HARD DISK
Oleh:
Mahasiswa Teknik Informasi
Muhammad Zhakky Arrizal
(NPM: 16110302)
Dosen Pembimbing:
Hery Sunandar, ST, M.Kom
K ATA P E N G A N TA R
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan
Hidayah dan Inayah-Nya sehingga dapat
Zhakky Arrizal
DAFTAR ISI
halam
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. an
KATA PENGANTAR ..................................................................................2
DAFTAR ISI ................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HARD DISK ......................................................5
B. SEJARAH PERKEMBANGAN HARD DISK............................8
C. FUNGSI HARD DISK ..............................................................10
D. JENIS-JENIS HARD DISK.......................................................11
1. IDE .......................................................................................11
2. ATA ......................................................................................11
3. SATA ....................................................................................12
4. SSD ......................................................................................13
E. GEJALA KERUSAKAN PADA HARD DISK..........................13
1. Penyebab kerusakan pada hard disk.......................15
2. Masalah pada hardisk dan penanganannya.............15
F. BAGIAN BAGIAN HARD DISK.............................................17
1. Spindle....................................................................17
2. Cakram Magnetik...................................................17
3. Read Write Head.....................................................18
4. Enclosure................................................................18
5. Interfacing Module.................................................18
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .........................................................................19
B. SARAN ......................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan
Teknologi Informasi, sekaligus untuk menambah pengetahuan tentang hard
disk, sehingga kita dapat memahami secara detail tentang hard disk.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini rumusan masalah yang dapat kami paparkan adalah
sebagai berikut :
1. Pengertian Hard disk,
2. Fungsi Hard disk,
3. Jenis-Jenis Hard disk,
4. Bagian-Bagian Hard disk.
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka tujuan
dari penulisan makalah ini antara lain:
Mengetahui pengertian Hard disk,
Mengetahui fungsi dan kegunaan hard disk,
Mengetahui kategori hard disk Ata dan Sata,
Mengetahui jenis-jenis hard disk,
Mengetahui kerusakan yang terjadi pada hard disk serta bagaimana
penanganannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna
komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat
berdasarkan standart tahun 1986
dengan menggunakan 16 bit paralel
dan terus berkembang dengan
penambahan kecepatan transfer dan
ukuran sebuah disk. Standart terakhir
adalah ATA-7 yang dikenalkan
pertama kali pada tahun 2001 oleh
komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA).
Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama
tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate
sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal
timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian
para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh
paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit
paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai
selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang
paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA,
seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4
pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model
mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga
lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA
mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA
yang hanya 18 inci.
3. SATA
Jenis hard disk SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV,
tampaknya memerlukan daya lebih banyak di
bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam
kenyataanya sama saja. Dan kemampuan
SATA yang paling bagus adalah tercapainya
maximum bandwith yang mungkin yaitu
sebesar 150 MB/sec. Keuntungan lainya dari
SATA adalah SATA di buat dengan
kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa
melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga,
drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA, kesimpulanya
SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector,
tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah
mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
4. SSD
Jenis Harddisk SSD Seperti yang kita ketahui bahwa hard disk
yang selama ini kita gunakan
sebagai media penyimpanan masih
mempunyai bagian mekanik
didalamnya, sedangkan media SSD
(Solid State Disk) sudah
menggunakan teknologi seperti USB
Drive atau memori komputer. Bila
Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki
bagian yang bergerak. Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu
Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama
tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah. Nama yang sudah tidak
asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan
bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Memang
kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena
memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini
seperti Harddisk.
1. Spindle
Harddisk
terdiri dari
spindle
yang
menjadi
pusat
putaran dari
keping-
keping
cakram
magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena
itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk
sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi
dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan
putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin
cepat transfer datanya.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada
harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-
R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. Harddisk yang
pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan
ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini
kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer
data mencapai 3.0 Gbps.
3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik.
Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik.
Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga
mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head
dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih
lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami
perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF
(Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads,
GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan
adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure
berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena
debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap
udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk
karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head
dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.
Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE
(Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai
koneksi 40 pin. Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi
Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu
bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih
cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan
harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
B A B III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara
sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah
disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila
pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk
memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data
tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk
itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah
dalam ukuran Byte (B).
B. SARAN
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang
mungkin akan dapat membangun. Adapun saran penyusun kepada para
pembaca kiranya dapat memahami isi tulisan, masukan, kritikan, dan
tanggapan guna penyempurnaan tulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Zhakky Arrizal