Anda di halaman 1dari 5

BAB 4 PENENTUAN NILAI TUKAR

A. Mengukur Pergerakan Nilai Tukar


Nilai tukar atau kurs mengukur nilai suatu valuta dari perspektif valuta lain. Penurunan nilai
valuta dinamakan dengan depresiasi (depreciation). Misal, pada saat pound Inggris
mengalami depresiasi terhadap dolar, ini berarti bahwa dolah AS menguat relatif terhadap
pound Inggris. Sedangkan peningkatan nilai valuta dinmakan dengan apresiasi
(appreciation).
Pada saat kurs spot dari dua titik waktu diperbandingkan, kurs spot yang baru disimbolkan
dengan S, kurs spot sebelumnya disimbolkan St-1. Persentase perubahan nilai suatu valuta bisa
dihitung sebagai berikut :
Persentase Nilai Valuta = ( S-St-1) / St-1 x 100

Persentase positif mencerminkan apresiasi, sedangkan nilai negatif mencerminkan depresiasi.

B. Ekuilibrium Nilai Tukar


Setiap saat, nilai valuta akan mencerminkan harga yang mempertemukan jumlah permintaan
dengan jumlah penawaran valuta. Inilah yang dinamakan dengan nilai tukar ekuilibrium,

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar


1. Laju Inflasi Relatif
Perubahan dalam laju inflasi dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan
internasional, karena mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta, dan dengan
demikian mempengaruhi nilai tukar.
2. Suku Bunga Relatif
Perubahan dalam suku bunga relative mempengaruhi investasi dalam sekuritas-
sekuritas asing, yang selanjutnya akan mempengaruhi permintaan dan penawaran
valuta asing, dan nilai tukar. Asumsikan bahwa suku bunga di AS meningkat sedangkan
suku bunga di Inggris tetap konstan. Dalam hal ini, korporasi-korporasi AS besar
kemungkinan akan mengurangi permintaan mereka terhadap pound karena suku bunga
di AS sekarang lebih menarik ketimbang suku bunga di Inggris. Karena suku bunga di
AS sekarang lebih menarik, penawaran pound untuk dijual oleh korporasi-korporasi
Inggris juga meningkat karena korporasi Inggris meningkatkan depositonya di AS.
Akibat menurunnya permintaan dan meningkatnya penawaran pound, nilai tukar
ekuilibrium akan menurun. Jika suku bunga AS menurun relative terhadap suku bunga
di Inggris, maka yang terjadi adalah nilai tukar ekuilibrium pound-dolar akan
meningkat.

3. Tingkat Pendapatan Relatif


Faktor ketiga yang mempengaruhi nilai tukar adalah tingkat pendapatan
nasional relatif. Dipertimbangkan dampaknya pada kurva permintaan, kurva
penawaran, dan nilai tukar ekuilibrium.

4. Kontrol Pemerintah
Pemerintah Negara-negara asing dapat mempengaruhi nilai tukar ekuilibrium
dengan berbagai cara, diantaranya melalui :
- Hambatan jual-beli valuta asing
- Hambatan perdagangan
- Intervensi (pembelian dan penjualan valuta) dalam pasar valas
- Pengubahan variabel-variabel makro seperti inflasi, suku bunga, dan tingkat
pendapatan nasional

5. Ekspektasi
Pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke masa
depan. Sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa
menyebabkan pedagang valas menjual dolar, karena memperkirakan nilai dolar akan
menurun di masa depan. Reaksi ini langsung menekan nilai tukar dolar dalam pasar.

BAB 5
CURRENCY FUTURES DAN CURRENCY OPTIONS

A. Pasar Currency Futures


Kontrak Currency Futures vs. Kontrak Forward
Currency futures adalah kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume
tertentu pada tanggal penyelesaian tertentu. Kontrak futures serupa dengan kontrak forward
karena memungkinkan pembeli untuk mengunci harga yang harus dibayarkan bagi suatu
valuta tertentu pada suatu waktu di masa depan.
Kontrak Currency
Kontrak Currency Futures
Forward
Diperdagangkan langsung antara Diperdagangkan melalui
Lokasi Pasar
dua pihak yang saling bertemu telepon di seluruh dunia
Ukuran Kontrak Standar Disesuaikan dengan
kebutuhan individual
Tanggal Standar Disesuaikan dengan
pengiriman/penyelesaian kebutuhan individual
Pelaku Bank, pialang, dan perusahaan- Bank, pialang, dan
perusahaan multinasional. perusahaan-perusahaan
Spekulasi publik umum. multinasional. Spekulasi
publik jarang
Deposito penjamin Diperlukan deposito penjamin Tidak diperlukan deposito
dalam jumlah kecil penjamin, melainkan
saldo bank dan lini kredit
Proses kliring Ditangani oleh clearing house Penanganan tergantung
yang dibentuk oleh bursa. pada bank-bank dan
Penyelesaian-penyelesaian pialang-pialang
transaksi harian ditentukan oleh individual. Tidak
harga pasar. diperlukan clearing house
yang terpisah
Commodity Futures Trading Self-regulating
Regulasi Commission; National Futures
Association
Likuidasi Sebagian besar oleh transaksi lain Sebagian besar kontrak
yang berlawanan, sangat sedikit diselesaikan oleh
oleh pengiriman aktual. pengiriman aktual.
Sisanya oleh transaksi
lain berlawanan
Biaya transaksi Brokerage fee bisa dinegosiasikan Ditentukan oleh spread
antara harga jual dan
harga beli

B. Pasar Currency Options (Opsi Valuta)


Currency option adalah tipe kontrak alternative yang dapat dibeli atau dijual oleh para
spekulan atau perusahaan-perusahaan. Opsi dapat dibeli atau dijual melalui pialang-pialang.
Selain disediakan oleh sejumlah bursa, bank-bank komersial dan perusahaan-perusahaan
pialang juga telah mulai menawarkan opsi valuta. Opsi tersebut dirancang sesuai dengan
kebutuhan spesifik dari perusahaan. Karena opsi ini tidak baku, semua ketentuannya harus
dijelaskan dalam kontrak. Jumlah unit, strike price, dan tanggal jatuh temponya dapat dibuat
sesuai keinginan klien. Transaksi ini tidak memerlukan jaminan kredit. Jadi, perjanjian yang
dibuat hanya aman sepanjang pihak-pihak yang terlibat memenuhi kewajibannya.

1. Currency Call Option


Currency Call Option memberikan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu selama periode waktu tertentu. Harga yang harus dibayarkan
pemilik opsi pada saat ingin menggunakan haknya membeli valuta dinamakan dengan
exercise price atau strike price, dan tiap opsi memiliki tanggal jatuh tempo bulanan
masing-masing.
Call Option dapat dimanfaatkan jika seseorang ingin mengunci harga yang
harus dibayarkan bagi suatu valuta di masa depan. Jika kurs spot dari suatu valuta naik
melampaui strike price-nya, pemilik call option dapat mengexercise (yaitu
menggunakan) haknya dengan membeli valuta pada strike price yang lebih rendah dari
kurs spot. Strategi ini kurang lebih sama dengan strategi yang digunakan oleh pembeli
kontrak futures, tetapi kontrak futures mewajibkan pelakunya melakukan sesuatu (yaitu,
membeli atau menjual), sementara currency option tidak mewajibkan pembelinya
melakukan apapun.

2. Currency Put Option


Currency Put Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk menjual
suatu valuta tertentu pada kurs tertentu selama periode waktu tertentu. Sama seperti
call option pemilik put option tidak diwajibkan untuk menggunakan hak opsinya. Jadi
kerugian potensial maksimum bagi pemilik put option adalah sebesar premium yang
dibayarkan pada saat membeli opsi.
Suatu Currency Put Option diklasifikasikan sebagai :
- in the money; pada saat kurs berjalan lebih kecil dari strike price
- at the money; pada saat kurs berjalan sama dengan strike price
- out of the money; pada saat kurs berjalan lebih tinggi dari strike price
Bagi suatu valuta dan tanggal jatuh tempo tertentu, in the money put option
akan memerlukan premium yang lebih tinggi dibandingkan opsi at the money atau out
of the money.

Anda mungkin juga menyukai