Anda di halaman 1dari 2

Pengantar SMK3

Definisi dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu usaha untuk melaksanakan pekerjaan
tanpa mengakibatkan kecelakaan atau nihil kecelakaan penyakit akibat kerja atau zero accident. Dengan
demikian personil di dalam suatu lingkungan kerja harus membuat suasana kerja atau lingkungan kerja
yang aman dan bebas dari segala macam bahaya untuk mencapai hasil kerja yang menguntungkan.

Peraturan SMK3

Peraturan Kepmen No.5/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
berlaku untuk penrusahaan dengan pekerja minimal 100 orang, perlu dilakuakn manajemen dan audit
untuk pelaksanaan rutin dan dievaluasi lagi per 3 tahun. Sehingga kecelakaan kerja da[at dicegah dan
dikurangi.Acuan K3 adalah sebagai berikut:

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja

Tujuan SMK3 adalah menciptakan suatu system K3 dengan melibatkan unsure manajemen, tenaga
kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

Teori Domino didasarkan atas teorema sebagai berikut: (Heinrich,1980)

1. Cedera/jejas di Industri disebabkan oleh kecelakaan


2. Kecelakaan disebabkan langsung oleh tindakan tidak aman, dan terpapar terhadap kondisi tidak
aman
3. Tindakan dan kondisi tidak aman disebabkan oleh kesalahan orang
4. Kesalahan orang disebabkan oleh lingkungan dan atau keturunan

Cedera/jejas (dalam industri) disebabkan oleh adanya kecelakaan, kecelakaan disebabkan langsung oleh
:

Tindakan-tindakan tidak aman dari manusia atau


Kondisi kerja yang tidak aman

Tindakan-tindakan dan kondisi-kondisi tidak aman disebabkan oleh kesalahan manusia. Kesalahan
manusia timbul oleh lingkungan yang ada.

Penentuan risk score

Penentuan risk score dapat digunakan untuk pencegahan kecelakaan, Dapat digunakan baik untuk
mengevaluasi kecelakaan yang sudah lalu ataupun untuk pencegahan (sebelum kecelakaan). Parameter
utama yang diperhitungkan adalah:

C:consequences (akibat yang ditimbulkan)


E: exposure (paparan atau bahaya yang mungkin terjadi)

P:probability (kemungkinan suatu kejadian terjadi)

Angka Risk Score menentukan mitigasi yang harus dilakukan, termasuk prioritas kegiatan mana yang
harus didahulukan dalam mengurangi angka kecelakaan,Alternatif caramitigasi dapat dipilih berdasarkan
evaluasi justified Risk Score

Anda mungkin juga menyukai