Askep Kejang Demam
Askep Kejang Demam
A. PENGKAJIAN
1. Aktifitas/istirahat
Gejala : Inkontinensia
Tanda : Peningkatan tekanan kandung kemih aliran tonus sfinger, otot relaksasi
yang mengakibatkan inkotinensia (baik urine atau fekal)
5. Makanan/ cairan
Gejala : Sakit kepala, nyeri otot atau punggung pada priode posiktal, nyeri
abdomen paraksimal selama fase iktal.
8. Pernapasan
Gejala : Fase iktal: gigi mengatup, sianosis, pernafasan menurun atau cepat,
peningkatan sekresi muskus.
9. Keamanan
1. Berikan penkesh
2. Kaji ketidakmampuan pasien
3. Beri motivasi dan dukungan
4. Jelaskan penyakit dengan sederhana
d. Resti terjadinya kejang b.d suhu tubuh terus meningkat.
Tujuan : Menghindari terjadinya kejang dan suhu tubuh dalam batas normal.
Intervensi :
DAFTAR PUSTAKA
1. Carpenito, L.J.,2000, Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinis, EGC,
Jakarta
2. Doenges,Marilynn E., 2000. Rencana Asuhan Keperawaan Edisi III. Jakarta : EGC