KANTOR FAKULTAS
2015
A. INFORMASI PEKERJAAN
1. Latar Belakang
Kondisi toilet dan dapur kantor FAKULTAS ITB sangatlah meprihatinkan selain dalam segi desain
tidak selaras dengan gedung fakultas yang merupakan bangunan heritage terdapat pasangan
dinding bata yang sudah rapuh karena konstruksi lama dan terdapat dinding yang sudah rusak
akibat pengerjaan pemeliharan konstruksi FTSL sebelumnya.
Atas kondisi tersebut dipandang perlu untuk segera dibuatkan DED renovasi toilet dan dapur
kantor FTSL untuk merealisasikan pekerjaan konstruksi tersebut atas kebutuhan dan layak untuk
dipergunakan oleh staf dosen dan non dosen serta sering mendapatkan kunjungan tamu yang
sangat membutuhkan kenyamanan dalam mempergunakan sarana dan prasarana tersebut.
Pekerjaan renovasi renovasi toilet dan dapur kantor FTSL terdapat beberapa pekerjaan untuk
toilet perubahan desain menjadi modern tetapi selaras dengan bangunan eksisting meliputi
perbaikan dinding yang sudah rapuh atau akibat pekerjaan konstruksi sebelumnya,,
pergantian keramik, pekerjaan plumbing/mekanikal, pekerjaan elektrikal, pergantian alat-alat
saniter dll, sedangkan untuk dapur perubahan desain menjadi modern tetapi selaras dengan
bangunan eksisting meliputi pekerjaan perbaikan meja dapur, pergantian keramik, lemari
dapur dll.
1|Page
3. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan dokumen renovasi toilet dan dapur kantor FAKULTAS ini meliputi penyusunan
tahapan pekerjaan konstruksi, dan lingkup pekerjaan secara teknis yaitu pekerjaan
arsitektur/Interior.
2|Page
Tabel 2. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
WAKTU PELAKSA
3|Page
3.1 Lokasi dan Luas Kantor FAKULTAS
Lokasi Kantor Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan tersebut berada di kawasan sebelah Barat
berdekatan dengan Ganesha seperti yang ditunjukkan dalam Peta Kampus ITB
berikut:
5. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanan perencanaan rekayasa rinci (Detailed Design Engineering) bangunan seperti
yang tertera dalam tabel pelaksanaan pekerjaan memakan waktu 21 hari kalender.
B. INFORMASI DAN DATA TERKAIT LAIN
1. Informasi Teknis
Konsultan harus mengikuti minimal namun tidak terbatas pada standar-standar teknis,
peraturan-peraturan, atau perundangan berikut:
Seluruh analisis dan laporan harus dalam sistem metrik
Pekerjaan Plumbing :
SNI 3-7065-2005 Tata Cara Perencanaan Sistem Plumbing
Peraturan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) (Local Government Water Distribution
Company)
Pedoman Plambing Indonesia 1979
Peraturan Pokok Teknik Penyehatan mengenai air minum dan air buangan, rancangan
1968 Dirjen Cipta Karya, Direktorat Teknik Penyehatan.
Algemeene Voorwarden Voor Drink Water Instalatir (AVWI).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VIII/77, tentang
Pengawasan Pencemaran Air dari Badan Air untuk berbagai kegunaan yang berhubungan
dengan kesehatan.
Pekerjaan Elektrikal:
SNI 4-0225-1987 Peraturan Umum Instalasi Listrik 1987 (PUIL 1987)
SNI 4-6920.1-2002 Proteksi Terhadap Impuls Elektromagnetik Petir - Bagian 1: Prinsip Umum
Relevant Regulation issued by Perusahaan Listrik Negara(PLN)(State OwnedElectrical
Company)
National Electrical Code (NEC, USA) or NFPA 70 National Electrical Safety Code (NESC, USA)
PUIL 2000
Standar-standar PLN, TELKOM, SII, SNI.
Peraturan yang dikeluarkan oleh Departemen PU mengenai Tata Cara Perancangan Konservasi
Energi Pada Bangunan Gedung.
Peraturan-peraturan dan standar-standar yang ditentukan oleh VDE, DIN, NEMA, IEC, BS, JIS,
FOC, NFPA, NEC dll.
1. Persiapan
Dalam Tahap persiapan dilakukan perencanaan terinci pelaksanaan pekerjaan dan aktifitas
sebagai berikut:
1. Kick-off Meeting
2. Survey Lapangan dan Investigasi
2. Pengembangan Rencana
Dalam Tahap Pengembangan Rencana dilakukan perhitungan perencanaan terinci
pelaksanaan pekerjaan yang lebih definitif.
1. Perhitungan dan Detail-detail pekerjaan
2. Daftar penggunaan bahan dan volume
4. Koordinasi Pelaksanaan
a. Organisasi
Koordinasi dilakukan oleh Konsultan perencana kepada pihak pemberi tugas dalam hal ini
Institut Teknologi Bandung diwakili oleh Direktorat logistik,
Direktorat Sarana Prasarana dan Pihak pengelola gedung Kantor FTSL. Konsultan diminta
untuk berkoordinasi langsung secara intensif dengan pengelola gedung Kantor FTSL dan instansi
terkait lainnya.