RPP SMT 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
UNIT 1
PEOGRAM LINEAR
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 BATAM

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 12 45 menit (3minggu)
KOMPETENSI INTI:
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran 1. Mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
agama yang dianutnya. dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan 2. Mampu bekerjasama dalam kelompok belajar
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, matematika.
rasa percaya diri, dan sikap toleransi 3. Menunjukkan sikap disiplin dalam mengerjakan tugas
dalam perbedaan strategi berpikir dalam matematika.
memilih dan menerapkan strategi 4. Menerapkan konsep sistem persamaan dan
menyelesaikan masalah. pertidaksamaan linear dua variabel dalam pemecahan
3.1 Mendeskripsikan konsep sistem masalah program linear.
persamaan dan pertidaksamaan 5. Mengidentifikasi langkah-langkah yang sesuai dalam
linearduavariabel dan menyelesaikan masalah program linear.
menerapkannyadalam pemecahan 6. Merancang model matematika dari masalah program
masalah program linear. linear.
3.2 Menerapkan proseduryangsesuai untuk 7. Menyelesaikan model matematika dari masalah program
menyelesaikan masalah program linear linear dan penafsirannya.
terkait masalah nyata dan
menganalisiskebenaran langkah-
langkahnya.
3.3 Menganalisisbagaimanamenilai validitas
argumentasi logisyangdigunakan dalam
matematikayangsudah dipelajari terkait
pemecahan masalah program linear.
4.1 Merancang dan mengajukan masalah
nyata berupa masalah program linear, dan
menerapkan berbagai konsep dan
aturanpenyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dan menentukan
nilai optimum dengan menggunakan
fungsi selidik yang ditetapkan.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan Pembelajaran
Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
B. Materi Pembelajaran
Program Linear
Teks deskriptif (persamaan linear dua variabel, menggambar suatu garis dengan persamaan
+ = , dan pertidaksamaan linear dua variabel) dan teks laporan.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan Umum : Scientific
Strategi Pembelajaran : cooperative learning
Metode : ekspositori, diskusi kelompok, tanya jawab.
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Powerpoint unit 1Buku Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Kelompok Wajib
2. Alat : Perangkat penayang powerpoint
3. Sumber : Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Kelompok Wajib.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Program
Linear. Mendiskusikan materi program linear dan memperkenalkan bentuk persamaan
dan pertidaksamaan program linear dua variabel.
b. Apersepsi: memberikan permasalahan kepada siswa untuk menggali pengetahuan
awalnya, yaitu:
Diketahui sistem persamaan:
6 8 = 6
10 12 = 12
Hitunglah x+y!
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1) Mengamatibentuk persamaan linear dua variabel.
2) Memerhatikan contoh cara menggambar garis yang memenuhi suatu persamaan
linear dua variabel.
3) Mengamati contoh permasalahan sehari-hari yang dapat dimodelkan dalam bentuk
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan awal mengenai hasil pengamatan.
2) Mampu mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah menggambar garis
yang memenuhi suatu persamaan linear dua variabel.
Pengumpulan Data
1) Mencari tiga contoh persamaan linear dua variabel.
2) Menggambar garis dari ketiga contoh tersebut.
3) Mencari suatu permasalahan seharu-hari yang dapat dimodelkan dalam bentuk
4) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 1.1 Nomor 1 hingga 4 halaman
10Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Kelompok Wajib.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis tiga contoh persamaan linear dua variabel beserta gambarnya.
2) Memahami cara membuat model matematika dari permasalahan yang ada dalam
kehidupan sehari-hari kemudian menyelesaikannya.
3) Setiap kelompok menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 1.1 Nomor 1 hingga 4.
4) Menyimpulkan tentang sistem persamaan linear dua variabel, cara menggambar
sistem persamaan linear dua variabel, dan membuat model sistem pertidaksamaan
linear dua variabel kemudian menyelesaikannya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan bentuk umum persamaan linear dua variabel, yaitu + = ,
dengan , , , , , 0, dan sebagai variabel.
2) Menyampaikan bahwa menggambar garis dengan persamaan + = hanya
memerlukan dua pasangan terurut (dua titik) yang memenuhi persamaan garis
tersebut.
3) Menyampaikan bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel, yaitu +
< , atau , atau > , atau dengan , , dan , 0 , dan
sebagai variabel.
4) Menunjuk satu kelompok secara acak untuk menjelaskan hasil pengerjaan Uji
Materi 1.1.
5) Mencocokan jawaban yang di peroleh siswa dengan jawaban guru.
b. Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi, kemudian menyampaikan gagasan
kesimpulan hasil diskusi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini.
b. Mendorong siswa untuk menemukan dan mengerjakan contoh soal dari materi yang
dipelajari hari ini.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.
PERTEMUAN II:
1. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2. Merancang model matematika dari masalah program linear.
Program Linear
teks deskriptif (sistem pertidaksamaan linear dua variabel, menentukan sistem pertidaksamaan
linear jika gambar himpunan penyelesaian diberikan, dan model matematika) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Program
Linear. Mendiskusikan materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
merancang model matematika dari masalah program linear.
awalnya, yaitu:
Sebuah pabrik donat memproduksi dua jenis donat, yaitu donat cokelat dan keju.
Permbuatan satu donat cokelat memerlukan 6 gram terigu dan 5 gram mentega,
sedangkan untuk satu donat keju memerlukan 4 gram terigu dan 5 gram mentega.
Keuntungan donat cokelat Rp 125,00 per buah dan donat keju Rp 100,00 per buah.
Bahan yang tersedia adalah 2.400 gram terigu dan 2.500 gram mentega. Buatlah
model matematika untuk permasalahan tersebut, apabila banyaknya donat cokelat x
buah dan donat keju y buah.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dan merancang model matematika dari masalah
program linear.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode
pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut:
Mengamati
1) Mengamaticontoh sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Mengamati langkah-langkah untuk menentukan daerah yang memenuhi sistem
3) Memerhatikan contoh penyelesaian sistem pertidaksamaan linear jika gambar
penyelesaian diberikan.
4) Mengamati contoh pemecahan masalah program linear dengan menggunakan
model matematika.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan awal mengenai hasil pengamatan.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah untuk menentukan daerah
yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai model matematika dari suatu permasalahan
program linear.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkancontoh sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Mengumpulkan contoh sistem pertidaksamaan linear jika gambar himpunan
3) Mengumpulkan contoh soal pemodelan matematika dari sebuah permasalahan
program linear.
4) Menyusun langkah-langkah untuk menentukan daerah yang memenuhi sistem
5) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 1.1 Nomor 5dan 6 halaman 10Buku
Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kelompok Wajib.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis contoh sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Mengenalisis contoh sistem pertidaksamaan linear linear jika gambar himpunan
3) Menganalisis contohpemecahan masalah program linear dengan menggunakan
model matematika.
4) Setiap kelompok menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 1.1 Nomor 5 dan 6.
5) Menyimpulkan tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel, sistem
pertidaksamaan linear jika gambar himpunan penyelesaian diberikan, dan
membuat model matematika dari suatu permasalahan program linear.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
2) Menyampaikan langkah-langkah untuk menentukan daerah yang memenuhi sistem
pertidaksamaan linear.
3) Menyampaikan cara menentukan sistem pertidaksamaan linear jika gambar dari
himpunan penyelesaian diberikan.
4) Menyampaikan langkah-langkah pemecahan masalah program linear dengan
menggunakan model matematika.
Materi 1.1 Nomor 5 dan 6.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi sistem persamaan dua variabel.
b. Mendorong siswa untuk dapat menentukan sistem pertidaksamaan linear jika
gambar himpunan penyelesaian diketahui.
c. Mendorong siswa untuk menemukan permasalahan program linear dan
menyelesaikannya melalui model matematika.
d. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas
hari ini.
PERTEMUAN III:
Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya.
Program Linear
teks deskriptif (menyelesaikan masalah program linear) dan teks laporan
Metode : ekspositori, tanya jawab.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui program linear.
Mendiskusikanpenyelesaian model matematika dari masalah program linear dan
manafsirkannya.
awalnya, yaitu:
Adakah yang masih mengingat apa itu fungsi tujuan dan fungsi kendala? Tolong
jelaskan definisinya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menyelesaikan masalah
program linear.
2. Inti
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut
Mengamati
1) Mengamati contoh masalah program linear.
2) Mengamati cara penyelesaian program linear dengan berbagai metode.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan awal mengenai hasil pengamatan.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara-cara penyelesaian program linear.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan contoh masalah program linear.
2) Menentukan metode-metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
program linear.
Mengasosiasi
1) Menganalisis contoh masalah program linear yang diberikan.
2) Menganalisis metode-metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
program linear.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan bentuk umum dari suatu fungsi tujuan, yaitu = + = ,
dengan , , dan , 0.
2) Menyampaikan metode garis selidik untuk menentukan titik optimum.
3) Menyampaikan metode titik pojok, dan metode grafik untuk memecahkan
masalah program linear.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menyelesaikan masalah program linear.
b. Mendorong siswa untuk dapat menyelesaikan masalah program linear dengan
menggunakan metode garis selidik, metode titik pojok, dan metode grafik.
c. Mendorong siswa untuk menemukan permasalahan program linear dan Mendorong
siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan SikapRubrik
Kompetensi III dan IV Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Uraian, Pilihan ganda, tabel
pengamatan, atau lembar kerja siswa.
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek ()
padakolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari Program Linear.
2 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
3 Mengucapkan rasa syukur atas
kekuasaan Tuhan yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada
manusia untuk dimanfaatkan dan
digunakan sebaik-baiknya
3 Memberi salam sesuai agama masing-
masing sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Siswa memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 4
2) Kompetensi Inti II
Peduli
Pedoman Observasi Sikap Peduli
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial siswa dalam kepedulian.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
1 Menjaga kerapihan dan kebersihan
kelas
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan
4 Menghargai pendapat orang lain
Jumlah Skor
b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dimiliki Ya Tidak Ket
1 Ketelitian mengamati permasalahan
konsep Program Linear.
2 Pemahaman akan konsep Program
Linear.
3 Kecermatan dalam mengerjakan
latihan dan soal-soal mengenai
konsep Program Linear.
4 Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan penjelasan
uraian dengan cara yang menarik.
5 Mampu mengajukan permasalahan
(Pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
6 Mampu menyajikan penyelesaian
dari Suatu permasalahan.
Baik : apabila terdapat 5 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 2 jawaban YA
c. Lembar Tes Tertulis

Soal
1. Gambarkan daerah penyelesaian dari sistempertidaksamaan linear berikut ini:
a. + 6, + 1, 0, 0
b. + 2, 5, 3, 0, 0
2. Maksimumkan = + 3 terhadap 0, 0, + 3, 5, 7
Jawaban Soal
1. Daerah penyelesaian dari
a. + 6, + 1, 0, 0 adalah
Daerah
Penyelesaian
b. + 2, 5, 3, 0, 0
Daerah
Penyelesaian
2. Daerah penyelesaian:
Daerah
Penyelesaian
Titik Pojok = + 3
(0,3) 9
(0,7) 21
(5,7) 26
(5,0) 5
(3,0) 3
Nilai maksimum dari = + 3 terhadap 0, 0, + 3, 5, 7 adalah 26.
d. Lembar portofolio
Buatlah kelompok terdiri atas 2 sampai 4 orang, atau disesuaikan dengan kondisi kelas
Anda. Bandingkan antara metode garis selidik dan metode titik pojok dalam memecahkan
masalah program linear. Tulislah kekurangan dan kelebihan dari masing-masing metode,
kemudian sajikan di depan kelas.
Mengetahui, Batam, Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika
VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 2
MATRIKS
KOMPETENSI INTI:
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 1. Mampu menghayati dan mengamalkan
dianutnya. ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, 2. Mampu bekerjasama dalam kelompok
konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap belajar matematika.
toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih 3. Menunjukkan sikap disiplin dalam
dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. mengerjakan tugas matematika.
3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi 4. Mampu mendefinisikan determinan
matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya matriks persegi berordo 2.
dalam pemecahan masalah. 5. Mampu menyelesaikan determinan
4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan matriks berordo 3.
menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata 6. Mengindentifikasi sifat invers matriks.
dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks 7. Mampu mendefinisikan matriks singular
dalam pemecahannya. dan non singular.
8. Mengidentifikasi langkah-langkah
penyelesaian sistem persamaan linear
dua variabel dengan invers matriks.
9. Mampu mengaplikasikan penyelesaian
sistem persamaan dua linear dua
variabel dengan invers matriks.
10. Mampu menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan determinan.
PERTEMUAN I:
Menganalisis konsep dasar dan sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
Matriks
teks deskriptif (determinan matriks persegi dan invers persegi matriks ordo 2) dan teks laporan.
Pendekatan umum : scientific
Model Pembelajaran : Direct Lerning (DL)
Metode Pembelajaran : Tanya jawab

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui Matriks.
Mendiskusikan materi konsep dasar dan sifat-sifat operasi matriks serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
awalnya, yaitu:
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL berikut:
a. 2 2 = 0
b. 2 + 6 = 0
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menganalisis konsep dasar dan
sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi determinan matriks persegi ordo 2.
2) Mengamati langkah-langkah penyelesaian determinan matriks persegi ordo 3.
3) Mengamati definisi invers matriks persegi ordo 2.
4) Mengamati definisi matriks singular dan matriks nonsingular.
5) Memberikan contoh penyelesaian determinan matriks persegi ordo 2 dan 3.
6) Membaca dan mengamati contoh tersebut dengan cermat.
Menanya
1) Memotivasi dengan bertanya apakah definisi dari matriks persegi ordo 2.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah penyelesaian determinan
matriks bersegi rordo 3.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi invers matriks persegi ordo 2.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai perbedaan antara matriks singular dan
nonsingular.
5) Mengajukan pertanyaan mengenai jawaban dari contoh soal yang diberikan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari matriks persegi ordo 2.
2) Menyusun langkah-langkah penyelesaian determinan matriks persegi ordo 3.
3) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari invers matriks persegi ordo 2,
definisi matriks singular, dan definisi matriks nonsingular.
4) Mengumpulkan contoh soal mengenai determinan matriks ordo 2, ordo 3, dan
invers matriks.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi matriks persegi ordo 2.
2) Menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan determinan matriks persegi
ordo 3.
3) Menganalisis definisi invers matriks persegi ordo 2, matriks singular, dan matriks
nonsingular.
4) Mengerjakan soal latihan mengenai determinan matriks ordo 2, ordo 3, dan invers
matriks.
Mengkomunikasikan
1) Menyajikan definisi dari matriks persegi ordo 2.
2) Menyajikan langkah-langkah penyelesaian determinan matriks persegi ordo 3.
3) Menyajikan definisi dari invers matriks persegi ordo 2, matriks singular, dan
matriks nonsingular.
4) Menococokan jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan dengan jawaban guru.
b. Beberapa siswa menyimpulkan hasil dari pengerjaan soal-soal latihan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk dapat menyimpulkan materi mengenai konsep dasar operasi
matriks.
b. Mendorong siswa untuk mencari dan mengerjakan lebih banyak soal latihan mengenai
konsep dasar operasi matriks.
ini.
PERTEMUAN II:
Memadukan konsep nilai determinan dan invers matriks dalam pemecahan masalah.
Matriks
teks deskriptif (penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan incers matriks dan
aplikasi penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan invers matriks) dan teks
laporan.
D. Sumber dan Sarana/Media Belajar

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikan materi mengenai penyelesaian SPL dua variabel dengan invers matriks
dan aplikasi penyelesaian SPL dua variabel dengan invers matriks.
awalnya, yaitu:
Tolong sebutkan sifat dari invers matriks!
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memadukan konsep nilai
determinan dan invers
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati cara penyelesaian SPL dua variabel dengan invers matriks.
2) Mengamati cara pengaplikasian penyelesaian SPL dua variabel dengan invers
matriks kedalam permasalahan sehari-hari.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menyelesaikan SPL dua variabel dengan
invers matriks.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai permsalahan sehari-hari yang dapat
diselesaikan dengan SPL dua variabel dengan invers matriks.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan contoh soal yang dapat diselesaikan dengan SPL dua variabel
dengan invers matriks.
2) Mengumpulkan contoh permasalahan sahari-hari yang dapat diselesaikan dengan
SPL dua variabel dengan invers matriks.
Mengasosiasi
1) Menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan SPL dua variabel dengan
invers matriks.
2) Menentukan langkah-langkah ketika mengaplikasikan penyelesaian SPL dua
variabel dengan invers matriks kedalam permasalahan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1) Menyajikan langkah-langkah penyelesaian SPL dua variabel dengan invers
matriks.
2) Menyajikan langkah-langkah pengaplikasian SPL dua variabel dengan invers
matriks kedalam permasalahan sehari-hari.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk mencari dan mengerjakan lebih banyak soal latihan mengenai
penyelesaian SPL dua variabel dengan invers matriks.
b. Mendorong siswa untuk mengaplikasikan penyelesaian SPL dua variabel dengan
invers matriks kedalam permasalahan sehari-hari.
ini.
PERTEMUAN III:
Memadukan konsep nilai determinan dan invers matriks dalam pemecahan masalah.
Matriks
teks deskriptif (penyelesaian sistem persamaan linear dengan determinan dan penyelesaian
sistem persamaan linear 3 variabel dengan determinan) dan teks laporan
Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi kelompok

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikan materi mengenai penyelesaian SPL dengan determinan dan
penyelesaian SPL 3 variabel dengan determinan.
awalnya, yaitu:
Tentukan determinan dari matriks berikut:
4 3
[ ]
1 2
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memadukan konsep nilai
determinan dan invers matriks dalam pemecahan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati langkah-langkah penyelesaian SPL dua variabel dengan determinan.
2) Mengamati contoh soal 2.7 mengenai penyelesaian SPL dua variabel dengan
determinan pada Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah
Atas Kelompok Wajib, halaman 40.
3) Mengamati langkah-langkah penyelesaian SPL 3 variabel dengan determinan.
4) Mengamati contoh 2.8 mengenai penyelesaian SPL 3 variabel dengan determinan
pada Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Kelompok Wajib, halaman 42.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah penyelesaian SPL dua variabel
dengan determinan.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah penyelesaian SPL 3 variabel
dengan determinan.
Pengumpulan Data
1) Mencari masing-masing 3 contoh untuk penyelesaian SPL dua variabel dan tiga
variabel dengan determinan.
2) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 2.2halaman 43Buku Grafindo:
Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kelompok Wajib.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis tiga contoh mengenai penyelesaian SPL dua variabel dan tiga
variabel dengan determinan.
2) Menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan SPL dua variabel dengan
determinan.
3) Menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan SPL 3 variabel dengan
determinan.
4) Setiap kelompok menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 2.2
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan langkah-langkah penyelesaian SPL dua variabel dengan
determinan.
2) Menyampaikan langkah-langkah penyelesaian SPL tiga variabel dengan
determinan.
Materi 2.2.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk dapat menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini.
ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Matriks.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Komunikatif
Pedoman Observasi Sikap Komunikatif

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam berkomunikatif dengan
teman. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap komunikatif yang ditampilkan oleh
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
1 Melaksanakan diskusi kelompok
dengan baik.
2 Menerima tanggapan atau ide dari
teman diskusi kelompok dengan baik
3 Bertanggungjawab dengan apa yang
telah disampaikan saat berdiskusi
4 Bertanya kepada teman sekelompok
5 Mencari ide atau tanggapan dari guru
atau teman kelompok lain
Jumlah Skor
konsep Matriks
2 Pemahaman akan konsep Matriks

Matriks
uraian dengan cara yang menarik
argumentasi)
dari Suatu permasalahan
soal
1. Diketahui matriks
1
6 4 1 8
= [ 1
2] , = [ 1 1] , = [1 5 ]
4 1
dengan adalah invers dari matriks B. Jika 2 + 1 = , nilai m yang memenuhi adalah ...
1
1 1 1
5 5 5 1
1 1 4
2. 5 5 5
[] = [2] Nilai , , dan adalah ...
2 1 1 0
[5 10 10 ]
Jawaban Soal
1
1. =
2
5 23
2. = , = , = 1
3 3
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 3
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
KOMPETENSI INTI:
KI.1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia..
KI. 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara mandiri, dan mampu menggunakan

2.2 Mampu mentransformasi diri dalam 2. Menunjukkan sikap rajin dalam mengerjakan soal
berpilaku jujur, tangguh mengadapi matematika.
masalah, kritis dan disiplin dalam 3. Menentukan daerah asal alami.
melakukan tugas belajar matematika. 4. Menyebutkan sifat-sifat fungsi.
3.5 Mendeskripsikan konsep fungsi dan 5. Melakukan operasi aljabar pada fungsi.
menerapkan operasi aljabar
6. Mendefinisikan fungsi komposisi.
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian) pada 7. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi
komposisi.
fungsi.
3.6 Menganalisis konsep dan sifat suatu 8. Mengubah suatu fungsi menjadi fungsi komposisi.
fungsi dan melakukan manipulasi 9. Menentukan komponen-komponen fungsi komposisi.
aljabar dalam menentukan invers 10. Mengetahui masalah-masalah yang biasa terjadi dalam fungsi
fungsi dan fungsi invers. komposisi.
3.7 Mendeskripsikan dan menganalisis 11. Menyebutkan sifat-sifat fungsi komposisi.
sifat suatu fungsi sebagai hasil operasi 12. Mendefinisikan fungsi invers.
dua atau lebih fungsi yang lain. 13. Mengetahui fungsi yang selalu memiliki fungsi invers.
3.8 Mendeskripsikan konsep komposisi 14. Menentukan rumus dari fungsi invers.
fungsi dengan menggunakan konteks 15. Membuat grafik fungsi invers dan fungsi asalnya.
sehari-hari dan menerapkannya. 16. Menyebutkan sifat fungsi invers yang berkaitan dengan
4.3 Mengolah data masalah nyata dengan fungsi komposisi.
menerapkan aturan operasi dua fungsi
atau lebih dan menafsirkan nilai
variabel yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
4.4 Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika dalam
memecahkan masalah nyata terkait
fungsi invers dan invers fungsi.
dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi dan menerapkan
berbagai aturan dalam
menyelesaikannya.
PERTEMUAN I:
Memahami konsep fungsi dan menerapkan operasi aljabar pada fungsi.
Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
teks deskriptif (daerah asal alami, sifat-sifat fungsi, dan operasi aljabar pada fungsi) dan teks
laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Fungsi
Komposisi dan Fungsi Invers. Mendiskusikan materi mengenai daerah asal alami,
sifat-sifat fungsi, dan operasi aljabar pada fungsi.
awalnya, yaitu:
Jika () = 2 + 12 dan () = + 4, tentukan:
a. () + ();
b. () ();
c. () ();
()
d. ().
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami konsep fungsi dan
menerapkan operasi aljabar pada fungsi.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati contoh soal 3.1 Buku grafindo: Matematikan untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas Kelompok Wajib, halaman 49.
2) Mengamati sifat-sifat fungsi.
3) Mengamati operasi aljabar pada fungsi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai daerah asal alami.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai sifat-sifat fungsi dan definisi dari masing-
masing sifat fungsi.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai operasi aljabar pada fungsi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai daerah asal alami dan beberapa contoh
soalnya.
2) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari masing-masing sifat fungsi.
3) Mengumpulkan informasi mengenai operasi aljabar pada fungsi dan beberapa
contoh soalnya.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis cara menentukan daerah asal alami dari beberapa contoh yang
diberikan.
2) Menganalisis definisi dari masing-masing sifat fungsi.
3) Menganalisis operasi aljabar pada fungsi dan menganalisis beberapa contoh
soalnya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikancara menentukan daerah asal alami.
2) Menyampaikan definisi dari fungsi pada (surjektif).
3) Menyampaikan definisi dari fungsi satu-satu (injektif).
4) Menyampaikan definisi dari fungsi satu-satu dan pada (bijektif).
5) Menyampaikan operasi aljabar yang dapat dioperasikan pada fungsi.
3. Penutup
ini.
PERTEMUAN II:
Menerapkan konsep komposisi fungsi dalam pemecahan masalah.
teks deskriptif (fungsi komposisi dan sifat-sifat fungsi komposisi) dan teks laporan
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi fungsi
komposisi dan fungsi invers. Mendiskusikan materi mengenai fungsi komposisi dan
sifat-sifat fungsi komposisi.
awalnya, yaitu:
Jika () = 2 3 5 2 + 4, tentukan
a. ( 1)
b. ()
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menerapkan konsep komposisi
fungsi dalam pemecahan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi fungsi komposisi dan .
2) Mengamati cara mengubah suatu fungsi menjadi fungsi komposisi.
3) Memerhatikan suatu contoh mengenai penentuan komponen-komponen fungsi
komposisi.
4) Mengamati masalah-masalah yang mungkin ditemukan dalam fungsi komposisi.
5) Mengamati sifat-sifat dari fungsi komposisi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi fungsi komposisi dan .
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara mengubah suatu fungsi menjadi fungsi
komposisi.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai masalah-masalah yang mungkin ditemukan
dalam fungsi komposisi.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai sifat-sifat dari fungsi komposisi.
Pengumpulan Data
1) Mencari tiga contoh mengenai fungsi komposisi.
2) Mencari informasi mengenai cara mengubah suatu fungsi menjadi fungsi
komposisi.
3) Mencari informasi mengenai masalah-malsah dalam fungsi komposisi.
4) Mencari informasi mengenai sifat-sifat fungsi komposisi.
5) Secara kelompok mengerjakan Aktivitas Matematika 3.1 halaman 52Buku
Mengasosiasi
1) Menganalisis tiga contoh mengenai fungsi komposisi.
2) Menentukan cara mengubah suatu fungsi menjadi fungsi komposisi.
3) Menentukan masalah-masalah dalam fungsi komposisi.
4) Menganalisis sifat-sifat fungsi komposisi.
5) Setiap kelompok menganalisis hasil pengerjaan Aktivitas Matematika 3.1.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari fungsi komposisi dan .
2) Menyampaikan cara mengubah suatu fungsi menjadi fungsi komposisi.
3) Menyampaikan masalah-masalah dalam fungsi komposisi.
4) Menyampaikan sifat-sifat dari fungsi komposisi.
5) Menunjuk satu kelompok secara acak untuk menjelaskan hasil pengerjaan
Aktivitas matematika 3.1.
6) Mencocokan jawaban yang di peroleh antar kelompok.
3. Penutup
ini.
PERTEMUAN III:
Menentukan invers fungsi dan fungsi invers.
teks deskriptif (pengertian fungsi invers, fungsi yang selalu memiliki fungsi invers,
menentukan rumus fungsi invers, grafik fungsi invers dan fungsi asalnya, dan sifat fungsi
invers berkaitan dengan fungsi komposisi) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Fungsi
Komposisi dan Fungsi Invers. Mendiskusikanmateri mengenai pengertian fungsi
invers, fungsi yang selalu memiliki fungsi invers, menentukan rumus fungsi invers,
grafik fungsi invers dan fungsi asalnya, serta sifat fungsi invers berkaitan dengan
fungsi komposisi.
awalnya, yaitu:
Diketahui persamaan linear dua variabel 3 2 = 5. Nyatakan persamaan linear
tersebut dalam bentuk:
c. = ()
d. = ()
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan invers fungsi dan
fungsi invers.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi fungsi invers.
2) Memerhatikan contoh soal cara menentukan fungsi invers.
3) Mengamati fungsi yang selalu memiliki fungsi invers.
4) Mengamati cara menentukan rumus fungsi invers.
5) Mengamati grafik fungsi invers dan fungsi asalnya.
6) Mengamati sifat fungsi invers yang berkaitan dengan fungsi komposisi.
7) Mengamati contoh soal cara menentukan fungsi invers dari fungsi komposisi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi fungsi invers.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai fungsi yang selalu memiliki fungsi invers.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan rumus fungsi invers.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai hubungan antara grafik fungsi invers dan fungsi
asalnya.
5) Mengajukan pertanyaan mengenai sifat fungsi invers yang berkaitan dengan fungsi
komposisi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi fungsi invers.
2) Mencari beberapa contoh soal untuk menentukan fungsi invers.
3) Mengumpulkan informasi mengenai fungsi yang selalu memiliki fungsi invers.
4) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan rumus fungsi invers.
5) Mencari contoh soal mengenai grafik fungsi dan fungsi asalnya.
6) Mengumpulkan informasi mengenai sifat fungsi invers yang berkaitan dengan
fungsi komposisi.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi fungsi invers.
2) Menganalisis fungsi yang selalu memiliki fungsi invers.
3) Menganalisis langkah-langkah untuk menentukan rumus fungsi invers.
4) Menganalisis grafik fungsi invers dan fungsi asalnya.
5) Menganalisis sifat fungsi invers yang berkaitan dengan fungsi komposisi.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari fungsi invers.
2) Menyampaikan fungsi yang selalu memiliki fungsi invers.
3) Menyampaikan cara menentukan rumus fungsi invers.
4) Menyampaikan hubungan grafik fungsi invers dan fungsi asalnya.
5) Menyampaikan sifat fungsi invers yang berkaitan dengan fungsi asalnya.
3. Penutup
ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Fungsi Komposisi dan
Fungsi Invers.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Rasa Ingin Tahu
Pedoman Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswaPada rasa ingin tahunya. Berilah
tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
1 Berupaya mengetahui lebih mendalami
materi.
2 Menerima tanggapan atau ide dari
teman diskusi kelompok dengan baik
3 Mendengarkan tanggapan dengan baik
4 Melakukan pengamatan dan membaca
5 Mencari ide atau tanggapan dari guru
atau teman kelompok lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :Siswa memperoleh nilai :
konsep Fungsi Komposisi dan
Fungsi Invers.
2 Pemahaman akan konsep Fungsi
Komposisi dan Fungsi Invers.
Fungsi Komposisi dan Fungsi
Invers.
argumentasi)
Petunjuk Penyekoran :Siswa memperoleh nilai :
Soal
1. Diketahui : ; : dengan () = 3 + 7; dan ( )() = 15 2 6 + 19.
Rumus untuk () adalah ...
2. Jika : + 1, : 2 2 + 1. Tentukan ()
Jawaban Soal
1. () = 5 2 2 + 4
2. () = 2 4 + 5
d. Lembar Portofolio
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-4 orang. Hasil
yang Anda peroleh diskusikan dengan kelompok lain. Tuliskan hal-hal penting dari kegiatan
ini di buku catatan Anda. Volume sebuah balon yang mengembang, meningkat ketika suhu
udara naik. Tabel 3.1 berikut menunjukkan data pengukuran hasil eksperimen untuk balon
tersebut.
Langkah kerja:
1. Jika volume dianggap sebagai fungsi dari suhu, apakah hubungan ini merupakan fungsi
linear? Jelaskanlah jawaban Anda.
2. Sediakanlah selembar kertas grafik. Letakkanlah setiap pasangan (suhu, volume) pada
tabel menjadi titik-titik pada koordinat Cartesius. Titik-titik data pada Tabel 3.1, dengan
o
volume V (dalam inci) sebagai sumbu tegak, dan suhu F (dalam F) sebagai sumbu
mendatar.
Hubungkan titik-titik tersebut untuk memperoleh sebuah kurva. Apakah kurva yang Anda
gambar cocok dengan jawaban pada Langkah 1.
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 4
BARISAN DAN DERET TAK HINGGA
Alokasi Waktu : 12 45 menit ( 3minggu)
KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 1. Mampu menghayati dan mengamalkan
dianutnya ajaran agama yang dianutnya.
3.9 Mendeskripsikan konsep barisan tak hinggasebagai fungsi 2. Mengetahui dan memahami definisi
dengan daerahasal himpunan bilangan asli. kekonvergenan barisan tak hingga,
3.10 Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam 3. Memahami definisi deret tak hingga.
penyelesaian masalah sederhana. 4. Mengetahui rumus jumlah deret tak
hingga konvergen.
PERTEMUAN I:
Memahami konsep barisan dan deret tak hingga.
Barisan dan Deret Tak Hingga.
teks deskriptif (barisan tak hingga) dan teks laporan
Model Pembelajaran : Cooperative learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi.

1. Media :Powerpoint unit 4Buku Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Kelompok Wajib
2. Alat :Perangkat penayang powerpoint
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Barisan dan
Deret Tak Hingga. Mendiskusikan materi mengenaibarisan tak hingga.
awalnya, yaitu:
Tolong tuliskan contoh barisan aritmatika dan contoh barisan geometri.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami konsep barisan dan
deret tak hingga.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati barisan tak hingga dan notasinya.
2) Mengamati contoh notasi barisan tak hingga.
3) Mengamati definisi kekonvergen barisan tak hingga.
4) Mengamati contoh kekonvergen barisan.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi barisan tak hingga.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai notasi barisan tak hingga.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi kekonvergen barisan tak hingga.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari barisan tak hingga.
2) Mengumpulkan informasi mengenai notasi barisan tak hingga.
3) Mengumpulkan contoh soal notasi barisan tak hingga.
4) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari kekonvergen barisan tak hingga.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi barisan tak hingga.
2) Memerhatika contoh barisan tak hingga.
3) Menganalisis notasi barisan tak hingga.
4) Memerhatikan contoh notasi barisan tak hingga.
5) Menganalisis definisi kekonvergen barisan tak hingga.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari barisan tak hingga, yaitu suatu fungsi real dengan
daerah asal bilangan asli.
2) Menyampaikan notasi dari barisan tak hingga, yaitu { }
=1
3) Menyampaikan definisi dari kekonvergen barisan tak hingga, yaitu suatu barisan
tak hingga dikatakan konvergen menuju jika lim = .

3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk menemukan dan mengerjakan contoh soal mengenai barisan
tak hingga, dan kekonvergen barisan tak hingga.
ini.
PERTEMUAN II:
Memahami konsep barisan dan deret tak hingga.
Barisan dan Deret Tak Hingga
teks deskriptif (deret tak hingga) dan teks laporan.
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Deret Tak Hingga. Mendiskusikan materi mengenaideret tak hingga.
awalnya, yaitu:
Tuliskan contoh dan notasi dari deret geometri!
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami konsep barisan dan
deret tak hingga.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi dari deret tak hingga.
2) Mengamati notasi deret tak hingga.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi deret tak hingga.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai notasi deret tak hingga.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai deret tak hingga.
2) Mencari contoh soal deret tak hingga.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi deret tak hingga.
2) Menganalisis notasi deret tak hingga.
3) Memerhatikan contoh soal deret tak hingga.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi deret tak hingga.
2) Menyampaikan notasi deret tak hingga, yaitu
=1
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini, yaitu deret tak
hingga.
b. Mendorong siswa untuk menemukan dan mengerjakan contoh soal dari deret tak
hingga.
ini.
PERTEMUAN III:
Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana.
Barisan dan Deret Tak Hingga
teks deskriptif (rumus jumlah deret tak hingga konvergen) dan teks laporan.

Kelompok Wajib.
2. Alat : Perangkat penayang powerpoint.
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Deret Tak Hingga.Mendiskusikanmateri mengenairumus jumlah deret tak hingga
konvergen.
awalnya, yaitu:
Tuliskan rumus suku ke-n barisan aritmetika dan barisan geometri!
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menerapkan konsep barisan dan
deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati rumus jumlah deret tak hingga konvergen.
2) Memerhatikan contoh soal deret geometri tak hingga konvergen.
3) Memerhatikan contoh deret geometri tak hingga konvergen dalam menyelesaikan
permasalahan sehari-hari.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai rumus jumlah deret tak hingga konvergen.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai permasalah sehari-hari yang dapat diselesaikan
melalui deret geometri tak hingga konvergen.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai rumus jumlah deret tak hingga konvergen.
2) Mengumpulkan contoh soal mengenai deret tak hingga konvergen.
3) Mengumpulkan contoh permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan melalui
deret geometri tak hingga konvergen.
Mengasosiasi
1) Menganalisis rumus jumlah deret tak hingga konvergen.
2) Memerhatikan contoh soal deret tak hingga konvergen.
3) Memerhatikan contoh permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan melalui
deret geometri tak hinggakonvergen.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan rumus jumlah deret tak hingga konvergen, yaitu:
Untuk 1 < < 1, maka = 1 + 2 + 3 +

disebut deret geometri tak hingga konvergen yang memiliki limit jumlah = 1
1
Untuk < 1 atau > 1, deretnya adalah deret divergen yang tidak mempunyai limit
jumlah.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi rumus jumlah deret tak hingga
konvergen.
b. Mendorong siswa untuk menemukan dan mengerjakan contoh soal deret tak hingga
konvergen.
ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Barisan dan Deret Tak
Hingga.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Jujur
Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kejujuran. Berilah tanda
cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
1 Jujur dalam membuat Pekerjaan
Rumah
2 Bersikap jujur dalam mengisi jawaban
apabila sedang latihan soal atau Ujian
3 Jujur dalam perbuatan di sekolah
4 Bersikap jujur kepada Guru
5 Bersikap jujur kepada Orangtua
Jumlah Skor
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

konsep Barisan dan Deret Tak
Hingga.
2 Pemahaman akan konsep Barisan
dan Deret Tak Hingga.
Barisan dan Deret Tak Hingga.
argumentasi)

soal
1. Tentukan suku ke-8 dan ke-20 dari barisan -3, 2, 7, 12, ...
2. Carilah suku pertama, rasio, dan suku ke-7 dari barisan geometri2, 6, 18, 54, ...
Jawaban Soal
1. 8 = 32, 20 = 92
2. Suku pertama = 2, = 3, 7 = 1458
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 5
HUBUNGAN ANTARGARIS
KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1 Mampu menghayati dan mengamalkan
yang dianutnya ajaran agama yang dianutnya.
2 Memiliki sikap tanggung jawab akan
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa tugas yang diberikan.
ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
akan materi yang akan dipelajari.
3.10 Menganalisissifat duagaris sejajar dan saling 4 Mengetahui definisi dari titik, garis, dan
tegak lurus dan menerapkannyadalam bidang.
menyelesaikan masalah. 5 Mampu mengidentifikasi sifat-sifat
garis sejajar.
4.7 Menganalisis kurva-kurva yang melalui beberapa 6 Mengetahui suatu persamaan garis dan
titik untuk menyimpulkan berupa garis lurus, gradiennya.
7 Mampu mengidentifikasi jenis-jenis
garis-garis sejajar, atau garis-garis tegak lurus. garis berdasarkan gradiennya.
8 Mengidentifikasi sudut di antara dua
garis.
PERTEMUAN I:
Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak lurus serta menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Hubungan Antargaris
teks deskriptif (titik, garis, dan bidang, serta sifat-sifat garis sejajar) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
2. Alat :Perangkat penayang powerpoint
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi hubungan
antargaris. Mendiskusikanmateri mengenai titik, garis, dan bidang serta sifat-sifat garis
sejajar.
awalnya, yaitu:
Sebutkan bagian-bagian balok dan kubus!
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menganalisis sifat dua garis
sejajar dan saling tegak lurus serta menerapkannya dalam menyelesaikan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi dari titik, garis, dan bidang.
2) Mengamati sifat-sifat garis sejajar.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi dari titik, garis, dan bidang.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai sifat-sifat garis sejajar.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari titik, garis, dan bidang
2) Mengumpulkan informasi mengenai sifat-sifat garis sejajar.
3) Secara mandiri mengerjakan Aktivitas Matematika 5.1 halaman 83 Buku
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi dari titik, garis, dan bidang.
2) Menganalisis sifat-sifat dari garis sejajar.
3) Menganalisis hasil pengerjaan Aktivitas Matematika 5.1.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari titik, garis, dan bidang.
2) Menyampaikan sifat-sifat garis sejajar, yaitu:
a. Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat dibuat tepat satu garis yang sejajar
dengan garis .
b. Jika sebuah garis sejajar dengan dua buah garis maka ketiga garis itu sejajar
pula satu sama lain.
c. Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis sejajar maka garis
tersebut juga memotong garis lainnya.
d. Dua buah garis dikatakan sejajar jika gradiennya sama.
3) Menunjuk beberapa orang untuk mempresentasikan hasil pengerjaan Aktivitas
Matematika 5.1.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk dapat menyimpulkan definisi dari titik, garis, dan bidang
serta sifat-sifat garis sejajar.
ini.
PERTEMUAN II:
Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak lurus serta menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Hubungan Antargaris.
teks deskriptif (sifat-sifat garis yang saling tegak lurus dan persamaan garis dan gradiennya) dan
teks laporan.
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok, demonstrasi

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
antargaris. Mendiskusikan materi mengenai sifat-sifat garis sejajar dan persamaan garis
dan gradiennya.
awalnya, yaitu:
Tentukan besar jika:
a. = 60, dan berpelurus;
b. = 35, dan berpenyiku.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menganalisis sifat dua garis
sejajar dan saling tegak lurus serta menerapkannya dalam menyelesaikan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati sifat-sifat garis yang saling tegak lurus.
2) Memerhatikan contoh soal mengenai cara menentukan jarak garis dari suatu titik.
3) Mengamati bentuk umum dari persamaan garis.
4) Mengamati cara menentukan gradien dari suatu persamaan garis.
5) Mengamati jenis-jenis garis berdasarkan gradiennya.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai sifat-sifat garis yang saling tegak lurus.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai bentuk umum persamaan garis.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan gradien dari suatu persamaan
garis.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai jenis-jenis garis berdasarkan gradiennya.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai sifat-sifat garis yang saling tegak lurus.
2) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 5.1 halaman 86-87 Buku Grafindo:
3) Mengumpulkan informasi mengenai bentuk umum persamaan garis.
4) Mengumpulkan informasi mengenai jenis-jenis garis berdasarkan gradiennya.
Mengasosiasi
1) Menganalisis sifat-sifat garis yang saling tegak lurus.
2) Setiap kelompok menganalisis pengerjaan Uji Materi 5.1.
3) Memerhatikan bentuk umum persamaan garis.
4) Menganalisis jenis garis berdasarkan gradiennya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan sifat-sifat garis yang saling tegak lurus, yaitu:
a. Dua buah garis yang tegak lurus dengan suatu garis adalah sejajar.
b. Jika sebuah garis tegak lurus dengan dua garis yang sejajar maka terdapat
pasangan-pasangan sudut sehadap, sudut-sudut bertolak belakang, sudut-sudut
dalam berseberangan, sudut-sudut dalam sepihak, sudut-sudut luar
berseberangan, dan sudut-sudut luar sepihak. Besar semua sudut yang
terbentuk adalah sama, yaitu 90 .
c. Dua buah garis dikatakan saling tegak lurus jika perkalian gradiennya sama
dengan 1.
Materi 5.1.
4) Menyampaikan bentuk umum dari persamaan garis, yaitu + + = 0.
5) Menyampaikan tiga jenis garis berdasarkan gradiennya, yaitu:
a. Garis yang sejajar dengan sumbu-y;
b. Garis sejajar dengan sumbu-x; dan
c. Garis yang bergradien m.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk dapat menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat garis yang
saling tegak lurus, dan persamaan garis dan gradiennya.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
d. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
individu berkinerja baik.
PERTEMUAN III:
Menganalisis kurva-kurva yang melalui beberapa titik untuk menyimpulkan berupa garis lurus,
garis-garis sejajar, atau garis-garis tegak lurus.
Hubungan Antargaris
teks deskriptif (sudut di antara dua garis) dan teks laporan
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok, demonstrasi
D. Sumber dan Sarana/Media Belajar

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
antargaris. Mendiskusikan materi mengenaisudut diantara dua garis.
awalnya, yaitu:
Berapakah besar sudut Q pada jika diketahui = 68 dan = 40 .
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menganalisis kurva-kurva yang
melalui beberapa titik untuk menyimpulkan berupa garis lurus, garis-garis sejajar, atau
garis-garis tegak lurus.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati sudut di antara dua garis.
2) Memerhatikan contoh soal cara menentukan besar sudut di antara dua garis.
3) Mengamati karakteristik gradien dua garis yang sejajar dan gradien dua garis yang
saling tegak lurus.
4) Memerhatikan contoh soal cara menentukan persamaan garis.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai sudut di antara dua garis.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai karakteristik gradien dua garis yang sejajar dan
gradien dua garis yang saling tegak lurus.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan persamaan garis.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai sudut diantara dua garis.
2) Mengumpulkan contoh soal cara menentukan besar sudut diantara dua garis.
3) Mengumpulkan informasi mengenai karakteristik gradien dua garis yang sejajar
dan gradien dua garis yang saling tegak lurus.
4) Mengumpulkan contoh soal mengenai cara menentukan persamaan garis.
Mengasosiasi
1) Menganalisis sudut diantara dua garis.
2) Memerhatikan contoh soal cara menentukan besar sudut diantara dua garis.
3) Menganalisis karakteristik gradien dua garis yang sejajar dan gradien dua garis
yang saling tegak lurus.
4) Memerhatikan contoh soal cara menentukan persamaan garis.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara menentukan sudut di antara dua garis.
2) Menyampaikan karakteristik gradien dua garis yang sejajar dan gradien dua garis
yang saling tegak lurus, yaitu:
a. Dua garis dikatakan sejajar jika gradien kedua garis tersebut sama.
b. Dua buah garis dikatakan saling tegak lurus jika perkalian gradiennya sama
dengan 1.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk dapat menyimpulkan materi sudut di antara dua garis, serta
karakteristik gradien dua garis yang sejajar dan gradien dua garis yang saling tegak
lurus.
ini.
d. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu
menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Hubungan Antargaris.
melakukan sesuatu
memberikan jalan keluar atas
permasalahan yang telah dihadapai.
antarumat beragama.
Jumlah Skor
Pantang Menyerah
Pedoman Observasi Sikap Pantang Menyerah

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa pantang menyerah dalam
menyelesaikan permasahan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap pantang
menyerah yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
1 Pantang menyerah dalam
menyelesaikan permasalahan.
2 Terus menerus mengasah kemampuan
3 Bersungguh-sungguh dalam belajar
4 Mencari ide untuk mencapai solusi
5 Berkeinginan kuat dalam belajar.
Jumlah Skor

konsep Hubungan Antargaris.
2 Pemahaman akan konsep Hubungan
Antargaris.
hubungan Antargaris.
argumentasi)

soal
1. Garis G memotong sebuah persegi panjang ABCDdi titik P dan Q hingga menjadi dua buah
1 1
trapesium siku-siku. Diketahui letak titik Q adalah 3 garis DC, letak titik P adalah 3 garis AB, luas
persegi panjang = 108 cm2. Panjang = (2 + 3), dan = (5 3).
a. Sebutkan pasangan sisi yang sejajar dari kedua trapesium tersebut.
b. Tentukan luas sebuah trapesium yang terbentuk.
c. Tentukan nilai x, panjang AP, dan panjang BC.
2. Hitunglah besar sudut yang dibentuk oleh garis = 2 10 dan = 3 + 16.
Jawaban Soal
1. a. AP//DQ, QC//PB
a. 542
b. = 3, = 3, = 12
2. = 45
Pada gambar berikut terdapat tiga buah garis, yaitu garis l, m, dan h. Lakukanlah langkah-langkah
berikut untuk menentukan gradien dari masing-masing garis.
Langkah kerja:
a. Carilah dua titik yang dilalui oleh garis
l. Dua titik itu pada dasarnya boleh yang
mana saja, namun untuk memudahkan,
carilah titik-titik yang absis maupun
ordinatnya bilangan bulat. Setelah itu, cari
juga dua titik yang dilalui oleh garis m
dan h.
b. Misalnya, dua titik yang dilalui oleh garis l adalah titik A(xa, ya) dan B(xb, yb) maka gradien
garis l adalah ml =y y x x 1 2 1 2 . Lakukan hal yang sama untuk garis m dan h.
c. Tuliskan hasil kegiatan Anda, lalu
presentasikan di depan kelas.
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 6
RUMUS-RUMUS SEGITIGA

Alokasi Waktu : 12 45 menit ( 3 minggu)
KOMPETENSI INTI:
KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
memecahkan masalah.
1.1 Menghayati dan mengamalkan 1. Mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
ajaran agama yang dianutnya. dianutnya.
2. Memahami penurunan aturan sinus.
3.11 Mendeskripsikan dan 3. Mampu mengaplikasikan aturan sinus dalam penyelesaian
menganalisisaturan sinus dan permasalahan sehari-hari.
4. Memahami penurunan aturan kosinus.
kosinus serta 5. Mampu mengaplikasikan aturan kosinus dalam
menerapkannyadalam menentukan penyelesaian permasalahan sehari-hari.
luas daerahsegitiga. 6. Memahami rumus umum luas segitiga.
7. Memahami cara menentukan luas segitiga jika ketiga
4.8 Merancangdan mengajukan sisinya diketahui dengan rumus heron.
masalah nyata terkaitluas segitiga
danmenerapkan aturan sinusdan
kosinus untukmenyelesaikannya.
PERTEMUAN I:
Memahami aturan sinus dan kosinus.
Rumus-Rumus Segitiga
Teks deskriptif (aturan sinus) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Rumus-
Rumus Segitiga. Mendiskusikan materi aturan sinus.
awalnya, yaitu:
Hitunglah
a. Sin 30
b. Sin 45
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami aturan sinus dan
kosinus.
2. Inti
Mengamati
1) Memerhatikan contoh soal pengantaran ke aturan sinus.
2) Mengamati penurunan aturan sinus.
3) Memerhatikan aplikasi aturan sinus dalam penyelesaian masalah sehari-hari.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan sinus.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai aplikasi aturan sinus dalam penyelesaian
masalah sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai penurunan aturan sinus.
2) Mengumpulkan contoh soal yang dapat diselesaikan menggunakan aturan sinus.
3) Mengumpulkan contoh permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan
aturan sinus.
Mengasosiasi
1) Mengamati cara menurunkan aturan sinus.
2) Memerhatikan contoh soal yang dapat diselesaikan dengan aturan sinus.
3) Memerhatikan contoh permasalah sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan
aturan sinus.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan aturan sinus, yaitu:
Dalam suatu segitiga sebarang berlaku nilai perbandingan antara setiap sisi dengan
sinus sudut di depannya adalah sama. Untuk segitiga sebarang ABCdengan sisi a,
b, dan c, berlaku hubungan berikut:

= =
sin sin sin
2) Menyampaikan contoh aplikasi aturan sinus dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi aturan sinus dan aplikasinya.
ini.
PERTEMUAN II:
Memahami aturan sinus dan kosinus.
teks deskriptif (atruran kosinus) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Rumus-
Rumus Segitiga. Mendiskusikan materi aturan kosinus.
awalnya, yaitu:
Hitunglah:
a. cos 30
b. cos 60
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami aturan sinus dan
kosinus.
2. Inti
Mengamati
1) Memerhatikan contoh soal pengantaran ke aturan kosinus.
2) Mengamati penurunan aturan kosinus.
3) Memerhatikan aplikasi aturan kosinus dalam penyelesaian masalah sehari-hari.
Menanya
2) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan kosinus.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai aplikasi aturan kosinus dalam penyelesaian
masalah sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai penurunan aturan kosinus.
2) Mengumpulkan contoh soal yang dapat diselesaikan menggunakan aturan kosinus.
3) Mengumpulkan contoh permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan
aturan kosinus.
Mengasosiasi
1) Mengamati cara menurunkan aturan kosinus.
2) Memerhatikan contoh soal yang dapat diselesaikan dengan aturan kosinus.
3) Memerhatikan contoh permasalah sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan
aturan kosinus.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan aturan kosinus, yaitu:
Misalkan, suatu segitiga sebarang, kuadrat salah satu sisi sama dengan
jumlah kuadrat kedua sisi lainnya dikurangi dengan dua kali perkalian kedua sisi
lainnya dikalikan dengan kosinus sudut di depan sisi itu.
2 = 2 + 2 2 cos
2 = 2 + 2 2 cos
2 = 2 + 2 2 cos
2) Menyampaikan contoh aplikasi aturan kosinus dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk dapat menyimpulkan materi aturan kosinus.
b. Mendorong siswa untuk menemukan dan mengerjakan contoh soal dari materi
yang dipelajari hari ini.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas
hari ini.
PERTEMUAN III:
1. Memahami rumus umum luas segitiga.
2. Menerapkan aturan sinus dan kosinus dalam menentukan luas daerah segitiga.
teks deskriptif (rumus luas segitiga, dan menentukan luas segitiga jika ketiga sisinyadiketahui
dengan rumus heron) dan teks laporan
Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui rumus-rumus
segitiga. Mendiskusikanmateri mengenai rumus luas segitiga, dan menentukan luas
segitiga jika ketiga sisinya diketahui dengan rumus heron.
awalnya, yaitu:
Diketahui seperti gambar berikut:
C
30
A B
a. Tentukan panjang AC
b. Tentukan luas
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami rumus umum luas
segitiga, dan menerapkan aturan sinus dan kosinus dalam menentukan luas daerah
segitiga.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati rumus umum luas segitiga.
2) Memerhatikan contoh soal cara mencari luas segitiga.
3) Mengamati cara menentukan luas segitiga jika ketiga sisinya diketahui dengan
rumus heron.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai rumus umum luas segitiga.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan luas segitiga jika ketiga
sisinya diketahui dengan rumus heron.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai rumus umum luas segitiga.
2) Mengumpulkan contoh soal perhitungan luas segitiga.
3) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan luas segitiga jika ketiga
sisinya diketahui dengan rumus heron.
Mengasosiasi
1) Menganalisis rumus umum luas segitiga.
2) Memerhatikan contoh soal mengenai perhitungan luas segitiga.
3) Menganalisis cara menentukan luas segitiga jika ketiga sisinya diketahui dengan
rumus heron.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan rumus umum luas segitiga, yaitu:
1
= 2 sin ; sudut apit antara bdan c.
1
= 2 sin ; sudut apit antara a dan b.
1
= sin ; sudut apit antara a dan c.
2
2) Menyampaikan cara menentukan luas segitiga jika ketiga sisinya diketahui dengan
rumus heron.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi rumus luas segitiga.
c. Mendorong siswa untuk menemukan permasalahan program linear dan Mendorong
siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Rumus-Rumus segitiga .
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Rumus-Rumus Segitiga.
2 Pemahaman akan konsep Rumus-
Rumus Segitiga.
latihan dan soal-soal Rumus-Rumus
segitiga.
argumentasi).

Soal
1. C
5 6 Tentukan besar !
? 30
A B
2. Dari segitiga ABC diketahui = 4 dan = 3. Jika luas segitiga 62 , sudut C sebesar
...
Jawaban Soal
1. = 36,87
2. = 90.
Tulislah strategi anda dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan
unsur-unsur sebuah segitiga.
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 7
STATISTIKA

KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
memilih dan menerapkan strategi 4. Mampu mendifinisikan mean, modus, dan median untuk
menyelesaikan masalah. data tunggal.
3.12 Mendeskripsikan dan menggunakan 5. Mengidentifikasi langkah-langkah untuk menentukan
berbagai ukuran pemusatan, letak dan kuartil untuk data tunggal.
penyebaran data sesuai dengan 6. Mampu menentukan desil untuk data tunggal.
karakteristik data melalui aturan dan 7. Mampu menentukan mean, modus, dan median data
rumus serta menafsirkan dan berkelompok.
mengkomunikasikannya. 8. Mampu menentukan kuartil dan desil data berkelompok.
4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik 9. Mampu mendefinisikan rentang, rentang interkuartil, dan
deskriptif kedalam tabel distribusi dan simpangan kuartil.
histogram untuk memperjelas dan 10. Menentukan simpangan rata-rata.
menyelesaikan masalah yang berkaitan 11. Menentukan ragam dan simpangan baku.
dengan kehidupan nyata. 12. Mengidentifikasi rumus ragam dan simpangan baku untuk
data berkelompok.
PERTEMUAN I:
Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data.
Statistika
Teks deskriptif (mean, modus, dan median data tunggal, kuartil dan desil untuk data tunggal,
serta mean, modus, dan median untuk data berkelompok) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Statistika.
Mendiskusikan materi mean, modus, dan median untuk data tunggal, kuartil dan desil
untuk data tunggal, serta mean, modus, dan median untuk data berkelompok.
awalnya, yaitu:
Sebutkan dan jelaskan macam-macam diagram penyajian data yang sudah anda
kenal!
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari, yaitu mendeskripsikan dan
menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamatidefinisi dari mean, modus, dan median.
2) Memerhatikan cara menghitung mean, modus, dan median dari data tunggal.
3) Mengamati langkah-langkah untuk menentukan kuartil dari data tunggal.
4) Memerhatikan contoh soal untuk menentukan kuartil dari data tunggal.
5) Mengamati cara menentukan desil untuk data tunggal.
6) Mengamati cara menentukan mean, modus, dan median untuk data berkelompok.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi mean, modus, dan median.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah dalam menentukan kuartil dari
data tunggal.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan desil untuk data tunggal.
2) Mampu mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan mean, modus, dan
median untuk data berkelompok.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi mean, modus, dan median.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan mean, modus, dan median.
3) Mengumpulkan informasi mengenai langkah-langkah dalam menentukan kuartil
dari data tunggal.
4) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan desil untuk data tunggal.
5) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan desil untuk data tunggal.
6) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan mean, modus, dan median
untuk data berkelompok.
7) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan mean, modus, dan median
untuk data berkelompok.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis definisi mean, modus, dan median.
2) Mengidentifikasi langkah-langkah dalam menentukan kuartil dari data tunggal.
3) Menganalisis cara menentukan desil untuk data tunggal.
4) Menganalisis cara menentukan mean, modus, dan median, untuk data
berkelompok.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari mean, modus, dan median.
2) Menyampaikan langkah-langkah dalam menentukan kuartil dari data tunggal.
3) Menyampaikan cara menentukan mean, modus, dan median untuk data
berkelompok.
3. Penutup
ini.
PERTEMUAN II:
1. Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran
data.
2. Menafsirkan ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data.
Statistika
teks deskriptif (kuartil dan desil untuk data berkelompok, serta rentang, rentang interkuartil,
dan simpangan kuartil) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikan materi kuartil dan desil untuk data berkelompok, serta rentang, rentang
interkuartil, dan simpangan kuartil.
awalnya, yaitu:
Tim sepak bola Bintang Lapangan terdiri atas 20 anggota yang usianya 20, 15, 17,
18, 16, 20, 17, 19, 17, 19, 18, 17, 18, 19,20, 18, 16, 18, 19, dan 18 tahun.
a. Urutkan data usia tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar, dan sebaliknya.
b. Tentukan nilai datum terkecil dan datum terbesar.
c. Tentukan nilai datum yang sering muncul.
d. Tentukan nilai tengah dari data tersebut.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu Mendeskripsikan dan
menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data, serta
menafsirkan ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamaticara menentukan kuartil untuk data berkelompok.
2) Mengamati contoh soal cara menaksir kuartil dengan rumus.
3) Mengamati cara menentukan desil untuk data berkelompok.
4) Memerhatikan contoh soal cara menaksir desil dengan rumus.
5) Mengamati cara menentukan rentang, rentang interkuartil, dan simpangan kuartil.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan kuartil untuk data
berkelompok.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan desil untuk data berkelompok.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan rentang, rentang interkuartil,
dan simpangan kuartil.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan kuartil untuk data
berkelompok.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan kuartil untuk data
berkelompok.
3) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan desil untuk data
berkelompok.
4) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan desil untuk data berkelompok.
5) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan rentang, rentang
interkuartil, dan simpangan kuartil.
6) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 7.1 halaman 135-136Buku Grafindo:
Mengasosiasi
1) Mengenalisis cara menentukan kuartil untuk data berkelompok.
2) Menganalisis cara menentukan desil untuk data berkelompok.
3) Menganalisis cara menentukan rentang, rentang interkuartil, dan simpangan
kuartil.
4) Setiap kelompok menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 7.1.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara menentukan kuartil untuk data berkelompok.
2) Menyampaikan cara menentukan desil untuk data berkelompok.
3) Menyampaikan cara menentukan rentang, rentang interkuartil, dan simpangan
kuartil.
Materi 7.1.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi statistika.
b. Mendorong siswa untuk mencari dan menyelesaikan contoh perhitungan kuarti dan
desil untuk data berkelompok, serta perhitungan rentang, rentang interkuartil, dan
simpangan kuartil.
hari ini.
PERTEMUAN III:
Menafsirkan ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data.
Program Linear
teks deskriptif (simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku, serta ragam dan simpangan
baku untuk data berkelompok) dan teks laporan

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikanmateri simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku, serta ragam
dan simpangan baku untuk data berelompok.
awalnya, yaitu:
Tabel berikut menunjukkan banyak komputer yang berhasil dijual oleh 5 toko
komputer.
Toko A B C D E
Banyak 80 105 175 120 140
komputer
a. Berapa total komputer yang berhasil dijualoleh kelima tokoh tersebut?
b. Buatlah diagram batang dari data tersebut.
c. Tentukan rata-rata banyak komputer yang berhasil dijual oleh setiap toko.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menafsirkan ukuran pemusatan,
letak, dan penyebaran data.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi dari simpangan rata-rata.
2) Mengamati cara menentukan simpangan rata-rata.
3) Memerhatikan contoh soal perhitungan simpangan rata-rata.
4) Mengamati definisi dari ragam dan simpangan baku.
5) Mengamati cara menentukan ragam dan simpangan baku.
6) Memerhatikan contoh soal perhitungan ragam dan simpangan baku.
7) Mengamati rumus ragam dan simpangan baku untuk data berkelompok.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi simpangan rata-rata
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan simpangan rata-rata.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi ragam dan simpangan baku.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan ragam dan simpangan baku.
5) Mengajukan pertanyaan mengenai rumus ragam dan simpangan baku untuk data
berkelompok.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari simpangan rata-rata.
2) Mengumpulkan contoh soal perhitungan simpangan rata-rata.
3) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari ragam dan simpangan baku.
4) Mengumpulkan contoh soal perhitungan ragam dan simpangan baku.
5) Mengumpulkan contoh soal perhitungan ragam dan simpangan baku untuk data
berkelompok.
6) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 7.2halaman 147 Buku Grafindo: Matematika
untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kelompok Wajib.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi simpangan rata-rata.
2) Menganalisis definisi dari ragam dan simpangan baku.
3) Menganalisis rumus ragam dan simpangan baku untuk data berkelompok.
4) Menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 7.2 halaman 147 Buku Grafindo:
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari simpangan rata-rata.
2) Menyampaikan cara menghitung simpangan rata-rata.
3) Menyampaikan definisi dari ragam dan simpangan baku.
4) Menyampaikan cara menghitung ragam dan simpangan baku.
5) Menyampaikan rumus ragam dan simpangan baku untuk data berkelompok.
Materi 7.2 halaman 147 Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas Kelompok Wajib.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi statistika.
b. Mendorong siswa untuk mencari dan mengerjakan contoh soal statistika
ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Statistika.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Statistika.
2 Pemahaman akan konsep Statistika.

konsep Statistika.
argumentasi).

Soal
1. Data penjualan radio setiap bulan di suatu toko pada tahun 2012 adalah 20, 3, 9, 11, 4, 12,
1, 9, 9, 12, 8, 10.
Media, kuartil bawah, dan kuarti atasnya berturut-turut adalah ...
2. Rata-rata tinggi badan data pada tabel berikut adalah ... kg.
Tinggi (cm) Frekuensi
150-154 3
155-159 14
160-164 16
165-169 10
170-174 6
175-179 1
3. Perhatikan tabel berikut. Modus data pada tabel tersebut adalah ...
Berat (kg) Frekuensi
31-36 4
37-42 6
43-48 9
49-54 14
55-60 10
61-66 5
67-72 2
Jawaban Soal
1. Median = 9, Quartil bawah = 4, Quarti atas = 12.
2. Rata-rata = 162,5
3. Modus = 51,83
UNIT 8
PELUANG

KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
agama yang dianutnya dianutnya.
memilih dan menerapkan strategi 4. Mengetahui prinsip dasar mencacah (aturan perkalian).
menyelesaikan masalah. 5. Mengetahui definisi dan notasi faktorial.
3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan 6. Mampu menyelesaikan persoalan dengan aturan
berbagai aturan pencacahan melalui permutasi.
beberapa contoh nyataserta menyajikan 7. Mengetahui definisi dan rumus kombinasi.
alur perumusan aturan pencacahan 8. Mengetahui definisi percobaan, ruang sampel, dan
(perkalian, permutasi dankombinasi) kejadian.
melalui diagram atau cara lainnya. 9. Mampu mengidentifikasi langkah-langkah menentukan
3.14 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip peluang suatu kejadian.
permutasi dan kombinasi dalam 10. Mampu menentukan peluang duntuk percobaan
pemecahan masalah nyata. kompleks.
3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel 11. Mampu menentukan peluang untuk kejadian majemuk.
dan menentukan peluang suatu kejadian 12. Mampu mengaplikasikan peluang dalam memecahkan
dalam suatu percobaan. permasalahan sehari-hari.
3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan
aturan/rumus peluang dalam
memprediksi terjadinya suatu kejadian
dunia nyata serta menjelaskan alasan-
alasannya..
3.17 Mendeskripsikan konsep peluang dan
harapan suatu kejadian dan
menggunakannya dalam pemecahan
masalah.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan
pencacahan yangsesuai dalam pemecahan
masalah nyata serta memberikan
alasannya.
4.11 Mengidentifikasi masalah nyatadan
menerapkan aturan perkalian, permutasi,
dan kombinasi dalam pemecahan
masalah tersebut.
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model
matematika dan menentukan peluang dan
harapan suatu kejadian dari masalah
kontekstual.
PERTEMUAN I:
Memahami konsep aturan pencacahan (perkalian, permutasi, dan kombinasi) serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Peluang
Teks deskriptif (prinsip dasar mencacah, definisi dan notasi faktorial, permutasi, dan
kombinasi) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Peluang.
Mendiskusikan materi prinsip dasar mencacah, definisi dan notasi faktorial, permutasi,
dan kombinasi.
awalnya, yaitu:
Hitunglah:
a. 6 5 4 3 2
1413121110
b. 5432
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari, yaitu memahami konsep aturan
pencacahan (perkalian, permutasi, dan kombinasi) serta menerapkannyadalam
pemecahan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamatiprinsip dasar mencacah (aturan perkalian).
2) Memerhatikan contoh soal yang penyelesaiannya menggunakan aturan perkalian.
3) Mengamati notasi dan definisi faktorial.
4) Memerhatikan contoh soal cara mengubah ke notasi faktorial
5) Mengamati definisi permutasi.
6) Mengamati macam-macam rumus permutasi.
7) Mengamati definisi dan rumus kombinasi.
8) Memerhatikan contoh soal yang penyelesaiannya menggunakan aturan kombinasi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai prinsip dasar mencacah.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai notasi dan definisi faktorial.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi permutasi.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai macam-macam rumus permutasi.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi kombinasi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai prinsip dasar mencacah.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan menggunakan aturan perkalian.
3) Mengumpulkan informasi mengenai faktorial.
4) Mengumpulkan informasi mengenai permutasi dan macam-macam rumus
permutasi.
5) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan menggunakan permutasi.
6) Mengumpulkan informasi mengenai kombinasi.
7) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan menggunakan kombinasi.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis prinsip dasar mencacah.
2) Mengidentifikasi definisi dan notasi faktorial.
3) Menganalisis definisi permutasi dan macam-macam rumus permutasi.
4) Menganalisis definisi dan cara perhitungan menggunakan kombinasi.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan prinsip dasar mencacah, yaitu jika ada k pilihan dengan setiap
pilihan memiliki hasil 1 , 2 , 3 , , yang berbeda, banyak hasil berbeda yang
mungkin dari k pilihan tersebut secara berurutan diberikan oleh hasil kali berikut.
1 2 3
2) Menyampaikan notasi dan definisi dari faktorial, yaitu hasil perkalian semua
bilangan bulat positif secara berurutan dari 1 sampai dengan n disebut n faktorial
diberi notasi !
dengan demikian ! = 1 2 3 dengan 0! = 1.
3) Menyampaikan definisi permutasi dan rumus-rumus yang digunakan untuk
mencari permutasi, diantaranya:
a. Menemukan rumus permutasi tanpa pengulangan;
b. Permutasi dengan pembatasan; dan
c. Permutasi melingkar.
4) Menyampaikan definisi dan rumus kombinasi, yaitu susunan dari semua atau
sebagian elemen suatu himpunan yang tidak mementingkan urutan elemen,
dengan rumus:
(, ) !
(, ) = =
! ! ( )!
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi konsep aturan pencacahan.
ini.
PERTEMUAN II:
Menentukan ruang sampel dan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan serta
menafsirkannya.
Peluang
teks deskriptif (percobaan, ruang sampel, kejadian, peluang suatu kejadian, peluang percobaan
kompleks, peluang kejadian majemuk, serta peluang yang diselesaikan dengan kaidah
pencacahan) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Peluang.
Mendiskusikan materi percobaan, ruang sampel, kejadian, peluang suatu kejadian,
peluang percobaan kompleks, peluang kejadian majemuk, serta peluang yang
diselesaikan dengan kaidah pencacahan.
awalnya, yaitu:
Tentukan jika = {1,2,3,4,5,6} dan = {2,3,5}
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan ruang sampel dan
peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan serta menafsirkannya.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamatidefinisi dari percobaan, ruang sampel, dan kejadian.
2) Mengamati definisi dari peluang, dan mengidentifikasi langkah-langkah
menentukan peluang suatu kejadian.
3) Mengamati cara menentukan peluang percobaan kompleks.
4) Memerhatikan contoh soal dalam menentukan peluang.
5) Mengamati peluang kejadian majemuk.
6) Memerhatikan beberapa contoh soal peluang kejadian majemuk.
7) Mengamati peluang yang diselesaikan dengan kaidah pencacahan.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi dari percobaan, ruang sampel, dan
kejadian.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi peluang dan langkah-langkah untuk
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan peluang percobaan kompleks.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan peluang kejadian majemuk.
5) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan peluang dengan kaidah
pencacahan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dari percobaan, ruang sampel, dan
kejadian.
2) Mengumpulkan informasi mengenai definisi peluang dan langkah-langkah untuk
3) Mengumpulkan beberapa contoh soal untuk menentukan peluang suatu kejadian.
4) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan peluang percobaan
kompleks.
5) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan peluang percobaan kompleks.
6) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan peluang kejadian majemuk.
7) Mengumpulkan beberapa contoh soal perhitungan peluang kejadian majemuk.
8) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan peluang dengan kaidah
pencacahan.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis definisi dari percobaan, ruang sampel, dan kejadian.
2) Menganalisis definisi peluang dan langkah-langkah untuk menentukan peluang
suatu kejadian.
3) Menganalisis cara menentukan peluang percobaan kompleks.
4) Menganalisis cara menentukan peluang kejadian majemuk.
5) Menganalisis cara menentukan peluang dengan kaidah pencacahan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari peluang, yaitu jika N adalah banyaknya titik sampel
pada ruang sampel S suatu percobaan dan E merupakan suatu kejadian dengan
banyaknya n pada percobaan tersebut, peluang E adalah:

() =

2) Menyampaikan langkah-langkah menentukan peluang suatu kejadian, yaitu:
a. Daftar ruang sampel percobaan, kemudian tentukan n(S).
b. Daftarkan himpunan yang berkaitan dengan kejadian E, kemudian tentukan
n(E).
()
c. Hitung kejadian E dengan () =
()
3) Menyampaikan cara menentukan peluang kejadian kompleks.
4) Menyampaikan cara menentukan peluang kejadian majemuk.
5) Menyampaikan cara menentukan peluang dengan kaidah pencacahan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi peluang.
b. Mendorong siswa untuk mencari dan menyelesaikan contoh perhitungan macam-
macam peluang.
hari ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Peluang.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Peluang.
2 Pemahaman akan konsep Peluang.

konsep Peluang.
argumentasi).

Soal
1 2 3
1. Nilai + =
8! 9! 10!
2. Banyak bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
dan tidak ada angka yang sama adalah ...
3. Pada waktu berangkat ke sekolah dengan sepeda motor, seorang pelajar selalu melewati
tiga buah lampu merah. Peluang dia tidak berhenti pada lampu merah ketiga adalah ...
Jawaban Soal
73
1. 10!
2. 840
16
3. 27
Misalkan, Anda diminta mencampur 2 cat dari 3 cat yang diberikan,
yaitu cat merah (M), kuning (K), dan hijau (H). Dengan menggunakan
diagram pohon, daftarkanlah kombinasi 2 cat dari 3 cat yang
diberikan tersebut. Hitunglah banyak kombinasi yang diberi notasi
C(3,2) tersebut. Hitunglah P(3,2) dan 2!, kemudian bandingkan kedua
hasil ini (banyaknya kombinasi dengan P(3,2) dan 2!), dan
berusahalah menemukan rumus untuk C(3,2). C(3,2) ...
VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd RIKAWATI, S.Pd
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 9
LINGKARAN

KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
3.18 Mendeskripsikan konsep persamaan 2. Mampu bekerjasama dalam kelompok belajar
lingkaran dan menganalisis sifat garis matematika.
singgung lingkaran dengan menggunakan 3. Menunjukkan sikap disiplin dalam mengerjakan tugas
metode koordinat. matematika.
3.19 Mendeskripsikan konsep dan kurva 4. Mengetahui definisi dari lingkaran.
lingkaran dengan titik pusat tertentu dan 5. Mampu menemukan persamaan lingkaran berpusat di
menurunkan persamaan umum lingkaran O(0,0).
dengan metode koordinat. 6. Mengetahui posisi titik (1 , 1 ) terhadap lingkaran
4.13 Mengolah informasi darisuatu masalah : 2 + 2 = 2 .
nyata, mengidentifikasi sebuah titik 7. Mampu menentukan persamaan lingkaran berpusat di
sebagai pusat lingkaran yang melalui M(a,b).
suatu titik tertentu, membuat model 8. Mengetahui posisi titik (1 , 1 ) tehadap lingkaran
matematika berupa persamaan lingkaran ( )2 + ( )2 = 2 .
dan menyelesaikan masalah tersebut. 9. Mengidentifikasi pusat dan jari-jari lingkaran yang
4.14 Merancangdan mengajukan masalah persamaannya bukan bentuk baku.
nyata terkait garis singgung lingkaran 10. Mengetahui persamaan umum lingkaran.
serta menyelesaikannya dengan 11. Mampu menentukan posisi garis dalam lingkaran.
melakukan manipulasi aljabar dan 12. Mampu menentukan persamaan garis singgung dengan
menerapkan berbagai konsep lingkaran. titik singgung diberikan.
13. Mampu menentukan persamaan garis singgung dengan
gradien diberikan.
14. Mampu menentukan persamaan garis singgung melalui
suatu titik di luar lingkaran.
15. Mengidentifikasi posisi dua buah lingkaran.
PERTEMUAN I:
Menyususn persamaan lingkaran.
Lingkaran
Teks deskriptif (lingkaran berpusat di O(0,0), lingkaran berpusat di M(a,b), dan persamaan
umum lingkaran) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Lingkaran.
Mendiskusikan materi lingkaran berpusat di O(0,0), lingkaran berpusat di M(a,b), dan
persamaan umum lingkaran.
awalnya, yaitu:
Selesaikan sistem persamaan linear berikut:
a. 6 5 2 = 2
b. 4 + + 3 = 10
c. 5 + 3 + 7 = 13
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menyusun persamaan
lingkaran.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati cara menemukan persamaan lingkaran berpusat di O(0,0) dengan jari-
jari r.
2) Mengamati posisi titik terhadap lingkaran : 2 + 2 = 2 .
3) Memerhatikan contoh soal cara menentukan posisi titik terhadap lingkaran 2 +
2 = 2.
4) Mengamati cara menentukan persamaan lingkaran berpusat di M(a,b).
5) Memerhatikan contoh soal cara menentukan persamaan lingkaran berpusat di
M(a,b).
6) Mengamati posisi titik terhadap lingkaran ( )2 + ( )2 = 2 .
7) Mengamati cara menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya
bukan bentuk baku.
8) Mengamati persamaan umum lingkaran.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menemukan persamaan lingkaran berpusat
di O(0,0) dengan jari-jari r.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai posisi titik terhadap lingkaran : 2 + 2 = 2 .
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan persamaan lingkaran berpusat
di M(a,b).
4) Mengajukan pertanyaan mengenai posisi titik terhadap lingkaran ( )2 +
( )2 = 2 .
5) Mampu mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan pusat dan jari-jari
lingkaran yang persamannya bukan bentuk baku.
6) Mengajukan pertanyaan mengenai persamaan umum lingkaran.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai cara menemukan persamaan lingkaran
berpusat di O(0,0) dengan jari-jari r.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menemukan persamaan
lingkaran berpusat di O(0,0) dengan jari-jari r.
3) Mengumpulkan informasi mengenai posisi titik terhadap lingkaran : 2 + 2 =
2.
4) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan persamaan lingkaran
berpusat di M(a,b).
5) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan persamaan
lingkaran berpusat di M(a,b).
6) Mengumpulkan informasi mengenai posisi titik terhadap lingkaran ( )2 +
( )2 = 2 .
7) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan pusat dan jari-jari lingkaran
yang persamannya bukan bentuk baku.
8) Mengumpulkan informasi mengenai persamaan umum lingkaran.
Mengasosiasi
1) Menganalisis cara menemukan persamaan lingkaran berpusat di O(0,0) dengan
jari-jari r.
2) Menganalisis posisi titik terhadap lingkaran : 2 + 2 = 2 .
3) Menganalisis cara menentukan persamaan lingkaran berpusat di M(a,b).
4) Menganalisis posisi titik terhadap lingkaran ( )2 + ( )2 = 2 .
5) Menanalisis cara menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamannya
bukan bentuk baku.
6) Menganalisis persamaan umum lingkaran.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara menemukan persamaan lingkaran berpusat di O(0,0) dengan
jari-jari r.
2) Menyampaikan posisi titik terhadap lingkaran : 2 + 2 = 2 , yaitu:
a. (1 , 1 ) pada lingkaran jika 1 2 + 1 2 = 2 ,
b. (1 , 1 ) pada lingkaran jika 1 2 + 1 2 > 2 , dan
c. (1 , 1 ) pada lingkaran jika 1 2 + 1 2 < 2 .
3) Menyampaikan cara menentukan persamaan lingkaran berpusat di M(a,b).
4) Menyampaikan posisi titik terhadap lingkaran ( )2 + ( )2 = 2 , yaitu:
a. (1 , 1 ) pada lingkaran jika ( )2 + ( )2 = 2 ,
b. (1 , 1 ) pada lingkaran jika ( )2 + ( )2 > 2 , dan
c. (1 , 1 ) pada lingkaran jika ( )2 + ( )2 < 2 .
5) Menyampaikan cara menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamannya
bukan bentuk baku.
6) Menyampaikan persamaan umum lingkaran.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi lingkaran.
ini.
PERTEMUAN II:
Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi.
Lingkaran
teks deskriptif (posisi garis terhadap lingkaran, persamaan garis singgung melalui sebuah titik
pada lingkaran dengan titik singgung diberikan, dan persamaan garis singgung dengan gradien
diberikan) dan teks laporan.

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikan materi posisi garis terhadap lingkaran, persamaan garis singgung
melalui sebuah titik pada lingkaran dengan titik singgung diberikan, dan persamaan
garis singgung dengan gradien diberikan.
awalnya, yaitu:
Tentukan persamaan garis lurusyang melalui titik (1,3) dan memiliki gradien 3.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan persamaan garis
singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati posisi garis terhadap lingkaran.
2) Mengamati persamaan garis singgung melalui sebuah titik pada lingkaran dengan
titik singgung diberikan.
3) Memerhatikan contoh soal cara menentukan persamaan garis singgung dengan
titik singgung diberikan.
4) Mengamati persamaan garis singgung dengan gradien diberikan.
5) Memerhatikan contoh soal cara menentukan persamaan garis singgung dengan
gradien diberikan.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai posisi garis terhadap lingkaran.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai persamaan garis singgung melalui sebuah titik
pada lingkaran dengan titik singgung diberikan.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai persamaan garis singgung dengan gradien
diberikan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai posisi garis terhadap lingkaran.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan posisi garis
terhadap lingkaran.
3) Mengumpulkan informasi mengenai persamaan garis singgung melalui sebuah
titik pada lingkaran dengan titik singgung diberikan.
4) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan persamaan garis
singgung dengan titik singgung diberikan.
5) Mengumpulkan informasi mengenai persamaan garis singgung dengan gradien
diberikan.
6) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan persamaan garis
singgung dengan gradien diberikan.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis posisi garis terhadap lingkaran.
2) Menganalisis persamaan garis singgung melalui sebuah titik pada lingkaran
dengan titik singgung diberikan.
3) Menganalisis persamaan garis singgung dengan gradien diberikan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara menentukan posisi garis terhadap lingkaran, yaitu:
a. Jika nilai > 0 maka garis memotong lingkaran (ada titik potong),
b. Jika nilai = 0 maka garis menyinggung lingkaran (ada satu titik potong),
dan
c. Jika nilai < 0 maka garis tidak memiliki titik sekutu terhadap lingkaran
(tidak ada titik potong).
2) Menyampaikan persamaan garis singgung melalui titik (, ) pada lingkaran
2 + 2 = 2 adalah 1 + 1 = 2 .
3) Menyampaikan persamaan garis singgung dengan gradien diberikan, yaitu:
( ) = ( ) 2 + 1
3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk mencari dan menyelesaikan contoh soal dari materi yang
hari ini.
PERTEMUAN III:
1. Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai siatuasi.
2. Membuat model matematika berupa persamaan lingkaran dan menyelesaikan masalah
tersebut
Lingkaran
teks deskriptif (persamaan garis singgung melalui suatu titikdi luar lingkaran, dan posisi dua
buah lingkaran) dan teks laporan

Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikanmateri persamaan garis singgung melalui suatu titikdi luar lingkaran,
dan posisi dua buah lingkaran.
awalnya, yaitu:
Tentukan persamaan garis lurusyang melalui titik (1,-2) dan memiliki gradien 4.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan persamaan garis
singgung pada lingkaran dalam berbagai siatuasi, dan membuat model matematika
berupa persamaan lingkaran dan menyelesaikan masalah tersebut.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati persamaan garis singgung melalui suatu titik di luar lingkaran.
2) Memerhatikan contoh soal mengenai cara menentukan persamaan garis singgung
melalui sebuah titik di luar lingkaran.
3) Mengamati posisi dua buah lingkaran.
4) Memerhatikan contoh soal mengenai cara menentukan posisi dua buah lingkaran.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai persamaan garis singgung melalui suatu titik di
luar lingkaran.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai posisi dua buah lingkaran.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan posisi dua buah lingkaran.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai persamaan garis singgung melalui suatu titik
di luar lingkaran.
2) Mengumpulkan contoh soal mengenai cara menentukan persamaan garis singgung
melalui sebuah titik di luar lingkaran.
3) Mengumpulkan informasi mengenai posisi dua buah lingkaran.
4) Mengumpulkan contoh soal mengenai cara menentukan posisi dua buah
lingkaran.
Mengasosiasi
1) Menganalisis persamaan garis singgung melalui suatu titik di luar lingkaran.
2) Menganalisis posisi dua buah lingkaran.
3) Menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 9.2 halaman 203-204 Buku Grafindo:
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara menentukan persamaan garis singgung melalui suatu titik di
luar lingkaran.
2) Menyampaikan posisi dua buah lingkaran 1 dan 2 , yaitu:
a. Berpotongan jika jarak dari 1 ke 2 , 1 2 < 1 + 2 ;
b. Bersinggungan luar jika jarak dari 1 ke 2 , 1 2 = 1 + 2 ;
c. Bersinggungan dalam jika jarak dari 1 ke 2 , 1 2 = |1 2 |;
d. Tidak berpotongan luar jika jarak dari 1 ke 2 , 1 2 > 1 + 2 ; dan
e. Tidak berpotongan dalam jika jarak dari 1 ke 2 adalah nol atau 1 = 2
dan 1 = 2 .
Materi 9.2 halaman 203-204 Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah
3. Penutup
ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Lingkaran.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Lingkaran.
2 Pemahaman akan konsep Lingkaran.

konsep Lingkaran.
argumentasi).

Soal
1. Lingkaran yang menyinggung sumbu-sumbu koordinat dan melalui titik (1, 2)
mempunyai persamaan ...
2. Hitunglah pusat dan jari-jari lingkaran 2 + 2 + 4 10 + 20 = 0
1
3. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 2 + 2 = 16 dengan gradien 2.
4. Tentukanlah persamaan garis singgung lingkaran 2 + 2 + 4 + 2 + 1 = 0 yang tegak
lurus dengan garis 3 + + 2 = 0.
Jawaban Soal
1. 2 + 2 = 3
2. (2,5), = 3
1 1
3. Persamaan garis singgungnya adalah = 2 + 25 2 25
4. Persamaan garis singgungnya adalah 3 = 1 + 210 3 = 1 210
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-4 orang.
Diskusikan hasil yang Anda peroleh dengan kelompok lain.
1. Siapkan selembar kertas grafik, Buatlah sumbu-sumbu koordinat x dan y pada kertas grafik,
kemudian lukislah lingkaran L dengan persamaan x2 + y2 = 25 (memiliki pusat di O(0, 0)
dan jari-jari r = 5).
2. Pada satu sumbu koordinat, gambarlah titik-titik berikut:
A(3, 4), B(4, 3), C(1, 6), D(2, 5), E(3, 2), dan F(2, 4). Buatlah Tabel 9.1 di bawah
gambar lingkaran tersebut. Kemudian, perhatikan posisi setiap titik tersebut terhadap
lingkaran: 2 + 2 = 25. Apakah titik tersebut terletak di dalam, pada atau di luar
lingkaran? Catat hasil pengamatannya pada Tabel 9.1 kolom ke-4 yang telah Anda buat.
3. Misalkan, tiap titik dapat dinyatakan dengan (x1, y1). Hitunglah x12 + y12 dari titik A, B, C,
D, E, dan F. Catat hasilnya pada Tabel 9.1 kolom ke-2.
VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd RIKAWATI, S.Pd
NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

UNIT 10
TRANSFORMASI GEOMETRI

KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi 2. Mengetahui jenis transformasi.
geometri (translasi, refleksi 3. Mampu mendefinisikan translasi.
garis,dilatasi, dan rotasi) dengan 4. Mengetahui hubungan antara koordinat titik benda, titik
pendekatan koordinat dan bayangan, dan vektor kolom translasi.
menerapkannya dalam menyelesaikan 5. Mampu menggambar dan menentukan koordinat titik
masalah. bayangan hasil translasi.
4.15 Menyajikan objek kontekstual, 6. Mengetahui rumus dan sifat komposisi translasi.
menganalisis informasi terkait sifat-sifat 7. Mampu mendefinisikan refleksi.
objek dan menerapkan aturan 8. Mampu menentukan koordinat bayangan hasil refleksi.
transformasi geometri (refleksi, translasi, 9. Mengetahui rumus dan komposisi refleksi terhadap dua
dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan garis sejajar sumbu-x dan sumbu-y.
masalah. 10. Mampu mendefinisikan rotasi.
11. Mengetahui persamaan koordinat bayangan pada
transformasi rotasi.
12. Mampu menentukan koordinat bayangan titik oleh rotasi.
13. Mampu mendefinisikan dilatasi.
14. Mampu menentukan koordinat bayangan oleh dilatasi.
15. Mengidentifikasi matriks yang sesuai dengan
transformasi.
16. Mampu menentukan matriks transformasi dari refleksi,
rotasi, dan dilatasi.
17. Mampu menghitung luas bayangan hasil transformasi.
18. Mampu menentukan persamaan bayangan dari kurva
lingkaran.
19. Mengetahui aturan komposisi transformasi.
PERTEMUAN I:
Memahami sifat-sifat transformasi geometri.
Transformasi Geometri
Teks deskriptif (translasi, refleksi, rotasi) dan teks laporan.

1. Media : Powerpoint unit 10 Buku Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah
Atas Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi
Transformasi. Mendiskusikan materi translasi, refleksi, dan rotasi.
awalnya, yaitu:
Tentukan penjumlahan vektor kolom berikut:
3 5
a. ( ) + ( )
7 2
4 2
b. ( ) + ( )
3 1
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami sifat-sifat
transformasi geometri.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamatidefinisi translasi, refleksi, dan rotasi.
2) Mengamati hubungan antara koordinat titik benda, titik bayangan, dan vektor
kolom translasi.
3) Memerhatikan cara menggambar dan menentukan koordinat titik bayangan hasil
translasi.
4) Mengamati rumus dan sifat komposisi translasi.
5) Mengamati hasil refleksi titik (, ).
6) Mengamati rumus dan sifat komposisi refleksi terhadap dua garis sejajar sumbu-x
dan sumbu-y.
7) Mengamati cara menentukan koordinat bayangan titik oleh rotasi.
8) Mengamati komposisi dua refleksi dengan rotasi tunggal.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi translasi, refleksi, dan rotasi.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai hubungan antara koordinat titik benda, titik
bayangan, dan vektor kolom translasi.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai rumus dan sifat komposisi translasi.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai hasil refleksi titik (, ).
5) Mengajukan pertanyaan mengenai rumus dan sifat komposisi refleksi terhadap dua
garis sejajar sumbu-x dan sumbu-y.
6) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan koordinat bayangan titik oleh
rotasi.
7) Mengajukan pertanyaan mengenai komposisi dua refleksi dengan rotasi tunggal.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi translasi, refleksi, dan rotasi.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal menggambar dan menentukan koordinat
titik bayangan hasil translasi.
3) Mengumpulkan informasi mengenai rumus dan sifat komposisi translasi.
4) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai komposisi translasi.
5) Mengumpulkan informasi mengenai hasil refleksi (, ).
6) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan koordinat
bayangan hasil refleksi.
7) Mengumpulkan informasi mengenai rumus dan sifat komposisi refleksi terhadap
dua garis sejajar sumbu-x dan sumbu-y.
8) Mengumpulkan beberapa contoh soal komposisi refleksi berurutan terhadap dua
garis sejajar sumbu-x dan sumbu y.
9) Mengumpulkan informasi mengenai komposisi dua refleksi dengan rotasi tunggal.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis definisi translasi, refleksi, dan rotasi.
2) Menganalisis hubungan antara koordinat titik benda, titik bayangan, dan vektor
kolom translasi.
3) Menganalisis cara menggambar dan menentukan koordinat titik bayangan hasil
translasi.
4) Menganalisis rumus dan sifat komposisi translasi.
5) Menganalisis hasil refleksi (, ).
6) Menganalisis rumus dan sifat komposisi refleksi terhadap dua garis sejajar sumbu-
x dan sumbu-y.
7) Menganalisis cara menentukan koordinat bayangan titik oleh rotasi.
8) Menganalisis komposisi dua refleksi dengan rotasi tunggal.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi translasi, refleksi, dan rotasi.
2) Menyampaikan hubungan antara koordinat titik benda, titik bayangan, dan vektor
kolom translasi, yaitu:
1 +
= () = ( ) + ( ) = ( 1 )
1 1 +
3) Menyampaikan cara menggambar dan menentukan koordinat titik bayangan hasil
translasi.
4) Menyampaikan rumus dan sifat komposisi translasi.
5) Menyampaikan hasil refleksi (, ), yaitu:
a. Refleksi titik (, ), terhadap:
Sumbu-x menghasilkan bayangan (, );
Sumbu-y menghasilkan bayangan (, ).
b. Refleksi titik (, ), terhadap:
Garis = menghasilkan bayangan (2 , );
Garis = menghasilkan bayangan (, 2 ).
c. Refleksi titik (, ), terhadap:
Garis = menghasilkan bayangan (, );
Garis = menghasilkan bayangan (, ).
6) Menyampaikan rumus dan sifat komposisi refleksi terhadap dua garis sejajar
sumbu-x dan sumbu-y.
7) Menyampaikan cara menentukan koordinat bayangan titik oleh rotasi.
8) Menyampaikan komposisi dua refleksi dengan rotasi tunggal.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi transformasi.
ini.
PERTEMUAN II:
1. Memahami sifat-sifat transformasi geometri.
2. Menggunakan transformasi geometri
teks deskriptif (dilatasi, matriks yang sesuai dengan transformasi, serta matriks transformasi
refleksi, rotasi, dan dilatasi) dan teks laporan.

AtasKelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Transformasi. Mendiskusikan materi dilatasi, matriks yang sesuai dengan transformasi,
serta matriks transformasi refleksi, rotasi, dan dilatasi.
awalnya, yaitu:
Jika diketahui matriks
3 4
=( )
2 1
Tentukan 1 !
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami sifat-sifat
transformasi geometri dan menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan
dengan matriks dalam pemecahan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi dilatasi.
2) Mengamati definisi faktor skala dalam dilatasi.
3) Mengamati arti besar dan tanda faktor skala k.
4) Mengamati koordinat bayangan oleh dilatasi.
5) Mengamati matriks yang sesuai dengan transformasi.
6) Memerhatikan contoh soal cara menentukan matriks transformasi untuk koordinat
benda dan bayangan diberikan.
7) Mengamati matriks transformasi refleksi, rotasi, dan dilatasi.
8) Memerhatikan contoh soal cara mencari bayangan dari suatu matriks transformasi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi dilatasi.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi faktor skala dalam dilatasi.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai arti besar dan tanda faktor skala k.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan koordinat bayangan oleh
dilatasi.
5) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan matriks yang sesuai dengan
transformasi.
6) Mengajukan pertanyaan mengenai cara mencari bayangan dari matriks
transformasi refleksi, rotasi, dan dilatasi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi dilatasi.
2) Mengumpulkan informasi mengenai definisi faktor skala dalam dilatasi.
3) Mengumpulkan informasi mengenai arti besar dan tanda faktor skala k.
4) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan koordinat bayangan oleh
dilatasi.
5) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan bayangan hasil
dilatasi.
6) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan matriks yang sesuai dengan
transformasi.
7) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan matriks
transformasi untuk koordinat benda dan bayangan diberikan.
8) Mengumpulkan informasi mengenai cara mencari bayangan dari matriks
transformasi refleksi, rotasi, dan dilatasi.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis definisi dilatasi.
2) Menganalisis definisi faktor skala dalam dilatasi.
3) Menganalisis arti besar dan tanda faktor skala k.
4) Menganalisis cara menentukan koordinat bayangan oleh dilatasi.
5) Menganalisis cara menentukan matriks yang sesuai dengan transformasi.
6) Menganalisis cara mencari bayangan dari matriks transformasi refleksi, rotasi, dan
dilatasi.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi dari dilatasi.
2) Menyampaikan definisi dari faktor skala, yaitu perbandingan antara jarak titk
bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik benda berkaitan dari titik pusat
dilatasi.
3) Menyampaikan arti besar dan tanda faktor skala k, yaitu untuk dilatasi [, ]:
a. > 1 berarti bayangan diperbesar dan kedudukan benda dan bayangan adalah
sepihak terhadap O.
b. < < 1 berarti bayangan diperkecil dan kedudukan benda dan bayangan
adalah sepihak terhadap pusat O.
c. < 1 berarti bayangan diperbesar dan kedudukan benda dan bayangan
berlawanan pihak terhadap pusat O.
d. 1 < < berarti bayangan diperkecil dan kedudukan benda dan bayangan
berlawanan pihak terhadap pusat O.
4) Menyampaikan cara menentukan koordinat bayangan oleh dilatasi.
5) Menyampaikan cara menentukan matriks yang sesuai dengan transformasi.
6) Menyampaikan cara mencari bayangan dari matriks transformasi refleksi, rotasi,
dan dilatasi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi transformasi geometri.
hari ini.
PERTEMUAN III:
1. Menentukan komposisi dan beberapa transformasi geometri beserta matriks
transformasinya.
2. Menerapkan aturan-aturan transformasi geometri dalam pemecahan masalah.
teks deskriptif (luas bayangan hasil transformasi, bayangan kurva oleh suatu transformasi, dan
komposisi transformasi dengan menggunakan matriks) dan teks laporan

AtasKelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
transformasi. Mendiskusikanmateri luas bayangan hasil transformasi, bayangan kurva
oleh suatu transformasi, dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks.
awalnya, yaitu:
Hitunglah perkalian matriks berikut
3 4 5 0
[ ][ ]
2 1 1 2
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan komposisi dan
beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya, dan menerapkan
aturan-aturan transformasi geometri dalam pemecahan masalah.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati cara menentukan luas bayangan hasil transformasi.
2) Memerhatikan contoh soal cara menghitung luas bayangan hasil transformasi.
3) Mengamati bayangan kurva oleh suatu transformasi.
4) Memerhatikan contoh soal cara mencari bayangan dari kurva lingkaran.
5) Mengamati aturan komposisi transformasi.
6) Mengamati aturan komposisi transformasi lebih dari dua transformasi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan luas bayangan hasil
transformasi.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan bayangan kurva oleh suatu
transformasi.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan komposisi transformasi.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan komposisi transformasi lebih dari dua
transformasi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan luas bayangan hasil
transformasi.
2) Mengumpulkan contoh soal perhitungan luas bayangan hasil transformasi.
3) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan bayangan kurva oleh suatu
transformasi.
4) Mengumpulkan informasi mengenai aturan komposisi transformasi.
5) Mengumpulkan informasi mengenai aturan komposisi transformasi lebih dari dua
transformasi.
Mengasosiasi
1) Menganalisis cara menentukan luas bayangan hasil transformasi.
2) Menganalisis cara menentukan bayangan kurva oleh suatu transformasi.
3) Menganalisis aturan komposisi transformasi.
4) Menganalisis aturan komposisi transformasi lebih dari dua transformasi.
5) Menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 10.2 halaman 236-237 Buku Grafindo:
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara menentukan luas bayangan hasil transformasi.
2) Menyampaikan cara menentukan bayangan kurva oleh suatu transformasi.
3) Menyampaikan aturan komposisi transformasi, yaitu:
Apabila transformasi 1 bersesuaian dengan matriks 1 dan transformasi 2
bersesuain dengan 2 maka berlaku aturan komposisi transformasi sebagai
berikut.
2 1 = 2 1
2 1 = 2 1
4) Menyampaikan aturan komposisi transformasi lebih dari dua transformasi.
Materi 10.2 halaman 236-237 Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI
Sekolah Menengah Atas Kelompok Wajib.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi transformasi geometri.
ini.
PENILAIAN

2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Transformasi Geometri.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Transformasi Geometri.
2 Pemahaman akan konsep
Transformasi Geometri.
konsep Transformasi Geometri.
argumentasi).

Soal
4
1. Tentukan bayangan dari (3, 4) oleh translasi = ( ), kemudian dilanjutkan dengan
6
refleksi terhadap = 8.
2. Titik (2, 4) dicerminkan terhadap sumbu x, hasilnya dicerminkan terhadap garis y = x.
Kemudian, hasil tersebut diputar mengelilingi pusat koordinat O sejauh 45 searah
putaran jarum jam. Tentukanlah bayangan akhir titik tersebut.
Jawaban Soal
1. = (9,2)
2. Bayangan akhir titik tersebut adalah (32, 2)
Bersama dengan teman-teman kelompok belajar Anda, diskusikanlah cara membuktikan bahwa jika
matriks transformasi dapat dinyatakan sebagai

=( )

Maka secara umum berlaku rumus berikut
= det

= ( )

Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
UNIT 11
TURUNAN

KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam 2. Menunjukkan sikap rajin dalam mengerjakan soal
berpilaku jujur, tangguh mengadapi matematika.
masalah, kritis dan disiplin dalam 3. Mengetahui definisi turunan.
melakukan tugas belajar matematika. 4. Mampu menghitung turunan fungsi sederhana.
3.21 Mendeskripsikan konsep turunan dengan 5. Mampu menghitung turunan fungsi aljabar.
menggunakan konteks matematik atau 6. Mengetahui aturan turunan fungsi konstan, fungsi
konteks lain dan menerapkannya. identitas, fungsi eksponen, hasil kali konstanta dengan
3.22 Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsi, jumlah atau selisih fungsi, aturan perkalian, dan
fungsialjabar dari aturan dan sifat pembagian.
limitfungsi. 7. Mengetahui aturan rantai dan aturan pemangkatan.
3.23 Memilih dan menerapkan strategi 8. Mengidentifikasi laju perubahan nilai fungsi.
menyelesaikan masalah dunia nyatadan 9. Mampu menentukan persamaan garis singgung pada
matematikayangmelibatkan turunan dan suatu kurva.
integral tak tentu dan memeriksa 10. Mengetahui definisi fungsi naik dan fungsi turun.
kebenaran langkah-langkahnya. 11. Mampu menentukan selang fungsi naik atau turun.
3.24 Mendeskripsikan konsep turunan dan 12. Mengidentifikasi titik-titik stasioner dan jenisnya.
menggunakannyauntukmenganalisisgrafi 13. Mampu menggambar grafik fungsi.
k fungsi dan mengujisifat- 14. Mengetahui langkah-langkah menggambar grafik fungsi
sifatyangdimiliki untuk mengetahui suku banyak.
fungsi naik dan fungsi turun. 15. Mampu mendefinisikan turunan kedua fungsi.
3.25 Menerapkan konsep dansifat turunan 16. Mampu mengetahui jenis nilai stasioner melalui turunan
fungsi untuk menentukangradien garis kedua.
singgungkurva, garis tangen, dangaris 17. Mampu menentukan titik belok melalui turunan kedua.
normal. 18. Mampu mengaplikasikan turunan kedalam perhitungan
3.26 Mendeskripsikan konsep dan sifat kecepatan dan percepatan.
turunan fungsi terkaitdan 19. Mampu menggunakan turunan pada masalah limit.
menerapkannyauntuk menentukan titik 20. Mengetahui dalil LHopital.
stasioner (titik maximum, titik minimum 21. Mampu menemukan masalah-masalah ekstrim fungsi.
dan titik belok).
3.27 Menganalisisbentuk model
matematikaberupa persamaan fungsi,
sertamenerapkan konsep dan sifat
turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.
memecahkan masalah nyata tentang
turunan fungsi aljabar.
fungsi naik dan fungsi turun.
nyata serta menggunakan konsep dan
sifat turunan fungsi terkait dalam titik
stasioner (titik maximum, titik minimum
dan titik belok).
4.19 Menyajikan data dari situasi nyata,
memilih variabel dan
mengkomunikasikannya dalam bentuk
model matematika berupa persamaan
fungsi, serta menerapkan konsep dan
sifat turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.
PERTEMUAN I:
Menggunakan konsep dan aturan-aturan dalam perhitungan turunan fungsi.
Turunan
Teks deskriptif (definisi turunan, menghitung turunan fungsi sederhana, turunan fungsi aljabar,
serta aturan rantai dan aturan pemangkatan) dan teks laporan.

1. Media : Powerpoint unit 11Buku Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah
Atas Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Turunan.
Mendiskusikan materi definisi turunan, menghitung turunan fungsi sederhana, turunan
fungsi aljabar, serta aturan rantai dan aturan pemangkatan..
awalnya, yaitu:
Jika () = 2 dan () = 2 + 2 3, tentukan nilai limit berikut:
(+)()
a. lim
0
(+)()
b. lim
0
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menggunakan konsep dan
aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamatidefinisi turunan.
2) Memerhatikan contoh soal cara menentukan turunan fungsi sederhana.
3) Mengamati aturan turunan untuk menghitung fungsi-fungsi aljabar, seperti aturan
turunan fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi eksponen, hasil kali konstanta
dengan fungsi, jumlah atau selisih fungsi, aturan perkalian, dan aturan pembagian.
4) Mengamati aturan rantai dan aturan pemangkatan.
5) Memerhatikan contoh soal cara menentukan turunan menggunakan aturan rantai.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi turunan.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan turunan fungsi sederhana.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan turunan fungsi aljabar.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan rantai dan aturan pemangkatan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi turunan.
2) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan turunan fungsi sederhana.
3) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan turunan fungsi
sederhana.
4) Mengumpulkan informasi mengenai aturan turunan fungsi aljabar.
5) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai turunan fungsi aljabar.
6) Mengumpulkan informasi mengenai aturan rantai dan aturan pemangkatan.
7) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan turunan dengan
aturan rantai dan aturan pemangkatan.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi turunan.
2) Menganalisis cara menentukan turunan fungsi sederhana.
3) Menganalisis cara menentukan turunan fungsi aljabar.
4) Menganalisis cara menentukan turunan dengan aturan rantai dan aturan
pemangkatan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi turunan, yaitu turunan fungsi f adalah fungsi yang diberi
lambang f dan didefinisikan sebagai:
( + ) ()
= lim
0
dengan menganggap limit ini ada. Jika () bisa diperoleh, f dikatakan dapat
diturunkan. () disebut turunan dari f terhadap x.
2) Menyampaikan cara menentukan turunan fungsi sederhana.
3) Menyampaikan aturan-aturan cara menentukan fungsi aljabar.
4) Menyampaikan cara menentukan turunan dengan aturan rantai dan aturan
pemangkatan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi turunan.
ini.
PERTEMUAN II:
1. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah.
2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ektrim fungsi.
Turunan
teks deskriptif (laju perubahan nilai fungsi, persamaan garis singgung pada suatu kurva, fungsi
naik dan fungsi turun, serta titik-titik stasioner dan jenisnya) dan teks laporan.

AtasKelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Turunan.
Mendiskusikan materi laju perubahan nilai fungsi, persamaan garis singgung pada
suatu kurva, fungsi naik dan fungsi turun, serta titik-titik stasioner dan jenisnya.
awalnya, yaitu:
Uraikan dengan menggunakan rumus
a. sin( + )
b. cos( + )
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menggunakan turunan untuk
menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah, dan merancang
model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi.
2. Inti
c. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan
Mengamati
1) Mengamati laju perubahan nilai fungsi.
2) Memerhatikan contoh soal cara menentukan laju perubahan nilai fungsi.
3) Mengamati persamaan garis singgung pada suatu kurva.
4) Mengamati definisi fungsi naik dan fungsi turun.
5) Mengamati titik-titik stasioner dan jenisnya.
6) Memerhatikan contoh soal cara menentukan titik stasioner dan jenisnya.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai laju perubahan nilai fungsi.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai persamaan garis singgung pada suatu kurva.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi fungsi naik dan fungsi turun.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai titik-titik stasioner dan jenisnya.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai laju perubahan nilai fungsi.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai laju perubahan nilai fungsi.
3) Mengumpulkan informasi mengenai persamaan garis singgung pada suatu kurva.
4) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 11.1 halaman 258-259Buku Grafindo:
5) Mengumpulkan informasi mengenai definisi fungsi naik dan fungsi turun.
6) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai fungsi naik dan fungsi turun.
7) Mengumpulkan informasi mengenai titik-titik stasioner dan jenisnya.
8) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara menentukan titik-titik
stasioner dan jenisnya.
Mengasosiasi
1) Menganalisis laju perubahan nilai fungsi.
2) Menganalisis persamaan garis singgung pada suatu kurva.
3) Setiap kelompok menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 11.1.
4) Menganalisis definisi fungsi naik dan fungsi turun.
5) Menganalisis titik-titik stasioner dan jenisnya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan laju perubahan nilai fungsi.
2) Menyampaikan persamaan garis singgung pada suatu kurva.
3) Menyampaikan definisi fungsi naik dan fungsi turun, yaitu:
Suatu fungsi f dikatakan naik pada selang I jika untuk dua bilangan sebarang, 1
dan 2 dalam I, ketika 1 < 2 maka (1 ) < (2 ).
Suatu fungsi f dikatakan turun pada selang I jika untuk dua bilangan sebarang, 1
dan 2 dalam I, ketika 1 < 2 maka (1 ) > (2 ).
4) Menyampaikan cara menentukan titik-titik satasioner dan jenisnya.
Materi 11.1.
d. Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi, kemudian menyampaikan gagasan
3. Penutup
hari ini.
PERTEMUAN III:
1. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi.
2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan titik stasioner.
Turunan
teks deskriptif (menggambar grafik fungsi, turunan kedua suatu fungsi, aplikasi turunan dalam
perhitungan kecepatan dan percepatan, menggunakan turunan pada masalah limit, serta
masalah-masalah ekstrim fungsi) dan teks laporan

AtasKelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi turunan.
Mendiskusikanmateri menggambar grafik fungsi, turunan kedua suatu fungsi, aplikasi
turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan, menggunakan turunan pada
masalah limit, serta masalah-masalah ekstrim fungsi
awalnya, yaitu:
Tentukan gradien garis yang melalui titik A (0, 2) dan B (1, 2). Tentukan pula
persamaan garisnya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu merancang model matematika
dan masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi, serta menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan titik stasioner.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati langkah-langkah menggambar grafik fungsi suku banyak.
2) Memerhatikan contoh soal cara menggambar grafik fungsi suku banyak.
3) Mengamati definisi turunan kedua fungsi
4) Memerhatikan contoh soal cara menentukan turunan kedua suatu fungsi.
5) Mengamati penerapan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.
6) Mengamati cara menggunakan turunan pada masalah limit.
7) Mengamati masalah-masalah ekstrim fungsi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah menggambar grafik fungsi
suku banyak.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara menentukan turunan kedua fungsi.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai penerapan turunan dalam perhitungan
kecepatan dan percepatan.
4) Mengajuka pertanyaan mengenai cara menggunakan turunan pada masalah limit.
5) Mengajukan pertanyaan mengenai masalah-masalah ekstrim fungsi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai langkah-langkah menggambar grafik fungsi
suku banyak.
2) Mengumpulkan contoh soal cara menggamabar grafik fungsi suku banyak.
3) Mengumpulkan informasi mengenai cara menentukan turunan kedua fungsi.
4) Mengumpulkan contoh soal mengenai cara menentukan turunan kedua fungsi.
5) Mengumpulkan informasi mengenai penerapan turunan dalam perhitungan
kecepatan dan percepatan.
6) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai penerapan turunan dalam
perhitungan kecepatan dan percepatan.
7) Mengumpulkan informasi mengenai cara menggunakan turunan pada masalah
limit.
8) Mengumpulkan informasi mengenai masalah-masalah ekstrim fungsi.
Mengasosiasi
1) Menganalisis langkah-langkah menggambar grafik fungsi suku banyak.
2) Menganalisis cara menentukan turunan kedua fungsi.
3) Menganalisis penerapan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.
4) Menganalisis cara menggunakan turunan pada masalah limit.
5) Menganalisis masalah-masalah ekstrim fungsi.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan langkah-langkah menggambar grafik fungsi suku banyak.
2) Menyampaikan cara menentukan turunan kedua fungsi.
3) Menyampaikan penerapan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.
4) Menyampaikan cara menggunakan turunan pada masalah limit.
5) Menyampaikan masalah-masalah ekstrim fungsi.
3. Penutup
ini.
PENILAIAN

2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Turunan.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Turunan.
2 Pemahaman akan konsep Turunan.

konsep Turunan.
argumentasi).

Soal
1
1. Turunan pertama dari = (2 + 3)(2 1) 2 adalah ...

2. Turunan pertama dari = 4 ( 4 3) adalah ...
Jawaban Soal
6+1
1. =
21

2. 1 = 12 ( 4 3) 3 ( 4 3)
d. Lembat Portofolio
Lakukan dan diskusikan kegiatan ini secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang.
Kemudian, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas. Tuliskan hal-hal
penting dari kegiatan ini di buku catatan Anda.
Masalah:
Dari grafik pada Gambar 11.6 dapat dilihat bahwa kurva =
2 4 + 3 memiliki suatu titik balik pada = 2.
Langkah Kerja:

1. Tentukan
2. Salin dan lengkapi Tabel 11.1.
3. Apa yang dapat Anda simpulkan dari data isian Anda pada

Tabel 11.1 tentang nilai ketika
a. kurva naik,
b. kurva turun.
Mengetahui ,
NIP NIP
UNIT 12
INTEGRAL

KOMPETENSI INTI:
memecahkan masalah.
3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak 2. Mengetahui definisi integral.
tentu suatu fungsi sebagai kebalikan dari 3. Mengetahui notasi untuk antidiferensial
turunan fungsi. 4. Mengetahui aturan dasar integral tak tentu.
3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak 5. Mampu melakukan integrasi dengan kondisi awal
tentu dari aturan dan sifat turunan 6. Mampu menghitung integral fungsi trigonometri.
fungsi. 7. Mengetahui teknik itegrasi dengan substitusi.
4.20 Memilih strategi yang efektif dan 8. Mengetahui teknik integrasi dengan integral parsial.
integral tak tentu dari fungsi aljabar.
PERTEMUAN I:
Memahami konsep integral tak tentu suatu fungsi.
Integral
Teks deskriptif (pengertian integral, notasi untuk antidiferensial, dan atiran dasar integral tak
tentu) dan teks laporan.

Atas Kelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa melalui materi Integral.
Mendiskusikan materi pengertian integral, notasi untuk antidiferensial, dan aturan
dasar integral tak tentu.
awalnya, yaitu:
Tentukan turunan dari
a. () = 2 6
b. () = 2 + 8 + 2
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami konsep integral tak
tentu
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati definisi integral.
2) Mengamati notasi untuk antidiferensial.
3) Mengamati aturan dasar integral tak tentu.
4) Memerhatikan contoh soal integrasi fungsi polinom, fungsi konstanta, fungsi
pangkat.
5) Memerhatikan contoh soal integrasi tak tentu konstanta kali fungsi dan integrasi
tak tentu penjumlahan fungsi.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai definisi integral.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai notasi untuk antidiferensial.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai aturan dasar integral tak tentu.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai definisi integral.
2) Mengumpulkan informasi mengenai notasi untuk antidiferensial.
3) Mengumpulkan informasi mengenai aturan dasar integral tak tentu
4) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai aturan dasar integral tak tentu.
Mengasosiasi
1) Menganalisis definisi integral.
2) Menganalisis notasi antidiferensial.
3) Menganalisis aturan dasar integral tak tentu.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan definisi integral.
2) Menyampaikan notasi antidiferensial dari f(x), yaitu:
() = () +
dengan C disebut tetapan integrasi dan f(x) disebut integran (fungsi yang
ditentukan integralnya).
3) Menyampaikan aturan dasar integral tak tentu.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi integral.
ini.
PERTEMUAN II:
Menurunkan aturan dan sifat integral tak tentu dari sifat dan aturan fungsi.
Integral
teks deskriptif (integrasi dengan kondisi awal dan integrasi fungsi trigonometri) dan teks
laporan.

AtasKelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikan materi integrasi dengan kondisi awal dan integrasi fungsi trigonometri.
awalnya, yaitu:
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. () = cos
b. () = sin 2
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menurunkan aturan dan sifat
integral tak tentu dari sifat dan aturan fungsi.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati integrasi dengan kondisi awal.
2) Memerhatikan contoh soal integrasi dengan kondisi awal.
3) Mengamati integral fungsi trigonometri.
4) Memerhatikan contoh soal cara menghitung integral fungsi trigonometri.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai cara melakukan integrasi dengan kondisi awal.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai cara melakukan integrasi fungsi trigonometri.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai cara melakukan integrasi dengan kondisi
awal.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara melakukan integrasi dengan
kondisi awal.
3) Mengumpulkan informasi mengenai cara melakukan integrasi fungsi trigonometri.
4) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai cara melakukan integrasi fungsi
trigonometri.
Mengasosiasi
1) Mengenalisis integrasi dengan kondisi awal.
2) Menganalisis integrasi fungsi triginometri
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara melakukan integrasi dengan kondisi awal.
2) Menyampaikan cara melakukan integrasi fungsi trigonometri, dan beberapa
identitas trigonometri.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materiintegral.
hari ini.
PERTEMUAN III:
Memecahkan masalah nyata tentang integral tak tentu dari fungsi aljabar.
Integral
teks deskriptif (teknik integrasi dengan substitusi dan teknik integrasi dengan rumus integral
parsial) dan teks laporan

AtasKelompok Wajib
Kelompok Wajib.
1. Pendahuluan
Mendiskusikanmateri teknik integrasi dengan substitusi dan teknik integrasi dengan
rumus integral parsial.
awalnya, yaitu:
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut ini:
4
a. () = 3

b. () = (3 + 1)5
c. () = 1
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memecahkan masalah nyata
tentang integral tak tentu dari fungsi aljabar.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati teknik integrasi dengan substitusi.
2) Memerhatikan contoh soal cara menentukan integral tak tentu fungsi trigonometri
dengan metode substitusi.
3) Mengamati teknik integrasi dengan rumus integral parsial.
4) Memerhatikan contoh soal teknik integrasi dengan rumus integral parsial.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai teknik integrasi dengan substitusi.
2) Mengajukan pertanyaan mengenai teknik integrasi dengan rumus integral parsial.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai teknik integrasi dengan substitusi.
2) Mengumpulkan beberapa contoh soal teknik integrasi dengan substitusi.
3) Mengumpulkan informasi mengenai teknik integrasi dengan rumus integral
parsial.
4) Mengumpulkan beberapa contoh soal mengenai teknik integrasi dengan rumus
integral parsial.
5) Secara kelompok mengerjakan Uji Materi 12.3halaman 294 Buku Grafindo:
Mengasosiasi
1) Menganalisis teknik integrasi dengan substitusi.
2) Menganalisis taknik integrasi dengan rumus integral parsial.
3) Menganalisis hasil pengerjaan Uji Materi 12.3 halaman 294 Buku Grafindo:
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan teknik integrasi dengan substitusi.
2) Menyampaikan teknik integrasi dengan rumus integral parsial, yaitu:
=
Materi 12.3 halaman 294 Buku Grafindo: Matematika untuk Kelas XI Sekolah
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi integral.
ini.
PENILAIAN

2. Contoh Instrumen
Petunjuk :
berikut:
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
mempelajari Integral.
melakukan sesuatu
antarumat beragama
Jumlah Skor
Peduli
Petunjuk :
melakukan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Materi Pokok : ..
Skor
1 2 3 4
kelas
kesepakatan
Jumlah Skor

konsep Integral.
2 Pemahaman akan konsep Integral.

konsep Integral.
argumentasi).

Soal
5 4 +12 3 +7 2
1. Hitunglah ( 2 +)

104
2. Hitunglah 3
(2)(3)
Jawaban Soal
5 4 +12 3 +7 2 5 7
1. ( 2 +)
= 3 3 + 2 2 +
104 3
2. 3(2)(3) = 3( 2)( 3)2 +
Kerjakanlah kegiatan ini bersama 2 orang teman. Lengkapi tabel berikut di buku latihan Anda.
Diskusi dan Kesimpulan:

Amati hasil turunan pada kolom ke-2 Tabel 12.1 secara
saksama. Gambar grafik-grafik dari beberapa F(x) dan f(x)
ini pada satu sumbu koordinat dengan menggunakan
Program Microsoft Excel. Bagaimana grafik-grafik fungsi
tersebut? Jelaskan dan kemukakan hasilnya di depan kelas.
Mengetahui ,
NIP NIP

RPP SMT 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP SMT 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 BATAM

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

c. Lembar Tes Tertulis

Nilai maksimum dari = + 3 terhadap 0, 0, + 3, 5, 7 adalah 26.

Mengetahui, Batam, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si

NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Sumber dan Sarana/Media Belajar

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Pedoman Observasi Sikap Komunikatif

3 Kecermatan dalam mengerjakan

Mengetahui, Batam, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si

NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si

NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Pedoman Observasi Sikap Jujur

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

c. Lembar Tes Tertulis

Mengetahui, Batam, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si

NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Sumber dan Sarana/Media Belajar

Pedoman Observasi Sikap Pantang Menyerah

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

c. Lembar Tes Tertulis

Mengetahui, Batam, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si

NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 BATAM

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

c. Lembar Tes Tertulis

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

VIVI KUSUMA EFFENDI, SPd SANTRINALDI, S.Si

NIP. 19620527 198703 2 011 NIP.

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 BATAM

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

3 Kecermatan dalam mengerjakan