Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

BASKET

Oleh

MUHAMMAD ARIF

SMA NEGERI 1 RANTAU


2017
Daftar isi
Kata pengantar.
BAB 1
Latar belakang
Tujuan
BAB 2
Sejarah
Lapangan, waktu dan jumlah pemain
Peraturan
Perkembangan bola basket di indonesia
Liga bola basket di indonesia
National basketball association
Penutup
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmatnya-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas PENJASKES.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

TAPIN, MEI 2017

MUHAMMAD ARIF
A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua
tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan
hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang
paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di
seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan,
Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang
berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di
lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling
banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras
yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka
maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap
regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan
memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang
lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri
agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan
dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi
pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling),
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching),
serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi
beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan
Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara
seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala
(overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain
sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula
sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu
kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai
tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling,
yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi
langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu
gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola
dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua
kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan,
lompat, blok dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan
yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket
untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun
demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok
tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan
Bola Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan,
semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat
berada di lapangan (bertanding).

Ketentuan bermain dan bertanding.


Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan
oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit
yang memimpin terdiri dari 2 orang yang selalu berganti posisi.
Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20 menit (bersih), tidak
termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali untuk masing-
masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain
dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau
terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila
dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan
pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama,
waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi
perbedaan angka.

Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-


anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri
yang agak berbeda, antara lain :
bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan,
pemasangan keranjang yang lebih rendah,
waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya
lagi seperti dalam hal penggantian pemain.

Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung dari


peraturan PERBAIS/FIBA yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984,
peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan
PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Tujuannya tidak lain untuk bisa
lebih mengenalkan permainan bola basket ini kepada masyarakat
yang lebih luas
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara
tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr.
James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional
di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa
liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James
Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai
bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena


dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai
memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan


pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.
Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang
di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika
Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada


dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan.
Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar
yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut
adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan


salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah
satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan
kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan.
Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang
bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman
tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan
kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan
3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari
lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan
dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan
dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama
yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik
untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari
waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain
dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit
pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki
hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil
keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian
kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang.
Lapangan, Waktu, dan Jumlah
Pemain Bola Basket
Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah
persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta
lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di
dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam


satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam
permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4


terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama
pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai
terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75
cm - 78 cm.

Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan
dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali
pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan
pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75


meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring
basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40
meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah
1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80


meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis
tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola
Basket adalah sebagai berikut :

Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah


satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak
boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-
turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga
keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan
bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum diatas.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,
maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk
mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak
tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang
melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam


penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara
kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik
ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola
(catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di
atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar
bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan
dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat
dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai
(bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke


depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke
lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola
dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu
menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang
cepat ke daerah pertahanan lawan.

Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola
dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik
sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di
antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering
menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang
basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin.
Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari
jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya,
sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau
ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan
dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

Perkembangan Bola Basket di


Indonesia
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak
pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu
perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau
menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola
basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan
gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa
Lahirnya Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan
dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan.
Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang
Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh
daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah
kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu
sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-


klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan,
Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian
besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula
kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem
Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny
Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik
pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan.
Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah
Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I


digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket
dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara.
Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade
Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga,
meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk
organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan
untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan
Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball
League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket
tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10
klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL
Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003
dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010,
Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan
mengubah namanya menjadi NBL Indonesia

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia.
Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah
negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-
klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga
nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional
pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan
mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun
penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan


Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama
menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun
1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981,
Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub
basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti
oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi.

Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di


Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta
menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya
Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus
langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di
Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub
pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan
kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama
terlahir kembali dengan nama Indonesian Basketball League (IBL)
dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak
Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004,
Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada
grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar
kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi
milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL


Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009
lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final
yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008,
Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang
sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria
Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan.
Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di
penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta
kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola.
Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development
Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia,
yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar
25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak
terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball
League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan,
mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi
liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya
harapan baru, semangat baru.

Klub
Aspac
Bimasakti
Citra Satria
CLS Knights
Garuda
Muba Hangtuah
Pelita Jaya
Satria Muda
Satya Wacana Angsapura
Stadium Bhinneka
National Basketball Association
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA
adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga
basket paling bergengsi di dunia. NBA didirikan di New York City pada 6
Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada
saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing
berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim,
yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya
yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini
cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09.
Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS,
dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim
2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS.
Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta
dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai peraturan
berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan
NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA
karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim
itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998),
LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat
yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan
tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga
merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika
Serikat.

Sistem Peraturan NBA


NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season
dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali
melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari
wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke
babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan
diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-
8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim
ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah
lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan
rumah lebih banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah
"best-of-five"(siapa yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan),
dan babak selanjutnya sampai Final adalah "best-of-seven" (siapa yang
menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).

Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub


Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana
masing-masing terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim
menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:

1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
Denver Nuggets
Minnesota Timberwolves
Oklahoma City Thunder
Portland Trail Blazers
Utah Jazz
Divisi Pasifik :
Golden State Warriors
Los Angeles Clippers
Los Angeles Lakers
Phoenix Suns
Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
Dallas Mavericks
Houston Rockets
Memphis Grizzlies
New Orleans Hornets
San Antonio Spurs
2. Wilayah Timur

Divisi Atlantik :
Boston Celtics
New Jersey Nets
New York Knicks
Philadelphia 76ers
Toronto Raptors

Divisi Tengah :
Chicago Bulls
Cleveland Cavaliers
Detroit Pistons
Indiana Pacers
Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara :
Atlanta Hawks
Charlotte Bobcats
Miami Heat
Orlando Magic
Washington Wizards

Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti
olahraga bola basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili
negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket
sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh
klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA
dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu
dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa
direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika),
street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar
Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan pemain
baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan "pemilihan
secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi
tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih
pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor
urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub
dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada
kompetisi tahun berikutnya.

NBA All-Star Game


Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik
dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA
wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan
tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka,
rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari
setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam
voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan
juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.

Hall of Fame Club


Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak
prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA
dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke
dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan digantung diatas
stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang
pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.

NBA D-League
NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah
kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah
8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang
berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini.
Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim
mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim.
Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang
mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.
NBA Summer League
NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League,
adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick.
Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru
bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari
Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan
liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul
out jika sudah mencapai enam pelanggaran, maka di kompetisi ini,
pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro
League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer
League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue
(dijalankan oleh Utah Jazz).
PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi
orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang
yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas,
mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.

Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini


akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di
inginkan, karena saya membuat makalah ini mempunyai arti
penting yang sangat mendalam.

Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami


ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

MUHAMMAD ARIF
XIPA3

TAPIN, MEI 2017

Anda mungkin juga menyukai