Anda di halaman 1dari 65

Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

Monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan sanitasi merupakanrangkaian


pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kinerja dalam pencapaiantarget secara
bertahap dan konsisten. Hal ini sangat diperlukan untuk melakukan langkah-
langkah perbaikan agar dapat efisien dan efektif. Sistem kerjaorganisasi yang
meliputi : perencanaan pelaksanaan dan implementasi sertamonitoring merupakan
rangkaian kinerja yang harus di ikuti untuk memperolehkeberhasilan mencapai
tujuan yang ditetapkan.
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi akan melibatkan berbagaisektor
yang terkait dengan sanitasi sebagai unsur yang dapat menilai hasilcapaian dan
melakukan langkah tindak untuk menentukan program selanjutnya.
Ada 3 (tiga) unsur pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang harusdipisahkan
keweangannya, namun dalam pelaksanaan tugas saling terintegrasi secara
berkesinambungan, yaitu :
1. Pelaksana monitoring dan evaluasi pembangunan sanitasi
2. Pengawas monitoring dan evaluasi sanitasi
3. Pelaporan monitoring dan evaluasi sanitasi

6.1. Gambaran Umum Stuktur Monitoring dan Evaluasi Sanitasi


Tujuan pembangunan sanitasi tingkat kabupaten telah ditetapkan oleh
pemerintah Kabupaten Gresik dan dinyatakan dalam sebuah dokumen Strategi
Sanitasi Kabupaten (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-target
pembangunan sanitasi subsektor (air limbah, persampahan dan drainase).
Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telah disiapkan
dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan
sanitasi KabupatenGresik.
Dalam pelaksanaannya, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk
proses pelaksanaan SSK serta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-1
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

sumber daya baik keuangan maupun manusia. Pemantauan dan evaluasi


terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahui
hambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk
meningkatkan kualitas proses di kemudian hari. Pemantauan dan evaluasi SSK
akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektor sanitasi.
Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:
1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan
kegiatan.
2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.
3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan
pencapaian.
Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain,
pelaksanaan, dan manfaat kegiatan dan program pembangunan sanitasi.
Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik
bagipengambil keputusan berkaitan:
1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi
dengandilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam
kerangkakebijakan dan strategi yang disepakati.
2. Bentuk usaha peningkatkan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam
usahapencapaian visi pembangunan sanitasi.
3. Kelembagaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi.

Monitoring dan evaluasi juga diperuntukkan untuk :


1. Pemantauan capaian pelaksanaan kegiatan adalah untuk menilai
tingkatinvestasi dan keluaran dari pelaksanaan kegiatan berkaitan sanitasi
olehpemerintah kabupaten. Kegiatan-kegiatan ini mengacu kepada
usulankegiatan (rencana tindak) SSK maupun kegiatan-kegiatan diluar
usulanSSK yang dilaksanakan oleh SKPD.
2. Pemantauan Capaian Strategis adalah untuk menilai tingkat
capaiantujuan dan sasaran pembangunan subsektor sanitasi dengan
melihatindikator-indikator yang telah ditetapkan, Sasaran, serta
TahapanPencapaian Sanitasi.

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-2
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Monitoring dan evaluasi capaian SSK per subsektor dijelaskan pada tabel
6.1. sampai dengan 6.34. sebagai berikut.

A. Sektor Air Limbah Domestik


Kegiatan monitoring dan evaluasi capaian SSK sektor air limbah domestik
dilakukan tiap tahun sekali pada akhir tahun. Adapun format Tabel capaian yang
digunakan untuk mengisi capaian stratejik, yaitu sebagaimana di tampilkan pada
Tabel 6.1 s/d Tabel 6.10. Capaian stratejik ini memberikan informasi rencana
output, belanja, dan outcome dan realisasinya. Dengan demikian dari tabel capaian
stratejik dapat diketahui perbandingan antara rencana dan realisasi kegiatan sektor
air limbah domestik.

Tabel 6.1 Capaian Stratejik Air limbah 1


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun2016

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Meningkatnya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 85,1%
menjadi 100% untuk rumah tangga pada akhir tahun 2019
1. Penyuluhan Rp. 100 jt Berkurangnya
dan Kampanye BABS
bebas BABS
(Sasaran MBR
dan non MBR)
(1 paket)
2. Pembangunan Rp. 14.473 jt Berkurangnya
Jamban dan BABS
Tangki septik
individu (4.135
unit)
Total Rp. 14.573 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-3
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.2. Capaian Stratejik Air Limbah 2


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun2016
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Meningkatkan jumlah dan cakupan layanan pengelolaan air limbah secara komunal dari 104 unit
menjadi 200 unit di wilayah padat kabupaten di akhir tahun 2020.

Program Pembangunan IPAL Komunal (Zona 2)


1. Penyuluhan dan Tumbuhnya
kampanye mendorong Kesadaran
partisipasi masyarakat masyarakat
dalam pengelolaan Air untuk
Limbah Domestik Rp. 100 jt berpartisipasi
(pada daerah yang dalam
berpotensi untuk pengelolaan
dibangun IPAL air limbah
Komunal) (1 paket) domestic

2. Sosialisasi Rencana Tumbuhnya


Pembangunan IPAL kesiapan
Komunal kepada masyarakat
Rp. 100 jt
masyarakat oleh Dinas dalam
Terkait(1 paket) pembangunan
IPAL komunal

3. Pembentukan Kesiapan KSM


Kelompok Swadaya dalam
Masyarakat (KSM) (1 Rp. 100 jt pelaksanaan
paket) pembangunan
IPAL komunal
4. Pembebasan lahan Kesiapan lahan
untuk pembangunan
Rp. 3.020 jt untuk IPAL
IPAL Komunal (6040
komunal
m2)
5. Perencanaan Detail Adanya
(DED) Pembangunan dokumen
IPAL Komunal (302 Rp. 6.040 jt perencanaan
paket) IPAL komunal

6. Pelatihan bagi Kesiapan KSM


pengurus KSM, berupa dalam
pelatihan di bidang Rp. 100 jt pelaksanaan
teknis, keuangan, dan pembangunan
manajerial. (1 paket) IPAL komunal

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-4
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

7. Pembangunan Sistem Penambahan


IPAL Komunal (302 akses ke
Rp. 105.700 jt system IPAL
unit)
komunal
Beroperasinya
8. Biaya Operasi dan dan
Pemeliharaan IPAL Rp. 3.624 jt terpemelihara
Komunal (302 unit) nya IPAL
Komunal
Total Rp 118.784 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.3. Capaian Stratejik Air limbah 3


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2016
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Tersedianya dan berfungsinya 10 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik skala kawasan pada
akhir tahun 2020
Program Pembangunan
Program Pembangunan IPAL
Ipal Skala
SkalaKawasan
Kawasan(Zona
(Zona3)
3)
1. Penyuluhan dan Tumbuhnya
kampanye mendorong Kesadaran
partisipasi masyarakat masyarakat
dalam pengelolaan Air untuk
Limbah Domestik (pada Rp. 100 jt berpartisipasi
daerah yang berpotensi dalam
untuk dibangun IPAL pengelolaan
Komunal) (1 paket) air limbah
domestic

2. Sosialisasi Rencana Tumbuhnya


Pembangunan IPAL kesiapan
skala kawasan kepada Rp. 100 jt masyarakat
masyarakat oleh Dinas dalam
Terkait(1 paket) pembangunan
IPAL Kawasan

3. Pembentukan Kesiapan KSM


Kelompok Swadaya dalam
Masyarakat (KSM) (1 Rp. 100 jt pelaksanaan
paket) pembangunan
IPAL Kawasan

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-5
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

4. Pembebasan lahan Kesiapan lahan


untuk pembangunan
Rp. 120 jt untuk IPAL
IPAL kawasan (240
Kawasan
m2)
5. Perencanaan Detail Adanya
(DED) Pembangunan dokumen
IPAL kawasan(10 Rp. 200 jt perencanaan
paket) IPAL Kawasan

6. Pelatihan bagi Kesiapan KSM


pengurus KSM, berupa dalam
pelatihan di bidang Rp. 100 jt pelaksanaan
teknis, keuangan, dan pembangunan
manajerial. (1 paket) IPAL Kawasan

Penambahan
7. Pembangunan Sistem akses ke
IPAL Kawasan(10 unit) Rp. 12.000 jt system IPAL
Kawasan

8. Konstruksi sistem Penambahan


Perpipaan Primer akses ke
(sambungan rumah+ Rp. 10.000 jt system IPAL
sewer (2000 KK) Kawasan

Beroperasinya
9. Biaya Operasi dan dan
Pemeliharaan IPAL Rp. 120 jt terperpelihara
Komunal (10 unit) nya IPAL
Kawasan
Total Rp 22.840 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.4.Capaian Stratejik Air Limbah 4


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2016
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Tersedianya dan berfungsinya 10 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik skala kawasan pada
akhir tahun 2020
Program
Program Pembangunan
Pembangunan Ipal
IPALSkala
SkalaKawasan
Kawasan(Zona
(Zona3)
4)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-6
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

1. Penyuluhan dan Tumbuhnya


kampanye mendorong Kesadaran
partisipasi masyarakat masyarakat
dalam pengelolaan Air untuk
Limbah Domestik (pada Rp. 100 jt berpartisipasi
daerah yang berpotensi dalam
untuk dibangun IPAL pengelolaan
Komunal) (1 paket) air limbah
domestic

2. Sosialisasi Rencana Tumbuhnya


Pembangunan IPAL kesiapan
skala kawasan kepada Rp. 100 jt masyarakat
masyarakat oleh Dinas dalam
Terkait(1 paket) pembangunan
IPAL Kawasan

3. Pembentukan Kesiapan KSM


Kelompok Swadaya dalam
Masyarakat (KSM) (1 Rp. 100 jt pelaksanaan
paket) pembangunan
IPAL Kawasan
4. Pembebasan lahan Kesiapan lahan
untuk pembangunan
Rp. 240 jt untuk IPAL
IPAL kawasan (480
Kawasan
m2)
5. Perencanaan Detail Adanya
(DED) Pembangunan dokumen
IPAL kawasan (20 Rp. 400 jt perencanaan
paket) IPAL Kawasan

6. Pelatihan bagi Kesiapan KSM


pengurus KSM, berupa dalam
pelatihan di bidang Rp. 100 jt pelaksanaan
teknis, keuangan, dan pembangunan
manajerial. (1 paket) IPAL Kawasan

Penambahan
7. Pembangunan Sistem akses ke
IPAL Kawasan(20 unit) Rp. 24.000 jt system IPAL
Kawasan

8. Konstruksi sistem Penambahan


Perpipaan Primer akses ke
(sambungan rumah+ Rp. 20.000 jt system IPAL
sewer (4000 KK) Kawasan

Beroperasinya
9. Biaya Operasi dan dan
Pemeliharaan IPAL Rp. 240 jt terperpelihara
Komunal (20 unit) nya IPAL
Kawasan
Total Rp 45.280 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-7
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.5.Capaian Stratejik Air Limbah 5


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2016
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Meningkatkan cakupan layanan penyedotan lumpur tinja 50% KK di 3 kecamatan (Gresik, Manyar,
Kebomas) ke IPLT Betoyoguci 2020Program Pembangunan Ipal Skala Kawasan (Zona 3)

1. Pengadaan Truk Tinja Meningkatnya


(2 unit) cakupan
Rp. 700 jt layanan
penyedotan
lumpur tinja
2. Operasi dan Beroperasi dan
Pemeliharaan IPLT dan Rp. 1.000 jt terpeliharanya
Fasilitasnya (1 paket) IPLT
Total Rp 1.700 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.6. Capaian Stratejik Air Limbah 6


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Meningkatnya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 85,1%
menjadi 100% untuk rumah tangga pada akhir tahun 2019
1. Penyuluhan dan Rp. 100 jt Berkurangnya
Kampanye BABS
bebas BABS
(Sasaran MBR
dan non MBR)
(1 paket)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-8
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

2. Pembangunan Rp. 14.473 jt Berkurangnya


Jamban dan BABS
Tangki septik
individu (4.135
unit)
Total Rp. 14.573 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.7. Capaian Stratejik Air Limbah 7


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2017
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Meningkatkan jumlah dan cakupan layanan pengelolaan air limbah secara komunal dari 104 unit
menjadi 200 unit di wilayah padat kabupaten di akhir tahun 2020.

Program Pembangunan IPAL Komunal (Zona 2)


1. Penyuluhan dan Tumbuhnya
kampanye mendorong Kesadaran
partisipasi masyarakat masyarakat
dalam pengelolaan Air untuk
Limbah Domestik (pada berpartisipasi
Rp. 100 jt
daerah yang berpotensi dalam
untuk dibangun IPAL pengelolaan
Komunal) (1 paket) air limbah
domestic

2. Sosialisasi Rencana Tumbuhnya


Pembangunan IPAL kesiapan
Komunal kepada masyarakat
Rp. 100 jt
masyarakat oleh Dinas dalam
Terkait(1 paket) pembangunan
IPAL komunal

3. Pembentukan Kesiapan KSM


Kelompok Swadaya dalam
Masyarakat (KSM) (1 Rp. 100 jt pelaksanaan
paket) pembangunan
IPAL komunal
4. Pembebasan lahan Kesiapan lahan
untuk pembangunan
Rp. 3.020 jt untuk IPAL
IPAL Komunal (6040
komunal
m2)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-9
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

5. Perencanaan Detail Adanya


(DED) Pembangunan dokumen
IPAL Komunal (302 Rp. 6.040 jt perencanaan
paket) IPAL komunal

6. Pelatihan bagi Kesiapan KSM


pengurus KSM, berupa dalam
pelatihan di bidang Rp. 100 jt pelaksanaan
teknis, keuangan, dan pembangunan
manajerial. (1 paket) IPAL komunal

7. Pembangunan Sistem Penambahan


IPAL Komunal (302 akses ke
Rp. 105.700 jt system IPAL
unit)
komunal
Beroperasinya
8. Biaya Operasi dan dan
Pemeliharaan IPAL Rp. 3.624 jt terpemelihara
Komunal (302 unit) nya IPAL
Komunal
Total Rp 118.784 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.8. Capaian Stratejik Air Limbah 8


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2017
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Tersedianya dan berfungsinya 10 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik skala kawasan pada
akhir tahun 2020
Program
Program Pembangunan
Pembangunan Ipal
IPALSkala
SkalaKawasan
Kawasan(Zona
(Zona3)
3)
1. Penyuluhandan Tumbuhnya
kampanye mendorong Kesadaran
partisipasi masyarakat masyarakat
dalam pengelolaan Air untuk
Limbah Domestik (pada berpartisipasi
Rp. 100 jt
daerah yang berpotensi dalam
untuk dibangun IPAL pengelolaan
Komunal) (1 paket) air limbah
domestic

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-10
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

2. Sosialisasi Rencana Tumbuhnya


Pembangunan IPAL kesiapan
skala kawasan kepada Rp. 100 jt masyarakat
masyarakat oleh Dinas dalam
Terkait(1 paket) pembangunan
IPAL Kawasan

3. Pembentukan Kesiapan KSM


Kelompok Swadaya dalam
Masyarakat (KSM) (1 Rp. 100 jt pelaksanaan
paket) pembangunan
IPAL Kawasan
4. Pembebasan lahan Kesiapan lahan
untuk pembangunan
Rp. 120 jt untuk IPAL
IPAL kawasan (240 Kawasan
m2)
5. Perencanaan Detail Adanya
(DED) Pembangunan dokumen
IPAL kawasan (10 Rp. 200 jt perencanaan
paket) IPAL Kawasan

6. Pelatihan bagi Kesiapan KSM


pengurus KSM, berupa dalam
pelatihan di bidang Rp. 100 jt pelaksanaan
teknis, keuangan, dan pembangunan
manajerial. (1 paket) IPAL Kawasan

Penambahan
7. Pembangunan Sistem akses ke
IPAL Kawasan(10 unit) Rp. 12.000 jt system IPAL
Kawasan
8. Konstruksi sistem Penambahan
Perpipaan Primer akses ke
(sambungan rumah+ Rp. 10.000 jt system IPAL
sewer (2000 KK) Kawasan
Beroperasinya
9. Biaya Operasi dan dan
Pemeliharaan IPAL Rp. 120 jt terperpelihara
Komunal (10 unit) nya IPAL
Kawasan
Total Rp 22.840 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-11
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.9. Capaian Stratejik Air Limbah 9


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2017
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Tersedianya dan berfungsinya 10 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik skala kawasan pada
akhir tahun 2020
Program
Program Pembangunan
Pembangunan Ipal
IPALSkala
SkalaKawasan
Kawasan(Zona
(Zona3)
4)
1. Penyuluhan dan Tumbuhnya
kampanye mendorong Kesadaran
partisipasi masyarakat masyarakat
dalam pengelolaan Air untuk
Limbah Domestik (pada berpartisipasi
Rp. 100 jt
daerah yang berpotensi dalam
untuk dibangun IPAL pengelolaan
Komunal) (1 paket) air limbah
domestic

Tumbuhnya
2. Sosialisasi Rencana
kesiapan
Pembangunan IPAL
skala kawasan kepada Rp. 100 jt masyarakat
masyarakat oleh Dinas dalam
Terkait(1 paket) pembangunan
IPAL Kawasan

3. Pembentukan Kesiapan KSM


Kelompok Swadaya dalam
Masyarakat (KSM) (1 Rp. 100 jt pelaksanaan
paket) pembangunan
IPAL Kawasan
4. Pembebasan lahan Kesiapan lahan
untuk pembangunan untuk IPAL
IPAL kawasan (480 Rp. 240 jt
Kawasan
m2)
5. Perencanaan Detail Adanya
(DED) Pembangunan dokumen
IPAL kawasan (20 Rp. 400 jt perencanaan
paket) IPAL Kawasan

6. Pelatihan bagi Kesiapan KSM


pengurus KSM, berupa dalam
pelatihan di bidang Rp. 100 jt pelaksanaan
teknis, keuangan, dan pembangunan
manajerial. (1 paket) IPAL Kawasan

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-12
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Penambahan
7. Pembangunan Sistem akses ke
IPAL Kawasan(20 unit) Rp. 24.000 jt system IPAL
Kawasan

8. Konstruksi sistem Penambahan


Perpipaan Primer akses ke
(sambungan rumah+ Rp. 20.000 jt system IPAL
sewer (4000 KK) Kawasan

Beroperasinya
9. Biaya Operasi dan dan
Pemeliharaan IPAL Rp. 240 jt terperpelihara
Komunal (20 unit) nya IPAL
Kawasan
Total Rp 45.280 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.10. Capaian Stratejik Air Limbah 10


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2016
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
1. Meningkatkan cakupan layanan penyedotan lumpur tinja 50% KK di 3 kecamatan (Gresik,
Manyar, Kebomas) ke IPLT Betoyoguci 2020Program Pembangunan Ipal Skala Kawasan
(Zona 3)
2. Terbangunnya IPLT baru di wilayah selatan 2018

Program Pembangunan IPLT


1. Studi Kelayakan Kelayakan
Rp. 200 jt pembangunan
IPLT
2. Studi AMDAL Kelayakan
Pembangunan IPLT Rp. 200 jt pembangunan
IPLT

3. Sosialisasi Rencana Kesiapan


Pembangunan IPLT masyarakat
Rp. 100 jt dalam
pembangunan
IPLT

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-13
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

4. Pembebasan
Kesiapan lahan
Lahan/Tanah (1020 Rp. 510 jt
IPLT
m2)
5. Perencanaan Detail Kesiapam
(DED) Pembangunan Rp. 300 jt dokumen
IPLT perencanaan
6. Pengadaan Truk Tinja Meningkatnya
(2 unit) cakupan
Rp. 700 jt layanan
penyedotan
lumpur tinja
7. Operasi dan Beroperasi dan
Pemeliharaan IPLT Rp. 1.000 jt terpeliharanya
dan Fasilitasnya (1 IPLT
paket)
Total Rp 3.010 jt

Keterangan:
- Isikan Tujuan dan Sasaran sesuai Tabel KKL.
- Isikan Rencana Output, Belanja dan Outcome sesuai dengan Tabel
Rencana Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan yang berkaitan
dengan sasaran yang sesuai.
- Isikan Realisasi Output, Belanja dan Outcome sesuai dengan capaian
aktual.

Monitoring kegiatan sektor Air limbah domestik dilakukan tiap tahun pada akhir
tahun. Monitoring kegiatan ini dapat menggunakan format tabel capaian kegiatan
sebagaimana ditampilkan pada Tabel 6.11 s/d 6.12. Dari Tabel capaian kegiatan
dapat diketahui perbandingan antara rencana kegiatan dan realisasi kegiatannya.

Tabel 6.11. Capaian Kegiatan Air Limbah Domestik 1


Tahun 2016
Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Penyuluhan dan Kampanye


1 bebas BABS (Sasaran MBR
dan non MBR) (1 paket)
Pembangunan Jamban dan
2 Tangki septik individu (4.135
unit)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-14
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Penyuluhan dan kampanye


mendorong partisipasi
masyarakat dalam
3 pengelolaan Air Limbah
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun
IPAL Komunal) (1 paket)
Sosialisasi Rencana
Pembangunan IPAL Komunal
4
kepada masyarakat oleh
Dinas Terkait (1 paket)
Pembentukan Kelompok
5 Swadaya Masyarakat (KSM)
(1 paket)
Pembebasan lahan untuk
6 pembangunan IPAL Komunal
(6040 m2)
Perencanaan Detail (DED)
7 Pembangunan IPAL Komunal
(302 paket)
Pelatihan bagi pengurus KSM,
berupa pelatihan di bidang
8
teknis, keuangan, dan
manajerial. (1 paket)
Pembangunan Sistem IPAL
9 Komunal (302 unit)

Biaya Operasi dan


10 Pemeliharaan IPAL Komunal
(302 unit)
Penyuluhan dan kampanye
mendorong partisipasi
masyarakat dalam
11 pengelolaan Air Limbah
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun
IPAL Komunal) (1 paket)
Sosialisasi Rencana
Pembangunan IPAL skala
12
kawasan kepada masyarakat
oleh Dinas Terkait (1 paket)
1Pembentukan Kelompok
13 Swadaya Masyarakat (KSM) (1
paket)
Pembebasan lahan untuk
14 pembangunan IPAL kawasan
(240 m2)
Perencanaan Detail (DED)
15 Pembangunan IPAL kawasan
(10 paket)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-15
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output
Pelatihan bagi pengurus KSM,
berupa pelatihan di bidang
16
teknis, keuangan, dan
manajerial. (1 paket)
Pembangunan Sistem IPAL
17 Kawasan (10 unit)

Konstruksi sistem Perpipaan


18 Primer (sambungan rumah+
sewer (2000 KK)
Biaya Operasi dan
19 Pemeliharaan IPAL Komunal
(10 unit)
Penyuluhan dan kampanye
mendorong partisipasi
masyarakat dalam
20 pengelolaan Air Limbah
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun
IPAL Komunal) (1 paket)
Sosialisasi Rencana
Pembangunan IPAL skala
21 kawasan kepada masyarakat
oleh Dinas Terkait (1 paket)
Pembentukan Kelompok
22 Swadaya Masyarakat (KSM) (1
paket)
Pembebasan lahan untuk
23 pembangunan IPAL kawasan
(480 m2)
Perencanaan Detail (DED)
24 Pembangunan IPAL kawasan
(20 paket)
Pelatihan bagi pengurus KSM,
berupa pelatihan di bidang
25
teknis, keuangan, dan
manajerial. (1 paket)
Pembangunan Sistem IPAL
26 Kawasan (20 unit)

Konstruksi sistem Perpipaan


27 Primer (sambungan rumah+
sewer (4000 KK)
Biaya Operasi dan
28 Pemeliharaan IPAL Komunal
(20 unit)

29 Pengadaan Truk Tinja (2 unit)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-16
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output
Operasi dan Pemeliharaan
30 IPLT dan Fasilitasnya (1
paket)
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.12. Capaian Kegiatan Air Limbah Domestik 2


Tahun 2017
Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Penyuluhan dan Kampanye


1 bebas BABS (Sasaran MBR
dan non MBR) (1 paket)
Pembangunan Jamban dan
2 Tangki septik individu (4.135
unit)
Penyuluhan dan kampanye
mendorong partisipasi
masyarakat dalam
3 pengelolaan Air Limbah
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun
IPAL Komunal) (1 paket)
Sosialisasi Rencana
Pembangunan IPAL Komunal
4
kepada masyarakat oleh
Dinas Terkait (1 paket)
Pembentukan Kelompok
5 Swadaya Masyarakat (KSM)
(1 paket)
Pembebasan lahan untuk
6 pembangunan IPAL Komunal
(6040 m2)
Perencanaan Detail (DED)
7 Pembangunan IPAL Komunal
(302 paket)
Pelatihan bagi pengurus KSM,
berupa pelatihan di bidang
8
teknis, keuangan, dan
manajerial. (1 paket)
Pembangunan Sistem IPAL
9 Komunal (302 unit)

Biaya Operasi dan


10 Pemeliharaan IPAL Komunal
(302 unit)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-17
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Penyuluhan dan kampanye


mendorong partisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan Air Limbah
11
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun
IPAL Komunal) (1 paket)

Sosialisasi Rencana
Pembangunan IPAL skala
12
kawasan kepada masyarakat
oleh Dinas Terkait (1 paket)
1Pembentukan Kelompok
13 Swadaya Masyarakat (KSM) (1
paket)
Pembebasan lahan untuk
14 pembangunan IPAL kawasan
(240 m2)
Perencanaan Detail (DED)
15 Pembangunan IPAL kawasan
(10 paket)
Pelatihan bagi pengurus KSM,
berupa pelatihan di bidang
16
teknis, keuangan, dan
manajerial. (1 paket)
Pembangunan Sistem IPAL
17 Kawasan (10 unit)
Konstruksi sistem Perpipaan
18 Primer (sambungan rumah+
sewer (2000 KK)
Biaya Operasi dan
19 Pemeliharaan IPAL Komunal
(10 unit)

Penyuluhan dan kampanye


mendorong partisipasi
masyarakat dalam
20 pengelolaan Air Limbah
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun
IPAL Komunal) (1 paket)
Sosialisasi Rencana
Pembangunan IPAL skala
21 kawasan kepada masyarakat
oleh Dinas Terkait (1 paket)
Pembentukan Kelompok
22 Swadaya Masyarakat (KSM) (1
paket)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-18
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output
Pembebasan lahan untuk
23 pembangunan IPAL kawasan
(480 m2)
Perencanaan Detail (DED)
24 Pembangunan IPAL kawasan
(20 paket)
Pelatihan bagi pengurus KSM,
berupa pelatihan di bidang
25
teknis, keuangan, dan
manajerial. (1 paket)
Pembangunan Sistem IPAL
26 Kawasan (20 unit)

Konstruksi sistem Perpipaan


27 Primer (sambungan rumah+
sewer (4000 KK)
Biaya Operasi dan
28 Pemeliharaan IPAL Komunal
(20 unit)

29 Studi KelayakanIPLT
Studi AMDAL Pembangunan
30
IPLT
Sosialisasi Rencana
31
Pembangunan IPLT
Pembebasan Lahan/Tanah
32
(1020 m2)
Perencanaan Detail (DED)
33
Pembangunan IPLT
34 Pengadaan Truk Tinja (2 unit)
Operasi dan Pemeliharaan
35 IPLT dan Fasilitasnya (1
paket)

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-19
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Evaluasi kegiatan implementasi SSK sektor air limbah domestik dari hasil monitoring
kegiatan juga dilakukan setiap tahun, di mana format Tabel evaluasi menggunakan
tabel seperti pada Tabel 6.13 s/d 6.14.

Tabel 6.13. Evaluasi Air Limbah Domestik 1


2016
Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan.

1. Meningkatnya 2 kegiatan
cakupan (Rp. 14.573 jt)
kepemilikan jamban
keluarga dengan
penggunaan tangki
septik dari 85,1%
menjadi 100%
untuk rumah
2. Meningkatkan 8 kegiatan
tangga pada akhir
jumlah dan cakupan (Rp 118.784jt)
tahun 2019
layanan
pengelolaan air
limbah secara
komunal dari 104
unit menjadi 200
unit di wilayah
padat kabupaten di
akhir tahun 2020

3. Tersedianya dan 9 Kegiatan


berfungsinya 10 (Rp 22.840jt)
unit Instalasi
Pengolahan Air
Limbah Domestik
skala kawasan
pada akhir tahun
4. Tersedianya dan 9 Kegiatan
2020
berfungsinya 10 (Rp 45.280jt)
unit Instalasi
Pengolahan Air
Limbah Domestik
skala kawasan
5. Meningkatkan 2 Kegiatan
cakupan layanan (Rp 1.700jt)
penyedotan
lumpur tinja 50%
KK di 3
kecamatan
(Gresik, Manyar,
Kebomas) ke IPLT
Betoyoguci
2020Program
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015
Pembangunan
Ipal Skala
Kawasan (Zona 3

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-20
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.14. Evaluasi Air Limbah Domestik 2


2017
Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui pengelolaan air
limbah domestik yang berwawasan lingkungan.
1. Meningkatnya 2 kegiatan
cakupan
kepemilikan jamban (Rp. 14.573 jt)
keluarga dengan
penggunaan tangki
septik dari 85,1%
menjadi 100%
untuk rumah
tangga pada akhir
tahun 2019
2. Meningkatkan 8 kegiatan
jumlah dan cakupan
layanan (Rp 118.784jt)
pengelolaan air
limbah secara
komunal dari 104
unit menjadi 200
unit di wilayah
padat kabupaten di
akhir tahun 2020

3. Tersedianya dan 9 Kegiatan


berfungsinya 10
unit Instalasi (Rp 22.840jt)
Pengolahan Air
Limbah Domestik
skala kawasan
pada akhir tahun
2020
4. Tersedianya dan 9 Kegiatan
berfungsinya 10
unit Instalasi (Rp 45.280jt)
Pengolahan Air
Limbah Domestik
skala kawasan

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-21
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi


5. Meningkatkan 7 Kegiatan
cakupan layanan
penyedotan (Rp 3.010jt)
lumpur tinja 50%
KK di 3
kecamatan
(Gresik, Manyar,
Kebomas) ke IPLT
Betoyoguci

6. Terbangunnya
IPLT baru di
wilayah selatan
2018

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015


Monitoring evaluasi implementasi SSK sektor air limbah domestik dilakukan oleh
BAPPEDA.Sedangkan pengumpul data, dokumentasi, serta pengolah data adalah
SKPD Pelaksana kegiatan. Laporan hasil Monitoring dan evaluasi diberikan kepada
Bupati Gresik. Format pelaporan monitoring dan evaluasi implementasi SSK sektor
air limbah domestik sebagaiimana disajikan pada Tabel 6.15.

Tabel 6.15. Pelaporan Monev Implementasi SSK Sektor Air Limbah Domestik

PenanggungJawab Pelaporan
Pengumpul Waktu
Obyek Penanggu Pengolah
Datadan Pelaksana- Penerima
Pemantauan ng Jawab Data/Pemanta
Dokumenta an Laporan
Utama u
si
Okt-Des Walikota
Tabel tahun &Kepala
Bappeda DPU DPU
CapaianStratejik berjalan SKPD
Okt-Des Walikota
Tabel tahun & Kepala
Bappeda DPU DPU
capaianKegiatan berjalan SKPD
Okt-Des Walikota
TabelEvaluasi Bappeda DPU DPU tahun & Kepala
berjalan SKPD

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-22
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

B. Sektor Persampahan

Kegiatan monitoring dan evaluasi capaian SSK sektor persampahan dilakukan


tiap tahun sekali pada akhir tahun. Adapun format Tabel capaian yang digunakan
untuk mengisi capaian stratejik, yaitu sebaimana di tampilkan pada Tabel 6.16 s/d
Tabel 6.21. Capaian stratejik ini memberikan informasi rencana output, belanja, dan
outcame dan realisasinya. Dengan demikian dari tabel capaian stratejik dapat
diketahui perbandingan antara rencana dan realisasi kegiatan sektor persampahan.

Tabel 6.16. Capaian Stratejik Persampahan 1


Tujuan:
Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk seluruh kabupaten
di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

Tahun2016

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Tersedianya dokumen perencanaan sistem Persampahan (review) Kabupaten yang terintegrasi di
akhir tahun 2017
1. Penyiapan 4 Rp. 200 jt Tersedianya
dokumen dokumen
review perencanaan
masterplan

Total Rp 200 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.17. Capaian Stratejik Persampahan 2


Tujuan:
Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan
untuk seluruh kabupaten di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

Tahun2017
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Tersedianya dokumen perencanaan sistem Persampahan (review) Kabupaten yang
terintegrasi di akhir tahun 2017

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-23
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

1. Penyiapan 5 Rp. 250 jt Tersedianya


dokumen dokumen
review perencanaan
dokumen
masterplan
Total Rp 250 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.18. Capaian Stratejik Persampahan 3


Tujuan:
Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan
untuk seluruh kabupaten di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

Tahun2016
Rencana Realisasi
Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome
Sasaran :
Meningkatnya efektifitas cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 41,6%
menjadi 100% (75% pengangkutan dan 25% pengurangan sampah) pada akhir tahun
2019
1. 20 unit tong bin Rp. 20 jt Meningkatny 1.
2. 20 unit bak terpilah a kebersihan 2.
Rp. 30 jt
lingkungan
3. 35 unit gerobak Meningkatny 3.
Rp 105jt
sampah a kebersihan
4. 35 unit komposter Rp 11 jt lingkungan 4.

5. Operasi dan 5.
pemeliharaan Rp 8.512 jt
prasarana dan sarana

6. Pemeliharaan TPA Rp. 400 jt 6.

7. 1 unit dump truck Rp 400 jt 7.

8. 8 unit armroll truck Rp 3.200 jt 8.

9. 10 unit container 9.
kapasitas 6 m3 Rp 500 jt

10. 1 unit bulldozer Rp 1.300 jt 10.

11. 1 unit excavator/ 11.


begholoader
Rp 1.600 jt

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-24
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

12. 2 DED TPS Tersedianya 12.


Rp 14 jt dokumen
perencanaan
13. Pembangunan 20 TPS
Meningkatny 13.
TPS a kebersihan
Rp 2.000 jt
lingkungan

14. Supervisi 20 TPS Pembanguna 14.


n TPS sesuai
Rp 60 jt rencana
design

15. Sosialisasi TPS3R Meningkatny 15.


berbasis Masyarakat a peran serta
masyarakat
Rp 30 jt
dalam
kegiatan 3R

16. Pembebasan Lahan Tersedianya 16.


untuk TPS3R lahan untuk
Rp 200 jt
(4000m2) pembanguna
n TPS3R
17. Pembentukan KSM Terbentukny 17.
TPS 3R; Pelatihan a KSM yang
manajerial, kompeten
administrasi dan dalam
keuangan; Rp 30 jt mengelola
Penyusunan aturan TPS3R
lokal untuk
Pengelolaan TPS 3R
Meningkatny 18.
18. Pendampingan dan
a peran serta
Penyuluhan Rp 100 jt
masyarakat
Pengelolaan TPST
dalam
19. Pembinaan/ Satgas kegiatan 3R 19.
Meningkatny
Kebersihan Kota Rp 100 jt a kebersihan
lingkungan
20. Sosialisasi dan 20.
Pelatihan tentang
pengelolaan Rp 100 jt Meningkatny
sampah dengan a peran serta
konsep 3 R masyarakat
dalam
21. Sosialisasi 3R kegiatan 3R 21.
melalui media Rp 10 jt
elektornik

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-25
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Meningkatny 22.
a kesadaran
22. Membentuk pilot masyarakat
project sanitasi dalam
terintegrasi dengan Rp 50 jt pengelolaan
penghijauan (1 sanitasi
lokasi) berbasis
masyarakat
Meningkatny 23.
23. Lomba go green a kesadaran
(skala perumahan, masyarakat
Rp 25 jt
sekolah, dalam
perkantoran) pengelolaan
sampah
Meningkatka 24.
24. Sosialisasi kegiatan n peran
dan pemanfaatan swasta dalam
hasil kegiatan Rp 25 jt pemanfaatan
pengolahan sampah hasil
pada pihak swasta pengolahan
sampah
Meningkatny 25.
a peran serta
25. Pendampingan masyarakat
kegiatan dalam
penanganan kegiatan 3R
Rp 50 jt
sampah dari sehingga ada
sumbernya dengan reduksi
3R sampah dari
sumbernya
Total
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.19. Capaian Stratejik Persampahan 4


Tujuan:
Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk seluruh kabupaten
di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.
Tahun2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Meningkatnya efektifitas cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 41,6% menjadi 100%
(75% pengangkutan dan 25% pengurangan sampah) pada akhir tahun 2019

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-26
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

1. 30 unit tong bin Rp. 30 jt


2. 22 unit bak terpilah Rp. 33 jt
3. 35 unit gerobak
Rp 105jt
sampah
4. 35 unit komposter Rp 11 jt Meningkatkan
kebersihan
5. Operasi dan lingkungan
pemeliharaan Rp 9.466 jt
prasarana dan sarana
6. Pembentukan unit
pengaduan masalah Rp 25 jt
pengelolaan sampah
7. Pembenahan
kerjasama pemungutan Rp 50 jt Meningkatkan
retribusi pendapatan
8. Penyempurnaan Perda retribusi
tentang retribusi jasa Rp 125 jt kebersihan
umum
9. Pemeliharaan TPA Rp. 420 jt
10. 2 unit dump truck Rp 800 jt
11. 10 unit armroll truck Rp 4.000 jt Meningkatkan
kebersihan
12. 12 unit container lingkungan
Rp 600 jt
kapasitas 6 m3
13. 1 unit excavator/
begholoader Rp 1.600 jt

14. 2 DED TPS Tersedianya


dokumen
Rp 14 jt
perencanaan
TPS
15. Pembangunan 25 Meningkatny
TPS Rp 2.500 jt a kebersihan
lingkungan
16. Supervisi 25 TPS Pembanguna
n TPS sesuai
Rp 75 jt
rencana
design
17. Sosialisasi TPS3R Meningkatny
berbasis Masyarakat a peran serta
Rp 60 jt
masyarakat
dalam
kegiatan 3R

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-27
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

18. Pembebasan Lahan Tersedianya


untuk TPS3R
lahan untuk
Rp 400 jt
pembanguna
n TPS3R
19. Pembentukan KSM
TPS 3R; Pelatihan Terbentukny
manajerial, a KSM yang
administrasi dan kompeten
keuangan; Rp 60 jt
dalam
Penyusunan aturan
mengelola
lokal untuk
TPS3R
Pengelolaan TPS 3R

Meningkatny
20. Pendampingan dan a peran serta
Penyuluhan Rp 100 jt masyarakat
Pengelolaan TPST dalam
kegiatan 3R

Terbangun 1 unit TPST/


3R berbasis institusi:

21. 1 studi kelayakan Tersedianya


TPS3R berbasis Rp 36 jt dokumen
Institusional
perencanaan
22. 1 DED TPS3R Rp 67 jt TPS3R
23. Sosialisasi TPS3R Meningkatny
a peran serta
Rp 60 jt masyarakat
dalam
kegiatan 3R
24. Pembebasan Lahan Tersedianya
untuk TPS3R lahan untuk
Rp 500 jt
pembanguna
n TPS3R
25. Pelatihan manajerial,
Terbentukny
administrasi dan
keuangan;
a pengelola
Penyusunan aturan TPS3R yang
lokal untuk Rp 60 jt kompeten
Pengelolaan TPS 3R dalam
mengelola
TPS3R

26. Operasi dan Meningkatny


Pemeliharaan TPST/ Rp 75 jt a reduksi
TPS3R sampah
Terbangunnya SPA

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-28
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Meningkatnya
kesadaran
27. Sosialisasi/
masyarakat
Penyuluhan
Rp 150 jt terhadap
masyarakat untuk
perlunya
SPA
pembangunan
SPA

Tersedianya
28. Pembebasan lahan lahan untuk
Rp 100 jt
untuk lokasi SPA pembangunan
SPA
29. Pembinaan/ Satgas Meningkatnya
Kebersihan Kota Rp 100 jt kebersihan
lingkungan

30. Sosialisasi dan


Pelatihan tentang Meningkatny
Rp 100 jt
pengelolaan sampah
a peran serta
dengan konsep 3 R
masyarakat
dalam
31. Sosialisasi 3R melalui kegiatan 3R
Rp 10 jt
media elektornik

Meningkatkan
kesadaran
32. Lomba go green
masyarakat
(skala perumahan, Rp 25 jt
dalam
sekolah, perkantoran)
pengelola
sampah

Meningkatkan
peran serta
33. Lomba industri peduli
Rp 25 jt swasta dalam
sanitasi
kegiatan
sanitasi

34. Sosialisasi Meningkatkan


pengelolaan sampah peran serta
dalam rangka swasta dalam
Rp 25 jt
peningkatan peran kegiatan
serta masyarakat dan pengelolaan
swasta sampah
35. Pendampingan
Meningkatkan
kegiatan penanganan
reduksi
sampah dari Rp 50 jt
sampah dari
sumbernya dengan
sumbernya
3R
Total Rp. 21.837 Jt
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-29
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.20. Capaian Stratejik Persampahan 5


Tujuan:
Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk seluruh kabupaten
di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.
Tahun2016

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran: Terbangunnya TPA baru di wilayah utara dan selatan tahun 2020

Terbangunnya TPA
Skala Kabupaten

1. Penyusunan Studi Tersedianya


Kelayakan TPA Rp 200 jt dokumen
perencanaan
2. Studi LARAP dan sebagai dasar
Sosialisasi "Rencana" pelaksanaan
Pembangunan TPA Rp 350 jt pembangunan
kepada masyarakat TPA
sekitarnya

Tersedianya
3. Pengadaan Lahan
lahan untuk
untuk TPA baru skala Rp 50.000 jt
TPA skala
kabupaten
kabupaten

Total Rp 50.550 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-30
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.21. Capaian Stratejik Persampahan 6


Tujuan:
Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk seluruh kabupaten
di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

Tahun2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran: Terbangunnya TPA baru di wilayah utara dan selatan tahun 2020

Terbangunnya TPA Skala Kabupaten

Tersedianya
dokumen
perencanaan
1. Penyusunan UKL/UPL sebagai dasar
TPA atau AMDAL Rp. 350 jt
pelaksanaan
pembangunan
TPA

Tersedianya
2. Pengadaan Lahan
lahan untuk
untuk TPA baru skala Rp. 50.000 jt TPA skala
kabupaten
kabupaten

Tersedianya
dokumen
perencanaan
3. Penyusunan DED TPA Rp. 5.000 jt sebagai dasar
pelaksanaan
pembangunan
TPA

Pembangunan TPA Regional


Tersedianya
4. Studi LARAP dan dokumen
Sosialisasi "Rencana" perencanaan
Pembangunan TPA sebagai dasar
Rp. 400 jt
kepada masyarakat pelaksanaan
sekitarnya pembangunan
TPA regional

5. Penyediaan lahan Tersedianya


100Ha untuk lahan untuk
pembangunan TPA Rp500.000 jt TPA skala
ramah lingkungan regional
skala regional

Total Rp555.750 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-31
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Keterangan:
(i) Isikan Tujuan dan Sasaran sesuai TabelKKL.
(ii) Isikan Rencana Output, Belanja dan Outcome sesuai dengan Tabel
Rencana Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan yang berkaitan
dengan sasaran yang sesuai.
(iii) Isikan Realisasi Output, Belanja dan Outcome sesuai dengan capaian
aktual.

Monitoring kegiatan sektor persampahan dilakukan tiap tahun pada akhir tahun.
Monitoring kegiatan ini dapat menggunakan format tabel capaian kegiatan
sebagaimana ditampilkan pada Tabel 6.22 s/d 6.23.Dari Tabel capaian kegiatan
dapat diketahui perbandingan antara rencana kegiatan dan realisasi kegiatannya.

Tabel 6.22. Capaian Kegiatan Persampahan 1


Tahun 2016
Realisasi Realisasi
Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

1. Penyiapan 4 dokumen
review dokumen
masterplan
2. 20 unit tong bin

3. 20 unit bak terpilah

4. 35 unit gerobak sampah

5. 35 unit komposter

6. Operasi dan pemeliharaan


prasarana dan sarana
7. Pemeliharaan TPA

8. 1 unit dump truck

9. 8 unit armroll truck

10. 10 unit container


kapasitas 6 m3

11. 1 unit bulldozer

12. 1 unit excavator/


begholoader
13. 2 DED TPS

14. Pembangunan 20 TPS

15. Supervisi 20 TPS

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-32
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

16. Sosialisasi TPS3R berbasis


Masyarakat
17. Pembebasan Lahan untuk
TPS3R
18. Pembentukan KSM TPS
3R; Pelatihan manajerial,
administrasi dan
keuangan; Penyusunan
aturan lokal untuk
Pengelolaan TPS 3R

19. Pendampingan dan


Penyuluhan Pengelolaan
TPST

20. Pembinaan/ Satgas


Kebersihan Kota

21. Sosialisasi dan Pelatihan


tentang pengelolaan
sampah dengan konsep
3R

22. Sosialisasi 3R melalui


media elektornik

23. Membentuk pilot project


sanitasi terintegrasi
dengan penghijauan

24. Lomba go green (skala


perumahan, sekolah,
perkantoran)

25. Sosialisasi kegiatan dan


pemanfaatan hasil
kegiatan pengolahan
sampah pada pihak
swasta

26. Pendampingan kegiatan


penanganan sampah dari
sumbernya dengan 3R

27. Penyusunan Studi


Kelayakan TPA
28. Studi LARAP dan
Sosialisasi "Rencana"
Pembangunan TPA
kepada masyarakat
sekitarnya

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-33
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

29. Pengadaan Lahan untuk


TPA baru skala
kabupaten

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.23. Capaian Kegiatan Persampahan 2


Tahun 2017
Realisasi Realisasi
Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output
1. Penyiapan 5 dokumen
review dokumen
masterplan
2. 30 unit tong bin

3. 22 unit bak terpilah

4. 35 unit gerobak
sampah
5. 35 unit komposter

6. Operasi dan
pemeliharaan
prasarana dan sarana
7. Pembentukan unit
pengaduan masalah
pengelolaan sampah
8. Pembenahan
kerjasama
pemungutan retribusi
9. Penyempurnaan
Perda tentang
retribusi jasa umum
10. Pemeliharaan TPA

11. 2 unit dump truck

12. 10 unit armroll truck


13. 12 unit container
kapasitas 6 m3
14. 1 unit excavator/
begholoader
15. 2 DED TPS

16. Pembangunan 25 TPS

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-34
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output
17. Supervisi 25 TPS

18. Sosialisasi TPS3R


berbasis Masyarakat

19. Pembebasan Lahan


untuk TPS3R

20. Pembentukan KSM


TPS 3R; Pelatihan
manajerial,
administrasi dan
keuangan;
Penyusunan aturan
lokal untuk
Pengelolaan TPS 3R

21. Pendampingan dan


Penyuluhan
Pengelolaan TPST

Terbangun 1 unit TPST/ 3R


berbasis institusi:

22. studi kelayakan


TPS3R berbasis
Institusional
23. 1 DED TPS3R

24. Sosialisasi TPS3R

25. Pembebasan Lahan


untuk TPS3R
26. Pelatihan manajerial,
administrasi dan
keuangan;
Penyusunan aturan
lokal untuk
Pengelolaan TPS 3R

27. Operasi dan


Pemeliharaan TPST/
TPS3R
Terbangunnya SPA

28. Sosialisasi/
Penyuluhan
29. masyarakat
Pembebasanuntuk
lahan
SPA
untuk lokasi SPA
30. Pembinaan/ Satgas
Kebersihan Kota

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-35
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output
31. Sosialisasi dan
Pelatihan tentang
pengelolaan sampah
dengan konsep 3 R

32. Sosialisasi 3R melalui


media elektornik

33. Lomba go green


(skala perumahan,
sekolah, perkantoran)

34. Lomba industri peduli


sanitasi
35. Sosialisasi
pengelolaan sampah
dalam rangka
peningkatan peran
serta masyarakat dan
swasta
36. Pendampingan
kegiatan penanganan
sampah dari
sumbernya dengan
3R
Terbangunnya TPA Skala
Kabupaten
37. Penyusunan UKL/UPL
TPA atau AMDAL

38. Pengadaan Lahan


untuk TPA baru skala
kabupaten

39. Penyusunan DED TPA

Pembangunan TPA Regional

40. Studi LARAP dan


Sosialisasi "Rencana"
Pembangunan TPA
kepada masyarakat
sekitarnya
41. Penyediaan lahan
100Ha untuk
pembangunan TPA
ramah lingkungan
skala regional

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-36
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Evaluasi kegiatan implementasi SSK sektor persampahan dari hasil monitoring


kegiatan juga dilakukan setiap tahun, di mana format Tabel evaluasi menggunakan
tabel seperti pada Tabel 6.14 s/d 6.25

Tabel 6.24.Evaluasi Persampahan 1


2016
Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk
seluruh kabupaten di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

1. Tersedianya 4 kegiatan
dokumen (Rp 200jt)
perencanaan sistem
Persampahan
(review) Kabupaten
yang terintegrasi di
akhir tahun 2017
2. Meningkatnya 25 kegiatan
efektifitas cakupan (Rp 18.872 jt)
layanan
pengelolaan
persampahan dari
41,6% menjadi
100% (75%
pengangkutan dan
25% pengurangan
sampah) pada akhir
tahun 2019

3. Terbangunnya TPA 3 Kegiatan


baru di wilayah (Rp 50.550 jt)
utara dan selatan
tahun 2020

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-37
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.25.Evaluasi Persampahan 2


2017
Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Mewujudkan lingkungan yang sehat , nyaman dan bersih di Kabupaten Gresik melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk
seluruh kabupaten di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

1. Tersedianya dokumen 5 kegiatan


perencanaan sistem (Rp 250jt)
Persampahan (review)
Kabupaten yang
terintegrasi di akhir tahun
2017
2. Meningkatnya efektifitas 35 kegiatan
cakupan layanan (22.038 jt)
pengelolaan
persampahan dari
41,6% menjadi 100%
(75% pengangkutan dan
25% pengurangan
sampah) pada akhir
tahun 2019
3. Terbangunnya TPA baru 5 Kegiatan
di wilayah utara dan (Rp 555.
selatan tahun 2020 750 jt)

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Monitoring evaluasi implementasi SSK sektor persampahan dilakukan oleh


BAPPEDA.Sedangkan pengumpul data, dokumentasi, serta pengolah data adalah
SKPD Pelaksana kegiatan. Laporan hasil Monitoring dan evaluasi diberikan kepada
Bupati Gresik. Format pelaporan monitoring dan evaluasi implementasi SSK sektor
persampahan sebagaiimana disajikan pada Tabel 6.26.

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-38
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.25. Pelaporan Monev Implementasi SSK Sektor Persampahan


PenanggungJawab Pelaporan
Waktu
Obyek Penang- Pengumpul
Pengolah Data/ Pelaksana- PenerimaL
Pemantauan gung Jawab Datadan
Pemantauan an aporan
Utama Dokumentasi
Okt-Des Walikota
Tabel Capaian &Kepala
Bappeda BLH BLH tahun
Stratejik SKPD
berjalan
Okt-Des Walikota
Tabel capaian & Kepala
Bappeda BLH BLH tahun
Kegiatan SKPD
berjalan
Okt-Des Walikota
Tabel Evaluasi Bappeda BLH BLH tahun & Kepala
berjalan SKPD

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

C. Sektor Drainase
Kegiatan monitoring dan evaluasi capaian SSK sektor drainase dilakukan tiap
tahun sekali pada akhir tahun. Adapun format Tabel capaian yang digunakan untuk
mengisi capaian stratejik, yaitu sebaimana di tampilkan pada Tabel 6.27 s/d Tabel
6.30. Capaian stratejik ini memberikan informasi rencana output, belanja, dan
outcome dan realisasinya. Dengan demikian dari tabel capaian stratejik dapat
diketahui perbandingan antara rencana dan realisasi kegiatan sektor drainase.

Tabel 6.27. Capaian Stratejik Drainase 1


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui penyediaan sarana
dan prasarana drainase

Tahun 2016

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase kabupaten yang terintegrasi di akhir tahun 2020

1. Penyusunan
Masterplan Sistem Tersedianya 3
Drainase) (3 Rp. 900 jt dokumen
lokasi) perencanaan

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-39
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

2. Penyusunan
Dokumen Review
Tersedianya 2
dan Sinkronisasi
Rp. 200 jt dokumen
Masterplan Sistem
perencanaan
Drainase (2
lokasi)
3. Penyusunan Data Tersedianya 1
Base Sistem Rp. 50 jt dokumen data
drainase (1 base system
lokasi) drainase
Total Rp. 1.150 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.28. Capaian Stratejik Drainase 2


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui penyediaan sarana
dan prasarana drainase

Tahun2016

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Berkurangnya luas genangan di wilayah Kabupaten Gresik dari 620,7 Ha menjadi 0 Ha dengan
memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2020

Saluran Drainase Primer


1. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Kali Rp. 5.382 jt genangan di
Tenger (300m) Kec. Manyar

2. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Primer Rp. 191 jt genangan di
Sistem Kali Tenger Kec. Manyar
(150m)

3. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Kali Rp. 143 jt genangan di
Tenger (150m) Kec. Manyar

4. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Primer Rp. 128 jt genangan di
Sistem Kali Roomo Kec. Manyar
(100m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-40
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

5. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Kali Rp. 95 jt genangan di
Roomo (100m) Kec. Manyar

6. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Kali Rp. 95 jt genangan di
Towo (100m) Kec. Gresik

7. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Primer Rp. 64 jt genangan di
Sistem Kali Tutup Kec. Gresik
Barat (50m)

8. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Kali Rp. 191 jt genangan di
Tutup Barat (200m) Kec. Gresik

9. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Primer Rp. 128 jt genangan di
Sistem Kali Tutup Kec. Gresik
Timur (100m)

10. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Kali Rp. 95 jt genangan di
Tutup Timur (100m) Kec. Gresik

11. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Rp. 2.558 jt genangan di
Tlogodendo (100m) Kec. Gresik

12. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Primer Rp. 128 jt genangan di
Sistem Tlogodendo Kec. Gresik
(100m)

13. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Rp. 191 jt genangan di
Tlogodendo (200m) Kec. Gresik

14. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Rp. 48 jt genangan di
Segoromadu 2 Kec. Kebomas
(50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-41
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

15. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Rp. 3.700 jt genangan di
Gulomantung Kec. Kebomas
(150m)

16. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Rp. 4.440 jt genangan di
Banjaranyar (180m) Kec. Kebomas

17. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Primer Rp. 64 jt genangan di
Sistem Banjaranyar Kec. Kebomas
(50m)

18. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Primer Sistem Rp. 48 jt genangan di
Banjaranyar (50m) Kec. Kebomas

Saluran Drainase Sekunder

19. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 596 jt genangan di
Kali Tenger (359m) Kec. Manyar

20. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Sekunder Rp. 459 jt genangan di
Sistem Kali Tenger Kec. Manyar
(449m)

21. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 107 jt genangan di
Kali Tenger (225m) Kec. Manyar

22. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Sekunder Rp. 122 jt genangan di
Sistem Kali Roomo Kec. Manyar
(119m)

23. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 71 jt genangan di
Kali Roomo (149m) Kec. Manyar

24. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 53 jt genangan di
Kali Towo (112m) Kec.Gresik

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-42
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

25. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Sekunder genangan di
Sistem Kali Tutup Rp. 111 jt
Kec.Gresik
Barat (108m)

26. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 172 jt genangan di
Kali Tutup Barat Kec.Gresik
(90m)

27. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 74 jt genangan di
Kali Tutup Timur Kec.Gresik
(155m)

28. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 501 m genangan di
Tlogodendo (302m) Kec.Gresik

29. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 120 jt genangan di
Tlogodendo (252m) Kec.Gresik

30. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 199 jt genangan di
Segoromadu 2 Kec. Kebomas
(120m)

31. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Sekunder Rp. 293 jt genangan di
Sistem Segoromadu Kec. Kebomas
2 (287m)

32. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 91 jt genangan di
Segoromadu 2 (192 Kec. Kebomas
jt)

33. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 508 jt genangan di
Gulomantung Kec. Kebomas
(348m)

34. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 83 jt genangan di
Gulomantung Kec. Kebomas
(174m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-43
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

35. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 1.185 jt genangan di
Banjaranyar (587m) Kec. Kebomas

36. Rehabilitasi/Peningk
atan Saluran Berkurangnya
Drainase Sekunder Rp. 120 jt genangan di
Sistem Banjaranyar Kec. Kebomas
(117m)

37. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Sekunder Sistem Rp. 112 jt genangan di
Banjaranyar (235m) Kec. Kebomas

Saluran Drainase Tersier

1. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Kali Rp. 514 jt genangan di
Tenger (403m) Kec. Manyar

2. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Kali Rp. 128 jt genangan di
Tenger (269m) Kec. Manyar

3. Rehabilitasi/Pening
katan Saluran Berkurangnya
Drainase Tersier Rp. 122 jt genangan di
Sistem Kali Roomo Kec. Manyar
(119m)
4. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Kali Rp. 71 jt genangan di
Roomo (149m) Kec. Manyar

5. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Kali Rp. 53 jt genangan di
Towo (112 m) Kec. Gresik

6. Rehabilitasi/Pening
katan Saluran
Drainase Tersier Berkurangnya
Sistem Kali Tutup Rp. 248 jt genangan di
Barat (243m) Kec. Gresik

7. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Kali Rp. 43 jt genangan di
Tutup Barat (90m) Kec. Gresik

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-44
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

8. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Kali Rp. 74 jt genangan di
Tutup Timur Kec. Gresik
(155m)
9. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Rp. 501 jt genangan di
Tlogodendo Kec. Gresik
(302m)

10. Pemeliharaan
Saluran Drainase
Berkurangnya
Tersier Sistem
Rp. 120 jt genangan di
Tlogodendo (252
Kec. Gresik
m)

11. Pemeliharaan
Saluran Drainase
Berkurangnya
Tersier Sistem
Rp. 24 jt genangan di
Segoromadu 2
Kec. Kebomas
(50m)

12. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Rp. 186 jt genangan di
Gulomantung Kec. Kebomas
(150m)

13. Pembangunan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Rp. 253 jt genangan di
Banjaranyar Kec. Kebomas
(200m)

14. Rehabilitasi/Pening
katan Saluran Berkurangnya
Drainase Tersier Rp. 51 jt genangan di
Sistem Banjaranyar Kec. Kebomas
(50m)

15. Pemeliharaan
Saluran Drainase Berkurangnya
Tersier Sistem Rp. 24 jt genangan di
Banjaranyar (50m) Kec. Kebomas

Rumah Pompa
1. Pembangunan Berkurangnya
Rumah Pompa dan genangan di
Rp. 12.740
fasilitasnya (1 Kec. Kebomas,
jt
lokasi) Gresik dan
Manyar

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-45
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

2. Rehabilitasi/Peningk Berkurangnya
atan Rumah Pompa genangan di
(1 lokasi) Rp. 227 jt Kec. Kebomas,
Gresik dan
Manyar

3. Operasi dan Berkurangnya


Pemeliharaan genangan di
Rumah Pompa (4 Rp. 1000 jt Kec. Kebomas,
lokasi) Gresik dan
Manyar

Kolam Retensi

1. Pembangunan Rp. 7.847 jt Berkurangnya


Kolam Retensi genangan di
(baru) (1 unit) Kec. Kebomas,
Gresik dan
Manyar

2. Rehabilitasi/Peningk Rp. 510 jt Berkurangnya


atan Kolam Retensi genangan di
(2 lokasi) Kec. Gresik
Total Rp. 47.318
jt
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.29. Capaian Stratejik Drainase 3


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui penyediaan sarana
dan prasarana drainase

Tahun 2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase kabupaten yang terintegrasi di akhir tahun 2020

1. Penyusunan Rp. 600 jt Tersedianya 2


Masterplan Sistem dokumen
Drainase) (2 perencanaan
lokasi)
2. Penyusunan Rp. 200 jt Tersedianya 2
Dokumen Review dokumen
dan Sinkronisasi perencanaan
Masterplan Sistem
Drainase (2 lokasi)
Total Rp. 1.150 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-46
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.30. Capaian Stratejik Drainase 4


Tujuan:
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui penyediaan sarana
dan prasarana drainase

Tahun 2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran:
Berkurangnya luas genangan di wilayah Kabupaten Gresik dari 620,7 Ha menjadi 0 Ha dengan
memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2020

Saluran Drainase Primer


1. Pembangunan Rp. 5.382 jt Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kali Kec. Manyar
Tenger (300m)
2. Rehabilitasi/Peningk Rp. 191 jt Berkurangnya
atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Manyar
Sistem Kali Tenger
(150m)

3. Pemeliharaan Rp. 143 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kali Kec. Manyar
Tenger (150m)

4. Rehabilitasi/Peningk Rp. 128 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Manyar
Sistem Kali Roomo
(100m)

5. Pemeliharaan Rp. 95 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kali Kec. Manyar
Roomo (100m)
6. Pemeliharaan Rp. 95 jt Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kali Kec. Gresik
Towo (100m)

7. Rehabilitasi/Peningk Rp. 64 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Gresik
Sistem Kali Tutup
Barat (50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-47
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

8. Pemeliharaan Rp. 191 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kali Kec. Gresik
Tutup Barat (200m)

9. Rehabilitasi/Peningk Rp. 128 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Gresik
Sistem Kali Tutup
Timur (100m)

10. Pemeliharaan Rp. 95 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kali Kec. Gresik
Tutup Timur (100m)

11. Pembangunan Rp. 3.700 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Gresik
Tlogodendo (100m)
12. Rehabilitasi/Peningk Rp. 128 jt Berkurangnya
atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Gresik
Sistem Tlogodendo
(100m)
13. Pemeliharaan Rp. 191 jt Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Gresik
Tlogodendo (200m)

14. Rehabilitasi/Peningk Rp. 128 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Kebomas
Sistem Segoromadu
2 (100m)

15. Pemeliharaan Rp. 48 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Kebomas
Segoromadu 2
(50m)

16. Pembangunan Rp. 2.467 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Kebomas
Gulomantung
(100m)

17. Rehabilitasi/Peningk Rp. 60 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Kebomas
Sistem Gulomantung
(50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-48
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

18. Pemeliharaan Rp. 48 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Kebomas
Gulomantung (50m)

19. Pembangunan Rp. 4.563 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Kebomas
Banjaranyar (185m)

20. Rehabilitasi/Peningk Rp. 64 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Primer Kec. Kebomas
Sistem Banjaranyar
(50m)

21. Pemeliharaan Rp. 48 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Primer Sistem Kec. Kebomas
Banjaranyar (50m)

Saluran Drainase Sekunder

1. Pembangunan Rp. 596 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Manyar
Kali Tenger (359m)
2. Rehabilitasi/Peningk Rp. 459 jt Berkurangnya
atan Saluran genangan di
Drainase Sekunder Kec. Manyar
Sistem Kali Tenger
(449m)

3. Pemeliharaan Rp. 107 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Manyar
Kali Tenger (225m)

4. Rehabilitasi/Peningk Rp. 122 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Sekunder Kec. Manyar
Sistem Kali Roomo
(119m)

5. Pemeliharaan Rp. 71 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Manyar
Kali Roomo (149m)

6. Rehabilitasi/Peningk Rp. 1.086 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Sekunder Kec.Gresik
Sistem Kali Towo
(112 m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-49
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

7. Pemeliharaan Rp. 53 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec.Gresik
Kali Towo (112m)

8. Rehabilitasi/Peningk Berkurangnya
atan Saluran genangan di
Drainase Sekunder Kec.Gresik
Sistem Kali Tutup Rp. 317 jt
Timur (311m)

9. Pemeliharaan Rp. 172 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec.Gresik
Kali Tutup Barat
(90m)
10. Pemeliharaan Rp. 74 jt Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec.Gresik
Kali Tutup Timur
(155m)
11. Pembangunan Rp. 626 m Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec.Gresik
Tlogodendo(378m)

12. Pemeliharaan Rp. 180 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec.Gresik
Tlogodendo(378m)

13. Pembangunan Rp. 199 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Kebomas
Segoromadu 2
(120m)

14. Rehabilitasi/Peningk Rp. 293 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Sekunder Kec. Kebomas
Sistem Segoromadu
2 (287m)

15. Pemeliharaan Rp. 114 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Kebomas
Segoromadu 2
(240m)

16. Pembangunan Rp. 634 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Kebomas
Gulomantung
(435m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-50
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

17. Pemeliharaan Rp. 104 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Kebomas
Gulomantung
(174m)

18. Pembangunan Rp. 1.317 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Kebomas
Banjaranyar (587m)

19. Rehabilitasi/Peningk Rp. 120 jt Berkurangnya


atan Saluran genangan di
Drainase Sekunder Kec. Kebomas
Sistem Banjaranyar
(117m)

20. Pemeliharaan Rp. 135 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Sekunder Sistem Kec. Kebomas
Banjaranyar (235m)

Saluran Drainase Tersier

1. Pembangunan Rp. 514 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kali Kec. Manyar
Tenger (403m)

2. Pemeliharaan Rp. 257 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kali Kec. Manyar
Tenger (269m)

3. Rehabilitasi/Pening Rp. 122 jt Berkurangnya


katan Saluran genangan di
Drainase Tersier Kec. Manyar
Sistem Kali Roomo
(119m)

4. Pemeliharaan Rp. 71 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kali Kec. Manyar
Roomo (149m)

5. Rehabilitasi/Pening Rp. 277 jt Berkurangnya


katan Saluran genangan di
Drainase Tersier Kec. Gresik
Sistem Kali Towo
(285m)

6. Pemeliharaan Rp. 64 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kali Kec. Gresik
Towo(134 m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-51
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

7. Pemeliharaan Rp. 108 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kali Kec. Gresik
Tutup Barat(181m)

8. Rehabilitasi/Pening Rp. 600 jt Berkurangnya


katan Saluran genangan di
Drainase Tersier Kec. Gresik
Sistem Kali Tutup
Timur (587m)

9. Pemeliharaan Rp. 99 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kali Kec. Gresik
Tutup Timur
(207m)

10. Pembangunan Rp. 626 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Gresik
Tlogodendo(378m)

11. Pemeliharaan Rp. 180 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Gresik
Tlogodendo(378
m)

12. Rehabilitasi/Pening Rp. 102 jt Berkurangnya


katan Saluran genangan di
Drainase Tersier Kec. Kebomas
Sistem
Segoromadu 2
(100m)
13. Pemeliharaan Rp. 24 jt Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Kebomas
Segoromadu 2
(50m)
14. Pembangunan Rp. 186 jt Berkurangnya
Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Kebomas
Gulomantung
(150m)
15. Rehabilitasi/Pening Rp. 51 jt Berkurangnya
katan Saluran genangan di
Drainase Tersier Kec. Kebomas
Sistem
Gulomantung
(50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-52
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

16. Pemeliharaan Rp. 24 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Kebomas
Gulomantung
(50m)

17. Pembangunan Rp. 253 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Kebomas
Banjaranyar
(200m)

18. Rehabilitasi/Pening Rp. 51 jt Berkurangnya


katan Saluran genangan di
Drainase Tersier Kec. Kebomas
Sistem Banjaranyar
(50m)

19. Pemeliharaan Rp. 24 jt Berkurangnya


Saluran Drainase genangan di
Tersier Sistem Kec. Kebomas
Banjaranyar (50m)

Rumah Pompa

1. Pembangunan Rp. 12.740 Berkurangnya


Rumah Pompa dan jt genangan di
fasilitasnya (1 Kec. Kebomas,
lokasi) Gresik dan
Manyar
2. Rehabilitasi/Peningk Rp. 227 jt Berkurangnya
atan Rumah Pompa genangan di
(1 lokasi) Kec. Kebomas,
Gresik dan
Manyar
3. Operasi dan Rp. 1250 jt Berkurangnya
Pemeliharaan genangan di
Rumah Pompa (4 Kec. Kebomas,
lokasi) Gresik dan
Manyar
Kolam Retensi

1. Pembangunan Rp. 11.771 Berkurangnya


Kolam Retensi jt genangan di
(baru) (1 unit) Kec. Kebomas,
Gresik dan
2. Rehabilitasi/Peningk Rp. 255 jt Berkurangnya
Manyar
atan Kolam genangan di
Retensi(1 lokasi) Kec. Gresik
Total Rp. 54.653
jt
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015
Keterangan:
- Isikan Tujuan dan Sasaran sesuai Tabel KKL.
- Isikan Rencana Output, Belanja dan Outcome sesuai dengan Tabel
Rencana Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan yang berkaitan

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-53
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

dengan sasaran yang sesuai.


- Isikan Realisasi Output, Belanja dan Outcome sesuai dengan capaian
aktual.

Monitoring kegiatan sektor drainase dilakukan tiap tahun pada akhir tahun.
Monitoring kegiatan ini dapat menggunakan format tabel capaian kegiatan
sebagaimana ditampilkan pada Tabel 6.31 s/d 6.32. Dari Tabel capaian kegiatan
dapat diketahui perbandingan antara rencana kegiatan dan realisasi kegiatannya.

Tabel 6.31. Capaian Kegiatan Drainase 1


Tahun 2016
Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

I Masterplan Drainase
Penyusunan Masterplan
1
Sistem Drainase) (3 lokasi)
Penyusunan Dokumen Review
2 dan Sinkronisasi Masterplan
Sistem Drainase (2 lokasi)

II Saluran Drainase Primer


Pembangunan Saluran
1 Drainase Primer Sistem Kali
Tenger (300m)
Rehabilitasi/Peningkatan
2 Saluran Drainase Primer
Sistem Kali Tenger (150m)
Pemeliharaan Saluran
3 Drainase Primer Sistem Kali
Tenger (150m)
Rehabilitasi/Peningkatan
4 Saluran Drainase Primer
Sistem Kali Roomo (100m)
Pemeliharaan Saluran
5 Drainase Primer Sistem Kali
Roomo (100m)
Pemeliharaan Saluran
6 Drainase Primer Sistem Kali
Towo (100m)
Rehabilitasi/Peningkatan
7 Saluran Drainase Primer
Sistem Kali Tutup Barat (50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-54
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Pemeliharaan Saluran
8 Drainase Primer Sistem Kali
Tutup Barat (200m)
Rehabilitasi/Peningkatan
Saluran Drainase Primer
9
Sistem Kali Tutup Timur
(100m)

Pemeliharaan Saluran
10 Drainase Primer Sistem Kali
Tutup Timur (100m)
Pembangunan Saluran
11 Drainase Primer Sistem
Tlogodendo (100m)

Rehabilitasi/Peningkatan
12 Saluran Drainase Primer
Sistem Tlogodendo (100m)

Pemeliharaan Saluran
13 Drainase Primer Sistem
Tlogodendo (200m)
Pemeliharaan Saluran
14 Drainase Primer Sistem
Segoromadu 2 (50m)
Pembangunan Saluran
15 Drainase Primer Sistem
Gulomantung (150m)
Pembangunan Saluran
16 Drainase Primer Sistem
Banjaranyar (180m)

Rehabilitasi/Peningkatan
17 Saluran Drainase Primer
Sistem Banjaranyar (50m)
Pemeliharaan Saluran
18 Drainase Primer Sistem
Banjaranyar (50m)
III Saluran Drainase Sekunder
Pembangunan Saluran
1 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tenger (359m)
Rehabilitasi/Peningkatan
2 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Tenger (449m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-55
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Pemeliharaan Saluran
3 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tenger (225m)
Rehabilitasi/Peningkatan
4 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Roomo (119m)
Pemeliharaan Saluran
5 Drainase Sekunder Sistem Kali
Roomo (149m)
Pemeliharaan Saluran
6 Drainase Sekunder Sistem Kali
Towo (112m)

7 Rehabilitasi/Peningkatan
Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Tutup
Pemeliharaan Barat
Saluran
(108m)
8 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tutup Barat (90m)
Pemeliharaan Saluran
9 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tutup Timur (155m)
Pembangunan Saluran
10 Drainase Sekunder Sistem
Tlogodendo (302m)
Pemeliharaan Saluran
11 Drainase Sekunder Sistem
Tlogodendo (252m)
Pembangunan Saluran
12 Drainase Sekunder Sistem
Segoromadu 2 (120m)
Rehabilitasi/Peningkatan
13 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Segoromadu 2 (287m)
Pemeliharaan Saluran
14 Drainase Sekunder Sistem
Segoromadu 2 (192 jt)
Pembangunan Saluran
15 Drainase Sekunder Sistem
Gulomantung (348m)
Pemeliharaan Saluran
16 Drainase Sekunder Sistem
Gulomantung (174m)
Pembangunan Saluran
17 Drainase Sekunder Sistem
Banjaranyar (587m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-56
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Rehabilitasi/Peningkatan
18 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Banjaranyar (117m)
Pemeliharaan Saluran
19 Drainase Sekunder Sistem
Banjaranyar (235m)
IV Saluran Drainase Tersier
Pembangunan Saluran
1 Drainase Tersier Sistem Kali
Tenger (403m)
Pemeliharaan Saluran
2 Drainase Tersier Sistem Kali
Tenger (269m)
Rehabilitasi/Peningkatan
3 Saluran Drainase Tersier
Sistem Kali Roomo (119m)
Pemeliharaan Saluran
4 Drainase Tersier Sistem Kali
Roomo (149m)
Pemeliharaan Saluran
5 Drainase Tersier Sistem Kali
Towo (112 m)
Rehabilitasi/Peningkatan
5 Saluran Drainase Tersier
Sistem Kali Tutup Barat
(243m)
Pemeliharaan Saluran
7 Drainase Tersier Sistem Kali
Tutup Barat (90m)
Pemeliharaan Saluran
8 Drainase Tersier Sistem Kali
Tutup Timur (155m)
Pembangunan Saluran
9 Drainase Tersier Sistem
Tlogodendo (302m)
Pemeliharaan Saluran
10 Drainase Tersier Sistem
Tlogodendo (252 m)
Pemeliharaan Saluran
11 Drainase Tersier Sistem
Segoromadu 2 (50m)
Pembangunan Saluran
12 Drainase Tersier Sistem
Gulomantung (150m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-57
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Pembangunan Saluran
13 Drainase Tersier Sistem
Banjaranyar (200m)
Rehabilitasi/Peningkatan
14 Saluran Drainase Tersier
Sistem Banjaranyar (50m)
Pemeliharaan Saluran
15 Drainase Tersier Sistem
Banjaranyar (50m)
V Rumah Pompa
Pembangunan Rumah Pompa
1
dan fasilitasnya (1 lokasi)

2 Rehabilitasi/Peningkatan
Rumah Pompa (1 lokasi)

3 Operasi dan Pemeliharaan


Rumah Pompa (4 lokasi)
VI Kolam Retensi
Pembangunan Kolam Retensi
1
(baru) (1 unit)
Rehabilitasi/Peningkatan
2 Kolam Retensi (2 lokasi)

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.32. Capaian Kegiatan Drainase 2


Tahun 2017
Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

I Masterplan Drainase
Penyusunan Masterplan
1 Sistem Drainase) (2 lokasi)

Penyusunan Dokumen Review


2 dan Sinkronisasi Masterplan
Sistem Drainase (2 lokasi)

II Saluran Drainase Primer


Pembangunan Saluran
1 Drainase Primer Sistem Kali
Tenger (300m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-58
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Rehabilitasi/Peningkatan
2 Saluran Drainase Primer
Sistem Kali Tenger (150m)
Pemeliharaan Saluran
3 Drainase Primer Sistem Kali
Tenger (150m)
Rehabilitasi/Peningkatan
4 Saluran Drainase Primer
Sistem Kali Roomo (100m)
Pemeliharaan Saluran
5 Drainase Primer Sistem Kali
Roomo (100m)
Pemeliharaan Saluran
6 Drainase Primer Sistem Kali
Towo (100m)
Rehabilitasi/Peningkatan
7 Saluran Drainase Primer
Sistem Kali Tutup Barat (50m)
Pemeliharaan Saluran
8 Drainase Primer Sistem Kali
Tutup Barat (200m)
Rehabilitasi/Peningkatan
Saluran Drainase Primer
9
Sistem Kali Tutup Timur
(100m)

Pemeliharaan Saluran
10 Drainase Primer Sistem Kali
Tutup Timur (100m)
Pembangunan Saluran
11 Drainase Primer Sistem
Tlogodendo (100m)

Rehabilitasi/Peningkatan
12 Saluran Drainase Primer
Sistem Tlogodendo (100m)

Pemeliharaan Saluran
13 Drainase Primer Sistem
Tlogodendo (200m)
Rehabilitasi/Peningkatan
14 Saluran Drainase Primer
Sistem Segoromadu 2 (100m)
Pemeliharaan Saluran
15 Drainase Primer Sistem
Segoromadu 2 (50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-59
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Pembangunan Saluran
16 Drainase Primer Sistem
Gulomantung (100m)

Rehabilitasi/Peningkatan
17 Saluran Drainase Primer
Sistem Gulomantung (50m)
Pemeliharaan Saluran
18 Drainase Primer Sistem
Gulomantung (50m)
Pembangunan Saluran
19 Drainase Primer Sistem
Banjaranyar (185m)
Rehabilitasi/Peningkatan
20 Saluran Drainase Primer
Sistem Banjaranyar (50m)
Pemeliharaan Saluran
21 Drainase Primer Sistem
Banjaranyar (50m)
III Saluran Drainase Sekunder
Pembangunan Saluran
1 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tenger (359m)
Rehabilitasi/Peningkatan
2 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Tenger (449m)
Pemeliharaan Saluran
3 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tenger (225m)
Rehabilitasi/Peningkatan
4 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Roomo (119m)
Pemeliharaan Saluran
5 Drainase Sekunder Sistem Kali
Roomo (149m)
Rehabilitasi/Peningkatan
6 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Towo (112 m)

7 Pemeliharaan Saluran
Drainase Sekunder Sistem Kali
Towo (112m)
Rehabilitasi/Peningkatan
8 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Kali Tutup Timur
(311m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-60
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Pemeliharaan Saluran
9 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tutup Barat (90m)
Pemeliharaan Saluran
10 Drainase Sekunder Sistem Kali
Tutup Timur (155m)
Pembangunan Saluran
11 Drainase Sekunder Sistem
Tlogodendo (378m)
Pemeliharaan Saluran
12 Drainase Sekunder Sistem
Tlogodendo (378m)
Pembangunan Saluran
13 Drainase Sekunder Sistem
Segoromadu 2 (120m)
Rehabilitasi/Peningkatan
14 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Segoromadu 2 (287m)
Pemeliharaan Saluran
15 Drainase Sekunder Sistem
Segoromadu 2 (240m)
Pembangunan Saluran
16 Drainase Sekunder Sistem
Gulomantung (435m)
Pemeliharaan Saluran
17 Drainase Sekunder Sistem
Gulomantung (174m)
Pembangunan Saluran
18 Drainase Sekunder Sistem
Banjaranyar (587m)
Rehabilitasi/Peningkatan
19 Saluran Drainase Sekunder
Sistem Banjaranyar (117m)
Pemeliharaan Saluran
20 Drainase Sekunder Sistem
Banjaranyar (235m)
IV Saluran Drainase Tersier
Pembangunan Saluran
1 Drainase Tersier Sistem Kali
Tenger (403m)
Pemeliharaan Saluran
2 Drainase Tersier Sistem Kali
Tenger (269m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-61
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Rehabilitasi/Peningkatan
3 Saluran Drainase Tersier
Sistem Kali Roomo (119m)
Pemeliharaan Saluran
4 Drainase Tersier Sistem Kali
Roomo (149m)
Rehabilitasi/Peningkatan
5 Saluran Drainase Tersier
Sistem Kali Towo (285m)
Pemeliharaan Saluran
5 Drainase Tersier Sistem Kali
Towo (134 m)
Pemeliharaan Saluran
7 Drainase Tersier Sistem Kali
Tutup Barat (181m)
Rehabilitasi/Peningkatan
8 Saluran Drainase Tersier
Sistem Kali Tutup Timur
(587m)
Pemeliharaan Saluran
9 Drainase Tersier Sistem Kali
Tutup Timur (207m)
Pembangunan Saluran
10 Drainase Tersier Sistem
Tlogodendo (378m)
Pemeliharaan Saluran
11 Drainase Tersier Sistem
Tlogodendo (378 m)
Rehabilitasi/Peningkatan
12 Saluran Drainase Tersier
Sistem Segoromadu 2 (100m)
Pemeliharaan Saluran
13 Drainase Tersier Sistem
Segoromadu 2 (50m)
Pembangunan Saluran
14 Drainase Tersier Sistem
Gulomantung (150m)
Rehabilitasi/Peningkatan
15 Saluran Drainase Tersier
Sistem Gulomantung (50m)
Pemeliharaan Saluran
16 Drainase Tersier Sistem
Gulomantung (50m)

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-62
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Realisasi Realisasi
No Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

Pembangunan Saluran
17 Drainase Tersier Sistem
Banjaranyar (200m)
Rehabilitasi/Peningkatan
18 Saluran Drainase Tersier
Sistem Banjaranyar (50m)
Pemeliharaan Saluran
19 Drainase Tersier Sistem
Banjaranyar (50m)

V Rumah Pompa
Pembangunan Rumah Pompa
1
dan fasilitasnya (1 lokasi)

2 Rehabilitasi/Peningkatan
Rumah Pompa (1 lokasi)

3 Operasi dan Pemeliharaan


Rumah Pompa (4 lokasi)
VI Kolam Retensi
Pembangunan Kolam Retensi
1
(baru) (1 unit)
Rehabilitasi/Peningkatan
2 Kolam Retensi (2 lokasi)

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Evaluasi kegiatan implementasi SSK sektor drainase dari hasil monitoring kegiatan
juga dilakukan setiap tahun, di mana format Tabel evaluasi menggunakan tabel
seperti pada Tabel 6.33 s/d 6.34.

Tabel 6.33. Evaluasi Drainase 1


2016
Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui penyediaan sarana
dan prasarana drainase

1. Tersedianya 3 kegiatan
dokumen (Rp. 1.150 jt)
perencanaan sistem
drainase kabupaten
yang terintegrasi di
akhir tahun 2020

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-63
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

2. Berkurangnya luas 57 kegiatan


genangan di wilayah (Rp. 47.318 jt)
Kabupaten Gresik
dari 620,7 Ha
menjadi 0 Ha
dengan
memprioritaskan
penanganan di
wilayah permukiman
di akhir Tahun 2020

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Tabel 6.34. Evaluasi Drainase 2


2017
Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Gresik melalui penyediaan sarana
dan prasarana drainase

1. Tersedianya 2 kegiatan
dokumen (Rp. 800 jt)
perencanaan
sistem drainase
kabupaten yang
terintegrasi di
akhir tahun 2020
2. Berkurangnya 65 kegiatan
luas genangan di (Rp. 54.653 jt)
wilayah
Kabupaten Gresik
dari 620,7 Ha
menjadi 0 Ha
dengan
memprioritaskan
penanganan di
wilayah
permukiman di
akhir Tahun 2020

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

Monitoring evaluasi implementasi SSK sektor drainase dilakukan oleh


BAPPEDA.Sedangkan pengumpul data, dokumentasi, serta pengolah data adalah
SKPD Pelaksana kegiatan. Laporan hasil Monitoring dan evaluasi diberikan kepada
Bupati Gresik. Format pelaporan monitoring dan evaluasi implementasi SSK sektor
drainase sebagaiimana disajikan pada Tabel 6.35.

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-64
Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik (SSK) 2015

Tabel 6.35. Pelaporan Monev Implementasi SSK Sektor Drainase


PenanggungJawab Pelaporan
Waktu
Obyek Penanggung Pengumpul
Pengolah Pelaksana- PenerimaL
Pemantauan Jawab Datadan
Data/Pemantau an aporan
Utama Dokumentasi
Tabel Capaian Okt-Des Walikota
Stratejik Bappeda DPU DPU tahun &Kepala
berjalan SKPD
Tabel capaian Okt-Des Walikota
Kegiatan Bappeda DPU DPU tahun & Kepala
berjalan SKPD
Tabel Evaluasi Okt-Des Walikota
Bappeda DPU DPU tahun & Kepala
berjalan SKPD

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kab. Gresik 2015

BAB VI|Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK


VI-65

Anda mungkin juga menyukai