BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
sesuai harapan di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam upaya mendukung tujuan pembangunan kesehatan nasional,
UPTD Puskesmas Sukaraja telah menetapkan Visinya yaitu
Terwujudnya kecamatan Sukaraja yang mandiri dan religius. Dengan
Visinya diharapkan pada tahun 2017 masyarakat kecamatan Sukaraja
kabupaten Sukabumi hidup dalam lingkungan sehat, religius dan
mandiri, serta UPTD Puskesmas Sukaraja akan memberikan
pelayanan kepada masyarakat baik upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan sesuai standar pelayanan minimal
sehingga tercapai suatu derajat kesehatan masyarakat sesuai
harapan.
Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
serta tercapainya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas yang
konsisten dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas, maka disusunlah
Pedoman (Manual) Mutu dan Kinerja UPTD Puskesmas Sukaraja ini.
1. Profil UPTD Puskesmas Sukaraja
a. Gambaran Umum
Tabel 1
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2017
Luas
wilaya Jumlah Laki-
No Desa h Perempuan
Penduduk laki
( KM2 )
1 2 3 4 5 6
JUMLAH
JARAK RATA-RATA
POSYANDU
TERJAU WAKTU
KONDISI
H KEFAS. TEMPUH KE
RW
NO DESA RT
KES/PKM PUSKESMAS
Pasirhalan
2. 56 13 16 1 Km 30 Menit Mudah
g
Sedikit
5. Margaluyu 40 12 9 10 Km 60 Menit
Sulit
JUMLAH 247 69 64
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
UMUR LAKI-LAKI +
No (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5
Tabel 4
Komposisi Penduduk Miskin
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2017
Bayi Balita
No Desa Bumil Usila
0-12 Bln 1-5 Thn
b. Gambaran Khusus
Tabel 6
Komposisi Kader Kesehatan
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2016
Kader Jumlah Kader
Kader Posyandu 274 orang
Kader Posyandu Aktif 153 orang
Kader Posbindu 28 orang
Kader Kesling 64 orang
Guru UKS 21 orang
Kader PKPR 30 orang
Kader Kesgimul 64 orang
Tabel 7
Sarana Pendidikan
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2017
Jenis sarana Jumlah
Sekolah Dasar / MI 21
SMP / Tsanawiyah 4
Tabel 8
Sarana Pelayanan Kesehatan
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2017
Puskesmas 1 unit
Poskesdes 4 unit
Klinik 24 Jam 1
Klinik Bersalin -
Dokter praktek 8
Apotek 5
Bidan Praktek 11
Praktek Keperawatan 2
Tabel 9
Sarana Yankes Pemberdayaan Masyarakat
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2017
POD 4 unit
Poskesdes 4 unit
Posyandu 64 unit
Tabel 10
Distribusi Posyandu
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraja Tahun 2016
KADER TERLATIH
BANGUNAN
JUMLAH TOTAL
N DESA/ Purnama
Pratama
Mandiri
Jumlah
Madya
O KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukaraja - 17 3 2 22 13 91 42
2 Pasirhalang - 10 4 2 16 3 69 30
3 Selaawi - 8 0 0 8 3 40 22
4 Selawangi - 8 0 0 8 3 35 28
5 Margaluyu - 9 0 0 9 3 39 31
KETENAGAAN PUSKESMAS
1. Tenaga Formal
Jumlah tenaga pelaksana pelayanan yang ada di Puskesmas
Sukaraja pada saat ini sesuai dengan dasar pendidikan adalah
sebagai berikut,:
Tabel 14
Komposisi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas SukarajaTahun 2016
10 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
JUMLAH JENIS KETENAGAAN
KUALIFIKASI
TOTAL PNS PTT HL TKS
Dokter Umum 4 3 1
Dokter Gigi 1 1
Sarjana Kesehatan 1 1
2
Masyarakat
Sarjana 1
1
Keperawatan, Ners
Sarjana Keperawatan 1 1
D.III Keperawatan 12 1 1 8 2
D. III Kebidanan 25 10 15
Sanitarian 1 1
D1 Gizi 1 1
Apoteker 1 1
SMK Farmasi 2 2
Tenaga Laboratorium 1 1
Tenaga Administrasi 7 5 2
Penjaga 3 3
JUMLAH 64 26 1 28 9
11 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
2. Kebijakan Mutu
a. Visi Puskesmas Sukaraja
Terwujudnya masyarakat kecamatan Sukaraja yang religius dan
mandiri
c. Motto Puskesmas
5 S ( SENYUM SALAM SAPA SOPAN SANTUN )
12 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Telah Ditetapkan Peraturan Perundang-undangan Yang
Berlaku.
e. Struktur Organisasi
3. Proses Pelayanan
Puskesmas memiliki kegiatan pelayanan, yaiu :
a. Pelayanan Klinis atau UKP (Upaya Kesehatan perorangan)
Dalam Gedung
- Pendaftaran
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli KIA-KB
- UGD
- Farmasi
- Laboratorium
- Konseling
Luar Gedung
- Pusling
- Poskesdes
- Posbindu
b. UKM (Upaya Kesehatan Mayarakat
UKM Esensial
- Promkes beserta UKSnya
- Kesling
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
- Gizi
- Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(ISPA, Diare, DBD, TB Paru, Rabies, Kusta, HIV,
Imunisasi, Survelance, Penyakit Tidak Menular)
- Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
13 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
UKM Non Esensial
- Upaya Kesehatan Jiwa
- Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (Upaya Kesehatan Gigi
Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
- Kesehatan Olah Raga
- Upaya Kesehatan Kerja
- Upaya Kesehatan Usia Lanjut
- Upaya Kesehatan Indra
- Upaya Kesehatan Tradisional
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup manual mutu ini disusun berdasarkan standar
akeditasi puskesmas yang meliputi persyaratan umum sistem
manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber
daya, proses pelayanan yang terdiri atas :
1. Pelayanan Klinis atau UKP (Upaya Kesehatan perorangan)
Dalam Gedung
- Pendaftaran
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli KIA-KB
- UGD
- Farmasi
- Laboratorium
- Konseling
Luar Gedung
- Pusling
- Poskesdes
- Posbindu
c. UKM (Upaya Kesehatan Mayarakat
UKM Esensial
14 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
- Promkes beserta UKSnya
- Kesling
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
- Gizi
- Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(ISPA, Diare, DBD, TB Paru, Rabies, Kusta, HIV,
Imunisasi, Survelance, Penyakit Tidak Menular)
- Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
UKM Non Esensial
- Upaya Kesehatan Jiwa
- Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (Upaya Kesehatan Gigi
Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
- Kesehatan Olah Raga
- Upaya Kesehatan Kerja
- Upaya Kesehatan Usia Lanjut
- Upaya Kesehatan Indra
- Upaya Kesehatan Tradisional
2. TUJUAN
Pedoman (Manual) Mutu dan Kinerja Puskesmas ini disusun
dengan tujuan supaya tercapainya perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas yang konsisten dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.
15 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
1. Manual mutu adalah dokumen yang merincikan sistem manajemen
mutu sesuai standar.
2. Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dan
proses penilaian eksternal, oleh komisioner akreditasi terhadap
puskesmas, apakah sesuai dengan standar akreditasi yang
ditetapkan.
3. Kebijakan mutu adalah maksud dan arahan secara menyeluruh
sebuah organisasi/institusi seprti yng diyatakan oleh puncak
manajemen.
4. Dokumen adalah catatan yag dapat dibuktikan atau dijadikan bukti
dalam satu kegiatan.
5. Rekaman adalah bagian dari dokumen yang merupakan bukti
bahwa suatu kegiatan sudah dilakukan.
6. Pasien adalah orang atau individu yang mencari atau menerima
perawatan medis.
7. Pelanggan adalah orang yang menggunakan dan memanfaatkan
pelayanan puskesmas.
8. Kepuasan pasien/pelanggan adalah tingkat perasaan emosional
yang menjadi perbandingan kinerja atau hasil yang dirasakan
selama mendapat pelayanan jasa dibandingkan harapannya.
9. Sasaran Mutu adalah tujuan yang akan dicapai saat melakukan
proses
16 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. PERSYARATAN UMUM
Pedoman ini berisi persyaratan umum dalam penetapan,
pendokumentasian, pemeliharaan serta penerapan sistem manajemen
mutu Puskesmas Sukaraja supaya dalam prosesnya berkaitan dengan
Permenkes 75 tahun 2014 dan harapan masyarakat. Dan sistem
peyelenggaraan pelayanan Puskesmas Sukaraja ini dilaksanakan
secara sistematis dan efektif melalui prosedur penetapan dan proses
pengaturan sistem manajemen mutu, dikendalikan, dimonitor,
dianalisa, dievaluasi dan ditindaklanjuti sesuai prinsip PDCA/PDSA
(Plan, Do, Chek/Study, Action).
Puskemas Sukaraja bertanggung dalam sistem manajemen mutu
dan sistem penyelenggaraan pelayanan untuk dapat :
1. Mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk sistem
manajemen mutu.
2. Menetapkan, mendokumentasikan, memelihara dan
menerapkan sistem manajemen mutunya.
3. Memastikan sistem penyelenggaraan pelayanan dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
4. Memantau, menilai/mengukur, menganalisa dan mengevaluasi
proses dan hasil sistem penyelenggaraan pelayanan.
5. Menindaklanjuti atau melakukan tindakan yang diperlukan
supaya hasil yang dicapai sesuai yang direncanakan.
Dokumen terkait
17 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Seluruh dokumen yang berlaku sesuai ruang lingkup sertifikasi
Akreditasi Puskesmas
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Pedoman ini menjelaskan pengendalian dokumen dalam
penerapan sistem manajemen mutu dan sistem peyelenggaraan
pelayanan. Berdasarkan sumbernya dokumen dibagi menjadi :
1. Dokumen Internal
2. Dokumen Eksternal
Sedangkan dalam proses akreditasi dokumen dapat dibedakan
menjadi :
1. Dokumen Master
2. Dokumen Terkendali
3. Dokumen Tidak Terkendali
4. Dokumen Kadaluwarsa
Dalam proses pengendaliannya dilakukan dengan cara
pengklasifikasian dan pengkodean dokumen.
1. Klasifikasi Dokumen
a. Surat Keputusan (SK)
1) Kesehatan : 440
2) Barang dan jasa : 024
3) Perencanaan : 050
4) Kepegawaian : 800
5) Keuangan : 900
6) Kesehatan : 440
7) Gizi : 441
8) Pelayanan kesehatan : 444
9) Prmohonan TKHI : 451
10) P2PL : 433
b. Standar Operasional Prosedur (SOP)
18 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
c. Pedoman Internal
d. Keranka Acuan
e. Surat Keluar
2. Pengkodean Dokumen
a. Pengkodean SK
Kode No.urut Klasifikasi Kode Bulan Tahun
Jenis Surat dokumen.Pokja Puskesmas Terbit Terbit
Surat dan Bab
440 01 SK.A1 1701 III 2017
19 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Bab VIII (C/8)
Bab IX (C/9)
Berdasarkan urutan nomer semua dokumen yang dibuat.
Berdasarkan bulan diterbitkan dokumen.
Berdasarkan tahun diterbitkan dokumen
Dokumen terkait
SOP pengendalian dokumen
C. PENGENDALIAN REKAMAN
Rekaman yang ada di Puskesmas Sukaraja diantaranya adalah
rekam implementasi dan rekam medis. Rekam implementasi yang
berupa dokumen hasil audit, upaya perbaikan disimpan di tim mutu
20 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
dan dokumen terkendali ada di masing-masing upaya. Untuk
penyimpanan rekam medis disusun berdasar :
1) Untuk penomoran disusun dengan sistem unit numbering, yaitu
pasien yang berkunjung hanya diberikan satu nomor rekam medis.
2) Rekam medis pasien dimasukkan ke dalam family folder dan
disimpan ke dalam rak penyimpanan di loket pendaftaran.
3) Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal tiga tahun
21 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. KOMITMEN MANAJEMEN
1. Ruang lingkup
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas Sukaraja dan dalam
upaya meningkatkan Kinerja manajemen mutu dan
penyelenggaraan pelayanan puskesmas, kami seluruh karyawan
Puskesmas Sukaraja berkomitmen untuk :
a. Melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan rasa penuh
tanggung jawab
b. Menjalin kerjasama yang baik dengan teman sejawat, secara
lintas program dan lintas sektor
c. Meningkatkan profesionalisme dalam upaya meningkatkan
manajemen mutu dan penyelenggaraan pelayanan
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
1) Menetapkan pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
kinerja
2) Mengadakan Tinjauan Manajemen secara berkala
3) Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam dalam
upaya meningkatkan dan memperbaiki mutu dan kinerja
puskesmas
4) Memastikan seluruh persyaratan pelanggan dan peraturan
yang terkait dengan pelayanan telah dipahami oleh pihak
terkait
5) Memastikan adanya peningkatan dan perbaikan
berkesinambungan di dalam dalam upaya meningkatkan dan
memperbaiki mutu dan kinerja puskesmas.
b. KetuaTim Mutu
22 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Memastikan Kebijakan dan Sasaran Mutu Kinerja Puskesmas
dipahami oleh karyawan.
3. Kebijakan
1) Kepala Puskesmas memiliki komitmen terhadap dalam upaya
meningkatkan dan memperbaiki mutu dan kinerja puskesmas
2) Mengkomunikasikan kepada seluruh kepala unit kerja terkait dan
seluruh karyawan tentang pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan dan persyaratan lain
3) Menetapkan kebijakan mutu Puskesmas dan memastikan
sasaran mutu kinerja dipenuhi
4) Memimpin tinjauan manajemen yang dilaksanakan dengan
Rapat Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan 3 kali dalam
setahun
5) Memastikan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan meliputi
sumber daya manusia, peralatan kesehatan dan pengobatan,
obat obatan, dan infrastruktur
Dokumen terkait
- Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Kinerja Puskesmas,
- SPO Rapat Tinjauan Manajemen
23 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki mutu dan kinerja
puskesmas Sukaraja, dalam proses pelaksanaannya maka kita harus
fokus pada sasaran atau pasien yaitu dengan cara :
1. Pimpinan dan karyawan harus dipastikan memiliki pengetahuan
yang cukup tentang sasaran/pasiennya
2. Pimpinan dan karyawan harus mengetahui kebutuhan
sasaran/pasien dalam bidang kesehatan
3. Pimpinan dan karyawan harus dapat berkomunikasi serta
membentuk dan menjaga hubungan yang baik dengan
sasaran/pasien
Dokumen Terkait
- Prosedur Kepuasan Pelanggan
- Prosedur Penanganan Pengaduan
C. KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan Mutu Puskesmas Sukaraja adalah Kami Sebagai
Petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Sukaraja Berusaha
Semaksimal Mungkin Meningkatkan Kinerja Manajemen Mutu Dan
Penyelenggaraan Pelayanan Sesuai Dengan Standar Pelayanan
Kesehatan Yang Telah Ditetapkan Peraturan Perundang-undangan
Yang Berlaku.
Dokumen Terkait
Kebijakan Mutu Puskesmas
24 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
standar pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam mencapai sasaran kinerja
tersebut proses pelaksanaannya dibuatkan rencana kerja dan rencana
pelaksanaan kegiatannya yang rinci lagi dalam kerangka acuan
kegiatan. Kerangka acuan harus dibuat dengan jelas, dimonitor,
dievaluasi dan ditindaklanjuti jika diperlukan, supaya proses kinerja
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Tabel
Rencana Peningkatan Sasaran Mutu Puskesmas Sukaraja
Tahun 2017
90 90 60 65
25 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Bersih
2. Cakupan SPAL 80% 80% 58,43% 65%
3. Cakupan Rumah 75% 75% 66,64% 70%
Sehat
4. Cakupan Jamban 75% 75% 58,43% 65%
Keluarga
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Dokumen Terkait
- SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
-
E. TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI
a. Kepala Puskesmas
1) Mengesahkan sasaran mutu disetiap program/ upaya atau unit
kerja.
2) Memeriksa dan meninjau rencanamanajemen
mutudisetiapbagianuntuk
mencapai sasaran mutu Kinerja yang telah ditetapkan.
26 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
2) Menyusun rencana manajemen mutu sesuai sasaran mutu
Kinerja;
3) Melaksanakan rencana manajemen mutu sesuai dengan batas
waktu yang direncanakan;
4) Memantau pelaksanaan rencana Manajemen mutu diunit
kerjanya
27 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
g. Membina hubungan dengan pihak eksternal untuk hal-hal yang
berkaitan dengan sistem manajemen mutu
h. Menyelenggarakan program pendukung untuk membudayakan
kesadaran mutu keseluruhan karyawan
i. Memberikan penghargaan kepada Kepala dan karyawan yang
berprestasi dalam kegiatan sistem manajemen mutu
j. Melakukan komunikasi kepada seluruh karyawan
k. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit.
l. KOMUNIKASI INTERNAL
28 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
Tinjauan manajemen adalah suatu proses evaluasi diri atas sistem
manajemen yang sudah dijalankan apakah sudah efektif dan efisien.
Dalam hal ini tinjauan manajemen yang dilaksanakan terhadap sistem
manajemen mutu Puskesmas Sukaraja. Tinjauan Manajemen di
Puskesmas Sukaraja dilaksanakan secara berkala, yaitu sebanyak 3
kali dalam setahun.
29 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
B. MASUKAN (INPUT) TINJAUAN MANAJEMEN
1) Wakil manajemen melaksanakan rapat tinjauan manajemen 3
kali dalam setahun
2) Tinjauan manajemen dipastikan terdokumentasi atau
dinotulenkan.
3) Agenda tinjauan manajemen ditentukan jauh hari sebelum
evaluasi dilaksanakan.
4) Agenda tinjauan manajemen membahas antara lain hal-hal sbb:
Hasil kinerja proses dan hasil pelayanan
Upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan
Umpan balik / keluhan pelanggan
Hasil audit internal
Perubahan atau perbaikan proses penyelenggaraan upaya
dan kegiatan pelayanan Puskemas
Pembahasan kebijakan dan sasaran mutu
Hasil tindakan perbaikan dan Pencegahan
Tindak lanjut dari hasil tinjauan sebelumnya
Dokumen Terkait
- Prosedur Tinjauan Manajemen
30 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
31 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
1. Pengajuan usulan kebutuhan pegawai ke Dinas Kesehatan
Kabupaten berdasarkan pola ketenagaan
2. Proses rekrutmen dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah
3. Proses Kredensialing untuk jenis kompetensi yang dibutuhkan oleh
puskesmas dilakukan oleh Dinas Kesehatan kemudian diverifikasi
administrasinya oleh Kepala Tata UsahaPuskesmas
4. Proses Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi
a. Pengajuan Pengusulan jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh
puskesmas
b. Mengirimkan peserta sesuai kriteria yang disebutkan dalam
undangan dari pihak terkait
C. INFRASTRUKTUR
1. Belanja Modal
a. Merencanakan kebutuhan puskesmas baik fisik maupun alkes.
b. Mengusulkan RUK ke Dinas Kesehatan
c. Menyusun RPK
d. Proses Pengadaan
e. Evaluasi Pengadaan
2. Pemeliharaan
a. Pembuatan daftar jenis pemeliharaan selama 1 tahun
b. Pelaksanaan Pemeliharaan sesuai jadwal
c. Monitoring fungsi alat medis dan non medis
d. Kalibrasi Alat
e. Tindaklanjut hasil monitoring
D. LINGKUNGAN KERJA
Dalam proses pelaksanaan kegiatan di Puskesmas, tentu sangat
penting diciptakan suasana lingkungan kerja yang kondusif, hal itu
meliputi :
1. Sistem pencahayaan
32 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
2. Sistem Kelembaban
3. Sistem sirkulasi udara
4. Sistem Penanganan Limbah
5. Sistem Kelistrikan
6. Sistem Komunikasi
7. Sistem Keselamatan dari Kebakaran
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
1. Pelayanan Klinis atau UKP (Upaya Kesehatan perorangan)
Kegiatan pelayanan klinis atau UKP dilaksanakan di dua tempat, yaitu
:
a. Dalam Gedung
- Pendaftaran
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli KIA-KB
- UGD
- Apotek
- Laboratorium
- Konseling (Gizi, Kesling, VCT)
b. Luar Gedung
- Pusling
- Poskesdes
- Posbindu
Dalam proses penyelenggaraannya UKP melalui beberapa tahap
kegiatan, yaitu :
1. Perencanaan Pelayanan Klinis
33 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
Dalam proses menuju pelaksanaan pelayanan klinis maka perlu
disusun perencanaannya melalui rencana tahunan yang kemudian
dijabarkan menjadi rencana bulanan dan harian.
2. Proses Yang Berhubungan Dengan Pelanggan
Dalam proses penyelenggaraan pelayanan klinis ini berhubungan
langsung dengan pelanggan atau pasien, maka sebisa mungkin
pelanggan atau pasien dan keselamatannya menjadi prioritas.
Pelanggan dan pasien sedapat mungkin puas dan terlayani
dengan baik.
3. Pengadaan Barang Terkait Dengan Playanan Klinis
a. Proses pembelian
b. Verifikasi barang yang dibeli
c. Kontrak dengan pihak ketiga
4. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
a. Pengendalian proses pelayanan klinis
b. Validasi proses pelayanan
c. Identifikasi dan ktelusuran
d. Hak dan kewajiban pasien
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (spesimen, rekam
medis)
f. Manajemen resiko dan keselamatan pasien
5. Peningkatan Mutu Pelayaan Klinis Dan Keselamatan Pasien
a. Penilaian indikator kinerja klinis
b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
c. Pelaporan insiden keselamatan pasien
d. Analisis dan tindak lanjut
e. Penerapan manajemen resiko
f. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan
1) Umum
2) Pemantauan dan pengukuran
a) Kepuasan pelanggan
34 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
b) Audit Internal
c) Pemantauan dan pengukuran proses, kinerja
d) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
3) Pengendaliian jika ada hasil yang tidak sesuai
4) Analisis data
5) Peningkatan berkelanjutan
6) Tindakan korektif
7) Tindakan preventif
35 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
1. Perencanaan Pelayanan UKM
Dalam proses menuju pelaksanaan pelayanan UKM maka perlu
disusun perencanaannya melalui rencana tahunan yang kemudian
dijabarkan menjadi rencana bulanan dan harian. Dan kegiatan
yang akan dilaksanakan perlu dituangkan dalam kerangka acuan
kerja.
2. Proses Yang Berhubungan Dengan Pelanggan
Dalam proses penyelenggaraan UKM ini berhubungan langsung
dengan pelanggan, maka sedapat mungkin program yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan
pelanggan.
3. Pengadaan Barang Terkait Dengan Playanan UKM
a. Proses pembelian
b. Verifikasi barang yang dibeli
c. Kontrak dengan pihak ketiga
4. Penyelenggaraan Pelayanan UKM
a. Pengendalian proses pelayanan klinis
b. Validasi proses pelayanan
c. Identifikasi dan ketelusuran
d. Hak dan kewajiban pasien
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (spesimen, rekam medis)
f. Manajemen resiko dan keselamatan pasien
5. Peningkatan Mutu Pelayaan Klinis Dan Keselamatan Pasien
a. Penilaian indikator kinerja klinis
b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
c. Pelaporan insiden keselamatan pasien
d. Analisis dan tindak lanjut
e. Penerapan manajemen resiko
f. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan
1) Umum
2) Pemantauan dan pengukuran
36 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7
a) Kepuasan pelanggan
b) Audit Internal
c) Pemantauan dan pengukuran proses, kinerja
d) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
3) Pengendaliian jika ada hasil yang tidak sesuai
4) Analisis data
5) Peningkatan berkelanjutan
6) Tindakan korektif
7) Tindakan preventi
BAB VII
PENUTUP
37 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s S u k a r a j a 2 0 1 7