Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

perminyakan dimana PT Pertamina (Persero) memproduksi dan memperjualbelikan

produk berupa minyak, premium, solar, pertamax dan gas. Produk dari PT Pertamina

(Persero) bukan hanya di manfaatkan oleh kendaraan bermotor, melainkan juga dari

sektor-sektor industri. Seperti yang diketahui bahwa banyak mesin-mesin pabrik yang

masih menggunakan salah satu bahan bakar minyak sebagai sumber energi atau bahan

penggerak. Peran besar PT Pertamina (Persero) terhadap kendaraan bermotor dan

sektor industri inilah yang membuat PT Pertamina (Persero) selalu berusaha untuk

memenuhi permintaan dari konsumen. Hal itu bukan hanya berkaitan dengan masalah

jumlah produksi, melainkan juga sistem distribusi yang harus diatur dengan baik.

Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Dumai semakin

besar dan berkembang seiring perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus

globalisasi, sehingga Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum sebagai agen resmi

penyalur BBM juga kian berkembang pesat. Proses distribusi yang di lakukan oleh PT

Pertamina (Persero) UPMS I ke SPBU ialah dengan mendistribusikan BBM mulai dari

tahap pemesanan yang dilakukan oleh pihak SPBU sampai ke proses pengiriman yang

dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) UPMS I, kemudian setelah sampai ke SPBU


barulah BBM sampai ke konsumen akhir. Dalam pendistribusian dari Depot PT.

Pertamina menuju Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum menggunakan truck tanki

distribusi. Depot PT. Pertamina UPMS 1 merupakan salah satu unit pemasaran milik

PT. Pertamina Persero yang bergerak dalam distribusi (pemasaran) solar, premium, dan

kerosine untuk diditribusikan ke setiap SPBU di wilayah Dumai dan sekitarnya. Proses

pemindahan (ditribusi) solar, premium, dan kerosin di Depot PT. Pertamina UPMS 1

Dumai dari tanki penyimpanan menuju truck distribusi menggunakan motor pompa

listrik, peran motor pompa listrik dalam proses ini sangat penting, dan vital.

Sistem pemindahan (distribusi) solar, premium, dan kerosin menggunakan motor

pompa listrik yang bekerja pada frekuensi konstan 50 Hz dengan konfigurasi star delta

dengan kondisi motor listrik running 100% dan valve terbuka 60%. Dan sesuai program

perusahaan yang mengingnkan penurunan biaya produksi maka dirancanglah sistem

baru yang menggunkan Inverter untuk menghemat kebutuhan energi pada setiap motor

pompa listrik. Tujuanya agar tercapainya penghematan energi listrik secara maksimum

sehingga bisa menurunkan cost produksi pada Depot PT. Pertamina UPMS 1 Dumai.

1.2 Pokok Permasalahan

Berapa penghematan energi listrik pada motor pompa distribusi dengan

menggunakan Inverter.

1.3 Batasan Masalah

Pada skripsi ini masalah yang akan dibahas adalah terbatas pada:

1. Perbandingan energi yang digunakan sebelum dan sesudah pemasangan

Inverter pada motor pompa distribusi.


2. Penelitian dilakukan di Depot PT. Pertamina UPMS 1 Dumai.

3. Kapasitas setiap motor yang digunakan adalah 30 kW untuk pendistribusian

premium.

1.4 Metode Penelitian

Adapun metodologi penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah :

a. Metode Kepustakaan

Melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini

dengan cara membaca buku, literatur, dan tulisantulisan lain serta jurnaljurnal

penelitian dari layanan internet.

b. Metode Wawancara

Melakukan tanya jawab langsung dengan dosen pembimbing dan dosen pengajar

senior di tempat kerja.

c. Studi lapangan.

Melakukan melakukan pengamatan secara langsung hasil penerapan sistem baru.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab, setiap bab membahas

masalah masing masing:

a. Bab 1 Pendahuluan

Bagian ini terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, pokok permasalahan,

batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.

b. Bab 2 Motor Induksi

Bagian ini berisi tentang teori dasar motor induksi yang akan digunakan.
c. Bab 3 Penggunaan Inverter Untuk Efisiensi Energi

Bagian ini berisi tentang penggunaan inverter untuk efisiensi energi yang akan

diterapkan.

d. Bab 4 Perhitungan dan analisa

Bagian ini berisi tentang perhitungan dan analisis hasil dari penerapan sistem baru.

e. Bab 5 Kesimpulan

Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan isi tugas akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai