. ngan
1. Ciri 1. Tubuh radial 1.Tubuh terdiri 1.Bentuk tubuh bulat 1.Biasannya hidup di 1.Bintang laut 1.Ophiuroidea terdiri
Morfolo simetri hampir atas mangkuk setengah lingkaran dasar laut dengan umumnya memiliki dari 2.000 spesies,
gi pentamerous dan aboral. dengan duri duri cara bersembunyi di lima lengan, tetapi contohnya adalah
tidak mempunyai 2.Jumlah lengan yang dapat batu karang atau di kadang-kadang lebih bintang ular
kepala tangan 5 atau 10 digerakkan.Terdapat pasir. Tubuhnya yang memanjang (Ophiothrix).
2.Berukuran dengan atau duriduri yang agak memanjang dalam dari suatu cakram 2.Ophiuroidea
tanpa pinula pendek tetapi tajam,
makroskopis dan sumbu oral seperti pusat berbentuk seperti
3.Tubuh lentur terdiri atas lima
ada pula yang cacing dan simetri 2.Permukaan bagian asteroidea, namun
,fleksibel bagian tubuh yang
mikroskopis menyatu pada sama, tanpa tangan, bilateral. bawah lengan itu lengannya lebih
3. Bentuk tubuh ossikula berduri. 2.Mulut dan anusnya memiliki kaki langsing dan fleksibel.
bundar samapi 4.Permukaan 2.Duri melekat pada terletak pada kedua tabung 3.Cakram pusatnya
silindris tubuh tersusun otot yang ujung yang 3.Tubuh berbentuk kecil dan pipih dengan
4. Permukaan atas zat kitin menyerupai bongkol berlawanan. bintang dengan lima permukaan aboral
tubuh agak halus 5.Kaki tabung (tuberkel) yang 3.Tidak mempunyai atau bagian radial. (dorsal) yang halus atau
dan berduri dengan tidak memiliki berfungsi lengan dan duri. 4.Terdapat duri-duri berduri tumpul.
mulut di bagian saluran menggerakkan duri- Durinya tereduksi dengan berbagai 4.Ophiuroidea tidak
ventral(oral) dan penghisap duri. menjadi spikula. ukuran pada memiliki pediselaria.
permukaan kulit
anus dibagian 6.Tubuh 3.Kaki ambulakral 4.Kulitnya lunak dan tubuh baik oral 5.Bintang ular
dorsal(aboral) menyerupai pendek dan terletak tipis serta tidak maupun aboral umumnya memiliki
5. Sebagian besar bunga lili di antara duriduri memiliki spina (duri) 5.Pada sekitar dasar lima lengan berbentuk
memiliki banyak dengan mulut yang panjang yang atau pediselaria. duri terdapat bentuk seperti cambuk yang
kaki tabung untuk dan anus terletak berfungsi untuk 5.Memiliki kaki jepitan pada panjangnya bisa
bergerak dan menyebelah bergerak atau tabung. ujungnya yang mencapai 60 cm (2
respirasi.
menangkap mangsa ,mulut dibagian disebut pedicellaria kaki) pada spesimen
4.Di antara duriduri
6. Struktur tubuh oral dan anus di 6.Tubuh Asteroidea terbesar.
terdapat
triploblastik aboral pedicellariae dengan memiliki duri 6.Kelima lengan
selomata tangkai fleksibel tumpul dan pendek. ophiuroidea menempel
7. Mempunyai yang cukup panjang 7.Saluran radial pada cakram pusat yang
permukaan kulit berfungsi untuk merupakan cabang disebut calyx.
yang cukup keras menjaga kebersihan saluran cincin ke 7.Hewan ini banyak
umum disebut tubuhnya dari setiap lenga. ditemukan pada
sebagai cangkang kotorankotoran kedalaman lebih dari
(endoskeleton) yang menempel pada 500 meter (1.620 kaki).
permukaan tubuh. 8.Ophiuroidea memiliki
rangka dari kalsium
karbonat.
2. Ciri 1. Dinding tubuh 1.Terdapat 1.Mulut dikelilingi 1.Tubuhnya lunak, 1.Anus kecil dan 1. Hewan ini memiliki
Anatomi terdiri atas keping theca oleh gigi yang kuat berbentuk seperti berada pada kerangka dalam yang
epidermis dengan ditunjang oleh kantung memanjang, pemukaan aboral terdiri dari lempeng-
(luar),dermis percabangan kerangka yang kulitnnya tersusun 2.Ambulakral lempeng
(tengah) dan yang panjang kompleks dengan dari zat kapur. membentuk lekuk kapur.Lempeng-
peritoneum 2.Bagian tubuh lima buah sisi di 2. Di bawah kulit yang mencolok di lempeng kapur ini
coleom berguna sebelah dalam tubuh.
(dalam). terdapat dermis yang dukung dengan bersendi satu dengan
untuk sistem Bagian ini
2. Terdapat coleom mengandung podia atau kaki yang lainnya dan
reproduksi mempunyai bentuk
yang dibatasi oleh 3.Aboral seperti lampu osikula, selapis otot tabung. terdapat di dalam kulit.
peritoneum yang terdapat anus 2. Di daerah ujung melingkar, dan lima 3.Ambulakral Hewan inijuga
berfungsi dalam dan oral terdap aboral (disebut juga otot ganda yang membatasi umumnya mempunyai
mulut daerah periprok), memanjang. Dengan permukaan oral yang duri-duri kecil.
proses pencernaan 4.Skeleton terdapat anus, adanya lengan membentang dari 2.Duri-durinya
makanan. (cangkang) pada gonopor (lubang berotot ini, teripang permukaan oral yang berbentuk tumpul dan
3. Skeleton echinodermata genital), atau mentimun laut membentang dari pendek.
(cangkang) pada tersusun atas dan madreporit. dapat bergerak peristome ke ujung
echinodermata lamina yang memanjang ujung lengan
tersusun atas rapat,terletak 3.Duriduri ini memendek seperti 4.Endoskeleton
diantara 2 disusun oleh
lamina yang cacing. fleksibel, terbentuk
lapisan jaringan Kristal calcite atau k
rapat,terletak dari ossikula yang
pengikat tubuh alsium
diantara 2 lapisan 5.Alur karbonat sehingga terpisah
jaringan pengikat ambulakarnya mudah patah. 5. Pedikelarianya
tubuh. 4. Sisi tubuh terbuka ,tidak kecil seperti duri
tersusun 2 sisi memiliki yang digerakkan
tubuh yaitu oral madreporit,duri 6. Respirasi dengan
dan aboral. Oral ataupun papula
terdapat mulut pedicillariae 7. Seks terpisah,
,celah ambulakral, gonad tersusun
kaki tabung, duri secara radial
ambulakral, organ
sensoris.
Permukanan aboral
tersusun atas anus,
duri (tubercle
kalkareus),madrepo
rit (lempengan
berlubang menuju
sistem pembuluh
air), Duri
kalkareus,insang,
pedicellaria
(rahang kecil).
Fisiologi
3. Sistem Sistem saraf terdiri Sistem saraf Sistem syaraf terdiri Sistem saraf Sistem saraf terdiri Terdiri atas cincin saraf
Saraf dari cincin saraf terletak di atas: Echinodermata dari cincin saraf utama yang bekerja di
dan tali saraf pada daerah aboral. 1. Cincin syaraf merupakan sistem dalam cakram dan sekitar cakram utama.
bagian lengan - Pusat saraf yang mengelilingi saraf cincin. Terdiri tali saraf pada bagian Ophiuroidea tidak
lengannya berbentuk cincin mulut, atas cincin saraf lengan-lengannya. memiliki mata, atau
yang bercabang 2. Lima syaraf pusat yang sejenisnya. Tetapi,
radial (terdapat
ke lengan. Pusat bercabang ke seluruh mereka memiliki
sepanjang saluran
cincin ini berada tubuh/lengan berupa kemampuan untuk
radial),
di pusat 3. Pleksus saraf radial. merasakan cahaya
percabangan subepidermal yang melalui reseptor pada
kaki-kakinya. mensyarafi podia, epidermis. Pembuluh
Setiap duri, dan pediselaria. dari sistem vaskular air
percabangan sel berakhir di kaki
saraf ini tabung.Sistem vaskular
mempengaruhi air umumnya memiliki
adanya satu madreporit. Kaki
pergerakan dan tabung tidak memiliki
organ sensorik penghisap dan ampulla.
lainnya seperti Ophiuroidea memiliki
mata,tentakel kemampuan untuk
untuk dapat meregenerasi kaki yang
bekerja. putus. Ophiuroidea
menggunakan
kemampuan ini untuk
melarikan diri dari
predator, seperti kadal,
yang mampu
memutuskan ekor
mereka untuk
membingungkan
pengganggu.
4. Sistem Sistem pencernaan Makanan berupa Makanan berupa Pencernaan Bintang laut Alat-alat pencernaan
Pencerna makanan hewan ini plankton yang tumbuhtumbuhan sempurna berada di menggunakan kaki makanan terdapat
an sudah sempurna. dimasukkan atau hewanhewan rongga tubuh, tabungnya untuk dalam bola cakram,
Sistem pencernaan melalui alur yang sudah mati memiliki mulut dan menjerat mangsanya dimulai dari mulut yang
dimulai dari mulut ambulakral yang jatuh ke dasar anus, urutannya: seperti remis dan terletak di pusat tubuh
yang posisinya dengan bulu laut. Makanan mulut tiram. Lengan kemudian lambung
diserna oleh suatu yang berbentuk
berada di bawah getar yang kerongkongan bintang laut
struktur yang agak kantong. Hewan ini
permukaan tubuh. digerakkan pendek lambung mengapit bivalvia
kompleks yang tidak memiliki anus. Di
Kemudian menuju mulut. disebut Lentera usus kloaka yang menutup, sekeliling mulut
diteruskan melalui Terdapat coleom Aristotles. Saluran anus kemudian terdapat rahang yang
faring, ke (rongga) sebagai pencernaan makanan Sistem pencernaan mengeluarkan berupa 5 kelompok
kerongkongan, ke tempat terdiri atas: Mulut- dibantu oleh sel lambungnya melalui lempeng kapur.
lambung, lalu ke pencernaan lentera Aritoteles- amebosit mulut dan Makanan dipegang
usus, dan terakhir makanan yang esophagus- memasukkannya ke dengan satu atau lebih
di anus. Anus ini masuk lambung- usus- anus. dalam celah sempit lengannya, kemudian
letaknya ada di kemudian akan bivalvia kemudian dihentakkan dan dengan
permukaan atas dikeluarkan oleh mengekresikan getah bantuan tentakel
tubuh dan pada anus yang pencernaan dan dimasukkan ke
mulut.Sesudah dicerna,
sebagian terletak di mencerna bivalvia di
bahan-bahan yang tidak
Echinodermata bagian aboral. dalam cangkangnya.
tercerna dibuang ke luar
tidak berfungsi. Duri tersebut ada melalui
Pada hewan ini yang termodifikasi mulutnyaOphiuroidea
lambung memiliki menjadi bentuk memiliki lima rahang.
cabang lima yang seperti catut yang Di belakang rahang ada
masing-masing disebut Pediselaria. kerongkongan pendek
cabang menuju ke Fungsi pediselaria dan perut besar dan
lengan. Di masing- adalah untuk buntu yang menempati
masing lengan ini menangkap makanan setengah cakram.
lambungnya serta melindungi Ophiuroidea tidak
bercabang dua, memiliki usus maupun
tetapi ujungnya permukaan tubuh anus. Pencernaan
buntu. dari kotoran. terjadi di perut.
5. Sistem Sistem sirkulasi Sistem sirkulasi Belum memiliki Sistem peredaran Asteroidea juga Pembuluh darah, sistem
sirkulasi terdiri dari terdiri dari sistem sikulasi darah Echinodermata terdapat papilla saraf, cabang-cabang
pembuluh darah pembuluh darah sebenarnya karena merupakan sistem derma yaitu sistem vaskular air, dan
yang mengelilingi yang sistem peredaran radial. Sistem penonjolan rongga kaki ambulakral kecil
mulut dan mengelilingi darah Echinodermata peredaran darah tubuh yang berguna terdapat pada lengan
dihubungkan mulut dan umumnya tereduksi tereduksi, sehingga untuk pertukaran tersebut. Hewan ini
dengan lima buah dihubungkan sehingga sukar sulit untuk diamati. gas. Sistem memiliki rongga tubuh
pembuluh radial ke dengan lima diamati. Sistem peredaran darah yang kecil dan di
setiap lengan buah pembuluh sirkulasi untuk Asteriodea tereduksi permukaan mulutnya
radial ke setiap mengedarkan sehimgga sukar terdapat madreporit.
lengan makanan terdiri dari diamati. Sistem Kaki ambulakral
system perihemalis peredaran darah disebut tentakel yang di
dan system hemalis. terdiri dari pembuluh lengkapi alat hisap
Sistem perihemalis darah yang (Ampula) dan alat-alat
terdiri atas sinus mengelilingi mulut sensoris yang berfungsi
perihemalis dan dihubungkan untuk memasukkan
circumoralis, sinus dengan lima buah makanan ke mulut dan
radialis, sinus axialis pembuluh radial ke sebagai alat bantu.
dan sinus setiap bagian lengan.
perihemalis aboralis.
Sedangkan sistem
hemalis atau lacunar
tersusun atas
jaringan pengikat
gelatinosa berongga-
rongga (lacuna)
dengan banyak
leukosit. Sistem
lacunar circumoralis
adalah sinus
perihemalis dan
terbagi dalam pars
eksterna dan pars
interna yang
dilanjutkan sinus
axialis. Funiculus
radialis ada dalam
sinus perihemalis
radialis dan
membaginya
menjadi dua
bagian.Organ axialis,
sinus axialis dan
canalis madreporicus
bersama-sama
menuju arah aboral.
Di sana Ia
berhubungan dengan
rachis genitalis
(pembuluh darah)
yang mengelilingi
mulut dan memberi
lima pasang cabang
yang dihubungkan
dengan lima buah
pembuluh radial ke
setiap bagian lengan.
Masing-masing
cabang tersebut akan
berakhir pada gonad.
6. Sistem Echinodermata Zat yang Ekskresi tidak Sistem ekskresi Pada salah satu Pertukaran udara dan
Ekskresi bernafas dikeluarkan memiliki organ Echinodermata bagian antara dua ekskresi terjadi pada
menggunakan dalam ekskresi ekskretori khusus. dilakukan oleh bagian tubuh radial kantong yang disebut
paru-paru kulit atau adalah senyawa Sisa metabolik dan derma branchial atau lengan terdapat bursae.
dermal branchiae ( nitrogen. Secara sampah hasil yang terletak di lempeng saringan
papulae) yaitu umum sampah ekskretori akan permukaan kulit madereporit sebagai
penonjolan dinding metabolic diambil atau disekitar duri-duri. tempat masuknya air
rongga tubuh dikeluarkan diangkut oleh sel Sistem ekskresi juga dalam sistem
(selom) yang tipis. secara difusi amoebosit dan dibantu oleh sel vascular air atau
Tonjolan ini melalui dermal secara difusi akan amebosit. ambulakral. Anus
dilindungi oleh branchia. dibuang ke luar terdapat di tengah
silia dan Tempat tubuh melalui bagian dorsal sedang
pediselaria. Pada pengeluran juga dermal branchia. mulut di bagian oral.
bagian inilah terjadi pada Kaki tabung dan Penyokong tubuh
terjadi pertukaran lengan caecum intestine tersusun dari
oksigen dan echinodermata dapat pula berfungsi lembaran kapur atau
karbondioksida. melalui dinding sebagai organ ossicullus
Ada pula beberapa caeca rektal ekskresi
jenis
Echinodermata
yang bernafas
dengan
menggunakan kaki
tabung. Sisa-sisa
metabolisme yang
terjadi di dalam
sel-sel tubuh akan
diangkut oleh
amoebacyte (sel-sel
amoeboid) ke
dermal branchiae
untuk selanjutnya
dilepas ke luar
tubuh.
7. Sistem Hewan Reproduksi mengha Alat kelamin jantan Asteroidea dapat Kelamin terpisah pada
Reprodu Echinodermata crinoidea silkan larva yaitu dan betina terdapat beregenerasi jika kebanyakan spesies.
mempunyai jenis Pluteus, suatu larva
ksi melepaskan pada individu yang tangannya patah, Ophiuroidea memiliki
kelamin terpisah, yang memiliki
telur dalam berbeda namun contoh Allostichaster gonad. Gamet disebar
sehingga ada yang lengan panjang
jantan dan betina. air,tapi sebagian adapula beberapa polyplax dan oleh bursal sacs. Jenis
tetap pada fase bersilia. Setelah spesies hermaprodit. Coscinasterias kelamin hewan ini
Fertilisasi terjadi di beberapa hari
luar tubuh, yaitu di pinula sampai Bersifat gonokoris, calamaria. Beberapa terpisah. Hewan ini
Pluteus akan
dalam air laut. menetas. Larva dibuahi secara spesies asteroidea melepaskan sel kelamin
mengalami
Telur yang telah muda mendapat metamorfosis dan eksternal, gonad dari tangan yang ke air dan hasil
dibuahi akan makanan dari berubah menjadi terletak didekat patah dapat pembuahannya akan
membelah secara cadangan Echinoida muda. tentakel. Larva membentuk individu tumbuh menjadi larva
cepat menghasilkan makanan Pada beberapa yangdihasilkan yang baru, contoh mikroskopis yang
blastula, dan telurnya. Setelah Ophiura terdapat disebut larva Linkia multifora dan lengannya bersillia,
selanjutnya beberapa hari hewan yang tidak aurikula. Echinaster disebut pluteus. Pleteus
berkembang hidup bebas dan memiliki bentuk Kehidupan teripang luzonicus. kemudian mengalami
menjadi gastrula. larva. Jadi dari zigot
menempel pada di alam mulai dari Asteroidea berdifat metamorfosis menjadi
Gastrula ini akan langsung
berkembang bagian anterior larva sampai dioecius dengan bentuk seperti bintang
kemudian berkembang menjadi teripang dewasa fertilisasi eksternal. laut dan akhirnya
menjadi larva. Ophiura muda.
Larva atau disebut membentuk hidup sebagai Biasanya terdapat 10 menjadi bintang ular.
juga bipinnaria cangkir lalu planktonis dan gonad (2 dalam 1
berbentuk bilateral tumbuh sebagai bintik. Pada tangan).
simetri. lengannya. fase larva yakni pada Perkembangan
Beberapa stadia auricularia tubuhnya mengalami
Larva ini berenang crinodea hingga doliolaria dua tahap larva,
bebas di dalam air
menyimpan hidup sebagai yaitu bilpinaria
mencari tempat
yang cocok hingga planktonis, (tahap larva
menjadi telur dalam kemudian pada pertama) dan
branchidaria, lalu tubuh stadia penctactula brachiolaria (larva
mengalami hidup sebagai bintik yang menunjukkan
metamorfosis dan yang mempunyai perkembangan
akhirnya menjadi kebiasaan berada di tangan
dewasa. Setelah bawah permukaan
dewasa bentuk
air hingga akhirnnya
tubuhnya berubah
menjadi dewasa.
menjadi radial
simetri.
8. Sistem Echinodermata Pernapasan Respirasi dilakukan Respirasi dilakukan Pernafasan Pernapasan dilakukan
Pernafas bernafas menggunakan oleh 10 buah oleh saluran-saluran menggunakan paru- oleh 5 pasang kantong
an menggunakan insang atau kantungkantung bercabang yang paru kulit atau kecil yang bercelah di
paru-paru kulit atau papula pada kaki insang (modifikasi disebut pohon dermal branchiae sekitar mulut, alat ini
dermal branchiae ( . sel epitel podia) yang terletak pernapasan yang (Papulae) yaitu berhubungan dengan
papulae) yaitu penyusunnya di daerah sekitar berhubungan dengan penonjolan dinding saluran alat reproduksi
mulut. Kantung rongga tubuh (gonad).
penonjolan dinding terdapat silia kloaka.
insang ini keluar dari (selom) yang tipis.
rongga tubuh yang membantu Sistem pernapasan
bagian peristonium Tonjolan ini
(selom) yang tipis. untuk di dalam tubuhnya. dibantu oleh sel dilindungi oleh silia
Tonjolan ini menggerakkan amebosit dan pediselaria. Pada
dilindungi oleh aliran air masuk bagian inilah terjadi
silia dan dan keluar. pertukaran oksigen
pediselaria. Pada dan karbondioksida.
bagian inilah Ada pula beberapa
terjadi pertukaran jenis
oksigen dan Echinodermatayang
karbondioksida. bernafas dengan
menggunakan kaki
tabung. Sisa-sisa
metabolisme yang
terjadi di dalam sel-
sel tubuh akan
diangkut oleh
amoebacyte (sel-sel
amoeboid) ke dermal
branchiae untuk
selanjutnya dilepas
ke luar tubuh.
9. Sistem Bergerak Bergerak dengan Bergerak dengan Bergerak dengan Bergerak dengan
Gerak Sistem ini dengan menggunakan kaki menggunakan kaki menggunakan kaki menggunakan kaki
berfungsi untuk
menggunakan ambulakral (kaki ambulakral (kaki ambulakral (kaki ambulakral (kaki
bergerak, bernafas
kaki ambulakral pembuluh). Gerakan pembuluh). Gerakan pembuluh). Gerakan pembuluh). Gerakan
atau membuka
mangsa. Pada (kaki pada kaki pada kaki pada kaki pada kaki ambulakral
hewan ini air laut pembuluh). ambulakral dapat ambulakral dapat ambulakral dapat dapat terjadi akibat
masuk melalui Gerakan pada terjadi akibat terjadi akibat terjadi akibat perbedaan tekanan air.
lempeng dorsal kaki ambulakral perbedaan tekanan perbedaan tekanan perbedaan tekanan Kaki ambulakral
yang berlubang- dapat terjadi air. Kaki ambulakral air. Kaki ambulakral air. Kaki ambulakral memiliki rongga dan
lubang kecil akibat memiliki rongga dan memiliki rongga dan memiliki rongga dan merupakan kelanjutan
(madreporit) perbedaan merupakan merupakan merupakan dari sistem pembuluh
menuju ke tekanan air. kelanjutan dari kelanjutan dari kelanjutan dari air yang berfungsi
pembuluh batu. Kaki ambulakral sistem pembuluh air sistem pembuluh air sistem pembuluh air untuk bergerak atau
Kemudian memiliki rongga yang berfungsi untuk yang berfungsi untuk yang berfungsi untuk bahkan bernapas dan
dilanjutkan ke dan merupakan bergerak atau bergerak atau bergerak atau membuka cangkang
saluran cincin yang
kelanjutan dari bahkan bernapas dan bahkan bernapas dan bahkan bernapas dan mangsa buruannya
mempunyai cabang
ke lima tangannya sistem membuka cangkang membuka cangkang membuka cangkang
atau disebut saluran pembuluh air mangsa buruannya. mangsa buruannya mangsa buruannya
radial selanjutnya yang berfungsi Selain itu juga
ke saluran lateral. untuk bergerak bergerak dengan otot
Pada setiap cabang atau bahkan duri sehingga
terdapat deretan bernapas dan memutar.
kaki tabung dan membuka
berpasangan cangkang
dengan semacam
gelembung berotot mangsa
atau disebut juga buruannya.
ampula. Dari Selain itu juga
saluran lateral, air bergerak dengan
masuk ke ampula. otot duri
Saluran ini berkahir sehingga
di ampula.
memutar.
Jika ampula
berkontraksi, maka
air tertekan dan
masuk ke dalam
kaki tabung.
Akibatnya kaki
tabung berubah
menjulur panjang.
Apabila hewan ini
akan bergerak ke
sebelah kanan,
maka kaki tabung
sebelah kanan akan
memegang benda
di bawahnya dan
kaki lainnya akan
bebas. Selanjutnya
ampula
mengembang
kembali dan air
akan bergerak
berlawanan dengan
arah masuk. Kaki
tabung sebelah
kanan yang
memegang objek
tadi akan menyeret
tubuh hewan ini ke
arahnya. Begitulah
cara hewan ini
bergerak. Di
samping itu hewan
ini juga bergerak
dalam air dengan
menggunakan
gerakan lengan-
lengannya.
10. Habitat Echinodermata Lili laut hidup Habitatnya ada di : Hidup di dasar laut Habitat bintang laut
merupakan hewan pada kedalaman 1. daerah pantai dengan bersembunyi ini adalah di terumbu
yang hidup bebas. 100 m atau 2. atas batu karang di batu karang atau karang, terutama di
Makanannya lebih. 3. dasar laut pasir lereng terumbu pada
adalah kerang, Sedangkan 4. dalam lumpur kedalaman 2 sampai
plankton, dan lainnya hidup 5. sumur-sumuran 6 m. Ada yang
daerah pantai
organisme yang pada daerah ditemukan di
6. muara sungai
mati. Habitatnya di pasang surut paparan terumbu
(dengan
dasar air laut yang atau laut dalam membenamkan diri yang terbuka pada
berbatu karang, di di tanah liat atau di saat air surut dan ada
daerah pantai bawah karang) yang ditemukan di
hingga laut dalam. terumbu karang
hidup pada
kedalaman 33 m. Di
Great Barrier Reef,
Australia, hewan ini
dijumpai di semua
kedalaman yang
tidakmelebihi 60 m.
11. Peran 1.Peran ekologis Sebagai 1.Sebagai sumber 1.Sebagai sumber 1.Bintang laut yang
Echinodermata indicator makanan makanan tersedia di bumi
memainkan lingkungan 2. Indikator 2. Teripang nusantara ini
berbagai peran lingkungan merupakan ternyata bisa
ekologi. Pasir dolar komponen penting digunakan untuk
dan teripang dalam rantai pakan mengobati sakit
menggali ke dalam
(food chain) di asma.
pasir, menyediakan
terumbu karang dan 2.Bintang laut bisa
lebih banyak
oksigen pada ekosistem menjadi obat untuk
kedalaman lebih asosiasinya pada penderita asma dan
besar dari dasar berbagai tingkat radang sendi.
laut. Hal ini struktur pakan 3.Ini dapat
memungkinkan (trophic levels). mengurangi jumlah
organisme lebih Teripang berperan obat yang harus
banyak untuk penting sebagai diminum pasien
tinggal di sana. pemakan deposit asma dan radang
Selain itu, bintang (deposite feeder) dan sendi, yang sering
laut mencegah pemakan suspensi memiliki efek
pertumbuhan alga (suspension feeder). samping yang tidak
pada terumbu
diinginkan,
karang.
2. Sebagai sumber 4.Bintang laut sangat
makanan efektif dan telah
3. Sebagai sumber banyak membantu
obat pengobatan manusia.
5.Namun, bintang
laut sering dianggap
merugikan oleh
pembudidaya tiram
mutiara dan kerang
laut karena
merupakan predator
hewan-hewan
budidaya tersebut.