Anda di halaman 1dari 2

ANESTESI BLOK

No. Dokumen : 14/SOP/GIGI/I/2016


No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 15 Januari 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Anastasia Endar W


SANDEN NIP:198108122006042009

1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa


sakit pada tempat yang dituju.
Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu
daerah tertentu karena pemberi ananestesi pada pusat syaraf.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
anestesi blok
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sanden Nomor 061/087 Tahun 2016
tentang Standar Layanan Klinis Puskesmas Sanden
4. Referensi 1. Petunjuk Praktis Anastesi Lokal. Drg. Purwanto dan drg
LilianYuwono. 1993
2. Pedodonsia II. Drg Betty K Surianingratdkk. 1985
5. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien, mempersilahkan masuk
langkah 2. Dokter melakukan pengkajian awal klinis pasien ,sesuai SOP
3. Dokter menentukan perencanaan tindakan anestesi blok
4. Perawat gigi menyedot cairan anestesi
5. Perawat gigi mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.1
cc
6. Perawat menyuruh pasien untuk membuka mulut
7. Perawat menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan
lantai
8. Dokter meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar
supaya menyentuh sudut oklusal
9. Dokter meletakkan kuku menghadap lidah untuk palpasi agar
menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar
pada linea oblique interna
10. Dokter menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik
terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan,
mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen 1

mandibular sampai menyentuh tulang


11. Bila sudah menyentuh tulang, jarum ditarik sedikit,
mensejajarkan tabung dengan bidang oklusal sisi yang
dianastesi
12. Dokter mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc
13. Dokter menarik jarum cm, kemudian mengaspirasi lalu
mengeluarkan anestetikum 1 cc
14. Dokter menarik jarum suntik dari jaringan
15. Dokter melakukan anestesi infiltrasi pada daerah bucal gigi yg
akan dicabut sebanyak 0,5 cc
16. Dokter mengeluarkan jarum
6. Unit terkait Unit Pelayanan Gigi

2/2

Anda mungkin juga menyukai