Pedoman Pendampingan Akreditasi FKTP Edit 8 Mei 2015
Pedoman Pendampingan Akreditasi FKTP Edit 8 Mei 2015
Pendampingan
PEDOMAN PENDAMPINGAN
1
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
BAB I
Ukuran kertas : A4
A. Latar Belakang Margin :
Kiri = 4 cm
Atas = 3.5 cm
A. Bawah = 2,5 cm
Kanan = 2,5 cm
Font : Calibri
Untuk meningkatkan pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Size huruf : 12
Spasi : 1,5
khususnya puskesmas, klinik, dan praktik dokter/dokter gigikepada masyarakat,
Setiap gambar atau table harus ada judulnya
dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan
Formatted: Font: Calibri
pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 6 pt, Add
space between paragraphs of the same style
kinerja yang berkesinambungan.Untuk menjamin bahwa upaya perbaikan mutu
Formatted: Font: Calibri
dan peningkatan kinerja dilaksanakan secara berkesinambungan di FKTP, maka Formatted: Font: Calibri
perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme akreditasi. Formatted: Font: Calibri
Akreditasi adalah pengakuan terhadap fasilitas yang diberikan oleh lembaga Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 12 pt, Add
independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah space between paragraphs of the same style
dilakukan oleh Komisi Akreditasi FKTP yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan
2
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. HK. 02. 02/ Menkes/ 59/ 2105.
Komisi ini selain bertugas melaksanakan akreditasi FKTP dimasa transiasi juga Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Unsur yang dinilai dalam pelaksanaan akreditasi Puskesmas meliputi : 1) Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 12 pt, Add
manajemen puskesmasadministrasi dan manajemen Puskesmas, 2) space between paragraphs of the same style
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan 3) pelayanan klinis yang
merupakan) penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan, sedangkan untuk Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
3
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
administrasi dan manajemen, dan 2) penyelenggaraan upaya kesehatan Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 12 pt, Add
space between paragraphs of the same style
peroranganperseorangan. Formatted: Font: Calibri
Untuk mempersiapkan FKTP dalam pelaksanaan akreditasi FKTP maka perlu Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
penilaian praakreditasi pra akreditasi maupun pendampingan pasca akreditasi Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri
dalam rangka mempersiapkan, memelihara dan meningkatkan pencapaian Formatted: Font: Calibri
4
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
B. Dasar Hukum Formatted: Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25", List tab +
Not at 0.5"
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Formatted: Indent: Left: 0.25"
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Formatted: Font: Calibri
5
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat; Formatted: Font: Calibri, Not Strikethrough, Not Highlight
16.12. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;. Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Indent: Left: 0.25", Add space between
paragraphs of the same style
17.13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2015 tentang Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2019. Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Tab stops:
C. Tujuan: 0.25", List tab + Not at 0.5"
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
Tujuan Umum: 0 pt, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3,
+ Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent
1. at: 0.75"
Formatted: Font: Calibri
Tersedianya panduan bagi Kementerian Kesehatan, Komisi Akreditasi FKTP,
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan fasilitatorTim 0 pt
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before: 0 pt, After:
Pendamping akreditasi FKTP dalam mempersiapkan Puskesmas, klinik dan 12 pt
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
praktik dokter/dokter gigi untuk mememenuhi standar akreditasi.
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.31", Space
Tujuan Khusus: Before: 0 pt, After: 0 pt, Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment: Left +
2. Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
Formatted: Font: Calibri
6
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Menyediakan panduan bagi Tim Pendampingfasilitator pendamping Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before: 0 pt, After:
12 pt
akreditasi FKTP agar dapat: Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri
a. Memfasilitasi pengembangan komitmen pimpinan dan karyawan Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before: 0 pt
7
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Sasaran :
Pedoman ini disusun bagi : Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
0 pt, Don't add space between paragraphs of the same style
Kementerian Kesehatan dan Komisi Akreditasi FKTP sebagai acuan dalam
melaksanakan Pelatihan Pelatih Pendamping Akreditasi FKTP
1)
2) Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota sebagai acuan
dalam melaksanakan Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTP dan
menetapkan Tim Pendamping Akreditasi FKTP
Balai Pelatihan Kesehatan dalam melaksanakan Pelatihan Pendamping
Akreditasi FKTP Formatted: Font: Calibri
anggota Tim Pendamping Akreditasi FKTP sebagai acuan dalam pelaksanaan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
pendampingan akreditasi FKTP.FasilitasKesehatan Tingkat Pertamasebagai acuan Commented [rp2]: Apakah sasaran tidak termasuk Dinkes
Kab/Kota karena yang berhak menetapkan tim pendamping mereka
dalam pelaksanaan pendampingan akreditasi diFKTPPuskesmas, klinik, dan praktik Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
dokter/dokter gigi.
4)
Formatted: Don't add space between paragraphs of the
same style
8
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Formatted: Justified
9
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
BAB II
PENDAMPINGAN AKREDITASI
dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan anggota yang berasal Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Pendamping akreditasi FKTP adalah tim yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Indent: Left: -0.25"
Kabupaten/Kota dengan anggota yang berasal dari jajaran fungsional atau struktural
Commented [rp3]: Apakah perlu disesuaikan dengan RPM
Akreditasi?namun di RPM tidak spesifik menjelaskan seperti ini
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau pihak ketiga atau lembaga lain/pihak
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
ketiga yang ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan telah
mengikuti Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTP dan dinyatakan lulus sebagai
Pendamping Akreditasi FKTP.
A. Formatted: Indent: Left: 0", Outline numbered + Level: 1 +
Numbering Style: A, B, C, + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" + Indent at: 0.5", Tab
Tim Pendamping adalah Tim yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan stops: Not at 0.5"
Kabupaten/Kota untuk melakukan pendampingan dan penilaian Formatted: Font: (Default) Calibri
Formatted: Indent: Left: 0.25"
praakreditasi serta pendampingan pascaakreditasi dengan anggota yang
berasal dari jajaran fungsional atau struktural Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan/atau pihak ketiga atau lembaga lain/pihak ketiga yang
ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan telah
10
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Tim Pendamping Akreditasi tersebut melaksanakan tugas dan fungsinya dengan Formatted: Indent: Left: -0.25"
Penilaian praakreditasi merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Formatted: Space Before: 0 pt
11
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Pendampingan praakreditasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Formatted: Indent: Left: 0", Space After: 0 pt, Bulleted +
Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops:
0.25", List tab
Pendamping Akreditasi untuk mempersiapkan FKTPPuskesmas, klinik,dan
praktik dokter/dokter gigi agar memenuhi standar akreditasi.
Pendampingan pascaakreditasi merupakan kegiatan untuk memelihara serta Formatted: Font: (Default) Calibri
Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTPFasilitasKesehatan Tingkat Pertamaadalah Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri
kegiatan pelatihan yang diberikan kepada petugas pendamping agar mampu
melaksanakan tugas pendampingan akreditasi. Pelatihan Pelatih (TOT)
Pendamping Akreditasi di Tingkat Pusat dilakukan oleh Komisi Akreditasi
12
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, diikuti oleh Peserta yang dikirim oleh Dinas
Kesehatan Provinsi. Pelatihan Pendamping Akreditasidi tingkat Provinsi
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi, diikuti oleh Peserta yang dikirim
oOleh Dinas Kesehatan Kabupaten..
Penilaian praakreditasi merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Formatted: Font: (Default) Calibri
Pendamping setelah selesai pendampingan praakreditasi untuk mengetahui Formatted: Font: (Default) Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: (Default) Calibri
kesiapan FKTP dalam melaksanakan survei akreditasi Penilaian Prasertifikasi
Formatted: Font: Calibri
adalah penilaian yang dilakukan oleh Tim Pendamping Akreditasisetelah
kegiatan pendampingan selesai dilakukan untuk mengetahui kesiapan
Puskesmas, klinik, dan praktik dokter/dokter gigi untuk diusulkan dilakukan
penilaian akreditasi.
B. Pengorganisasian.
1. Kedudukan dan Tugas Pendamping Akreditasi FKTP Formatted: Font: (Default) Calibri
Formatted: Indent: Left: 0.25", Outline numbered + Level:
Tim Pendamping bekerja atas perintah dan bertanggung jawab 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment:
Left + Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5"
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before: 0 pt, After:
Auto, Don't add space between paragraphs of the same style,
1) Dalam melakukan pendampingan dan penilaian praakreditasi, Tim No bullets or numbering
Formatted: Space Before: 0 pt, Don't add space between
Pendamping bertugas sebagai berikut: paragraphs of the same style, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment: Left +
a. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan secara intensif kepada Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
Formatted: Font: (Default) Calibri, Not Expanded by /
Puskesmas, Klinik, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan TingkatFKTP Condensed by
Formatted: Font: (Default) Calibri
Pertama yang lain dalam rangka persiapan menuju penilaian
Formatted: Indent: Left: 0.75", Tab stops: Not at 0.56"
praakreditasi
b. melakukan penilaian praakreditasi untuk mengetahui kelayakan Formatted: Indent: Left: 0.75", Space Before: 0 pt, Don't
add space between paragraphs of the same style, Tab stops:
Puskesmas, Klinik, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Not at 0.56"
13
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
bertugassebagai berikut:
a. mendampingi FKTP dalam melaksanakan perbaikan serta Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75", Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +
meningkatan kualitas pelayanan; dan Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75",
Widow/Orphan control, Adjust space between Latin and Asian
text, Adjust space between Asian text and numbers, Tab
menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh Tim Surveior stops: Not at 0.56"
Akreditasi.
1. Kedudukan dan Tugas Pendamping Akreditasi FKTP Formatted: Indent: Left: -0.2"
3 (tiga) orang dari dDinas kKesehatan Kab/Kotakabupaten/kotayang Formatted: Font: (Default) Calibri
Formatted: Font: (Default) Calibri
masing-masing membidangi administrasi dan manajemen, upaya
Formatted: Font: (Default) Calibri
kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan peroranganperseorangan. Formatted: Font: Calibri, Font color: Auto
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
(1) Dalam hal keterbatasan sumber daya manusia pada Dinas Kesehatan 3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" +
Indent at: 0.75"
Kabupaten/Kota setempat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Formatted: Font: Calibri, Font color: Auto
Formatted: Font: Calibri, Font color: Auto
dapat merekrut tenaga Pendamping yang berasal dari fasilitas pelayanan
Formatted: Font: Calibri, Font color: Auto
Formatted: Font: Calibri, Font color: Auto
14
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
15
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Salah satu dari pendamping dengan mempertimbangkan pengalaman Formatted: Left 0 ch, Space After: 6 pt, Numbered + Level:
1 + Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment:
Left + Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
kerja dan kepemimpinan mempunyai tugas sebagai ketua tim.
4)
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: First line: 0", Left 0 ch, Space After: 6
pt
C. Pembiayaan
Formatted: Font: Bold
C.
16
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
D. Pembiayaan
1) Biaya pendampingan Puskesmas oleh Tim Pendamping Akreditasi dalam Formatted: Indent: Left: 0.25", Outline numbered + Level:
7 + Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment:
rangka persiapan praakreditasimaupun untuk pendampingan pasca Left + Aligned at: 3.75" + Indent at: 4"
Tim Pendamping Akreditasi yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Bold
Kabupaten/Kota dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Indent: Left: 0.49", Hanging: 0.01", Space
Before: 0 pt
17
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Kesehatan kabupatenKabupaten/Kota. Jika dibutuhkan, Kab/kota dapat Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Adapun pun kriteria Tim pendamping sebagai berikut: tim pendamping harus Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging: 0.01", Add
memenuhi kriteria sebagai berikut: space between paragraphs of the same style, No bullets or
numbering, Widow/Orphan control, Adjust space between
a. bidang administrasi dan manajemen: Latin and Asian text, Adjust space between Asian text and
numbers
- pendidikan paling rendah diploma tiga (D3) bidang kesehatan; Formatted: Font color: Auto
18
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
1) Merupakan tenaga kesehatan berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2014 Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Space Before: 0 pt, No bullets or numbering
tentang Tenaga Kesehatan.
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
2) Memiliki pendidikan minimal Diploma III (D3) bidang kesehatan
3) Memiliki pengalaman bekerja di Puskesmas minimal 3 tahun, atau memiliki
pengalaman mengelola pelayanan kesehatan dasar minimal 3 tahun, atau memiliki
pengalaman mengelola peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar minimal 3
tahun. Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
5) Membuat pernyataan kesediaan melaksanakan tugas pendampingan selama Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
3 (tiga) tahun masa kerja terhitung sejak tanggal ditetapkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Keseshatan Kabupaten/Kota.
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: Left: 0", Space Before: 0 pt
Dinas Kesehatan Kab/Kota membentuk satu atau beberapa tim pendamping
akreditasi yang bertugas untuk mendampingi FKTP Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama untuk persiapan akreditasi maupun surveilans pasca akreditasi.
- Tim Pendamping Akreditasi yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Formatted: Space Before: 0 pt, No bullets or numbering
- merupakan tenaga kesehatan, terdiri dari satu orang dokter umum dan dua Formatted: Space Before: 0 pt, No bullets or numbering
19
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Bila Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memiliki keterbatasan tenaga Tim Formatted: Indent: Left: 0", Space Before: 0 pt, After: 6
pt, Add space between paragraphs of the same style
Pendamping Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat PertamaFKTP, Dinas Kesehatan Formatted: Font: Calibri
20
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Fasilitator Pelatihan Pelatih (TOT) Pendamping Akreditasi di tingkat Formatted: Indent: Left: 0.94"
21
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
PesertaPelatihan Pelatih (TOT) Pendamping Akreditasi di tingkat Pusat Formatted: Indent: Left: 0.94", Space After: 0 pt
nasional, dan peserta danstaf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta Formatted: Font: Calibri
Memiliki pengalaman bekerja di Puskesmas minimal 3 tahun dan , Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, English (United States), Not
atau memiliki pengalaman mengelola program pelayanan Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
kesehatan dasar minimal 3 tahun, dan atau memiliki pengalaman
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
mengelola peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar. Formatted: Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Membuat pernyataan kesediaan melaksanakan tugas melatih pendamping selama Formatted: Font: Calibri, English (United States), Not
Highlight
3 (tiga) tahun masa kerja terhitung sejak tanggal ditetapkan sebagai pelatih Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
22
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
1) 1). Fasilitator
Fasilitator Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTPdi Tingkat Provinsi Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: Left: 0.94"
terdiri dari widyaiswara, staf Dinas Kesehatan Provinsi, dan peserta
dari swasta/pihak ketigaadalah pelatih yang telah mengikuti pelatihan Formatted: Font: Calibri
serta mendapatkan sertifikat kelulusan sebagaiPelatihan Pelatih (TOT) Formatted: Font: Calibri
Pendamping Akreditasi FKTPdi tingkat Pusatdari Kementerian Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Kesehatan. atau Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Pertama.
Formatted: Font: Calibri
Calon Pendamping Akreditasi yang direkrut oleh Dinas Kesehatan Formatted: Indent: Left: 0.94", Space Before: 0 pt, After:
6 pt, Add space between paragraphs of the same style
Kabupaten/Kota, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
c. PendampingAkreditasi Tingkat Kabupaten Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Space After:
0 pt, Add space between paragraphs of the same style
Pendamping Kabupaten/Kota direkrut oleh Dinas Kesehatan Formatted: Indent: Left: 0.69", Space After: 0 pt
23
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
d. Pendamping Swasta Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Space After:
0 pt, Add space between paragraphs of the same style
Peserta individual dari swasta atau pihak ketiga yang akan menjadi Formatted: Indent: Left: 0.69"
Pendamping Akreditasi harus mendaftarkan diriri ke Dinas Kesehatan Formatted: Font: Calibri
24
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Dalam hal keterbatasan sumber daya manusia pada Ddinas Kkesehatan Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Kkabupaten/Kkota setempat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.69", Add space
between paragraphs of the same style
dapat merekrut tenaga Pendamping yang berasal dari fasilitas pelayanan
Formatted: Font: Calibri
kesehatan, institusi pendidikan, organisasi profesi, dan/atau masyarakat. Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Pelaksanaan Pelatihan Pelatih (TOT) Pendamping dan Pelatihan Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Add space between
paragraphs of the same style
Pendamping Akreditasi FKTP harus mengikuti Kurikulum dan Modul
Pelatihan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
25
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
A. PROGRAM PENINGKATAN MUTU BERKESINAMBUNGAN Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: 1.5 lines, Tab
stops: Not at 0.5"
A. Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Outline
numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.63" + Indent at:
0.88"
Didalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan di Indonesia,
Formatted: Indent: Left: 0.25"
Puskesmasmerupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di satu
wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan akan difungsikan sebagai
Gate Keeper1dari satu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
perseorangan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Bidang Kesehatan, bersama dengan klinik, dan praktik dokter, dan Fasilitas Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Kesehatan Tingkat pertama yang lain./dokter gigi. Formatted: Font: Calibri, English (United States)
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Kualitas dan kinerja dalam menyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat akan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut dikelola
dengan baik sesuai dengan standard dan pedoman penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat, dan peningkatan mutu dan kinerja yang
berkesinambungan. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus
1
Gate Keeper adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang akan berfungsi sebagai
penjaring pertama dalam satu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan perseorangan
paripurna yang berkualitas.
26
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Untuk dapat mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan perseorangan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25"
dalam satu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang paripurna, dan
melayani seluruh peserta secara adil, merata, berkualitas dan memuaskan,
maka pelayanan kesehatan perseorangan yang diselenggarakan oleh Fasilitas
Kesehatan Tingkat PertamaFKTP melalui kerjasama dengan BPJS Bidang Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Kesehatan, harus dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. . Puskesmas dan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang lainFKTP sebagai Gate Keeper dalam Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Puskesmas, klinik dan praktik dokter/dokter gigiFKTP sebagai Gate Keeper selain Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
sebagai pemberi layanan kesehatan perseorangan tingkat pertama, juga akan
difungsikan sebagai salah satu simpul dalam satu sistem rujukan kesehatan
perseorangan di tingkat kabupaten/kota yang dapat difungsikan secara mantap
dan berkesinambungan. Formatted: Font: Calibri
Fasilitas Kesehatan Tingkat PertamaFKTPyang berfungsi dengan baik, akan dapat Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
memberikan jaminan untuk tersedianya sistem penyelenggaraan pelayanan
kesehatan perseorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas serta
memuaskan, sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang diberikan, sehingga
layananrujukan kesehatan perseorangan dapat diselenggarakan secara
27
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Sesuai tahapan dan tingkat perkembangannya, maka upaya peningkatan mutu Formatted: Font: Calibri, Font color: Auto, Not Superscript/
Subscript
dan manajemen pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan, perlu dirancang Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
dengan tujuan pencapaian yang pasti, yaitu standar pelayanan yang ditetapkan.
yang Ssecara berkesinambungan harus akan terus ditingkatkan untuk mencapai Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
satu tingkat kualitas pelayanan yang sesuai dengan standar sebagaimana
diharapkan. Formatted: Font: Calibri
Akreditasi adalah suatu proses penilaian dalam rangka pengakuan telah Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 0 pt
memenuhi standar yang telah ditentukan. Akreditasi merupakan langkah kedua
dari 3 (tiga) langkah dalam program quality assurance. Formatted: Font: Calibri
Program quality assurance terdiri atas: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
1. Standarisasi, meliputi kriteria yang terukur (measurable) danindikator dengan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
standar pencapaian dan satuan waktu (time-frame) yang jelas. Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
0 pt
2. Akreditasi, dilakukan setelah fasilitas kesehatan membangun sistem mutu Formatted: Font: Calibri
dan penyelenggaraan upaya kesehatan, mempersiapkan diri untuk akreditasi, Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
dan siap untuk dinilai setelah melaksanakan penilaiandiri (self-assessment). Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
3. Kegiatan mutu berkesinambungan (contiuous quality improvement), dengan
Formatted: Font: Calibri
mempergunakan kaidah mutu (Plan-Do-Check-Action) dalam rangka Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Untuk melakukan penilaian melalui akreditasi, akan lebih baik kalau Fasilitas Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 0 pt
Pelayanan Kesehatan Tingkat PertamaFKTPterlebih dahulu dipersiapkan, dengan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada. Formatted: Font: Calibri
28
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Manajemen Mutu (Quality Management) adalah seluruh aktivitas kegiatan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
fungsi manajemen dari kebijakan, tugas dan tanggung jawab yang dituangkan
dalam bentuk perencanaan mutu (quality planning), kendali mutu (quality
control), jaminan mutu (quality assurance) dan peningkatan mutu (quality
Formatted: Font: Calibri
improvement), serta kendali biaya dalam suatu sistem mutu.
Mutu dapat ditinjau dari berbagai perspektif, baik dari perspekstif penerima Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Sistem mutu itu sendiri terdiri atas tiga komponen yakni struktur, proses dan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
pimpinan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan pembinanya serta manajer Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Italic, Not Superscript/
mutu (quality manager). Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Seiring dengan perkembangan era globalisasi, terbukanya arus informasi dan Formatted: Font: Calibri, Not Italic, Not Superscript/
Subscript
semakin meningkatnya tuntutan pengguna jasa layanan kesehatan akan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Italic, Not Superscript/
mutu,keselamatan serta biaya, maka prinsip-prinsip good corporate Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
governance (dalam hal ini mencakup Health Center governance dan Clinical
Formatted: Font: Calibri, Not Italic, Not Superscript/
governance), yakni keterbukaan (transparency),tanggap (responsiveness) dan Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
dapat dipertanggung-jawabkan (accountable) akan semakin menonjol, serta
Formatted: Font: Calibri, Not Italic, Not Superscript/
Subscript
mengedepankan efisiensi dan efektifitas suatu pelayanan.
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Italic, Not Superscript/
Istilah efisiensi akan sangat berhubungan erat antara masukan dan Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
proses,sedangkan efektifitas akan berhubungan dengan proses dan hasilnya.
Formatted: Font: Calibri
Efisiensi dapat digolongkan pada efisiensi tehnik (technical efficiency), efisiensi Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
29
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Gambar 1. Evolusi Prinsip Manajemen Formatted: Centered, Line spacing: 1.5 lines
Doing the right things right tidaklah cukup, tetapi harus dibiasakan sehingga Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
terjadi system default dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
baik upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perseorangan.
30
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Oleh karena itu prinsip yang digunakan adalah doing the right things right by
default, lakukan sesuatu yang bernar dengan benar sebagai suatu kebiasaan. Formatted: Font: Calibri
Perkembangan akan mutu itu sendiri dari cara (1) inspection, (2) quality Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
control, (3) quality assurance sampai ke (4) total quality (Management &
Services), sangat bervariasi sesuai dengan perkembangan ilmu. Formatted: Font: Calibri
Jepang menggunakan istilah quality control untuk seluruhnya, sedangkan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
31
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Gambar 2. Skechema Sederhana Perkembangan Mutu Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Evolusi perkembangan mutu itu sendiri berasal dari bidang industri pada akhir abad
Formatted: Centered, Line spacing: 1.5 lines
ke sembilan belas dan awal abad ke dua puluh di masa Perang Dunia Pertama (PD I). Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Pada waktu itu industri senjata menerapkan kaidah inspection dalam menjaga
kualitas produksi amunisi dan senjata. Kemudian Shewart mengembangkan dan
mengadopsi serta menerapkan kaidah statistik sebagaiquality control serta
memperkenalkan pendekatan siklus P-D-S-A (Plan, Do, Study, Act) yang mana hal ini
kemudian dikembangkan oleh muridnya Deming sebagai P-D-C-A (Plan, Do, Check,
Action). Kaidah PDCA ini menjadi cikal bakal yang kemudian dikenal sebagai
generic form of qualitysystem dalam quality assurance. Formatted: Font: Calibri
Tatkala Deming diperbantukan ke Jepang dalam upaya memperbaiki dan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
32
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
budaya Jepang Kaizen dan filosofi Sun Tzu dalam hal benchmarking maupun
manajemen dan dikenal sebagai total quality. Sedangkan Total Quality
Management/Service (TQM/S) adalah suatu cara pendekatan organisasi dalam
upaya meningkatkan efektifitas, efisiensi dan respons organisasi dengan melibatkan
seluruh staf manajemen, pemberi pelayanan, dan karyawan-karyawan penunjang,
dalam segala proses aktifitas peningkatan mutu untuk memenuhI
kebutuhan/tuntutan konsumen pengguna jasa organisasi (Process driven dan
customer-focused oriented). Ini merupakan tingkat tertinggi upaya organisasi
tersebut dalam mencapai tingkat kualitas tinggi dengan berorientasi pada
pelanggan, yang dalam WHA 2008 tentang Revitalisasi Primary Health Care(PHC),
disebutkan sebagai people centred. Formatted: Font: Calibri
Secara ringkas ada 5 struktur komponen utama dalam Total Quality Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0"
Management/Sevice (TQM/S), yakni bagaimana memahami: (1) pelanggan, (2)
kepentingan institusi (contoh puskesmas), (3) sistem mutu (quality systems), (4)
peningkatan kualitas yang berkesinambungan (continuous quality improvement)
dan (5) instrumen mutu (quality tools). Formatted: Font: Calibri
Untuk dapat menguasai TQM/S harus menguasai kaidah/tehnik dari perkembangan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0", Space Before: 0 pt, After: 0
mutu itu sendiri dari inspection, quality control dengan seven basic statistics process pt
control/ SPC dan quality assurance dengan ketiga kompenen utamanya yang terdiri
setting standards, checking the standards (audit and accreditation) dan continuous
quality improvement (CQI). Quality Assurance(QA) adalah tahap ke tiga dan yang
paling penting dalam perkembangan mutu suatu institusi/organisasi menuju tingkat
yang lebih luas dan tinggi (total quality), dan QA itu sendiri terdiri dari beberapa
komponen sebagai berikut; Formatted: Font: Calibri
33
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
34
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Gambar 3. Perbandingan Konsep Standar Menurut Donabedian dan Maxwell Formatted: Font: Calibri
Konsep Donabedian melalui standardisasi struktur, proses, dan hasil dapat Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 6 pt
dikombinasikan dengan konsep Maxwell yaitu 6 dimensi mutu yang meliputi:
Akses terhadap pelayanan, ekuiti (keadilan), relevan dengan kebutuhan,
aksepabilitas terhadap pelayanan, efektifitas, efisiensi dan ekonomi. Dengan
demikian dapat disusun indikator-indikator yang bersifat tepat dan andal
(relevant and reliable), dapat dipahami (understandable), dapat diukur
(measurable), dalam bentuk perilaku (behavioral), dan dapat dicapai
(achievable) yang menjadi dasar dalam melakukan upaya perbaikan yang
berkesinambungan mengikuti siklus P-D-C-A. Formatted: Font: Calibri
35
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Penerapan konsep Donabedian dan Maxwell dimulai dengan perencanaan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
2. 2. Instrumen Penilaian Diri (self assessment) dan proses akreditasi: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0", Space Before: 0 pt, After: 0
pt, Don't add space between paragraphs of the same style,
Instrumen self assessment disusun mengacu pada standar akreditasi yang Outline numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.13" + Indent at:
disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, selain akan digunakan 2.38"
Formatted: Font: Calibri
sebagai alat ukur yang akan digunakan oleh tim surveyor dari Komisi Akreditasi
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk melaksanakan survey akreditasi oleh Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt, After:
6 pt
Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun untuk
pendampingan persiapan akreditasi dan pendampingan pasca akreditasi yang
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Instrumen ini digunakan juga
oleh Puskesmas/Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk melakukan kajian
awal, dan untuk menilai perkembangan kondisi Puskesmas/Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama oleh fasilitas pelayanan kesehatan itu sendiri, yang akan
dilakukan per tahun, sehingga pada saat akan dinilai Tim Penilai pada periode 3
tahunan, pencapaiannya sudah mampu mencapai tingkat ataupun bahkan
melebihi tujuan yang diharapkan. Formatted: Font: Calibri
3. 3. Peningkatan Kualitas Berkelanjutan (Continuous Quality Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0", Space Before: 6 pt, After: 6
Improvement/(CQI) pt, Outline numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3,
+ Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.13" +
Indent at: 2.38"
Formatted: Font: Calibri
36
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
CQI adalah langkah selanjutnya dalam siklus QA yang merupakan upaya institusi Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Justified, Space After: 6 pt, Line spacing: 1.5
mempertahankan dan atau meningkatkan mutu melalui berbagai kegiatan lines
sesuai standar, kriteria dan indikator, yang telah ditetapkan sebelumnya dalam
suatu sistem manajemen mutu. CQI merupakan salah satu kunci utama dalam
Quality Assurance bila institusi tersebut akan meningkatkan mutu, menuju
standar pelayanan tertinggi yang ditetapkan saat itu.
B. IMPLEMENTASIPROGRAM PENINGKATAN MUTU BERKESINAMBUNGAN Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
B.
Sebagai contoh implementasi program peningkatan mutu berkesinambungan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.25", Space After:
akan dijelaskan penerapan di Puskesmas, yang dapat digunakan juga oleh Klinik 6 pt
Luaran atas hasil pelayanan teknis yang berkualitas antara lain pada individu: Formatted: Font: Calibri, Indonesian, Not Superscript/
Subscript
penyakit dapat disembuhkan, persalinan berjalan dengan selamat baik ibu dan
bayinya, sedangkan pada pelayanan kesehatan masyarakat, masalah
kesehatannya dapat teratasi, tumbuh-kembang Balita di posyandu berhasil baik,
Case Detection Rate dan Cure Rate program P2TB tercapai sesuai target. Formatted: Font: Calibri, Indonesian
37
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Proses pelayanan yang bermutu, membuat pengguna merasa diperhatikan dan Formatted: Font: Calibri, Indonesian, Not Superscript/
Subscript
dilayani dengan baik sehingga bila kedua-duanya diperoleh sesuai dengan
harapan, para pengguna pelayanan akan mempunyai kesan bahwa layanan di
puskesmas memang baik, dan bila pelayanan diberikan dengan baik, ramah, dan
penuh perhatian, maka pengguna akan merasa puas atas layanan yang diterima. Formatted: Font: Calibri, Indonesian
b. Ada tidaknya alternatif untuk mencari fasilitas pelayanan kesehatan lain Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Puskesmas dengan konsep wilayah, bertanggung-jawab melayani kesehatan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
38
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Dengan keberagaman kondisi masyarakat yang harus dilayani, dapat Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, Add
diperkenalkan beberapa pendekatan berikut ini: space between paragraphs of the same style, Line spacing:
1.5 lines, Don't adjust space between Latin and Asian text,
Don't adjust space between Asian text and numbers, Tab
stops: Not at 1.5"
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.25"
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, Add
space between paragraphs of the same style, Line spacing:
1.5 lines, Don't adjust space between Latin and Asian text,
a. Puskesmas sebagai pemberi layanan tunggal di wilayah kerja. Don't adjust space between Asian text and numbers, Tab
stops: Not at 1.5"
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Pada kondisi ini, tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan perseorangan dan
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 0 pt
kesehatan lainnya di wilayah kerja Puskesmas. Kondisi ini umumnya Formatted: Font: Calibri
dijumpai di daerah-daerah tertinggal, terpencil, sangat terpencil, dan daerah Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Di wilayah seperti ini, Puskesmas seolah memonopoli pelayanan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
39
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Dengan pendekatan demikian, tanggapan masyarakat pengguna pelayanan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
puskesmas akan tetap OK saja, dalam arti hampir tidak ada penolakan dari
para pengguna jasa, karena memang tidak ada lagi fasilitas lain yang
memberikan pelayanan, sementara puskesmas sudah melayani dengan baik,
dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat disana.
b. Adanya fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, disamping Puskesmas. Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 0 pt
Formatted: Font: Calibri
Pada situasi ini, keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya walaupun
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
ada, tetapi kemampuannya masih belum melebihi kemampuan Puskesmas
dalam melayani masyarakat, kalaupun akan disebut sebagai pesaing
dengan situasinya yang sudah mulai terasa terganggu (interrupted) oleh
kehadiran fasilitas lainnya dalam menarik pengunjung Puskesmas.
Aliranaliranperpindahan dari masyarakat pengguna jasanya belum nyata Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
benar, sehingga tingkat persaingan dianggap masih ringan-ringan saja. Pada Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
kondisi ini, Puskesmas sudah harus melakukan Quality Control (QC), untuk
selalu memantau proses dan kualitas pelayanannya, kalau tidak ingin
ditinggalkan masyarakat. Formatted: Font: Calibri
Masyarakat yang meninggalkan pelayanan Puskesmas, bukan berarti juga Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
40
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Metode manajemen mutu dalam kondisi ini disebut metode Quality Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
41
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
d. Adanya fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dengan kinerja yang bagus. Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space After: 0 pt
Formatted: Font: Calibri
Pada situasi ini, keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di wilayah
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
kerja Puskesmas sudah semakin menarik perhatian masyarakat pengguna
jasa karena kemampuannya melayani sesuai dengan tuntutan dari para
pengguna jasa. Kalau pada situasi demikian Puskesmas tidak melakukan
perubahan dalam memberikan layanan, maka perpindahan pengguna jasa
dalam mencari pelayanan akan semakin meningkat jelas. Kalau kondisi ini
dianggap sebagai suatu persaingan, maka tingkat persaingannya sudah
cukup berat/hebat (sophisticated), Formatted: Font: Calibri
Pada kondisi ini, Puskesmas harus memastikan bahwa layanan yang Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
42
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Masyarakat pengguna jasa di sekitar lokasi keberadaan fasilitas kesehatan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Pada situasi demikian kalau Puskesmas tidak melakukan perubahan dalam Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
43
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Pada kondisi lingkungan dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang banyak Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
dan beragam dianggap sebagai suatu peta persaingan bagi puskesmas, maka
tingkat persaingan disini sudah cukup kacau/chaos. Untuk hal tersebut
maka Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan perseorangan
tingkat pertama, harus mampu mengetahui value yang diharapkan
pelanggan atas pelayanan Puskesmas, menyusun strategi pemasaran,
membuat seluruh karyawan Puskesmas menyadari akan posisi Puskesmas
dalam persaingan, meninjau kembali proses pelayanan, dan secara terus
menerus memantau hasilnya. Metode manajemen mutu dalam kondisi ini
disebut metode Total Quality Services (TQS) Formatted: Font: Calibri
Model pendekatan manajemen mutu sebagaimana dijelaskan diatas, akan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
44
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
45
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Upaya peningkatan mutu pelayanan dilakukan sebenarnya untuk Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Untuk meminimalkan variasi proses maka perlu dilakukan pengukuran Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
46
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem yang mengarahkan Puskesmas, Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
A. Langkah-langkah penyiapan akreditasi.Penyiapan Akreditasi Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
1. Langkah Persiapan Akreditasi Puskesmas Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Calibri
Puskesmas yang akan diakreditasi ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Kabupaten/Kota. Pelaksanaan penyiapan akreditasi dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang dalam pelaksanaannya dilakukan
oleh Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas dan/atau Pihak Ketiga yang
ditunjuk dengan langkah-langkah sebagai berikut: Formatted: Font: Calibri
47
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
a. Lokakarya di Puskesmas minimal selama dua hari efektif untuk Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
menggalang komitmen dan pengenalanawal tentang Standar dan
Instrumen Akreditasi, pembentukan Panitia Persiapan Akreditasi
Puskesmas, dan pembentukan Kelompok Kerja, yaitu Kelompok Kerja
Administrasi dan Mmanajemen, Kelompok Kerja Upaya Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
PuskesmasKesehatan Masyarakat, dan Kelompok Kerja Pelayanan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
48
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
1) Identifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
penyimpanan seluruh dokumen puskesmas. Formatted: Don't add space between paragraphs of the
same style, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Calibri
3) Penyiapan dokumen akreditasi Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Formatted: Indent: Hanging: 1.37", Space Before: 0 pt,
a) dokumen internal, meliputi : Don't add space between paragraphs of the same style, Line
spacing: 1.5 lines
surat-surat keputusan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
pedoman mutu Highlight
pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan Formatted: Don't add space between paragraphs of the
same style, Line spacing: 1.5 lines
kerangka acuan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
standar prosedur operasional (SPO) Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
rekam implementasi (dokumen sebagai bukti telusur).
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
b) dokumen eksternal yang perlu disediakan Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
49
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
f. Penataan sistem manajemen dan sistem penyelenggaraan UKM dan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
UKP. (pelayanan klinis)
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
f. Formatted: Indent: Left: 0.75", Line spacing: 1.5 lines,
Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1" + Indent at:
g. Setelah dokumen yang merupakan regulasi internal disusun, berikut 1.25"
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
dengan program-program kegiatan yang direncanakan, maka
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
dilakukan implementasi sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur dan program kegiatan yang
direncanakan. Pelaksanaan kegiatan implementasi tersebut
diperkirakan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 sampai dengan 6
bulan, dengan pendampingan 3 sampai dengan 5 kali @ 2 hari. Formatted: Font: Calibri
h. Penilaian Prasertifikasi oleh Tim Pendamping Akreditasi, untuk Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
50
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Klinik yang akan diakreditasi dapatmengajukan permohonan kepada Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
a. Lokakarya di Klinik selama dua hari efektif untuk menggalang Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
d. Panitia Persiapan Akreditasi melakukan pembahasan hasil self Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
51
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Penyiapan tata naskah penulisan dokumen termasuk di dalamnya Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Indent: Left: 0.98", Hanging: 0.2", Line
pengendalian dokumen akreditasi yang meliputi pengaturan spacing: 1.5 lines, Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
tentang kewenangan pembuatan, pemanfaatan dan penyimpanan 1.5" + Indent at: 1.75"
pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted ...
kerangka acuan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
52
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
f. Penataan sistem manajemen dan sistem pelayanan klinis sesuai Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
53
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Praktik Dokter/Dokter Gigi yang menjalankan praktik mandiri Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
a. Diskusi bersama dengan tim pendamping selama dua hari efektif Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
54
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
h. Jika dokter/dokter gigi praktik siap untuk dinilai untuk akreditasi, Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
55
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
56
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Tahapan pendampingan dapat digambarkan seperti tabel di bawah ini: Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Tabel 1. Tahapan Pendampingan
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
57
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
lanjut
pendampingan
prosedur, program kegiatan menggunakan Formatted: Centered, Indent: Left: 0", Space Before: 0 pt,
Don't add space between paragraphs of the same style, Line
pedoman, yang pendekatan- spacing: Multiple 1.15 li
perbaikan dipersyaratkan. pendekatan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
sistem Memperbaiki dalam melakukan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
manajemen, sistem pendampingan, Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
sistem manajemen: jika sesuai dengan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
pelayanan, perencanaan kenyataan yang Formatted: Font: Calibri
penyusunan belum sesuai ada, apakah Formatted: Font: Calibri
program- dengan pedoman sistem sudah Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
program PTP, lakukan tertata atau
kegiatan proses belum tertata. Formatted: Font: Calibri
perencanaan Formatted: Font: Calibri
mulai dari SMD,
MMD, analisis
kesehatan
masyarakat, dst Formatted: Font: Calibri
Jika proses Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
monitoring dan
evaluasi belum
dilakukan dengan
baik, susun
indicator dan
rencana
monitoring dan
evaluasi. Formatted: Font: Calibri
Perbaikan sistem Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
penyelenggaraan
UKM:
perencanaan
program kegiatan
58
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman Formatted ...
Formatted
Pendampingan ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
UKM, Formatted ...
pengorganisasian, Formatted ...
pelaksanaan, Formatted ...
monitoring dan Formatted ...
evaluasi Formatted ...
Perbaikan sistem Formatted ...
pelayanan klinis Formatted ...
Formatted ...
5 Pendampingan IV 2 hari @ 5 (lanjutan)* (Lanjutan) (lanjutan) Formatted ...
jam 60 Formatted ...
menit Formatted ...
Formatted ...
6 Pendampingan V 2 hari @ 5 (lanjutan)* (lanjutan) (lanjutan) Formatted ...
jam 60 Formatted ...
menit Formatted ...
Formatted ...
7 Pendampingan VI 2 hari @ 5 (lanjutan)* (lanjutan) (lanjutan)
Formatted ...
jam 60
Formatted ...
menit
Formatted ...
Formatted ...
8 Pendampingan 2 hari @ 5 (implementasi) Kebijakan, Memfasilitasi
Formatted ...
VII jam 60 prosedur, proses
Formatted ...
menit pedoman, implementasi,
Formatted ...
program kegiatan membantu
Formatted ...
dilaksanakan, mengatasi
Formatted ...
demikian juga masalah atau
Formatted ...
pelaksanaan hambatan dalam
Formatted ...
kegiatan UKM dan implementasi
Formatted ...
UKP sesuai Formatted ...
dengan yang Formatted ...
direncanakan Formatted ...
Formatted ...
9 Pendamping 2 hari @ 5 (implementasi)* (lanjutan) (lanjutan)
Formatted ...
an VIII jam 60
Formatted ...
menit
Formatted ...
Formatted ...
10 Pendamping 2 hari @ 5 Assessment Memerankan Pendamping
Formatted ...
an IX jam 60 prasurvey sebagai berperan seperti
Formatted ...
menit puskesmas yang surveyor,
Formatted ...
Formatted ...
59
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
B. Pendekatan dalam pendampingan akreditasi: Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25"
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Dalam melakukan pendampingan akreditasi, beberapa pendekatan dapat Formatted: Line spacing: 1.5 lines
pendekatan dapat dilakukan, yaitu: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
a. Pendekatan sistemsistem system: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
60
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Pelajari sistem systempelayanan tersebut, misalnya pelayanan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
laboratorium, bagaimanaapa output dari pelayanan, apa indikator- Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
kinerja yang perlu ditetapkan, bagaimana tahapan proses pelayanan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
tersebut, bagaimana pemenuhan sumber daya (input). Dengan Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
melakukan kajian terhadap output, proses, dan sumber daya, maka
lakukan fasilitasi dalam membangun proses pelayanan: bagaimana
proses pelayanan akan dibangun atau ditata, dan bagaimana proses
pengendalian dan peningkatan mutu terhadap proses pelayanan
tersebut. Formatted: Font: Calibri
b. Pendekatan dengan melihat hirarki dokumen: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Pendekatan dengan memperhatikan struktur dokumen diawali dengan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
penyusunan kebijakan yang dipersyaratkan, kemudian dilanjutkan
61
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Contoh untuk pelayanan farmasi: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
1). Susun kebijakan pelayanan farmasi, yang berisi: Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
Kebijakan peresepan obat (termasuk peresepan obat
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
narkotika dan psikotropika) Formatted: Font: Calibri
kebijakan pelayanan obat rawat inap dan rawat jalan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
kebijakan penyediaan dan penggunaan obat
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
kebijakan pengendalian dan penilaian penyediaan dan Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
penggunaan obat
Formatted: Font: Calibri
kebijakan pelayanan obat 7 hari 24 jam pada puskesmas Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
62
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Kebijakan tentang efek samping obat, riwayat alergi, obat Formatted ...
monitoring dan penilaian thd penggunaan dan penyediaan obat Formatted ...
63
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
SPO penyediaan dan penggunaan obat Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
SPO pengendalian dan penilaian penyediaan dan penggunaan obat Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
SPO pelayanan obat 7 hari 24 jam pada puskesmas dengan rawat Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
darurat Formatted: Font: Calibri
SPO monitoring persepan obat sesuai formularium Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
SPO penanganan obat kedaluwarsa Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
SPO penanganan efek samping obat, riwayat alergi, obat yang Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
dibawa pasien rawat inap Formatted: Font: Calibri
SPO monitoring efek samping obat Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
SPO pelayanan obat psikotropika dan narkotika Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
SPO jika terjadi kesalahan pemberian obat dan pelaporannya (KTD, Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
KNC, dsb)
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted ...
64
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
4) Susun Rencana program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Formatted ...
65
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
b). Bukti monitoring pelaksanaan SPO, hasil monitoring dan tindak Formatted ...
66
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Penilaian kinerja klinis Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Penilaian pencapaian sasaran keselamatan pasien Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Penilaian kinerja dan perilaku SDM Klinis dan rekredensial Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Penyusunan dan monitoring pelaksanaan Pedoman Praktik
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
klinis Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi KTD, KNC, KTC, KPC Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Penyelenggaraan diklat mutu dan keselamatan pasien untuk
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
praktisi klinis Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Penerapan manajemen risiko pada area prioritas Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien pelayanan Highlight
Penyusunan SPO/Panduan/Pedoman termasuk Panduan Praktik Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
klinis, pelaksanaan dan monitoringnya Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
5). Lakukan implementasi program mutu dan keselamatan pasien Highlight
6). Lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program mutu dan Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
Formatted ...
keselamatan pasien Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
7).Lakukan pelaporan dan diseminasi hasil pelaksanaan program mutu Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted ...
dan keselamatan pasien Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
67
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Actuating, Controlling, Evaluating). : Pendekatan proses manajemen Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
dapat diterapkan untuk Bab I, II, IV, dan V, melalui tahapan: Formatted: Font: Calibri
1). Susun Perencanaan melalui proses pemberdayaan masyarakat (SMD, Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
MMD, Musrenbang, minilokakarya dsb)
Formatted: Font: Calibri
2). Susun Pengorganisasian Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Space Before: 0 pt, Don't add space between
3). Bagaimana Pelaksanaannya (Actuating): paragraphs of the same style, Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Font: Calibri
susun kebijakan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
susun SOP Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
laksanakan kegiatan sesuai rencana dan SOP
Formatted: Font: Calibri
lakukan koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
lakukan monitoring dalam pelaksanaan kegiatan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
4). Lakukan pengendalian Formatted: Font: Calibri
5). Lakukan Evaluasi dan tindak lanjut Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Pendampingan pasca akreditasi dilakukan setiap 6 bulan 1 tahun sekali Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
oleh Tim Pendamping Akreditasi, dengan langkah-langkah sebagai
berikut: Formatted: Font: Calibri
68
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
1. Kepala Dinas Kabupaten/Kota menugaskan Tim Pendamping Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Akreditasi untuk menyusun jadual dan melaksanakan kegiatan
pendamping pasca akreditasi bagi Puskesmas, klinik, praktik
dokter/dokter gigi praktik yang telah dilakukan survesurvei y Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
akreditasi. Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
2. Tim Pendamping Akreditasi melakukan pendampingan sesuai dengan
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
rekomendasi dari surveior akreditasi setiap enam bulan sekali untuk
Puskesmas, klinik, praktik dokter/dokter gigi yang telah lulus
akreditasi, sedangkan untuk yang belum lulus, dapat dilakukan
pendampingan lebih dari satu kali sesuai dengan kebutuhan. Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
3. Tim Pendamping Akreditasi melaporkan hasil pendampingan kepada Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap kali selesai
keseluruhan proses pendampingan. Untuk Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama yang belum lulus akreditasi, setelah pendampingan
dan dinyatakan siap oleh tim pendamping dapat diusulkan untuk
penilaian ulang. Formatted: Font: Calibri, Not Highlight
69
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
Pedoman pendampingan ini dapat digunakan sebagai acuan bagi Komisi Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Pendamping perlu menyusun tiap tahapan pendampingan dengan agenda Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
yang jelas dan target yang akan dicapai, dengan harapan proses
pendampingan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Formatted: Font: Calibri
Pedoman pendampingan ini dapat juga digunakan oleh Kepala Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Puskesmas/Klinik dan praktik dokter praktik mandiridokter/dokter gigi untuk Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
mempersiapkan diri dalam membangun sistem systemmanajemen mutu dan Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
Highlight
sistem systempelayanan agar memenuhi standar akreditasi FKTP melalui Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript, Not
pentahapan yang terencana dan sistematis. Highlight
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
70
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
71
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pedoman
Pendampingan
1. KurikulumPelatihan Pelatih (TOT) Pendamping Akreditasi PuskesmasFKTP. Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
2. Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi.( di Provinsi).
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
3. Pedoman Lokakarya Persiapan Akreditasi di Dinas Kesehatan Kabupaten /
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Kota. Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
4. Pedoman Lokakarya Persiapan Akreditasi di Puskemas.
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
5. Pedoman Pertemuan Tinjauan Manajemen.
Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
6. Audit Mutu Internal, Prosedur dan formulir Audit Mutu Internal. Formatted: Font: Calibri, Not Superscript/ Subscript
Formatted: Font: Calibri
72