Anda di halaman 1dari 41

KONSELING KB AKDR - IMPLAN

MIRANTI PUSPARINI
KONSELING KB
SKILLS LAB SEM. 7

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 2


KETERAMPILAN KONSELING KB

Identitas Pasien
Konseling KB
Penapisan kehamilan
Penapisan kotrasepsi hormonal
Penapisan kontrasepsi IUD/AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 3


NO ASPEK YANG DINILAI.
I MEMBANGUN HUBUNGAN
1. Mengawali dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami dan
2. Menyapa /menyambut klien dan memperkenalkan diri
3. Tanyakan informasi tentang diri klien
4. Meyakinkan klien bahwa semua informasi bersifat rahasia
5. Memiliki penampilan yang baik: bersikap sopan, ramah, intonasi suara sesuai, berpenampilan rapi dan
sopan, kontak mata yang wajar
II MELAKUKAN EKSPLORASI Metode
6. Mencari tahu kebutuhan klien Kontrasepsi
7. Memberikan informasi yang dibutuhkan klien
8. Menanyakan kembali hal-hal yang belum dimengerti oleh klien (crosscheck)
9. Menggunakan kalimat atau kata yang dipahami oleh klien
10. Menjadi pendengar yang baik
11. Menjaga suasana tidak tegang

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 4


IDENTITAS PASIEN

Nama : Sesuai PS
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 28 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan suami : Karyawan swasta
Pendidikan : SMA
Status : Menikah, 2 anak (I. 2 tahun, II. 3 bulan)
Alamat : Sesuai PS

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 5


KONSELING

Kebutuhan : Ingin pasang KB (yang tidak mengganggu ASI)

Haid terakhir : Sekarang sedang hari ke-3 haid

Riwayat KB : Belum pernah pakai KB sebelumnya

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 6


Kontrasepsi

Alami Buatan

Kalender Irreversibel Reversibel

Koitus
Tubektomi Hormonal Barrier
interuptus

Vasektomi Oral Injeksi Implant IUD

Tunggal Kombinasi DMPA Kombinasi 1 batang 2 batang 6 batang Cervical cap

21 tab hormon
Mini Pil + 7 tab tanpa 3 bulan 1 bulan 3 tahun 3 tahun 5 tahun Kondom
hormon aktif
Medroxyproges
Progestin/Nore Depomedroxyp Keto-
teron Asetat, Levonorgestrel Levonorgestrel
ntridon/Norges rogesteron desogestrel 68
Estradiol 75 mg 36 mg
trel Asetat mg
Cypionat
Co : Depo
Co : Cyclofem, Co : Indoplant,
Co : Exluton Provera, Depo Co : Implanon Co : Norplant
KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 Cyclogeston Jadena 09-Sep-15 7
Progestin
NO ASPEK YANG DINILAI.
III PENENTUAN PILIHAN
12. Menjelaskan keuntungan dan kerugian serta konsekuensi dari setiap pilihan kontrasepsi
13. Membantu klien untuk membuat keputusan
14. Melakukan penapisan klien apakah sesuai untuk metode yang dipilih*)
15. Bersikap netral terhadap pilihan klien
IV MENJALANKAN KEPUTUSAN
16. Membuat rencana tindak lanjut
17. Menjelaskan ketrampilan praktis yang diperlukan untuk menjalankan pilihan klien
18. Menjadwalkan kunjungan ulang
19. Mampu membuat catatan dengan jelas
20. Menutup konseling dengan mengucapkan terima kasih dan salam
21. Mengakhiri dengan hamdallah dan mengucapkan salam Islami

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 8


METODE KB

Metode

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 9


KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 10
PENAPISAN KEHAMILAN

Apakah klien tidak sanggama sejak haid terakhir? : Tidak sanggama


Apakah klien sedang memakai kontrasepsi dengan cara baik dan : Belum KB
benar?
Apakah klien saat ini sedang dalam kondisi haid? : Ya
Apakah klien saat ini dalam kondisi 4 minggu pasca persalinan? : Tidak
Apakah klien saat ini dalam 7 hari pasca keguguran? : Tidak
Apakah klien saat ini sedang menyusui dan tidak haid? : Tidak

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 11


PENAPISAN KONTRASEPSI HORMONAL

HPHT 7 hari yang lalu atau lebih : Tidak


Menyusui dan kurang dari 6 minggu postpartum : Tidak
Perdarahan di luar haid atau perdarahan pasca sanggama : Tidak
Ikterik : Tidak
Nyeri kepala hebat atau gangguan visual : Tidak
Sistolik >160 mmHg atau diatolik 90 mmHg (tekanan darah tinggi) : Tidak
Masa atau benjolan pada payudara : Tidak
Sedang minum obat anti kejang/epilepsi : Tidak

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 12


PENAPISAN AKDR

HPHT 7 hari yang lalu atau lebih : Tidak


Klien atau pasangannya mempunyai pasangan seks yang lain : Tidak
Infeksi menular seksual : Tidak
Penyakit radang panggul atau ada riwayat kehamilan ektopik : Tidak
Haid banyak (lebih dari 1-2 pembalut tiap 4 jam) : Tidak
Haid lama (lebih dari 8 hari) : Tidak
Dismenorea berat (nyeri haid) : Tidak
Perdarahan bercak antara haid atau setelah sanggama : Tidak
Gejala penyakit katup jantung atau kongenital : Tidak

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 13


ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
SKILLS LAB SEM. 7

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 14


ALAT DAN BAHAN INSERSI AKDR
Alat Jumlah Keterangan
Sabun antiseptik 1
Sikat cuci tangan 1
Handuk (dilipat dan ditaruh di meja steril) 1
Handscoen steril 1
Forsep/korentang 1
Baki alat 1
Tenakulum 1 Dalam baki alat steril
Sonde uterus 1 Dalam baki alat steril
Spekulum 1 Dalam baki alat steril
Klem lurus/begkok/ovum 1 Dalam baki alat steril
Gunting 1 Dalam baki alat steril
Doek steril 1 Dalam baki alat steril
Mangkuk untuk larutan antiseptik 1
Larutan antiseptik (mis: povidon iodine) 1
Baskom tempat alat bekas pakai berisi larutan klorin 0,5% 1
Cawan ginjal 1
Kasa hidrofil dalam wadah 10
Lampu sorot 1
Meja ginekologi 1
KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 15
IUD Coper T 380A 1 Steril

*Sumber : Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (2010), Buku Panduan Praktis Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal (2010)
ALAT DAN BAHAN INSERSI AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 16


AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 17


LANGKAH LANGKAH PEMASANGAN AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 18


INSERSI (PEMASANGAN) AKDR COPPER T 380A
NO ASPEK YANG DINILAI
A. Persiapan
1. Mengucapkan basmallah, mengucapkan salam Islami dan memperkenalkan diri (bagi dokter laki-laki didampingi perawat / bidan
perempuan)
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan serta meminta persetujuan pasien (informed consent)
3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
4. Meminta pasien membuka pakaian bawah dan celana dalam
5. Mempersilahkan pasien berbaring dalam posisi litotomi di meja ginekologi
B. Pemasangan AKDR Copper T 380A
6. Memasukan lengan AKDR Copper T 380A di dalam kemasan sterilnya
7. Mencuci tangan dan menggunakan handscoen steril
8. Asepsis vagina dengan larutan antiseptik ,menutup daerah asepsis dengan doek steril
9. Pemasangan speculum vagina
10. Jepit serviks dengan tenakulum pada posisi vertikal (arah jam 10 atau jam 2)
11. Sondasi uterus dengan sonde untuk menentukan posisi uterus dan kedalaman kavum uteri
12. Atur letak leher biru pada inserter sesuai kedalaman kavum uteri
KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 19
INSERSI (PEMASANGAN) AKDR COPPER T 380A
NO ASPEK YANG DINILAI
13. Masukan tabung inserter yang sudah berisi AKDR dalam posisi horizontal ke dalam kanalis servikalis sampai leher biru menyentuh serviks
atau sampai terasa adanya tahanan (menyentuh fundus)
14. Pegang dan tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan, sedang tangan lain menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong
15. Keluarkan pendorong dengan tetap menahan tabung inserter
16. Dorong kembali tabung inserter tabung inserter sampai terasa ada tahanan fundus
17. Keluarkan tabung inserter dari kanalis servikalis
18. Potong benang yang keluar dari lubang serviks sepanjang 3 4 cm
19. Lepaskan tenakulum dan atasi perdarahan
20. Lepaskan spekulum vagina
21. Menjelaskan kepada pasien bahwa pemasangan AKDR telah selesai dan Mempersilahkan pasien memakai kembali pakaiannya
22. Melepaskan handsoen dan mencuci tangan serta mengucapkan hamdallah

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 20


MEMASUKAN LENGAN AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 21


MEMASUKAN LENGAN AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 22


KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 23
INSERSI AKDR

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 24


KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 25
EKSTRAKSI (PENCABUTAN) AKDR COPPER T 380A
NO ASPEK YANG DINILAI
A. Persiapan
1. Mengucapkan basmallah, mengucapkan salam Islami dan memperkenalkan diri (bagi dokter laki-laki didampingi perawat / bidan
perempuan)
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan serta meminta persetujuan pasien (informed consent)
3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
4. Meminta pasien membuka pakaian bawah dan celana dalam
5. Mempersilahkan pasien berbaring dalam posisi litotomi di meja ginekologi
B. Pencabutan AKDR Copper T 380A
6. Mencuci tangan dan menggunakan handscoen steril
7. Asepsis vagina dengan larutan antiseptik, menutup daerah asepsis dengan doek steril
8. Masukan speculum untuk melihat serviks dan benang AKDR
9. Menjelaskan pada pasien bahwa saat ini kan dilakukan pencabutan, minta pasien untuk tenang dan menarik nafas panjang
10. Jepit benang di dekat serviks dengan hati hati dan perlahan, cabut IUD
11. Lepaskan spekulum vagina
12. Menjelaskan kepada pasien bahwa pencabutan AKDR telah selesai dan Mempersilahkan pasien memakai kembali pakaiannya
13.- SLMelepaskan
KONTRASEPSI SEM 7 2015 handsoen dan mencuci tangan serta mengucapkan hamdallah 09-Sep-15 26
IMPLAN KB
SKILLS LAB SEM. 7

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 27


ALAT DAN BAHAN INSERSI IMPLAN

Alat Jumlah Keterangan


Sabun antiseptik 1
Sikat cuci tangan 1
Handuk (dilipat dan ditaruh di meja steril) 1
Handscoen steril 1
Forsep/korentang 1
Baki alat 1
Doek steril 2 Dalam baki alat steril
Spuit 5cc 1 Dalam baki alat steril
Trokar 10 dan mandrin 1 Dalam baki alat steril
Skalpel 11 atau 15 1 Dalam baki alat steril
Klem penjepit (tambahan) 2 Dalam baki alat steril

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 28


ALAT DAN BAHAN INSERSI IMPLAN

Alat Jumlah Keterangan


Mangkuk untuk larutan antiseptik 1
Larutan antiseptik (mis: povidon iodine) 1
Baskom tempat alat bekas pakai berisi larutan klorin 0,5% 1
Kasa hidrofil dalam wadah 10
Kasa pembalut atau plester 1
Lampu sorot 1
Tempat tidur periksa 1
Penyangga lengan 1
Implan (Indoplan 2 batang, implanon 1 batang) 1
Zat anestesi lokal 1

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 29


ALAT DAN BAHAN INSERSI IMPLAN

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 30


INSERSI (PEMASANGAN) IMPLAN

NO ASPEK YANG DINILAI


A. Persiapan
1. Mengucapkan basmallah, mengucapkan salam Islami dan memperkenalkan diri (bagi dokter laki-laki didampingi perawat / bidan perempuan)
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan serta meminta persetujuan pasien (informed consent)
3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
4. Meminta pasien mencuci serta membilas lengan dengan sabun dan air yang mengalir
5. Mencuci tangan dan menggunakan handscoen
6. Menutup tempat tidur dan penyangga lengan dengan doek steril
7 Mempersilahkan pasien berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan diletakan pada lengan penyangga
8. Tentukan tempat pemasangan yang optimal, 8 cm di atas lipatan siku

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 31


INSERSI (PEMASANGAN) IMPLAN

NO ASPEK YANG DINILAI


B. Pemasangan Implan
9. Melakukan tindakan asepsis/antisepsis daerah insisi dengan larutan antiseptik
10. Menutup daerah insisi dengan doek steril
11. Melakukan anestesi daerah insisi dengan zat anestesi local searah dengan arah memasukan trokar
12. Menyentuh tempat insisi dengan jarum atau skalpel untuk memastikan obat anestesi telah bekerja
13. Membuat insisi dangkal menembus kulit menggunakan skalpel dengan sudut 45 sepanjang 5 mm
14. Memasukan trokar dengan ujung tajam manghadap ke atas dan pendorong di dalamnya sampai batas tanda-2 melalui luka insisi
15. Memasukan trokar perlahan lahan dan hati hati ke arah tanda-1 dengan mengangkat trokar ke atas
16. Saat trokar masuk sampai tanda-1, cabut pendorong dari trokar
17. Memasukan kapsul pertama ke dalam trokar, dorong kapsul sampai seluruhnya masuk ke dalam trokar, dan masukan kembali pendorong
18. Mendorong kapsul dengan pendorong trokar sampai terasa ada tahanan
19. Menarik tabung trokar sampai tanda-2 dengan tetap menahan pendorong
20. Meraba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah seluruhnya keluar dari trokar

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 32


INSERSI (PEMASANGAN) IMPLAN

NO ASPEK YANG DINILAI


21. Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokar ke arah lateral kanan dan kembali lagi ke posisi semula untuk memastikan kapsul
pertama bebas
22. Menggeser trokar sekitar 15-12, masukan kembali trokar perlahan lahan dan hati hati ke arah tanda-1 dengan mengangkat trokar ke
atas, untuk memasukan kapsul berikutnya
23. Meraba kapsul dengan jari untuk memastikan seluruh kapsul sudah terpasang
24. Mengeluarkan trokar secara perlahan, menekan tempat insisi dengan kassa steril selama 1 menit untuk menghentikan perdarahan
25. Membersihkan tempat pemasangan dengan antiseptik
26. Menutup daerah insisi dengan kassa steril dan plester
27. Menjelaskan kepada pasien bahwa pemasangan implan telah selesai
28. Melepaskan handsoen dan mencuci tangan serta mengucapkan hamdallah

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 33


LOKASI PEMASANGAN IMPLAN

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 34


KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 35
LANGKAH PEMASANGAN IMPLAN

Mempersempit daerah insersi Anestesi lokal Insisi dangkal

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 36


MEMASUKAN KAPSUL IMPLAN

Tanda pada trokar Memasukan trokar Memasukan kapsul implan


melalui lubang insisi
KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 37
MENUTUP LUKA INSISI

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 38


EKSTRAKSI (PENCABUTAN) IMPLAN
NO ASPEK YANG DINILAI
A. Persiapan
1. Mengucapkan basmallah, mengucapkan salam Islami dan memperkenalkan diri (bagi dokter laki-laki didampingi perawat / bidan perempuan)
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan serta meminta persetujuan pasien (informed consent)
3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
4. Meminta pasien mencuci serta membilas lengan dengan sabun dan air yang mengalir
5. Meraba semua kapsul implan untuk menentukan lokasinya dan menentukan tempat insisi
6. Memastikan posisi dari setiap kapsul dengan membuat tanda pada kedua ujung kapsul
7. Mencuci tangan dan menggunakan handscoen
8. Menutup tempat tidur dan penyangga lengan dengan doek steril
9. Mempersilahkan pasien berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan diletakan pada lengan penyangga

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 39


EKSTRAKSI (PENCABUTAN) IMPLAN
NO ASPEK YANG DINILAI
B. Pencabutan Implan
10. Melakukan tindakan asepsis/antisepsis daerah insisi dengan larutan antiseptic
11. Menutup daerah insisi dengan doek steril
12. Melakukan anestesi daerah insisi dengan zat anestesi lokal dengan menyuntikan di bawah setiap ujung kapsul sampai 1/3 panjang kapsul
13. Tanpa mencabut jarum, menggeser ujung jarum dan masukan ke bawah kapsul berikutnya
14. Menyentuh tempat insisi dengan jarum atau skalpel untuk memastikan obat anestesi telah bekerja
15. Membuat insisi dangkal melintang menembus kulit menggunakan skalpel dengan sudut 45 sepanjang 4 mm
16. Mencabut kapsul mulai dari yang mudah diraba dari luar atau terdekat dengan insisi
17. Mendorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung kapsul tampak pada luka insisi, jepit ujung kapsul dengan klem
lengkung
18. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya
19. Setelah semua kapsul dilepaskan, tekan tempat insisi dengan kassa steril selama 1 menit untuk menghentikan perdarahan
20. Membersihkan tempat pemasangan dengan antiseptik
21. Tutup daerah insisi dengan kassa steril dan plester
22. Menjelaskan kepada pasien bahwa pencabutan implan telah selesai
23. Melepaskan handsoen dan mencuci tangan serta mengucapkan hamdallah
KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 40
Educating the mind
without educating
the heart..
Is no education at all

- Aristotle -

KONTRASEPSI - SL SEM 7 2015 09-Sep-15 41

Anda mungkin juga menyukai