Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP BEBER
Jl. Jenderal Sudirman Desa Beber - Cirebon, Telp.: 0232-616028
E-mail : pkmbeber@yahoo.com Kode Pos 45172
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman :1/2
OPERASIONAL Ditetapkan,
(Penanggung Jawab)
PELAYANAN Tanggal Terbit :
KEFARMASIAN
PERACIKAN Drs. HAERIA, SKM., MKM
OBAT NIP. 19641213 198803 1 006
DEFINISI Persiapan pelayanan / peracikan obat untuk diberikan kepada pasien yang telah ditulis oleh
petugas / dokter pemeriksa.
TUJUAN Menjelaskan proses peracikan obat yang baik dan memuaskan untuk dewasa maupun
anak sesuai resep Dokter.
KEBIJAKAN 1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
2. Permenkes RI No. HK 02.02/Menkes/0680/I/2010.
PERSIAPAN ALAT & BAHAN 1. Lemari obat.
2. Etiket.
3. Kertas Puyer.
4. Mortir dan stamper.
5. Sudip / Spatula, Sendok Obat.
6. Air Matang.
7. Alat Tulis.
8. Gelas Ukur.
9. Plastik Obat + Staples.
10. Baki.
11. Lap / serbet.
PROSEDUR 1. Memisahkan antara resep dalam bentuk Puyer dan Non Puyer.
2. Peracikan obat dalam bentuk Puyer
a. Menyiapkan alat yang diperlukan untuk meracik yang meliputi :
1) Mortir dan stemper; kecil dan sedang .
2) Sudip untuk membantu mencampur dan membersihkan atau,
3) Sendok Obat untuk menghitung tablet/kaplet.
4) Baki/wadah lain untuk menghitung tablet/kaplet.
5) Lap/serbet yang bersih.
6) Kertas pembungkus puyer, kantong plastik dan etiket.
7) Alat-alat penunjang lainnya.
b. Pastikan alat yang dipakai bersih
c. Siapkan obat-obat yang akan diracik sesuai dengan dosis yang tertera pada resep.
d. Puyer tidak disediakan dalam jumlah besar sekaligus.
e. Lakukan peracikan obat dengan menghaluskan sampai menjadi serbuk obat yang
halus dan homogen
f. Tidak mencampur antibiotika di dalam sediaan puyer
g. Bagi serbuk menjadi beberapa bagian yang sama banyak sejumlah yang tertera
pada resep
h. Bungkus serbuk yang telah dibagi
i. Masukkan bungkusan tersebut ke dalam kemasan / plastik
j. Berikan etiket warna putih yang disertai pencantuman nama pasien, aturan pakai
dan keterangan lain yang diperlukan sesuai dengan permintaan dalam resep
dengan jelas dan dapat dibaca.
k. Memeriksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan pada resep, lalu
memasukkan obat ke dalam wadah yang sesuai agar terjaga mutunya.
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP BEBER
Jl. Jenderal Sudirman Desa Beber - Cirebon, Telp.: 0232-616028
E-mail : pkmbeber@yahoo.com Kode Pos 45172
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman : 2/2
OPERASIONAL Ditetapkan,
(Penanggung Jawab)
PELAYANAN Tanggal Terbit :
KEFARMASIAN
PERACIKAN Drs. HAERIA, SKM., MKM
OBAT NIP. 19641213 198803 1 006
PROSEDUR 3. Peracikan obat dalam bentuk Non Puyer
a. Menyiapkan sendok obat yang diperlukan untuk meracik.
b. Siapkan obat-obat yang akan diracik sesuai dengan dosis yang tertera pada resep
c. Masukkan tiap obat dalam satu plastik.
d. Berikan etiket warna putih untuk obat dalam dan etiket warna biru untuk obat luar
yang disertai pencantuman nama pasien, aturan pakai dan keterangan lain yang
diperlukan.
e. Untuk obat dalam bentuk sirup ditambah dengan pemberian label Kocok Dahulu,
memberikan sediaan sirup kering harus dalam keadaan sudah dicampur air matang
sesuai dengan takarannya pada saat diserahkan kepada pasien.
4. Obat diserahkan kepada pasien yang bersangkutan disertai dengan pemberian informasi
yang diperlukan tentang cara pemakaian obat tersebut.
UNIT TERKAIT Loket Obat
DOKUMEN TERKAIT Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai