Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN REAL ESTATE HONGKONG DAN SEMARANG

Pertumbuhan penduduk dan permukiman adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan,
bahkan saling berkaitan satu sama lain. Pembangunan, perumahan, dan pemukiman pada
hakekatnya merupakan pemanfaatan lahan secara optimal, khususnya lahan di perkotaan agar
berdaya guna dan berhasil guna sesuai yg ditetapkan dalam rencana tata ruang kota.
Laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membawa
pengaruh akan kebutuhan rumah yang semakin meningkat. Penyediaan rumah menjadi persoalan
karena semakin mahalnya lahan perkotaan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia (primer) disamping
kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai kebutuhan dasar (basic human needs) karena
merupakan unsur yang harus dipenuhi guna menjamin kelangsungan hidup manusia. Dimana
kebutuhan dasar ini akan menentukan taraf kesejahteraan sekaligus kualitas hidup manusia itu sendiri
karena itu suatu hunian pada hakekatnya dapat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan orang-
orang yang tinggal didalamnya.
Hongkong merupakan salah satu Negara maju di dunia yang terletak dibagian negara Republik
Rakyat China. Hongkong menjadi salah satu daerah administratif khusus dimana sebuah status
administrasi ini muncul sebagai konsekuensi kebijakan Satu Negara Dua Sistem di Republik Rakyat
China.

Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama


dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini menempati posisi
kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York City, London,Tokyo and Paris. Kota ini
memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan mengalami ketimpangan ekonomi yang parah. Kota ini
juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi. Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga
terpenting setelah New York dan London. Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat
dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia. Hong Kong
memiliki jaringan transportasi umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan transportasi
massal, baik kereta maupun bus.

Namun, selain terkenal dengan salah satu Negara maju di dunia, Hongkong mempunyai
masalah mengenai hunian untuk masyarakatnya. Apartemen di Hongkong mempunyai rata-rata 19 kali
dari rata-rata pendapatan rumah tangga kelas menengahnya. Menurut data yang dikeluarkan sebuah
perusahaan konsultan sumber daya manusia ECA International, harga sewa apartemen tiga kamar
tanpa perabotan senilai USD11.800 atau sekira Rp108 juta per bulannya. Dengan kata lain total biaya
sewa apartemen di Hong Kong dalam setahun mencapai USD142 ribu atau sekira Rp1,3 miliar.
"Bahkan saat ini harga sewa apartemen tiga kamar lebih mahal dibanding harga sewa apartemen di
Jepang. Angka itu juga sama dengan lima kali gaji rata-rata penduduk Hong Kong".
Jika dilihat dari contoh video sumber seperti CCTV News, ditunjukkan bahwa kehidupan warga
di Hongkong juga ada yang kekurangan. Mereka hanya menempati rumah biasa/ bahkan menempati
sebuah apartemen yang sudah tidak layak. Dikarenakan banyaknya populasi masyarakat di Hongkong,
kebutuhan akan tempat tinggal pun cukup tinggi.
Perbedaan kebutuhan akan rumah tinggal disana pun cukup tinggi. Tidak hanya menempati
sebuah ruangan yang ditinggali 20 orang, bahkan masyarakat di Hongkong pun juga ada yang tinggal
di sebuah kotak. Selain itu, masyarakat disana juga terkadang hanya menumpang di restoran-restoran
untuk menumpang tidur.
Setelah melihat keadaan masyarakat di Hongkong tersebut, kota Semarang pun hampir sama
dengan keadaan di Hongkong saat ini. Terdapat perbedaan masyarakat di Kota Semarang, antara lain
masyarakat golongan menengah ke bawah, dan masyarakat golongan menengah ke atas. Perbedaan
tersebut masih dapat diatasi dikarenakan harga jual kebutuhan rumah/properti di Semarang tidak
terlalu tinggi/normal jika dibandingkan dengan Negara Hongkong tadi dan dapat dijangkau untuk
masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas.
Seiring dengan perkembangannya kota-kota besar di Indonesia seperti kota Semarang dalam
usaha penyediaan hunian bagi warganya kerap dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan.
Bertambahnya penduduk kota disebabkan karena kelahiran maupun urbanisasi yang tidak diimbangi
dengan daya tampung kota. Sehingga menyebabkan ketidakteraturan pada tata ruang kota dan dapat
menumbuhkan kawasan atau permukiman padat penduduk, kumuh dan cenderung liar. Melihat dari
kondisi perkembangan permukiman di Kota semarang sampai saat ini masih banyaknya warga atau
masyarakat golongan menengah ke bawah yang masih belum memiliki suatu hunian yang layak huni
keterbatasan penghasilan atau pendapatan yang mereka dapatkan menjadi salah satu faktor
penghambat, sehingga banyak dari masyarakat bermukim di daerah kumuh dan di tanah yang
merupakan illegal.
Maka disimpulkan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sebuah hunian atau
rumah tinggal di Kota Semarang memiliki permasalahan dalam keterbatasan lahan, sehingga muncul
suatu bentuk permukiman yang bentuknya vertikal (memanjang ke atas atau bertingkat) agar dapat
dicapai pemanfaatan lahan yang efisien dan optimal. Konsep dan bentuk rumah vertikal ini dianggap
solusi yang terbaik dalam mengatasi permasalahan mengenai permukiman kumuh dan padat
penduduk di daerah perkotaan khususnya Kota Semarang yang dapat dijangkau juga oleh masyarakat
golongan menengah ke bawah sebagai bentuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Dengan permasalahan di atas, oleh karena itu diperlukannya suatu perencanaan dan
perancangan Rumah Susun Sederhana dengan penekanan desain yang mampu mengakomodasikan
kebutuhan bagi penghuni akan hunian yang layak (bersih, sehat, dan sesuai standar permukiman
yang ada), terjangkau, dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA

http://properti.bisnis.com/read/20150728/107/456821/properti-hong-kong-permintaan-gudang-stabil-
residensial-naik
http://economy.okezone.com/read/2012/03/13/476/592240/hong-kong-surganya-hunian-mewah
http://www.housing-estate.com/read/2014/09/11/hong-kong-mengkonversi-lahan-untuk-hunian/
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=442825&val=5970&title=PEREMAJAAN%20RUM
AH%20SUSUN%20PEKUNDEN%20SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai

  • Air 7
    Air 7
    Dokumen1 halaman
    Air 7
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Air 7
    Air 7
    Dokumen1 halaman
    Air 7
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Perbaling
    Perbaling
    Dokumen2 halaman
    Perbaling
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • SPESIFIKASI
    SPESIFIKASI
    Dokumen33 halaman
    SPESIFIKASI
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • KM 4
    KM 4
    Dokumen1 halaman
    KM 4
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Perbaling
    Perbaling
    Dokumen2 halaman
    Perbaling
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • STRUKTUR BANGUNAN
    STRUKTUR BANGUNAN
    Dokumen19 halaman
    STRUKTUR BANGUNAN
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • KM 4
    KM 4
    Dokumen1 halaman
    KM 4
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Singkat TWK TKP
    Singkat TWK TKP
    Dokumen27 halaman
    Singkat TWK TKP
    Chimot Ona Milanello
    Belum ada peringkat
  • Alur Pembuatan Beton Precast
    Alur Pembuatan Beton Precast
    Dokumen4 halaman
    Alur Pembuatan Beton Precast
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Design Report
    Design Report
    Dokumen36 halaman
    Design Report
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Lirik Mars PKK
    Lirik Mars PKK
    Dokumen1 halaman
    Lirik Mars PKK
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Bentang Lebar
    Bentang Lebar
    Dokumen9 halaman
    Bentang Lebar
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Real Estate Hongkong
    Real Estate Hongkong
    Dokumen4 halaman
    Real Estate Hongkong
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Organisasi Arsitek
    Organisasi Arsitek
    Dokumen8 halaman
    Organisasi Arsitek
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Lirik Mars PKK
    Lirik Mars PKK
    Dokumen1 halaman
    Lirik Mars PKK
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • TEORI ETIKA DEONTOLOGI
    TEORI ETIKA DEONTOLOGI
    Dokumen7 halaman
    TEORI ETIKA DEONTOLOGI
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • MODERN MARKET
    MODERN MARKET
    Dokumen4 halaman
    MODERN MARKET
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Persyaratan Ruang
    Persyaratan Ruang
    Dokumen8 halaman
    Persyaratan Ruang
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Perbaling
    Perbaling
    Dokumen6 halaman
    Perbaling
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Organisasi Arsitek
    Organisasi Arsitek
    Dokumen7 halaman
    Organisasi Arsitek
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • SDGs_DAERAH
    SDGs_DAERAH
    Dokumen71 halaman
    SDGs_DAERAH
    Shinta Maria Kayang
    Belum ada peringkat
  • TEORI ETIKA DEONTOLOGI
    TEORI ETIKA DEONTOLOGI
    Dokumen7 halaman
    TEORI ETIKA DEONTOLOGI
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Data Penduduk
    Data Penduduk
    Dokumen1 halaman
    Data Penduduk
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Diagram Aktv
    Diagram Aktv
    Dokumen2 halaman
    Diagram Aktv
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat
  • Alur Pembuatan Beton Precast
    Alur Pembuatan Beton Precast
    Dokumen4 halaman
    Alur Pembuatan Beton Precast
    Sany Husnainy
    Belum ada peringkat