LOGO
KAB/KOTA No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SPO
TanggalTerbit :
Halaman :
Puskesmas Kota
Ambon
Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap obat obat yang diterima
1. Pengertian agar aman (tidak hilang) terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap
terjamin.
1. Menjamin sediaan farmasi di Puskesmas disimpan di tempat yang aman,terhindar dari
kerusakan,kehilangan dan pencurian
2. Tujuan 2. Mempertahankan kualitas sediaan farmasi di Puskesmas selama penyimpanan
3. Mengatur sediaan farmasi supaya pencarian lebih mudah dan cepat
4. Pengawasan stok lebih mudah
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas nomor /pkm /2016 tentang Penyimpanan Obat di Puskesmas
3. Petugas mengamati mutu mutu obat yang disimpan tersebut sebagai berikut :
1/2
a. Petugas Pengelola Obat melakukan pengamatan mutu obat secara berkala paling
tidak setiap awal bulan
b. Bila ada perubahan yang terjadi,laporkan kepada UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kota
untuk diteliti lebih lanjut
c. Secara sederhana pengamatan dilakukan secara visual dengan melihat tanda-tanda
sebagai berikut :
* Tablet : - terjadi perubahan warna,bau dan rasa serta lembab
- kerusakan fisik seperti pecah,retak,sumbing,gripis dan rapuh
- kaleng atau botol rusak,sehingga dapat mempengaruhi mutu
- untuk tablet salut,disamping informasi di atas,juga basah dan lengket
satu dengan lainnya,bentuknya sudah berbeda,wadah rusak
* Kapsul : - cangkang terbuka,kosong,rusak atau melekat satu dengan lainnya,wadah
rusak
- terjadi perubahan warna baik cangkang ataupun lainnya
* Cairan : - cairan jernih menjadi keruh,timbul endapan
- cairan suspensi tidak bisa dikocok
- cairan emulsi memisah dan tidak tercampur kembali
* Salep : - konsistensi,warna dan bau berubah (tengik)
- pot/tube rusak atau bocor
* Injeksi : - kebocoran
- terdapat partikel untuk sediaan injeksi yang seharusnya jernih menjadi
keruh atau ada partikel asing dalam serbuk untuk injeksi
- wadah rusak atau terjadi perubahan warna
Kartu Stok
7. Dokumen
Terkait
2/2