No dokumen :
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
CILEUNGSI Halaman :
Kab. Bogor
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
6.Prosedur/Langkah- 1.Persiapan
langkah
-membuat jadwal posyandu
-Sosialisasi lintas program dan Lintas sektor
-Menyiapkan form pencatatan dan pelaporan BPB
-Menyiapkan sarana dan prasarana di posyandu
(dacin,microtoice,alat ukur panjang badan)
-Penyiapan standar WHO 2005
2.Pelaksanaan
-Memantau dan membina pelaksanaan penimbangan berat
badan dan pengukuran panjang / tinggi badan pada hari buka
posyandu
-Menentukan status balita berdasarkan standart WHO 2005
-Membuat rekap dan mengolah data hasil pengukuran
- merekap data balita gizi buruk
-Memvalidasi data balita gizi buruk
-Membuat laporan hasil
3.Evaluasi
-Tersedianya data status Gizi (BB/U,BB/PB/TB,TB/U Atau
PB/U)
- Tersedianya data balita gizi buruk berdasarkan nama
alamat,kelompok umur,jens kelamin dan status ekonomi
No revisi :
SOP
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
No revisi :
SOP
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
4. Referensi Buku Juklak Perbaikan Gizi yang diterbitkan oleh seksi gizi Dias
Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2015
TINGKAT DESA
A. Persiapan/Perencanaan :
Menyiapkan data sasaran
Menghitung/menginventaris kebutuhan memperhitungkan stok
Mengajukan permintaan kebutuhan ke pengelola gizi
puskesmas
B. Pelaksanaan
Sarana/obat diterima oleh bidan desa dan dicatat di buku
penerimaan sarana dan kartu sarana
Sarana/obat dikeluarkan oleh bidan desa dan dicatat di buku
pengeluaran sarana/obat
Bidan desa menerima sarana/obat dan dicatat di buku bantu
Membuat alokasi sarana/obat sesuai permintaan/sasaran dari
kader
C. Monitoring,Pelaporan dan Evaluasi
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
4. Referensi Buku Juklak Perbaikan Gizi yang diterbitkan oleh seksi gizi Dias
Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2015
5. Alat dan Bahan Hb meter, tensimeter, timbangan, alat ukur tinggi/panjang badan, pita
lila, alat/reagen reduksi urin, alat tes gula darah, mikroskop dan filling
kabinet
7. Diagram Alir
Rujuk RS
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
2. Tahap rehabilitasi
a. Syarat dii : - Energi : 100 150 kkal/kg BB/hari
- Protein 2 3 gr/kg BB/hari
- Cairan : 150 ml/kg BB/hari
b. Jenis diit : - Formula 100
- Makanan lumat ( bubur saring )
c. Waktu pemberian : - Minggu ke 2 sampai ke 6
d. Indikasi perubahan
- Kenaikan BB > 5gr/kg BB/hari dan arah grafik naik
- Nafsu makan membaik
- Anak tidak rewel dan ceria
- Aktifitas motorik bertambah
- Keluhan sakit berkurang
3. Tahap lanjutan
a. Syarat diit
- Energi : 150 220 kkal/gr BB/hari
- Protein : 3 -4 gr/kg BB/hari
- Cairan : 1150 200 ml/kg BB/hari
b. Jenis diit
- Dibedakan menurut kelompok umur ( < 2 tahun dan >=
2
Tahun )
- Berangsur menuju ke makanan anak balita sehat (
besar porsi
Macam makanan, frekuensi pemberian )
7. Diagram Alir
8.Unsur Pelaksana 1. Dokter
2. Tenaga Pelaksana Gizi
3. Perawat
4. Bidan
5. Promkes
DISTRIBUSI TABLET FE
No dokumen :
No revisi :
SOP Tanggal terbit :
PROGRAM GIZI
No dokumen :
No revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL
Kab. Bogor
5.
PROSEDUR/Langkah : I. Langkah-langkah
langkah
1. Menyiapkan bahan rapat/sosialisasi
2. Menjelaskan/sosialisasi program gizi
3. Membuat kesepakatan dan tindak lanjut
4. Membuat notulen
5. Membuat hasil rapat
6. Memberikan umpan balik
No revisi :
SOP
UPT PUSKESMAS
Tanggal terbit :
JONGGOL
Kab. Bogor
Halaman :
2. Tujuan
: Untuk mendapatkan data kadarzi yang akurat dalam rangka
peningkatan status gizi, pencegahan dan penanggulangan masalah
gizi melalui wawancara dan pengamatan.
6.Prosedur/Langkah I. Langkah-langkah
-langkah
Menentukan desa sampel.
Menentukan kelurga sampel yang akan dikunjungi.
Menyiapkan kuesioner Kadarzi.
Melakukan kunjungan ke rumah rumah yang dijadikan
sampel.
Menanyakan / melakukan wawancara tentang indikator
Kadarzi.
Mencatat hasil wawancara di kuesoner Kadarzi.
Menempel hasil wawancara di papan rumahnya.
Merekap hasil kunjungan rumah.
Membuat laporan.
7. Diagram Alir
Petugas Kesehatan
Promkes,TPG
Bidan Desa
Kader Dasa
Wisma/Kadarzi
Rumah Tangga yg
didata
UPT PUSKESMAS
Dr. HJ. Dina Indriyanti
JONGGOL
Kab. Bogor
1. Pengertian : Monitoring garam adalah kegiatan yang dilakukan
secara berkala minimal setiap tahun sekali melalui
pemeriksaan garam (NaCl) baik jenis maupun mutu
yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
5.PROSEDUR/Langkah
langkah A Persiapan :
1. Metode pemantauan dilakukan dengan cara
Survey Cepat dan pengambilan sampelnya
dilakukan dengan metode sampel kluster
2. Wawancara dilakukan kepada ibu rumah tangga
B Pelaksanaan :
1. Petugas memeriksa garam kepada ibu rumah
tangga yg menjadi sampel
Dgn cara meneteskan 2 tetes yodium tes pada
garam
2. Perubahan warna garam setelah ditetesin
yodium tes
Ungu Pekat : Garam mengandung cukup
yodium
Ungu Pucat :Garam tidak mengandung
cukup yodium
Putih Tidak Berubah : garam tidak
mengandung yodium
3.Penentuan warna pada pemetaan :
- Warna Hitam : Apabila hasil pengujian
garam yg kurang dan tidak
Beryodium > 30 %
- warna Merah : Apabila hasil pengujian
garam yang kurang dan tidak
Beryodium 20 29,9 %
- Warna Kuning : Apabila hasil pengujian
garam yang kurang dan tidak
Beryodium 5 19,9 %
- Warna Hijau : Apabila hasil pengujian
garam yang kurang dan tidak
Beryodium < 5 %
C. Waktu pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Garam
Yodium : Bulan Februari dan Agustus 2013
D.Monitoring & Evaluasi
1. Monitoring Dan Evaluasi
2. Pencatatan dan Pelaporan
7.Dokumen Terkait
Register sasaran
Laporan hasil monitoring garam tingkat
rumah tangga
Leaflet, poster
8Formulir yang
dipergunakan : Formulir Laporan Hasil Monitoring Garam Tingkat
Rumah Tangga.
9.Unit Terkait
. : Bidan Desa,Kader Posyandu
PENGELOLAAN PROGRAM GIZI
No dokumen :
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
3. Kebijakan
4. Referensi
5.Prosedur/Langkah- A Persiapan :
langkah 1. Mengidentifikasi masalah (Mengumpulkan,Mengolah,Menganalisa
data)
2. Menganalisis Masalah ( Membuat Peringkat Membandingkan
dengan Target,Melihat Kecenderungan
3. Menentukan Kegiatan
B Pelaksanaan
1. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
2. Menyusun Plan of Action (POA)Atau Rencana Pelaksanaan
Kegiatan(RPK)
C Monitoring & Evaluasi :
1. Tersusunnya RUK dan POA
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
3. Kebijakan -1. Buku Penanganan SKD/KLB Gizi Buruk Depkes RI tahun 2008
2. Buku WHO Antropometri tahun 2005 Depkes RI tahun 2010
3. Balita Gizi Buruk Pasca Rawat Inap
6.Prosedur/Langkah A Persiapan :
-langkah
1. Mempersiapkan data gizi buruk yang ada dan ditangani
(berdasarkan laporan kronologis,LSM,Media ,Desa )
2. Lead
B Pelaksanaan :
1. Validasi Hasil Berat Badan danTinggi Badan Balita Gizi Buruk
untuk penentuan kasus
2. Mengunjungi Rumah Kasus
3. Wawancara dan Mengisi format kronologis temuan kasus
dengan melakukan pengukuran antropometri,wawancara
identitas kasus sesuai dengan format kronologis dengan
konseling.
4. Pemberian PMT sesuai dengan tatalaksana gizi buruk /sesuai
tahapan.
C Monitoring & Evaluasi
1. Pencatatan & Pelaporan /Memantau hasil pertumbuhan &
Perkembangan TB/BB kasus dengan melaporkan
perkembangan BB dan status Gizi
2. Merujuk kasus dengan kegawat darurstan medis atau dengan
penyakit yang beresiko ke RS/Membuat surat Pernyataan
untuk kasus yang tidak mau dirujuk.
7.Unsur Pelaksana : Dokter,TPG,Promkes,Surveilen,Kesling,Tokoh Masyarakat,PKK
desa,Kader,LSM,
SOP
DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A
No dokumen :
No revisi :
UPT PUSKESMAS SOP
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
No dokumen :
No revisi :
UPT PUSKESMAS SOP
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
No dokumen :
No revisi :
SOP
UPT PUSKESMAS Tanggal terbit :
JONGGOL
Kab. Bogor Halaman :
No dokumen :
No revisi :
UPT PUSKESMAS SOP
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
No dokumen :
Halaman :
No dokumen :
Halaman :
RAWAT INAP
No dokumen :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL No revisi :
Kab. Bogor SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
- KLINIS
- BIOKIMIA
- - PENGKAJIAN DIET
*Anamnesis Gizi
* Analisa diet
5.2 INTERVENSI
- Penentuan preskripsi diet awal/sementara
- Penentuan preskripsi diet definitif
- Perubahan preskripsi diet
5.3 Penyuluhan pada pasien dan keluarganya ttg diet pasien selama
dirawat
5.4 Pemantauan Konsumsi Makanan
5.5 Pemantauan Status Gizi :
* Berat badan dewasa
* Berat badan anak dan bayi
* Tinggi badan
* Lingkar lengan atas
* Pemeriksaan Klinis
* Kunjungan
* Pemeriksaan Biokimia Apabila diperlukan
5.6 Penyuluhan gizi pada pasien dan keluarga saat akan pulang
Halaman :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL
Kab. Bogor
Dr.Hj. Dina Indriyanti
NIP 197203162002122003
Pengertian Cara Memasang Regulator gas elpiji
Sasaran Langsung :
Tidak Langsung :
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL
Dr.Hj. Dina Indriyanti
Kab. Bogor NIP 197203162002122003
Pengertian Serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan yaitu
meliputi berbagai proses antara lain
membersihkan,memotong,mengupas,mengocok,merendam dll.
Sasaran Langsung :
Tidak Langsung :
Prosedur Prasyarat dari penerimaan bahan makanan :
1. Tersediannya bahan makanan yang akan disiapkan
2. TersedianyaPeralatan persiapan
3. Tersediannya protap persiapan
4. Tersediannya aturan proses-proses persiapan
6.1 Persiapan bahan makanan ada 3 macam yaitu :
1. Persiapan makanan pokok ( beras )
2. Persiapan Lauk hewani
3. Persiapan Sayuran
Makanan pokok disiapkan berdasarkan standar beras dikali dengan
standar porsi makanan pokok
STANDAR PORSI MAKANAN POKOK :
Makanan pokok siang sore sarapan
Nasi (gram) 110 100 75
Tim (gram) 65 65 65
Bubur (gram) 50 50 50
6.2 Persiapan lauk hewani berdasarkan standar porsi yang
ditetapkan
6.3 Persiapan Sayur klas III .
- Sayur disiapkan sesuai dgn jenis dan Jumlah yang dibutuhkan.
- Daftar jenis dan jumlah yang harus disiapkan dicantumkan pada
Papan persiapan.
-Pemotongan bentuk sayuran berdasarkan standar resep
Halaman :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL
Kab. Bogor
Dr.Hj. Dina Indriyanti
NIP 197203162002122003
Pengertian Serangkaian kegiatan Mengubah ( Memasak) bahan makanan
mentah menjadi makanan yang siap dimakan,berkualitas dan aman
untuk dikonsumsi
Prosedur Prasyarat
1. Tersediannya Siklus Menu
2. Tersediannya peraturan penggunaan bahan Tambahan
Pangan( BTP )
3. Tersediannya bahan makanan yg akan diolah
4. Tersediannya peralatan pengolahan bahan makanan
5. Tersedia aturan penilaian
6. Tersedianya Protap Pengolahan
Pengolahan makanan di DTP Jonggol
- Tenaga Pengolahan hanya 1 org dimulai dari pengolahan
makanan pokok,lauk & sayur,pengolahan snack berkuah
PENDISTRIBUSIAN MAKANAN
No dokumen :
SOP No revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL
Kab. Bogor
Dr.Hj. Dina Indriyanti
NIP 197203162002122003
Pengertian Serangkaian kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah
porsi dan jenis makanan Konsumen yang dilayani,khususnya pasien
tergantung jenis diitnya.
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL
Kab. Bogor
Tujuan Memberikan konsultasi gizi pada pasien dengan kadar asam urat
tinggi
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Tujuan Memberikan konsultasi gizi pada pasien dengan kadar asam urat
tinggi ( > 7,5 mg/dl )
No dokumen :
No revisi :
SOP
UPT PUSKESMAS Tanggal terbit :
JONGGOL
Kab. Bogor
Halaman :
Tujuan Memberikan konsultasi gizi pada pasien / ibu hamil yang mengalami
tanda dan gejala hiperemesis
No dokumen :
No revisi :
UPT PUSKESMAS SOP
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
No dokumen :
No revisi :
UPT PUSKESMAS SOP
JONGGOL Tanggal terbit :
Kab. Bogor
Halaman :
DISTRIBUSI MP - ASI
No dokumen :
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
No revisi :
SOP
Tanggal terbit :
UPT PUSKESMAS
JONGGOL Halaman :
Kab. Bogor
Dokumen Pendukung Buku SIP,KMS,F1 Gizi,Form Rujukan Balita 2T atau Gizi Buruk,Standar
WHO 2005