Hyperemesis
Hyperemesis
PENDAHULUAN
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang akan dicapai adalah mahasiswa mampu melakukan :
1. Pengkajian dan menganalisa data pada klien dengan kehamilan patologis.
2. Merumuskan diagnosa kebidanan dan menentukan prioritas masalah pada klien.
3. Menyusun rencana kebidanan.
4. Melaksanakan tindakan kebidanan.
5. Evaluasi asuhan kebidanan.
2.1 Pengertian
Hiperemisis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan yang terjadi pada wanita
hamil sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan kekurangan cairan dan
terganggunya keseimbangan elektrolit.
2.3 Gejala
Gejala hiperemisis gravidarum secara klinis dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu :
1. Hiperemisis gravidarum tingkat I
- Muntah berlangsung terus-menerus.
- Makan berkurang.
- BB menurun.
- Kulit dehidrasi tonusnya melemah, lidah kering.
- Nyeri di daerah epigastrium.
- Tekanan darah turun dan nadi meningkat.
- Mata tampak cekung.
2. Hiperemisis gravidarum tingkat II
- Penderita tampak lemah.
- Gejala dehidrasi makin tampak : mata cekung, turgor kulit makin kering, lidah kering dan kotor.
- Terjadi gangguan buang air besar.
- Mulai tampak gejala gangguan kesadaran, menjadi apatis.
- Nafas berbau aseton.
3. Hiperemisis gravidarum tingkat III
- Muntah berkurang.
- Keadaan umum makin menurun : tensi menurun, nadi meningkat, suhu naik, keadaan dehidrasi
makin jelas.
- Gangguan faal hati terjadi dengan manifestasi ikterus.
- Gangguan kesadaran dalam bentuk : sumnolen sampai koma : komplikasi susunan sayaraf pusat
(ensefalopati wernicla) nistaguws. Perubahan arah bola mata, doplepea gambar tampak ganda
perubahan mental.
2.4 Diagnosa
Diagnosis hiperemisis gravidarum biasanya tidak sukar, harus ditemukan adanya kehamilan
muda & muntah yang terus menerus sehingga mempengaruhi keadaan umum, namun harus
diperkirakan kehamilan muda dengan penyakit pielonefritis, hepatitis, ulcus pepticumdun tuner
serebri yang dapat pula memberikan gejala mental.
2.5 Pengobatan
Konsep pengobatan dapat diberikan sebagai berikut :
1. Isolasi dan pengobatan psikologis
2. Pemberian cairan pengganti
3. Obat-obatan
Pemberian obat-obatan pada hiperemisis gravidarum sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
sehingga dapat dipilih obat yang tak bersifat teratugenik.
c Riwayat Kesehatan
1) Riwayat penyakit yang pernah atau sedang di derita.
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menular seperti TBC dan campak. Penyakit menurun
seperti DM dan HT ataupun menahun seperti asma, hipertensi dan jantung.
2) Riwayat penyakit keluarga.
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak memiliki penyakit menular seperti TBC dan campak,
penyakit menurun seperti DM dan hipertensi ataupun penyakit menahun seperti asma, HT, dan
jantung dan juga tidak ada keturunan kembar.
d Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 tahun
Siklus menstruasi : 30 hari
Lama : 5-6 hari
Warna : merah kecoklatan
Dismenorhea : ya
Bau : anyir
Fluor albus : tidak
HPHT : 21-05-2008
TP : 28-02-2009
Aterm
3
2) Palpasi
Leopold I : 3 jari di atas sympisis
Leopold II : Ballotement (+)
Leopold III : Belum teraba
Leopold IV : Belum teraba
3) Auskultasi
JJ : Belum terdengar
4) Perkusi
Reflek patella : +/+
c. Uji Diagnostik
Darah
Hb : Belum dilakukan
Hbs Ag : Tidak dilakukan
Urine
- Albumin : Tidak dilakukan
- Reduksi : Tidak dilakukan
Kesimpulan : Ny. M GIII P20002, UK 9 minggu, intra uteri, jalan lahir normal, K/U ibu dan
janin cukup baik.
3.7 Evaluasi
Tanggal : 24 Juli 2008 Jam 20.30 WIB
Diagnosa : Ny. M GIII P20002, UK 9 minggu dengan hiperemisis gravidarum tingkat I
S : Ibu mengatakan :
- Ibu mengerti penjelasan yang diberikan oleh bidan, dan ibu bisa mengulang apa
yang telah disampaikan serta mengerti tentang kondisi kehamilannya.
- Ibu mau melaksanakan nasehat dari petugas kesehatan.
- Masih mual tetapi sudah tidak muntah dan sudah tidak nyeri uluhati.
- Ibu mau makan walaupun hanya sedikit-sedikit.
O : Pemeriksaan kehamilan :
Bibir : kering
BB : 49 kg
TFU : 3 jari di atas syimpisis
Ball : (+)
DJJ : belum terdengar
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,4 C
Lila : 24 cm
TB : 153 cm
BB : sebelum hamil 47 kg
UK : 9 minggu
HPHT : 21-05-2008
TP : 28-02-2009
A : Ny. M GIII P20002, UK 9 minggu dengan hiperemisis gravidarum tingkat I, dan
masalah sebagian teratasi.
P : - Anjurkan ibu untuk tetap makan sedikit tetapi sering.
- Anjurkan ibu untuk istirahat cukup.
- Anjurkan untuk menghindari makan makanan yang merangsang mual seperti pedes-
pedes dan terlalu asem.
- Anjurkan ibu untuk minum obat secara teratur.
- Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau sewaktu- waktu juika ada
keluhan.
DAFTAR PUSTAKA