PROTAP
NGT
dr. YULIANI
NIP. 198107242009032010
Pengertian Memasukkan NGT (Penduga lambung) melalui hidung ke dalam lambung.
2. Membilas/mengumbah lambung
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasang NGT
1. Membilas/mengumbah lambung
PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan tujuan pemasangan NGT pada keluarga pasien
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien
3. Mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien
4. Memasang perlak + pengalas pada daerah dada
6. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
7. Mengukur dan memberi tanda pada NGT yang akan dipasang lebih kurang 40-45 cm
(diukur mulai dahi s/d proxesus xypoideus)
8. Mengolesi NGT dengan aquaJelly sepajang 15 cm dari ujung NGT
9. Memasukkan NGT malalui lubang hidung dan pasien dianjurkan untuk menelan (jika
pasien tidak sadar tekan lidah pasien dengan spatel) masukan NGT sampai pada batas
yang sudah ditentukan sambil perhatikan keadaan umum pasien.
10. Cek posisi NGT (apakah masuk di lambung atau di paru-paru) dengan 3 cara :
a. Aspirasi cairan lambung dengan spuit 10 cc jika cairan bercampur isis lambung berarti
sudah masuk kelambung,
b. Memasukan ujung NGT (yang dihidung) kedalam air dalam kom bila ada gelembung berarti
NGT dalam paru-paru
c. Petugas memasukan gelembung udara melalui spuit bersamaan dilakukan pengecekan
perut dengan stetoskop untuk mendengarkan gelembung udara di lambung
11. Memasang corong (yang sudah dibilas dengan air hangat), kemudian memasukan obat-
obatan/makanan
12. Melepas corong, menutup NGT dengan spuit 10 cc.
13. Merapikan alat-alat dan pasien kemudian sarung tangan dilepas.
14. Mendokumentasikan