KONSELING KLINIK SANITASI

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Hj. Ilah Siti Harmilah, S.Kep., Ners

Sumedang
NIP. 19670820 198803 2 008
Selatan

1.
Pengertian
Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan promotif, prefentif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi
untuk mengatasi masalah penyakit yang berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan
pemukiman
2.
Tujuan
1. Mengetahui faktor penyebab penyakit berbasis lingkungan di masyarakat
2. Sebagai acuan untuk melaksanakan konsultasi sanitasi di Puskesmas Sumedang Selatan
3.
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Sumedang Selatan Nomor : 445/013/PKM/IX/2016 tentang Persyaratan
Kompetensi Penanggung Jawab UKM
4.
Referensi
Permenkes No 13 tahun 2015 tentang pelayanan Kesling di Puskesmas
5.
Langkah-Langkah

1. Petugas menerima Pasien yang di duga menderita penyakit yang berbasis lingkungan yang
di rujuk dari BP umum, KIA dan Klien umum.

2. Petugas mengisi data umum pasien termasuk alamat

3. Petugas melakukan wawancara untuk mencari faktor penyebab penyakit

4. Petugas membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan

dengan faktor-faktor penyebab penyakit pasien

5. Petugas memberikan penyuluhan/saran terkait faktor sanitasi lingkungan yang menjadi

kemungkinan penyebab penyakit pasien.

6. Petugas bersama pasien menetapkan jadwal kunjungan rumah pasien untuk inspeksi
sanitasi(IS) rumah (bila diperlukan).

7. Petugas membuat Laporan kunjungan Klinik sanitasi dan dilaporkan tiap bulan ke Dinkes.

6.
Bagan Alir

Menerima Pasien
/Klien Umum
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
mulai
diberlak Mengisi
Wawancara
Data UmumKepada
ukan PasienPasien

Menyimpulkan
Permasalahan

Jika Diperlukan
Menentukan Jadwal Memberikan
Kunjungan Rumah Penyuluhan/Saran

Pencatatan &
Pelaporan

7.
Unit terkait
BP UMUM, BP Lansia, KIA, Petugas TB, Apotek, unit kesling
8.
Dokumen terkait
- Pedoman Klinik Sanitasi
- Kohort Klinik Sanitasi
- Register Klinik Sanitasi
9.
Rekaman historis perubahan