Anda di halaman 1dari 12

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.

2 Mei 2015

KORELASI ANTARA LAMA DEMA DENGAN KADAR IgM DAN IgG


ANAK YANG MENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE

Andi Alfia Muthmainnah Tanra1, Nahwa Arkhaesi2, Hardian3


1
Mahasiswa program pendidikan S-1 kedokteran umum FK UNDIP
2
Staf pengajar Bagian IKA FK UNDIP, Jl. Dr. Sutomo No.18 Semarang
3
Staf pengajar Bagian Fisiologi FK UNDIP, Jl. Dr. Sutomo No.18 Semarang

ABSTRACT

Background: The production of antibody increases 20 times higher when human gets fever
compared at normal temperature. Antibody that formed, IgM and IgG, have important role
in immunopathogenesis of DHF. These can eliminate virus so that ease the course of the
disease. The aim of this research was to prove the correlation between length of fever and
IgM and IgG level.
Methods: This observasional research was conducted with medical record of DHF
patients who were treated at Dr. Kariadi Hospital in December 2010-May 2011. Research
subjects were 26 children aged 3-14 years old. The length of fever were known from family
anamnesis data and measurement results during treatment period in Dr. Kariadi Hospital.
Anti dengue IgM and IgG levels derived from serologic data that used dipstick ELISA.
Spearmans correlation test was permormed to determine the correlation between
variables.
Results: The average of length of fever on research subjects 5,3 ( 2,26) days while the
average levels of IgM 2,7 ( 0,55) and IgG 2,8 ( 0,49). Spearmans correlation test
showed that correlation between length of fever and IgM level was negative one with
moderate correlation strength (r = -0,46; p = 0,02) whereas length of fever did not
correlate with IgG level (r = -0,26; p = 0.2) and ratio of IgM/IgG (r = -0,25; p = 0,2).
Conclusion: The length of fever didnt has correlation with IgG but it had negative
correlation with IgM level.

Keywords: length of fever, IgM, IgG, IgM/IgG ratio

70 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

ABSTRAK

Latar belakang: Pada saat demam produksi antibodi meningkat 20 kali dibandingkan
pada suhu normal. Antibodi yang terbentuk dan berperan penting dalam imunopatogenesis
DBD adalah IgM dan IgG. Antibodi ini dapat mengeliminasi virus sehingga memperingan
jalannya penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan korelasi antara lama
demam dengan kadar IgM, IgG.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan menggunakan data pasien
DBD yang dirawat di RSDK pada bulan Desember 2010-Mei 2011. Subyek penelitian
berjumlah 36 anak yang berumur 3-14 tahun. Lama demam diketahui dari data hasil
anamnesis orang tua pasien dan hasil pengukuran selama perawatan di RSDK. Kadar IgM
dan IgG diperoleh dari data pemeriksaan serologis yang menggunakan dipstik ELISA. Uji
korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antar variabel.
Hasil: Rerata lama demam DBD subyek penelitian adalah 5,3 ( 2,26) hari sementara
rerata kadar IgM 2,7 ( 0,55) dan IgG 2,8 ( 0,49). Uji korelasi Spearman didapatkan lama
demam menunjukkan korelasi negatif dengan kadar IgM dengan kekuatan korelasi sedang
(r=-0,46; p=0,02) sedangkan lama demam tidak ada korelasi dengan kadar IgG (r=-0,26;
p=0.2) dan rasio IgM/IgG (r=-0,25; p=0,2).
Simpulan: Lama demam tidak mempunyai korelasi dengan IgG tetapi berkorelasi negatif
dengan kadar IgM.

Kata kunci: lama demam, IgM, IgG, rasio IgM/IgG

PENDAHULUAN tahunnya dengan angka kematian


mencapai 22.000 jiwa.2 Di Indonesia
Demam berdarah dengue (DBD) penyakit ini menempati urutan ke-19
merupakan re-emerging disease dan penyebab kematian semua umur.3 Pada
endemis di seluruh negara beriklim tropis tahun 2008 semua kota/kabupaten di
di dunia.1 Penyakit ini juga bisa Jawa Tengah diindikasi terjangkit DBD
ditemukan di kawasan subtropis. dengan angka kejadian tertinggi di Kota
Meskipun begitu, Asia Tenggara Semarang.4 Angka kesakitan di kota ini
merupakan daerah dengan angka kejadian berdasarkan data tahun 2009 mencapai
tertinggi yang terutama menyerang anak- 26,69 per 10.000 penduduk.5
anak. Berdasarkan data WHO, 250.000 DBD dapat didefinisikan sebagai
hingga 500.000 kasus DBD terjadi setiap suatu sindrom yang timbul akibat infeksi
71 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

virus dengue dengan gejala utama (terutama IgM dan IgG) yang berasal dari
demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi sel-sel plasma limfosit B.8,9,10
yang disertai leukopenia, limfadenopati, Pembentukan immunoglobulin
trombositopenia, dan diatesis hemoragik. (khususnya IgM) di awal saat dengue
Menurut kriteria WHO 1999, masuk ke dalam tubuh berperan untuk
diagnosisnya ditegakkan berdasarkan: mengeliminasi virus. Keberadaan proses
1)pemeriksaan klinis yang menunjukkan ini dapat memperingan penyakit selama
adanya demam antara 2-7 hari, tanda- kadar IgM cukup banyak. Jika kadar IgM
tanda perdarahan, hepatomegali, dan rendah, infeksi akan berjalan lebih berat
syok, serta 2)pemeriksaan laboratorium karena proses eliminasi virus tidak
yang memperlihatkan trombositopeni dan memadai.9
hemokonsentrasi.6,7 Penelitian ini bertujuan untuk
Demam tidak hanya merupakan membuktikan korelasi antara lama
respon terhadap suatu infeksi tetapi juga demam dengan kadar IgM dan IgG serta
sebagai strategi pertahanan tubuh rasio IgM/IgG pada anak yang menderita
terhadap penyakit. Pada kondisi ini demam berdarah dengue. Hasil penelitian
produksi antibodi dan proliferasi serta yang diperoleh harapannya bermanfaat
aktivasi sel limfosit-T meningkat sampai untuk membantu diagnosis dan
dengan 20 kali dibandingkan pada menambah informasi mengenai
temperatur normal.6 imunopatogenesis demam berdarah
Pada proses infeksi dengue salah dengue.
satu respon imun yang berperan adalah
respon imun seluler yaitu limfosit T. Sel METODE
limfosit T, baik T-helper (CD4+) dan T- Penelitian ini merupakan studi
sitotoksik (CD8+), akan teraktivasi akibat observasional dengan menggunakan
stimulus sitokin seperti IFN atau karena disain cross sectional. Sampel diambil
adanya infeksi makrofag oleh virus. Sel T secara purposive sampling dari data
CD4+ mengaktivasi sel limfosit B untuk penderita DBD yang dirawat di Bangsal
kemudian membentuk immunoglobulin Infeksi Tropis Bagian Anak RSUP Dr.
72 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

Kariadi Semarangdari bulan Desember serologis yang tidak lengkap dieksklusi


2010 hingga Mei 2011. Besar sampel dari penelitian.
dihitung menggunakan rumus untuk uji Analisis deskriptif dilakukan
hipotesis dengan menggunakan koefisien untuk data nominal (ordinal/kategorikal)
korelasi 0,6 sehingga diperoleh sampel disajikan dalam bentuk distribusi
sebanyak 20 pasien. Jumlah sampel frekuensi dan proporsi (%) sedangkan
tersebut ditambah dengan koreksi drop data numerik disajikan dalam bentuk
out sehingga diperoleh sampel minimal rerata dan simpang baku pada setiap
sebanyak 23 pasien. karakterstik umum subyek penelitian.
Varibael bebas adalah lama Analisis digunakan untuk
demam yang datanya diperoleh dari hasil mengetahui hubungan antara lama
anamnesis pasien atau orang tuanya demam dengan kadar IgM dan IgG
mengenai onset demam sebelum masuk perawatan hari ke-5 menggunakan uji
rumah sakit dan dari hasil pengukuran korelasi Spearman. Analisis data
suhu badan pasien DBD selama keseluruhan menggunakan program
perawatan di RSUP Dr. Kariadi. Variabel komputer.
tergantung adalah kadar IgM dan IgG HASIL
yang datanya dicatat dari hasil Data suspek pasien demam
pemeriksaan serologis dipstik ELISA berdarah dengue yang diperoleh selama
pada hari kelima demam. Data kurun waktu penelitian sebanyak 53 data
karakteristik umum pasien juga dicatat. tetapi 27 data pasien dieksklusi karena 2
Kriteria inklusi adalah pasien anak yang pasien tidak terbukti menderita DBD
dirawat dengan DBD yang berumur 3-14 melainkan hanya demam dengue, 18
tahun dan terbukti positif DBD pasien berumur di bawah kriteria
berdasarkan kriteria WHO tahun 1999. penelitian, dan 7 data pasien tidak
Anak dengan keadaan atau penyakit lain mempunyai hasil pemeriksaan serologi.
yang dapat mengganggu interpretasi Sampel keseluruhan yang memenuhi
pemeriksaan, seperti neoplasma, dan data kriteria penelitian sebanyak 26 sampel
antropometri atau hasil pemeriksaan dari 23 sampel yang dibutuhkan.
73 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

Karakteristik subyek penelitian


ditampilkan pada tabel 1. Jenis infeksi DBD primer atau
Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian sekunder diperoleh dari perbandingan
Karakteristik Rerata n (%) kadar IgM dan IgG. Pada tabel 2 tampak
SB
sebagian besar subyek penelitian
Umur (tahun) 7,2 3,44 -
termasuk infeksi sekunder (96,2%).
Jenis kelamin
Laki-laki - 13 (50) Sedangkan berdasarkan kriteria derajat
Perempuan - 13 (50) berat sebagian besar tergolong DBD
Status gizi derajat I (73,1%).
Lebih - 0 (0)
Rerata lama demam DBD
Baik - 19 (73,1)
subyek penelitian adalah 5,27 2,26 hari
Kurang - 4 (15,4)
dengan lama demam terpendek adalah 3
Buruk - 3 (11,5)
hari dan terpanjang adalah 14 hari.

Tabel 1 di atas menunjukkan Kategori lama demam ditampilkan pada

rerata umur subyek penelitian adalah 7,2 tabel 3.


Tabel 3. Lama demam subyek penelitian
tahun dan jumlahn subyek dengan jenis
Lama demam (hari) n %
kelamin pria (50%) adalah sama dengan
2-4 11 42,3
jumlah subyek perempuan (50%). Status 5-7 12 46,2
gizi subyek penelitian sebagian besar >7 3 11,5

(73,1%) tergolong status gizi baik.


Tabel 2. Profil DBD subyek penelitian Tabel 3 menunjukkan kategori
Profil infeksi/penyakit n % lama demam sebagian besar (46,2%)
Jenis infeksi
subyek penelitian adalah 5-7 hari.
Infeksi primer 1 3,8
Tabel 4. Hasil pemeriksaan serologi pada subyek
Infeksi sekunder 25 96,2
penelitian
Derajat DBD
Hasil pemeriksaan serologi Rerata SB
Derajat I 19 73,1
Kadar IgG 2,8 0,49
Derajat II 4 15,4
Kadar IgM 2,7 0,55
Derajat III 0 0
Derajat IV 3 11,5

74 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

Tabel 4 menunjukkan hasil tidak terdapat korelasi antara keduanya


pemeriksaan serologi pada subyek (koefisien korelasi = -0,26; p = 0.2).
penelitian. Pemeriksaan serologi IgM dan Distribusi data lama demam
IgG dikatakan positif apabila titer > 1,1. dengan rasio IgM/IgG berdasarkan uji
Berdasarkan hasil pemeriksaan serologi normalitas juga menunjukkan
yang ditunjukkan pada tabel 4 rerata IgM terdistribusi tidak normal sehingga
dan IgG terbukti positif (IgM = 2,81 dan korelasinya diuji menggunakan uji
IgG = 2,69). korelasi Spearman. Hasil uji korelasi
Data lama demam terdistribusi antara keduanya menunjukkan tidak
tidak normal berdasarkan uji normalitas terdapat korelasi antara lama demam
sehingga korelasinya dengan status gizi dengan rasio IgM/IgG (koefisien korelasi
dan derajat DBD diuji menggunakan uji = -0,25; p = 0,2).
korelasi Spearman. Hasil uji korelasi
menunjukkan tidak terdapat korelasi PEMBAHASAN
antara lama dengan status gizi (koefisien Rerata umur pasien DBD yang
korelasi = 0,22; p = 0,3) dan antara lama menjadi subyek penelitian ini adalah 7,19
demam dengan derajat DBD (koefisien tahun. Hasil ini tidak jauh berbeda
korelasi = -0,03; p = 0,9). dengan penelitian yang dilakukan di
Hasil uji normalitas distribusi RSUP Dr. Kariadi sebelumnya terhadap
data menunjukkan lama demam dan 62 subyek penelitian yang rata-rata
kadar IgM serta IgG juga terdistribusi umurnya 7,35 tahun dan penelitian yang
tidak normal sehingga korelasinya diuji dilakukan di Bangkok terhadap 1400
menggunakan uji korelasi Spearman. pasien yang terinfeksi virus dengue yang
Hasil uji korelasi antara lama demam rata-rata umurnya 8 tahun.11,12 Tingginya
dengan kadar IgM menunjukkan korelasi angka kejadian pada umur-umur tersebut
negatif dengan kekuatan korelasi sedang dikarenakan umur 14 tahun ke bawah
(koefisien korelasi = -0,46; p = 0,02). berperan dalam menimbulkan gejala
Sedangkan hasil uji korelasi antara lama kebocoran plasma (sindrom permeabilitas
demam dengan kadar IgG menunjukkan vaskuler akut).13,14
75 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

Penelitian ini juga menunjukkan termasuk di dalamnya adalah sitokin dan


hasil lain yang sama dengan penelitian di antibodi. Penelitian sebelumnya yang
Bangkok yaitu tidak ada perbedaan dilakukan oleh Hung et al. menunjukkan
prevalensi pasien DBD menurut jenis hasil yang mendukung hasil penelitian ini
kelamin.12 Hal ini berbeda dengan di mana perbedaan status gizi tidak
penelitian di RSUP Dr. Kariadi mempengaruhi berat ringannya infeksi
sebelumnya yang menunjukkan karena tidak terdapat perbedaan jumlah
prevalensi perempuan lebih tinggi sitokin dan antibodi yang berperan pada
dibanding laki-laki.11 infeksi DBD kaitannya dengan status gizi
Status gizi pada penderita DBD pasien.15 Perbedaan hasil yang diperoleh
paling banyak dijumpai pada anak bisa juga disebabkan karena faktor-faktor
dengan status gizi baik.15,16 Hasil lain yang tidak diukur yang
penelitian ini juga menunjukkan hal yang mempengaruhi lama demam atau status
sama di mana 19 dari 26 sampel gizi.
penelitian berstatus gizi baik. Beberapa Salah satu gejala khas DBD
penelitian mengungkapkan bahwa adalah demam antara 2-7 hari. Gejala ini
terdapat hubungan antara status gizi muncul sebagai respon tubuh terhadap
dengan DBD sementara beberapa infeksi virus dengue dan sebagai
penelitian yang lain menunjukkan hasil mekanisme defensif tubuh terhadap
yang berbeda di mana status gizi tidak antigen.6,7
berhubungan dengan DBD.12,15,16,18 Pada penelitian terdahulu
terhadap 39 gejala yang timbul akibat
Hasil penelitian ini menunjukkan infeksi virus dengue ditemukan gejala
tidak terdapat korelasi yang bermakna yang 100% selalu timbul adalah demam
antara lama demam dengan status gizi dan leukopeni.9 Hal ini menunjukkan
pasien. Lama demam seperti telah bahwa demam merupakan indikator
dijelaskan pada bab sebelumnya penting dalam mendiagnosis DBD.
dipengaruhi oleh beberapa faktor, di Lama demam sendiri pada
antaranya adalah imunitas pasien yang penelitian ini diperoleh rerata 5,27 hari
76 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

dengan frekuensi terbanyak 5-7 hari. Hal RS Dr. Kariadi sebelumnya di mana
ini agak berbeda dengan penelitian yang diperoleh rerata titer IgM 6,7 ( 4,15) dan
pernah dilakukan terhadap 48 relawan IgG 11,8 ( 4,45).19 Perbedaan ini timbul
yang diinokulasi virus dengue dan di antaranya karena perbedaan hari
didapatkan lama demam paling banyak 3- pemeriksaan serologi di mana pada
6 hari dengan rerata 3,92 hari.9 Perbedaan penelitian ini pemeriksaannya dilakukan
ini disebabkan oleh perbedaan sumber umumnya pada hari kelima demam
data di mana pada penelitian ini data sedangkan penelitian sebelumnya
diperoleh dari data anamnesis ditambah dilakukan pada hari ketujuh.
dengan data hasil pemeriksaan selama Lama demam terhadap kadar IgM
perawatan di rumah sakit sedangkan dan IgG yang diperoleh dari hasil
penelitian sebelumnya diperoleh dari laboratorium pada hari kelima atau lebih
pemeriksaan langsung terhadap 48 sejak awal demam menunjukkan korelasi
relawan. yang berbeda. Korelasi yang bermakna
diperoleh antara lama demam dengan
Respon imun yang berperan kadar IgM di mana semakin rendah IgM
pada infeksi ini di antaranya adalah IgM maka lama demam semakin tinggi. Hal
dan IgG. IgM timbul 3-5 hari sejak ini sesuai dengan teori peran IgM yang
timbul demam dan meningkat dalam satu menyebutkan bahwa jika kadar IgM
hingga tiga minggu serta dapat bertahan rendah, infeksi akan berjalan lebih berat
dua sampai tiga bulan. IgG mulai karena proses eliminasi virus tidak
meningkat pada minggu kedua sesudah memadai. 9
infeksi primer atau pada hari kedua Korelasi antara lama demam
sesudah infeksi sekunder dan biasanya dengan kadar IgG sendiri tidak
bertahan seumur hidup.6 bermakna. Berdasarkan teori, pada
Pada penelitian didapatkan infeksi primer IgG akan mulai meningkat
rerata titer IgM 2,8 ( 0,49) dan IgG 2,7 pada hari kelima dan terus meningkat
( 0,55). Hal ini berbeda dengan sampai puncaknya pada hari ke-14
penelitian terhadap 49 pasien DBD anak sedangkan pada infeksi sekunder IgG
77 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

akan meningkat dengan cepat setelah hari pemeriksaan serologi di laboratorium di


kedua.6,9 mana seharusnya dilakukan pada hari
Rasio IgM/IgG dapat menjadi kelima demam, peneliti tidak dapat
penentu jenis infeksi DBD di mana bila mengendalikan faktor-faktor lain yang
rasio < 1,09 berarti infeksi yang terjadi mengaktifkan imunoglobulin, peneliti
merupakan infeksi sekunder sedangkan tidak bisa mengontrol keadaan dan
bila 1,09 berarti infeksi primer.19 Pada kualitas pengukuran. Selain itu kadar
penelitian ini sebagain besar kasus imunoglobulin yang seharusnya
merupakan infeksi sekunder (96,2 %) pemeriksaannya dilakukan pada hari
sedangkan infeksi primer hanya (3,8 %). kelima dan setelah pasien dinyatakan
Hasil ini sama dengan penelitian- sembuh, pada penelitian ini hanya pada
penelitian sebelumnya di mana sebagian hari kelima atau lebih karena mengikuti
besar kasusnya adalah infeksi hasil pemeriksaan laboratorium di tempat
sekunder.11,12 penelitian sehingga belum bisa
Korelasi antara lama demam mempresentasikan keadaan yang
dengan rasio IgM/IgG pada penelitian ini sebenarnya.
sendiri tidak bermakna. Hal ini
mengindikasikan lama demam tidak bisa SIMPULAN
digunakan untuk menentukan jenis Berdasarkan penyajian data dan
infeksi pada DBD. pembahasan, maka dapat disimpulkan
Penelitian ini memiliki beberapa bahwa lama demam tidak berpengaruh
keterbatasan karena data berasal dari data terhadap kadar IgG dan rasio IgM/IgG
sekunder yaitu rekam medik pasien. tetapi terdapat korelasi negatif antara
Keterbatasan dalam penelitian ini antara lama demam dengan kadar IgM. Hal ini
lain penentuan onset demam hanya menunjukkan semakin rendah IgM maka
berdasarkan data hasil anamnesis pasien lama demam semakin panjang.
atau orang tua pasien dan data hasil
pengukuran selama perawatan di rumah
sakit, ketidakseragaman waktu
78 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

SARAN 2. Figueiredo MAA, Rodrigues LC,


Penelitian lebih lanjut mengenai Barreto ML, Lima JWO, Costa
korelasi antara lama demam dengan MCN, Morato V, et al. Allergies and
imun, derajat, atau berat penyakit perlu diabetes as risk factors for dengue
dilakukan untuk membantu menegakkan hemorrhagic fever: result of a case
diagnosa DBD. Selain itu, penelitian control study. PloS Negl Trop Dis.
lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang 2010; 4(6): e699.
mempengaruhi respon imun tubuh pada 3. Anonim. Profil kesehatan Indonesia
DBD juga perlu dilakukan bilamana 2008. Jakarta: Departemen
hasilnya dapat digunakan dalam Kesehatan Republik Indonesia; 2009.
penanganan kasus DBD. 4. Anonim. Profil kesehatan Jawa
Tengah 2008. Semarang:
UCAPAN TERIMA KASIH Departemen Kesehatan Jawa
Terima kasih disampaikan Tengah; 2009.
kepada dr. Nahwa Arkhaesi, Sp. A, Msi. 5. Anonim. Profil kesehatan Kota
Med, dr. Hardian, residen Bagian Ilmu Semarang 2009. Semarang:
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Departemen Kesehatan Kota
Universitas Diponegoro Semarang, Semarang; 2010.
petugas rekam medik RSDK, dan teman- 6. Suhendro, Nainggolan L, Chen K,
teman yang telah membantu dalam Pohan HT. Demam berdarah dengue.
penelitian ini. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B,
Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S,
DAFTAR PUSTAKA editor. Buku ajar ilmu penyakit
dalam. Jilid III. Edisi ke-5. Jakarta:
1. Ooi EE, Gubler DJ. Dengue in
Interna Publishing, 2009; p. 2773-85.
Southeast Asia: epidemiological
7. Anonymous. Regional guidelines on
characteristics and strategic
dengue/DHF prevention and control
challenges in disease prevention. Cad
[homepage on the internet]. c1999
Sade Pblica. 2008; 25: S115-S124.
[updated 2006 August 4; cited 2011
79 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

Jan 6]. Available from: 14. Halstead SB. Dengue fever and
http://www.searo.who.int/en/Section dengue hemorrhagic fever. In:
10/Section332/ Section554.htm Kliegman RM, Stanton B, St. Geme
8. Suvatte V. Immunological aspects of J, Schor N, Behrman RE, eds.
dengue haemorrhagic fever: studies Nelson textbook of pediatrics. 19th
in Thailand. South East Asian J. ed. Philadelphia: WB Saunders 2011;
Trop. Med. Pub Hlth. 1987; 18: 312- 19: 1092-4.
14. 15. Hung NT, Lan NT, Lei HY, Lin YS,
9. Sutaryo. Dengue. Yogyakarta: Lien LB, Huang KJ, et al.
MEDIKA Fakultas Kedokteran Association between sex, nutritional
Universitas Gadjah Mada; 2004. status, severity of dengue
10. Guzman MG, Kour G. Dengue: an hemorrhagic fever, and immune
update. Lancet Infectious Diseases. status in infants with dengue
2001; 2: 33-42. hemorrhagic fever. Am. J. Trop.
11. Hakam A. Korelasi antara kadar Med. Hyg. 2005; 72(4): 3704.
transforming growth factor-beta 1 16. Thysyakorn U, Nimmannitya S.
dengan kadar imunoglobulin E Nutritional status of children with
plasma pada demam berdarah dengue hemorrhagic fever. Clin Inf
dengue [tesis]. Semarang: Dis. 1993; 16: 295-7.
Universitas Diponegoro; 2010. 17. Koraka P, Murgue B, Deparis X,
12. Kalayanaroj S, Chansiriwongs V, Setiati TE, Suharti C, Gorp ECM, et
Nimmannitya S. Dengue patients at al. Elevated levels of total and
the childrens hospital, Bangkok: dengue virus-spesific
1995-1999 review. Dengue Bulletin. immunoglobulin E in patients with
2002; 26: 33-43. varying disease severity. J Med
13. Halstead SB. Pathogenesis of Virol. 2003; 70: 91-8.
dengue: challenges to molecular 18. Ilyas R. Hubungan antara status gizi
biology. Science. 1988; 239(4839): dengan kasus demam berdarah
476-81. dengue pada pasien anak yang
80 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

dirawat inap di RSU Kota Semarang


[tesis]. Semarang: Universitas
Diponegoro; 2000.
19. Alifah N. Titer IgG dan rasio
IgM/IgG anti dengue terhadap indeks
efusi pleura dan derajat klinis demam
berdarah dengue [tesis]. Semarang:
Universitas Diponegoro; 2004.

81 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ...

Anda mungkin juga menyukai