Anda di halaman 1dari 4

Tn.

Dul goni, laki laki usia 59th, pekerjaan petani, dirujuk ke IGD rsmh dengan keluhan
utama nyeri seluruh perut sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, penderita mengeluh nyeri
seluruh perut, mual (+), muntah (-), bab (-), flatus (-). Riwayat sering nyeri ulu hati, riwayat
trauma disangkal, riwayat sering minum obat anti rematik bila terasa capek sejak 2 bulan
sebelum masuk rumah sakit. Ada riwayat buang air besar hitam dan muntah darah.

Pemeriksaan Fisik

Kesadaran compos mentis, tinggi badan 169 cm, berat badan 60 kg

Tanda vital: tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 110x/menit, pernapasan: 22x/menit, suhu
37,9C.

Pemeriksaan Spesifik

Kepala : konjungtiva tidak anemis

Leher : dalam batas normal

Thoraks : dalam batas normal

Regio Abdomen :

I : Cembung

P: Defans musculer (+)

P : Timpani, pekak hati menghilang

A : bising usus (-)

Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-), edema perifer (-)

Colok dubur : Tonus Sphincter ani baik, mukosa licin, ampula tidak kolaps

Sarung tangan : Feses (+), darah (-)

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 24-3-2017:



Hemoglobin : 12 g/dl

Hematokrit : 38 vol%

Leukosit : 12.000/mm3

Trombosit : 188.000/mm3

Natrium : 139 mmol/L

Kalium : 6.0 mmol/L

Ureum : 136 mg/dL

Kreatinin : 2.41 mg/dL

Gula darah sewaktu : 62 mg/ dL

Pemeriksaan tambahan:

Rontgen Thorax ap: dalam batas normal

Foto polos abdomen 3 posisi:

Distensi Usus Halus (-)

Herring Bone (-)

Free Air (+)

Air Fluid Level (-)

USG FAST : cairan bebas (+)

Klarifikasi istilah

1. Flatus : gas atau udara yang dikeluarkan melalui anus (dorland)


2. Anti rematik : kelainan yang berkaitan dengan inflamasi degenerasi dari jaringan ikat
tubuh terutama sendi dan struktur sruktur yang berhubungan
3. Trauma : luka, biasa disebabkan oleh tenaga mekanik (dorland)
4. Defans musculer : Nyeri tekan seluruh lapangan abdomen yang menunjukkan adanya
rangsangan peritoneum parietal
5. Bising usus : bunyi peristaltik usus biasanya 3 kali per menit (dorland)
6. Timpani : bunyi menyerupi bel atau bergaung (dorland)
7. Pekak hati : resonansi yang menghilang pada perkusi hati
8. Palmar eritema : kemerahan pada palmar yang persisten (dorland)
9. Akral pucat : ujung dari ekskremitas (tangan dan kaki) yang pucat
10. Edema perifer : temuan cairan yang banyak pada ruang intertitial di bagian kaki
(dorland)
11. Sphincter ani : otot mirip cincin yang menutup anus (dorland)
12. Ampula : bagian melebar pada rektum, tepat proksimal dari canalis anus
13. Tonus : tegangan otot (kbbi)
14. Kolaps : jatuh, roboh, pingsan (kbbi)
15. Hematokrit : persentase volume eritrosit dalam whole blood (dorland)
16. Kreatinin : asam amino yang diproduksi oleh hati, pankreas, dan ginjal (dalam darah)
yang disaring oleh ginjal kemudian dibuang melalui urin (mediskus)
17. Ureum : subtansi yang mengandung nitrogen yang secara normal dibersihkan dari
darah oleh ginjal ke dalam urin

1. Tn. Dul goni, laki laki usia 59th, pekerjaan petani, dirujuk ke IGD rsmh dengan
keluhan utama nyeri seluruh perut sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, penderita
mengeluh nyeri seluruh perut, mual (+), muntah (-), bab (-), flatus (-). (Keluhan
utama)
a. Bagaimana hubungan antara jenis kelamin, usia, dan pekerjaan pada kasus? 4,8
b. Bagaimana mekanisme gejala pada kasus di atas? (mual,muntah,dll) 4, 8
c. Bagaimana makna klinis dari muntah (-), bab (-), flatus (-)? 4, 5, 8
d. Apa organ yang terlibat? (anatomi dan fisiologi lambung) 1, 2
e. Bagaimana lapisan pada dinding perut? 2, 12
f. Bagaimana pembagian kuadran abdomen akut beserta organ? 1, 2, 12
g. Apa kemungkinan penyakit pada kasus? (per kuadran abdomen) 1, 3
h. Apa saja klasifikasi nyeri abdomen? 1,3
i. Bagaimana h.pylori dapat bertahan dalam lambung? 4, 5 ,8
j. Bagaimana hubungan antar gejala pada kasus?10, 11

2. Riwayat sering nyeri ulu hati, riwayat trauma disangkal, riwayat sering minum obat
anti rematik bila terasa capek sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Ada riwayat
buang air besar hitam dan muntah darah.
a. Apa hubungan obat anti rematik dengan keluhan tn. Dul goni? 5, 9
b. Mengapa pada awalnya terdapat nyeri di ulu hati kemudian nyeri di seluruh perut?
4, 6
c. Bagaimana farmakodinamik dari obat anti rematik? 1, 3
d. Apa makna klinis buang air besar hitam dan muntah darah? 4, 5, 6
e. Apa efek samping dari minum obat anti rematik? 7, 8
f. Mengapa dokter menanyakan riwayat trauma? 5, 7
g. Bagaimana mekanisme buang air besar hitam pada kasus? 6, 7, 12
h. Bagaimana mekanisme muntah darah pada kasus? 1, 5, 10
i. Bagaimana mekanisme nyeri ulu hati pada kasus? 8, 9, 11
j. Mengapa ada riwayat muntah darah dan bab hitam namun sekarang tidak lagi? 9,
10, 11

3. Pemeriksaan fisik
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemfis? (imt) 6, 7
b. Bagaimana mekanisme abnormal pada hasil pemfis? 7, 9, 10

4. Pemeriksaan spesifik
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan spesifik? 6, 9
b. Bagaimana mekanisme abnormal pada hasil pemfis? 7, 10
c. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan abdomen dan colok dubur pada kasus? 6,
9, 10

5. Pemeriksaan lab
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemlab? 2,3
b. Bagaimana mekanisme abnormal pada hasil pemlab? 11, 12

6. Pemeriksaan tambahan
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan tambahan? 2, 11
b. Bagaimana mekanisme abnormal pada hasil pemeriksaan tambahan? 3, 12
c. Bagaimana gambaran dari pemeriksaan foto polos abdomen 3 posisi dan usg? 3,
11
d. Mengapa dilakukan pemeriksaan rontgen toraks? 2, 12
Hipotesis:

tn. Dul goni laki laki usia 59 thn mengalami peritonitis karena ada perforasi di gaster et causa
ulkus peptikum

Learning issue:
1. Anatomi, histologi, fisiologi gaster (1 , 2, 12)
2. Peritonitis (1, 3, 4, 8, 10, 11,)
a. Dd (1,3)
b. Algoritma diagnosis
c. Definisi
d. Etiologi
e. Klasifikasi
f. Epidemiologi
g. Faktor resiko (4,8)
h. Patogenesis
i. Patofisiologi
j. Manifestasi klinis
k. Komplikasi
l. Pemeriksaan penunjang (10,11)
m. Tata laksana (edukasi, farma, non farmako)
n. Prognosis
o. Pencegahan
p. Skdi

3. Ulkus peptikum (5, 6, 7, 9)


4. H. Pylori (5, 4, 8)
5. Pemeriksaan fisik dan spesifik (6, 7, 9, 10)
6. Pemeriksaan lab dan tambahan (2, 3, 11, 12)

Anda mungkin juga menyukai