Dokumen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Versi
KESEHATAN DAERAH
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB Tanggal
PANDEGLANG Halaman 1-2
2. Tanggung jawab
Panduan mutu ini berada dibawah tanggung jawab Manajer Mutu
3. Rujukan
3.1. Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (Good Laboratory Practice),
Departemen Kesehatan RI, Dirjen Pelayanan Medik, Direktorat Laboratorium
Kesehatan, 2004
3.2. Penuntun Laboratorium Sederhana untuk Puskesmas,
3.3. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, 2011
3.4. Modul Pelatihan Mikroskopis TB, 2011
3.5. Pedoman Jejaring Laboratorium TB dan Pemantapan Mutu Pemeriksaan
Mikroskopis TB
5. Pengertian-pengertian
IK : Instruksi kerja yang bersifat teknis
Tuberkulosis : Penyakkit menular yang dapat menyerang organ tubuh manusia
(paru-paru, tulang, slaupt otak, usus dll) yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis
Suspek : Tersangka TB
PMI : Pemmantapan Mutu Internal
PME : Pemantapan Mutu Eskternal
6. Dokumen
a. TB 06 : Register suspek TB TB 05
b. TB 05 : Formulir permintaan pemeriksaan dahak mikroskopis
c. TB 04 : Register Laboratorium
d. TB 12 : Formulir untuk mengirimkan sediaan untuk keperluan uji silang
7. Prosedur
A. Penjaringan Suspek
B. Pencatatan dalam register TB 06
C. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium TB 04
D. Pelaksanaan Pemeriksaan Laboratorium (TB 04 dan TB 05)
E. Petugas program TB segera mencatat hassil pemeriksaan laboratorium dalam
buku register TB 06
F. Kualitas pelayanan pemeriksaann laboratorium mikroskopis TB dipantau
melalui kegiatan Pemantapan Mutu Internal dan Pemantapan Mutu Eksternal
dilaksanakan melalui uji silang, supervise/bimbingan teknis dan uji panel.
Sediaan uji silang dikirimkan ke laboratorium rujukan uji silang menggunakan
formulir TB 12yang diisi oleh pengelola program TB Kabupaten/Kota.
8. Instruksi Kerja
a. Instruksi kerja Pengumpulan Dahak
b. Instruksi kerja Pemberian Identitas
c. Instruksi kerja Pembuatan Sediaan
d. Instruksi kerja Pewarnaan
e. Instruksi kerja Pemeriksaan Mikroskopis
f. Instruksi Kerja PMI
g. Instruksi Kerja Pelaporan terkait laboratorium TB
h. Instruksi Kerja Limbah Laboratorium TB
i. Instruksi Kerja Penggunaan dan Pemeliharaan Mikroskop
9. Pengesahan
Edisi No. 1
Tanggal berlaku Januari 2017
No & Tanggal Revisi -
Dokumen yang digantikan -
Lokasi Seksi Kimia Klinik
Penyusun Manajer Mutu
Tanda tangan
Tanggal :
Disahkan oleh Penanggung jawab Laboratorium
Tanda tangan
Tanggal :
INSTRUKSI KERJA NO. DOK IK-BTA:001
NO. REVISI
PENGUMPULAN DAHAK TANGGAL 01-12-2003
HALAMAN 1-3
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Melakukan pengumpulan dahak sewaktu, pagi, sewaktu dan ditampung dalam
wadah
Bila dahak yang diperoleh tetap tidak memenuhi syarat, petugas lab tetap
harus melakukan pemeriksaan dengan memilih bagian yang paling kental dan
beri catatan bahwa specimen tidak memenuhi syarat / air liur
IX. HASIL
Didapatkan specimen dahak yang memenuhi syarat
X. NILAI RUJUKAN
Tidak ada
XI. CATATAN
Tidak ada
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Melakukan pemberian identitas sediaan sesuai ketentuan
V. HASIL
Nomor identitas sediaan sesuai ketentuan yang berlaku
VII. CATATAN
Tidak ada
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Bakteri tahan asam akan menyerap karbol fuchsin dan tidak luntur pada
pencucian asam alcohol 3% dan tidak menyerap pada penetesan methelen
blue
b. Pembuatan Sediaan
- Ambil contoh uji dahak pada bagian yang purulent dengan lidi
- Apuskan dahak diatas kaca sediaan pada permukaan yang sama dengan
nomor identitas sediaan. Apusan berbeentuk oval 2x3 cm kemudian
ratakan dengan gerakan spiral kecil-kecil. (Jangan membuat gerakan
spiral bila sediaan dahak sudah kering karena akan menyebabkan
aerosol)
- Keringkan di dalam suhu kamar
- Lidi langsung dibuang ke dalam botol berisi desinfektan.
- Lakukan fiksasi kaca sediaan. Gunakan pinset atau penjepit kayu untuk
memegang kaca. Pastikan apusan menghadap ke atas. Lewatkan 3x
melalui api dari lampu spirtus (Pemansan yang berlebihan akan merusak
hasil)
c. Cara Penanganan Dahak yang Bercampur Darah
1. Dahak dengan darah sedikit
Pilih bagian dahak yang tidak mengandung darah, dan buat sediaan
seperti biasa.
V. HASIL
Sediaan yang dibuat memenuhi standar
VII. CATATAN
Tidak ada
1. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Bakteri tahan asam bentuk batang berwarna merah dengan latar biru
V. HASIL
Melakukan pembacaan sesuai dengan ketentuan dan didapatkan hasil
pembacaan yang mewakili seluruh bagian sediaan
VII. CATATAN
Tidak ada
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Melakukan pemantauan internal secara terus menerus
b. Tahap Analisis
1) Memastikan prosedur tetap dilaksanakan dengan baik pada pda setiap
pemeriksaan. Prosedur tetap yang harus tersedia di laboratorium
mikroskopis TB adalah :
a) Prosedur tetap pengumpulan dahak
b) Prosedur tetap pembuatan sediaan
c) Prosedur tetap fiksasi
d) Prosedur tetap pewarnaan
e) Prosedur tetap pembacaan mikroskopis
f) Prosedur tetap pencatatn & pelaporan
g) Prosedur tetap pengolahan limbah
2) Menggunakan alat sesuai standar ; kelengkpan alat dapat dibuat dalam
bentuk tilik.
3) Pemberian identitas sesuai dengan standard an dilakukan pengecekan
ulang.
4) Pembuatan sediaan harus sesuai dengan standar prosedur tetap.
5) Pembacaan mikroskopis
Pembacaan dilakukan sesuai prosedur tetap. Bila terdapat 2 atau lebih
petugas mikroskopis, maka dilakukan inter-observer blinded yaitu
pembacaan sdiaan dilakukan oleh 2 orang atau lebih secara blinded dan
dicatat.
6) Penyimpanan sediaan
Dilakukan pengecekan ulang apakah penyimpanan sediaan sudah sesuai
dengan prosedur.
V. HASIL
Pemantapan mutu internal dilakukan secara terus menerus dengan
menerapkan semua prosedur sebagai acuan bekerja dan semua hasilnya
tercatat
VII. CATATAN
Tidak ada
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Melakukan pencatatan dan pelaporan data pasien pada register/formulir yang
berlaku
Hasil Beri tanda rumput (v) pada kotak yang sesuai untuk
tiap sediaan yang diperiksa. Kolom 1-9 BTA, tulis
jumlah kuman yang ditemukan dalam 100 LP
Diperiksa oleh Bubuhi tanda tangan dan tulis nama lengkap petugas
pemeriksa
VIII. HASIL
Hasil pencatatan dan pelaporan sesuai dengan pedoman yang berlaku
X. CATATAN
Tidak ada
X. DAFTAR PUSTAKA
a. Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (Good Laboratory Practice),
Departemen Kesehatan RI, Dirjen Pelayanan Medik, Direktorat
Laboratorium Kesehatan, 2004
b. Penuntun Laboratorium Sederhana untuk Puskesmas,
c. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, 2011
d. Modul Pelatihan Mikroskopis TB, 2011
e. Pedoman Jejaring Laboratorium TB dan Pemantapan Mutu Pemeriksaan
Mikroskopis TB
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Melakukan pengelolaan limbah laboratorium TB sesuai peraturan yang berlaku
V. HASIL
Semua limbah padat dan cair dikelola sesuai dengan prosedur yang berlaku
VII. CATATAN
Tidak ada
I. PELAKSANA
Petugas Laboratorium Mikrobiologi
II. PRINSIP
Melakukan pemakaian mikroskop sesuai prosedur dan melakukan perawatan
mikroskop secara rutin
VI. HASIL
Pemakaian mikrokop sesuai dengan prosedur dan mikroskop terawatt dengan
baik
VIII. CATATAN
Tidak ada
Tgl. Uji Fungsi Nomor Batch Tgl. Kadaluarsa Kontrol Kontrol Tanda
Reagen Negatif Positif Tangan
Mengetahui,
Penanggungjawab PMI Manajer Mutu
.
NIP. NIP.