Akreditasi Puskesmas dan Klinik .

12/13 Pedoman
Dokumen.

Triase
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Tarub
Terbitan :01

SPO No. Revisi :0

Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku :

Tarub Halaman : 1- 3.
Akhmad Bukhori, SKM. M.
Kes
NIP: 19651021 198603 1 009

Pengertian - Triase adalah tindakan untuk memilah atau mengelompokan

korban berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup,
dan keberhasilan tindakan berdasarkan sumber daya (SDM
dan sarana yang tersedia)
Tujuan Agar menjadi acuan kerja bagi tenaga medis dan tenaga keperawatan
dalam menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita
Kebijakan Pelaksanaan triase harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang dalam
instruksi kerja,

Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.

Alat dan Bahan 1.Alat :

a. Bed
b. Garis hijau
c. Garis kuning
2. Bahan:
d.
6. Langkah- Langkah Bagan Alir

89
 Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman
Dokumen.

1. Penderita datang diterima petugas

medis dan paramedis IGD

2. Penderita langsung dibedakan

menurut kegawatannya dengan
memberi kode huruf :

- Urgen (Label Kuning) atau P 2

adalah penderita tidak gawat
tapi darurat atau gawat tapi
tidak daruruat.

Misalnya : Cidera tulang

belakang, patah tulang terbuka,
trauma capitis tertutup, luka
bakar <25%

- Non Urgen (Label Hiaju) atau P 3

adalah penderita tidak gawat
dan tidak darurat.

Misalnya : Luka lecet, luka

memar, fraktur ekstremitas atas,
demam

3. Diruang triase petugas melakukan

anamnese dan pemeriksaan
singkat dan cepat (selintas) untuk
menentukan derajat
kegawatannya. Oleh paramedis
yang terlatih / dokter.

4. Melakukan Inform concent

(penandatangan persetujuan
tindakan) oleh keluarga pasien.

5. Mencatat pada buku tindakan dan

RM pasien
7. Hal-hal yang perlu Observasi pasien
diperhatikan
8. Unit terkait UGD

90
 Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman
Dokumen.

8. Dokumen terkait 1. RM pasien,

2. Buku tindakan,

3. Inform consent,

4. resep,

5. buku penggunaan alat - alat medis,

6. SIMPUS

9. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan

Tgl.

91