Anda di halaman 1dari 1

BERITA TERKINI

Metaanalisis Pengobatan Kombinasi LAMA + LABA


vs Pengobatan LAMA Tunggal atau Pengobatan
LABA Tunggal pada PPOK

P
POK (penyakit paru obstruktif kronik) pengobatan LABA tunggal atau LAMA
adalah penyakit yang ditandai oleh tunggal, vs pengobatan kombinasi, dengan
hambatan aliran udara persisten yang hasil yang bervariasi, cenderung lebih efektif
biasanya progresif dan biasanya berkaitan pada pengobatan kombinasi dibandingkan
dengan peradangan kronik pada saluran dengan pengobatan tunggal.2
napas dan paru. Pengobatan PPOK terutama
mengandalkan bronkodilator inhalasi, yaitu Untuk mendapatkan simpulan yang lebih
obat yang dapat melebarkan saluran napas, akurat, dr. Calzetta dan tim dari Italia melakukan
sehingga mengurangi hambatan aliran udara.1 sebuah metaanalisis yang diterbitkan di jurnal
European Respiratory Review tahun 2017.
Menurut panduan GOLD (Global initiative Metaanalisis ini mengevaluasi data dari 14 uji
for chronic Obstructive Lung Disease) tahun klinik dengan total 20.329 pasien. Parameter
2016, ada beberapa pilihan obat untuk asma, yang dinilai adalah FEV1 (forced expiratory
yaitu ICS (inhaled corticosteroid) contohnya volume 1 detik pertama), SGRQ (Saint George
fluticasone dan budesonide, LABA (long respiratory questionnaire), dan TDI (transient
acting beta2 agonist) contohnya salmeterol dyspnea index), yang dibandingkan antara
dan formoterol, selain itu juga LAMA (long kelompok kombinasi LAMA + LABA, LAMA
acting muscarinic antagonist) contohnya tunggal, atau LABA tunggal.2
glycopyrronium dan tiotropium.1
Hasilnya, didapatkan bahwa pada 3 parameter
Obat-obatan untuk PPOK yang saat ini tersedia di atas, kelompok kombinasi LAMA + LABA
di pasaran, sebagian besar merupakan obat lebih baik dibandingkan dengan LABA tunggal
single agent, contohnya: indacaterol (obat dan dibandingkan dengan LAMA tunggal:2
LABA), glycopyrronium (obat LAMA), tiotropium
(obat LAMA). Namun, akhir-akhir ini makin Terdapat kecenderungan bahwa pengobatan
banyak obat COPD yang mengombinasikan PPOK menggunakan kombinasi 2 golongan pengobatan LABA tunggal atau LAMA
obat golongan LABA dengan LAMA dalam obat, yaitu LABA + LAMA. Metaanalisis ini tunggal. Efektivitas ini dievaluasi melalui 3
satu sediaan, misalnya kombinasi indacaterol menyimpulkan bahwa, untuk pengobatan parameter, yaitu FEV1, SGRQ, dan TDI. (NNO)
+ glycopyrronium. Telah ada beberapa uji PPOK, penggunaan kombinasi LABA +
klinik yang membandingkan efektivitas LAMA lebih efektif dibandingkan dengan

REFERENSI
1. Global initiative for chronic obstructive lung disease [Internet]. [cited 2016 Oct 27]. Available from: http://goldcopd.org/
2. Calzetta L, Rogliani P, Ora J, Puxeddu E, Cazzola M, Matera MG. LABA/LAMA combination in COPD: A meta-analysis on the duration of treatment. Eur Respir Rev.
2017;26(143):160043.

CDK-252/ vol. 44 no. 5 th. 2017 343

Anda mungkin juga menyukai