OLEH:
HIZBA RIDHAKA
NIM I4B016052
OLEH:
HIZBA RIDHAKA
NIM I4B016052
: perempuan : bayi
20 Urine
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
b. USG
Janin tunggal, Presentasi Kepala, DJJ positif, Gerak janin positif,
Plasenta di corpus lateral kiri, Grade 3, AK minimal, AVG 36
minggu, TBJ 2813 gram,
KESAN: OLIGOHIROMNION POSTERM
c. Terapi
DO: Janin tunggal, Presentasi Kepala, DJJ positif, Resiko cedera berkurangnya
Gerak janin positif, Plasenta di corpus lateral kiri, cairan amnion
Grade 3, AK minimal, AVG 36 minggu, TBJ 2813
gram, TFU 29cm, USG: Oligohidramnion posterm
DS: -
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri persalinan berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Cemas berhubungan dengan stressor (proses persalinan)
3. Resiko injuri b.d. berkurangnya cairan amnion
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
19 Juni 2017 Nyeri S: kala I: pasien merasa mulai nyeri kala II pasien mengatakan nyeri. kala 3: pasien
persalinan mengatakan nyeri sudah cukup berkurang. kala 4: pasien mengatakan masih nyeri pada
perineum, namun sudah mendingan. Pasien senang ditemani keluarganya. P: bergerak Q
b.d.
:tajam R: perineum S: 4 T: menetap.
kontraksi
uterus O: Kala I: pasien terlihat sudah tenang setelah bayi lahir. VAS : 3. Pasien masih berfokus pada
diri sendiri yang masih merasa nyeri. Kala 2: pasien meringis dan menjerit. Kala 3: pasien
terlihat lebih tenanga. Kala 4: 2 jam pertama pasien hanya tiduran. Pasien setelah 2 jam mau
duduk dan menyusui bayinya. TD 100/80mmHg Nadi 79x/menit,
19 Juni 2017 Cemas b.d. S: kala 1: pasien mengatakan cemas tentang proses persalinannya, kala III: pasien cemas
stressor tentang kondisi setelah persalinannya, kala IV: pasien mengatakan sudah cukup tenang
(proses
O: kala 1: pasien terlihat gelisah dan cemas. Fokus pasien menyempit, kala II: pasien menjerit
persalinan) dan gelisah, fokus menyempit. Kala III: pasien terlihat tenang, namun masih berfokus pada
diri sendiri, kala IV: pasien dapat tenang dan mau melihat dan menyusu bayinya.
19 Juni 2017 Resiko S: kala I: keluarga mengatakan akan menjaga pasien selama proses persalinan
injuri b.d.
berkurangny O : kala I: cairan amnion pecah pukul 17.00 dan sedikit. Keluarga berperan aktif menjaga
a cairan pasien
amnion
A: Resiko cedera (masalah teratasi)
Indikator Skala Awal Skala Tujuan Skala Akhir
1. Pengetahuan cedera 3 5 5
2. Tanda cedera 3 5 5
3. Perilaku mencegah cedera 4 5 5
4. Memanfaatkan fasilitas
3 5 5
kesehatan yang ada
P:
1. Modifikasi lingkungan yang aman bagi pasien
2. Ajarkan potensi cedera karena berkurangnya amnion
3. Berikan informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
4. Dukung keluarga membantu pasien
5. Pasang siderail dan pengaman pada pasien
6. Monitor status persalinan pasien
19 Juni 2017 Kerusakan S: kala III dan IV: pasien sudah merasa nyaman.
integritas
kulit b.d. O: kala III: luka sudah tertutup dengan hecting. Perdarahan yang keluar 200cc, kala IV:
robekan Perdarahan sudah berhenti.
perineum
A: Kerusakan integritas kulit (masalah belum teratasi)
Indikator Skala Awal Skala Tujuan Skala Akhir
1. Kehilangan darah terlihat 3 5 4
2. Perdarahan pervagina 3 5 4
3. Hemoglobin 4 5 4
4. Tanda-tanda perdarahan
3 5 4
5. Capillary refill
6. TTV 3 5
P:
1. Monitor luka
2. Lakukan perawatan luka perineum
3. Ganti balutan luka