Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Ada bukti kuat bahwa human papilomavirus (HPV) yang berhubunagn dengan orofaingeal
squamous karsinoma sel (OPSCCs) adalah secara biologi berbepa dan pasien ini memiliki ketahanan
hidup yang lebih lama dan mempunyai stase yang spesifik dibandingkan dengan pasien HPV dengan
tumor negatif pada sisi yang sama. Dua asosiasi professional, The National Comprehensive Cancer
Network dan The collage of American Pathologists, merekomendasiakn pemeriksaan rutin dilakukan
pada semua OPSCCs. Meskipun saat ini tidak ada standar internasional yang diakui untuk mendeteksi
HPV pada kanker kepala dan leher, dua algoritma diagnostic baru-baru ini muncul. Pertama
menggunakan p16 immunohistochemistry (IHC) diikuti oleh polymerase chain reaction (PCR) untuk HPV
DNA.7 yang kedua memperkerjakan p16 IHC diikuti dengan deteksi HPV DNA dengan in situ hybridization
(ISH).8 keuntungan algoritma sebelumnya dari yang telah divalidasi untuk biopsy material formalin-fixed
paraffin-embedded (FFPE) dengan membandingkan HPV E6/E7 mRNA dalam sampel jaringan beku yang
cocok. Dimana sumber test atau standard emas untuk infeksi HPV onkogneik biologis yang signifikan.
Algoritma yang kedua telah digunakan di studi epidemiologi US dan uji klinis, dan secara klinis divalidasi
sebagai penanda prognostic independen.3 4 9

Kedua algoritma merekomendasikan sistem deteksi p16 yang sama (CINtec Hitology, mtm
Laboratories, Heidelberg, Jerman). Reagen dipatenkan di Eropa dan Amerika serikat, dan diakui in vitro
diagnostic medical device (IVD) dengan CE

Anda mungkin juga menyukai