Anda di halaman 1dari 2

DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP

SECARA UNIT DOSE DISPENSING (UDD)

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP UK.01.10/II.3/ /2015 A 1/2
PROF.Dr. R.D KANDOU DITETAPKAN OLEH :
MANADO DIREKTUR UTAMA,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
23 November 2015
OPERASIONAL
(SPO) dr.Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS
Nip. 19640520 199103 1 003
PENGERTIAN : 1. Prosedur distribusi obat rawat inap secara dosis unit adalah tata cara
dan urutan proses kegiatan, menyiapkan obat pasien rawat inap
dengan satuan dosis penggunaan sebagaimana dosis yang telah
ditentukan oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) pasien.
2. Metode Unit Dose Dispensing (UDD) adalah: menyiapkan obat
sejumlah dosis sesuai waktu pemberian yang dibutuhkan oleh pasien
selama menjalani rawat inap.
3. Penyiapan obat secara dosis harian dilakukan untuk pemakaian
selama 24 jam di Depo Farmasi Rawat Inap di setiap ruang perawatan.
4. Resep adalah permintaan tertulis dari Dokter atau Dokter Gigi selaku
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pasien, maupun dokter
representasi (mewakili) DPJP, kepada Apoteker untuk menyediakan
dan menyerahkan perbekalan farmasi bagi penderita sesuai peraturan
perundangan yang berlaku. Seluruh resep ditulis dengan jelas dan
lengkap menggunakan lembar resep resmi RSUP.
Prof.Dr.R.D.Kandou.
5. Dokter DPJP adalah dokter penanggung jawab pelayanan pada pasien
yang ada di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou.
6. Ruang lingkup prosedur ini adalah dimulai dari menerima resep obat
pasien rawat inap hingga selesai dilakukan penyiapan obat siap pakai
secara Uneit Day dispensing (UDD) .

TUJUAN : 1. Tersedianya SPO dalam menyiapkan obat secara Unit dose dispensing
(UDD) Tercapainya jaminan kebenaran dan keamanan dalam proses
dispensing obat pada pasien rawat inap.
2. Tercapainya peningkatan efisiensi, efektivitas dan keamanan dalam
penggunaan obat.

KEBIJAKAN : SK Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.R.D.Kandou


Nomor HK
Tentang Persiapan dan Penyaluran Perbekalan Farmasi.

PROSEDUR : 1. Petugas farmasi menerima resep dari dokter/perawat ruangan


dengan form Serah Terima resep/KPO
2. Petugas farmasi melakukan screening dan review terhadap :
a. Screening resep untuk menilai kesesuaian penulisan resep dengan
menggunakan SPO Pengkajian Resep;
b. Pengkajian Penggunaan Obat dengan menggunakan SPO
Pengkajian Penggunaan Obat.
3. Petugas farmasi menyalin instruksi pemberian obat ke KPO
DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP
SECARA UNIT DOSE DISPENSING (UDD)

RSUP NO. DOKUMEN :


NO. REVISI : HALAMAN :
PROF.Dr.R.D KANDOU UK.01.10/II.3/
A 2/2
MANADO /2015

4. Petugas farmasi menginput setiap obat yang akan digunakan pasien


kedalam SIRS obat yang dari RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou.
5. Pembuatan etiket obat dengan menuliskan:
a. Nama pasien
b. Nama Obat
c. Dosis Obat
d. Aturan Pakai dan waktu pemberian
e. Rute pemberian
6. Petugas farmasi mengambil dan menyiapkan obat sesuai resep dokter
untuk satu hari pemakaian.
7. Petugas farmasi mengemas obat dalam tempat plastik obat dengan
Unit Dose Dispensing (UDD) sesuai dengan waktu pemakaian .
8. Petugas farmasi mengecek obat, tentang kebenaran obat yang sudah
disiapkan dengan klarifikasi 5 (lima) BENAR yaitu:
a. Benar pasien
b. Benar obat
c. Benar dosis
d. Benar aturan pakai dan waktu pemberian
e. Benar rute pemberian
9. Petugas farmasi melaksanakan pengiriman obat yang telah disiapkan
secara Unit Dose Dispensing (UDD) ke ruang rawat inap pasien.
10. Pelaksanaan serah terima obat dan pengecekan oleh perawat
ruangan dengan menggunakan form Serah Terima Perbekalan
Farmasi .
11. Penyimpanan perbekalan farmasi pada kotak obat pasien oleh
perawat ruangan
12.Pendokumentasian resep pasien.
UNIT TERKAIT :
1. Staf Medik Fungsional (SMF).
2. Instalasi Rawat Inap
3. Depo Farmasi Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai