PENGAIRAN PADI
Tujuan berlatih:
Setelah berlatih Peserta dapat:
1. Membuat alat PBK
2. Mengaplikasikan alat PBK
3. Menjelaskan kembali fase kritis pemberian air
Waktu : 4 jam pelajaran @ 45 menit ( teori 1 JP, Praktek 3 JP)
Pengelolaan air adalah upaya pemeberian air untuk pertumbuhan padi mulai dari
persemaian sampai padi menjelang panen.
Kegiatan A (Aplikasi Alat PBK)
Sasaran kegiatan ini adalah membantu peserta melakukan aplikasi alat PBK sebagai indicator
pengaturan air di lahan padi
Alat PBK
Langkah
Uraian Alat Bantu
Kegiatan
Memasang Pilih lokasi pemasangan pralon sesuai
paralon berlubang ketentuan: tidak boleh terlalu dekat
di petakan sawah dengan pematang dan tidak boleh
terlalu dekan dengan saluran air.
Pasanglah paralon berlubang sesuai
gambar alat bantu : benamkan secara
vertical 9 (ditandai dengan permukaan
pralon rata air-menggunakan water
pass) pralon sampai kedalaman 20 cm
dari permukaan tanah, lalu keluarkan
lumpur dari dalam pralon sampai
kedasar bawah paralon.
Mengamati tinggi Setiap padi lakukan pengukuran tinggi
air dalam pralon air di dalam pralon dengan cara
mengukur dari bibir atas pralon
* 1
* 2
* 3
* 4
d
* 5
* 6
f
2. Perhatikan bagan pengairan dibawah ini, diskusikan tentang bagan tersebut!
Kondisi air
Umur Fase
yang alasan
tanaman tanaman
diharapkan
0-10 hst Pertumbuhan Macak- Pada periode ini air diharapkan macak macak,
awal macak tidak kering dan tidak tergenang tinggi.
Macak-macak untuk menjaga kelembaban
tanah
Tidak boleh kering karena tanaman bias
stress dan mati
Tidak boleh tergenang karena tanaman
busuk dan mati
Dst.
Kegiatan Rencana Aksi
Sasaran kegiatan ini adalah setiap individu menyusun rencana aksi perbaikan pengairan di
wilayah masing-masing
Langkah kegiatan
Tabel 2
........................., ................................2015
Penyusun
...........................................................................
LEMBAR INFORMASI
Irigasi tergenang
Prinsipnya padi tidak membutuhkan genangan air pada seluruh pertumbuhannya
Penggenangan kontinyu mempunyai dampak yang merugikan baik bagi tanah,
tanaman dan lingkungan makro serta mikro.
Pengairan berselang
Menghemat air irigasi, sehingga areal yang diairi lebih luas. Penghematan bisa
mencapai 15-30 % sesuai dengan jenis tanah.
Akar tanaman mendapatkan udara > banyak dan berkembang > dalam.
Mengurangi timbulnya keracunan besi.
Mencegah penimbunan asam organik.
Mengaktifkan jasad renik mikroba yang bermanfaat.
Mengurangi kerebahan.
Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng
coklat dan penggerek batang, mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus.