Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KAJI BANDING (FIELD VISITS) MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN


UNTUK PUSKESMAS DARI WILAYAH .
TAHAP I

A. Latar belakang:

Untuk mendukung kegiatan peningkatan kinerja manajemen dan kepemimpinan untuk


manajer puskesmas sesuaidengandisainpelatihan yang
disusunberdasarkajiandankerangkakerja WHO dalam mengembangkan kepemimpinan dan
manajemen, yang meliputi empat aspek penting, yaitu:
1. Kecukupan jumlah manajer kesehatan
2. Kompetensi yang memadai
3. Memfungsikan sistem pendukung
4. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung

Maka perlu dilakukan kaji banding di puskesmas di .. yang mempunyai kinerja tinggi
dalam pelayanan puskesmas terutama pelayanan ( kesehatan ibu dan anak ) .

Dengan kaji banding tersebut para peserta dapat melakukan kajian kinerja dan factor-faktor
pendukung kinerja yang ada pada puskesmas mitra kaji banding dengan puskesmas tempat
mereka bekerja, dengan demikian akan memudahkan dalam melakukan identifikasi perbaikan
kinerja yang perlu dilakukan di tempat kerja masing-masing.

B. Tujuan Kajibanding
Kegiatan kaji banding (field visits) ini bertujuan untuk:
1. Menilai kinerja puskesmas mitra kajibanding dan factor yang berpengaruh
terhadap kinerja
2. Menilai kinerja puskesmas tempat peserta pelatihan bekerja
3. Membandingkan kinerja puskesmas mitra kaji banding dengan puskesmas di tempat
kerja.
4. Mengidentifikasi gaps danmerencanakanperbaikan di tempatkerja yang
dituangkandalamperencanaanpuskesmas

C. Kerangkakonsepkajibanding:
Penilaiankinerjapuskesmasdilakukanpadamitrakajibandingmaupunpuskesmastempatker
jaasalpesertapelatihan, dilanjutkandenganpenilaianterhadap 4 faktorutama, yaitu:
kecukupan jumlah dan jenis sdm, kompetensi sdm, system pendukung kinerja, dan
lingkungan.

Denganmelakukanpembandingantersebut, pesertalatihdapatmenilai gaps,


untukkemudianmelakukanperbaikan di tempatkerja.
Jumlah dan jenis SDM
Kompetensi Kinerja
Fungsi sistem pendukung Puskesmas
Lingkungan Kerja Mitra

Gaps Rencana
Perbaikan

Jumlah dan jenis SDM


Kompetensi Kinerja
Fungsi sistem pendukung Puskesmas
Lingkungan Kerja Asal

D. Manfaat yang diperolehdarikegiatankajibanding

1. Pesertalatihmampumelakukanpenilaiankinerja
2. Pesertalatihmampumelakukanpenilaianterhadap factor pendukungkinerja
3. Pesertalatihmampumembandingkankinerjadan factor pendukungkinerja yang
adapadamitrakajibandingdenganpuskesmastempatasalbekerja
4. Pesertalatihmampumenilai gaps kinerja
5. Pesertalatihmampumenyusunrencanaperbaikansesuaidengan gaps kinerja.

E. Penjadualandanmitrakajibandingkajibanding:
Kajibandingdilaksanakan di Puskesmas.danPuskesmas
padahariSenintanggal 22 November 2010 danhariSelasatanggal 23 November
2010.

N Kegiatan Wakt Keterangan


o u
1 Penyusuninstrumenkajibanding Sabt Instrumendisusunberdasarkerangka
u: konsep
15.3
0
17.0
0
2 Kajibandinghari I: Senin
Menilaikinerja :
Analisishasilharipertama 08.0
0
13.0
0
14.0
0
17.0
0
Penyusunanlaporankinerja 19.0
0
21.0
0
3 Kajibandinghari II: 08.0
Menilai factor 0
pendukungkinerjamitrakajibandin 13.0
g 0
Analisis
Menyusunrencanaaksi
14.0
0
17.0
0
19.0
0
21.0
0
4 Paparanhasilkajibandingdanrenca 08.0
naaksi 0
12.0
0

F. Persyaratanpuskesmasmitrakajibanding:
a. Puskesmas yang menjalankan ketigafungsisebagaimanaadapadaKepmenkes
128/2004 diutamakanpuskesmasrawatinap
b. Menunjukkankinerja yang baikdalampelayananpuskesmasterutamapelayanan
KIA
c. Mempunyaiprofildan data pendukungkinerja yang lengkap

G. Metodakunjungan:
Membandingkankinerjadan factor pendukungkinerjadenganmenggunakan
instrument kajibanding
yangdisusunpesertapelatihansesuaidengankerangkakonsep

H. Intrumenkajibanding:disusunolehpeserta pelatihan
I. Pesertalatih yang mengikutikajibanding

1. Pesertakajibandingadalahpesertapelatihantahap I, adalahdariPuskesmas yang


terdiridariPuskesmasdariwilayah., masing-
masingpuskesmastiga orang manajersebagaitimdenganunsur: kepalapuskesmas,
perencana, dansalahsatuperawatataubidan.

J. Fasilitatorpendampingkajibanding

Pelatihataufasilitatorpadakegiatankajibandingadalahnarasumber/pelatihdari PMPK FK
UGM danKonsorsium

Kualifikasipelatihataufasilitatoradalahsebagaiberikut:
1. Pendidikan minimal S2, diutamakan bidang manajemen kesehatan atau
epidemiologi
2. Pengalaman kerja sebagai manajer di puskesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, atau Dinas Kesehatan Provinsi minimal 3 tahun
3. Pengalaman sebagai pelatih/widyaiswaraataudosendalambidangkesehatan di
perguruan tinggi atau sebagai konsultan manajemen bidang kesehatan.minimal 3
tahun.
4. Kompeten terhadap mata ajar yang akan diampu
5. Kesanggupan sebagai fasilitator

K. Rencanabiaya (terlampir)

L. Tindaklanjutsesudahkajibanding
Mengintegrasikan rencana aksi kajibanding dengan perencanaan tingkat puskesmas
untuk dikerjakan di tempat tugas baik dalam bentuk perencanaan lima tahunan,
rencana usulan kegiatan tahunan, dan rencana pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai