Barcelona, Spain
September 21-24, 2003
Awang Harun Satyana1, M. Djumlati1 (1) Indonesia's Implementing Body for Upstream
Oil and Gas Business, Jakarta, Indonesia
Prospek Karbonat Oligo-Miosen Cekungan Jawa Tinur telah dibuktika sejak awal 1970-an.
Meskipun demikan batuan karbonat sangat penting sebagai prodsuen minyak belum pernah
ditemukan dengan perhatian penuh hingga akhir 1990-an ketika penemuan penting yang tidak
terganggu dalam batuan karbonat yang menghasilkan cadangan hidrokarbon yang berkapisatas
900 MMB minyak dan 700 BCF yang diambil alih oleh gas. Nilai ini akan terus naik sejak
eksplorasi yang mengadu nasib yang dilakukan oleh perusahaan minyak yang beroperasi di area
ini. 11 lapangan baru ditawarkan di Indonesia pada tahun 2013, 8 diantaranya berlokasi di
cekungan Jawa Timur dan Karbonat Oligo-Miosen menjadi objek utama. Geologi dan sistem
petroleum Karbonat Oligo-Miosen Cekungan Jawa Timur secara meningkat mudah dijelaskan.
Setting Geologi
Belokasi di Tenggara active margin Sundaland, Asia Tenggara, cekungan jawa timur tercatat
sebagai asal usul geodinmic aktif ( Satyana dan Darwis 2001)