Anda di halaman 1dari 6

Artikel Berita Masalah Lingkungan Sulawesi Selatan

Sumber : http://www.mongabay.co.id/2017/06/12/sarat-masalah-aktivis-minta-pembahasan-
rzwp3k-sulsel-ditunda/, diakses tanggal 27 Agustus 2017 jam 12.01 wib.
Artikel diatas membahas mengenai protes sejumlah aktifis lingkungan dan organisasi
pecinta lingkungan seperti Aliansi Selamatkan Pesisir (ASP) Makassar terhadap pembahasan
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K). Pembahasan Rencana
Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) oleh pemerintah Sulawesi Selatan
dinilai tidak berpihak kepada kelestarian lingkungan dan masyarakat daerah pesisir melainkan
hanya berorientasi terhadap proyek dan kepentingan investasi. Selain itu Pembahasan
Renperda ini dinilai sejumlah aktivis lingkungan di Sulsel terburu-buru, tidak partisipatif dan
tidak transparan pelaksanaannya seolah-olah ada agenda yang disembunyikan.

Pemerintah daerah sulawesi selatan seharusnya memperhatikan keterpaduan


pemanfaatan berbagai jenis sumber daya, fungsi, estetika lingkungan, dan kualitas lahan
pesisir. Selain itu yang perlu diperhatikan ialah ruang dan akses masyarakat dalam pemanfaatan
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mempunyai fungsi sosial, budaya dan ekonomi.
Pemerintah harus mengkaji berbagai faktor-faktor yang dapat berpengaruh buruk terhadap
kelestarian alam lingkungan pesisir pantai. Alokasi lahan untuk proyek reklamasi dan aktivitas
penambangan pasir harus dibatasi agar efek kerusakan yang ditimbulkain terhadap ekosistem
pesisir pantai dapat diminimalisir. Melalui pendekatan ekologis masalah kerusakan lingkungan
akibat proyek reklamasi dan pertambangan dapat ditanggulangi dengan peremajaan pantai,
rehabilitasi hutan mangrove, rehabilitasi koral dan penanaman terumbu karang.

Anda mungkin juga menyukai