Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :

Pemerintah Halaman : 1/3 UPT.


Kota Batam Puskesmas
Sei Panas

DITETAPKAN
KEPALA
UPT. PUSKESMAS dr.Anggrainie Nawang Wulan
SEI PANAS NIP.19770227 200804 2 002

1. Pengertian Penyelenggaraan kesehatan haji adalah meningkatkan kondisi kesehatan jemaah


haji sebelum keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama
menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di Tanah Air dan mencegah terjadinya
transmisi penyakit menular yang mungkin terbawakeluar / masuk oleh jemaah haji.
2. Tujuan Memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi
jemaah haji sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadah nya sesuai ketentuan
ajaran agama Islam.
3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009
4. Referensi Buku Kesehatan Haji Kemekes RI dan Buku Istithaah Kesehatan Jamaah Haji dari
Pusat kesehatan Haji Kementrian Kesehatan RI Tahun 2016
5. Alat Dan 1. ATK
Bahan 2. Laptop
3. Buku Kesehatan Jamaah Haji
4. Alat Kesehatan
5. Wifi / Handphone
6. Camera buat Dokumentasi
6. Langkah 1. Penanggungjawab kesehatan haji mengklasifikasikan daftar calon jamaah haji
Langkah yang sudah di tentukan oleh Kemenag. Yang termasuk diwilayah kerja
puskesmas.
2. Penanggungjawab kesehatan haji menghubungi calon jamaah kesehatan haji
yang sudah di tentukan oleh Kemenag.
3. Penanggungjawab Kesehatan haji melakukan pemeriksaan kesehatan dan
memberikan pengantar untuk pemeriksaan laboratorium
4. Calon jamaah haji datang kembali kepuskesmas setelah selesai melaksanakan
pemeriksaan laboratorium
5. Penanggungjawab kesehatan haji melaporkan hasil laboratorium dan calon
jamaah haji ke dokter koordinator kesehatan haji untuk dilakukan pemeriksaan
kesehatan.
6. Calon jamaah haji yang tidak memiliki indikasi untuk dirujuk melakukan
pemeriksaan kesehatan haji secara rutin ke puskesmas minimal 1 bulan sekali
7. Dokter melakukan rujukan kepada calon jamaah haji yang memiliki indikasi untuk
dirujuk
8. Calon jamaah haji datang kembali ke puskesmas setelah mendapatkan surat
keterangan dari dokter spesialis yang telah ditentukan oleh dokter koordinator
kesehatan haji
9. Calon jmaah haji yang telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan haji
tahap 1, penanggung jawab kesehatan haji akan memasukkan data kesehatan
calon jamaah haji ke Siskohatkes
10. Penanggungjawab kesehatan haji membuat jadwal untuk dilakukan tes
kebugaran kepada calon jamaah haji
11. Penanggungjawab kesehatan haji menginformasikan/menelepon calon jamaah
haji waktu/tempat untuk dilakukan tes kebugaran (Olahraga, rocksport,
pemeriksaan kesehatan, penyuluhan)
12. Melakukan penyuntikan maningitis sesuai jadwal tempat yang telah ditentukan
oleh dinas (syarat kesehatan telah terpenuhi)
13. Penanggungjawab kesehatan haji memasukan pemeriksaan kesehatan haji
tahap 2 ke Siskohatkes
14. Penanggungjawab kesehatan haji menyalin hasil kesehatan haji ke BKJH yang
telah diberikan oleh dinas kesehatan
15. BKJH yang telah ditulis di kembalikan ke Dinas Kesehatan Kota Batam

7. Bagan Alir
Calon Jemaah Haji

Cek kesehatan dan laboratorium

Dokter koordinator haji

Rujuk ke spesialis jika memiliki Jika tidak ada indikasi rutin


indikasi kontrol ke puskesmas setiap
bulan

Kembali ke puskesmas dengan


membawa hasil dari spesialis
Menginput data tahap satu ke
siskohapkes

Pembinaan calon jemaah haji dan


tes kebugaran

Penyuntikan meninitis

Menginput data tahap dua ke


siskohapkes

Pencatatan BKJH

Mengangkat BKJH ke Dinas


Kesehatan dan laporan

8. Hal Hal Yang 1. Kebenaran nomor telfon calon jamaah haji


Perlu Di
Perhatikan 2. Kepatuhan calon jmaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan haji
9. Unit Terkait Laboratorium, Gizi, Dokter Spesialis, Poli Umum, Poli Usila, Apotik,
10. Dokumen Medical Recort, Resep Obat
Terkait

11. Rekaman Tanggal Mulai


Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai