Anda di halaman 1dari 4

2015

PERANAN ILMU
KIMIA
Pentingnya Ilmu Kimia dalam Kehidupan

Kevin Meilina Agatha


SMA NEGERI 5 MALANG
A. Peran Ilmu Kimia bagi Perkembangan IPTEK

Ilmu kimia berperan penting dalam perkembangan IPTEK sebaliknya IPTEK juga
berperan dalam kemajuan ilmu kimia. Misalnya alat untuk mendeteksi tingkat
pencemaran udara, pembuatan komponen microchip dari logam silikon.
Penemuan bahan dasar silikon telah membantu sistem kerja teknologi informasi
yang sangat memerlukan kecepatan. Seperti dalam pembuatan perangkat
komputer.

B. Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Bidang kesehatan

Bahan-bahan kimia sering digunakan sebagai obat-obatan. Obat dibuat


berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan
yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit. Hal ini dipelajari dalam
proses pelarutan obat dan sebagai pensteril alat-alat kedokteran.

2. Bidang industri

Di bidang industri, ilmu kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin besar


di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai
dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Semen, kayu, cat, pipa PVC,
dan beton dihasilkan melalui risat yang berdasarkan ilmu kimia. Kain sintetis
yang digunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu kimia.

3. Bidang pertanian

Ilmu kimia berperan penting dalam bidang pertanian. Petani menggunakan


pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan member nutrisi yang
diperlukan tanaman. Untuk menanggulangi hama dan penyakit tanaman,
digunakan pestisida. Penggunaan pupuk dan pestisida yang benar dapat
meningkatkan produktivitas pertanian yang menguntungkan produsen dan
konsumen.

4. Bidang biologi

Proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup membutuhkan


penjelasan kimia. Proses pencernaan makanan, pernapasan, metabolism, dan
fotosintesis merupakan proses kimia yang dipelajari dalam biologi. Untuk
mempelajari hal tersebut diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat
senyawa, seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.

5. Bidang arkeologi
Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil
penerapan ilmu kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan
radioisotop karbon-14.

6. Bidang hukum

Pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensic menggunakan ilmu kimia
di dalamnya. Bagian tubuh manusia seperti rambut dan darah dapat diperiksa
struktur DNA-nya. Struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat
digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Hal ini berguna untuk
membuktikan tidak kejahatan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai