Tantangan terbesar Apple menghadapi adalah untuk menemukan pemilik produk baru, mungkin

sekelompok dari mereka, bukan hanya satu. Dapat menjaga / mempertahankan tim kecil .

Agile adalah tentang melakukan pekerjaan dalam tim kecil. Salah satu masalah terbesar Google [GOOG]
telah menjaga tim kecil. Di sinilah Apple telah bersinar.

Catatan Lashinsky Apple sering memberikan proyek-proyek besar untuk kelompok-kelompok kecil.
Misalnya, hanya dua insinyur menulis kode untuk mengkonversi browser Apple Safari untuk iPad, ini
merupakan sebuah usaha yang besar besar dengan tanggungjawab yang jelas.

Gagasan tanggung jawab, nilai kunci Agile, diabadikan di Apple dalam akronim perusahaan, DRI. Ini
adalah singkatan dari Directly Responsible Individual,( Individu bertanggungjawab secara langsung ).

Bekerja singkat, dengan siklus berulang.

Buku Lashinsky tidak membahas bagaimana pengembangan perangkat lunak dikelola, tapi manufaktur
sangat Scrum (Sebuah kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan kompleks
dan adaptif, di saat yang bersamaan, menghasilkan produk bernilai tertinggi
dengan kreatif & produktif.)

EPMs dan RUPS di Apple berbasis di Cupertino, tetapi mereka menghabiskan banyak waktu mereka di
China, di mana kontrak Apel dengan produsen Cina untuk membangun komputer dan perangkat mobile.

Setelah Apple merancang, membangun, dan menguji produknya mulai merancang , bangunan, dan
mengujinya lagi. Setiap empat sampai enam minggu dengan adanya pengumpulan karyawan kunci di
sebuah pabrik di Cina. Sebuah manajer program teknik, seorang insinyur yang berkontribusi pada produk
yang tugasnya adalah untuk menarik bersama-sama berbagai perangkat keras dan perangkat lunak,
biasanya akan membawa versi beta terbaru kembali ke Cupertino untuk diperlihatkan ke eksekutif
senior dan kemudian mendapatkan hak kembali agar China dapat mengulangi prosesnya.

Tidak ada manajer menengah.

Di bawah Sculley, birokrasi Apple berkembang. Beberapa komite ada untuk mengatasi berbagai imperatif
perusahaan. Di antara jajaran manajerial masing-masing dengan kekuatan anggaran dan agenda yang
bersaing.

"Apa yang salah dengan Apple yang bukan merupakan kontributor individu," kata Jobs. "Kami harus
menyingkirkan sekitar empat ribu manajer menengah. orang teknis yang baik melangkah untuk menjadi
manajer. "

Apple telah menciptakan lingkungan kerja di mana karyawan didorong untuk melakukan pekerjaan yang
besar, bukan sekedar menyimpan dolar.

Di bawah kepemimpinan Steve Jobs, hanya ada satu eksekutif keuangan laba rugi, dan itu adalah kepala
keuangan. Dengan menciptakan sebuah sistem dimana hanya eksekutif keuangan yang keberatan
dengan anggaran, Jobs memaksa eksekutif fungsional untuk fokus pada kekuatan mereka. Sebagai
sebuah organisasi Agile

Pada akhirnya, Agile Manifesto bukan tentang proses tertentu, melainkan seperangkat nilai-nilai yang
dibangun di atas menghormati kompetensi dan yang memberikan yang terbaik pada orang. Dalam hal
ini, Apple benar-benar Agile.