Effect of Curing Protocol on the Physical Properties of Bulk-Fill Resin Based Composites Using

Novel Monomer

Abstrak
Tujuan: Untuk mengevaluasi efek dari waktu iradiasi pada nilai kekerasan Vickers dari dua komposit
berbasis resin massal-fill.
metode:
Kekerasan Vickers (HV) komposit berbasis resin nano-hybrid (RBCs) mengandung komposisi baru
monomer berdasarkan tricyclodecane - struktur uretan (TCD
-urethane) [Venus Berlian Massal Isi, Hearus Kulzer, Jerman] dibandingkan dirumuskan konvensional
nano-hybrid RBCs [TetricEvo- Seram Massal Isi, IvoclarVivadent] selama 20 dan 40 kedua menggunakan
(Elipar S10, 3M ESPE, St. Paul, MN, AMERIKA SERIKAT).
hasil:
Nilai kekerasan tertinggi ditunjukkan di Massal Isi 60 sec (HV = 65,15 2,22), sedangkan terendah diamati
di Massal Isi TetricEvo Seram 40 sec (HV = 61,03 1,63). Tidak ada peningkatan yang signifikan dalam nilai
Kekerasan selama waktu iradiasi untuk kedua Massal Isi Venus Berlian (p = 0,456), dan Massal Isi
TetricEvo Seram (p = 0,288).

Pembahasan

Secara klinis, peneliti percaya diri diasumsikan menggunakan tidak lebih dari 2 mm ketebalan
lapisan tambahan maksimal untuk memastikan polimerisasi yang memadai untuk tambalan sukses
diprediksi. Sehingga jenis baru komposit berbasis resin digunakan dari Massal Isi resin berdasarkan
komposit: Venus Massal Isi dan TetricEvo Seram Massal Isi tercermin untuk digunakan sebagai bahan
liner atau sebagai massal mengisi bahan restorasi posterior (kelas I dan II). Untuk ini, spesimen diselidiki
menggunakan uji kekerasan Vickers (HV). Dipimpin merancang obat harus diperiksa itu adalah intensitas
yang tepat untuk menyembuhkan frekuensi

Produsen digunakan bisphenol -A- dime- thacrylate (Bis-GMA) dan hanya membentuk matriks
organik dari dimethacrylates lain (11). Akibatnya, resin komposit berbasis diasumsikan kurang kental
karena UDMA dan TEGDMA yang membentuk lebih fleksibel daripada Bis-GMA (12). Selain itu, Bis-GMA
dikatakan lebih hidrofilik (13), oleh karena itu menjalankan risiko yang lebih tinggi dari penyerapan air
dan degradasi dari monomer hidrofobik lain (14) yang digunakan dalam kedua komposit berbasis resin
yang mengurangi risiko perubahan warna (15). Itu harus disebutkan bahwa menggunakan komposisi
matriks yang berbeda dari komposit berdasarkan dua resin, Lebih lebih ketika konsentrasi monomer
meningkat (16) atau diencerkan (17) mungkin tidak meningkatkan sifat mekanik. Scougall-Vilchis et al.
menuntut microhardness sebagian besar mengubah dari partikel pengisi anorganik (ukuran, berat,
volume) selain matriks toorganic (18) sehingga, dapat diidentifikasi bahwa nilai-nilai HV yang diukur
menyajikan microhardness rata-rata baik, pengisi dan matriks. Ada batasan dalam konsentrasi
dimethacrylates-monomer dengan berat molekul rendah karena polimerisasi mungkin meningkat (19)

Dalam tes mikromekanik, Venus Massal Fillshowed menjadi non signifikan lebih unggul
TetricEvo Seram resin Massal Fill. Alasan untuk kinerja yangmungkin ditemukan di kedua, komposisi
matriks organik dan pengisi anorganik. aliran Massal Venus berbeda dari mengisi komposisi matriks
TetricEvo Seram karena mengandung EBPDMA tambahan dan modulator polimerisasi (20). Selain dari
kelompok sisi yang lebih fleksibel dengan inti padat dari (TCD - uretan) sehingga kekentalannya bisa
berkurang (21) dan dengan pembentukan jaringan kopolimer lebih homogen.

Lee et al. menemukan bahwa viskositas dari resin meningkat komposit berdasarkan ketika
volume filler meningkat (22) Sehingga Penurunan viskositas yang diinginkan untuk Venus massal fill
(65/38) aliran untuk mencapai tingkat yang sama dari segi, sedangkan untuk TetricEvo Seram memiliki
kandungan filler yang lebih tinggi (80 / 61). Selain meningkatkan volume filler memiliki
peningkatan penting dalam nilai kekerasan, kekuatan lentur dan modulus(23) (24) sementara dalam
penelitian ini ditunjukkan bahwa jenis monomer yang digunakan telah mempengaruhi pada kekerasan
value.Comparing hasil untuk nilai kekerasan penelitian ini yang menyelidiki dua jenis Massal Isi restorasi
yang mengevaluasi resin menyembuhkan dan memberikan estimasi yang baik dari tingkat konversi dari
komposit resin, (25)

Kedalaman penyembuhan (DOC) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan
dengan sumberdari curing light, termasuk emisi spektral (distribusi panjang gelombang), intensitas
cahaya, periode paparan, dan jarak iradiasi. Albino et al mengevaluasi microhardness untuk nano diisi
resin berbasis komposit; dia menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan dalam
kekerasan resin jika mereka memiliki daya tembus serupa, yang mirip dengan hasil penelitian ini.
Nicoleta et al menunjukkan bahwa Waktu iradiasi memiliki pengaruh kurang pada penurunan awal pada
kedalaman menyembuhkan dan menyembuhkan ikatan (C-C) ikatan ganda yang langsung terkait dengan
kekerasan resin berbasis gabungan. Boaro et al. menunjukkan bahwa Composite dengan monomer
Novel telah terbukti sebagai salah satu bahan dengan hasil tertinggi untuk DOC dan polimerisasi rendah
penyusutan (27)

Kesimpulan
Ini dapat disimpulkan bahwa modus polimerisasi dan waktu cahaya-curing tidak mempengaruhi
kekerasan resin komposit nanofilled dan meningkatkan waktu lampu-curing tidak meningkatkan
kekerasan permukaan bawah resin komposit.

hasil
Menurut keterbatasan penelitian ini, statistik dibandingkan pengaruh waktu iradiasi dan matriks resin
pada sifat mekanik dari komposit berdasarkan resin Massal Fill. Nilai kekerasan tertinggi ditunjukkan di
Massal Isi 60 sec (HV = 65,15 2,22), sedangkan terendah diamati di Massal Isi TetricEvo Seram 40 sec
(HV = 61,03 1,63) seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Tidak ada peningkatan yang signifikan dalam nilai
Kekerasan selama waktu iradiasi untuk kedua Massal Isi Venus Berlian (p = 0,456), dan Massal Isi
TetricEvo Seram (p = 0,288). seperti terlihat pada tabel 2

Bahan dan metode

komposit berbasis tiga puluh dua resin Massal Isi diselidiki dalam penelitian ini, salah satunya berisi
novel matriks monomer di bandingkan dengan konvensional
gabungan. Bahan-bahan yang dipilih dari berbagai produsen berdasarkan perbedaan dalam matriks dan
komposisi filler (Tabel 1). Spesimen diproduksi dalam cetakan Teflon dari (6 mm * 4 mm). cetakan
dipenuhi dalam satu selisih maka lampu LED sembuh langsung menggunakan (Elipar S10, 3M ESPE, St.
Paul, MN, USA) untuk 40 dan 60 detik. Jumlah delapan spesimen diproduksi untuk setiap jenis waktu
komposit dan curing.