ML2F304246 PDF
ML2F304246 PDF
1.2 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai pada Tugas Akhir ini,
yaitu pembuatan perangkat keras dan lunak dari model
jembatan timbang menggunakan Load Cell berbasis
mikrokontroler AT89S51 dan LCD sebagai penampil dari
pengukuran beban yang telah dilakukan.
Ground
V1'
V1
R1 R2
R' Vo
Gambar 2.3. Penguat tak membalik R
Arus i mengalir ke Ri karena impedansi masukan op R'
amp sangat besar sehingga tidak ada arus yang mengalir R1
pada kedua terminal masukannya. Tegangan pada Ri sama V2
dengan Vi karena perbedaan tegangan pada kedua terminal V2'
R2
masukannya mendekati 0 V.
Vi
i= . (2.1)
Ri
Tegangan pada Rf dapat dinyatakan sebagai
Rf Gambar 2.5. Rangakaian penguat instrumentasi
VRf = I Rf = xVi ..... (2.2)
Ri
Tegangan keluaran Vo didapat dengan Vo dari rangkaian penguat instrumentasi sebagai
menambahkan tegangan pada Ri yaitu Vi dengan tegangan
pada Rf yaitu VRf. berikut :
Rf
Vo = Vi + x Vi ..(2.3) 2 R' R 2
Ri Vo = 1 + (V 2 V 1) ........(2.6)
Vo Rf R R1
= 1 + ....(2.4)
Vi Ri
2
2.3 Rangkaian Analog to Digital Converter (ADC) 2.4 Mikrokontroller AT89S51
ADC pada rancangan ini digunakan untuk
mengubah masukan analog keluaran sensor berat yang sudah
dikuatkan menjadi data digital 8 bit. Tipe ADC yang
digunakan adalah ADC 0804 pada mode kerja free running.
Rangkaian free running ADC 0804 ditunjukkan pada Gambar
2.6.
Keterangan :
Vcc : Suplai Tegangan
GND : Ground atau pentanahan
3
melalui Port 0 yaitu P0.0-P0.7 dihubungkan dengan
D0-D7 pada LCD, sedangkan untuk mengontrol LCD
III. PERANCANGAN SISTEM kaki RS dan E pada LCD dihubungkan dengan kaki
P3.6 dan P3.7 pada mikrokontroller. Untuk lebih
3.1 Perancangan Perangkat Keras jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2
LCD
4
Output -
Grafik Hubungan Pengkondisi Sinyal Terhadap
+10 Beban Yang Diberikan
LOAD CELL
4000
1
1 1 Merah
1 2 3500
2 2 Biru 10K
3 4 3000
2 3 3 3 Hijau
Output PS (mV)
5 6 10K
A B 4 4 Kuning 2500
7 8
2000 Series1
1500
4
Output + 1000
500
0
50
0
00
50
00
50
50
00
00
10
90
40
48
10
14
20
23
28
35
Input Beban (gram)
5
1. Masa yang diukur oleh sensor Load Cell dapat
4.2 PENGUJIAN KESELURUHAN SISTEM diubah menjadi tegangan listrik yang diinginkan
4.2.1 Pengamatan dilakukan berdasarkan hasil dengan menggunakan rangkaian jembatan
pengujian terhadap alat secara keseluruhan. Sebagai bahan Wheatstone.
pengujian digunakan metode sebagai berikut : beberapa anak 2. Hubungan yang di dapat antara beban yang
timbangan dengan massa 0 gram hingga 5000 gram diberikan terhadap output pengkondisi sinyal
diletakkan secara bergantian diatas penampang secara adalah linear
bergantian di atas penampang timbangan,kemudian dilakukan 3. Adanya tegangan offset masukan yaitu sebesar
pengamatan terhadap keluaran LCD. Dari hasil pengujian 0,74mV pada saat tidak ada beban.
dapat dilakukan perhitungan Tingkat Kesalahan 4. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa rata-
(Error),dimana tingkat kesalahan (Error),adalah nilai hasil rata tingkat kesalahan beban berat yang
pengukuran Rata-rata Simpangan di bagi dengan rata-rata ditampilkan adalah sebesar - 0,6%
nilai berat sebenarnya.
5.2 Saran
Perhitungan error diperlihatkan pada tabel Tabel 4.1.3 Agar sistem yang dibahas oleh penulis lebih
bermanfaat, penulis menyampaikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Untuk dapat menambah kemampuan timbangan
terutama dalam mengukur massa yang besar dapat
digunakan sensor lain seperti LVDT .
2. Untuk aplikasi lebih lanjut tampilan dapat pula
ditunjukan melalui komputer.
3. Untuk memperbaiki sensitivitas timbangan dapat
pula digunakan konstruksi timbangan yang lebih
mendekati standar industri. Dengan demikian
timbangan diharapkan dapat membaca massa
benda yang lebih besar.
4. Karena masih tersedianya port yang kosong, maka
perangkat ini dapat dikembangkan untuk
mencatat data beberapa masukan dengan
memanfaatkan sisa port yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Dari hasil pengujian terlihat bahwa beban berat yang
ditimbang mempunyai tingkat kesalahan yang kecil. Adanya 1. Adel S Sedra, Rangkaian Mikroelektronik Jilid
kesalahan disebabkan karena adanya tegangan offset 1, Erlangga, Jakarta, 1990.
masukan yaitu sebesar 0,74mV dan adanya noise pada
pengukuran rangkaian pengkondisi sinyal. Dan pada tampilan 2. Agfianto Eko Putra, Belajar Mikrokontroler
LCD berat benda yang tertampil untuk digit terakhir selalu AT89C51/52/55 (teori dan aplikasi), Gava
berubah ubah hal ini dikarenakan ADC yang digunakan 8 Media, 2002.
bit dan ini digunakan semua,sehingga pembacaan ADC
mengalami error 1 bit yaitu bit terakhir. Dari hasil pengujian 3. Albert Paul Malvino PhD, Prinsip-prinsip
dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat kesalahan beban berat Elektronika Jilid 1, Erlangga Jakarta, 1987.
yang ditampilkan adalah sebesar - 0,6%
4. Moh.Ibnu Malik, Anistardi, Bereksperimen
dengan Mikrokontroler 8031, Elek Media
V. PENUTUP Komputindo, Jakarta, 1997.
6
7. National Corp, Datasheet ADC0804,
www.national .com/ADC 0804, Mei, 2006.
Menyetujui/Mengesahkan,
Pembimbing I Pembimbing II