published directly via email to the media
CSR Astra yang disampaikan secara langsung and other communication channels, e.g. the
melalui email ke media massa, serta saluran Indonesia Stock Exchange website.
komunikasi lainnya seperti website Bursa Efek
Indonesia.
Sepanjang tahun 2014, Astra telah Throughout 2014, Astra published 72 press
mengeluarkan 72 siaran pers, meningkat releases compared to 57 press releases in 2013.
dibandingkan 57 siaran pers pada tahun 2013. Astra also organized four media visits, nine
Astra juga merealisasikan empat kali kunjungan interviews, nine breakfasting events with the
media, sembilan kali wawancara, sembilan kali media and seven press conferences. Astra also
buka puasa bersama dengan berbagai lapisan held the Astra Photography Competition for
media serta tujuh kali konferensi pers. Tidak journalists. The series of activities was conducted
hanya itu, Astra juga menyelenggarakan Lomba to maintain the quality of communication with
Foto Astra untuk kalangan wartawan. Seluruh the media as one of the Companys stakeholders.
kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga
kualitas komunikasi dua arah dengan salah satu
stakeholder Astra, yaitu media massa.
Pada tahun 2014, Astra juga turut serta dalam In 2014, Astra also took part in activities held
kegiatan organisasi wartawan di antaranya Hari by journalist organizations, among others the
Pers Nasional yang diselenggarakan Persatuan commemoration of National Press Day held by
Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik the Indonesian Journalists Association (PWI),
Indonesia (AJI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI). the Alliance of Independent Journalists (AJI)
and the Indonesian Photojournalists Association
(PFI).
Astra menganut konsep three lines of defence, Astra applies a three-line defence concept,
dimana manajemen bertanggung jawab where the management is responsible for the
terhadap jalannya sistem pengendalian intern internal control system in order to ensure that
guna memastikan penyimpangan yang terjadi any deviation can be immediately identified and
segera dapat di identifikasikan dan dilakukan aptly rectified.
tindak lanjut yang tepat.
Fungsi manajemen risiko dan pengendali lain Risk management and other assurance functions
melakukan pemantauan terhadap jalannya monitor the implementation of the control
fungsi pengendalian dan Internal Auditor function, while the Internal Auditor and External
dan Eksternal Auditor melakukan audit Auditor conduct audits on the framework of the
terhadap kerangka sistem pengendalian serta internal system and its operations.
pelaksanaannya.
Dari penilaian konsultan independen terkait Based on the assessment of the independent
dengan kegiatan Quality Assurance, diperoleh consultant concerning the Quality Assurance
hasil bahwa kegiatan Quality Assurance telah activities, the existing Quality Assurance
memenuhi standar dari Institute of Internal activities comply with the standards set by the
Auditors (IIA). Institute of Internal Auditors (IIA).
3. Risiko Pengadaan Pasokan dan Layanan 3. Risk of Supply and Services Procurement
Grup mengandalkan pasokan berbagai The Group relies on the supply of various
bahan komponen manufaktur, sehingga manufacturing components. Therefore,
kendala dalam rantai pasokan berpotensi disruptions to the supply chain may disrupt
mengganggu proses produksi. the production process.
Risiko ini dihadapi oleh Grup mengingat The Group is exposed to this risk, as its business
kegiatan usaha Grup banyak tersebar di activities are located across Indonesia.
wilayah Indonesia.
Perseroan telah menyiapkan kerangka mitigasi The Company has prepared the following
untuk risiko-risiko utama tersebut, sebagai mitigation steps for the key risks:
berikut.
Risiko kredit dikelola melalui rangkaian kajian Credit risks are managed through a
rutin atas portofolio kredit, penerapan sistem series of regular credit portfolio reviews,
penilaian kredit yang baik, dan pemantauan implementation of a robust credit assessment
terhadap berbagai indikator sehingga dapat system and the monitoring of various
diambil tindakan awal/tepat waktu dalam indicators in order to take early and timely
mengatasi potensi permasalahan kredit yang action to address potential credit issues.
mungkin timbul.
Grup melakukan kajian secara berkala atas The Group regularly reviews the movement
pergerakan harga minyak sawit mentah, batu of prices of crude palm oil, coal, fuel and
bara, bahan bakar, dan komoditas penting other key commodities in order to minimize
lainnya sehingga dapat mengambil langkah- potentially adverse effects.
langkah aktif untuk menekan potensi
dampak kejadian risiko yang kurang baik.
3. Mitigasi Risiko Pengadaan Pasokan dan 3. Supply and Services Procurement Risk
Layanan Mitigation
Grup secara aktif membangun hubungan The Group actively builds synergistic working
kerja sinergis dan menerapkan standar tata relationships and applies good standards
kelola perusahaan yang baik bagi seluruh of corporate governance to all production
mitra pemasok bahan produksi dalam rangka material suppliers, aiming to ensure the
memastikan proses pengiriman pasokan yang efficient and timely delivery of supplies.
efisien dan tepat waktu.
Prosedur manajemen risiko rantai pasokan Supply chain risk management procedure is
juga diterapkan untuk mendeteksi area also in place in order to detect areas with
dengan potensi gangguan yang dinilai tinggi a high risk of disruption and to prepare
dan menyiapkan langkah pencegahan yang appropriate preventive steps, including multi-
tepat, termasuk penggunaan beberapa sourcing for raw material.
sumber pasokan bahan baku.
GIA berperan penting dalam memberikan The GIA has a central role in providing
advis secara independen dan obyektif kepada independent and objective advice to Astra
manajemen Grup Astra dalam hal pelaksanaan Group management with respect to effective
sistem pengendalian yang efektif guna control systems to support the Companys
mendukung tujuan Perusahaan dan pengelolaan objectives and risk management efforts.
risiko.
Kepala GIA diangkat (dan dapat diberhentikan) The head of the GIA is appointed (and may be
oleh Presiden Direktur dengan persetujuan dismissed) by the President Director with the
Dewan Komisaris. approval from the Board of Commissioners.
Sertifikasi Certification
Untuk memastikan kualitas pelaksanaan To ensure the quality of its audit activities, GIA is
kegiatan audit, GIA didukung dengan tenaga supported by professional and properly certified
audit profesional dilengkapi sertifikasi audit auditors. The list of certified auditors in GIA is
yang memadai. Daftar auditor bersertifikasi di as follows:
GIA adalah sebagai berikut.
Selain tenaga auditor bersertifikat, dalam rangka In addition to certified auditors, Astra also
memastikan pelaksanaan audit yang berkualitas ensures quality audit implementation by
Astra merealisasikan bermacam pelatihan bagi organizing various training programs for
para auditor. Pelaksanaan program pelatihan auditors. Structured and continuous training
yang terstruktur dan berkelanjutan akan programs assure that all auditors are well
memastikan bahwa semua tenaga auditor equipped with appropriate skills and experience
memiliki keahlian dan pengalaman yang to conduct audit activities as required by the
memadai untuk melaksanakan proses audit Company.
sesuai kebutuhan Perusahaan.
Untuk itu, kegiatan audit dilakukan berbasis To that end, audit activities are carried out on
risiko (risk based audit) dengan mengikuti a basis of risk (risk-based audit) and follow
standar internasional dari Institute of Internal the international standards established by
Auditors (IIA) dan the Committe of Sponsoring the Institute of Internal Auditors (IIA) and the
Organization of the Treadway Commission Committee of Sponsoring Organizations of the
(COSO). Treadway Commission (COSO).
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, To improve effectiveness and efficiency, other
selain dijalankannya field audit GIA juga than field audit, GIA also applies continuous
menerapkan Continuous Audit/Surveillance. audit/surveillance.
Guna menjaga kualitas fungsi internal audit, To maintain internal audit quality, Quality
maka kegiatan Quality Assurance diterapkan Assurance activities were conducted to
untuk memastikan proses audit dilaksanakan ensure that the audit process is performed
sesuai dengan standar yang berlaku serta in accordance with applicable standards and
memberikan potensi pengembangan. provides development opportunities.
Kegiatan untuk meningkatkan risk and control Activities to increase risk and control awareness
awareness dilakukan melalui pemetaan proses are carried out by mapping out business process
bisnis di unit bisnis melalui kerja sama dengan in business units in cooperation with internal
internal audit di unit bisnis. audit assigned to respective units.
Untuk menjaga kualitas staf Internal Audit, To maintain the quality of Internal Audit
maka telah disusun dan diimplementasikan staff, a competency matrix is formulated and
competency matrix di perusahaan. implemented.
Selain itu, untuk mendukung efisiensi di unit Furthermore, to support business unit efficiency,
usaha, Grup Internal Audit telah memulai the GIA has put in place an initiative to facilitate
inisiatif memfasilitasi kegiatan business process business process improvement activities with
improvement pada aspek pengendalian internal regard to internal control.
di unit usaha.
Grup Internal Audit bekerja sama dengan pihak The GIA cooperates with Internal Audit units
Internal Audit di setiap unit usaha di Grup throughout Astra Group and formulates a work
Astra dan menyusun rencana kerja berdasarkan plan based on Common Audit Universe. The
Common Audit Universe. Penyusunan rencana work plan is developed in consultation with
kerja melibatkan manajemen terkait dan wajib relevant management and must be approved
disetujui oleh Direksi dan Komite Audit. by the Board of Directors and Audit Committee.
Secara periodik, laporan terkait dengan temuan, Periodically, through the Audit Committee,
tindak lanjut dan rekomendasi di laporkan reports concerning findings, follow-up and
secara langsung kepada Direksi dan juga kepada recommendations are presented directly to the
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Board of Directors and Board of Commissioners.
Sesuai prinsip dasar tata kelola perusahaan, Pursuant to the transparency and accountability
yakni transparansi dan akuntabilitas, pada principles of corporate governance, every year
setiap penyelenggaraan RUPS Tahunan, for the purpose of the Annual General Meeting
Perseroan menyajikan laporan keuangan yang of Shareholders (AGMS), the Company delivers
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) financial statements audited by a highly credible
yang memiliki kredibilitas tinggi. Penunjukan public accountancy firm (KAP). The appointment
KAP dilakukan dengan mempertimbangkan of a KAP considers a number of factors, including
beberapa faktor, antara lain: independensi, independence, reputation and competence.
reputasi dan kompetensi. Dalam melaksanakan In the performance of its duties, the external
tugasnya, auditor eksternal berkewajiban auditor must maintain its independence and
menjaga independensinya dengan berpedoman observe the audit standards of the Indonesian
pada standar audit yang diterbitkan oleh Institut Institute of Certified Public Accountants.
Akuntan Publik Indonesia.
Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Public Accountant Firm and Accountant
Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan The Company has appointed KAP Tanudiredja,
Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan Wibisana & Rekan to audit the 2014 consolidated
untuk melakukan audit atas laporan keuangan financial statements. This was the Firms
konsolidasian tahun buku 2014. Penunjukan 5th appointment as the Companys external
ini merupakan periode ke-5 sebagai auditor auditor. The accountant in charge was Irhoan
eksternal Perseroan. Adapun Akuntan yang Tanudiredja, CPA, who assumed this position for
menangani pelaporan tersebut adalah Irhoan the 3rd term.
Tanudiredja, CPA, yang telah menangani
pekerjaan ini untuk periode ke-3.
Astra bertekad dan berupaya mencapai cita- Astra is firmed in its goal to Prosper with the
cita Sejahtera Bersama Bangsa. Perusahaan Nation. The Company aims to be a business
bertekad mewujudkan diri menjadi institusi entity that brings measurable benefit for
bisnis yang mendatangkan kemaslahatan, baik shareholders and stakeholders in Indonesia.
kepada pemegang saham maupun bagi seluruh
pemangku kepentingan yang ada di bumi
pertiwi Indonesia.
Tekad Astra mewujudkan cita-cita tersebut The endeavors of Astra to realize such a goal
akan tercapai bila Perusahaan dapat hidup will only be possible if the Company can sustain
dan tumbuh secara sehat dan berkelanjutan. sound growth in the long term. By achieving
Pertumbuhan bisnis Astra yang berkelanjutan sustainable development, Astra will become the
niscaya akan menjadi motor pembangunan motor of this nations development and welfare
bangsa dan peningkatan kesejahteraan building.
masyarakat Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan Astra sebagai good In order to become a good corporate citizen,
corporate citizen, Perusahaan telah menyusun the Company has formulated Astra GCG that
GCG Astra sebagai suatu pedoman perilaku guides the behavior of all individuals in Astra,
untuk menjadi panduan bagi segenap insan promoting proper conduct in order to attain the
Astra dalam bersikap dan berperilaku secara aspiration of to Prosper with the Nation.
pantas dan semestinya dalam mencapai cita-cita
Sejahtera Bersama Bangsa.
Astra Code of Conduct yang merupakan Astra Code of Conduct that makes up an
bagian dari GCG Astra dikembangkan sejak integral part of Astra GCG was established in
tahun 2001, dan ditelaah kembali pada tahun 2001 and revisited in 2012 to make adjustments
2012 dengan penyesuaian kebijakan sesuai to policies in line with the current regulations
peraturan dan praktik-praktik yang berlaku saat and practices. Commencing in 2014, the Code of
ini, untuk kemudian mulai pada tahun 2014 Conduct was disseminated at central level and
disosialisasikan baik di level pusat maupun lini- across business units.
lini bisnisnya.
Astra Code of Conduct memuat hal-hal sebagai The Astra Code of Conduct covers the following:
berikut: a. Business ethics and work ethics
a. Pedoman etika bisnis dan etika kerja b. Board of Directors and Board of Commissioners
b. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris guidelines
c. Pedoman Sekretaris Perusahaan c. Corporate Secretary guidelines
d. Pedoman audit dan manajemen risiko d. Audit and risk management guidelines
e. Pedoman securities dealing rules e. Security guidelines
f. Pedoman transaksi afiliasi dan transaksi f. Affiliated transactions and conflict of interest
benturan kepentingan transactions guidelines
g. Pedoman kebijakan donasi g. Donation policy guidelines
Astra Code of Conduct tersebut berlaku dan Astras Code of Conduct is applicable to and
wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran Dewan must be adhered to by all members of the
Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan Board of Commissioners, Board of Directors and
serta di setiap lini usaha. Penyimpangan Company employees in all business units. Non-
terhadap Astra Code of Conduct akan dikenakan compliance with the Astra Code of Conduct
sanksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan. is subject to penalties in accordance with the
Companys policies.
Melalui unit-unit yang aktif terlibat dalam Through the units that are actively carrying
pengawasan, khususnya Grup Internal Audit, out oversight duties, especially Group Internal
Perusahaan memiliki mekanisme kerja yang Audit, the Company has in place a mechanism
menerima laporan pelanggaran kode etik to process reports concerning non-compliance
Perusahaan, antara lain yang berindikasi with the Companys Code of Conduct, among
penyimpangan (fraud). Laporan pelanggaran others fraud. Reports of violations can also be
dapat juga disampaikan kepada Chief Corporate made to the Chief Corporate Human Capital
Human Capital Development dan Chief Development and Chief Corporate Secretary.
Corporate Secretary.
Perusahaan akan melakukan penelaahan atas The Company reviews all reports and takes
laporan dan mengambil tindakan-tindakan necessary and appropriate action. In addition,
yang diperlukan. Selain itu, Perusahaan akan the Company takes corrective action as necessary
melakukan tindakan perbaikan yang dianggap to prevent violations from recurring.
perlu guna mencegah terjadinya pelanggaran
yang sama.
Kepatuhan Hukum
Legal Compliance
Astra memiliki Divisi Group General Counsel Astra has a Group General Counsel Division,
yang berfungsi untuk menangani kepentingan whose function is to handle the Groups legal
Grup dari sisi hukum dan menjaga kepatuhan interests and to safeguard the Companys
Perusahaan terhadap peraturan dan compliance with the prevailing laws and
perundangan yang berlaku. regulations.
Tidak ada isu signifikan yang dihadapi There are no significant issues in 2014 that
Perusahaan pada tahun 2014, yang memiliki negatively impact the ability of Astra to carry
dampak negatif terhadap kemampuan Astra out its business activities in accordance with the
dalam melanjutkan usahanya sesuai dengan established strategic plan.
rencana strategis yang telah ditetapkan.
In its Journey to the Next Level, Astra is determined to strengthen its core, to
deepen its understanding of Catur Dharma and to reinvigorate the values as
the Company philosophy
3,3
Astra telah menanam lebih dari
Juta
Pohon
Bagi Astra, kegiatan bisnis bukan hanya berarti For Astra, profit growth is not the sole objective
pertumbuhan profit semata, tetapi juga tentang of business activities. It is also important to
bagaimana berkontribusi untuk pembangunan focus on ensuring that business contributes
Bangsa Indonesia dan bagaimana berpartisipasi meaningfully to the development of Indonesia
terhadap upaya menjaga serta memperbaiki and environmental preservation. This view has
kelestarian lingkungan. Sejak awal berdirinya, been an integral part of Astra from the day
Astra memegang teguh keyakinan tersebut dan of its inception. Evidencing this belief, Astra
mewujudkannya dengan senantiasa berupaya always strives to be a champion of development,
menjadi inspirasi pembangunan, baik dari helping others improves the quality of their lives
sisi peningkatan kehidupan kemasyarakatan and furthering environmental sustainability.
maupun kelestarian lingkungan sekitar.
Komitmen untuk berkontribusi secara The Astra 2020 Vision is based on this commitment
bermartabat itulah yang kemudian melandasi to always offering serious contributions to
lahirnya Visi Astra 2020, yakni menjadi become a distinguished company and the pride
perusahaan papan atas kebanggaan bangsa of the nation with a sound business portfolio
dengan portofolio bisnis dengan kinerja that encompasses the many aspects of society.
berkualitas dan mencakup banyak segi Astra steadfastly pursues balanced growth
kehidupan masyarakat. Untuk mencapainya through consistent implementation of the
Astra mengharuskan pertumbuhan yang Strategic Triple Roadmap that covers business,
berimbang melalui penerapan Strategic Triple human capital and social and environmental
Roadmap secara konsisten, yaitu pertumbuhan roles.
portofolio bisnis, sumber daya manusia, dan
kontribusi sosial dan lingkungan.
Dengan karsa, cipta dan karya terpadu Grup The aspiration, endeavors and actions of Astra
Astra beserta yayasan nirlaba dimaksud bertekad Group and its foundations are synergized
memberikan nilai tambah bagi kemajuan toward a common goal of the betterment of
bangsa Indonesia di bidang pendidikan, Indonesia as a nation through programs that
pelestarian lingkungan, pelayanan kesehatan add value in areas of education, environmental
dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah preservation, health care and small and medium
yang mendukung pendapatan ekonomi bagi enterprise (SME) development, which is the key
masyarakat luas. economic pillar for many people.
Tahun 2014 Astra mulai memasuki Journey ke 2 In 2014, Astra entered the second phase of
(Going to the Next Level and Next Landscape) dari its journey (Going to the Next Level and Next
perjalanan menuju goal Pride of the Nation di Landscape) on the path to becoming the
tahun 2020. Dalam rangka menciptakan landasan Pride of the Nation by 2020. To lay stronger
kinerja lebih baik di masa mendatang, di tahun foundations for future growth, Astra also
2014 Astra semakin menggiatkan pelaksanaan reinforced its Public Contribution Roadmap
strategi Public Contribution Roadmap, sehingga implementation in 2014. Together, Astra and
bersama-sama, mampu memanfaatkan momen- millions of Indonesians can capture growth
momen pertumbuhan pembangunan bangsa momentum in the era of the ASEAN Economic
sejalan dengan terbukanya pasar bebas ASEAN Community (AEC) and leverage the demographic
(Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA) dan bonus of Indonesia.
terealisasinya bonus demografi bagi Indonesia.
Untuk itu, pada tahun 2014 Astra merealisasikan Throughout the year of 2014, Astra assisted over
bantuan kepada lebih dari 13.262 sekolah, 13,262 schools, granted 159,245 scholarships
menyalurkan 159.245 beasiswa, dan membina and trained 28.199 teachers. Astra mentored
28.199 guru. Astra juga turut serta dalam 915 integrated healthcare posts (Posyandu),
pembinaan 915 posyandu dan pemberian provided free medical treatment to 94.296
pelayanan kesehatan gratis kepada 94.296 patients and donated 126.452 blood bags.
pasien serta menyerahkan 126.452 kantong Through the Income Generating Activity (IGA)
darah. Melalui program Income Generating program, Astra Group and its foundations
Activity (IGA), Grup Astra dan Yayasan telah coached 671 community groups and 8,646
melakukan pembinaan kepada 671 kelompok SMEs, with total program beneficiaries reaching
Masyarakat, 8.646 UKM dengan total penerima 32,262 people. As for the environment, within
manfaat program sejumlah 32.262 orang. Di the last four years, Astra has planted more than
bidang lingkungan, Astra telah menanam lebih 3.3 million trees and completed a 100-hectare
dari 3,3 juta pohon dalam kurun waktu 4 tahun area of Astra Sentul Eco-Edu Tourism Forest, out
terakhir dan menyelesaikan pembangunan of a planned 500-hectare area, located in Sentul,
Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest seluas West Java. Astra also planted 805,346 mangrove
100 ha di Sentul, Jawa Barat dari total 500 ha trees in coastal areas that are prone to erosion.
yang direncanakan disamping menghijaukan
kawasan rawan abrasi di pantai dengan
menanam 805.346 pohon mangrove.
Selain itu, Grup Astra melaksanakan berbagai Applying the same sustainable spirit to its
inisiatif untuk mewujudkan budaya produksi operations, Astra Group carried out various
bersih di berbagai bidang, dalam rangka initiatives that promoted a clean operations
menunjang aktivitas produksi yang jauh lebih culture in many aspects, in order to enable
efisien, lebih ramah lingkungan, menghasilkan efficient, eco-friendly production activities
lebih sedikit limbah, mendaur ulang limbah that produce less waste. Some waste products
yang bermanfaat sehingga dapat mengurangi are also utilized to reduce the consumption of
penggunaan sumber daya alam. Produksi bersih non-renewable resources. Clean production is
juga terbukti mendukung strategi Astra untuk consistent with Astras strategy to maintain cost
efisiensi biaya dan sejalan dengan program efficiency as well as in line with the governments
pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah program to cut down greenhouse gas emissions.
kaca.
Dalam mengarungi Journey to the Next Level, In its Journey to the Next Level, Astra is
Astra berkomitmen pada penguatan jati diri determined to strengthen its core, to deepen
menekankan upaya strengthening the core its understanding of Catur Dharma and to
untuk lebih memahami dan menghidupkan reinvigorate the values as the Company
Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan dan philosophy. Astra will enhance the Astra
penerapan Astra Management System sebagai Management System implementation, as the
kekuatan Astra dalam berbisnis dan meraih Companys core strength in conducting business
pertumbuhan berkelanjutan. and realizing sustainable growth.
Kebijakan LK3 Astra menganut pada rangkaian Astras EHS policy includes an evaluation process
penilaian terhadap 16 kriteria spesifik sesuai jenis using 16 specific criteria of Astra Green Company
bisnis dalam Astra Green Company (AGC), yang (AGC) in accordance with the Companys business
telah berfungsi sebagai sistem panduan dan areas. AGC has been the guideline system and
pengukur pencapaian kinerja LK3 oleh masing- EHS performance indicator, measuring the
masing unit bisnis sejak pertama diterapkan environmental performance of each business
pada tahun 1999. Panduan AGC senantiasa unit since 1999. AGC guidelines are continually
ditinjau dan disempurnakan secara berkala, revisited and enhanced to ensure conformity
sesuai dengan peraturan dan perkembangan to the latest regulations and environmental
isu lingkungan terkini. Menyusul peninjauan issues. Following evaluation against three
terhadap 3 kriteria (manufaktur, pertambangan criteria (manufacturing, mining and plantation)
dan perkebunan) di tahun 2013, pada tahun in 2013, in 2014 evaluation was conducted
2014, kembali dilakukan peninjauan terhadap against 11 criteria. A number of improvements
11 kriteria penilaian dalam AGC. Penyesuaian were made pursuant to new environmental
dilakukan karena adanya peraturan baru di & OHS regulations on behavior-based safety,
bidang lingkungan & K3, panduan Behavior green building standards and contractor safety
Based Safety, standar Green Building serta management system standards.
standar Contractor Safety Management System.
Secara garis besar, AGC terdiri dari beberapa AGC is comprised of a series of EHS criteria that
kriteria LK3 yang meliputi: include:
Green Strategy bagi manajemen puncak Green Strategy applies to management
dalam memberikan komitmen, menyusun commitment, planning, review and system
rencana, menelaah, dan mendokumentasikan documentation;
sistem; Green Process applies to safe, comfortable
Green Process untuk pengembangan proses and clean business process development;
bisnis yang aman, nyaman dan bersih Green Product applies to the production of
Green Product untuk pembuatan produk- eco-friendly products and services;
produk yang aman dan ramah bagi Green Employees applies to increasing
lingkungan, termasuk juga dalam hal layanan awareness and competence in managing the
Green Employees untuk meningkatkan environment and safe and healthy practices,
kepedulian dan kompetensi dalam as well as EHS innovations.
pengelolaan lingkungan, keselamatan kerja
dan kesehatan serta inovasi dalam LK3
Astra telah memiliki sertifikasi lokal dan Astra has obtained local and international
internasional untuk seluruh sistem produksi dan certification for its entire production and
operasional. Informasi terkait sertifikasi yang operational system. Information on certification
telah diraih dapat dilihat pada tabel daftar is presented in the table of lists of certificates in
sertifikasi di Laporan Keberlanjutan. the Sustainability Report.
sistematis agar memenuhi ketentuan regulasi regulatory obligations. The programs areas of
dibidang lingkungan. Fokus program terdiri focus are:
dari:
1. Program efisiensi sumber daya alam melalui 1. Natural-resource efficiency programs through
penerapan program cleaner production, cleaner production programs, e.g. water
antara lain langkah-langkah daur ulang air; recycling;
2. Program efisiensi energi dan penurunan emisi 2. Energy efficiency and reduction of
Gas Rumah Kaca (GRK) dan bahan perusak greenhouse gas (GHC) emissions and use of
ozone (BPO), antara lain langkah-langkah ozone depleting substances (ODS), through
efisiensi penggunaan listrik, dan bahan efficient consumption of electricity and fuel
bakar, serta investasi teknologi produksi yang and investing in environmentally friendly
lebih ramah lingkungan; production technology;
3. Penegakan aturan lingkungan untuk pihak 3. Consistent and firm environmental-regulation
ketiga (kontraktor, outsource) secara tegas enforcement on third parties (contractors);
dan konsisten; dan 4. Waste reduction programs.
4. Program pengurangan limbah.
Dalam pelaksanaan aspek K3, Astra In terms of OHS, Astra prioritizes zero workplace
menitikberatkan pencapaian zero workplace incidents through thorough documentation,
incident dengan penekanan pada pencatatan, analysis and incident anticipation supported by
analisis, dan antisipasi insiden melalui program a behavior-based safety awareness program that
Behavior-based Safety Awareness secara is regularly conducted. Astra promotes the use of
konsisten. Penggunaan alat pelindung diri personal protective and safety equipment when
dan alat pengamanan dalam proses kerja juga handling operations and consistently advocates
diiringi dengan penciptaan budaya kerja yang safety culture through continuous socialization
aman melalui proses sosialisasi berkelanjutan di activities on field. Astra also enforces OHS rules
lapangan. Astra juga menerapkan penegakan to its third party counterparts (contractors/
aturan kesehatan dan keselamatan kerja outsourced staff) in their production processes.
terhadap pihak ketiga (kontraktor/outsource)
dalam kegiatan produksinya.
Untuk tahun 2014, Astra melakukan penilaian In 2014, EHS performance evaluation using AGC
kinerja K3 sesuai kriteria AGC terhadap 505 criteria was conducted on 505 (2013: 466) of the
(2013: 466) dari total 1187 (2013: 1.077) total 1187 (2013: 1,077) members of Astra Group.
instalasi perusahaan di Grup Astra, dengan hasil The results of the evaluation are as follows:
penilaian sebagai berikut:
9 (1%) 5 (1%)
Hitam
Merah
Red 46 (10%)
Black
Emas
Gold
124 (24%)
Biru
Blue 2014
321 (64%)
Hijau
Green
Dampak positif lain yang memberi manfaat One positive effect for Astra Group of
bagi Grup Astra adalah terkelolanya volume environmental management programs is the
penggunaan sumber daya alam dan energi efficient use of natural resources and energy in
dibadingkan pertumbuhan volume produksi relation to growth of production volume and
maupun pendapatan perusahaan seperti Company income, as presented in the following
tergambar pada grafik berikut: chart:
125.2
113.31
109.02
34.50
32.81 28.27
25.41
Air (x10 m3) Listrik (x104 Kwh) Solar (x105 L) Oli (x105 L) 2013
Water (x10 m3) Electricity (x104 Kwh) Diesel Fuel (x105 L) Lubricants (x105 L)
2014
Kesehatan: fokus pada masalah kesehatan ibu Health: focusing on maternal and child
dan anak, bekerja sama dengan pemerintah health, the programs cooperate with the
dan masyarakat setempat. government and local communities.
Astra mengawali penetapan program pada The programs of each CSR pillar are designed
masing-masing pilar CSR, dengan melakukan by phases; the first is conducting social mapping
pemetaan sosial guna mendapatkan gambaran to garner insights on the conditions in target
kondisi masyarakat di sekitar daerah tujuan communities. The second phase is participatory
program. Selanjutnya dilakukan dialog dialog with members and leaders of the
partisipatif dengan kelompok dan tokoh community to learn of their aspirations, interests
masyarakat setempat untuk memahami and resources. The third phase is planning and
berbagai harapan, kepentingan juga sumber implementation, where the involvement of local
daya yang tersedia. Pada tahap akhir dilakukan stakeholders is maintained for the benefit of
proses perencanaan dan implementasinya, knowledge sharing and sense of ownership of
dengan tetap melibatkan para pihak terkait, the programs among stakeholders.
agar lebih menjamin pengertian dan rasa
memiliki dari seluruh pemangku kepentingan
terhadap program yang dijalankan tersebut.
Untuk tahun 2014, Astra menetapkan kebijakan In 2014, Astra established a policy of minimum
pencapaian Implementasi Astra Friendly 4-Star rating of Astra Friendly Company
Company minimal dengan peringkat bintang achievement. The AFC performance of each
4 dan melakukan pemetaan peringkat facility was also assessed and benchmarked.
pencapaian AFC untuk setiap instalasinya, These steps are part of the journey toward the
sebagai bagian dari upaya menuju visi Astra Astra 2020 vision.
2020.
Informasi lebih detil atas program dan A detailed disclosure of Astras CSR programs
kegiatan CSR Astra dapat dilihat pada Laporan and activities are presented in Astras 2014
Keberlanjutan Astra tahun 2014. Sustainability Report.
Penilaian bagi instalasi Astra diberikan dengan Performance rating for Astras facilities, from
kategori bintang 5, 4, 3, 2, 1 berurutan the highest to the lowest rating, is 5, 4, 3,
dari pencapaian peringkat tertinggi hingga 2, 1-star category. Evaluation is conducted
terendah, melalui proses Corporate Assessment, periodically through corporate assessment,
Group Assessment, dan Self-Assessment yang group assessment and self-assessment processes.
dilakukan secara berkala.
Adapun hasil pencapaian penilaian kriteria The result of AFC evaluation in 2014, carried out
AFC pada tahun 2014 terhadap 258 (2013: on 258 (2013:214) Astra Groups facilities, is as
214) instalasi perusahaan di Grup Astra, adalah follows:
sebagai berikut:
0% (1) 0% (0)
Bintang 1
Bintang 2 1 Star
2 Star
37% (59)
Bintang 5
5 Star
22% (98)
Bintang 3
3 Star 2014
38% (100)
Bintang 4
4 Star
Salah satu program yang dilaksanakan dalam One of the programs enacted from this
kaitan ini adalah program Indonesia, Ayo Aman commitment is Indonesia, Ayo Aman Berlalu
Berlalu Lintas, program ini merupakan bentuk Lintas (Indonesia, Lets Practice Road Safety)
program tanggung jawab sosial Astra bagi campaign, a realization of Astras social
stakeholder dimana Astra sebagai salah satu responsibility to its stakeholders. As one of the
produsen otomotif terbesar di Indonesia turut largest automotive manufacturers in Indonesia,
berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan Astra seeks to actively participate in campaigning
program tertib berlalu lintas. Adapun beberapa for road safety. Activities under this campaign
bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi: include: road safety radio talkshows; Astra
Talkshow keselamatan berlalu lintas di traffic-park development; driving behavior
radio; pembangunan taman lalu lintas Astra; education; safe-driving training for customers
pendidikan mengenai etika berlalu lintas; safety and communities; and the distribution of safe-
riding dan safety driving training bagi customer driving booklets to motorists.
dan masyarakat; dan pembagian booklet
mengenai cara Aman Berlalu Lintas kepada
pengendara di jalanan.
YAYASAN FOUNDATION
Astra kini memiliki sembilan yayasan di Today, Astra Group has nine foundations
bawah naungan Grup Astra. Tujuan pendirian established to synergize and develop the
yayasan tersebut adalah menyatukan dan potential of all stakeholders of Astra Group, both
mengembangkan potensi seluruh pemangku internal and external stakeholders, as program
kepentingan Grup Astra baik dari dalam beneficiaries. To optimize their activities,
kalangan internal maupun eksternal sebagai Astra and the foundations have optimized
penerima manfaat. Dalam rangka optimalisasi close coordination relationships for program
pelaksanaan kegiatan, Astra dan yayasan- planning, implementation and evaluation to
yayasan tersebut senantiasa berkoordinasi ensure that all beneficiaries and stakeholders
erat dalam melakukan proses perencanaan always receive real benefits.
dan pelaksanaan hingga evaluasi program
agar memberikan manfaat nyata bagi seluruh
penerima manfaat maupun para pemangku
kepentingan.
Berikut adalah profil Yayasan Astra serta fokus The following section presents the profiles and
kegiatan yang dilaksanakan. focus of the activities of Astras foundations.
Fokus program YTA yaitu pada program to high school students and lecturers in public
peningkatan kualitas pendidikan bagi pelajar- universities who are undertaking research
pelajar Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah projects for their Masters or Doctorate degree.
Atas, serta kepada staf pengajar perguruan
tinggi negeri yang melakukan penelitian
sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
Master atau Doktor.
Untuk tahun 2014, YTA memberikan dana In 2014, YTA provided scholarships to 3,080
beasiswa kepada 3.080 siswa, sehingga total students, increasing the total YTA scholarship
akumulasi penerima beasiswa YTA menjadi recipients to 92.697 students consisting of:
92.697 siswa, terdiri dari: 74.628 penerima siswa 74.628 elementary and secondary school
SD/SMP/SMA, 17.571 penerima mahasiswa S-1 students, 17.571 undergraduate students and
dan 498 penerima program S-2/S-3. Disamping 498 Masters and Doctorate degree candidates.
itu YTA juga memberikan alat peraga pendidikan YTA also donated 30 units of 1TR/2TR (Innova/
teknik berupa 30 unit mesin 1TR/2TR (Innova/ Fortuner) engines, 460 books, 23 wallcharts and
Fortuner), termasuk 460 buku dan 23 wallchart 53 pcs. of 1TR/2TR manual DVD.
serta 53 pcs DVD Manual Book 1TR/2TR.
di tanah air melalui program yang terfokus subcontractors, vendors and workshops that
pada UMKM dari jajaran subkontraktor, vendor are part of Astra Groups value chain as well as
dan bengkel yang terkait dengan bisnis-bisnis on the economic development of communities
value chain Grup Astra serta pemberdayaan around Astra Groups environment. YDBA
usaha ekonomi masyarakat di lingkungan development programs for MSMEs target
sekitar Grup Astra. Program pembinaan YDBA technical, management and marketing skills as
diberikan melalui peningkatan ketrampilan well as financing and information technology.
teknik, manajemen, pemasaran, pembiayaan
dan teknologi informasi kepada pelaku UKM.
Hingga tahun 2014, YDBA telah mendampingi Throughout 2014, YDBA worked with
sekitar 8.646 UMKM, 552 training mekanik, approximately 8,646 MSMEs, trained 552
10 pendirian LPB, 12 pendirian LKM, 81 mechanics and established 10 LPBs, 12 LKMs and
UKM Mandiri, dan 1.083 UKM subkon Astra. 81 Independent SMEs, as well as assisting 1.083
Sementara jumlah penyerapan tenaga kerja Astra SME subcontractors. Meanwhile, the total
mencapai 57.387 orang. employment reached 56,770 employees.
Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)
Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra Manufacturing Polytechnique
Astra) (Polman Astra)
Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) didirikan pada Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) was founded
tahun 1995 dengan nama Yayasan Federal Bina in 1995 as Federal Bina Ilmu Foundation (YFBI) to
Ilmu (YFBI) yang membawahi Akademi Teknik oversee the Federal Engineering Academy (ATF)
Federal (ATF) oleh PT Federal Motor (sekarang under PT Federal Motor (now PT Astra Honda
menjadi PT Astra Honda Motor). Seiring dengan Motor). In line with business development, in
perkembangan bisnis, pada tahun 2001 (YFBI) 2001 YFBI changed its name to Astra Bina Ilmu
berubah menjadi Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) Foundation (YFBI) and Federal Engineering
dan Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Academy became Astra Manufacturing
Manufaktur Astra (Polman Astra). Polytechnique (Polman Astra).
YABI melalui Polman Astra, mempunyai visi Through Polman Astra, YABI aims to realize its
menjadi politeknik terbaik di Indonesia dan vision to be the best polytechnic academy in
misi menghasilkan lulusan Diploma III (D3) Indonesia. Its mission is to educate professional
yang profesional dalam bidang teknologi, Diploma III (D3) graduates in engineering,
khususnya yang terkait otomotif dan sumber especially automotive and natural resources,
daya alam, dengan dukungan 7 program yang through its 7 courses. To produce graduates that
diselenggarakan. Agar siap pakai dalam industri are immediately ready to join the workforce
dan mampu menghadapi tantangan global, and able to withstand global competition,
para mahasiswa dibekali dengan kompetensi Polman Astra develops the students technical
teknikal serta pola pikir dan perilaku QCDI competence, mindset and QCDI (Quality,
(Quality, Cost, Delivery dan Innovation). Seluruh Cost, Delivery and Innovation) behavior. The
kurikulum yang diajarkan dikembangkan dan curriculum used by Polman Astra is developed
diakreditasi bersama oleh industri di lingkungan and accredited by industries throughout Astra.
Astra.
YABI melalui Polman Astra sejak tahun 2009 Since 2009, YABI, through Polman Astra, provides
menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi scholarships for high-performing students
yang direkrut dari seluruh Indonesia, mencakup recruited from across Indonesia. Students on
35% dari kapasitas daya tampung politeknik. scholarship programs account for 35% of the
Hingga tahun 2014, Polman Astra telah mendidik schools capacity. As of 2014, Polman Astra has
2.505 termasuk 446 penerima beasiswa. Pada educated a total of 2,505 students, including
tahun 2014, Polman Astra mewisuda 220 446 scholarship recipients. In 2014, Polman
mahasiswa termasuk 75 mahasiswa penerima Astra inaugurated 220 graduates including
beasiswa dari 21 provinsi di Indonesia. 75 scholarship recipients from 21 provinces in
Indonesia.
Selain program beasiswa, Polman Astra juga Aside from scholarships, Polman Astra also
menyelenggarakan kegiatan pengembangan undertakes SME development activities by
UKM dengan nama program Center for Small administering the Center for Small and Medium
Medium Enterprise Development (CFSMED) Enterprise Development (CFSMED) in support
untuk mendukung Astra Pride of the Nation of the Astra Pride of the Nation 2020 vision. In
2020. Untuk tahun 2014 Polman Astra membina 2014, Polman Astra assisted four SMEs.
4 UKM binaan.
Untuk tahun 2014, YAHM memberikan In 2014, YAHM granted 1,708 scholarships and
1.708 beasiswa dan 4 program safety riding, organized four safety riding programs, built
membangun toilet komunal di sekitar ring 1 communal toilets in the ring-1 area of the Sunter
plant Sunter dan Karawang serta menyumbang and Karawang facilities and donated cattle to
hewan ternak sapi kepada peternak sapi di farmers in Tabanan, Bali.
Tabanan, Bali.
Sampai tahun 2014, jumlah siswa telah mencapai In 2014, UT School has a total of 9239 (alumnis
9239 (Alumni +Training Participant) Para alumni +training participant) students. Alumni of UT
UT School yang secara akumulatif berjumlah School, who cumulatively have reached 7.242
7.242 orang (sejak 2009), saat ini telah bekerja people (since 2009), now work to support the
bersama para pelanggan UT, Grup Astra Heavy customers of UT and Astra Heavy Equipment &
Equipment & Mining, atau untuk kebutuhan UT Mining.
sendiri.
YPA-MDR berperan aktif sebagai agen YPA-MDR takes an active role as an agent of
perubahan (agent of change) dan agen change and of development in augmenting
pengembangan (agent of development) the quality of schools, focused human-resource
dalam peningkatan mutu sekolah-sekolah, development and the development of curricula
pengembangan sumber daya manusia yang and professional school management. YPA-MDR
terarah, serta pengembangan kurikulum dan assists elementary, junior and vocational schools
manajemen sekolah yang profesional. Jenjang throughout Indonesia. Its programs observe
sekolah yang mendapatkan bantuan adalah four development pillars: academic, character
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama building, life skills and arts and culture.
dan Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh
Indonesia. Program YPA-MDR didasarkan pada
4 pilar pembinaan, yakni: akademik, pendidikan
karakter, kecakapan hidup dan seni budaya.
Pada tahun 2014, YPA-MDR membina 50 sekolah In 2014, YPA-MDR assisted 50 schools with a
binaan dengan total 11.467 siswa dan 720 guru. total of 11,467 students and 720 teachers.
Sampai Tahun 2014, YAA telah memberikan Until 2014, YAA provided 9.216 scholarships
9.216 beasiswa, pembinaan 175 teknisi HP dan and assisted 175 mobile technicians and 70 air
pembinaan 70 (teknisi AC). conditioner technicians.
Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) Astra Agro Lestari Foundation (YAAL)
Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) didirikan Astra Agro Lestari Foundation (YAAL) was
pada tahun 2010, dengan visi untuk menjadi established in 2010 with the vision of becoming
salah satu sekolah terbaik di wilayah one of the best schools within plantation
operasional perkebunan. YAAL berkomitmen areas. YAAL is committed to providing better
memberikan pendidikan yang lebih baik bagi education for the families of employees and
keluarga karyawan dan masyarakat sekitar serta surrounding communities, ensuring that its
menghasilkan siswa-siswi lulusan dengan prestasi graduates are students with sound academic
akademik yang baik, inovatif, berkarakter, performance, who are innovative, possess
peduli terhadap kesehatan, keselamatan dan strong characters and have awareness of health,
lingkungan. YAAL membangun sekolah mulai safety and the environment. YAAL builds
TK hingga SMP berikut manajemen sekolah dan schools from kindergarten to junior-high level,
menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas assists the schools management and provides
serta membangun rumah bagi para tenaga quality teachers. YAAL also provides housing
pengajar dan memberikan training bagi mereka. and training facilities for teachers.
Sampai tahun 2014, YAAL telah membina 65 In 2014, YAAL assisted 65 schools, consisting of
sekolah yang terdiri dari 36 taman kanak-kanak, 36 kindergartens, 22 elementary schools and
22 Sekolah Dasar (SD), 7 Sekolah Menengah seven junior high schools and had support from
Pertama (SMP), dan didukung oleh 515 guru. 515 teachers. In addition, YAAL rehabilitated
Selain itu YAAL melakukan program rehabilitasi and helped the construction of classrooms at
dan membantu pembangunan ruang kelas 4 elementary schools in South Kalimantan and
terhadap 4 SD di Kalimantan Selatan & Riau. Riau.
Yayasan Insan Mulia PAMA (YIMP) Insan Mulia PAMA Foundation (YIMP)
Yayasan Insan Mulia Pama (YIMP) dibentuk Insan Mulia Pama Foundation (YIMP) was
pada tahun 2014 dengan visi untuk founded in 2014 with the vision of giving
memberikan kontribusi yang positif bagi positive contributions for company growth and
perkembangan perusahaan dan masyarakat the community through employee character
melalui pembentukan karakter karyawan building, emphasizing spiritual belief, religiosity
yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. and virtue. Insan Mulia Pama Foundation
Fokus program Yayasan Insan Mulia Pama focuses on the management of charity, alms and
yaitu melakukan pengelolaan terhadap infak, donations, Islamic preaching, Islamic study and
zakat, shadaqah, penyelengkaraan dakwah dan social programs.
kajian serta penyelenggaraan program sosial
kemasyarakatan.
Program kegiatan yang dilaksanakan saat ini Its activities include collection of communal
meliputi: Pengumpulan dana umat (Zakat, infaq funds (charity, alms and donations), Islamic
& Shadaqoh), Dakwah/Syiah dan Donasi Bidang preaching and social donations.
Sosial.
Data
Perusahaan
Corporate Data
Komite Audit
Audit Committee
Ketua Anggota Khusus
Chairman Special Member
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Chiew Sin Cheok
Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Anggota Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Anggota Komite
Komite Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau juga Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau juga menjabat
menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Astra sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Toyota
Graphia Tbk, Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Surya Artha Astra Financial Services, Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan
Nusantara Finance (SANF). Sebelumnya beliau pernah menjabat Efek Indonesia, Direktur Utama PT Eagle Capital, Komisaris
sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Bank Permata Tbk Independen PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk dan Komisaris
(2006-2010), Komisaris dan Ketua Komite Audit PT United Tractors Independen PT Eatertainment International Tbk. Sebelumnya beliau
Tbk (2001- 2006), Anggota KPKPN (2001-2004). Beliau juga aktif pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Indonesia Central
saat ini dalam berbagai organisasi sosial, termasuk sebagai Ketua Counterparty PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-2010),
Yayasan BPK Gunung Mulia, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) (2005-2009), Komisaris PT
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM). Danareksa Sekuritas (2008-2009), Komisaris PT Danareksa Investment
Management (2005-2008), Komisaris PT Danareksa Finance (2005-
Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Manajemen LPPM 2009), Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005),
Jakarta pada tahun 1970 dan Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Direktur Perdagangan dan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (1999-
Mada Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1967. 2002), Presiden Direktur PT Sinarmas Sekuritas (1995- 1999).
Indonesian Citizen. He was appointed as Member of the Companys Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, jurusan
Audit Committee in June 2012. Currently, he also serves as Akuntansi, Universitas Indonesia.
Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Astra Graphia
Tbk and Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Indonesian Citizen. He was appointed as Member of the Companys
Surya Artha Nusantara Finance (SANF). Previously, he served as Audit Committee in June 2012. He is concurrently serving as
Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Bank Permata Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee PT
Tbk (2006-2010), Commissioner and Chairman of Audit Committee Toyota Astra Financial Services, President Commissioner of PT Kliring
PT United Tractors Tbk (2001- 2006), and Member of the Commission Penjaminan Efek Indonesia, President Director of PT Eagle capital,
for Wealth Investigation of Government Officials (2001-2004). Independent Commissioner of PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk,
Presently, he is also active in a number of social organizations, and Independent Commissioner of PT Eatertainment International
including as Chairman of BPK Gunung Mulia Foundation, Vice Tbk. Previously, he served as Independent Commissioner of
Chairman of the Board of Trustee of PPM School of Management. Indonesia Central Counterparty, PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (2007-2010), President Director of PT Danareksa (Persero)
He completed his study in the LPPM School of Management Jakarta (2005-2009), Commissioner of PT Danareksa Sekuritas (2008-2009),
in 1970 and Faculty of Economics, Gadjah Mada University in Commissioner of PT Danareksa Investment Management (2005-
Yogyakarta, Indonesia, in 1967. 2008), Commissioner of PT Danareksa Finance (2005-2009), Listing
Director of PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005), Trade Director and
Listing Director of PT Bursa Efek Jakarta (1999- 2002), and President
Director of PT Sinarmas Sekuritas (1995- 1999).
Anggota Anggota
Member Member
David Alexander Newbigging Mark Spencer Greenberg
Prijono Sugiarto David Alexander Newbigging
Chiew Sin Cheok
Profil masing-masing anggota Komite Budi Setiadharma
Remunerasi dan Nominasi tercantum di uraian Prijono Sugiarto
Profil Perusahaan. Simon Collier Dixon
The Remuneration and Nomination Committee Profil masing-masing anggota Komite Eksekutif
profile is presented in Corporate Profile section. tercantum di uraian Profil Perusahaan.
PT Sedaya Pratama
Gedung ACC, Jl. T.B. MISCELLANEOUS
Simatupang No. 90, Jakarta
Selatan 12530 PT Arya Kharisma
Jl. Gaya Motor Raya No. 8
PT Staco Estika Sedaya Sunter II - Jakarta Utara
Finance
Gedung ACC PT Brahmayasa Bahtera
Jl. T.B. Simatupang No. 90 Wisma Nugra Santana, Lt. 17
Jakarta Selatan 12530 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8
Jakarta 10220
PT Stacomitra Graha
Gedung ACC PT Menara Astra
Jl. T.B. Simatupang No. 90 Wisma Nugra Santana - Lt.
Jakarta Selatan 12530 Mezzanine
Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8
PT Surya Artha Nusantara Jakarta 10220
Finance
Perkantoran Hijau Arkadia PT Samadista Karya
Tower B Lt. 11 Jl. TB. Simatupang Kav. 15
Jl. TB Simatupang Kav. 88 Lebak Bulus
Jakarta Selatan Cilandak
Jakarta Selatan 12440
PT Swadharma Bhakti
Sedaya Finance
Graha Rekso Lt. 5
Jl. Boulevard Artha Gading
Kav A1 Center Business
Jakarta Utara 14240
Laporan Keuangan
Konsolidasian 2014
Consolidated Financial Statements 2014