PONDASI SETEMPAT
- Pondasi setempat direncanakan untuk penghematan bahan dan penghematan
jumlah galian, pondasi setempat dipasang dibawah kolom kolom utama
pendukung bangunan.
- Kedalaman; 1,50 M 4,00 M untuk menahan kolom kolom portal pendukung
utama bangunan, sedang dibawah beton sloof ada pondasi batu kali kedalaman
0,60 M 0,80 M.
- Ada 2 (dua) cara:
a. Plat beton bertulang
b. Pilar (umpang) pasangan batu kali.
A. Pondasi Telapak;
B. Pondasi Setempat;
C. Pondasi Gabungan;
Pondasi plat yang mendukung kolom lebih dari satu.
D. Pondasi Plat;
Pondasi dengan plat tebal dan perkuatan balok balok beton kedap air
dapat dimanfaatkan sebagai ruang basement dibawah tanah pondasi plat
dirangkai menjadi satu dengan dinding beton kedap air sebagai turap penahan
tanah disekeliling ruang basement.
Proses kegiatan pembuatan pondasi plat ini mengingat kedalaman tanah
cukup dalam ada beberapa teknis pelaksanaan yang harus diperhatikan antara
lain;
- Sistem dwatering artinya proses pengeringan air tanah dengan alat bantu
kompresor.
- Siklus atau mekanisme pengerukan dan pemindahan tanah dengan dump truck.
- Pengecoran dinding sebagai turap harus mendapatperhatian yang cermat.
b. Talud, merupakan konstruksi perkuatan tepi atau dinding sungai untuk menjaga
longsor yang mungkin terjadi.
Pondasi Dalam;
- Pondasi dalam direncanakan untuk pekerjaan bangunan bertingkat baik
bangunan bertingkat rendah atau bangunan bertingkat tinggi.
- Sebelum derencanakan jenis pondasi yang akan digunakan, sebelum dilakukan
diawali penyelidikan lahan, atau lokasi dimana nanti akan dibangun, penyelidikan
tanah atau siol investigation untuk mendapatkan data susunan tanah atau
disebut data sondir, kedalaman pondasi umumnya diatas 6 M dari muka tanah
(MT).
a. Pondasi Tiang Pancang;
- Konstruksinya dapat dari balok kayu, baja atau beton bertulang, setiaptiang
ditanam dengan mesin pancang.
- Tiang tiang setelah dipancang dan diyakini sudah mencapai kepada
kedalaman tanah yang keras dan ditest pembebanannya atau disebut
loading test.
- Langkah selanjutnya dapat dipotong tiang tiang pancang yang muncul atau
ketinggiannya harus dipotong dan disesuaikan dengan ketinggian peil lantai
kurang lebih 0,00 yang diperlukan, disini harus disiapkan stek untuk masuk
kepada poer (pile cap) yang akan dipasangkan.
- Posisi poer sebagai titik titik pancang disiapkan untuk duduknya kolom
kolom struktur dan antar poer ke poer tetapdipasang beton sloof sebagai
penguat dan pengikat antar poer ke poer, bentuk poer ada yang segitiga,
bulat, segi delapan, dll, dengan ketebalan antara 30- 40 cm.
Gambar tiang Pancang;
Poer segi delapan