Anda di halaman 1dari 2

Soal 8 (Upah Pekerja)

Dampak Peningkatan Upah pada Perekonomian Masyarakat


Menurut Helmi Arman (ekonomi citigroup) upah yang tinggi akan menghilangkan
keunggulan Indonesia dari negara di Asia namun itu tidak akan mengganggu minat investasi
asing mengingat biaya buruh hanya sebagian kecil dari keseluruhan investasi. Dampak
tersebut adalah meningkatkan tingkat konsumsi domistik karena masyarakat lebih cendrung
mengkonsumsi barang domistik di banding impor. Meningkatkan motivasi para pekerja
sehingga pekerja tersebut dapat bekerja dengan keras lagi. Mendorong para pengusaha untuk
berpikir kreatif dan inovatif. Meningkatkan tingkat kebutuhan dan lowongan kerja.
Kenaikan Upah Kerja dengan Penekanan Dunia Usaha
Seandainya perusaahan tidak mampu untuk membayar karyawannya atau dengan kata
lain perusahaan mengalami defisit. maka secara otomatis akan terjadi PHK dan lebih buruk
lagi dengan tutupnya sebuah perusahaan atau relokasi ke negara lain atau ke daerah lain.
misalnya perusahaan yang berada di Jabodetabek bisa saja pindah ke daerah lain seperti
Cirebon karena UMR di Cirebon yang masih rendah. Dampak ini terjadi pada perusahaan
menengah kebawah ini akan menimbulkan adanya tingkat pengagguran semakin meningkat.
Dan ini memberi kesempatan pada orang asing untuk memiliki aset dalam negeri. Sehingga
kenaikan biaya perlu di imbangi dengan kenaikan omzet perusahaan.
Kesejahteraan yang tidak merata. Meskipun ada dampak positif dari dampak
kenaikan UMR (Upah Minimum Regional) yaitu meningkatnya kesejahteraan bagi para
pekerja, namun ada hal perlu diketahui bahwa, kesejahteraan ini mgkin tidak semuanya yang
menikamatinya. Karena di sini tentunya pihak perusahaan harus secara terus menerus
melakukan upaya untuk menentukan strategi perusahaan yang setepat mungkin agar bisa
melakukan efisiensi biaya, tenaga, bahan baku, dan input lainnya yang diperlukan dalam
aktivitas operasional perusahaan, karena jika tidak, maka perusahaan tidak akan bisa
mencapai efektivitas dan produktivitas, serta pofitabilitas. Dari melakukan efesiensi ini tidak
di pungkiri juga melakukan efesiensi tenaga kerja(PHK dan pekerja yang bekerja ganda).
Bagi pekerja berkerah putih yang memiliki skill dan pendidikan yang lebih baik inilah yang
bisa di beri atau memegang pekerjaan ganda. Sehingga bagi para buruh/pekerja kasar ini
secara diragukan mereka dapat menikmatinya atas kenaikan UMR tersebut.
Dampak Upah Minimum Tidak Merata
Dampak upah minimum yang tidak merata antara perusahaan industri, sektor industri
jasa, perhotelan, pertokoan dan retail yaitu kesejahteraan rakyat tidak merata. Kesejahteraan
masyarakat yang tidak merata, sehingga akan menyebabkan tidak semua buruh dapat
memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini akan menyebabkan masyarakat cenderung lebih
memilih bekerja di perusahaan industri karena mengikuti upah minimum yang telah
ditentukan pemerintah, akan tetapi perusahaan akan kelebihan tenaga kerja dan
mengakibatkan perusahaan akan mengalami kerugian.

Anda mungkin juga menyukai