ABSTRAK
Oleh:
HANNA RAHMADIANI
NPM : 0851031019
Tlpn : 085768770700
Email : rahmadianina@rocketmail.com
Pembimbing I : Dr. Einde Evana, S.E., M.Si., Akt.
Pembimbing II : Retno Yuni Nur S, S.E., M.Sc, Akt
ABSTRACT
By:
HANNA RAHMADIANI
NPM : 0851031019
Tlpn : 085768770700
Email : rahmadianina@rocketmail.com
Pembimbing I : Dr. Einde Evana, S.E., M.Si., Akt.
Pembimbing II : Retno Yuni Nur S, S.E., M.Sc, Akt
Key words: profitability, liquidity, leverage, and the quality of internet financial
reporting (IRI).
1. PENDAHULUAN
Penelitian lainnya adalah Chariri dan Lestari (2005) melakukan penelitian dengan
menggunakan faktor sebagai berikut, umur listing, profitabilitas, leverage,
likuiditas, ukuran auditor, dan tipe industri terhadap internet financial reporting.
Diperoleh hasil bahwa likuiditas, leverage, ukuran auditor, dan umur listing
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan internet financial reporting.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka penulis memfokuskan
pembahasan penelitian dengan judul Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap
Kualitas Internet Financial Reporting dalam Website Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.
1.2. Permasalahan
4. Bagi akademisi
- sebagai sarana dalam memahami, menambah dan mengaplikasikan
pengetahuan teoritis yang telah dipelajari.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Oyelere et al. (2000), Wallace et al. (1994), Chariri dan Lestari (2005)
menemukan hasil bahwa likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap
internet financial reporting. Hal ini tidak didukung penelitian yang dilakukan
oleh Wallace dan Naser (1995), Chandra (2008) yang menyatakan bahwa
likuiditas tidak berpengaruh terhadap internet financial reporting. Penjelasan ini
mengarahkan penulis pada hipotesis kedua dalam penelitian ini:
Ha2 :Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas internet
financial reporting
3. METODA PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data observasi penelitian pada
website perusahaan yang dijadikan sampel dan juga data sekunder, yaitu laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang didapat dari situs Bursa Efek Indonesia
(BEI) situs www.idx.com dan website perusahaan yang menjadi sampel. Data
observasi dilakukan pada tanggal 26 Maret 2012 31 Maret 2012.
Keterangan Jumlah
Populasi 131
Kriteria:
1. Perusahaan manufaktur yang tidak menerapkan IFR (60)
2. Perusahaan manufaktur yang delisting dari BEI (9)
3. Perusahaan tidak mempublikasikan LK selama 3 (20)
tahun penelitian.
4. Perusahaan yang tidak memiliki saldo laba positif (19)
selama 3tahun.
Dalam hal ini Di sama dengan 1 jika website perusahaan memenuhi kriteria I dan
0 jika sebaliknya.
2. Likuiditas
3. Leverage
Leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua utang
jangka panjangnya, (Oyelere et al. 2000). Secara matematis leverage dapat
dirumuskan sebagai brikut, (Helfert, 1996):
Alat analisis yang digunakan untuk menganalisa permasalahan adalah alat analisis
model statistika yaitu regresi linier berganda. Analisa regresi linear berganda
merupakan alat analisis yang digunakan untuk mencari adanya hubungan antara
dua variabel independen atau lebih terhadap satu variabel dependen. Pengujian
ini untuk mengetahui arah dan intensitas pengaruh antara variabel independen
dengan variabel dependen. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Variabel independen yang hanya terbatas pada kinerja keuangan saja dan juga
sampel penelitian yang dipakai membuat peneliti memutuskan untuk
menggunakan tingkat keyakinan 95%.
Alasan lainnya adalah kondisi investor di Indonesia dan di luar negeri itu cukup
berbeda. Pada umumnya investor di Indonesia bersifat spekulasi hanya melihat
dari kinerja keuangan saja sudah dapat menilai kondisi suatu perusahaan.
Sedangkan fenomena investor di luar negeri itu berbeda, mereka sudah sangat
canggih (sophisticated) tidak hanya melihat dari kinerja keuangan saja tetapi
melihat dari informasi-informasi positif lainnya yang diberikan oleh perusahaan.
Atas dasar itulah, perusahaan cenderung untuk tidak mengungkapkan tingginya
hutang mereka dengan tidak melakukan peningkatan internet financial reporting.
4.5. Pembahasan
Hasil analisis ini memfokuskan dan membuktikan secara empiris pengaruh kinerja
keuangan terhadap kualitas internet financial reporting. Hasil observasi yang
telah dilakukan pada tanggal 26 Maret 2012 sampai dengan 31 Maret 2012
menunjukkan bahwa:
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai pengaruh kinerja keuangan
terhadap kualitas internet financial reporting, maka dapat ditarik kesimpulan:
1. Secara statistik, profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh
terhadap kualitas internet financial reporting. Hal ini dilihat dari nilai
signifikansi sebesar 0,016.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dan diharapkan keterbatasan ini
dapat diatas dalam penelitian di masa yang akan datang yaitu:
1. Perusahaan di Indonesia masih belum banyak yang menerapkan internet
financial reporting pada website perusahaan mereka.
2. Penelitian mengenai internet financial reporting ini merupakan bentuk
pengungkapan sukarela perusahaan sehingga belum ada peraturan ataupun
undang-undang yang mengatur mengenai tata kelola nya.
3. Penelitian ini hanya meneliti kinerja keuangan perusahaan.
4. investor di Indonesia masih bersifat speculated sehingga kinerja keuangan
tidak terlalu mempengaruhi dalam melakukan keputusan berinvestasi.
5.3 Saran
Saran yang penulis ajukan terkait penelitian ini yaitu bagi perusahaan dan para
peneliti lain adalah:
1. Dengan adanya internet financial reporting diharapkan arah ke depan
perusahaan Indonesia menjadi lebih kondusif dengan tingkat teknologi
yang lebih maju dengan memberikan informasi yang baik di website
mereka tersebut agar para pengguna bisa lebih mengetahui informasi apa
saja yang diberikan pada pihak luar.
2. Menggunakan index perhitungan yang lain dalam mengukur kualitas
internet financial reporting.
3. Fitur-fitur atau fasilitas layanan internet financial reporting harus bisa
lebih menarik agar para pengakses lebih merasa puas dalam menggunakan
website tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anindya dan Wibisono. 2010.Analisis TAM Pada Penggunaan IFR oleh Investor.
Working Paper.
Hanafi dan Abdul Halim.2003. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Revisi. UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Jones dan Xiao. 2003. Internet Reporting: Current Trends and Trends by 2010.
Feature Article, pp.132-145.
Kasmir.2008. Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Jakarta.
Li, D; Poon, P.L; Yu, Y.T. 2003. Internet Financial Reporting. Information
System Control Journal, Volume 1. Available at www.isaca.org