Diabetes Melitus atau kencing manis adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di
dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara
efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggung jawab dalam
mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula kedalam sel
sehingga menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan energi.
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
Untuk mengontrol diabetes anda, diperlukan keseimbangan antara 3 hal penting berikut ini,
yaitu:
1. Diet
3. Makanlah beragam makanan agar tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan &
mencegah kebosanan
1. Olah raga dan aktifitas fisik teratur sangat baik karena membantu mengontrol gula
darah.
2. Konsultasikan jenis olah raga, lama waktu dan target latihan anda dengan dokter.
3. Mulailah olah raga ringan, seperti jalan kaki atau senam. Olahraga ringan 10 20 menit
setiap hari lebih baik dari pada 1 jam seminggu sekali.
4. Buat suasana olah raga yang menyenangkan, misalnya dengan melakukannya bersama
keluarga atau teman.
5. Lakukan aktifitas fisik yang anda sukai, karena bila anda menyukainya, anda akan rajin
melakukannya secara teratur.
3. Jangan minum obat sembarangan, karena banyak obat akan bereaksi dengan obat
diabetes. Bila anda sakit dan harus minum obat, konsultasikan dengan dokter. Sampaikan
bahwa anda menderita diabetes sehingga dokter akan memilih obat yang aman untuk anda.
Anda dapat hidup normal dengan diabetes bila anda berhasil mengontrol diabetes
anda. Diabetes dapat anda kendalikan jika anda patuh menjalani pengobatan serta
menjalani gaya hidup.
2. Kenali gejala dan tanda hipoglikemia dan hiperglikemia. Kedua keadaan ini sama-sama
berakibat fatal bagi penderita diabetes.
Rasa haus
Sakit perut
Sering kencing
Mengompol
Komplikasi diabetes dapat terjadi setelah seseorang minimal 10 tahun menderita diabetes,
terutama bila kadar glukosa darah tidak terkendali. Mengendalikan kadar glukosa darah
membantu mencegah dan memperlambat terjadinya komplikasi diabetes.
Pemeriksaan Hb1c (yang lebih dikenal dengan hemoglobin terglikasi, adalah salah
satu fraksi hemoglobin di dalam tubuh manusia yang berikatan dengan glukosa secara
nonenzimatik)
3. Pemeriksaan profil lemak (Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserida) minimal 6 bulan sekali
6. Stop merokok