Anda di halaman 1dari 21

PERBAIKAN SRS AIRBAG PASSENGER

HONDA CITY2007 A/T


(Laporaninidiajukanuntuksalahsatupersyaratanmengikuti
UjiSertifikasi PKL)

DitulisOleh :

NAMA SISWA : ALIF AHMAD FAUZAN


NISN : 004715392
TINGKAT/KELAS : 3/XII TKR 3
KOMPETENSI KEAHLIAN : TKR

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 3 KUNINGAN

Jalan Raya Cirendang Cigugur Kuningan.Telp : (0232)876833, fax : (0232)8881723,


BKK:(0232)8881720, SPTV:(0232)8881721, Prakerin:(0232)8881722, BK:(0232)877033, RSP:(0232)875955
Website :www.smkn3-kuningan.net : Email : uptdsmkn3kng@yahoo.co.id , Kodepos : 45518
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa/diteliti dan diuji keabsahannya

Pada tanggal.................... Agustus 2017 oleh:

Pembimbing

Penguji

H. Ahmad Nurudin,S.pd, M.pd


NIP. 196510251989031013
Rudi Rudiana,ST.,M.Pd
NIP.197606132009021001

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Program Study Otomotif

Drs. Mori Edwar


NIP.196103041986031009

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

saya rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan Praktik Kerja

i
Lapangan (PKL) di PT.Istana Kemakmuran Motor.

Praktik Kerja Lapangan atau PKL adalah salah satu bentuk kegiatan wajib

yang dilakukan oleh setiap siswa/siswi SMK Negeri 3 Kuningan yang diharapkan

dapat memberikan sumbangan pengalaman dan ilmu karna telah terjun langsung

kelapangan dan dunia kerja atas teori-teori yang telah dipelajari di SMK Negeri 3

Kuningan.

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam pelaksanan Praktek Kerja Lapangan sehingga dapat berlangsung dengan

baik, diantaranya:

1. Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran.

2. Drs H. Moch.Riono, selaku kepala sekolah SMKN 3 Kuningan.

3. Nurochim selaku pembingbing di industri

4. Ahmad Nurudin, selaku pembimbing darisekolah,

5. Rudi Rudiana, selaku penguji dari sekolah.

6. Teman- teman di sekolah, karna tanpa dorongan dan suport dari

teman- teman semua, laporan ini tidak akan sempurna.

Kuningan, 12 Juli 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................. i

KATA PENGANTAR ...................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ...................................................... 1

ii
1.1.1. Waktu Dan Tempat Prakerin...................... 1

1.1.2. Gambaran Umum Dan Struktur

Organisasi Industri..................................... 2

1.1.3. Produk Yang Dihasilkan Industri ................ 3

1.2. Tujuan .................................................................. 3

1.2.1. Tujuan PKL ............................................... 3

1.2.2. TujuanPembuatanLaporan......................... 3

1.3. Manfaat PKL ......................................................... 4

BAB II : PROSES PENGERJAAN (JASA)

2.1. Uraian Materi/Landasan Teoritis .......................... 5

2.2. Alat Dan Bahan .................................................... 12

2.3. Langkah Kerja Dan Proses Pengerjaan ............... 12

2.4. Gambar Kerja/Job Sheet ........................................... 13

2.5. Implementasi K3 ................................................... 13

BAB III : PENUTUP

3.1. Kesimpulan .......................................................... 14

3.2. Saran ................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu

keahlian dan siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh

pihak dunia usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program

i
Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai

pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut

secara nyata setelah lulus sekolah. Selama kegiatan (PKL) berlangsung

Penulis telah mengerjakan beberapa pekerjaan diantaranya, Perawatan

berkala,
KepalaBengkel
Dunia kerja yang sekarang
Devid
tengah berkembang adalah dunia industri

di bidang otomotif seperti bidang perbaikan dan perawatan pada

kendaraan.Oleh karena itu siswa/siswi lulusan teknik kendaraan ringan

sangatlah dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya industri di

bidang otomotif.

Oleh karena itu, saya akan mengambil sebuah judul laporan yaitu

Perbaika SRS airbag passenger Honda City 2007 A/T

Waktu dan Tempat PKL

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di laksanakan pada

tanggal 03 April s/d 17 juni 2017 di PT. Istana kemakmuran motor (Honda

daan mogot).

1.1.1 Gambaran Umum Dan Struktur Organisasi Industri

Honda daan mogot adalah bengkel resmi kendaraan honda yang

beralamatjalan DaanMogotNo.6.Jakarta Barat.Honda daan mogot

memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

ii
Service Advisor
Teknisi
1. Muchtarom Foreman
2. Destama 1. Rusmawan
1. Agus
3. Rokiin 2. Ramdani
2. Agung
4. Haryanto 3. Rochim
3. David
4. Hery Spe
SST 4. Abdul
5. Zulfikar
5. Nasirin 1. Yo
1.6. Jordy
Anong
6. Andika
7. Diki 2. Yu
8. Ottoh
9. Hendra

1.1.2 Produk yang

Dihasilkan oleh Industri

Bengkel Honda Daan mogot adalah bengkel khusus honda yang

menyediakan jasa perbaikan dan perawatan (servis) dan penjualan

spare part dan bengkel ini tidak menggeluti dalam perdagangan

mobil honda hanya melayani perbaikan dan perawatan kendaraan

saja.

1.2 Tujuan

i
1.2.1 Tujuan PKL

1. Untuk mengetahui bagaimana pekerjaan yang sebenarnya di

dunia industri.

2. Dapat menambah dan meningkatkan potensi ilmu bagi siswa.

3. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha agar dapat memberikan

peluang masuk ke perusahaan tersebut.

4. Untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di sekolah.

5. Melahirkan sifat tanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang

baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan

1. Mengetahui komponen, cara kerja dan fungsi dari SRS Airbag

2. Untuk memperluas pengetahuan peserta didik tentang dunia

industri.

3. Sebagai salah satu bukti Bahwa siswa tersebut telah

melaksanakan PKL.

4. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam penulisan yang objektif dan

ilmiah.

1.3 Manfaat PKL

1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk terjun langsung kepada

pekerjaan yang ada di dunia industri.

2. Memberikan pengalaman bagi siswa tentang dunia kerja yang akan

dihadapinya di masa yang akan datang.

3. Membina kerja sama di dunia kerja.

4. Membina hubungan kerja sama antara pihak sekolah dengan

perusahaan atau lembaga instansi lainnya.

ii
5. Menambah ilmu yang belum dipelajari di sekolah.

6. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan

teknologi baru dari perusahaan ke sekolah dan sebaliknya.

7. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,

kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.

8. Menghasilkan sumber daya manusia yang professional dengan

keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja.

BAB II

PROSES PENGERJAAN (PRODUKSI)

2.1 Uraian Materi/Landasan Teoritis

1. Pengertian SRS Airbag

SRS Airbag adalah sistem keamanan penumpang yang terpasang pada

kendaraan, saat terjadi tabrakan atau benturanSRS Airbag akan mengembang

membuat kantong udara, yang berfungsi meminimalkan cidera serius akibat

benturan. Di negara maju SRS Airbag sudah lama diterapkan dan merupakan

sistem yang wajib ada pada kendaraan, sedang di Indonesia mulai tahun 2003

secara bertahap mewajibkan sistem sabuk keselamatan terpasang pada

kendaraan. Dengan tingkat keseriusan cidera akibat kecelakaan yang tinggi,

membuat produsen kendaraan berlomba menawarkan sistem keselamatan

i
penumpang dengan keunggulan sistem SRS Airbag yang terpasang pada

kendaraannya.

(Supplemental Restrain System Airbag) dikembangkan sebagai teknologi

keselamatan pasif yang melengkapi sabuk pengaman.Alatini sebagai sistem

penahan tambahan pada saat terjadi benturan dengan sabuk pengaman sebagai

alat utama yang membantu melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan.

2. Komponen SRS Airbag

Komponen ini dikembangkan dan diadopsi dengan berbagai jenis yaitu,

Airbag depan (Front Airbag), Airbag Samping (Side Airbag), dan Airbag Tirai.

Airbag depan terdiri dari driver Airbag dan Passenger

Airbag, berfungsi melindungi pengemudi dan penumpang depan saat terjadi

benturan/tabrakan dari arah depan. Driver Airbag dipasang di tengah bantalan

Roda kemudi (steer) dan Passenger Airbag dipasang pada dasbor di depan

tempat duduk penumpang depan.

ii
Gambar 2.Komponen Airbag Depan

Keterangan :

1, 2 = Crash sensor

3 = ACU

4 = Driver AirBag (DAB)

5 = Passenger AirBag (PAB)

Airbag samping (Side Airbag) berada pada samping pengemudi dan

penumpang baik depan dan belakang berfungsi untuk membantu mengurangi

resiko cedera akibat benturan antara orang di dalam dengan pintu kendaraan apabila

terjadi tabrakan darisamping kendaraan. Airbag Tirai berfungsi saat kendaraan terguling

(rolling), dapat mengurangi resiko cidera saat terjadi benturan akibat kendaraan

terguling.Dengan peletakan pada tirai kendaraan (samping atas penumpang).

Pastilah tidak semua mobil/kendaraan mempunyai sistem airbag ini, ada yang

terpasang sebagian dan ada yang komplit. Ada kendaraan tertentu yang semua variannya

terdapat system ini (merupakan system yang wajibada), ada pula yang hanya varian

i
tertentu yang terdapat system ini, yang mana semuanya disesuaikan dengan kondisi dan

situasi dimana kendaraan tersebut dijual (digunakan).

Gambar 3. Airbag SampingdanTirai

Keterangan :

1. ACU Kombinasi

2. Sensor Accelerator (samping)

3. Airbag Tirai

4. Airbag samping

3. PrinsipKerja

Saat terjadi kecelakaan, besarnya energy benturan akan diterima

oleh sensor depan airbag (crash sensor) yang diletakkan di depan mobil

dan diteruskan ke ACU (Airbag Control Unit), ACU akan mengkalkulasi dan

membandingkan dengan safing sensor yang terletak di dalam ACU, bila

hasil perbandingan crash sensor dan safing sensor menyatakan airbag

harus dikembangkan. Maka ACU akan mengaktifkan Inflator yang

didalamnya terdapat initiator yang akan membakar Propellant

Grain sehingga menghasilkan gas dan mengembangkan airbag, kemudian

ii
airbag akan mengempis. Peristiwa tersebut memakan waktu kira-kira

0,2detik.

Gambar 4.UrutanPengembangan SRS Airbag

SRS Airbag mempunyai syarat mengembang bila tingkat benturan di

atas ambang yang telah ditentukan dengan kecepatan mobil minimal 25

km/jam dan saat menabrak secara frontal terhadap penghalang permanen

yang statis atau objek yang dapat bergerak saat tertabrak (misalmobil yang

sedang parkir).

SRS Airbag juga akan mengembang bila terjadi benturan serius pada

bagian bawah kendaraan.

Airbag depan tidak akan mengembang apabila terjadi benturan atau

kondisi seperti benturan dari arah samping, kendaraan terguling, menabrak

objek yang lebih tinggi atau tidak mengenai sensor depan, menabrak tiang

i
tepat di tengah (kondisitertentu), benturan dari belakang, dan benturan

menyudut.

Alat ini dapat memberikan efek samping pada saat SRS Airbag

mengembang dengan cepat (kecepatan mengembang di atas 100 km/jam),

efek samping itu adalah penumpang akan mengalami memar, lukalecet,

cedera. Untuk menghindari hal tersebut penumpang harus pada duduk

yang normal dan menggunakan sabuk pengaman.Perhatikan pada saat

membawa balita atau anak-anak ketika mengendarai mobil yang

dilengkapi SRS Airbag, alangkah baiknya ditempatkan di kursi

belakang.Jadi janganmenempatkan balita atau anak-anak di tempat duduk

depan karena dapat membahayakan mereka pada saat SRS

Airbag mengembang.

4. DiagnosaSistem

SRS Airbag dilengkapidengansistem yang dapatmendeteksikerusakan

yang terjadididalamsistem SRS Airbag.Jikalampu peringatan SRS Airbag yang

terdapatpada

dashboard menyala saatmesindinyalakan, menandakanterjadikerusakandalam

sistemdan SRS Airbag tidakakanaktif bila terjadibenturan (tabrakan).

ii
Gambar 5.Lampu SRS Airbag pada dasboard

Kerusakan yang terjadi dalam system akan tersimpan didalam memori

kontrol unit SRS Airbag, kerusakan yang terdeteksi merupakan kerusakan

yang terjadi pada sistem elektroniknya bias berupa sensor, kabel

penghubung, dan aktuator. Sambungan putus atau hubung singkat juga bias

terdeteksi kerusakan, terakhir kerusakan juga bias terjadi ada control

unitnyasendiri.

Gambar 6.Diagnosa kerusakan dengan scantool.

i
Informasi kerusakan sistem SRS Airbag dapat di ketahui dengan cara :

menggunakan scantool (alat bantu diagnosa kendaraan) cara ini selain

mengetahui kerusakan juga dapat mengetahui system kira-kira bias bekerja

dengan baik atau tidak dengan melihat menu current data

5.Perbaikan sistem

Apabila Lampu indikator SRS AIRBAG menyala maka airbag tersebut

sudah tidak dapat digunakan,penyebabnya antara lain kabel yang

putus,ataupun perlu di lakukan penggantian inflator srs.

ii
Berikut adalah tata cara penggantian inflator srs airbag Passenger :

2.2 Alat dan Bahan

1. Kape

2. Ratchet & shock 10 + sambungan

3. Kunci T8

4. Airbag passenger

2.3 Proses Pengerjaan

1. Buka laci, kemudian lepaskan 3 baut 10 menggunakan kunci


rachet.

2. Lepas dashboard secara perlahan dan hati-hati jangan sampai


tergores, bila perlu menggunakan kape supaya bisa lebih mudah.

3. Lepaskan mur pengikat airbag passenger menggunakan kunci T8

4. Setelah itu ganti airbag passenger nya dengan yang baru


kemudian pasang kembali

i
2.4 Gambar Kerja

2.5 Implementasi K3

1. Memakai wearpack yang sesuai dengan ketentuan bengkel.

2. Memakai sarung tangan ketika bekerja.

3. Memakai masker ketika menemukan pekerjaan yang mengaktibatkan

debu.

4. Menjaga kebersihan lingkungan kerja.

5. Memakai helm ketika berada di under body.

6. Memakai sepatu safety ketika bekerja.

ii
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

SRS Airbag merupakan sistem keamanan pasif yang berfungsi

sebagai pelengkap dari sistem sabuk keselamatan. Saat terjadi tabrakan

tubuh akan ditahan oleh sistem sabuk keselamatan, dan airbag akan

mengurangi benturan antara kepala dengan kabin kendaraan. Sistem

airbag bekerja saat menabrak secara frontal dengan kecepatan minimal

kendaraan 25 km/jam. Dalam sistem SRS Airbag dilengkapi suatu sistem

i
yang dapat mendeteksi kerusakan yang terjadi pada sistem tersebut.

Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi dapat dideteksi dengan

scantool. Dewasa ini produsen kendaraan menawarkan sistem

SRSairbag sebagai teknologi keselamatan penumpang yang teritegrasi

dalam sistem kendaraan, diharapkan dengan keunggulan teknologinya

membuat pruduksinya banyak diminati.

1.2 Saran

a) Untuk Sekolah

Untuk SMK Negeri 3 Kuningan khususnya TKR saya harap bisa lebih

banyak menyediakan fasilitas belajar untuk siswa agar siswa lebih

bersemangat dalam belajar dan lebih mendapat banyak pengetahuan

yang bisa dibawanya kelak di dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu

untuk Bapak Ibu gurunya juga saya harap bisa meberikan teori dan

praktek yang seimbang, karna menurut pengalaman saya, jika kita

hanya diberikan teori dan tidak di imbangi dengan praktek hasilnya itu

ii
akan sangat jelek karna kitapun tidak mengetahui bagaimana

sebenarnya pekerja itu terjadi dan dari mana pekerjaan itu kita mulai.

b) Untuk perusahaan

Untuk Perusahaan Istana Kemakmuran Motor saya berharap pada saat

Ada anak PKL yang prakerin di perusahaan ini bisa mendapatkan

asrama/mes , supaya anak itu tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan Fahmi/2015/10
Http://fahmikurniawan95.blogspot.co.id/2015/10/penjelasan-dan-cara-kerja-
shock-absorber.html?m=1

MandalaDanial/2013/13/12http://danialmandala.blogspot.co.id/2013/12/penge
rtian-fungsi-komponen-cara-kerja_15.html

http://otodiy.blogspot.co.id/2011/12/diy-kinoy-ganti-shockbreaker-
belakang.html

Google-image.com

i
Lampiran- Lampiran

1. Fotocopy sertifikat PKL dari sekolah

2. Lembar bimbingan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

3. Lembar penilaian bimbingan Uji Sertifikasi PKL

4. Lembar penilaian Uji Sertifikasi PKL

5. Jurnal PKL (terpisah)

6. Sertifikat PKL asli (terpisah)

ii

Anda mungkin juga menyukai