PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
skor 396 (skor ratarata OECD 496) (OECD, 2013). Sebanyak 65 negara
berpartisipasi dalam PISA 2009 dan 2012.
Rendahnya keterampilan tersebut membuktikan bahwa proses
pendidikan belum mengembangkan kompetensi dan minat peserta didik
terhadap pengetahuan sehingga menjadi pembelajar sepanjang hayat. Maka
ketika Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah
(GLS) lahir, diharapkan minat baca peserta didik dapat tumbuh.
Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai salah satu unsur yang beririsan
dengan GLS, memiliki kepentingan untuk menjadi bagian penting dalam
penumbuhan minat baca peserta didik. Upaya untuk mendorong hal tersebut
dengan mengadakan Gebyar Literasi Jenjang Sekolah Dasar Tingkat Kota
Bandung Tahun 2017. Kebijakan ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi
dalam pembudayaan kegemaran membaca.
B. Dasar
2
6. Peraturan Presiden nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) yang salah satunya mengenai Program
Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui kegiatan non-kurikuler
pembiasaan membaca buku non-pelajaran setiap hari di sekolah untuk
menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bagi seluruh warga
sekolah dan menumbuhkan budi pekerti anak bangsa.
C. Tujuan
D. Tema
E. Sasaran
Lomba ini difokuskan untuk diikuti oleh peserta didik kelas 4, 5, dan 6
sekolah dasar di Kota Bandung dan guru sekolah dasar.
3
G. Jenis Lomba
Jenis lomba yang diselenggarakan adalah
1. Lomba Reviu
1.1. Kelas 4 dengan menggunakan model Ishikawa Fishbone
1.2. Kelas 5 dengan menggunakan model Y-Chart
1.3. Kelas 6 dengan menggunakan model Info Grafis
2. Lomba Membaca Cepat
3. Lomba Reportase
4. Lomba Bercerita Guru
4
BAB II
UNSUR PENYELENGGARA
A. Penyelenggara
B. Sekretariat Panitia
C. Dewan Juri
Susunan anggota dewan juri ditetapkan oleh penyelenggara dengan
jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang (satu orang Ketua merangkap
anggota dan dua orang lagi anggota). Anggota dewan juri adalah para pakar atau
seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track record pengalaman kerja
yang sangat baik dari bidang yang korelasi dengan jenis lomba. Dewan juri
bertanggung jawab kepada penyelenggara atas kinerjanya sesuai dengan tugas,
beban kerja, dan waktu yang dialokasikan.
5
BAB III
PENYELENGGARAAN LOMBA
A. Persyaratan Peserta
1. Peserta didik Sekolah Dasar (SD) yang masih duduk di bangku kelas 4, 5,
dan 6; dan guru yang mengajar di jenjang sekolah dasar.
2. Peserta untuk lomba reviu, lomba kecepatan membaca, dan reportase
berasal dari sekolah yang merupakan utusan/perwakilan dari gugus yang
terdapat di Kota Bandung (73 Gugus) dan merupakan peserta hasil
seleksi lomba literasi di tingkat gugus; sedangkan untuk lomba guru
bercerita merupakan utusan/perwakilan dari kecamatan;
3. Melampirkan/menunjukkan surat keterangan memenuhi persyaratan
dan/atau persetujuan mengikuti lomba dari ketua gugus.
B. Teknis Lomba
Ketentuan Lomba
1. Setiap peserta wajib melaksanakan dua jenis tes, yaitu Tes Kecepatan
Membaca (TKM) dan Tes Pemahaman Membaca (TPM).
2. Tes Kecepatan Membaca (TKM) adalah tes membaca intensif yang
dilaksanakan dalam waktu dua menit.
3. Tes Pemahaman Membaca (TPM) adalah tes yang dilakukan dengan
cara menjawab lima butir soal jenis jawab singkat berdasarkan isi
bacaan dalam waktu lima menit.
4. Tes Kecepatan Membaca (TKM) dihitung dari mulai judul bacaan
sampai kata terakhir yang dibaca peserta dibagi dengan lama waktu
tes (dua menit).
6
5. Tes Pemahaman Membaca (TPM) dihitung berdasarkan jumlah skor
didapat dibagi skor maksimal, dikali 100.
6. Hasil tes akhir kecepatan membaca adalah jumlah dari TKM (70%)
dan TPM (30%).
Teknis Lomba
1. Setiap peserta memasuki ruangan kelas sesuai nomor undian di kelas
masing-masing setelah dipanggil oleh panitia.
2. Peserta menuju meja A untuk melaksanakan Tes Kecepatan
Membaca (TKM).
3. Juri memberikan kertas yang berisi teks bacaan kepada peserta.
4. Peserta tidak diperkenankan untuk membuka teks bacaan sebelum
ada aba-aba dari juri.
5. Juri memberi aba-aba kepada peserta untuk mulai membaca.
6. Peserta mulai membaca (selama dua menit).
7. Juri memberikan aba-aba kepada peserta untuk berhenti membaca,
kemudian meminta peserta untuk memberikan garis di bawah kata
terakhir yang telah dibacanya.
8. Peserta menuju meja B untuk melaksanakan Tes Pemahaman
Membaca (TPM).
9. Peserta menjawab soal berdasarkan teks bacaan yang telah dibaca
dalam waktu lima menit.
10. Peserta meninggalkan kertas soal di tempat.
11. Peserta meninggalkan ruangan kelas.
12. Juri mengumpulkan hasil tes untuk kemudian diperiksa dan diberi nilai.
13. Juri mengisi lembar dan rekapitulasi penilaian.
14. Juri menentukan juara 1, 2, dan 3 berdasarkan nilai perolehan
tertinggi.
15. Juri menandatangani format penilaian.
16. Juri mengumumkan juara lomba membaca cepat kepada para peserta.
7
Aspek Penilaian
1. Kecepatan Membaca. (70%)
2. Pemahaman Membaca (30%)
Ketentuan Lomba
1. Lomba reviu terdiri atas 3 model, yaitu model Y-Chart, model
Ishikawa Fishbone, dan model Info Grafis.
2. Kategori untuk peserta didik kelas 4 menggunakan model
Ishikawa Fishbone (penggunaan 5W + 1H)
3. Kategori untuk peserta didik kelas 5 menggunakan model Y-Chart.
4. Kategori untuk peserta didik kelas 6 menggunakan model Info
Grafis.
5. Naskah bacaan lomba untuk direviu disediakan oleh panitia.
6. Lembar kertas untuk pengerjaan reviu disediakan oleh panitia.
7. Alat dan bahan untuk info grafis disediakan sendiri oleh peserta
lomba.
Teknis Lomba
1. Setiap peserta memasuki ruangan kelas sesuai dengan kelasnya
masing.
2. Juri memberikan arahan tentang tata tertib lomba.
3. Peserta menyiapkan alat tulis berupa bolipoint warna hitam untuk
model ishikawa fishbone dan Y Chart, sedangkan untuk model Info
Grafis menggunakan spidol.
4. Peserta mendapatkan naskah lomba untuk dibaca dan dibuatkan
reviunya.
8
5. Waktu yang diperlakukan untuk membuat reviu adalah sebagai
berikut:
a. Reviu dengan model Y-Chart dan model Ishikawa Fishbone
selama 30 menit
b. Reviu dengan model Info Grafis selama 60 menit
6. Khusus untuk peserta yang menggunakan model reviu info grafis
dapat dibuatkan reviunya dengan narasi/cerita bergambar.
Aspek Penilaian
1. Model Ishikawa Fishbone
a. Ketepatan menuliskan identitas bacaan (10%)
b. Ketepatan menuliskan 5W + 1 H (60%)
c. Ketepatan menuliskan pesan/hikmah (30%)
2. Model Y-Chart
a. Insight (yang terlihat 30%)
b. Ideas (yang terdengar-30%)
c. Learning (hikmah 40%)
3. Model Info Grafis
a. Kesesuaian Isi Bacaan (40%)
b. Kesesuaian Gambar (60%)
Ketentuan Lomba
1. Peserta harus sudah berkumpul di tempat kegiatan untuk
mendapatkan informasi dan pengarahan dari panitia lomba.
2. Peserta melakukan reportase di lingkungan kegiatan dan telah
menyiapkan pertanyaan yang kan diajukan kepada nara sumber.
9
3. Peserta mulai melakukan reportase dengan mengamati kegiatan
Gebyar Literasi dan mewawancarai narasumber
4. Penulisan laporan reportase dilaksanakan di ruang yang sudah
ditentukan selama 1 (satu) jam.
5. Penulisan laporan reportase harus memenuhi kriteria 5W1H
(what,when, who, where, why, How).
6. Selama kegiatan lomba, peserta wajib mematuhi peraturan yang
telah ditentukan.
7. Peserta tidak diperkenankan didampingi oleh siapa pun.
Teknis Lomba
1. Kegiatan reportase dilaksanakan selama 1 (satu) jam dengan
mewawancarai nara sumber di lingkungan kegiatan
2. Setelah kegiatan reportase dilakukan, peserta memasuki ruangan
yang disediakan untuk menuliskan reportase
3. Waktu yang disediakan untuk menuliskan reportase adalah 1 (satu)
jam. Dimulai setelah dewan juri memberi aba-aba tanda dimulai
penulisan.
4. Penulisan reportase dilakukan di kertas yang telah disediakan oleh
panitia.
5. Setelah waktu yang ditentukan terpenuhi, peserta mengumpulkan
hasil reportase kepada dewan juri.
6. Dewan juri melakukan penilaian dan merekap hasilnya.
7. Dewan juri menentukan peringkat juara
8. Dewan juri menandatangani format penilaian.
Aspek Penilaian
1. Ketepatan waktu
2. Kelengkapan informasi
3. Ketepatan bahasa yang digunakan
4. Kerapian tulisan
10
B.4. Lomba Guru Bercerita
Peserta Lomba
1. Peserta adalah Guru Sekolah Dasar (negeri atau swasta) yang
merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Bandung.
Ketentuan Lomba
1. Sekolah asal peserta memiliki Perpustakaan Sekolah atau Pojok
Baca
2. Peserta mencantumkan Judul Buku Perpustakaan yang akan
diceritakan dalam lomba (bebas, bersumber dari Perpustakaan
Sekolah atau Pojok Baca)
3. Peserta membuat sinopsis materi cerita, di gandakan sebanyak 3
(tiga) eksemplar, ditik atau ditulis tangan.
4. Bahan cerita disesuaikan dengan usia dan pemahaman anak yang
bersumber dari buku atau majalah Perpustakaan Sekolah atau
Pojok Baca.
5. Materi Bercerita sudah dapat diterima panitia berupa salinan
sinopsis pada waktu Technical Meeting
6. Pakaian peserta pada saat lomba berlangsung, bebas rapi
Teknis Lomba
1. Urutan penampilan peserta berdasarkan hasil undian pada waktu
technical meeting
2. Sebelum bercerita, peserta memberi hormat kepada Dewan Juri
dan hadirin serta menyebutkan judul cerita yang akan dibawakan
3. Waktu bercerita/durasi di atas pentas, setiap peserta maksimal 10
menit
4. Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
Lampu/bendera berwarna hijau sebagai pertanda dimulai
Lampu/bendera berwarna kuning sebagai tanda bahwa waktu
sudah berjalan 7 menit
11
Lampu/bendera berwarna merah sebagai pertanda waktu
bercerita selesai
5. Nomor dada/undian peserta agar dipakai dan dapat dilihat dengan
jelas
6. Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian, apabila
setelah 3 ( tiga ) kali dipanggil tidak tampil,akan dipanggil kembali
setelah peserta terakhir tampil.
7. Pemenang akan diumumkan pada hari itu juga
Aspek Penilaian
1. Penampilan
Penampilan peserta dilihat apakah wajar/santai, penuh percaya
diri, meyakinkan dan mantap, atau sebaliknya.
2. Cara Bercerita/Teknik Bercerita
Peserta memulai atau mengakhiri penampilannya dengan
memperhatikan hal sebagai berikut :
a. Volume suara, artikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta
intonasi
b. Penguasaan panggung dan alat peraga ( bila menggunakan
alat peraga )
3. Penguasaan Materi
Peserta harus menguasai dan menghayati isi cerita yang
dibawakan, melakukan improvisasi, fantasi dan imajinasi dalam
berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan.
4. Kemampuan/Skill Peserta
Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan
(potensi) dirinya dengan memadukan ketiga unsur penilaian di
atas secara kreatif, efektif dan inovatif.
12
BAB IV
PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI, DAN PANITIA
A. Pedoman Peserta
13
6. Dewan juri melaksanakan penilaian secara obyektif, profesional dan
tidak memihak, serta berhak menentukan pemenang secara
independen dan mandiri tanpa intervensi dari siapa pun maupun pihak
manapun dengan berpedoman kepada kriteria/ketentuan yang telah
ditetapkan;
7. Dewan juri bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
panitia penyelenggara serta berkewajiban menyusun dan
menandatangani berita acara pemenang lomba.
C. Pedoman Panitia
14
BAB V
PENUTUP
15
LAMPIRAN
KEPANITIAAN
Koordinator
Acara : Ina Mariana S.H, M.Pd
Ade Sabarudin, S.Pd
Juri : Dra. Nita Suherneti, M.Pd
Konsumsi : Hj. Neni Kurniasari S.Pd
Dedeh Maryati M.MPd
Hj.Ai Gustini M.MPd
Siti Holidah S.Pd
Humas : Iwan Gunawan S.Pd
Karin Karina SE
16
4. Ratna Suniarsih, S.Pd (SDN Gentra Masekdas)
5. Susi Indarti, S.Pd (SDN Sukasari 3-4)
6. Lia Mulyani, S.Pd (SDN Cicabe)
7. Sherly Priliadeniya (SD Tunas Unggul)
8. Desi Marliana, S.Pd (SDPN Sabang)
9. Rossilawati, S.Pd (SDN Pasawahan)
10. Lilis Nurhayati (SDN Mohammad Toha)
11. Randhi Fitrian Hidayat (SDN Ujungberung 5)
12. Tia, S.Pd (SD Priangan)
13. Diah Imanawati, S.Pd, M.M. (SDN Andir Kidul)
Lomba Reporter
Koordinator : Dra.Nunung Nurnaeti M.M.Pd ( Pengawas )
17
LAMPIRAN
RENCANA KERJA PANITIA GEBYAR LITERASI
18
BIODATA PESERTA LOMBA GEBYAR LITERASI
JENJANG SEKOLAH DASAR
TINGKAT KOTA BANDUNG TAHUN 2017
Nama : ...............................................................................................................
Tempat, Tanggal Lahir : ...............................................................................................................
Alamat : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................................................
Kelas : ...............................................................................................................
Alamat Sekolah : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
Buku yang pernah di baca :
1. ....................................................................................
2. ....................................................................................
3. ....................................................................................
4. ....................................................................................
5. ....................................................................................
Prestasi :
1. .............................................................................................
2. .............................................................................................
3. .............................................................................................
4. .............................................................................................
5. .............................................................................................
Bandung, ..................................................2017
Tanda Tangan dan Nama Jelas,
Foto
3 x 4 cm
...........................................................................
19
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.