Anda di halaman 1dari 3

Seri 1

BENARKAH INDONESIA
Utang
untuk
Belanja

DARURAT UTANG? Produktif

Saat ini, kebutuhan Indeks Pembangunan Manusia


pembangunan di Indonesia Tahun 2015
sangat besar dan mendesak. 1.000
Indeks Pembangunan Manusia
masih lebih rendah 0.800 0,689
dibandingkan sejumlah negara 0.600
lain.
0.400
Untuk itu, pemenuhan 0.200
pendidikan, kesehatan, dan
fasilitas dasar menjadi 0.000
prioritas utama untuk Singapura

Malaysia

Turki

Meksiko

Brazil

Thailand

Tiongkok

Indonesia

Vietnam

Filipina

Afrika Selatan

India

Kamboja

Myanmar
Brunei
menciptakan kualitas SDM
Indonesia yang produktif dan
kompetitif.

Krisis ekonomi yang terjadi Indeks Infrastruktur 2016


tahun 1998/1999 silam
menyebabkan Indonesia 4
berbenah mengelola dampak Tiongkok
krisis agar perekonomian tetap
stabil serta memastikan 3,5
Malaysia
Indeks Infrastruktur

lembaga keuangan sehat dan India


kuat.
Thailand Brazil
Akibatnya, selama kurun waktu 3
hampir 20 tahun pembangunan Vietnam
infrastruktur tertunda Indonesia
sehingga pembangunan 2,5
infrastruktur menjadi Filipina Rusia
kebutuhan saat ini.
0
2000 4000 6000 8000 10000
GDP per kapita
Indeks rata-rata Penyediaan infrastruktur Indonesia masih
Gap penyedia infrastruktur di bawah rata-rata negara lain yang setara.

Ketertinggalan infrastruktur Perkembangan Pembiayaan Utang (Neto)


dan masalah konektivitas dan Anggaran Infrastruktur
menimbulkan tingginya biaya (triliun Rupiah)
ekonomi yang harus
ditanggung oleh masyarakat 450
hingga rendahnya daya saing
nasional. 403,0 384,7
380,9
387,3
Inilah yang menjadi dasar
pemerintah mengakselerasi 300
pembangunan infrastruktur 255,7
demi mengejar ketertinggalan 223,2 269,1
256,1
dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. 145,5
150
0
140,8 155,9 154,7
Saat ini, ketidakpastian
ekonomi global membuat
pemerintah mengambil
kebijakan fiskal ekspansif 0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
untuk mendorong
perekonomian tetap tumbuh Pembiayaan Utang (Neto)
dan melindungi masyarakat. Infrastruktur

APBN disusun untuk


memenuhi kebutuhan Pendapatan Negara
masyarakat yang mendesak 1.750,3
dan tidak dapat ditunda.
1.736,1
Namun demikian, penerimaan Penerimaan Perpajakan
negara belum cukup untuk 1.498,9
memenuhi seluruh kebutuhan 1.472,7
tersebut sehingga
menimbulkan defisit yang PNBP
harus ditutupi melalui 250,0
pembiayaan untuk belanja 260,2
produktif.
Hibah Postur APBN 2017
Dalam APBN, belanja produktif 1,4 Postur APBN-P 2017
meliputi 20 persen anggaran 3,1 (triliun Rupiah)
pendidikan dan 5 persen
anggaran kesehatan.
Belanja Negara
Selain itu, guna mengejar 2.080,5
ketertinggalan pembangunan, 2.133,3
anggaran infrastruktur
diupayakan tumbuh signifikan Belanja Transfer ke Daerah
setiap tahun. Pemerintah Pusat dan Dana Desa
1.315,5 764,9
Terbukti, rata-rata dalam lima 1.367,0 766,3
tahun terakhir,
pertumbuhannya mencapai 22
persen.
Pembiayaan Anggaran
330,2
397,2
Seri 2

BENARKAH INDONESIA
Risiko
Utang
Indonesia

DARURAT UTANG? Terjaga

Indonesia dengan defisit yang Defisit Fiskal Indonesia Produktif


rendah, menjadi salah satu
9.0
negara dengan pertumbuhan 9
ekonomi yang paling tinggi. 8
7
6
5.6
4.8
Dengan kata lain, tambahan 5 3.8
utang menjadi lebih kecil bila 4 3.3
2.7
2.2 2.2
dibandingkan tambahan 3
2
1.7
1.2 1.5
2.1 2.1
1.1 1.3
0.8
manfaat yang diperoleh. Inilah 1 -0.6
0.5
yang disebut utang dikelola 0
3.3 1.0
dengan baik, terjaga dan -1
-2
-0.6 -0.7 -1.1
-1.6 -1.7
hati-hati. -3 -2.1
-2.7 -2.8
-4 -3.1 -3.1 -3.3
-5 -4.3 -4.4
-6
-7 -6.2 -6.4 -6.7
i

s ia

an

sia

da

Au a

aS a
an

lia

Pe il
cis

ng

AS
do k
ud

rk

az
In gko
re

tin

rik rali

ay
sik
Ita
Tu
rm

at
na

Br ran

pa
Ru
Ko
Sa

Br
ne

aR
en

ek
st

el
on

Ka

Je
Je
ab

M
g

ni
Ti

Ar

ita
Ar

Af
Rata-rata pertumbuhan PDB satu dekade terakhir
Sumber: World Economic Outlook IMF April 2017, CEIC.

Hal ini juga didukung oleh The Snowball of Debt


dunia internasional.
Indonesia berada dalam zona hijau,
dimana rasio utang terhadap PDB kurang dari 30%
PERINGKAT KREDIT
INDONESIA
Investment grade sejak
Fitch Desember 2011
Investment grade sejak
Moodys Januari 2012
Investment grade sejak
S&P Mei 2017

Saat ini 3 lembaga


pemeringkat kredit
internasional telah
menggolongkan Indonesia
sebagai negara layak
investasi (investment grade).

Hal ini berarti, Indonesia


dianggap mempunyai
kemampuan bayar yang tinggi
dengan risiko gagal bayar yang
sangat rendah.

Lapangan Kerja Tahun 2013-2016

Pertumbuhan Ekonomi
Mampu Menciptakan Lapangan Kerja
(juta orang) (%)
119 5.56 118.41 6
5.02
4.78 5
117 5.02
114.82 4
115 114.63
3
113 112.76
Melalui pengelolaan utang 2
yang hati-hati dan 111 0.72 1 Bekerja (juta orang)
pertumbuhan ekonomi yang 0.35 0.37
0.04 Lapangan Kerja per 1% Growth (juta orang)
tetap terjaga maka lapangan 109 0 Pertumbuhan Ekonomi (%)
kerja akan tercipta. 2013 2014 2015 2016

Terbukti, jumlah orang yang Jumlah dan Tingkat Pengangguran


bekerja meningkat dari 112,76
juta orang menjadi 118,41 juta (juta orang) (%)
orang selama kurun waktu
tahun 2013-2016. 6.3
6.17 6.18
7.5
6.1
5.94
7.3
5.9
7.56
7.1 7.41 5.7
7.24
6.9 5.61 5.5
7.03
6.7 5.3
2013 2014 2015 2016
Pengangguran (juta orang)
TPT (%)
Sumber: BPS.
Seri 3

BENARKAH INDONESIA
Pengelolaan
Utang
Hati-Hati
dan
DARURAT UTANG? Profesional

Bila dibandingkan dengan Perbandingan Tingkat Utang 2016


negara lain, rasio utang
terhadap PDB dan tingkat per (Rasio terhadap PDB dan tingkat per kapita)
kapita tahun 2016, Indonesia (%) (ribu USD)
menjadi salah satu negara 300 100
yang paling rendah nilainya. 90
250 80
Utang pemerintah memang 70
meningkat. Namun, jika dilihat 200
60
perbandingannya dengan
Produk Domestik Bruto (PDB), 150 50
utang Indonesia masih tetap 40
100 30
terkendali.
50 20
Pemerintah akan terus 10
melakukan reformasi 0 0
perpajakan untuk
Jepang

AS

Britania
Raya

Brazil

India

Vietnam

Meksiko

Malaysia

Argentina

Afrika
Selatan

Thailand

Filipina

Turki

Indonesia

Rusia
meningkatkan penerimaan
negara dan menjaga
keberlangsungan 239% 107% 89% 78% 70% 62% 58% 56% 51% 50% 42% 34% 29% 28% 17%
(sustainabilitas) keuangan 93.095 61.658 35.745 6.841
38.917 57.436 40.096 8.727
1.200
1.723
2.459
2.173
4.963
8.555
5.272 6.409 2.658
9.360 12.503 5.261
2.460
5.899
984 3.122 1.004 1.523
2.924 10.743 3.604 8.929
negara.
Rasio Utang - LHS Utang Per Kapita (USD) - RHS GDP/Kapita (USD) - RHS
Kondisi ini menciptakan
ketahanan dan kesinambungan
fiskal. Rasio Beban Bunga Terhadap
(%) Belanja
30

Rasio Beban Bunga terhadap 25 Brazil


belanja Indonesia (8,3%) relatif 20 Mesir
lebih rendah dibandingkan Turki
dengan negara setara seperti 15
Meksiko (9,7%), Filipina 9,0 10,0 Meksiko
10 8,1 7,0 7,4 8,3
(16,7%), Mesir (24,3%), dan 6,2 6,7 Filipina
Brazil (33,2%). 5 Indonesia
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

(%)
Rasio Beban Bunga Terhadap
20 Outstanding Utang
18
Brazil
16
Rasio beban bunga terhadap Mesir
14
total utang outstanding, pada Turki
tahun 2015, capaian Indonesia 12
(4,7%) lebih baik daripada 10 Meksiko
Filipina (5,5%), Turki (6,6%), 8 Filipina
Meksiko (6,7%), Mesir (8,8%), 5,4 5,9 5,0 5,0 5,0 Indonesia
6 4,7 4,6 4,7
dan Brazil (18,0%). 4
2
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

(%)
Rasio Beban Bunga Terhadap
40

35
Pendapatan dan Hibah
Rasio beban bunga utang Brazil
30
terhadap total Pendapatan dan Mesir
Hibah Indonesia pada tahun 25 Turki
2015 berada pada tingkat 9,9%, Meksiko
relatif lebih baik dibandingkan 20
negara setara seperti Meksiko Filipina
15
(11,4%), Filipina (13,8%), Mesir 11,0 Indonesia
(23,9%), dan Brazil (34,0%). 9,0 8,5 9,9
10 7,5 6,9 7,7 8,4

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Pemerintah akan terus menjaga


kebijakan fiskal dan defisit anggaran
sesuai aturan perundangan dan
dilakukan secara hati-hati,
profesional dan bijaksana, sesuai
prinsip-prinsip pengelolaan utang
global yang dianut oleh semua
negara di dunia, sehingga Indonesia
dapat terus maju dan sejahtera,
namun tetap terjaga risiko keuangan
dan utangnya.Utang adalah untuk
investasi manusia dan investasi
infrastruktur. Dan ini adalah untuk
membuat Indonesia menjadi makin
kuat, makin sejahtera, sehingga
aspek untuk membayar kembali itu
terjaga.

Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati

Anda mungkin juga menyukai