Anda di halaman 1dari 7

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router Mikrotik

merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan
banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan
internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi
yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika
memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau
password nya karena password nya hanya ada satu.

Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan
semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap
user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah
yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.

Nah, sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba membuat
danseting mikrotik sebagai Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan
Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot,
anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username
dan password tertentu.

Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur
durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di
download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar
Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via
wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1
dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.
2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address


3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita
menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network.


klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP
Server antara range IP tersebut.

7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.

8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.


9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan
8.8.4.4. Klik Next.

10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url
halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.

11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot
anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda
akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik. Pastikan alamat web yang dituju tidak
menggunakan protokol https tetapi menggunakan http. Jika menggunakan HTTPS maka
redirect ke login page akan error.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik
tabUsers
Jika teman-teman masih kurang paham dan bingung tentang cara konfigurasi mikrotik
hotspot ini, teman-teman bisa coba lihat Video Tutorial Penjelasan dan Cara Setting
Hotspot Mikrotik Berikut ini :

Anda mungkin juga menyukai