1. Perancangan
Dalam perancangan, penekanan yang diberikan adalah pada proses unit,
yang sering diterapkan pada produks komponen komponen yang kemudian
akan dirangkai ke dalam produk fungsional. Meskipun perancangan diketahui
akan menjadi proses berulang, dalam rancang bangun konkuren setiap langkah
tercermin dalam tiga bidang seperti pada gambar berikut :
Perancangan Proses
Perancangan
Produk Perancangan Peralatan
Pemilihan Bahan
4. Daur Ulang
Logam
Logam dapat didaur ulang tanpa menurunkan sifatnya, meskipun rute
daur ulang sangat bergantung pada kualitas skrap. Ada beberapa peringkat
dengan sifat sifat yang berbeda, yaitu :
a. Skrap baru (skrap tengah proses, skrap milik sendiri, skrap di tempat)
dihasilkan dalam proses manufaktur itu sendiri.
b. Skrap terpisah (segregates scrap) terdiri atas skrap skrap hasil dari
pemroses selanjutnya.
c. Skrap campuran, terdiri atas skrap skrap hasil dari unit pemroses
selanjutnya yang gagal menjaga logam logam paduan terpisah
sepenuhnya.
d. Skrap lama (skrap habis pakai konsumen) adalah dari unsur unsur
yang dibuang dengan komposisi tidak diketahui.
Keramik
Keramik yang telah dibakar dapat dihancurkan dan digunakan dalam
jumlah terbatas sebagai penambah bahan bahan awal. Kaca diproduksi melalui
tahap peleburan, akibatnya kaca dapat dan secara ekstensif didaur ulang. Skrap
habis pakai konsumen, terutama wadah yang bukan returnable (dapat
dikembalikan), bisa untuk menggantikan bahan mentah dan dapat menghemat
sampai 3% energi untuk setiap 10% skrap.
Plastik
a. Daur ulang primer, skrap termoplastik di tempat sendiri bisa digiling
halus dan ditambahkan ke dalam bahan bahan baru (masih asli)
pemrosesan.
b. Daur ulang sekunder, mencakup pemisahan mekanis berdasar jenis
polimer, diikuti dengan penggilingan, pencucian, dan kembali ke
aplikasi semula.
c. Daur ulang tersier, plastik yang diproduksi berdasar polimerisasi
dapat membentuk secara termal atau kimia dan bisa digunakan
sebagai persediaan bahan isian untuk polimerisasi atau sebagai
bahan bakar.
d. Daur ulang kwarter, hal ini bukan daur ulang sebenarnya, skrap
dibakar untuk mendapatkan muatan energinya.
Komposit
Komposit matrik polimer dapat didaur ulang sampai beberapa tahap.
Dalam hal ini, komponen komponen yang terbuat dari penggabungan cetakan
pelat dapat dicacah dan digiling, serbuk yang baik ditambahkan pada bahan
murni. Perbaikan tersier akan menghasilkan monomer yang dapat digunakan
sebagai persediaan bahan isian.
5. Rangkuman
Pengertian rancang bangun mencangkup perancangan produk, pemilihan
bahan, dan pemilihan proses dan interaksinya satu sama lain.
a. Perancangan harus memahami banyaknya bahan yang tersedia,
termasuk logam, keramik, plastik dan komposit.
b. Proses manufaktur, yaitu mengubah produk produk primer ke dalam
komponen komponen yang cocok untuk dirakit ke dalam peralatan
peralatan fungsional
c. Analisis siklus umur (LCA) menyediakan evaluasi tentang dampak proses
dan produksi pada lingkungan, bahan dan konsumsi energi, dan biaya
sampai ke pengguna dan masyarakat dari waktu tercipta sampai menjadi
barang tak berguna.
d. Daur ulang adalah salah satu cara untuk meminimalkan dampak
berbahaya dari aktivitas industri.
e. Banyak operasi manufaktur menggunakan atau membuat produk
produk yang potensial berbahaya dan produk produk sambilan.