DI RS KALOORAN AMURANG
PENGKAJIAN
A. Biodata
a. Istri
Nama : Ny O.J
Umur : 25 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Minahasa/Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Status pernikahan : Kawin
Alamat : Buyungon,J.V Amurang
Tanggal MRS : 24-10-2007, Jam 07.00
Tanggal partus : 24-10-2007, Jam 07.30
Tanggal pengkajian : 24-10-2007, Jam 08.30
b. Suami
Nama : Tn S.P
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Supir
Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Buyungon,J.V Amurang
B. Data biologis
a. Keluhan utama
Nyeri perut bagian bawah
D. Pengkajian fisik
1. Pemeriksaan TTV
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80x/m
c. Pernapasan : 21x/m
2. Pemeriksaan fisik
a. Tinggi badan : 152 cm
b. Berat badan setelah hamil : 43 kg
c. Berat badan setelah hamil : 51 kg
d. Total kenaikan berat badan : 8 kg
3. Inspeksi
a. Keadaan umum : Kondisi baik
Kesadaran : Compos mentis
b. Muka
- Pucat : Tidak
- Chloasma gravidarum : Tidak ada
c. Mata
- Sklera : Warna putih
- Konjungtiva : Merah mudah
d. Mulut gigi
- Bau : (+)
- Sariawan : Tidak ada
- Caries : Tidak ada
- Karang gigi : Ada
e. Leher
- Kelenjar gondok : Tidak ada
- Tekanan vena jugularis : Tidak ada
f. Buah dada
- Bentuknya : Bulat sedang, tampak tegang
- Keadaan putting susu : Menonjol keluar
Pengelompokan data
Data subjektif
1. Ibu mengatakan neyri perut bagian bawah
2. Ibu mengatakan rasa lemah
3. Ibu bertanya-tanya tentag perawatan bayi dan dirinya
Data objektif
1. Ekspresi wajah meringis saat nyeri
2. Nampak berhati-hati melindungi bagian yang nyeri
3. TFU : 2 jari JBP
4. Lochia rubra warnah merah
5. Ibu post partum anak ke 3
6. Ibu tampak bingung
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds Masa nifas Nyeri
- Ibu mengatakan nyeri perut
bagian bawah
Do
- Ekspresi wajah tampak Adanya perubahan
meringis alat reproduksi
- IBu nampak berhati-hati
melindungi daerah yang nyeri
- TFU : 2 JBP Proses involusi
- Lochia rubra warna merah
- Ibu post partus anak ke 3 Merangsang saraf
simpatik dan sensorik
Uterus
berkontraksi
Nyeri dipersepsikan
2 Ds Kelelahan
Proses persalinan
- Ibu mengatakan rasa lelah
Do
- Ibu tidur terlentang dan tampak Mengeluarkan
kelelaan energi dan kekuatan
- Ibu berkeringat banyak yang banyak
Kelelahan
3 Ds Kurangnya informasi Kurang
- Ibu bertanya-tanya tentang tentang perawatan pengetahuan
perawatan bayi dan dirinya bayi dan masa nifas
Do
- Ibu tampak bingung
- Ibu belum bisa memuat bayi
secara mandiri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d proses involusi ditandai dengan ibu mengatakan nyeri perut bagian bahwa, ekspresi
wajah meringis saat nyeri, ibu nampak berhati-hati melindungi daerah nyeri, TFU : 2 JBP,
lochia rubra warna merah. Ibu post partus anak ke 3
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan Ibu mengatakan rasa lelah, Ibu tidur
terlentang dan tampak kelelaan, ibu berkeringat banyak
3. Kurang pengetahuan tentag perawatan bayi dan ibu masa nifas b/d Kurangnya informasi
yang ditandai dengan ibu bertanya-tanya tentang/perawatan bayi dan dirinya, ibu tampak
bingung, ibu belum bisa memuat bayi secara mandiri tentang perawatan bayi dan masa nifas.
Diagnosa Perencanaan
NO
Keperawatan Tujuan/Kriteria Intervensi Rasional
1 Nyeri b/d proses Nyeri berkurang - Kaji tingkat nyeri - Mengidentifikasi 24
involusi ditandai dan besarnya nyeri yang - M
dengan ibu dapat dirasakan serta ya
Ds menyesuaikan diri menentukan intervensi se
- Ibu mengatakan dengan kriteria yang tepat be
nyeri perut bagian hasil : da
bawah - Ibu mengatakan - M
Do nyeri berkurang - Ajarkan teknik relaksasi - Tarik napas panjang re
- Ekspresi wajah - Ekspresi wajah tarik napas, panjang saat sementara dapat pa
meringis saat nyeri, tampak ceria nyeri memblok saraf aferen da
- Ibu nampak - Ibu merasa sehingga nyeri tidak se
berhati-hati nyaman dipersepsikan - M
melindungi daerah TD
nyeri, - Observasi TTV setiap 4-8 - Perubahan TTV sebagai R
- TFU : 2 JBP, jam salah satu respon N
- Lochia rubra warna nonverbal terhadap Sb
merah. rangsangan nyeri - M
- Ibu post partus - Merilekskan otot-otot ist
anak ke 3 - Anjurkan klien untuk yang tegang ya
beristirahat dengan posisi ib
yang nyaman sim
- M
- Kandung kemih yang be
- Perhatikan kandung kemih penuh mendorong uteus ra
dan anjurkan klien untuk keatas dan menghalangi Ka
berkemih setiap ada miksi uterus berkontraksi teg
- Mencegah terjadinya - M
- Informasikan tentang komplikasi masa nifas ten
aktivitas seksual pasangan yaitu tromboembolisme pa
suami istri setelah ten
melahirkan ak
- Kontrasepsi pencegahan - M
kehamilan secara m
- Berikan informasi tentang sukarela dengan m
penggunaan kontrasepsi mempertimbangkan m
pada ibu dan suami baik implikasi pe
individual mapun sosial
2 Kelelahan b/d - Ibu tidak - Awasi pengeluaran - Mengetahui jumlah 24
proses persalinan mengeluh rasa pervaginan dan tanda- pengeluaran pervaginam - M
ditandai dengan lelah tanda vital setiap 4-8 jam dan memantau da
- Ibu mengatakan - Ibu memiliki perkembangan itu pe
rasa lelah kekuatan untu selama periode post ad
- Ibu berkeringat melakukan partum
- Ibu tidur terlentang aktivitas - Awasi kontraksi uterus - Untuk mengetahui - M
ditempat tidur - Ibu dapat adanya komntraksi ko
- Ibu tampak lelah menyusui bayinya uetrus berhubungan JB
dengan baik dengan proses involusi
- Untuk mengembalikan - M
- Beri makan yang bergizi dan meningkatkan co
dan minum yang cukup energi saat proses
persalinan - M
- Istirahat membantu ist
- Istirahatkan ibu ditempat merilekskan otot yang
tidur, atur posisi yang tegang - M
nyaman - Ibu merasa nyaman dan ya
- Ganti pakaian ibu yang tidak kedinginan pa
basah dengan pakaian m
kering dan hangat - M
- Mempercepat terciptaya ru
- Memindahkan ibu ikatan bati atara ibu dan ga
keruangan perawatan rawat anak
gabung dengan bayi
setelah 2 jam istirahat
3 Kurang Ibu dan keluarga - Tentukan tingkat - Mengidentifikasi arah
pengetahuan tentag mengerti cara pemahaman ibu mengenai masalah yang memerlukan
perawatan bayi dan merawat diri ibu kebutuhan bayi dan penanganan dan informasi
ibu masa nifas b/d dan bayi dengan perawatan diri ibu tambahan
Kurangnya kriteria hasil - Beri informasi yang b/d - Mencegah resiko tentang
informasi yang - Ibu menunjukkan mekanisme termoregulator kemungkinan bayi
ditandai dengan pemahaman bayi baru lahir hipotermi
Ds tentang perawatan
- Ibu bertanya- yang harus
tentang keadaan dilakukan
bayi - Ibu
- Ibu bertanya mendemonstrasik
tentang cara an perawatan diri
merawat bayi dan bayi dengan
Do benar - Ajarkan ibu tentang
- Ibu tampak Cara merawat tali pusat - Perawatan tali pusat serta
bingung denga benar kebersihan diri pada bayi
- Ibu belum bisa Dampak perawatan tali baru lahir merupakan
merawat bayi pusat teknik yang tepat untuk
dengan mandiri Cara memandikan yang mencegah ifeksi pada bayi
benar serta manfaatnya
Cara mencegah iritasi kulit
pada bayi