Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

HARD DISK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


Arsitektur dan Organisasi Komputer

Oleh:
Mahasiswa Teknik Informasi
Muhammad Zhakky Arrizal
(NPM: 16110302)

Dosen Pembimbing:
Hery Sunandar, ST, M.Kom

STMIK BUDI DARMA


TA. 2016/2017

K ATA P E N G A N TA R
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan
Hidayah dan Inayah-Nya sehingga dapat

menyelesaikan makalah tentang Hard disk yang digunakan dalam tugas


mata kuliah Pengetahuan Teknologi Informasi.
Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa
membantu bagi siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan
tentang Hard disk.
Demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
dimasa yang akan datang.

Medan, 16 Mei 2017


Penulis,

Zhakky Arrizal
DAFTAR ISI

halam
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. an
KATA PENGANTAR ..................................................................................2
DAFTAR ISI ................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HARD DISK ......................................................5
B. SEJARAH PERKEMBANGAN HARD DISK............................8
C. FUNGSI HARD DISK ..............................................................10
D. JENIS-JENIS HARD DISK.......................................................11
1. IDE .......................................................................................11
2. ATA ......................................................................................11
3. SATA ....................................................................................12
4. SSD ......................................................................................13
E. GEJALA KERUSAKAN PADA HARD DISK..........................13
1. Penyebab kerusakan pada hard disk.......................15
2. Masalah pada hardisk dan penanganannya.............15
F. BAGIAN BAGIAN HARD DISK.............................................17
1. Spindle....................................................................17
2. Cakram Magnetik...................................................17
3. Read Write Head.....................................................18
4. Enclosure................................................................18
5. Interfacing Module.................................................18
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .........................................................................19
B. SARAN ......................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan
Teknologi Informasi, sekaligus untuk menambah pengetahuan tentang hard
disk, sehingga kita dapat memahami secara detail tentang hard disk.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini rumusan masalah yang dapat kami paparkan adalah
sebagai berikut :
1. Pengertian Hard disk,
2. Fungsi Hard disk,
3. Jenis-Jenis Hard disk,
4. Bagian-Bagian Hard disk.
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka tujuan
dari penulisan makalah ini antara lain:
Mengetahui pengertian Hard disk,
Mengetahui fungsi dan kegunaan hard disk,
Mengetahui kategori hard disk Ata dan Sata,
Mengetahui jenis-jenis hard disk,
Mengetahui kerusakan yang terjadi pada hard disk serta bagaimana
penanganannya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HARD DISK


Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara
sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah
disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila
pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk
memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data
tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk
itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah
dalam ukuran Byte (B).
Untuk melakukan operasi
baca tulis dari data ke piringan,
harddisk menggunakan head
untuk membacaanya yang
berada disetiap piringan. Head
inilah yang selanjut bergerak
mencari sector-sector tertentu
Sumber: http://rachmanmulyana.blogspot.com
untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari
sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka
head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk
mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan
yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang
besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak
memungkinkan berada dalam satu disket dan juga membutuhkan media
penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya
itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.
Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh.
Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan
teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa
harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk
menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program
aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya
yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket
konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung
lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang
disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya
kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki
daya tampung data yang sangat besar. haddiskkini juga tidak hanya dapat
terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer
yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta
komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan
datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan
suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara
magnetis. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan
disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle.
Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada
slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau
membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang kesemuanya terhubung secara
mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan
piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga
logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi
dengan PC.
Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh
milyar bit data yang diorganisasikan pada suatu potongan yang lebih besar
dengan alasan kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan
lebih mudah dan cepat. Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu
lagi di bawah, sehingga hard disk dengan dua platter memiliki empat
permukaan dan empat head. Setiap platter menyimpan informasi dalam
lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Kemudian tiap track
dipotong-potong lagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sector,
yang mana masing-masing sector menampung informasi sebesar 512 bytes.
Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi
karena komponen-komponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting
dari hard disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki
udara untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel
pada permukaan platter yang bisa menyebabkan kerusakan head.
Platter (sering disebut juga
dengan disks atau discs) terdiri
dari dua bahan: benda padat yang
membentuk platter itu sendiri dan
zat magnetis yang membungkus
platter, yang digunakan untuk
menyimpan data. Nama hard disk
itu sendiri sesungguhnya
didapatkan dari sifat platter yang
keras jika dibandingkan dengan platter yang dimiliki disket (floppy disk)
atau media lainnya yang fleksibel. Dikarenakan platter adalah bagian yang
digunakan untuk menyimpan data, maka kualitasnya harus benar-benar baik.
Tiap permukaan platter benar-benar dibuat dan diperlakukan dengan sangat
tepat (melalui mesin tentunya) untuk menghindari cacat, serta hard disk itu
sendiri dibuat pada suatu ruangan yang bersih (clean room) untuk
menghindari partikel-partikel asing menempel pada platter pada saat
pembuatannya.
Ukuran dari platter adalah hal utama yang menentukan ukuran hard disk
secara keseluruhan, yang juga sering disebut dengan form factor. Setiap hard
disk diproduksi dengan berbagai jenis form factor yang standar, diantaranya
5.25-inchi, 3.5-inchi, 2.5-inchi, PC Card dan CompactFlash.
B. SEJARAH PERKEMBANGAN HARD DISK
HardDisk diciptakan pertama
kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson di tahun 1956. Cakram
keras pertama tersebut terdiri dari
50 piringan berukuran 2 kaki (0,6
meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada
yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Sejarah Perkembangan hard disk pada awal perkembangannya didominasi
oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-
tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate,
Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packards di tahun 1992. Pada
awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya
dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal
ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi,
sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari
piringan tersebut.
Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh
IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan
kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah
kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah.
Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan", untuk jangka waktu
tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.Pada tahun 1973,
IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang
permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan
nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD
ini sempat diperdebatkan.
Pada tahun 1973, IBM memulai
program Winchester dengan piringan
berputar yang terpasang permanen,
Mekanisme loading menjadi
masalahnya, demikian juga kedekatan
nama HD tersebut dengan nama sebuah
senjata (Winchester), sehingga HDD ini
sempat diperdebatkan.
Pada tahun 1979 Winchester 8 inci
diperkenalkan. Harddisk Winchester
pertama untuk industri, harddisk ini
masih sangat berat dan mahal, harganya
sekitar 1000 euro/Mb.
Pada tahun 1980 Seagate
meluncurkan Harddisk 5,25 inci
pertama kepasaran yang bernama
ST506 (6mb, 3600rpm). Harga
Harddisk ini berkisar 1000 $.
Pada tahun 1989, Western Digital
membuat standar IDE (Integrated Drive
Electronics) untuk semua ukuran
Harddisk. Harddisk berkembang sangat
pesat dimulai pada tahun 1997. Itu
ditandai dengan adanya Giant Magnet
Resistance (GMR) yang ditemukan oleh
Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680,
IBM dapat mengatasi batasan kapasitas
10GB.
Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan
Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.
Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga
6 kali lipat.
Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan
DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama
ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1
TeraByte. Dibanding pada setahun
sebelumnya, kapasitas HDD meningkat
hampir 10 kali lipat.
Pada tahun 2010 Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya,
cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan
kapasitas paling besar saat ini berukuran
256GB.
Namun, SSD memiliki kekurangan yang
terletak pada masalah harga yang sangat mahal
dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi
bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun
sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD
konvensional dengan harga yang sama.

C. FUNGSI HARD DISK


Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data
yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya,
terdapat sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di
situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang
utama, harddisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah
semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta
subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang
utama harddisk.
Harddisk menyimpan bermacam-macam informasi, salah satunya
informasi mengenai hardware yang ada di dalam PC tersebut, lalu OS itu
sendiri. Hard disk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja
PC. Semakin cepat hard disk bekerja, semakin cepat pula transfer yang
dihasilkan.
D. JENIS - JENIS HARD DISK
1. IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface
antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface
di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit
bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat
teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan
teknologi yang umum, kebanyakan orang
menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada
spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance
Host Controller Interface) merupakan
mekanisme hardware yang membolehkan
software untuk berkomunikasi dengan SATA
seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan native command queuing
(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/harddisk
terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive
untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan
tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI
telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan
Linux kernel 2.6.19.

2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna
komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat
berdasarkan standart tahun 1986
dengan menggunakan 16 bit paralel
dan terus berkembang dengan
penambahan kecepatan transfer dan
ukuran sebuah disk. Standart terakhir
adalah ATA-7 yang dikenalkan
pertama kali pada tahun 2001 oleh
komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA).
Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama
tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate
sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal
timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian
para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh
paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit
paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai
selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang
paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA,
seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4
pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model
mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga
lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA
mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA
yang hanya 18 inci.

3. SATA
Jenis hard disk SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV,
tampaknya memerlukan daya lebih banyak di
bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam
kenyataanya sama saja. Dan kemampuan
SATA yang paling bagus adalah tercapainya
maximum bandwith yang mungkin yaitu
sebesar 150 MB/sec. Keuntungan lainya dari
SATA adalah SATA di buat dengan
kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa
melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga,
drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA, kesimpulanya
SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector,
tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah
mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

4. SSD
Jenis Harddisk SSD Seperti yang kita ketahui bahwa hard disk
yang selama ini kita gunakan
sebagai media penyimpanan masih
mempunyai bagian mekanik
didalamnya, sedangkan media SSD
(Solid State Disk) sudah
menggunakan teknologi seperti USB
Drive atau memori komputer. Bila
Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki
bagian yang bergerak. Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu
Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama
tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah. Nama yang sudah tidak
asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan
bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Memang
kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena
memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini
seperti Harddisk.

E. GEJALA KERUSAKAN PADA HARD DISK.


Tanda - tanda kerusakan Hard Disk rata sebuah hard disk adalah 5-10
tahun pada kondisi normal, tergantung tipe dan vendornya. Tingkat
kelembaban, suhu dan berbagai faktor lainnya dapat mengurangi umur
penggunaan hard disk.
Lain lagi perhitungannya untuk hard disk eksternal yang belakangan ini
semakin sering digunakan. Umur perangkat ini berkisar antara 3-5 tahun.
Waktu yang sangat singkat bagi sebuah perangkat yang kita andalkan untuk
menyimpan data, bukan? Bayangkan berapa banyak data yang ada dalam
sebuah hard disk, sehingga jika hard disk rusak, tentunya sangat merugikan.
Pada beberapa kasus, sebuah hard disk dapat menunjukkan tanda-tanda
kerusakan yang dapat kamu perhatikan, memungkinkan untuk melakukan
backup data sebelum perangkat ini akhirnya rusak dan tidak dapat digunakan
lagi.
Komputer Lambat, Freeze, Blue Screen. Gejala-gejala ini bisa disebabkan
berbagai hal. Namun, apabila hal ini terjadi, disarankan untuk melakukan
backup data hard disk untuk menyelamatkan data jika memang ternyata hard
disk rusak. Apabila masalah ini pada Windows Safe Mode atau setelah
komputer baru saja diinstall ulang, maka kemungkinan besar hard disk mulai
rusak.
Data Corrupt Jika tidak bisa membuka file yang tersimpan dalam hard
disk, atau file yang telah disimpan tiba-tiba menghilang, maka hal ini
merupakan salah satu tanda kerusakan hard disk yang lain. Meskipun hal ini
juga bisa disebabkan berbagai hal lainnya, namun ada baiknya jika mulai
melakukan backup data. File yang hilang dari hard disk tentunya merupakan
salah satu tanda yang jelas.
Bad sector adalah area pada hard disk yang tidak dapat menjaga keutuhan
data. Area ini menjadi sulit dikenali oleh sistem. Lakukan pemeriksaan disk
manual untuk melakukan identifikasi error yang belum dikenali oleh
Windows. Untuk Windows 7 : Start > Computer, klik kanan pada disk yang
ingin kamu periksa > Properties. Buka tab Tools > Check Now di jendela
Checking Disk, centang Automatically fix file system errors dan Scan for an
attempt recovery of bad sectors.
Windows juga akan melakukan pemeriksaan bad sector saat kamu
menjalankan full format atau perintah chkdsk.
Suara-suara Aneh Jika ada suara - suara aneh yang berasal dari hard disk
kamu, maka sudah dapat dipastikan perangkat ini mendekati masa kritis. Suara
klik berulang kali disebabkan kepala pin hard disk yang berusaha menulis
data. Suara keras dan kadang melengking yang muncul menandakan terdapat
perangkat yang rusak, seperti mesin poros penggeraknya.
Apa yang Harus Dilakukan? Jika tanda tanda di atas mulai muncul dan
anda khawatir umur hard disk tidak panjang lagi, maka anda perlu
mempersiapkan diri untuk melakukan backup data sebelum terlambat.
Lakukan backup data anda ke dalam hard disk lain. Bahkan, sekarang ini anda
bisa melakukan backup data secara online ke dalam penyimpanan cloud yang
dapat anda akses dimana saja asalkan terdapat koneksi internet. Pastikan kamu
selalu memiliki backup data penting setiap saat. Anda bisa menggunakan
Dropbox, SyDrive atau Google Drive untuk memudahkan melakukan backup
data secara online.

1. Penyebab kerusakan pada Hard disk yaitu sebagai berikut:


Suhu Hard disk Terlalu Panas,
HDD sangat terpengaruh oleh suhu, jika panas yang berlebihan pembacaan
data pada HDD akan kacau, dan usia HDD pun akan menjadi pendek.
Guncangan Pada CPU,
Inilah yang membuat kerusakan HDD secara fisik, karena pada saat
bekerja head HDD mengambang di atas permukaan piringan, guncangan
dari CPU tadi akan menyebabkan head HDD menyentuk bagian bagian
magnetik disk. Akibatnya jalur pada daerah FAT atau directory akan rusak.
Mematikan /Shutdown Komputer tidak sesuai dengan prosedur
Prosedur taukan artinya ? Prosedur itu langkah langkah /step by step,
berarti Prosedur Shutdown adalah mematikan komputer sesuai dengan
langkah2 yang benar. ini menyebabkan Hard disk menjadi tidak awet.
yang terakhir yaitu dari awal komponen Hard disk memang sudah
mengalami kerusakan.

2. Masalah Pada Harddisk dan Cara Penangannanya


Gejala
Melakukan proses posst tetapi tidak berlanjut /Stuck kemudian muncul
pesan "Harddisk error, Harddisk Failure, dan muncul "press F1 to
continue", ketika di tekan F1 muncul pesan Operating system no Found.
o Solusi
Periksa kabel pada motherboard, cek apakah sudah kencang atau blm,
setelah itu nyalakan apabila suara pada hard disk tidak seperti biasanya
berarti kerusakan pada controllernya
Gejala
CPU dinyalakan ada pesan Operating System No Found.
o Solusi
Disini kemungkinan OSnya yg bermasalah, klo seperti ini di coba saja
Install ulang OSnya, atau jia tidak mau install ulang bisa dengan repair
windows dengan CD dan OS masing masing.
Gejala
Bad Sector, penyebabnya tegangan listrikyang tidak stabil, shutdown tanpa
prosedur,dan pemakain komputer yg terlalu lama.
o Solusi
jika kerusakan pada Software dapat menggunakan software seperti
HDD generator, tune up, dll.
F. BAGIAN BAGIAN HARD DISK

1. Spindle
Harddisk
terdiri dari
spindle
yang
menjadi
pusat
putaran dari
keping-
keping
cakram
magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena
itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk
sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi
dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan
putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin
cepat transfer datanya.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada
harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-
R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. Harddisk yang
pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan
ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini
kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer
data mencapai 3.0 Gbps.

3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik.
Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik.
Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga
mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head
dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih
lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami
perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF
(Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads,
GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan
adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure
berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena
debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap
udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk
karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head
dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.
Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE
(Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai
koneksi 40 pin. Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi
Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu
bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih
cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan
harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

B A B III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara
sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah
disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila
pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk
memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data
tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk
itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah
dalam ukuran Byte (B).

B. SARAN
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang
mungkin akan dapat membangun. Adapun saran penyusun kepada para
pembaca kiranya dapat memahami isi tulisan, masukan, kritikan, dan
tanggapan guna penyempurnaan tulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Pramuko, Yudi. 2004. Perangkat Keras Komputer. Ciputat : Tajmahal.


Mulyani, Siska. hard disk.Htm
Maftuhin. Makalah tentang Hardware & softwaer.Htm
Ikhwan, Andi Makalah komputer .htm
http://rachmanmulyana.blogspot.com/2013/01/pengertian-fungsi-dan-jenis-
harddisk.html
NOTE:

Medan, 17 Mei 2017


Penulis,

Zhakky Arrizal

Anda mungkin juga menyukai