Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK

Nomor : 800/
/SOP/UKP/I/2017
Dinas Kesehatan SOP Terbit ke : Puskesmas
Perawatan
Kab. Tubaba No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : Mampu Poned
Halaman : 1/2 Pagar Dewa
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawatan Suhaendi, SKM
NIP. 19810228 201101 1 004
Mampu PONED
Pagar Dewa

A. Pengertian Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena


menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan
teknik antiseptik mencegah infeksi
B. Tujuan sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB
C. Kebijakan SK kepala puskesmas tentang pelayanan klinis

D. Referensi Buku Ajar Ilmu Kebidanan Sarwono P, 2008


Buku Ajar Ilmu Kandungan Sarwono P, 2008
E. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomo urut
2. Petugas menjelaskan pada pasien akan dilakukan penyuntikan KB di
daerah bokong
3. Menjelaskan informed consent tindakan pada pasien serta menyiapkan
lembar informed consent untuk ditandatangani pasien/keluarga.
4. Petugas mempersiapkan alat :
a) Obat yang akan disuntikkan (depo provera, cyclofem)
b) Spuit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
c) Alkohol 60 90 %
5. Instruksi kerja :
a) Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan
dengan handuk
b) Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus
karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi
dengan alkohol 60 90 %, biarkan kering
c) Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka
plastiknya Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah
disterilkan dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT untuk
mengambilnya
d) Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada
mulut semprit penghubung
e) Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik
dalam semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap
kontrasepsi suntik yang menyuntikkn klien
6. Teknik suntikan :
a) Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan isinya
b) Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah
gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan
kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan
efektif
c) Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3
bulan (12 minggu)
- Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
- Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen
sipionat diberikan setiap bulan
7. Petugas melepas sarung tangan
8. Petugas membuang sarung tangan pada tempat sampah medis
9. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah
F. Unit Terkait KIA
G. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai