1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa
sakit pada tempat yang dituju. Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu daerah tertentu karena pemberi ananestesi pada pusat syaraf. 2. Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan anestesi blok 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sanden Nomor 061/087 Tahun 2016 tentang Standar Layanan Klinis Puskesmas Sanden 4. Referensi 1. Petunjuk Praktis Anastesi Lokal. Drg. Purwanto dan drg LilianYuwono. 1993 2. Pedodonsia II. Drg Betty K Surianingratdkk. 1985 5. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien, mempersilahkan masuk langkah 2. Dokter melakukan pengkajian awal klinis pasien ,sesuai SOP 3. Dokter menentukan perencanaan tindakan anestesi blok 4. Perawat gigi menyedot cairan anestesi 5. Perawat gigi mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.1 cc 6. Perawat menyuruh pasien untuk membuka mulut 7. Perawat menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai 8. Dokter meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar supaya menyentuh sudut oklusal 9. Dokter meletakkan kuku menghadap lidah untuk palpasi agar menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar pada linea oblique interna 10. Dokter menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan, mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen 1
mandibular sampai menyentuh tulang
11. Bila sudah menyentuh tulang, jarum ditarik sedikit, mensejajarkan tabung dengan bidang oklusal sisi yang dianastesi 12. Dokter mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc 13. Dokter menarik jarum cm, kemudian mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc 14. Dokter menarik jarum suntik dari jaringan 15. Dokter melakukan anestesi infiltrasi pada daerah bucal gigi yg akan dicabut sebanyak 0,5 cc 16. Dokter mengeluarkan jarum 6. Unit terkait Unit Pelayanan Gigi